Anda di halaman 1dari 13

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB

KEHIDUPAN SOSIAL SMKS KETINTANG SURABAYA BAGI


SISWA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Tata tertib merupakan peraturan yang berlaku dan harus ditaati oleh peserta didik.
2. Pemantau tata tertib adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, KaKom, BK, Wali
Kelas, Tim Ketertiban, Guru dan Karyawan SMK Surabaya, OSIS dan Komite Sekolah.
3. Kewajiban Tim Ketertiban / Petugas Piket Ketertiban adalah mengawasi dan
mengendalikan serta menegakkan ketertiban peserta didik sesuai dengan tata tertib
yang ada.
BAB II
DASAR
Pasal 2
1. Undang – undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Permen No 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya no : 421/5833/436.6.4/2009
tentang petunjuk pelaksanaan tata tertib sekolah
4. Hasil rapat koordinasi Tim Kesiswaan SMK Se Kota Surabaya tanggal 30 Juni 2011,
Tentang Tata Tertib Sekolah.
BAB III
TUJUAN
Pasal 3
Tata tertib ini sebagai pedoman bagi peserta didik dalam bertingkah laku, bersikap dan
beraktivitas sehari-hari disekolah dalam rangka menciptakan budaya sekolah yang kondusif
untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah.
BAB IV
WAKTU PEMBELAJARAN
Pasal 4
1. Kegiatan pembelajaran pagi dimulai pukul 06.45 s.d Menyesuaikan, kecuali hari
Jumat (disesuaikan dengan kondisi sekolah).
Pasal 5
1. Peserta didik wajib hadir di sekolah paling lambat 10 menit sebelum bel masuk
berbunyi.
2. Peserta Didik wajib berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
3. Peserta didik wajib menjaga 9 K yaitu Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Keamanan,
Kekeluargaan, Keimanan/ketaqwaan, Keterbukaan, Keteladanan dan Kerindangan
sekolah.
4. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tertib dari awal hingga
akhir.
Pasal 6
Peserta didik yang datang terlambat wajib minta izin masuk kelas kepada petugas piket
Ketertiban.
Pasal 7
1. Pada waktu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Peserta didik yang meninggalkan
pelajaran harus minta izin kepada guru mata pelajaran.
2. Apabila peserta didik keluar dari lingkungan sekolah wajib mendapat izin petugas piket
Ketertiban dan guru mata pelajaran .
Pasal 8
Setelah jam pembelajaran berakhir peserta didik langsung pulang ke rumah masing – masing
kecuali yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler atau kegiatan lain yang berkaitan

Pasal 9
1. Peserta didik yang tidak hadir disekolah wajib menyampaikan surat izin dari orang
tua/wali
2. Peserta didik yang sakit selama 3 (tiga) hari berturut – turut wajib menyampaikan surat
keterangan dari dokter.
3. Izin melalui telepon dari orang tua, hanya berlaku 1 (satu) hari KBM, sesudahnya harus
menyampaikan surat izin dari orang tua/wali/dokter.
Pasal 10
1. Peserta didik kelas X wajib mengikuti minimal 1 (satu) jenis kegiatan ekstrakurikuler
yang diadakan oleh sekolah (Pramuka)
2. Peserta didik kelas XI & XII wajib mengikuti minimal 1 (satu) jenis kegiatan
ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah (Bebas Memilih)

BAB V
PAKAIAN SERAGAM
Pasal 11
1. PAKAIAN SERAGAM SISWA
A. PUTRI : mengenakan hem putih lengan pendek sampai siku dan berkaos
dalam putih, rok bawah abu-abu, bersabuk hitam (sesuai ketentuan
sekolah)
- Khusus berbusana muslim mengenakan jilbab warna putih, hem
putih lengan panjang dan berkaos dalam putih, rok bawah abu-abu
panjang hingga mata kaki dan bersabuk hitam (sesuai ketentuan
sekolah)
B. LAKI-LAKI : mengenakan hem putih lengan pendek dan berkaos dalam putih,
celana panjang standart hingga mata kaki dan bersabuk hitam
2. PEMAKAIAN SERAGAM :
Senin dan Selasa : Seragam Putih Abu-abu
Rabu dan Kamis : Seragam Batik Sekolah Rok/Celana Hitam
Jum’at : Seragam Pramuka dari sekolah (kelas X & XI), Seragam Hitam
Putih dan berdasi (Kelas XII)

3. Ketentuan Penggunaan Pakaian Olahraga


- Sebelum pelajaran olah raga siswa harus berpakaian seragam
- Pada saat pelajaran olah raga siswa wajib memakai pakaian olah raga yang telah
ditetapkan sekolah.
- Setelah pelajaran olah raga siswa harus berpakaian seragam kembali.
4. Mengenakan atribut Sekolah : badge OSIS, kelas, lokasi dan dasi
5. Sepatu hitam polos, kaos kaki putih polos.
6. Setiap upacara bendera, siswa wajib mengenakan seragam sekolah dan bertopi
BAB VI
PENGGUNAAN KENDARAAN
Pasal 12
1. Peserta didik tidak diperbolehkan membawa kendaraan beroda 4 untuk transportasi
menuju dan pulang sekolah.
2. Peserta didik yang berkendaraan bermotor wajib mempunyai Surat Izin Mengemudi
(SIM) dan STNK.
3. Peserta didik yang membawa sepeda motor harus mematikan mesin sepeda motor
apabila sudah berada di depan gerbang sekolah.
4. Kendaraan yang digunakan harus memiliki perlengkapan standart.
5. Menempatkan kendaraan pada tempatnya dan mengikuti arahan petugas parkir.
6. Pada waktu meninggalkan sekolah peserta didik harus menjaga ketertiban dalam
mengambil kendaraan

BAB VII
KARTU PELAJAR
Pasal 13
1. Peserta didik wajib memiliki dan membawa kartu pelajar selama mengikuti KBM dan
kegiatan sekolah dan melakukan absensi siswa di tempat yang sudah ditentukan.
2. Kartu pelajar berlaku selama 1 tahun dan akan diperpanjang selama menjadi peserta
didik.
BAB VIII
KERAPIAN
Pasal 14
1. Umum :
1.1. Rambut rapi dan tidak berwarna
1.2. Badan tidak bertato dan bertindik
1.3. Kuku dipotong rapi tidak dicat

2. Siswa Putri
2.1. Tidak memakai make up dan perhiasan berlebihan
2.2. Telinga tidak bertindik lebih dari satu dan tidak bertindik di lidah maupun bibir
2.3. Bagi yang mengenakan kerudung rambut tidak kelihatan dan ujung kerudung
dipanjangkan
3. Siswa Putra
3.1. Rambut dipotong pendek rapi tidak menutup mata, telinga dan krah baju
3.2. Tidak memakai kalung, gelang, anting atau perhiasan lain.
3.3. Tidak diperkenankan berkumis, berjambang dan berjenggot

BAB IX
PERGAULAN
Pasal 15
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya:
1. Mengucapkan salam, senyum dan sapa antar sesama teman, dengan kepala sekolah dan
guru/TU, serta dengan karyawan sekolah apabila baru bertemu atau akan berpisah.
2. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman
belajar, teman bermain dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan
menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing.
3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan
warga sekolah.
4. Berani menyampaikan sesuatu bahwa yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu
yang benar adalah benar.
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih jika memperoleh bantuan atau jasa dari
orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila
merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
8. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan, santun dan beradab yang membedakan
hubungan dengan orang lebih tua dan teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata
kotor dan kasar, cacian, dan pornografi.
9. Etika dalam mengirim pesan digital (chat/sms) maupun telepon dengan mengucapkan
salam terlebih dahulu, memperkenalkan diri dan keperluannya serta batas waktu
menghubungi guru maksimal pukul 20.00 dan menggunakan bahasa yang sopan.
BAB X
LARANGAN PESERTA DIDIK
Pasal 16
1. Mencemarkan nama baik diri sendiri dan sekolah
2. Memalsukan dan merusak dokumen
3. Berkelahi atau membuat keributan didalam dan diluar sekolah
4. Menentang atau berani terhadap guru dan karyawan
5. Mencuri, memeras, mengancam, berbohong dan bersekongkol dengan pihak luar
6. Berjudi atau permainan lainnya yang bersifat judi
7. Merusak sarana, fasilitas sekolah dan barang milik orang lain
8. Menikah, hamil dan menghamili serta melakukan tindakan asusila.
9. Mengaktifkan alat komunikasi/ HP / walkman selama proses pembelajaran berlangsung
10. Membawa rokok, merokok, membawa dan memakai/mengedarkan obat terlarang /
napza/narkoba/minuman keras dan membawa gambar / buku / CD / hal-hal yang
berbau porno
11. Menjadi pengurus atau organisasi terlarang
12. Membawa senjata tajam dan alat-alat berbahaya lainnya
13. Memakai baju Penjasorkes pada saat Kegiatan pembelajaran, kecuali pelajaran
Penjasorkes .
14. Memakai pakaian ketat, sandal / sepatu sandal pada saat mengikuti Kegiatan
pembelajaran atau kegiatan yang berhubungan dengan urusan sekolah
15. Memakai switer atau jaket pada saat mengikuti Kegiatan Pembelajaran dan berada di
lingkungan sekolah
16. Makan dan minum pada saat mengikuti Kegiatan Pembelajaran
17. Selama di lingkungan sekolah tidak diperbolehkan mengenakan Sandal, Jaket, Sweater,
Rompi, Topi atau tambahan pakaian lain selain seragam sekolah. Siswa yang sakit
diperkenankan mengenakan jaket dengan catatan membawa surat ijin dari petugas
piket/walas.
18. Pada saat jam istirahat, dilarang makan dan minum di dalam kelas.
BAB XI
PELANGGARAN, SANKSI
Pasal 17
A. Pelanggaran
1. Peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah mendapat sanksi sesuai point
pelanggaran
2. Peserta didik yang telah mencapai point pelanggaran tertentu dikenai sanksi sesuai
ketentuan
B. Sanksi – sanksi
1. Peringatan lisan langsung
2. Peringatan tertulis dan membuat pernyataan tertulis diketahui orang tua.
3. Surat panggilan orang tua dan membuat pernyataan tertulis bermaterai.

Pasal 18
No Point Sanksi
1. 1- 6 Peringatan lisan oleh guru/Petugas Ketertiban atau wali
kelas
2. 7- 14 pembinaan oleh guru, wali kelas dan BK
3. 15– 30 - Pembinaan oleh wali kelas , guru BK
- Pernyataan tertulis
- Panggilan orang tua secara resmi
4. 31-75 - Panggilan orang tua secara resmi
- Pernyataan tertulis bermaterai
- Pembinaan selama 1 Minggu di sekolah oleh guru
BK/wali kelas/ Ketua Program keahlian/waka
kesiswaan.

5. > 75 - Panggilan orang tua secara resmi


- Pernyataan tertulis bermaterai
- Pembinaan selama 2 Minggu di sekolah oleh BK/Ketua
Program Keahlian dan waka kesiswaan/Kepala
Sekolah
6. 100 - Panggilan orang tua secara resmi
- Pernyataan tertulis bermaterai mengundurkan diri dari
sekolah

BAB XII
PEMBOBOTAN PELANGGARAN
TERHADAP PESERTA DIDIK
Pasal 19
Nilai / angka /
No Bentuk pelanggaran
bobot
I. Kerajinan
1 Terlambat masuk sekolah 5
2 Terlambat masuk ketika pergantian jam pelajaran 2
3 Tidak masuk /membolos MPLS 2023 satu hari tanpa 7
keterangan
4 Tidak masuk dengan keterangan palsu 10
5 Terlambat mengikuti upacara 5
6 Tidak mengikuti upacara tanpa keterangan 10
7 Meninggalkan kelas pada jam pelajaran tanpa ijin 5
8 Keluar sekolah tanpa ijin 5
II. Kelakuan
1 Siswa putra memakai gelang / kalung / anting-anting, 3
aksesoris lainnya
2 Siswa bertatto dan bertindik 5
3 Siswa putri ditindik pada kedua telinga lebih dari satu 5
4 Siswa memakai perhiasan dan atau make up berlebihan 3
5 Makan, minum pada waktu pelajaran berlangsung 3
6 Memarkir sepeda motor tidak pada tempatnya di lingkungan 3
sekolah pada jam efektif
7 Menyakiti perasaan sesama siswa dan atau melakukan 6
tindakan yang tidak sopan
8 Terlibat pelecehan dan kekerasan seksual verbal maupan non 75
verbal
9 Menggunakan walkman / hp dan alat permainan lainnya yang 5
tidak ada hubungannya dengan pelajaran pada waktu
pembelajaran berlangsung dan upacara
10 Menyimpan dan atau membawa dan atau melihat gambar 50
porno pada media elektronika maupun non elektronik
11 Penyalahgunaan jam pembelajaran untuk makan minum di 5
kantin atau untuk bermain
12 Penyalahgunaan fasilitas sekolah yang tidak sesuai dengan 5
peruntukannya
13 Membuat kegaduhan didalam kelas dan lingkungan sekolah 5
pada waktu pembelajaran
14 Mengotori, mencoret-coret, merusak fasilitas milik sekolah 20
atau pihak lain
15 Mencuri barang milik orang lain 50
16 Membuang sampah sembarangan 5
17 Membawa dan menghisap rokok, vape (rokok elektrik) saat 15
menggunakan seragam sekolah di lingkungan sekolah
maupun di luar lingkungan sekolah.
18 Mengancam / mengintimidasi / bermusuhan sesama siswa 50
secara individu/berkelompok di dalam atau di luar sekolah
19 Membawa dan menjual belikan buku, majalah, HP/FD 50
/DVD/VCD, foto porno,situs porno di lingkungan sekolah
20 Mengancam karyawan, guru,kepala sekolah 50
21 Menjadi pelaku perkelaian, provokator 50
22 Memalak, memalsu tanda tangan, melakukan tindakan 50
perjudian dalam bentuk apapun
23 Membawa, mengedarkan, mengkonsumsi dan atau 75
menjualbelikan napza/narkoba dan miras didalam atau diluar
sekolah
24 Menganiaya dan atau mengeroyok kepala sekolah, guru dan 100
karyawan
25 Terlibat kasus kriminal, atau yang berkaitan dengan pihak 100
kepolisian
26 Terkena razia satpol PP ketika jam sekolah 50
27 Hamil atau menghamili atau menikah (baik secara agama atau 100
negara)
28 Melakukan bullying terhadap peserta didik lainnya dan guru 50
maupun karyawan sekolah
III. Kerapian
1 Baju lengan panjang dilipat 2
2 Kancing baju / lengan tidak dikancingkan 2
3 Tidak memakai badge atau atribut 5
4 Badge atau atribut sekolah diberi warna-warni/di coret-coret 5
5 Tidak memakai kaos kaki putih sesuai ketentuan 5
6 Berkuku panjang dan atau dicat 2
7 Celana / rok sekolah yang ujungnya melebihi panjang kaki 2
8 Celana / rok sekolah yang ujungnya tidak dijahit 2
9 Baju ketat / rok ketat/turun pinggang dan atau panjangnya 5
tidak sesuai dengan ketentuan sekolah
10 Warna jilbab tidak polos / sesuai dengan ketentuan sekolah 2
atau ujung jilbab tidak dipanjangkan
11 Rambut siswa putri keluar dari jilbab 2
12 Siswa putra / putri tidak memakai ikat pinggang hitam 5
13 Memakai seragam yang tidak sesuai dengan aturan sekolah 5
14 Potongan rambut tdk sesuai dg aturan sekolah 5
15 Memakai sepatu selain warna hitam polos 5
16 Tidak membawa buku Pribadi/ketinggalan 5
17 Buku saku siswa hilang 15
MEKANISME PEMBINAAN SISWA

MASALAH

SISWA

BK WALI KELAS

PEMBINA
KESISWAAN

KEPALA SEKOLAH

Surabaya, 17 Juli 2023


Kepala Sekolah,

Agung Nugroho, S.E, M.M


NUP. 11. 06. 0483
Penjelasan Tambahan
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN

1. Setiap kelas membentuk kelompok piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga
kebersihan dan ketertiban kelas.
2. Setiap kelompok piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas yang terdiri dari :
1) Penghapus papan tulis, penggaris dan alat tulis
2) Taplak meja dan bunga
3) Sapu , pengki plastik dan tempat sampah
4) Tanaman Sekolah di depan kelas
3. Kelompok piket kelas mempunyai tugas :
1) Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku-bangku dan meja sebelum
jam pelajaran pertama dimulai atau hari sebelumnya selepas pembelajaran selesai
2) Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran misalnya; mengisi spidol,
membersihkan papan tulis, membantu guru dalam kelancaran proses pembelajaran.
3) Melengkapi dan merapikan kelengkapan kelas, seperti mading, bagan struktur
organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi, dan kelengkapan lainnya.
4) Melengkapi dan merapikan meja guru dengan taplak dan hiasan bunga.
5) Menulis papan absensi kelas
6) Melaporkan tindakan-tindakan pelanggaran yang terjadi di kelas kepada guru piket/wali
kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya: corat-coret, berbuat
gaduh (ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas.
4. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan kamar kecil/toilet, halaman sekolah, kebun
sekolah, dan lingkungan sekolah.
5. Setiap siswa wajib membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan ditentukan.
6. Setiap siswa senantiasa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan
sekolah dan kegiatan di luar sekolah yang berlangsung bersama-sama.
7. Setiap siswa menjaga ketenangan suasana belajar baik di kelas, perpustakaan,
laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap siswa harus menaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan peminjaman
buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap siswa wajib menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah, sesuai ketentuan yang
ditetapkan.

MASUK, PULANG SEKOLAH DAN KETIDAK HADIRAN

1. Siswa wajib hadir di sekolah 10 menit sebelum bel berbunyi.


2. Siswa terlambat datang ke sekolah >10 menit harus lapor kepada guru piket untuk dicatat
dan diberikan pembinaan tidak diperkenankan masuk kelas sesuai dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) 1 (satu) kali keterlambatan, siswa tidak diperkenankan masuk pada jam pertama dengan
mengerjakan tugas yang diatur oleh petugas piket atau diberi pembinaan oleh BK dan
atau Bidang Pembina Kesiswaan dan diberitahukan kepada orang tua/wali siswa.
2) 2 (dua) kali keterlambatan, siswa tidak diperkenankan masuk pada dua jam pertama
dengan mengerjakan tugas yang diatur oleh petugas piket serta ditangani oleh wali
kelas/BK dan diberitahukan pada orang tua/wali siswa.
3) 3 (tiga) kali keterlambatan siswa belajar di perpustakaan dan mendapat teguran secara
administratif juga dilanjutkan dengan pemanggilan orang tua/wali siswa
4) 4 (empat) kali keterlambatan atau lebih siswa mendapat pembinaan khusus setelah
diberitahu orang tua/wali siswa dan diberikan tugas menyusun makalah dengan tema
sesuai dengan pelanggaran dan atau melalui kesepakatan yang dibuat antara orang tua,
wali kelas dan BK, Waka kesiswaaan atau Kepala Sekolah.
3. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada di
luar kelas kecuali atas seijin guru yang mengajar pada jam tersebut.
1. Siswa dilarang merokok, melakukan tindakan kriminal, tindakan asusila, dan atau tindakan
lainnya yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain di lingkungan sekolah.
2. Setelah proses pembelajaran berakhir, siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali
siswa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler.
3. Siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi jalan atau tempat-tempat tertentu
dengan tujuan yang tidak jelas.
4. Siswa yang tidak hadir di sekolah tanpa alasan yang jelas akan ditangani sebagai berikut:
1) 3 (tiga) kali alpa, siswa mendapat pembinaan dari wali kelas
2) 5 (Lima)kali alpa, siswa mendapat teguran administrative dan dilakukan pemanggilan
orang tua yang akan ditangani oleh wali kelas dan BK
3) 8 (delapan) kali atau lebih alpa, siswa mendapat pembinaan khusus atau tindakan lain
sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat antara wali kelas, BK dan atau Kesiswaan
dan dilaporkan kepada kepala sekolah.

Segala sesuatu yang belum diatur dengan tata tertib ini, akan diatur dan ditentukan kemudian
oleh sekolah.

Surabaya, 17 Juli 2023


Kepala Sekolah,

Agung Nugroho, SE., MM


NUP. 11 06 0483

Anda mungkin juga menyukai