Anda di halaman 1dari 15

PERATURAN SEKOLAH

NOMOR 1 TAHUN 2022


TENTANG
PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN TATA TERTIB
(PERATURAN AKADEMIK), LARANGAN-LARANGAN, DAN SANKSI
PELANGGARAN SISWA SMP NEGERI 4 PALOPO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA SMP NEGERI 4 PALOPO,

Menimbang:
a. bahwa kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 4 Palopo membutuhkan
peraturan tata tertib yang mengatur kegiatan tersebut;
b. bahwa peraturan tata tertib (peraturan akademik), larangan-larangan, dan
sanksi pelanggaran siswa SMP Negeri 4 Palopo saat ini belum dapat
sepenuhnya memenuhi kebutuhan peraturan tata tertib pada saat PTM
Terbatas;
c. bahwa syarat kenaikan kelas adalah memiliki deskripsi sikap baik sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b,
dan c perlu menetapkan Peraturan Sekolah tentang Perubahan Pertama atas
Tata Tertib Sekolah.

Mengingat:
a. Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan
Nasional tahun 2003;
b. Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Tahun 2003;
c. Pasal 52 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
d. Pasal 1 Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Memperhatikan:
a. Kebijakan Sekolah dalam pelaksanaan belajar Tatap Muka Terbatas yang
dibagi atas 2 sesi;
b. Kejadian pelanggaran atas penggunaan Telepon seluler pada saat jam Tatap
Muka di kelas VIII.E pada hari Sabtu, 22 Januari 2022 pukul 10.00 wita.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURAN SEKOLAH TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS TATA TERTIB
SEKOLAH (PERATURAN AKADEMIK), LARANGAN-LARANGAN, DAN SANKSI
PELANGGARAN SISWA SMP NEGERI 4 PALOPO

Bab I
Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Yang dimaksud dengan tata tertib dalam pedoman Tata Tertib ini adalah
peraturan yang berlaku dan harus ditaati oleh setiap siswa SMP Negeri 4
Palopo.
2. Tata tertib sekolah ini dimaksud sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
bersikap, berprilaku, bertindak, berbicara dalam melaksanakan kegiatan
sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan suasana dan budaya
sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
3. Tata tertib ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah yang
meliputi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, akhlakul karimah, pergaulan,
kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kerapian, keamanan,
kekeluargaan dan nilai-nilai yang mengandung kegiatan pemelajaran yang
efektif di sekolah.

Pasal 2
Masuk dan Pulang Sekolah
1. Siswa wajib hadir disekolah sebelum bel jam pertama berbunyi.
2. Kehadiran siswa dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru
minimal 80% dari total jumlah tatap muka dan tugas dari guru.
3. Ketidak hadiran karena sakit ( surat orang tua/ surat dokter ) tidak
diperhitungkan dalam penentuan ketentuan point dua.
4. Siswa yang datang terlambat tidak diizinkan masuk sebelum
keterlambatannya diketahui oleh guru piket, guru mata pelajaran yang
mengajar pada jam pertama.
5. Siswa wajib mengikuti pelajaran dari jam pertama sampai jam pelajaran
terakhir.
1. Ketentuan pasal 3 ayat 6 diubah sehingga pasal 3 ayat 6 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 3
Kegiatan Belajar
1. Siswa wajib mengikuti pelajaran yang dimulai dari pukul 08.00 WITA, sampai
selesai seperti yang telah diatur dalam jadwal pelajaran.
2. Siswa wajib mengawali pelajaran dengan berdo’a.
3. Siswa wajib mengikuti penilaian harian yang diberikan oleh guru.
4. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan tertib sehingga tercipta suasana yang
kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
5. Siswa wajib mengikuti kegiatan praktikum sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
6. Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor dan alat elektronik pada saat
pembelajaran tatap muka terbatas (HP, Radio, Tape recorder, Mp3 dan lain-
lain)

Pasal 4
Perizinan
1. Siswa yang tidak masuk sekolah karena suatu hal (sakit, keperluan lain)
wajib mengirimkan surat keterangan izin dari orang tua atau surat
keterangan Dokter bagi yang sakit.
2. Surat izin tidak mengikuti pelajaran dari orang tua berlaku hanya untuk 1
hari.
3. Siswa menggunakan Tanda pengenal ( id card ) digunakan pada saat keluar
ruang belajar maksimal 2 Orang.
4. Surat izin harus disampaikan pada petugas piket harian.
5. Siswa yang meninggalkan jam pelajaran karena sesuatu hal harus ada izin
dari orang tua atau pembina ekstra diteruskan kepada guru kelas dan guru
piket serta guru BK.

Pasal 5
Seragam Sekolah
1. Siswa yang menggunakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Umum
1. Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah.
2. Seragam putih biru dipakai pada hari Senin dan Selasa.
3. Seragam Batik dengan celana panjang/rok berwarna putih dipakai
pada hari Rabu dan Kamis,
4. Jumat minggu pertama dan ketiga menggunakan pakaian muslim
berwarna putih, Jumat minggu kedua menggunakan pakaian
seragam pramuka, dan Jumat minggu keempat menggunakan
pakaian olahraga.
5. Hari Sabtu menggunakan pakaian seragam pramuka.
6. Menggunakan ikat pinggang berwarna hitam.
7. Menggunakan sepatu warna hitam polos dan kaos kaki panjang
setengah betis.
8. Menggunakan jilbab instan yang menutupi dada.
b. Ketentuan seragam putra
1. Celana panjang warna biru dan baju putih lengan pendek dilengkapi
Badge, OSIS, dan lambang merah putih dipasang di atas saku dan
lokasi SMP Negeri 4 Palopo dilengan kanan, Lambang BNN di kera
baju putra, dan dijahit dengan rapi.
2. Memakai baju batik dan celana panjang warna putih pada hari Rabu
dan Kamis.
3. Baju seragam harus dilengkapi dengan atribut khusus.
4. Pada hari Jumat minggu pertama dan ketiga menggunakan baju
koko berwarna putih dan celana panjang pramuka, Jumat minggu
kedua menggunakan pakaian pramuka, dan Jumat minggu keempat
menggunakan pakaian olahraga.
5. Memakai kaos dalam, baju dimasukkan serta memakai ikat pinggang
hitam.
6. Model celana dan baju dibuat sesuai dengan petunjuk yang sudah
ditetapkan di sekolah
7. Bahan pakaian seragam khusus sesuai dengan ketentuan sekolah.
8. Memakai sepatu warna hitam dan berkaos kaki putih pada hari
Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Sedangkan hari Jumat dan Sabtu
memakai sepatu hitam dan kaos kaki warna hitam.
c. Ketentuan seragam putri
1. Rok warna biru dan baju warna putih lengan pendek(non muslim)
dan lengan panjang (muslim) dilengkapi badge dan OSIS dipasang
pada saku dan Lokasi SMP Negeri 4 Palopo di lengan kanan,Lambang
BNN pada kerudung dan dijahit dengan rapi.
2. Memakai baju batik dan rok panjang berwarna putih pada hari Rabu
dan Kamis.
3. Potongan rok dan baju seragam khusus sesuai dengan ketentuan
sekolah
4. Pada hari Jumat minggu pertama dan ketiga menggunakan baju
atasan muslim berwarna putih dan rok pramuka, Jumat minggu
kedua menggunakan pakaian pramuka dan Jumat minggu keempat
menggunakan pakaian olahraga.
5. Memakai kaos dalam warna putih polos
6. Memakai jilbab instan menutupi dada warna putih polos tidak
bermotif, nama tertulis dikerudung dipakai secara benar dan
memakai dalaman kerudung.
7. Memakai sepatu warna hitam dan kaos kaki putih setengah betis.
8. Memakai sepatu warna hitam dan berkaos kaki putih pada hari
Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Sedangkan hari Jumat dan Sabtu
memakai sepatu hitam dan kaos kaki warna hitam.

2. Pakaian Olahraga
1. Untuk pelajaran olahraga siswa wajib memakai pakaian olahraga yang
telah ditetapkan sekolah.
2. Ruang ganti siswa putra di kelas dan siswa putri menyesuaikan.

Pasal 6
Rambut, Kuku, Make Up, Accessories
1. Siswa Putra
a. Rambut dipotong rapi, tidak menyentuh alis mata, telinga dan tengkuk
serta tidak dicat (3 cm didepan, dan 2 cm di tengah dan 1 cm
dibelakang).
b. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat.
c. Tidak memakai accessories (kalung, gelang tangan/ kaki)
d. Tidak bertato.

2. Siswa Putri
a. Rambut siswa putri tidak terurai disisir rapi.
b. Tidak bermake up dan memakai perhiasan secara berlebihan.
c. Jilbab dipanjangkan sampai menutupi dada dan tidak diikatkan pada
leher (Jilbab langsung).
d. Rambut siswa putri tidak boleh dicat.
e. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat.

Pasal 7
Ketertiban, Keamanan, Kebersihan, Keindahan, Kerapian, Kekeluargaan,
Keteladanan dan Ketaqwaan.

1. Setiap tingkatan dibentuk tim piket yang secara bergiliran bertugas menjaga
ketertiban, keamanan, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, keteladanan
dan ketaqwaan.
2. Tim kebersihan, keindahan, keamanan bertugas menyiapkan, dan menjaga
perlengkapan kebutuhan kelas.
3. Siswa wajib menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban, dan keamanan kelas
dan lingkungan.
4. Siswa membiasakan diri membuang sampah pada tempat sampah yang telah
tersedia.
5. Siswa wajib menjaga ketertiban di dalam atau di luar lingkungan sekolah.
6. Siswa wajib melengkapi administrasi kelas sesuai kebutuhan
7. Siswa dilarang merokok dalam lingkungan sekolah.

Pasal 8
Etika Pergaulan

2. Ketentuan pasal 8 ayat 1 dihapus selama masa pandemi, sehingga pasal 8


Etika Pergaulan berbunyi sebagai berikut:

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah siswa hendaknya:


1 Menerapkan nilai-nilai kesopanan dan nilai-nilai agama dalam pergaulan.
2 Menjaga nama baik diri sendiri, teman, keluarga, sekolah, masyarakat dan
agama dimanapun berada.
3 Tidak boleh menikah selama menjadi siswa.

Pasal 9
Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Kegiatan Lain
1. Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan pilihannya.
2. Siswa wajib mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah ditentukan oleh sekolah.
3. Setiap kegiatan yang diadakan di luar sekolah yang melibatkan siswa disertai
dengan pemberitahuan resmi dari sekolah untuk orang tua/ wali siswa.

BAB II
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 1
Penilaian Harian

1. Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran yang penjabarannya


merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah
menyelesaikan satu KD atau lebih.
3. Penilaian harian berupa tes berbentuk tertulisdan atau tes lisan.
4. Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan
penilaian harian berikutnya.
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
6. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak dua kali.

Pasal 2
Penilaian Tengah Semester

1. Penilaian tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran yang


penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama
untuk seluruh mata pelajaran setelah 9 – 10 minggu kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada periode tersebut.
4. Penilaian tengah semester berupa tes tertulis berbentuk soal uraian atau
pilihan ganda.
5. Hasil penilaian tengah semester diinformasikan kepada peserta didik
selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
7. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum
mencapai KKM.
8. Kegiatan remedial dilaksanakan sebelum pelaksanaan penilaian akhir
semester.
Pasal 3
Penilaian Akhir Semester

1. Penilaian akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran yang


penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama
untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester.
3. Cakupan penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4. Penilaian akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dan
berbentuk essay.
5. Hasil penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya 3 ( tiga ) minggu setelah pelaksanaan.

Pasal 4
Penilaian Sikap
1. Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata pelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar
yang yang disusun dalam penjabaran RPP.
3. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.

Pasal 5
Penilaian Kepribadian

1. Penilaian kepribadian dilakukan terutama oleh Guru Bimbingan Konseling,


Guru Mata Pelajaran.
2. Pendidikan kewarganegaraan, dan Guru Mata Pelajaran lainnya sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang dimaksud dalam perencanaan.
3. Pelaksanaan penilaian kepribadian direncanakan dan dilaksanakan oleh
Bimbingan Konseling.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.

Pasal 6
Ujian Sekolah

1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta


didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu
Satuan Pendidikan.
2. Pelaksanaan Ujian Sekolah berbentuk portofolio, penugasan, tes tertulis,
dan/atau bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai
dengan kompetensi yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan yang berlaku.

Pasal 7
Assessment Nasional
1. Assessment Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap
sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan
menengah. Assessment Nasional terdiri dari 3 bagian diataranya:
Assessment Kompetensi Minimum, Survey Karakter, dan Survey Lingkungan
Belajar.
2. Assessment Kompetensi Minimum (AKM) adalah kompetensi yang benar-
benar minimum, di mana kita bisa memetakan sekolah-sekolah dan daerah-
daerah berdasarkan kompetensi minimum, Survei Karakter ditujukan untuk
mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa
pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila., dan Survei
Lingkungan Belajar ditujukan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek
pendukung kualitas pembelajaran dilingkungan sekolah.
3. Prosedur dan pelaksanaan Assessment Kompetensi Minimum, Survey
Karakterdan Survei Lingkungan Belajar mengikuti ketentuan yang berlaku.

BAB III
KETENTUAN KENAIKAN DAN KELULUSAN
Pasal 1
Ketentuan Kenaikan Kelas

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 semester pada tahun


pelajaran yang diikuti.
2. Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (Dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan /atau kompetensi keterampilan di bawah KKM
atau belum tuntas.
5. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal
BAIK.
6. Kriteria lain yang dipandang perlu oleh satuan pendidikan.

Pasal 2
Ketentuan Kelulusan

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.


2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK.
3. Mengikuti ujian untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan yang
diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
4. Kriteria lain yang dipandang perlu oleh satuan pendidikan.

BAB IV
Pasal 1
Upacara Bendera
Setiap siswa wajib mengikuti Upacara bendera yang diadakan oleh sekolah.

BAB V
Pasal 1
Organisasi Siswa
1. Organisasi siswa yang diakui sah keberadaannya di sekolah adalah OSIS.
2. Setiap siswa adalah anggota yang masa keanggotaannya berlaku selama yang
bersangkutan masih menjadi siswa/siswi SMP Negeri 4 Palopo.
3. Selaku anggota OSIS siswa wajib mendukung dan aktif dalam mengikuti
kegiatan yang diadakan oleh OSIS SMPN 4 Palopo.
4. Setiap kelas mempunyai pengurus kelas.
BAB VI
Pasal 1
1. Larangan-Larangan dan Poin Pelanggaran
Jenis Pelanggaran
POIN
A. Kehadiran

Terlambat hadir lewat dari jam 07.20 dan tanpa


1 1
alasan yang benar.
2 Tidak masuk selama satu hari tanpa keterangan. 5
3 Tidak masuk satu hari dengan keterangan palsu 6
Masuk kelas tidak dari jam pertama tanpa keterangan
4
yang benar 6
5 Tidak mengikuti upacara bendera 3

B. Kegiatan Belajar POIN

Tidak mengikuti pelajaran/ meninggalkan jam


1 3
pelajaran tanpa izin.
2 Tidur di kelas saat pelajaran 2
Terlambat mengikuti pelajaran lebih dari 5 menit
3 1
setelah pergantian pelajaran tanpa keterangan
Membuat gaduh saat pelajaran berlangsung,
4 4
sehingga mengganggu proses belajar
5 Membuat gaduh di luar kelas 2
Tidak konsentrasi mengikuti pelajaran karena
6 2
bermain dengan sesuatu benda
7 Makan/minum saat pelajaran berlangsung 2
Tidak mengikuti kegiatan praktikum tanpa
8 2
keterangan
9 Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler 2
Melakukan kecurangan pada saat ulangan/ ujian
10 5
berlangsung.
C. Kerapian Penampilan rambut dan Pakaian seragam POIN
a. Siswa Putera
1 1
Baju tidak dimasukkan

2 Memakai baju, celana yang tidak sesuai dengan 3


ketentuan sekolah
3 Bahan baju dan celana tidak sesuai dengan 2
ketentuan sekolah
4 2
Rambut dipotong mengikuti kode yang aneh-aneh

5 2
Rambut menutupi alis mata, telinga, tengkuk

6 2
Ujung celana dibelah

7 2
Ujung celana tidak dijahit

8 2
Celana dibuat ukuran model botol
9 Memakai celana rangkap berupa celana seragam dan 2
training saat pelajaran orah raga
10 Baju, celana ditulis/ digambari yang dinilai tidak etis 2
menurut etika yang berlaku di SMPN 4 Palopo
11 2
Tidak memakai ikat pinggang

b. Siswa putri
Memakai baju, rok, kerudung yang tidak sesuai
12 denga ketentuan yang diharuskan sekolah (bentuk, 3
ukuran panjang dan besarnya)
Bahan baju, rok, kerudung yang tidak sesuai dengan
13 2
ketentuan sekolah
14 Ujung rok dibelah lebih dari 10 cm 2
15 Ujung rok tidak dijahit 2
16 Kuku panjang /dicat 2
Rambut terurai sehingga keluar dari jilbab (bagi yang
17 4
berjilbab)
Memakai make-up berlebihan (menggunakan lipstik,
rambut, alis dihilangkan/dicukur, asesoris
18 3
berlebihan)

Baju, rok ditulis/digambari dengan tulisan/gambar-


19 gambar tertentu yang dinilai tidak sesuai dengan visi 2
dan misi yang berlaku di SMPN 4 Palopo
c. Siswa putra-putri
20 Tidak memakai badge dan tanda lokasi 2
Tidak memakai seragam sesuai dengan ketentuan
21 2
harinya
22 Tidak memakai kaos dalam warna putih polos 2
Tidak memakai seragam olahraga saat pelajaran
23 2
olahraga
24 Rambut dicat 3
Anggota bagian tertentu ditindik, diberi assesoris,
25 2
ditato
Memakai ikat pinggang yang diberi ornamen logam
26 atau benda lain yang dapat difungsikan sebagai 4
senjata
Memakai sepatu sandal, sepatu fashion, sandal dan
27 2
selop
Tas/buku ditulis/digambari dengan
28 tulisan-tulisan/gambar-gambar tertentu yang tidak 2
sesuai dengan pelajaran

D. KETERTIBAN DAN KENDARAAN POIN


Memarkir sepeda tidak ditempat yang sudah
1 4
ditentukan
2 Menggunakan Kendaraan bermotor 11

E. SIKAP DAN PERILAKU


Berbohong, menipu sehingga menimbulkan perasaan
1 5
tidak senang pada orang lain
2 Berbicara kotor/mengumpat 4
3 Mencuri 40
4 Menggelapkan barang milik orong lain untuk 40
E. SIKAP DAN PERILAKU
dikuasai
5 Merusak fasilitas sekolah 30
Merusak barang milik teman, guru, karyawan dan
6 20
kepala sekolah
7 Berkelahi dengan sesama teman sekolah 20
8 Menganiaya kepala sekolah, guru, dan karyawan 100
9 Menganiaya/mengeroyok siswa 40
10 Berkelahi dengan orang di luar SMPN 4 Palopo 50
11 Merokok di lingkungan sekolah 5
Mengotori fasilitas sekolah (mencoret-coret meja,
12 5
kursi, dinding sekolah)
13 Memprofokasikan berbuat negative 10
Berjudi dan membawa alat judi di lingkungan
14 40
sekolah
15 Melakukan pelecehan seksual 50
Pacaran melewati norma agama (berpelukan, ciuman,
16 40
berduaan dengan lawan jenis )
Berzina / melakukan hubungan sex / menikah /
17 100
hamil
18 Membawa minuman keras di sekolah 50
19 Mengedarkan / menjual minuman keras di sekolah 70
20 Meminum minuman keras di sekolah 100
21 Membawa NARKOBA di sekolah 100
Mengedarkan / memperjualbelikan NARKOBA di
22 100
sekolah
23 Mengkonsumsi NARKOBA di sekolah 100
Membawa barang yang mengandung unsur
24 30
pornografi
Memperjual belikan barang yang mengandung unsur
25 40
pornografi/haram
Membawa alat elektronik (HP kamera, dan gambar
26 30
gambar pornografi)
Menempelkan/memakai stiker yang
27 bertuliskan/bergambar hal-hal yang mengandung 25
unsur pornografi
Membawa senjata tajam untuk mengancam orang
28 25
lain
Melukai orang lain dengan menggunakan senjata
29 50
tajam/ benda tumpul/benda lain
30 Membawa senjata api 50
31 Membawa bahan peledak (mercon dll) 10
32 Mengitimidasi teman 10
33 Mengintimidasi kepala sekolah, guru, karyawan 25
Memalak/mengompas/memeras di lingkungan
34 40
sekolah
Memperjualbelikan bocoran soal ujian semester atau
35 30
ujian akhir
36 Makan/minum di luar sekolah saat istirahat 5
Tidak membayar saat makan/minim di kantin
37 10
sekolah
Tidak membayar saat membeli barang di koperasi
38 10
sekolah
39 Menaruh piring, gelas ,botol di luar area kantin 3
40 Membuang sampah tidak pada tempatnya 5
41 Melaksanakan ulang tahun di sekolah 5
Membentuk organisasi siswa yang tidak sesuai
42 40
dengan visi dan misi sekolah
Bab VII
Sanksi Pelanggaran dan Tahap Pambinaan
Tata Tertib dan Pelanggaran Larangan-Larangan Sekolah

3. Ketentuan Bab VII Sanksi Pelanggaran dan Tahap Pembinaan disisipkan 1


(satu) pasal yakni pasal 1 sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 1
Pengaturan Penggunaan Telepon Seluler selama PTM Terbatas
1. Peserta didik dilarang membawa Telepon Seluler (HP) selama Pelaksanaan
Tatap Muka Terbatas.
2. Peserta didik boleh menggunakan telepon seluler (HP) apabila belajar
daring di rumah.
3. Pelanggaran atas Pelarangan membawa telepon seluler (HP) diatur sebagai
berikut:
a. Pelanggaran pertama (1), telepon seluler (HP) peserta didik disita oleh
guru dan akan dikembalikan pada saat jam pembelajaran selesai;
b. Pelanggaran kedua (2), telepon seluler (HP) peserta didik akan disita
dan akan dikembalikan apabila wali/orang tua yang bersangkutan
telah dipanggil dan bersedia menandatangani peryataan tidak akan
mengulangi lagi pelanggaran tersebut.
c. Pelanggaran ketiga (3), telepon seluler (HP) peserta didik akan disita
dan tidak akan dikembalikan kecuali yang bersangkutan bersedia
dikembalikan ke orang tua/wali.
4. Peserta didik diperbolehkan membawa telepon seluler ke sekolah apabila
diminta oleh guru mata pelajaran (digunakan selama PBM) dan bersedia
menitipkan ke guru yang bersangkutan (hanya digunakan selama PBM).
Bobot point dihitung dan diberlakukan selama menjadi siswa SMPN 4 Palopo

No POIN SANKSI TAHAP PAMBINAAN KETERANGAN


Peringatan Pembinaan oleh staf BK, Tahapan pemberian
0-25
1 lisan Guru, Wali Kelas sanksi tidak harus
berurutan tetapi
Pembinaan oleh staf BK,
disesuaikan jumlah
Peringatan Guru, Wali Kelas, dan
2 35-45 poin pelanggaran
Tertulis 1 melibatkan orang tua/wali
siswa

Pembinaan oleh staf BK,

55-65 Peringatan Guru, Wali Kelas, dan


3
Tertulis 2 melibatkan orang tua/wali
siswa
Konferensi kasus dan
80-90 Peringatan
4 pembinaan oleh Kepala
Tertulis 3
Sekolah
Dikembalikan kepada
100 Mengundur-
5 orang tua (mengundurkan
kan diri
diri)

Bab VIII
Pasal 1
Nilai Kepribadian Siswa
(Kelakuan, Kerapian Dan Kerajinan)
Penghitungan point pelanggaran dilakukan setiap akhir semester (1 semester)
POIN KRITERIA NILAI RAPORT

0-15 Kepribadian Baik Sekali A

16-30 Kepribadian Baik B

31-50 Kepribadian Cukup C

51-75 Kepribadian kurang D

76-99 Kepribadian Sangat kurang E

100 Dikembalikan Kepada Orang Tua F

Siswa yang mencapai poin 51-75 menjadi pertimbangan untuk kenaikan


kelas/kelulusan/dikembalikan kepada orang tua (mengundurkan diri)
Peraturan Sekolah ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan kepada walikelas dan unsur
pendidik agar mensosialisasikan peraturan ini ke seluruh warga sekolah dan
menempatkannya pada Dokumen KTSP SMP Negeri 4 Palopo.

Ditetapkan di Palopo,
Pada tanggal 25 Januari 2022
KEPALA SMP NEGERI 4 PALOPO,

KARTINI, S.Pd., M.Si.


NIP. 19670311 198803 2 014

Didokumenkan di Palopo,
Pada tanggal 26 Januari 2022
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN,

Hj. HAPSA, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19681118 199203 2 007

Anda mungkin juga menyukai