Anda di halaman 1dari 16

TATA TERTIB

PESERTA DIDIK

SMK INSAN UNGGUL


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN AJARAN 2022/2023
PASAL I
KETENTUAN UMUM
Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2021/2022 yang dimaksud dengan :
1. Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur tata kehidupan peserta
didik selama sekolah di SMK Insan Unggul
2. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada SMK Insan Unggul.
3. Proses belajar mengajar (PBM) adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada lingkungan belajar SMK Insan Unggul
4. Pelanggaran tata tertib adalah setiap ucapan, perbuatan dan sikap peserta didik yang
bertentangan dengan tata tertib sekolah.
5. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran
tata tertib.
6. Remisi adalah keringanan atau pengurangan terhadap jumlah point pelanggaran yang dimiliki
siswa akibat pelanggaran tata tertib.
7. Reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan pihak sekolah kepada peserta didik yang
memiliki prestasi sesuai ketentuan dari sekolah.

PASAL II
MAKSUD DAN TUJUAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK
1. Maksud tata tertib peserta didik adalah memberikan pedoman dalam pembinaan disiplin dan
kepribadian peserta didik.
2. Tujuan tata tertib peserta didik adalah mengatur dan memperlancar usaha pembinaan peserta
didik yang berkarakter dan berkepribadian mulia.

PASAL III
HAK , KEWAJIBAN, LARANGAN, DAN MASUK SEKOLAH
HAK
Setiap peserta didik mempunyai hak-hak sebagai berikut :
1. Mendapat kenyamanan dan keamanan di lingkungan sekolah.
2. Mendapatkan pelayanan urusan administrasi yang ramah dan memuaskan.
3. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji
ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan sekolah.
4. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan
Kompetensi Keahlian yang dipilih.
5. Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam rangka memperlancar proses belajar dengan rasa
tanggung jawab.
6. Mendapat bimbingan dari Pendidik yang bertanggung jawab atas program studi
yang diikuti dalam penyelesaian studinya.
7. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti
serta hasil belajarnya.
8. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
9. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kesiswaan SMK Insan Unggul
10. Memperolah pelayanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan Belajar,
pribadi sosial, dan karir sehingga mengaktualisasikan diri sesuai dengan
perkembangannya dari guru BP/BK.

KEWAJIBAN
Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut :
1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan hukum
yang berlaku di negara Republik Indonesia.
2. Menjalankan agama yang diikuti dengan sebaik-baiknya.
3. Menjunjung tinggi nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luarsekolah.
4. Menghormati Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan sesama siswa.
5. Memberi Salam ketika bertemu Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Sesama siswa.
6. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.00 WIB.
7. Siswa hadir masuk sekolah sesuai dengan ketentuan masuk sekolah yang telah ditetapkan.
8. Memakai seragam sekolah dan atribut SMK Insan Unggul dengan rapi dan sopan sesuai
dengan ketentuan sekolah yang telah ditetapkan.
9. Menjaga potongan rambut dengan ketentuan :
a. Bagi Siswa Laki-Laki Rapih dan Sopan tidak gondrong
b. Bagi Siswi memakai kerudung Atau yang rambutnya melebihi bahu harus dikucir atau
dikepang.
c. Rambut tidak disemir atau dicat warna.
10. Menjadi anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan ikut aktif dalam semua kegiatan
yang di programkan.
11. Mengikuti kegiatan Upacara Bendera, Jumat sehat, dan kegiatan lainnya dengan tertib dan
teratur.
12. Mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka bagi kelas 10, 11, 12 dan minimal 1 macam
kegiatan Ekstrakulikuler sesuai bakat dan minat, antara lain: Olahraga (Futsal, Basket, Volly),
PASKIBRA, PMR, English Conversation Club, Seni (Tari, Teatre), Media Jurnalias, Kuliner,
Rohis (Kerohanian Islam).
13. Menjaga 7K (Keamanan, Kebersihan, Kesehatan, Ketertiban, Kerindangan, Kekeluargaan,
dan Keindahan).
14. Selalu menjalankan/menjaga 5S (Salam, Senyum, Sapa, Santun, Sopan)
15. Menggunakan dan merawat fasilitas sekolah dengan benar, sesuai dengan fungsinya.
16. Melengkapi surat-surat dan perlengkapan lainnya bagi siswa yang menggunakan kendaraan
bermotor dan parkir di tempat parkir siswa.
17. Hadir dan mengikuti kegiatan belajar-mengajar minimal 90% dari kaldik sekolah
18. Menjaga barang-barang pribadi dengan sebaik-baiknya (kehilangan atas barang pribadi
menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan).
19. Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya.
20. Membersihkan ruangan kelas pada jam terakhir pelajaran tiap harinya berdasarkan jadwal
piket kebersihan kelas
MASUK SEKOLAH
Dalam hal masuk sekolah diatur sebagai berikut :
1. Semua peserta didik harus hadir di sekolah sebelum pelajaran jam pertama dimulai ( 15 menit
sebelum pelajaran siap di kelas ).
2. Kegiatan pembelajaran diawali dan diakhiri dengan berdoa bersama dilanjutkan dengan
tadarus Alquran saat memulai pelajaran pertama.
3. Peserta didik yang terlambat diperkenankan masuk
4. kelas setelah mendapat surat ijin masuk dari guru piket atau BP/BK dengan dikenai sanksi
sekolah berupa point pelanggaran dan pembinaan. 4. Peserta didik tidak boleh
5. meninggalkan kegiatan pembelajaran/sekolah sebelum jam pembelajaran selesai kecuali
mendapat ijin dari guru pelajaran dan guru piket atau BP/BK
6. Izin
a. Peserta didik yang tidak masuk dengan alasan ijin karena kepentingan/acara keluarga,
orang tua/wali murid harus meminta ijin langsung ke sekolah menemui guru piket atau
BP/BK kemudian sekolah akan memberikan surat ijin yang bersangkutan
b. Peserta didik yang ijin pada saat KBM berlangsung dan mendapat ijin dari guru
Mapel/guru piket/BP dianggap masuk.
7. Sakit
a. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit harus dengan Surat Keterangan Dokter atau
orang tua/wali murid datang ke sekolah dan menyatakan bahwa peserta didik tersebut
sakit
b. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan (A) dan ternyata sakit dan dibuktikan
dengan Surat Keterangan sakit dari Dokter maka peserta didik tersebut dinyatakan tidak
hadir karena sakit
c. Apabila disebabkan oleh sesuatu hal, maka surat keterangan sakit yang sah bisa
diserahkan pada hari berikutnya (disusulkan)
8. Alpa / A / Tidak Masuk Tanpa Keterangan
a. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan dianggap alpa / A
b. Peserta didik yang meninggalkan sekolah pada saat jam KBM berlangsung dianggap
bolos
PASAL IV
PELANGGARAN, SANKSI, PENYITAAN dan PEMBINAAN TERHADAP
PELANGGARAN TATA TERTIB
1. Pelanggaran
Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa akan mendapat sanksi berupa point dan sanksi
pembinaan dari sekolah melalui guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, BP/BK dan kesiswaan.
2. Jenis pelanggaran, skor dan sanksi ( diatur dalam penjelasan)
a. Sanksi
1) Sanksi diberikan kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran.
2) Sanksi diberikan bersifat mendidik untuk membentuk pesera didik yang lebih
berkarakter dan memberikan efek jera terhadap pelanggaran peserta didik.
3) Sanksi diberikan berupa pembentukan sikap, kebugaran, dan point pelanggaran.
4) Jenis sanksi sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam pedoman skor poin dan
sanksi.
b. Penyitaan
Ketentuan terhadap barang sitaan yang tidak mengandung unsur pornografi diatur
sebagai berikut :
1) Sekali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua pada 2 minggu
berikutnya
2) Dua kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 2 bulan
3) Tiga kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 6 bulan
4) Empat kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah satu tahun
5) Lima kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah lulus
c. Barang yang mengandung unsur pornografi:
1) Handphone/laptop/barang elektronik disita minimal 1 tahun pelajaran dan
dikembalikan setelah unsur pornografi dihilangkan. Pengambilan harus orang tua
siswa yang bersangkutan.
2) Unsur pornografi yang tidak disimpan di barang elektronik langsung dimusnahkan.
d. Penyimpanan barang sitaan
1) Barang elektronik yang disita ditempatkan di tempat yang telah ditentukan oleh
sekolah.
2) Kerusakan barang sitaan setelah disita bukan tanggung jawab sekolah. c. Knalpot
tidak standar yang disita bisa diambil setelah diganti dengan knalpot standar.
3. Pembinaan Terhadap Pelanggaran Tata Tertib
a. Setiap pelanggaran yang sudah mencapai point tertentu akan diberikan pembinaan.
b. Pembinaan diberikan secara berkesinambungan dengan melibatkan Guru , Wali Kelas,
BP/BK, Ketua Kompetensi Keahlian, WKS, Kepala Sekolah dan Orang tua

PASAL V
SERAGAM SEKOLAH
Peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai ketentuan yang berlaku :
1. SENIN, dan SELASA
Seragam OSIS (atasan putih dan bawahan abu-abu) lengkap dengan badge OSIS, lokasi,
nama, dasi sekolah, topi sekolah,dasi sekolah, ikat pinggang hitam, kaos kaki putih, sepatu
hitam, jilbab berwarna putih polos (bagi yang berjilbab).
2. RABU
Seragam Khusus Batik lengkap ikat pinggang sekolah, kaos kaki hitam sekolah, jilba
berwarna coklat polos (bagiyang berjilbab).
3. KAMIS
Seragam Khusus Pakaian Daerah ikat pinggang hitam, sepatu hitam dan kaos kaki putih,
jilbab berwarna putih polos (bagi yang berjilbab).
4. JUMAT
Seragam Khusus Batik lengkap ikat pinggang sekolah, kaos kaki hitam sekolah, jilba
berwarna coklat polos (bagiyang berjilbab).
5. SABTU
Seragam Khusus Batik/Pramuka
6. Memakai pakaian olahraga sekolah dan hanya dipakai pada saat mengikuti pelajaran olah
raga/praktek seni budaya.
7. Memakai pakaian praktek sekolah lengkap (atasan dan bawahan) pada saat mengikuti
pelajaran produktif
8. Ukuran lebar celana panjang abu-abu ataupun hitam bagian bawah bagi pria 20 cm. (Tidak
berjenis pensil/jeans, menutupi mata kaki)
9. Sepatu berwarna hitam polos bertali dengan mata kaki terlihat bukan pantofel dan berkaos
kaki dengan ketinggian minim ½ betis.
10. Dasisekolah berwarna abu-abu panjang
11. Topi sekolah adalah standar yang digunakan khusus tingkat SMK/SMA. Tidak ada nama
sekolah lain.

KEBERSIHAN BADAN
Peserta didik wajib menjaga kebersihan badan dan kerapian berpakaian dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.

BERBICARA
1. Selama berbicara, memperhatikan orang yang diajak bicara dan mengikuti segala pembicaraan
serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sopan.
2. Berbicara sopan dan santun kepada siapapun.
3.
MEMASUKI LINGKUNGAN SEKOLAH
1. Berpakaian seragam rapi baju dimasukkan.
2. Helm dan jaket di lepas bagi pengendara roda 2 setelah memarkir sepedanya di tempat parkir
yang telah disediakan sekolah.

MEMASUKI RUANGAN
1. Sebelum memasuki dan selama dalam ruangan tidak boleh memakai topi.
2. Sebelum masuk mengetuk pintu dan masuk setelah mendapat ijin guru dalam ruangan.
3. Menyampaikan maksud dan tujuan dengan baik dan sopan kepada guru dalam ruangan.
PASAL VI
LES / TAMBAHAN PELAJARAN / PENDALAMAN MATERI
1. Penyelenggaraan Les / Tambahan Pelajaran /Pendalaman materi harus seijin kepala sekolah.
2. Peserta Les harus mendapat persetujuan tertulis dari orang tua / wali dan tetap menjadi
tanggung jawab orang tua / wali murid masing-masing.
3. Peserta Les harus mentaati ketentuan yang berlaku.
4. Siswa yang tidak hadir saat Penyelenggaraan Les / Tambahan Pelajaran /Pendalaman materi
akan diberlakukan pelanggaran dan dibukukan pada kartu kredit point pelanggran siswa.

PASAL VII
REMISI / PENGURANGAN POINT/PENAMBAHAN POINT POSITIF
1. Kepala sekolah memberikan remisi atas usulan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan selaku
pembina ketertiban peserta didik.
2. Peserta didik yang berhak mendapat remisi adalah peserta didik yang telah menunjukkan
adanya perubahan sikap, perilaku dan tidak melakukan pelanggaran sama sekali.
3. Remisi tidak berlaku bagi peserta didik yang berada pada jenjang peringatan
terakhir/dikembalikan pada orang tua.
4. Remisi diberikan diakhir tahun pembelajaran dengan ketentuan diatur oleh kepala sekolah.

PASAL VII
PENGHARGAAN / REWARD
1. Peserta didik yang memiliki prestasi akan diberikan penghargaan oleh sekolah.
2. Jenis-jenis prestasi yang diberikan penghargaan sebagai berikut :
a. Akademik peringkat 1 sampai 3 di tiap rombel yang diikutinya
b. Peringkat 1 sampai 3 paralel pertingkat setiap kompetensi kejuruan
c. Non akademik : Olahraga/seni minimal juara tingkat Kecamatan.
d. Aktivis kelembagaan pelajar.
e. Peserta didik yang berjasa bagisekolah.
3. Penerima penghargaan ditetapkan oleh kepala sekolah berdasarkan usulan pendidik/tenaga
kependidikan
PASAL X
LAIN-LAIN
Syarat-syarat Kenaikan Tingkat / Kelas
1. Setiap peserta didik wajib menempuh semua mata pelajaran pada setiap tingkat.
2. Prosentase kehadiran minimal 90% hari efektif dalam satu tahun pelajaran. Siswa tidak hadir
disertai surat ijin sesuai ketentuan sekolah dianggap masuk
3. Nilai kepribadian minimal B dengan skor kredit poin pelanggaran maximal 85
4. Nilai mata pelajaran Normatif, yaitu : PKn, PAI, Seni Budaya dan Penjaskes minimal yaitu 78
dari mapel yang bersangkutan. Dengan ketentuan, jika kemampuan siswa yang tidak dapat
mencapai nilai tersebut harus mencapai KKM.
5. Nilai mata pelajaran yang di UN-kan, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan
matematika minimal 80 dari mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Nilai mata pelajaran Produktif diusahakan minimal 78. Dengan ketentuan, jika kemampuan
siswa yang tidak dapat mencapai nilai tersebut harus mencapai KKM.
7. Seluruh nilai mata pelajaran pada semester sebelumnya harus sudah tuntas sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan oleh walikelas (Kurikulum) pada form Perbaikan Nilai.
8. Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini, khususnya dalam hal sanksi,remisi dan
reward akan diatur tersendiri oleh Kepala Sekolah. Tata Tertib ini berlaku sejak diumumkan.
BENTUK - BENTUK PELANGGARAN

A. SIKAP PERILAKU
SKOR
NO BENTUK PELANGGARAN
SANKSI
1 Tidak membawa buku sesuai jadwal. 10
2 Membuat kegaduhan di kelas atau di sekolah. 10
Mencoret-coret atau mengotori dinding, pintu, meja, kursi,
3 pagar sekolah. 10
Membawa atau bermain kartu remi dan domino di
4 sekolah. 10
5 Memparkir sepeda/motor tidak pada tempatnya. 10
6 Bermain bola di koridor dan di dalam kelas. 10
7 Menyontek 10
8 Melindungi teman yang bersalah. 15
9 Menghidupkan handphone waktu KBM. 20
10 Berpacaran di Sekolah. 20
Berperilaku jorok atau asusila baik didalam maupun diluar
11 sekolah 20
12 Merayakan ulang tahun berlebihan 20
13 Menyalahgunakan uang SPP atau uang sekolah. 25
14 Membawa atau membunyikan petasan. 30
15 Membuat surat izin palsu. 40
16 Meloncat jendela dan pagar sekolah. 40
17 Merusak sarana dan prasarana sekolah. 40
Bertindak tidak sopan/ melecehkan Kepala Sekolah, guru dan
18 karyawan sekolah. 50
Mengancam / mengintimidasi teman sekelas / teman
19 sekolah 75
Mengancam / mengintimidasi Kepala Sekolah, guru dan
20 karyawan. 100
Membawa / merokok saat masih mengenakan seragam
21 sekolah 100
Menyalahgunakan media sosial yang merugikan pihak lain
22 yang berhubungan dengan sekolah 100
23 Berjudi dalam bentuk apapun di sekolah. 150
24 Membawa senjata tajam, senjata api dsb. di sekolah. 150
Terlibat langsung maupun tidak langsung
25 perkelahian/tawuran di sekolah, di luar sekolah atau antar
sekolah. 150
Mengikuti aliran/perkumpulan/geng terlarang/Komunitas
26 LGBT dan radikalisme 150
Membawa, menggunakan atau mengedarkan miras dan
27 narkoba 250
Membawa dan/atau membuat VCD Porno, buku porno,
28 majalah porno atau sesuatu yang berbau pornografi dan
pornoaksi. 200
SKOR
NO BENTUK PELANGGARAN
SANKSI
29 Mencuri di sekolah dan di luar sekolah. 200
30 Memalsukan stempel sekolah, edaran sekolah atau tanda
tangan Kepala Sekolah, guru dan karyawan sekolah. 250
31 Terlibat tindakan kriminal, mencemarkan nama baik
sekolah. 250
32 Terbukti hamil atau menghamili 250
33 Terbukti menikah 250

B. KERAJINAN
NOBENTUK PELANGGARANSKOR SANKSI

1 Datang terlambat. 10
2 Tidak mengikuti pelajaran tanpa izin. 10
3 Meninggalkan kelas tanpa izin. 10
4 Di kantin saat jam pelajaran. 10
5 Tidak mengikuti dan melaksanakan piket 7K. 10
6 Tidur di kelas saat pelajaran berlangsung 10
Tidak membawa buku yang berkaitan dengan
7 10
pelajaran.
8 Pulang sebelum waktunya tanpa izin dari sekolah 20
9 Tidak masuk sekolah tanpa keterangan. 20
10 Tidak mengikuti upacara 20
11 Tidak mengikuti kegiatan sekolah 20
12 Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler 20

C. KERAPIAN
NOBENTUK PELANGGARANSKOR SANKSI

1 Tidak berseragam sesuai dengan ketentuan. 10


2 Tidak memasukkan baju. 10
3 Melipat lengan baju, baju tidak dikancingkan. 10
4 Seragam yang dicoret-coret. 10
5 Berambut panjang terurai (peserta didik putri ). 10
6 Celana atau rok sobek 10
7 Tidak memakai kaos kaki. 10
8 Memakai kaos kaki tidak sesuai ketentuan 10
9 Tidak memakai ikat pinggang. 10
10 Memakai ikat pinggang tidak sesuai dengan ketentuan 10
(hitam)
11 Seragam atribut tidak lengkap. 10
12 Tidak memakai sepatu hitam ( selain olah raga ). 10
D. FASE/TAHAPAN PENANGANAN PELANGGARAN
KATEGORI RENTANG SKOR
NO. TINDAK LANJUT
PELANGGARAN PELANGGARAN
 Pelanggaran 10 - 35 Peringatan ke I (Petugas
ringan
Ketertiban)
Peringatan ke II (Koord.
36 - 55
Ketertiban)
Panggilan Orang tua ke I
56 - 75
 Pelanggaran (Wali Kelas)
sedang Panggilan Orang tua ke II
76 - 95
(Guru BK)
Panggilan Orang tua ke III
96 - 150
(Koord. BK)
Skorsing (Wakasek
 Pelanggaran 151 - 249
berat Kepeserta didikan)

Dikembalikan ke orang tua


250 – keatas
(Kepala Sekolah)
Kab. Bandung, 18 Juli 2022
Kepala SMK Insan Unggul

Ulfah Nurbani, S.os.I, S.Pd


NRKS 19023L0130208242174574
DOKUMEN LAINNYA MELALUI
LINK

https://drive.google.com/drive/folders/1YJDmphGkBgsHBeq9nRislgKDPGwe8X_t?
usp=sharing

Kab. Bandung, 12 Oktober 2022


Kepala SMK Insan Unggul

Ulfah Nurbani, S.os.I, S.Pd


NRKS 19023L0130208242174574

Anda mungkin juga menyukai