Anda di halaman 1dari 19

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TAHUN PELAJARAN 2022-2023

DISUSUN OLEH:
WAKASEK KESISWAAN
GURU BK

SMP NEGERI 1 CIPARAY


JALAN RAYA LASWI NO. 809 TELP. 022-951601 CIPARAY
KABUPATEN BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan tidak akan terlaksana tanpa adanya proses belajar yang
berkesinambungan, dengan proses belajar seseorang akan berupaya, bersikap, untuk
menghasilkan peserta didik yang memiliki pengetahuan sikap yang lebih baik. Proses belajar
ini memiliki peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,
kepribadian, peserta didik, seseorang mampu memahami bahwa aktivitas belajar berpengaruh
dalam proses psikologis. Setiap siswa yang mengikuti proses belajar pembelajaran yang ada
di sekolah, tidak akan lepas dari menaati peraturan tata tertib yang ada di sekolah. Oleh
karena itu, setiap perbuatan atau tingkah laku yang dilaksanan siswa dalam menaati tata tertib
yang ada disekolah dapat disebut dengan kedisiplinan siswa terhadap tata tertib.
Setiap manusia, baik sebagai individu atau anggota masyarakat selalu membutuhkan
orang lain. Dalam interaksi sosial tersebut, setiap individu bertindak sesuai dengan
kedudukan, status sosial, dan peran mereka masing-masing. Tindakan manusia dalam
interaksi sosial itu senantiasa didasari oleh nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat.
Melihat fakta dilapangan, masih banyak individu atau kelompok dalam masyarakat yang
melakukan pelanggaran norma. Kurangnya kesadaran menjadi penyebab utama dalam
masalah ini. Permasalahan seringkali dijumpai dalam proses pembelajaran. Permasalahan
tersebut dapat bersumber dari siswa, guru, sekolah, atau lingkungan masyarakat. Masalah
yang bersumber dari siswa disebut kendala instrinsik, yaitu berupa kemampuan fisik yang
lemah, kesehatan yang terganggu, bakat, minat, sikap, perilaku, dan kepribadian siswa.
Sedangkan masalah yang bersumber dari luar sekolah disebut masalah ekstrinsik, misalnya
kurangnya sarana dan prasarana sekolah, lingkungan yang tidak mendukung siswa belajar
dan lain-lain.
Sekolah memiliki aturan tertentu dalam pelaksanaan pendidikan didalamnya. Aturan-
aturan yang ada di dalam sekolah diatur sesuai dengan kebijakan yang diatur oleh
pemerintah. Salah satu peraturan yang ada di dalam sekolah yaitu tata tertib sekolah. Tata
tertib ini berisi aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap warga sekolah salah satunya
yaitu siswa atau peserta didik. Tata tertib ini berisi petunjuk-petunjuk yang harus dilakukan
oleh warga sekolah pada saat berada di dalam lingkungan sekolah. Adapun tujuan
dibuatkannya Tata tertib sekolah adalah sebagai berikut:
1. Agar siswa mengetahui tugas, hak dan kewajibannya.
2. Agar siswa mengetahui hal–hal yang diperbolehkan dan kreatifitas meningkat
serta terhindar dari masalah–masalah yang dapat menyulitkan dirinya.
3. Agar siswa mengetahui dan melaksanakan dengan baik dan sungguh–sungguh
seluruh kegiatan yang telah diprogramkan oleh sekolah baik
intrakurikuler maupun ektrakurikuler.

Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik , dan disusun secara
Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik
Dalam Tata Tertib Peserta didik memuat :
1. Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan.
2. Hal-hal yang dianjurkan.
3. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan.
4. Sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggar.
BAB I
PENDAHULUAN

KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Tata Tertib Peserta didik SMP Negeri 1 Ciparay adalah peraturan-peraturan yang
telah ditetapkan oleh Sekolah yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh
Peserta didik SMP Negeri 1 Ciparay
2. Sekolah adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ciparay yang beralamat
di Jalan Raya Laswi No. 806 Manggungharja, Kec. Ciparay Kab. Bandung 40381.
3. Tim Ketertiban adalah Tim yang beranggotakan guru atau staf ke Peserta didik an
yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh untuk
menegakkan Tata Tertib Peserta didik SMP Negeri 1 Ciparay.
4. Guru BK adalah Guru yang mempunyai tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak
secara penuh dalam kegiatan bimbingan, penyuluhan dan konseling terhadap Peserta
didik.
5. Wali Kelas adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang
untuk membina Peserta didik dalam satu kelas.
6. Guru Piket adalah guru yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk
menjaga, memantau dan memastikan kelancaran pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
di SMP Negeri 1 Ciparay
7. Peserta didik adalah peserta didik yang terdaftar secara administratif di SMP Negeri 1
Ciparay.
8. Kegiatan Pembelajaran adalah proses berlangsungnya interaksi Peserta didik, guru,
dan sumber belajar pada jam tatap muka baik di dalam maupun di luar kelas.
9. Waktu Istirahat adalah waktu diberhentikannya kegiatan pembelajaran untuk
sementara, dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh sekolah untuk beristirahat
dan penyegaran pikiran.
10. Pakaian Seragam adalah pakaian yang wajib dipakai Peserta didik selama mengikuti
Kegiatan Pembelajaran baik dilaksanakan di sekolah maupun di lokasi lain sesuai
dengan hari yang telah ditentukan sekolah.
11. Atribut adalah kelengkapan identitas Peserta didik yang harus dipakai oleh semua
Peserta didik yang telah ditentukan oleh sekolah.
12. Kredit Skor Pelanggaran Peserta didik adalah angka/skor yang diberikan kepada
Peserta didik sebagai akibat dari pelanggaran yang telah dilakukannya.
13. Debet Skor Peserta didik adalah angka/skor yang diberikan kepada Peserta didik
sebagai reward atas prestasi yang diraih, untuk mengurangi kredit Skor
14. Skorsing adalah pemberhentian atau penundaan mengikuti Kegiatan Pembelajaran
untuk sementara waktu sebagai sanksi sesuai kredit Skor pelanggaran yang diperoleh
Peserta didik dengan diberikan tugas sesuai jadwal pelajaran.
15. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada Peserta didik yang melakukan
pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.
16. Sanksi langsung adalah sanksi yang diberikan pada saat terjadi pelanggaran, berupa
tugas yang bersifat edukatif.
 
Pasal 2
Landasan, Maksud dan Tujuan

1. Landasan tata tertib ini adalah: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-
Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
dan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2014 Tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik.
2. Maksud ditetapkan peraturan-peraturan oleh Sekolah yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh seluruh Peserta didik
3. Tujuan ditetapkan keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi Peserta didik, tenaga
Pengajar, dan karyawan dalam rangka pembinaan ketertiban dan kedisiplinan di SMP
Negeri 1 Ciparay
 
Pasal 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
1. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dapat dilakukan di dalam maupun di luar
lingkungan sekolah.
2. Ketentuan pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di sekolah diatur sebagai berikut:
3. Waktu kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran
4. Peserta didik dilarang berada di luar kelas pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung tanpa seizin guru kelas kecuali kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
di lapangan.
5. Peserta didik dilarang keluar ruangan kelas pada jam pelajaran, pada waktu guru
pengajar belum memasuki ruang kelas. Apabila dalam waktu sepuluh menit guru
pengajar belum memasuki ruang kelas, maka ketua/wakil ketua kelas menghubungi
guru pengampu/guru piket.
6. Peserta didik dilarang mengaktifkan Hand Phone, Audio Vidio Player (MP3, MP4,
dan sejenisnya) serta bermain game pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
7. Peserta didik   dilarang memakai pakaian/atribut lain yang tidak sesuai ketentuan
sekolah, seperti jaket, sweater, topi dan sejenisnya pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung.
8. Peserta didik dilarang membawa uang berlebihan/barang berharga ke sekolah tanpa
alasan yang jelas.
9. Peserta didik dilarang melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan materi
pelajaran pada saat kegiatan pembelajaran berlangusung.
10. Peserta didik dilarang menganggu jalannya kegiatan pembelajaran kelas lain.
11. Peserta didik wajib menghormati guru dan karyawan SMP Negeri 1 Ciparay
12. Peserta didik wajib mengikuti seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan tertib.
3. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar Sekolah ditentukan atas
kesepakatan antara pihak Sekolah dan institusi terkait
 
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

A. Hak-Hak Peserta Didik


Selama masih menjadi Peserta didik SMP Negeri 1 Ciparay secara sah, maka mendapatkan
hak-hak sebagai berikut:
1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan baik
2. Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan diri sendiri, sekolah maupun
Organisasi Intra Sekolah
3. Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya
sesuai dengan kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 1 Ciparay
4. Mendapatkan informasi, bimbingan, kasih sayang atau perhatian dan perlindungan
dari sekolah melalui wali kelas, BK, Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Ciparay
secara adil
5. Memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap kebijakan sekolah melalui
jalur MPK / OSIS dengan benar
6. Mendapatkan fasilitas yang layak dari sekolah
7. Melakukan pembelaan terhadap dirinya atas tuntutan yang dikenakan tanpa ada
intimidasi

B. Kewajiban Peserta Didik


Selama masih menjadi Peserta didik SMP Negeri 1 Ciparay secara sah, maka Peserta didik
tersebut memiliki kewajiban sebagai berikut :
1. Mentaati tata tertib yang ada
2. Mengikuti Program sekolah
3. Berprilaku baik, jujur, dan hormat kepada Kepala sekolah, Guru, Karyawan, dan
sesama Peserta didik dilingkungan SMP Negeri 1 Ciparay
4. Berperan aktif menciptakan suasana kondusif dilingkungan sekolah dan sekitarnya
5. Menjaga nama baik almamater dan berupaya meningkatkan prestasi, baik di bidang
intrakulikuler maupun Ekstakurikuler
6. Mengikuti Upacara hari senin dan hari besar lainnya yang diadakan sekolah, kecuali
bagi yang sakit (harus seizin piket) dengan seragam lengkap dan menggunakan topi.
7. Ketika mengikuti pelajaran Olahraga, Peserta didik wajib memakai seragam olahraga
yang telah ditentukan oleh sekolah
8. Jika mengadakan kegiatan ekstrakurikuler didalam atau diluar sekolah sampai
menginap, harus diketahui oleh orang tua dan seizin kepala sekolah serta didampingi
oleh Pembina Ekstrakurikuler
9. Jika ada kegiatan organisasi atau kelompok dari luar sekolah baik melibatkan Peserta
didik  ataupun tidak dan didalam lingkungan sekolah harus diketahui dan seizin dari
Kepala Sekolah
10. Menjaga keutuhan dan kebersihan kelas serta alat – alat inventaris sekolah dan milik
pribadi
 
BAB III
KATEGORI PELANGGARAN DAN SKOR PELANGGARAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
         

TINDAKAN
NO JENIS PELANGGARAN
RINGAN SEDANG BERAT
KEHADIRAN
1. Terlambat (maksimal toleransi 07.10) 1-5 kali: membersihkan lingkungan 5-10 kali: lari lapangan 3 keliling >10 kali: Konseling dengan Guru BK
sekolah dan menghafal surat dan Surat pemanggilan orangtua
2. Tidak ikut upacara 1-3 kali: menyanyikan lagu nasional 3-5 kali: upacara sendiri >5 kali: Konseling dengan Guru BK
dikelas lain
3. Tidak ikut kegiatan keagamaan 1-3 kali: merangkum hasil kegiatan 3-5 kali: merangkum dan >5 kali: Konseling dengan Guru BK dan
keagamaan tersebut membersihkan ruang piket Surat pemanggilan orangtua
4. Tidak masuk tanpa surat keterangan 1-3 kali: merangkum KBM pada hari 3-5 kali: berdiri di kelas selama 1jp. >5 kali: Konseling dengan Guru BK dan
itu Surat pemanggilan orangtua
KEGIATAN BELAJAR
1. Keluar ruangan tanpa izin saat KBM 1-5 kali; 5-10 kali: Membersihkan toilet >10 kali: Konseling dengan Guru BK
Siswa laki-laki: push up 10x sekolah dan Surat pemanggilan orangtua
Siswa Perempuan: Banding 10x
2. Mengaktifkan handphone saat KBM, 1-5 kali: 5-10 kali: Disita Hp selama 1 >10 kali: Konseling dengan Guru BK
kecuali atas bimbingan guru Disita Hp dikembalikan saat selesai minggu dan Surat pemanggilan orangtua
KBM/pulang
3. Tidak Mengerjakan PR 1-5 Kali: 5-10 kali: Berdiri di kelas selama 1 >10 kali: Konseling dengan Guru BK
Keluar kelas dan mengerjakan PR jp dan Surat pemanggilan orangtua
4 Siswa meninggalkan pelajaran atau 1-3 kali: Surat Peringatan 1 dan 4-8 kali: Surat Peringatan 1 dan >9 kali: Konseling dengan Guru BK
sekolah dengan ijin palsu berdiri di kelas lain selama 1jp membersihkan toilet dan Surat pemanggilan orangtua
PAKAIAN SERAGAM
1. Memakai seragam tidak sesuai aturan 1-5 kali: Lari 2 keliling 5-10 kali: berdiri di tiang bendera >10 kali: Surat Pemanggilan Orangtua
1JP dan dan ditindak langsung oleh
Kesiswaan
2. Memakai pakaian ketat/rok mini/celana 1-5 kali: Surat Peringatan 1 5-10 kali: Rok/celana di gunting >10 kali: Surat Pemanggilan Orangtua
pensil dan dan ditindak langsung oleh
Kesiswaan
3. Tidak memasukkan baju ke dalam 1-5 kali: Surat Peringatan 1 5-10 kali: lari 3 keliling >10 kali: Surat Pemanggilan Orangtua
rok/celana dan dan ditindak langsung oleh
Kesiswaan
6. Tidak memakai sepatu hitam 1-3 kali: Surat Peringatan 1 4-7 kali: sepatu disita >8 kali: Surat Pemanggilan Orangtua
dan dan ditindak langsung oleh
Kesiswaan
7. Tidak memakai seragam sekolah sesuai 1-3 kali: Surat Peringatan 1 4-7 kali: Tidak diperkenankan >8 kali: Surat Pemanggilan Orangtua
jadwal masuk ke kelas. dan dan ditindak langsung oleh
Kesiswaan
KEPRIBADIAN
1. Siswa berhias berlebihan 1-3 kali: Surat Peringatan 1 dan  4-7 kali: Berdiri dikelas selama 1 >8 kali: Surat Pemanggilan Orangtua
penyitaan makeup jp. dan dan ditindak langsung oleh
Kesiswaan
2. Siswa putra memakai gelang, kalung, 1-3 kali: Surat Peringatan 1 dan 4-7 kali: puash up 10x >8 kali: Surat pemanggilan orangtua dan
anting penyitaan accecories ditindak langsung oleh kesiswaan

3. Memakai tindik dibagian wajah atau 1 kali: Dilarang memasuki area 2 kali: Surat pemanggilan orangtua >3 kali: Dikembalikan ke orangtua
tubuh lain sekolah dan ditindak langsung oleh
kesiswaan
4. Memakai tatto dan atau atribut yang  1 kali: Dilarang memasuki area 2 kali: Surat pemanggilan orangtua >3 kali: Dikembalikan ke orangtua
tidak wajar dikenakan bagi pelajar sekolah dan ditindak langsung oleh
kesiswaan
5. Berduaan, bermesraan dan pacaran 1 kali: diberdirikan sepasang di kelas 2-3 kali: lari 3x keliling lapangan >8 kali: Surat Pemanggilan Orangtua
(melakukan tindakan asusila dan lain selama 1 jp dengan sebuah name tag “saya telah dan dan ditindak langsung oleh
melanggar nilai kesopanan) melakukan tindakan asusila” Kesiswaan

6. Melawan kepala sekolah, guru, karyawan  1 kali: push up + diberdirikan 2 kali: Surat Pemanggilan Orangtua >3 kali: Dikembalikan ke orangtua
dengan ancaman atau pukulan dilapangan dan dan ditindak langsung oleh
Kesiswaan
10. Melakukan tindakan Intimidasi/Bullying 1 kali: Surat Peringatan 1 dan 2-3 kali: Konseling dengan Guru >4 kali: Dikembalikan ke orangtua
sesama siswa dengan kekerasan membersihkan toilet BK dan Pemnaggilan Orangtua

11. Mencemarkan nama baik Kepala 1 kali: Keliling lapangan dengan 2-3 kali: Konseling dengan Guru >4 kali: membuat surat perjanjian
Sekolah, Guru, Karyawan dan Sekolah memakai name tag “saya BK dan Pemanggilan Orangtua (pengunduran diri dan konsekuensi tidak
mencemarkan nama baik sekolah” naik kelas), menyerahkan pada
dan menulis permintaan maaf kepada kesiswaan
KS, Guru atau Karyawan Sekolah
12. Diketahui hamil/menikah 1 kali: Konseling dengan Guru BK 1 kali: Konseling dengan Guru BK, 1 kali: Surat pemanggilan orangtua dan
dan Pemanggilan Orangtua Pemanggilan Orangtua dan Surat membuat surat pengunduran diri
perjanjian diatas materai
KETERTIBAN    
1. Merusak atau mengambil barang milik 1-3 kali: Surat peringatan 1 / ganti 4-6 kali: Surat peringatan 2 / ganti >7 kali: Konseling dengan Guru BK,
sekolah, Kepala Sekolah, guru, karyawan peralatan peralatan dengan memperbaiki Surat pemanggilan orangtua dan
atau teman sendiri atau mengganti dengan uang membuat surat perjanjian
pribadi (uang sesuai nominal yang
telah dirusak/ dicuri).
2. Mengotori/mencoret-coret benda milik 1-3 kali: Surat peringatan 1 / 4-6 kali: Surat peringatan 2 / >7 kali: Surat pemanggilan orangtua,
sekolah, guru, karyawan, teman atau bertanggungjawab membersihkan bertanggungjawab mengganti Surat perjanjian diatas materai dan
lingkungan orang lain benda yang telah dicoret benda yang telah dicoret ditindak langsung oleh kesiswaan
3. Membawa dan atau menggunakan benda 1-3 kali: Surat peringatan 1 dan 4-8 kali: Surat peringatan 2 dan >9 kali: Surat pemanggilan orangtua,
yang tidak ada kaitannya dengan proses penindakan langsung oleh wali kelas penindakan langsung oleh guru BK Surat perjanjian diatas materai, dan
belajar mengajar kecuali ada ijin dari (menyita barang tersebut 1 hari) (menyita barang tersebut 1 minggu) benda tersebut tidak dikembalikan
sekolah (ditindak langsung oleh kesiswaan)

4. Memakai sandal atau sepatu sandal saat 1-3 kali: Surat peringatan 1 dan 4-8 kali: Surat peringatan 2 dan >9 kali: Surat pemanggilan orangtua,
pelajaran berlangsung kecuali ada ijin penindakan langsung oleh wali kelas penindakan langsung oleh guru BK Surat perjanjian diatas materai, dan
dari sekolah (menyita barang tersebut 1 hari) (menyita barang tersebut 1 minggu) benda tersebut tidak dikembalikan
(ditindak langsung oleh kesiswaan)
5. Melompat pagar atau tembok sekolah 1-3 kali: Squat Jump 10 kali 4-6 kali: Surat peringatan dan >7 kali: Surat pemanggilan orangtua dan
untuk keluar/masuk penindakan langsung oleh Surat perjanjian dengan Guru BK
kesiswaan
6. Tidak membuang sampah pada 1-3 kali: Peringatan secara lisan dan 4-8 kali: Membersihkan lingkungan >9 kali: Konseling dengan Guru BK dan
tempatnya buang sampah pada tempatnya sekolah dan memilah sampah Surat pemanggilan orangtua
organik maupun non-organik.

MEROKOK    
1. Membawa rokok ke sekolah 1 kali: Rokok disita dan lari 3 2 kali: Pemanggilan orangtua dan >3 kali: Konseling dengan Guru BK,
keliling denda uang (nominalnya Surat pemanggilan orangtua dan Surat
disesuaikan dengan harga rokok menulis perjanjian.
yang digunakan). Uang tersebut
disumbangkan ke masjid atau hal
bermanfaat lainnya.
2. Menghisap dan menyalahgunakan rokok 1 kali: Rokok disita dan lari 3 2 kali: Pemanggilan orangtua dan >3 kali: Konseling dengan Guru BK,
di sekolah keliling denda uang (nominalnya Surat pemanggilan orangtua dan Surat
disesuaikan dengan harga rokok menulis perjanjian.
yang digunakan). Uang tersebut
disumbangkan ke masjid atau hal
bermanfaat lainnya.
3. Membuat status merokok di media sosial 1-3 kali: Membersihkan lingkungan 4-7 kali: Pemanggilan orangtua dan >8 kali: Konseling dengan Guru BK,
sekolah Handphone disita selama 1 minggu. Surat pemanggilan orangtua dan Surat
menulis perjanjian.

PORNOGRAFI
1. Memiliki, membawa dan atau 1-2 kali: Membersihkan WC sekolah, 3-6 kali: Pemanggilan orangtua >7 kali: Konseling dengan Guru BK,
mempergunakan buku, majalah, kaset dan menghafalkan Surat dalam Al- dan barang yang mengandung Surat pemanggilan orangtua dan Surat
VCD atau DVD, HP yang berisi Qur’an unsur pornografi disita menulis perjanjian
pornografi dan kekerasan

2. Memperjual belikan buku majalah, kaset 1-2 kali: Membersihkan WC sekolah, 3-6 kali: Pemanggilan orangtua >7 kali: Konseling dengan Guru BK,
VCD DVD dan software atau aplikasi dan menghafalkan Surat dalam Al- dan membayar denda sebesar Surat pemanggilan orangtua dan Surat
berkonten pornografi dan kekerasan Qur’an barang yang diperjual belikan. menulis perjanjian
Uang disumbangkan kepada hal
yang bermanfaat
SENJATA TAJAM
1. Membawa senjata tajam/senjata  1-2 kali: Surat Peringatan 1 dan push 1 kali: Peringatan secara tertulis <2 kali: Surat pemanggilan orangtua dan
api/bahan peledak tanpa izin up 10x dan penindakan langsung oleh guru ditindak langsung oleh kesiswaan
BK
2. Memperjual belikan senjata tajam/senjata   1 kali : Peringatan secara tertulis <2 kali: : Surat pemanggilan orangtua
api/bahan peledak tanpa izin dan penindakan langsung oleh guru dan ditindak langsung oleh kesiswaan
BK
3. Menggunakan senjata tajam/senjata   1 kali : Peringatan secara tertulis <2 kali: : Surat pemanggilan orangtua
api/bahan peledak tanpa izin untuk dan penindakan langsung oleh guru dan ditindak langsung oleh kesiswaan
mengancam, melukai oranglain BK

NAPZA DAN MINUMAN KERAS

Menggunakan NAPZA atau minuman 1 kali: Surat pemanggilan orangtua dan


     
terlarang membuat surat pengunduran diri
Membawa NAPZA atau minuman 1 kali: Surat pemanggilan orangtua dan
     
terlarang membuat surat pengunduran diri
Mengedarkan/memperjual belikan
1 kali: Surat pemanggilan orangtua dan
  NAPZA, minuman keras didalam    
membuat surat pengunduran diri
maupun diluar sekolah

BERKELAHI ATAU TAWURAN


1 kali: Peringatan secara tertulis
Indikasi/berkelahi/tawuran dengan siswa <2 kali: Surat pemanggilan orangtua dan
1. dan penindakan langsung oleh guru
sekolah lain ditindak langsung oleh kesiswaan
BK
1-3 kali: Peringatan secara tertulis 4-8 kali: Peringatan secara tertulis
<9 kali: Surat pemanggilan orangtua dan
2. Berkelahi antar siswa dan penindakan langsung oleh wali dan penindakan langsung oleh guru
ditindak langsung oleh kesiswaan
kelas BK

TINDAK PIDANA HUKUM

Tersangkut tindak pidana lainnya 1 kali : Surat pemanggilan orangtua dan


1.    
(terlibat kejahatan, kriminalitas, dll) membuat surat pengunduran diri
BAB IV
SERAGAM DAN KERAPIHAN BERPAKAIAN
NO. HARI SERAGAM KETERANGAN
PRIA WANITA
1. SENIN  Kemeja Putih  Kemeja Putih Atribut lengkap :
Pendek
 Celana Panjang  Rok Panjang Biru  Identitas Siswa
Biru hitam hitam (papan nama)
 Topi Sekolah  Topi Sekolah  Identitas OSIS dan
Sekolah
 Dasi sekolah  Dasi biru  Identitas kelas
 Ikat Pinggang  Ikat Pinggang Bagi siswi yang pakai
Hitam Hitam jilbab :
Sekolah/OSIS Sekolah/OSIS
 Kaos Kaki Putih  Kaos Kaki Putih  Wajib jilbab putih
(blouse atau
memakai ciput)
 Sepatu sekolah  Sepatu sekolah  
jenis NB jenis NB
 
2. SELASA  Kemeja Putih  Kemeja Putih Atribut lengkap :
Pendek
 Celana Panjang  Rok Panjang Biru  Identitas Siswa
Biru hitam hitam (papan nama)
 Topi Sekolah  Topi Sekolah  Identitas OSIS dan
Sekolah
 Dasi sekolah  Dasi biru  Identitas kelas
 Ikat Pinggang  Ikat Pinggang Bagi siswi yang pakai
Hitam Hitam jilbab :
Sekolah/OSIS Sekolah/OSIS
 Kaos Kaki Putih  Kaos Kaki Putih  Wajib jilbab putih
(blouse atau
memakai ciput)
 Sepatu sekolah  Sepatu sekolah
jenis NB jenis NB
 
4. RABU  Kemeja Pramuka  Kemeja Pramuka Atribut lengkap
Penegak Penegak Pramuka
 Celana Panjang  Rok Bagi siswi yang pakai
Pramuka Rampel/Celana jilbab :
Panjang Pramuka
 Ikat Pinggang  Ikat Pinggang  Wajib jilbab coklat
Hitam Hitam (blouse atau
Sekolah/OSIS Sekolah/OSIS memakai ciput)
 Kaos Kaki hitam  Kaos Kaki hitam  
 Sepatu sekolah  Sepatu sekolah  
jenis NB jenis NB
 
3. KAMIS  Batik Sekolah  Batik Sekolah Atribut lengkap :
 Celana Panjang  Rok Panjang Biru  Identitas Siswa (papan
Biru hitam hitam nama)
 Ikat Pinggang  Ikat Pinggang Hitam  Identitas OSIS dan
Hitam Sekolah/OSIS Sekolah
Sekolah/OSIS
 Kaus Kaki putih  Kaus Kaki putih  Identitas kelas
 Sepatu sekolah  Sepatu sekolah jenis Bagi siswi yang pakai
jenis NB NB jilbab : Wajib jilbab
putih (blouse atau
memakai ciput)
 
5. JUM'AT  Seragam Jum’at  Seragam Jum’at  Atribut lengkap +
Sekolah Sekolah Identitas Siswa
 Celana Panjang  Rok Panjang Biru Bagi siswi yang pakai
Biru hitam hitam jilbab:
 Ikat Pinggang  Rok Panjang Abu-  Wajib jilbab putih
Hitam abu Rampel (blouse atau
Sekolah/OSIS memakai ciput)
 Kaus Kaki Putih  Ikat Pinggang Hitam  
Sekolah/OSIS
 Sepatu sekolah  Sepatu sekolah jenis  
jenis NB NB
   Kaus Kaki Putih  

Keterangan :
1. Peserta didik perempuan :
 Rambut di ikat/bando jika tidak berjilbab
 Menggunakan Kaos dalam putih
 Rok Panjang semata kaki dan tidak ketat

2. Peserta didik laki-laki :


 Rambut tidak panjang atau dimodel
 Celana panjang tidak junkies, celana panjang standar dan tidak ketat

3. Aturan Seragam Sesuai dengan Permendilbud No. 45 tahun 2014 tentang Penggunaan Pakaian
Seragam Peserta didik
TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 1 CIPARAY
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
1. Datang ke sekolah sebelum pukul 07.00
2. Memakai seragam sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku
3. Tidak membawa, memakai assesoris atau atribut yang tidak wajar
4. Tidak melakukan tindakan asusila dan melanggar norma kesopanan (bermesraan,
berpacaran, dll)
5. Tidak memakai tato atau mencorat coret dengan pulpen
6. Bersikap sopan santun kepada kepala sekolah, guru, karyawan, teman yang ada
dilingkungan sekolah.
7. Tidak mengaktifkan HP saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
8. Menggunakan HP dengan semestinya (Bijak Bergadget)
9. Tidak melakukan tindakan Intimidasi/Bullying sesama siswa dengan kekerasan
10. Tidak mencemarkan nama baik Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Sekolah
11. Tidak Mengotori/mencoret-coret benda milik sekolah, guru, karyawan, teman atau
lingkungan orang lain
12. Tidak Merusak atau mengambil barang milik sekolah, Kepala Sekolah, guru,
karyawan atau teman
13. Tidak Membawa dan atau menggunakan benda yang tidak ada kaitannya dengan
proses belajar mengajar kecuali ada ijin dari sekolah
14. Tidak Memakai sandal atau sepatu sandal saat pelajaran berlangsung kecuali ada ijin
dari sekolah
15. Tidak diperkenankan melompat pagar sekolah untuk keluar/masuk
16. Membuang sampah pada tempatnya
17. Tidak merusak tanaman dengan sengaja
18. Tidak membawa, menghisap rokok di sekolah
19. Tidak diperkenankan memiliki, membawa dan atau mempergunakan buku, majalah,
kaset VCD atau DVD, HP yang berisi pornografi dan kekerasan
20. Tidak Memperjual belikan buku majalah, kaset VCD DVD dan software atau aplikasi
berkonten pornografi dan kekerasan
21. Tidak membawa senjata tajam/senjata api/bahan peledak tanpa izin
22. Tidak memperjual belikan senjata tajam/senjata api/bahan peledak tanpa izin
23. Tidak menggunakan senjata tajam/senjata api/bahan peledak tanpa izin untuk
mengancam, melukai oranglain
24. Tidak menggunakan NAPZA atau minuman terlarang
25. Tidak membawa NAPZA atau minuman terlarang
26. Tidak mengedarkan/memperjual belikan NAPZA, minuman keras didalam maupun
diluar sekolah
27. Tidak berkelahi/tawuran dengan siswa sekolah lain
28. Tidak berkelahi antar siswa
KETERANGAN :
JIKA MELANGGAR TATA TERTIB DIATAS MAKA SANKSI AKAN BERLAKU SESUAI
DENGAN JENIS DAN KATEGORI PELANGGARANNYA
BAB V
SANKSI DAN PRESTASI

A. Sanksi
Adapun skor sanksi sebagai berikut;
Berupa Teguran
1. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 10 ditegur oleh Wali Kelas
2. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 15 panggilan orang tua oleh wali kelas
3. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 25 panggilan orang tua oleh BK (Bimbingan Konseling)

 Peringatan Tertulis
1. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 30, surat pernyataan di tandatangani oleh Peserta didik, orang
tua dan wali kelas
2. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 40, surat pernyataan ditandatangani oleh Peserta didik, orang
tua, wali kelas, dan guru BK (Bimbingan Konseling)

 Peringatan Skorsing
1. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 50 dikenakan skorsing 5 hari dan surat pernyataan
ditandatangani oleh Peserta didik, wali kelas, orang tua Peserta didik dan wakil kepala sekolah
(Bidang Kesiswaan)
2. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 70 dikenakan skorsing 10 hari efektif
3. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 85 dikenakan skorsing 15 hari efektif
4. Bila bobot Skor pelanggaran mencapai 90 dikenakan skorsing 20 hari efektif
5. Bila mencapai bobot Skor pelanggaran 100 dikembalikan kepada orang tua

B. Prestasi

Prestasi dibagi menjadi dua kategori yakni Akademik dan Non Akademik;
1. Akademik (Umum/Ekstern)
 Juara Tingkat Internasional (Skor 75)
 Juara Tingkat Regional (Skor 50)
 Juara Tingkat Nasional (Skor 35)
 Juara Tingkat Propinsi (Skor 25)
 Juara Tingkat Wilayah (Skor 20)
 Juara Tingkat Kecamatan (Skor 15)
 Juara umum Kelas X, XI dan XII (Skor 25)
 Juara Kelas peringkat pertama (Skor 15)
 Juara Kelas peringkat kedua (Skor 10)
 Juara Kelas peringkat ketiga (Skor 5)

2. Non Akademik
 Juara Tingkat Internasional (Skor 75)
 Juara Tingkat Regional (Skor 50)
 Juara Tingkat Nasional (Skor 35)
 Juara Tingkat Propinsi (Skor 25)
 Juara Tingkat Wilayah (Skor 20)
 Juara Tingkat Kecamatan (Skor 15)
 Juara umum lomba / pertandingan (Skor 10)
 Juara Pertama Lomba / pertandingan (Skor 7)
 Juara Kedua Lomba / pertandingan (Skor 5)
 Juara Ketiga Lomba / Pertandingan (Skor 3)
 Prestasi Keorganisasian Sekolah
 Pengurus MPK / OSIS
 Ketua OSIS / MPK (Skor 25)
 BPH MPK / OSIS (Skor 20)
 Ketua Sekbid OSIS (Skor 15)
 Pengurus Ekstrakurikuler
 Ketua Ekstrakurikuler (Skor 10)
 Pengurus inti Ekstrakurikuler (Skor 5)
 Ketua kelas (Skor 5)
 Pengurus inti kelas (Skor 3)
BAB VI
MEKANISME
Mekanisme penanganan dan pemberian Skor pelanggaran serta penanganan dan pemberian Skor prestasi bagi
Peserta didik SMP Negeri 1 Ciparay. yang bertugas menangani dan mencatat Peserta didik yang melakukan
pelanggaran atau Peserta didik yang berprestasi dalam pembinaan OSIS adapun mekanisme terbagi menjadi dua,
yaitu:
Mekanisme penanganan pemberian Skor pelanggaran:
Manga dipikirkan
BAB X
PENUTUP
Tata tertib ini wajib dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh Peserta didik SMP Negeri 1 Ciparay dengan
penuh rasa tanggung jawab.
Segala sesuatu yang belum dan atau tidak diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian berdasarkan
musyawarah Kepala Sekolah dan Dewan Guru atau dengan pihak-pihak yang terkait
Dengan berlakunya tata tertib yang baru ini, maka tata tertib yang lama dinyatakan tidak berlaku lagi.
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dinyatakan berlaku sah di SMP Negeri 1 Ciparay. Apabila
di kemudian hari terdapat hal-hal yang belum termasuk ke dalam aturan ini maka sanksi yang diberikan disesuaikan
dengan skor pelanggaran yang dilakukan Peserta didik setelah terlebih dahulu dilakukan musyawarah dengan pihak-
pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai