SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMA NEGERI 1 SOKARAJA
Nomor : 422.1/ 414 /2019
TENTANG
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SOKARAJA
TAHUN PELAJARAN 2019-2020
MEMUTUSKAN :
1. Tata Tertib peserta didik adalanh peraturan sekolah yang berlaku dan harus ditaai
oleh semua peserta didik
2. Pemantau adalah Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Sokaraja
3. Kewajiban Pemantau adalah mengawasi dan menegakkan keteriban peserta didik
sesuai dengan tata tertib yang ada.
BAB II
Dasar
Pasal 2
BAB III
Tujuan
Pasal 3
1. Tata tertib ini sebagai rambu-rambu bagi peserta didik dalam bertingkah laku,
bersikap, bertindak, berbicara, dan melaksanakan aktivitas sehari-hari di sekolah
dalam rangka menciptakan suasana kultur sekolah yang dapat menunjang
kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Sokaraja
2. Meningkatkan pembinaan peserta didik dalam rangka menunjang wawasan
wiyata mandala.
3. Meningkatkan ketahanan sekolah.
4. Tata tertib ini wajib ditaati dan dilaksanakan oleh semua peserta didik di SMA
Negeri 1 Sokaraja.
BAB
IV
Pasal 4
Kegiatan Belajar Mengajar
Pasal 5
Waktu Masuk Selama KBM dan Pulang Sekolah
1. Peserta didik wajib hadir di sekolah dan masuk kelas paling lambat 5 menit
sebelum bel masuk berbunyi ( Pkl. 07.00 WIB)
2. Pintu gerbang ditutup pukul 07.00 WIB bagi semua peserta didik. Bagi yang
telambat baru boleh masuk setelah pkl 07.10 WIB dengan meminta ijin kepada
petugas piket
3. Peserta didik yang terlambat lebih 10 menit harus lapor ke guru piket dan diizinkan
masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran setelah mendatangani buku catatan
pelanggaran dan pembinaan.
4. Peserta didik yang telambat masuk kelas pada pergantian jam pelajaran harus
melapor ke petugas piket.
5. Istirahat dilakukan 3 kali yaitu setelah jam ke-4 dan setelah jam ke-6, dan setelah
jam ke 8 .kecuali hari Jumat istirahat hanya sekali yaitu setelah jam ke-3.
6. Pada waktu istirahat peserta didik memanfaatkan kantin yang ada di dalam
sekolah.
7. Pada waktu istirahat peserta didik yang beragama Islam diberi kesempatan untuk
melaksanakan sholat dhuhur secara berjamaah.
8. Setelah KBM berakhir, peserta didik diharuskan segera pulang ke rumah masing-
masing.
9. Bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan lain di sekolah setelah KBM dimohon
untuk memberitahukan kepada Bapak/Ibu Pembina atau piket sore hari.
Pasal 6
Perizinan
1. Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena sesuatu hal (sakit atau izin) wajib
mengirim surat dari orang tua atau wali dan dilampiri surat keterangan dokter bagi
yang sakit lebih dari 3 hari.
2. Izin melalui telepon hanya berlaku satu hari KBM, sesudahnya harus memberi
surat izin dari orang tua atau wali murid atau surat keterangan dokter(bila sakit).
3. Peserta didik yang meninggalkan pelajaran karena sakit atau sesuatu hal, harus
meminta izin guru yang mengajar dan guru piket pada saat itu dengan mengisi
blangko yang sudah disediakan sekolah di meja piket.
4. Peserta didik yang meninggalkan jam pelajaran karena izin yang sudah
direncanakan harus membawa surat permohonan dari orang tua atau instansi yang
membutuhkan.
5. Peserta didik yang tidak masuk tanpa izin/membolos di kategorikan alpa.
6. Peserta didik yang karena sesuatu hal sehingga tidak memenuhi seragam/atribut
sekolah, sebelum masuk kelas harus meminta ijin kepada guru piket, dicatat dan
kepadanya tidak dikenai skor pelanggaran.
Pasal 7
Masa Oriantasi Peserta Didik Baru
1. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi Peserta Didik Baru selama 3
(tiga)hari pada awal masuk sekolah
2. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh Peserta Didik Baru di SMA Negeri 1
Sokaraja.
3. Kegiatan MPLS dilakukan dengan prinsip murah meriah, menyenangkan dan
mendidik (sederhana, mengenalkan lingkungan kepada peserta didik baru, tidak
mengarah ke “perpeloncoan”)
4. Pengenalan Bahaya Narkoba dilakukan di MPLS dengan bekerja sama dengan
Kepolisian atau lembaga lain.
Pasal 8
Kartu Peserta Didik
1. Setiap peserta didik SMA Negeri 1 Sokaraja wajib mempunyai Kartu Peserta Didik
yang dikeluarkan oleh sekolah.
2. Kartu Peserta Didik digunakan sebagai kartu identitas bahwa peserta didik
tersebut adalah peserta didik SMA Negeri 1 Sokaraja.
3. Kartu Peserta Didik hanya berlaku selama anak tersebut menjadi peserta didik
SMA Negeri 1 Sokaraja. Jika tidak maka Kartu Peserta Didik tersebut sudah tidak
berlaku.
4. Jika peserta didik kehilangan Kartu Peserta Didiknya maka dimohon
menghubungi Wakil Kepala Sekolah Urusan Kepersertadidikan untuk dimintakan
penggantinya.
Pasal 9
Pemakaian Kendaraan
1. Untuk menuju ke sekolah peserta didik yang sudah mempunyai Surat Izin
Mengemudi (SIM) diperkenankan mengendarai sepeda motor.
2. Peserta didik SMA Negeri Sokaraja dilarang membawa mobil sendiri menuju ke
sekolah.
3. Peserta didik dilarang membawa kendaraan yang tidak memenuhi standar dan
atau bersuara bising.
4. Peserta didik yang membawa sepede motor wajib memarkir kendaraannya di
tempat parkir sekolah yang sudah disediakan dengan tertib.
Pasal 10
Uji Kopetensi
1. Uji Kompetensi adalah evaluasi kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan pada
setiap akhir Kompetensi Dasar atau beberapa Kompetensi Dasar atau pada akhir
semester. Setiap peserta didik wajib mengikutinya.
Pasal 11
Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Peserta didik kelas X wajib mengikuti ekstrakurikuler wajib Pramuka dan 1 (satu)
jenis ekstrakurikuler lain sesuai minatnya.
2. Peserta didik kelas XI wajib mengikuti 1 (satu) jenis kegiatan ektrakurikuler.
3. Setiap peserta didik kelas X dan XI yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berhak
memperoleh nilai kegiatan ekstrakurikuler dari guru pembimbing atau pelatih dan
akan dimasukkan dalam raport setiap semester.
4. Pakaian yang dikenakan peserta didik untuk mengikuti ekstrakurikuler
menyesuaikan kegiatan yang dilakukan.
5. Kehadiran pada kegiatan ekstrakurikuler wajib diberlakukan sama dengan hari
KBM.
6. Setiap kegiatan keluar dari lingkungan sekolah yang melibatkan peserta didik
harus disertai dengan pemberitahun resmi dari sekolah untuk orang tua atau wali.
Pasal 12
Kegiatan Tambahan
1. Setiap peserta didik yang dinyatakan lulus seleksi pembibitan olimpiade wajib
mengikuti program pembinaan yang diatur oleh sekolah
2. Peserta didik kelas X wajib mengkuti kegiatan Perkemahan Wira Karya yang
dilaksanakan oleh sekolah setahun sekali.
3. Pembinaan Kerokhanian Islam dibimbing oleh Pembina Rokhis.
4. Pembinaan Kerokhanian Non Muslim disepakati oleh guru pembimbing agama
masing-masing.
5. Peserta didik wajib mengikuti Masa Bimbingan Taqwa (MABIT) bagi muslim. Bagi
yang non muslim wajib mengikuti kegiatan kerokhanian sesuai dengan agama
masing-masing.
6. Peserta didik kelas X wajib mengikuti kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan.
7. Setiap tahun menjelang Idul Fitri sekolah melaksanakan kegiatan pengabdian
sosial berupa pengumpulan dan pembagian zakat fitrah dari warga sekolah kepada
masyarakat sekitar sekolah dan masyarakat lain yang membutuhkan.
8. Setiap tahun setelah Hari Raya Idhul Adha sekolah melaksanakan kegiatan bakti
sosial penyembelihan dan pembagian daging hewan kepada masyarakat sekitar
yang kurang mampu.
BAB V
Pasal 13
Upacara Bendera
1. Upacara Bendera dilakukan setiap hari Senin atau hari lain sesuai kebutuhan
sekolah yang wajib diikuti oleh semua peserta didik.
2. Pada saat upacara berlangsung setiap peserta didik mengikuti dengan khidmat dan
menggunakan seragam sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Petugas upacara pada hari besar dilaksanakan OSIS, sedangkan pada hari
Senin/biasa dilaksanakan secara bergantian antara kelas X, XI dan XII.
BAB VI
Pasal 14
Organisasi Peserta Didik
1. Organisasi peserta didik yang diakui sah keberadaannya di sekolah adalah OSIS.
2. Peserta didik diperbolehkan membetuk kelompok/organisasi lain, namun tetap di
bawah kendali OSIS.
3. Setiap peseta didik SMA Negeri 1 Sokaraja adalah anggota OSIS yang masa
keanggotaannya berlaku selama yang bersangkutan menjadi peserta didik SMA
Negeri 1 Sokaraja.
4. Sebagai anggota OSIS wajib mendukung dan aktif dalam mengikuti kegiatan yang
diselenggarakan oleh OSIS.
5. Pergantian pengurus OSIS dilaksanakan setahun sekali melalui mekanisme yang
dilakukan oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan Pembina OSIS.
6. Majelis Perwakilan Kelas ( MPK) adalah badan yang terdiri dari perwakilan kelas
yang dibentuk sesuai dengan mekanisme yang ada.
7. Setiap akhir semester Pengurus Harian OSIS wajib memberikan laporan
pertanggung jawaban (LPJ) kegiatan pada akhir sekolah yang mekanismenya
diatur oleh MPK.
8. Setiap akhir tahun kepengurusan Pengurus Harian OSIS dan Pengurus MPK wajib
memberikan laporan pertanggungjawaban kepada sekolah.
9. Di awal kepengurusan, Pengurus OSIS dan MPK wajib mengikuti Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan oleh sekolah.
BAB VII
Pasal 15
Pakaian Seragam
Pasal 16
Rambut, Kuku, Make Up dan Asesoris
BAB VIII
Pasal 17
Kebersihan Kelas dan Lingkungan
1. Setiap kelas dibentuk petugas piket yang secara bergiliran bertugas menjaga
kebersihan kelas dan papan tulis kelas pada kelas yang digunakan pada jam
pertama.
2. Ketua kelas dan sekretaris kelas berkewajiban menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas yang meliputi : buku jurnal kelas dan presentasi kelas
3. Setiap peserta didik wajib menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
4. Peserta didik bersama guru selama 5-10 menit dimohon untuk peduli terhadap
kebersihan lingkungan kelasnya di awal dan di akhir pelajaran.
5. Peserta didik membiasakan diri membuang sampah pada tempat yang sudah
disediakan.
6. Peserta didik wajib menjaga kebersihan meja, kursi, dan tembok di lingkungan
kelas dan lingkungan sekolah.
Pasal 18
Pergaulan
Pasal 20
Pelanggaran dan Sanksi
1. Pelanggaran
a. Setiap peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah mendapat sanksi sesuai
dengan bobot pelanggaran.
b. Peserta didik yang mendapat akumulasi point dari 75 akan dikonferensi-
kasuskan yang dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas,
guru BK
2. Sanksi-Sanksi
a. Denda bagi pembuang sampah sembarangan sesuai harga isi dari sampah yang
dibuang, minimal Rp. 500,-, dan diberi poin pelanggaran.
b. Peringatan lisan dan atau tulisan
c. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran (skorsing) atau absen khusus.
d. Dilaporkan/diserahkan kepada pihak yang berwenang.
e. Sanksi lain yang diptuskan kepala sekolah sesuai dengan tingkat/jenis
pelanggaran.
f. Peserta didik mengundurkan diri, diketahui orang tua atau dikembalikan
kepada orang tua.
Pasal 21
BAB X
Pasal 22
Peserta didik SMA Negeri 1 Sokaraja yang berprestasi pada akhir tahun akan
mendapat penghargaan dari sekolah :
1. Juara I, II dan III paralel, mendapat piagam penghargaan dan hadiah dan hadiah
uang pembinaan sesuai kemampuan sekolah
2. Juara IV s.d X paralel, mendapat penghargaan piagam
3. Peserta didik yang mendapat skor nilai lebih dari 100 di akhir tahun pelajaran
mendapat penghargan bebas iuran Komite Sekolah selama 3 bulan.
Pasal 23
Pedoman Penilaian Penghargaan Peserta Didik Berprestasi
3. Penghargaan Kepengurusan:
Pasal 24
Pedoman Penilaian Sikap Akhlak Peserta Didik
Sesuai dengan Nilai Pelanggaran
Pedoman Umum
1. Peserta didik yang melakukan pelanggaran kelakuan (sikap dan ahklak ) kerajinan
dan kerapian mendapat penilaian negatif
2. Peserta didik yang berprestasi atau melakukan perbuatan mulia mendapatkan
penghargaan dan penilaian positif.
3. Nilai pelanggaran dan nilai penghargaan dapat diperhitungkan bersama.
I. Kelakukan
II. Kerajinan
1 Terlambat masuk jam pertama 3
Terlambat masuk setelah jam istirahat dan atau pergantian jam
2 3
pelajaran
3 Tidak berangkat ekstrakulikuler wajib/pilihan tanpa keterangan 3
4 Tidak masuk tanpa keterangan 3
5 Tidak masuk dengan keterangan palsu 5
6 Terlambat mengikuti upacara 3
7 Tidak mengikuti upacara tanpa ijin 3
III. Kerapian
1 Kancing baju tidak dikancingkan 2
2 Tidak memakai badge/atribut 2
3 Badge/atribut sekolah diberi warna-warni 2
4 Tidak memakai kaos kaki putih pada Senin dan upacara bendera 2
5 Berkuku panjang dan atau dicat 2
6 Celana/rok sekolah ujungnya melebihi kaki 2
7 Celana/rok sekolah yang ujungnya tidak dijahit 2
Celana/rok sekolah ketat dan atau panjang tidak sesuai ketentuan
8 2
sekolah
Warna jilbab tidak polos/tidak sesuai dengan ketentuan sekolah atau
9 2
jilbab tidak dipanjangkan
10 Peserta didik putra/putri tidak memakai ikat pinggang 2
11 Ikat pinggang tidak sesuai dengan ketentuan atau gesper besar 2
12 Tidak memakai kaos kaki 2
13 Memakai seragam yang tidak sesuai ketentuan 2
Memakai model seragam sendiri atau menggunakan bahan dan atau
14 2
warna yang tidak sesuai
15 Memasang plester luka dan sejenisnya pada seragam sekolah 2
16 Memakai sepatu sandal/ sandal ke sekolah saat jam KBM tanpa ijin 2
17 Tidak memakai seragam olah raga sekolah tanpa ijin 2
18 Baju peserta didik tidak dimasukkan 2
Celana/rok/baju seragam sekolah ada
19 2
grafiti/gambar/tulisan/kumal/sobek
Rambut panjang (peserta didik putra) atau dicat atau dipotong tidak
20 2
rapi
21 Memakai sepatu selain hitam pada Senin, Selasa, dan Jumat 2
Memakai kaos kaki selain putih pada Senin dan Selasa, dan selain
22 2
hitam pada Jumat
23 Memakai sepatu dengan tidak semestinya 2
Potongan rambut putri tidak sesuai ketentuan /rambut panjang
24 2
tidak diikat
Pasal 25
PENGHARGAAN
BAB XI
Pasal 26
PENUTUP
1. Setelah disosialisasikan aturan ini kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta
didik, maka peserta didik dan orang tua/wali peserta didik harus menandatangani
surat pernyataan yang isinya sanggup mentaati dan melaksanakan tata tertib yang
dikeluarkan oleh sekolah.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian.
3. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dan tata tertib sebelumnya dinyatakan
tidak berlaku.
4. Pelanggaran yang belum tercantum pada tata tertib ini akan diberi poin
pelanggaran sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Ditetapkan di : Sokaraja
Tanggal : 12 Juli 2019
Plt. Kepala Sekolah,