Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 MAGELANG
Jl. Urip Sumoharjo Wates Kota Magelang.  (0293) 363669, Fax (0293) 311307  56113
Website :. Email : sman2magelang@yahoo.co.id

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMA NEGERI 2 MAGELANG
NOMOR: 8 0 0 / 8 9 9

TENTANG TATA TERTIB


PESERTTA DIDIK
SMA NEGERI 2 MAGELANG

Menimbang : 1. Sekolah sebagai wadah lembaga pendidikan memerlukan peraturan tertulis yang
dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembinaan peserta didik
2. Sehubungan dengan butir 1 di atas, SMA Negeri 2 Magelang perlu menetapkan
peraturan tata tertib dengan surat keputusan
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007.
4. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Sekolah
5. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2017 tentang guru,
7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter,
8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor C/Kep/D.1982.
9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 100/C/1991.
10. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan
Prestasi Peserta Didik
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tenatang Pembinaan Kepeserta didikan No. 39
tanggal 22 Juli 2008
13. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan Perundungan di
Lingkungan Sekolah
14. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah (Kegiatan Kokurikuler
dan Ekstrakurikurikuler dalam menunjang tujuan pendidikan nasional)
15. Perpres Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter
16. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter
Pendidikan Formal
17. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 ini mengatur
tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
18. Surat Edaran Kemendikbud 36603/A.A5/OT/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang
Kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease (COVID-19)
19. Permendikbud Nomor 719 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
Pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus di masa Pandemi tanggal 4 Agustus
2020.
20. Berdasarkan kesepakatan bersama Kepala SMA Negeri 2 Magelang, Tim
MPO, dan perwakilan OSIS dan MPK

1
MEMUTUSKAN:
TATA TERTIB DAN TATA KRAMA
PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 MAGELANG

Pasal 1
PENGERTIAN DAN KETENTUAN UMUM

1. Tata tertib adalah ketentuan yang mengatur kegiatan sehari hari yang berisi hak, kewajiban, larangan, dan
sanksi terhadap Peserta Didik di sekolah demi tercapainya hasil belajar yang optimal di SMA Negeri 2
Magelang
2. Tata krama sekolah adalah suatu ketentuan yang tidak tertulis di sekolah tetapi mempunyai peran dalam
membatasi interaksi di lingkungan sekolah seperti tata krama pergaulan, tata krama berpakaian, dan tata
krama belajar dalam ruang kelas.
3. Hak untuk peserta didik adalah segala sesuatu yang diterima untuk melakukan, menggunakan,
mengusahakan sesuatu sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh peserta didik SMA Negeri 2 Magelang.
4. Kewajiban untuk peserta didik adalah segala sesuatu yang harus dilakukan oleh peserta didik selama masih
tercatat sebagai peserta didik SMA Negeri 2 Magelang
5. Larangan untuk peserta didik adalah segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan selama menjadi menempuh
pendidikan di SMA Negeri 2 Magelang
6. Sanksi untuk peserta didik adalah segala tindakan konsekwensi atas tindakan atau pelanggaran yang
dilakukan oleh peserta didik SMA Negeri 2 Magelang.
7. Sekolah adalah tempat peserta didik menerima pendidikan
8. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses pendidikan pada
jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu
9. Peserta didik yang dimaksud adalah peserta didik SMA Negeri 2 Magelang
10. Pendidik adalah orang yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan pendidikan di sekolah
11. Orang tua adalah Ayah dan atau Ibu atau Wali Peserta didik yang bersangkutan
12. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang
13. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang
berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945
14. Pendidikan Menengah Atas adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta didik.
15. Pakaian Seragam adalah busana yang harus dikenakan peserta didik berada di lingkungan dan masih tercatat
sebagai peserta didik di SMA Negeri 2 Magelang
16. Tata krama dan tata tertib sekolah dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi peserta didik dalam bersikap,
berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari dalam rangka menciptakan kehidupan yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran secara efektif.
17. Tata krama dan tata tertib sekolah diambil berdasarkan nilai-nilai adiluhung kehidupan masyarakat, meliputi:
norma dan nilai ketakwaan, sopan santun, pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kesehatan, dan
kerapihan serta keamanan.
18. Setiap peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib sekolah
secara konsekuen dan penuh kesadaran.

Pasal 2
TUJUAN

Tata Tertib dan tata krama sekolah ini disusun sebagai pedoman untuk peserta didik, guru, dan karyawan dalam
rangka pembinaan ketertiban dan kedisiplinan untuk mencapai Kompetensi peserta didik SMA Negeri 2
Magelang

Pasal 3
HAK PESERTA DIDIK

Peserta didik berhak:


1. Mendapatkan pelayanan pendidikan, pengajaran dan bimbingan konseling dari pendidik sesuai jadwal
yang telah ditentukan sekolah.
2. Mengikuti ulangan, ulangan susulan, remedial dan pengayaan

2
3. Memperoleh penilaian atas hasil belajarnya
4. Mendapat perlindungan dan perhatian dari sekolah
5. Mengikuti ujian baik yang diadakan oleh sekolah maupun pemerintah
6. Mendapatkan laporan ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian sekolah, dan ujian nasional
7. Mendapat ijazah atau surat keterangan lulus bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria kelulusan
8. Mengikuti kegiatan intra dan ekstrakurikuler yang diadakan pihak sekolah
9. Menyampaikan kritik dan saran berkenaan dengan fasilitas belajar, proses belajar mengajar dengan tetap
menjaga etika/sopan santun
10. Mendapatkan fasilitas pendidikan yang tersedia.
11. Mendapat penghargaan dari sekolah bila memiliki prestasi akademik maupun non akademik.
12. Mendapatkan dispensasi atau ijin untuk meninggalkan pembelajaran di kelas untuk mengikuti kegiatan
sekolah (Seminar, Rapat, Lomba, dan lain lain)
13. Menerima informasi tentang ekstrakurikuler pada saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS).

Pasal 4
SIKAP PESERTA DIDIK

Peserta didik wajib:


1. Mematuhi dan mentaati peraturan tata tertib sekolah
2. Melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama masing-masing dan menghormati orang lain yang sedang
beribadah
3. Berperilaku dan berbahasa yang sopan kepada guru, karyawan, dan sesama peserta didik
4. Memiliki rasa hormat terhadap guru, karyawan, dan sesama peserta didik
5. Menjaga nama baik diri sendiri, orang tua dan nama baik sekolah
6. Mengikuti semua pelajaran sesuai jadwal yang berlaku
7. Melaksanakan 9 K ( keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan,
keterbukaan dan keteladanan) dan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
8. Berada dalam kelas saat pelajaran berlangsung dan pergantian jam pelajaran
9. Menjaga ketenangan dan berada di dalam kelas apabila ada Bapak atau Ibu guru yang berhalangan hadir
10. Melapor dan meminta izin kepada guru mata pelajaran dan guru piket apabila meninggalkan kelas karena
peserta didik yang mempunyai kepentingan tertentu
11. Melapor dan memberitahukan kepada guru mata pelajaran atau guru piket setelah keperluannya dan segera
kembali kekelasnya
12. Melaporkan diri kepada guru piket atau wali kelas, apabila terpaksa dikeluarkan dari kelas karena berbuat
kesalahan yang dilakukannya
13. Mengikuti kegiatan sekolah baik Intrakurikuler maupun ekstrakurikuler
a. Menjadi anggota OSIS (Organisai Siswa Intra Sekolah) SMA Negeri 2 Magelang
b. Wajib mengikuti ekstrakurikuler PRAMUKA dan 1 (satu) kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan
oleh sekolah bagi peserta didik kelas X, XI dan XII sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
c. Wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh sekolah.
14. Melaksanakan kegiatan sekolah dengan penuh tanggung jawab dan selalu menjaga nama baik sekolah
dalam mengikuti kegiatan di luar sekolah
15. Melaksanakan pola hidupsehat dan melaksanakan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak,
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.

Pasal 5
KEHADIRAN PESERTA DIDIK

Peserta didik wajib:


1. Hadir di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum bel masuk dibunyikan jam 06.45 WIB
2. Melaporkan diri pada guru piket apabila terlambat hadir di sekolah
3. Membawa surat dari orang tua atau dokter apabila keterlambatan karena ada keperluan keluarga atau berobat
4. Membawa dan memberikan surat dari orang tua atau dokter apabila tidak dapat mengikuti pelajaran (absen)
dengan ketentuan :

3
a. Surat keterangan dari orang tua, apabila sakit kurang dari dua hari atau ada keperluan yang sangat penting
b. Surat keterangan dokter apabila sakit selama dua hari atau lebih, apabila peserta didik yang berhalangan
hadir atau tidak masuk sekolah, harus ada surat izin atau keterangan dari orang tua atau wali. Bagi peserta
didik yang sakit lebih dari dua hari berturut- turut harus menyertakan surat keterangan dari dokter)
c. Membawa dan memberikan surat dari orang tua Peserta didik yang terpaksa meninggalkan pelajaran
sebelum jam sekolah usai untuk mendapat izin dari guru yang mengajar dan diketahui oleh guru piket.
d. Memberitahukan pihak sekolah melalui orang tua Peserta didik bila tidak dapat mengikuti pelajaran
selama beberapa hari
e. Mengikuti Upacara pada hari senin dan peringatan hari-hari besar nasional dengan ketentuan sebagai
berikut:
5. Peserta didik wajib mengikuti upacara rutin hari Senin dan upacara peringatan hari besar nasional sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dengan tertib dan khidmat.
6. Peserta didik wajib mengikuti dan berpartisipasi dalam semua kegiatan yang diselenggarakan sekolah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
7. Peserta didik wajib hadir mengikuti upacara dengan memakai seragam lengkap dan memakai atribut sekolah
(Jas sekolah, nama, bendera merah putih, lokasi, badge, ikat pinggang, dasi, dan topi belogo SMA Negeri 2
Magelang).
8. Peserta didik yang terlambat atau melakukan pelanggaran pada saat upacara dibariskan tersendiri.

Pasal 6
KETERTIBAN DAN KEBERSIHAN

1. Peserta didik wajib menjaga kebersihan dan keindahan sekolah dengan cara LIPUT BANGSA (Lihat,
Pungut, Bawa, Buang Sampah ke tempat sampah sekaligus memilahnya)
2. Peserta didik wajib menjaga keutuhan sarana dan prasarana sekolah.
3. Peserta didik bertanggung jawab merawat ruang kelas dan lingkungannya yang dikoordinasikan dengan wali
kelas.
4. Di dalam ruang kelas, peserta didik hanya diperbolehkan memasang gambar dan tulisan yang berhubungan
dengan pembelajaran.
5. Peserta didik wajib menjaga ketertiban kelas serta tempat lain di lingkungan sekolah.
6. Peserta didik yang dengan sengaja maupun tidak sengaja merusak fasilitas sekolah, harus bertanggung jawab
atas kerusakan tersebut.
7. Peserta didik yang berkendaraan wajib masuk dan keluar lingkungan sekolah melalui pintu gerbang
utama/depan.
8. Peserta didik yang membawa kendaraan harus memarkir kendaraannya dengan rapi di tempat yang sudah
disediakan oleh sekolah.
9. Peserta didik wajib mengamankan sendiri kendaraan, helm dan asesorinya dari kemungkinan kehilangan atau
kerusakan.

Pasal 7
TATA CARA BERPAKAIAN

1. Peserta didik wajib berpakaian rapi, bersih dan sopan


2. Peserta didik wajib menghormati dan menjunjung tinggi arti dan makna pakaian seragam sekolah
3. Peserta didik wajib mengikuti ketentuan berseragam sebagai berikut:
a. Hari Senin sampai dengan hari Rabu, peserta didik wajib memakai seragam bagian atas berwarna putih dan
bagian bawah berwarna abu-abu lengkap dengan atribut sekolah (nama, bendera merah putih, lokasi, badge,
dasi dan ikat pinggang) berlogo SMA Negeri 2 Magelang dan wajib memasukkan ujung baju bagian
bawah sehingga sabuk atau ikat pinggang terlihat.
b. Hari Kamis peserta didik wajib memakai seragam bagian atas batik khas SMA Negeri 2 Magelang dan bagian
bawah berwarna abu-abu.
c. Hari Jumat peserta didik wajib memakai seragam pramuka lengkap dengan tanda dan atribut Gudep
Ambalan Urip Sumoharjo.
4. Peserta didik wajib memakai seragam dengan warna, ukuran, dan model sesuai dengan ketentuan sekolah :
a. Peserta didik putri memakai rok panjang.
b. Peserta didik putra memakai celana panjang dengan lebar bagian bawah ± 22 cm (tidak ketat dan atau
cutbray).

4
5. Peserta didik yang berkerudung wajib memakai kerudung yang berlogo SMA Negeri 2 Magelang yang terbuat
dari bahan kain (bukan kaos), kecuali pada saat olah raga dengan ketentuan:
a. Hari Senin sampai dengan Hari Rabu warna kerudung putih polos.
b. Hari Kamis warna kerudung (biru muda)
c. Hari Jumat warna kerudung sewarna dengan rok Pramuka (coklat).
6. Peserta didik wajib memakai :
a. Sepatu warna hitam polos kaos kaki putih (minimal 5 -10 cm di atas mata kaki) pada hari Senin dan
pada saat upacara hari besar nasional.
b. Sepatu warna dominan hitam, kaos kaki putih (minimal 5 -10 cm di atas mata kaki) pada hari Selasa
dan Rabu, kecuali pada saat olahraga, menyesuaikan dengan ketentuan yang diberlakukan.
c. Sepatu warna hitam polos, kaos kaki hitam (minimal 5 -10 cm di atas mata kaki) pada hari Jumat.
7. Peserta didik wajib mengenakan kaos dalam (singlet) warna putih.
8. Pada waktu pelajaran olah raga, peserta didik wajib memakai pakaian olahraga SMA Negeri 2 Magelang sesuai
dengan ketentuan sekolah, yaitu kaos, celana panjang olahraga atau training, dan sepatu olahraga.

Pasal 8
TATA CARA BERDANDAN PESERTA DIDIK PUTRA

Peserta didik putra wajib;


1. Berpenampilan wajar dan tidak berlebihan
2. Berambut pendek (bagian belakang tidak melebihi krah baju, bagian atas tidak lebih dari 5 cm, bagian depan
tidak melebihi alis dan bagian samping tidak melebihi daun telinga), tidak berkucir, dan rambut tidak bermotif
3. Tidak bertindik
4. Tidak bertato
5. Tidak memakai asesoris (gelang, kalung, dan jenis lainnya) kecuali jam tangan

Pasal 9
TATA CARA BERDANDAN PESERTA DIDIK PUTRI

Peserta didik putri tidak diperbolehkan;


1. Memakai make up (kecuali bedak tipis)
2. Memakai pemerah bibir (lipstick) dan jenis lainnya
3. Berambut panjang melebihi bahu kecuali diikat
4. Memakai cat kuku
5. Memakai perhiasan yang berlebihan
6. Memakai baju ketat

Pasal 10
KELANGKAPAN BELAJAR

Peserta didik wajib:


1. Mempunyai buku pelajaran yang sesuai kurikulum yang berlaku di sekolah
2. Mempunyai buku tugas pada setiap mata pelajaran
3. Membawa catatan serta alat pelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran
4. Memelihara dan menjaga kelengkapan belajar milik pribadi dan sekolah
5. Mempunyai handphone/Natebook/Laptop, dan atau komputer sebagai sarana pembelajaran berbasis IT
6. Mempunyai kuota internet untuk menunjang pembelajaran berbasis IT

Pasal 11
MENINGGALKAN SEKOLAH

1. Peserta didik meninggalkan area sekolah dengan tertib dan santun.


2. Peserta didik yang akan meninggalkan sekolah sebelum waktu pelajaran selesai wajib menulis data diri pada
buku agenda.

5
3. Peserta didik yang akan meninggalkan sekolah sebelum waktu pelajaran selesai karena suatu kepentingan atau
sakit, wajib meminta izin kepada guru yang pengajar dan disetujui oleh guru piket dengan mengisi surat izin
rangkap dua (satu lembar diserahkan guru yang mengajar di kelas, satu lembar dibawa peserta didik untuk
dimintakan tanda tangan orang tua/institusi yang dituju dan diserahkan kembali ke sekolah pada hari
berikutnya, melalui guru piket).
4. Pada waktu meninggalkan area sekolah, peserta didik wajib lapor pada petugas keamanan sekolah.

Pasal
12
ESKTRAKURIKULER

1. Peserta didik Kelas X, XI dan XII wajib mengikuti kegiatan Pramuka.


2. Peserta didik dapat mengikuti dua kegiatan ekstrakurikuler sesuai sesuai dengan bakat dan minat.
3. Peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan jadwal waktu sebagai berikut:
a. 15.30 sd 17.00 WIB pada hari Senin sd Kamis,
b. 14.00 sd 17.00 WIB pada hari Jumat
c. 08.00 sd 11.00 WIB pada hari Sabtu
4. Peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan didampingi oleh guru, pelatih, dan instruktur yang
berkompten sesuai dengan bidangnya
5. Peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah atau di luar lingkungan
sekolah dengan didampingioleh guru , pelatih, dan instruktur yang berkompten sesuai dengan
bidangnya.
6. Peserta didik ya ng mengikuti kegiatan ekstrakurikuler akan memperoleh nilai pada Laporan Hasil Belajar.
7. Peserta didik dapat memanfaatkan fasilitas sekolah untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler.

Pasal 13
LARANGAN - LARANGAN

Peserta didik dilarang:


1. Membuang sampah tidak pada tempatnya
2. Menyalahgunakan fasilitas dan lingkungan sekolah
3. Berada di luar kelas pada jam pelajaran tanpa seijin kepala sekolah, guru, dan guru piket
4. Meninggalkan buku-buku perpustakaan dalam kelas
5. Menerima tamu tanpa seijin guru piket dan petugas keamanan sekolah
6. Mendirikan organisasi di lingkungan sekolah selain OSIS
7. Mengenakan pakaian diluar ketentuan sekolah
8. Merokok, membawa dan bermain kartu/berjudi di lingkungan sekolah dan selama memakai seragam sekolah.
9. Membawa dan minum minuman keras.
10. Membawa, menjual, memakai narkotika, obat psikotropika, dan obat-obat terlarang lainnya.
11. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
12. Mengaktifkan handphone (HP), media player (MP), dan atau gadget lainnya pada saat kegiatan pembelajaran,
kecuali atas perintah guru dan digunakan sebagai sarana penunjang pembelajaran
13. Menghina, melecehkan, menjelekkan nama baik sekolah baik melalui media cetak maupun elektronik atau
multimedia atau media sosial yang mengakibatkan kesan tidak baik terhadap sekolah
14. Memakai sepatu sandal atau sandal.
15. Bertato
16. Berkuku panjang.
17. Mengecat rambut kecuali warna hitam.
18. Mengambil barang milik orang lain.
19. Membawa buku, majalah, gambar/video yang berbau porno dan atau sejenisnya.
20. Membuka, mengakses, mengunduh situs-situs porno.
21. Memakai topi atau peci dalam kelas kecuali pada acara tertentu yang dianjurkan.
22. Memakai jaket atau sweater, kecuali jas sekolah di lingkungan sekolah atau kelas, kecuali ada ijin guru.
23. Membawa senjata tajam jenis apapun atau segala bentuk barang yang membahayakan orang lain.
24. Membawa uang dan barang berharga secara berlebihan.
25. Merusak atau menghilangkan milik sekolah, guru, atau teman

6
26. Bertindak asusila
27. Menikah.
28. Memakai atribut selain yang telah ditentukan sekolah.
29. Membunyikan suara kendaraan/knalpot dengan keras dan mengendarai kendaraan dengan kecepatan
tinggi (ngebut).
30. Melakukan kegiatan berlebihan/negatif dalam meluapkan perasaan pada acara syukuran, ulang tahun,
kenaikan kelas, kelulusan, dll yang menimbulkan kerusakan dan masalah.
31. Membawa mobil ke sekolah
32. Meninggalkan barang milik pribadi dan atau yang menjadi tanggung jawab pribadi di kelas
33. Terlibat tawuran atau perkelahinan dengan peserta didik atau orang lain
34. Melakukan tindak perundungan (bullying) secara verbal atau fisik, dan bentuk kekerasan lainnya terhadap
peserta didik lain baik di sekolah maupun di luar sekolah.
35. Menjadi provokator dan atau berkelahi atau bentrok fisik dengan sesama Peserta didik SMA Negeri 2
Magelang atau dengan peserta didik sekolah lain

Pasal 14
PELANGGARAN TATA TERTIB KATEGORI RINGAN DAN SANKSI

KATEGORI PELANGGARAN RINGAN SANKSI

1. Memakai seragam yang sangat ketat 1. Tindakan langsung


2. Memakai seragam dengan potongan dan warna tidak sesuai Contoh;
dengan keentuan sekolah Peserta didik yang berambut
3. Memakai sepatu sandal atau sandal panjang (laki-laki), memakai
4. Mengaktifkan HP dan media elektronik lain selama pembelajaran seragam dan atribut yang tidak
5. Memakai jaket/sweater yang bukan dari sekolah sesuai dengan ketentuan
6. Memakai kerudung yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah sekolah akan ditindak secara
7. Membawa uang dan barang berharga secara berlebihan langsung oleh sekolah (misal:
8. Memakai make up kecuali bedak tipis. potong rambut, sepatu, topi,
9. Memakai lipstick dan ikat pinggang disita)
10. Berambut panjang melebihi bahu (harus diikat)
11. Memakai cat kuku. 2. Peringatan lisan (3 x)
12. Memakai perhiasan secara berlebihan 3. Peringatan tertulis ( 2 x)
13. Berambut panjang (pa) 4. Peringatan tertulis
14. Berkucir (pa) dengan tembusan orang
15. Tidak memasukkan baju seragam. tua/wali (2 x)
5. Pemanggilan orang
16. Tidak memakai kaos dalam (singlet)
tua/wali ( 2 x )
17. Tidak memakai kelengkapan seragam dan atribut (nama, bendera
6. Skorsing dalam
merah putih, badge, tanda lokasi, topi, kaos kaki, ikat pinggang,
waktu tertentu (1 x )
dasi) yang telah ditentukan
7. Dikeluarkan /dikembalikan
18. Tidak masuk tanpa surat izin yang jelas dari orang tua / wali
pada orang tua / wali
19. Tidak mengikuti ekstrakurikuler pramuka 1 X dalam 1 bulan
tanpa keterangan ( berlaku untuk peserta didik kelas X dan XI)
20. Terlambat 3x dalam 1 bulan Sanksi diberlakukan dalam
21. Berkuku panjang kurun waktu 1 semester

Pasal 15
PELANGGARAN TATA TERTIB KATEGORI SEDANG DAN SANKSI

KATEGORI PELANGGARAN SEDANG SANKSI


1. Meninggalkan jam pelajaran tertentu selama kegiatan
pembelajaran tanpa izin guru 1. Tindakan langsung
2. Memakai gelang, kalung, anting dan aksesoris (pa) contoh :
3. Memakai sepatu tidak sesuai dengan ketentuan
4. Membuang sampah di sembarang tempat
7
5. Membuat coretan di tembok, meja kursi, dinding, dan prasarana Peserta didik yang berambut
sekolah lainnya. panjang (laki-laki), memakai
6. Merayakan ulang tahun di kelas/lingkungan sekolah dengan seragam dan atribut yang tidak
berlebihan (Misal: lempar telur, penceburan ke kolam, sesuai dengan ketentuan sekolah
pengguyuran, dll yang sejenisnya) akan ditindak secara langsung
oleh sekolah (misal: potong
7. Menimbulkan kegaduhan baik di dalam maupun di luar kelas
rambut, sepatu, topi, dan ikat
selama kegiatan pembelajaran pinggang disita)
8. Membawa rokok di lingkungan sekolah,
9. Mewarnai rambut selain hitam
10. melakukan bullying/perundungan secara verbal, fisik, dan media 2. Peringatan lisan ( 2 x)
sosial 3. Peringatan tertulis (2 x)
11. Membawa mobil 4. Peringatan tertulis,
tembusan orang tua / wali (2
12. Makan selama pembelajaran
x)
13. Tidak mengikuti upacara bendera lebih dari 1 kali dalam 1 bulan
5. Skorsing dalam
tanpa keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan waktu tertentu ( 1x)
14. Terlambat 3x dalam 1 minggu
15. Bermodel rambut dengan motif membentuk garis/gambar 6. Dikeluarkan/
16. Berkendara dengan ngebut dikembalikanpa da
17. Berkendara dengan knalpot bising orang tua /wali
18. Berbicara tidak senonoh
19. Bertato Sanksi diberlakukan dalam
kurun waktu 1 semester

Pasal 16
PELANGGARAN TATA TERTIB KATEGORI BERAT DAN SANKSI

KATEGORI PELANGGARAN BERAT SANKSI

1. Memalsukan tanda tangan orang lain 1. Peringatan keras


2. Merokok di lingkungan sekolah tertulis dengan
3. Merokok selama kegiatan sekolah tembusan orang
4. Membawa benda-benda yang membahayakan tua/wali (2 x )
5. Merusak lingkungan, sarana dan prasarana sekolah 2. Skorsing dalam
6. Melompat pagar / jendela sekolah waktu tertentu ( 1x)
3. Dikeluarkan / dikembalikan
7. Mencorat-coret baju seragam sendiri atau temannya
pada orang tua / wali
8. Menggambar dan membuat benda/hal yang berbau porno
9. Membawa majalah, gambar/video porno dan mengakses situs
porno Sanksi diberlakukan dalam
10. Membawa alat perjudian kurun waktu 1 semester
11. Melakukan perjudian di lingkungan sekolah
12. Terlambat 5x dalam 1 minggu
13. Tidak mengikuti ekstrakurikuler pramuka dalam kurun waktu 1
bulan tanpa keterangan ( berlaku untuk peserta didik kelas X dan
XI)

Pasal 17
PELANGGARAN TATA TERTIB KATEGORI SANGAT BERAT DAN SANKSI

KATEGORI PELANGGARAN SANGAT BERAT SANKSI

1. Mengancam peserta didik lain, guru / karyawan di dalam mau 1. Skorsing dalam
pun di luar sekolah waktu tertentu (1x)
2. Mencuri di lingkungan sekolah 2. Dikeluarkan/
3. Melakukan pemerasan dikembalikan pada orang
4. Membawa dan minum minuman keras di lingkungan sekolah tua/wali

8
5. Membawa NAPZA di lingkungan sekolah
Sanksi diberlakukan dalam
6. Membawa senjata api/tajam kurun waktu 1 semester
7. Melakukan penganiayaan terhadap warga sekolah,
8. Berkelahi dengan teman sekolah dan atau dengan orang luar di
dalam/ di luar jam sekolah
9. Bertato permanen
10. Terbukti bertindak asusila

.
11. Menggunakan dan/atau mengedarkan NAPZA di lingkungan 3. Dikeluarkan atau
sekolah dikembalikan pada
12. Terbukti terlibat dalam tindakan kriminal yang ditangani oleh orang tua / wali
pihak yang berwajib/penegak hukum
13. Terbukti melakukan hubungan seksual
14. Terbukti melakukan kejahatan seksual
15. Terbukti hamil/ menghamili
16. Menikah

Pasal 18
PERATURAN TAMBAHAN

1. Peserta didik kelas X dilarang membawa motor ke sekolah.


2. Peserta didik wajib mengamankan sendiri atas barang berharga miliknya yang dibawa ke sekolah.
Contoh; memberi kunci pengaman pada sepeda motor dan helmnya.
3. Peserta didik tidak dapat menuntut pada institusi SMA Negeri 2 Magelang atas kehilangan atau kerusakan
barang yang dibawa peserta didik.
4. Peserta didik wajib menjaga nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Pasal 19
PENUTUP

1. Tata tertib ini bersifat mengikat peserta didik sejak datang di sekolah sampai kembali ke rumah masing-
masing.
2. Tata tertib peserta didik ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan, maka akan diadakan peninjauan kembali dan perubahan sesuai dengan kebutuhan.
3. Segala sesuatu yang belum diatur dalam t a t a t ertib peserta didik ini, akan diatur kemudian melalui musyawarah

Disahkan di Magelang
Pada tanggal Juni 2023
Kepala SMA Negeri 2 Magelang

JOKO TRI HARYANTO, S. Pd., M.Pd.


NIP. 19641020 198803 1 009

9
SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK
(dipegang peserta didik)

Yang bertandatangan dibawah ini,

Nama :

Kelas :

menyatakan telah membaca, memahami dan bersedia mematuhi tata tertib serta melaksanakan
tata krama peserta didik SMA Negeri 2 Magelang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang
berlaku di SMA Negeri 2 Magelang.
.
Magelang,
Mengetahui Yang membuat pernyataan
Orang tua/Wali Peserta didik

---------------------------------------------------------------------------------------------------

SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK


(untuk sekolah)

Yang bertandatangan dibawah ini,

Nama :

Kelas :

menyatakan telah membaca, memahami dan bersedia mematuhi tata tertib serta melaksanakan
tata krama peserta didik SMA Negeri 2 Magelang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang
berlaku di SMA Negeri 2 Magelang.

Magelang,
Mengetahui Yang membuat pernyataan
Orang tua/Wali Peserta didik

Materei
10.000

_______________________
__

10

Anda mungkin juga menyukai