AKREDITASI
3. MUTU LULUSAN
TATA TERTIB SISWA
UPTD SMP NEGERI 1 BARRU
Menimbang : Bahwa dalam rangka menanamkan kedisiplinan siswa, perlu ditetapkan tata tertib
yang menjadi acuan bagi siswa, orang tua siswa, guru dan warga UPTD SMP
NEGERI 1 BARRU lainnya.
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Tata Tertib Siswa UPTD SMP NEGERI 1 BARRU sebagaimana tercantum dalam lampiran
2. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan apabila terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Barru
Tanggal : 10 Juli 2022
Kepala SMP Negeri 1 Barru
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH
BAGI SISWA SMP NEGERI 1 BARRU
TAHUN AJARAN 2022/ 2023
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu rambu
bagi siswa dalam bersikap, berucap, bertindak, dan melaksanakan kegiatan
sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut
sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi: nilai ketaqwaan, sopan santun,
pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian,
keamaan, dan lain-lain yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
4. Tata krama dan tata tertib sekolah ini mengikat selama menjadi siswa.atau
peserta didik / Pembelajar di UPTD SMP Negeri 1 Barru
Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian Seragam
1. Umum
7) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis/ tembus pandang dan tidak ketat.
1. Khusus Laki-laki
1. Khusus Perempuan
3) Panjang rok sampai matakaki dan yang berjilbab, jilbab warna putih untuk baju
1. Pakaian Olahraga
Untuk pelajaran olah raga siswa wajib memakai pakaian olahraga yang telah
ditetapkan sekolah.
Pasal 2
1. Umum
Siswa dilarang :
1. Berkuku panjang
3. Bertato
2. Siswa terlambat datang harus lapor kepada guru piket / BK dan minta ijin untuk
masuk kelas.
3. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa dilarang
berada di luar kelas.
Pasal 4
1. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas
menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
1. Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan kursi dan meja sebelum
jam pelajaran pertama dimulai.
Pasal 5
3. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan yang benar
adalah benar
4. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur dilakukan dan meminta maaf apabila
merasa melanggar hak orang lain
Pasal 6
Pasal 7
LARANGAN – LARANGAN
BAB II
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan tertentu yang tercantum dalam
tatakrama dan tata tertib sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut :
1. Teguran
a. Teguran lisan,
b. Teguran tertulis
1. Penugasan
3. Skorsing
Pasal 10
PELANGGARAN
4. Jika skor nilai pelanggaran 25, orang tua dipanggil ke sekolah dan
membuat / menandatangani surat pernyataan.
5. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 50, siswa diskors 3 hari dan orang tua
dipanggil ke sekolah dan membuat / menandatangani surat pernyataan.
6. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 75, siswa diskors 6 hari dan orang tua
dipanggil ke sekolah dan membuat / menandatangani surat pernyataan.
7. Jika skor nilai pelanggaran mencapai 100, siswa dikembalikan kepada orang tua,
melalui rapat dewan guru.
Pasal 11
PENGHARGAAN
1. Pujian
2. Hadiah barang
3. Piagam
4. Tropy / piala
5. Surat keterangan
6. Nilai
BAB III
LAIN – LAIN
1. Tata krama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat siswa sejak
berangkat dari rumah di sekolah sampai di rumah kembali.
2. Apabila orang tua / wali murid tidak memenuhi panggilan dari sekolah, siswa
yang bersangkutan (melanggar tata tetib) tidak diperkenankan mengikuti
pelajaran sampai orang tua / wali murid datang ke sekolah.
4. Tata krama dan tata tertib ini berlaku mulai sejak tanggal ditetapkan.
5. Tata krama yang tidak tercantum dalam tata krama dan tata tetib ini akan
diputuskan lebih lanjut melalui rapat dewan guru.
1. TAHAPAN PEMBINAAN
2. MEKANISME PEMBINAAN
A. Teguran lisan dan langsung dilakukan oleh guru yang mendapatkan atau
menemukan pelanggaran tersebut.
B. Bentuk dan jenis penugasan menjadi wewenang guru mata pelajaran atau
guru piket.
C. Perjanjian tertulis bersama orang tua/wali peserta didik di hadapan wali
kelas,guru BK, dan pimpinan sekolah
D. Untuk pelanggaran yang dilakukan berulang kali atau dinilai oleh pimpinan
sekolah cukup berat atau berdampak sangat negatif, maka tahapan
pembinaannya bisa dilakukan tanpa melalui urutan di atas.
3. SANKSI / HUKUMAN
A. Skorsing
1. Atas usul mayoritas dari guru dalam forum rapat/briefing dari kepala sekolah.
Lama skorsing berdasarkan hasil rapat/briefing terutama untuk pelanggaran
yang berat dan berdampak luas.
2. Karena melanggar perjanjian tertulis yang dibuat bersama dengan orang
tua/wali peserta didik:
– Melanggar perjanjian II, peserta didik diskors selama 3 hari dan diberikan tugas
khusus oleh BK/Pimpinan sekolah.
– Melanggar perjanjian III , peserta didik diskors selama 7 hari dan diberikan
tugas khusus oleh BK/Pimpinan sekolah.
1 SIKAP PERILAKU :
1.3 Kurang rasa setia kawan (mengucilkan teman, memusuhi, tidak menyapa dll) 2
1.5 Mencoret dinding, meja, kursi, dan pagar serta lingkungan sekolah 6
1.6 Membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak ikut menjaga kebersihan kelas
2,2
dan sekolah
1.9 Bertindak tidak sopan pada Kepsek, Guru, TU dan Karyawan Sekolah 20
1.14 Memalsu tanda tangan orang tua, guru, Kepala Sekolah, dll 30
1.17 Terlibat tawuran antar sekolah, berperilaku jorok atau asusila 40,40
2 KERAJINAN :
2.1 Datang terlambat kurang dari 10 menit, leboih dari 10 menit 2,3
2.2 Datang terlambat 10 menit, lebih dari 10 menit dengan surat ijin orang tua 1,2
3 KERAPIAN :
3.1 Tidak memasukkan baju, tidak memakai kaos kaki, tidak memakai ikat pinggang 2,2,2
6,6
3.2 Seragam tidak lengkap (tidak memakai OSIS, Lokasi, Nama) tidak memakai
sepatu hitam
3.3 Siswa putri berambut panjang di bawah bahu tidak dijalin dua, tanpa pita merah 4,2
2 Pelanggaran Sedang 1. Peringatan langsung dan juga tertulis pada siswa 11-30
2. Panggilan pada orang tua siswa
1. Dikembalikan kepada orang tua dalam waktu tertentu
31-50
(skorsing 3 hari)
3 Pelanggaran Berat
2. Dikembalikan kepada orang tua dalam waktu tertentu
51-80
(skorsing 1 minggu)
81-100
3. Dikembalikan kepada orang tua untuk selamanya
A. PRESTASI DI KELAS
NO RANKING POIN
1 1-3 10
2 4-5 5
3 6-10 3
B.PENGHARGAAN KEJUARAN/LOMBA
C. AKTIVIS PELAJAR
Jenis Prestasi
Penambahan Poin
1. Tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat seluruh peserta didik
2. Tatakrama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
3. Hal-hal yang belum tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini akan diputuskan
lebih lanjut melalui rapat dewan guru. Dengan dikeluarkannya tata tertib ini, maka tata
tertib yang lama tidak berlaku lagi.