Anda di halaman 1dari 18

DOKUMEN TATA TERTIB SISWA

SMAN 1 BANGKUNAT BELIMBING


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Rapat Dewan Guru bersama


Pengurus OSIS saat Rapat Kerja Tahun Pelajaran 2022/2023, diketahui
Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan disetujui oleh Kepala Suku Dinas
Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat, dengan ini Tata Tertib Peserta Didik
SMAN 1 Bangkunat Belimbing Jakarta ditetapkan dan/atau disahkan untuk
diberlakukan.

Bangkunat, 22 Juli 2022

Waka Bidang Kepeserta didikan Ketua OSIS

ANISAH, S.Pd.I ERDIN EFENDI

MENGETAHUI,

Komite Sekolah Kepala Sekolah

FINUS SYAIR WASPODO ARI WIBOWO, M.Pd


NIP. 19851231 200902 1 006

2
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH

Assalammualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia Nya, kami dapat melaksanakan penulisan dan pembuatan buku
tata tertib SMAN 1 Bangkunat Belimbing dimana isinya merupakan
masukan dari unsur peserta didik, guru, pegawai dan komite sekolah pada
saat hasil rapat kerja tahunan.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga buku tata tertib ini dapat
diselesaikan untuk diberlakukan sebagai panduan dan batasan para peserta
didik untuk berperilaku dalam pergaulan sehari-hari.
Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan akan lebih meningkatkan
kedisiplinan, kualitas pembelajaran bagi peserta didik, dan menjadi penguat
dalam pengembangan karakter yang kelak dapat bermanfaat dalam
menjalani kehidupan di masyarakat.
Kami menyadari bahwa buku tata tertib ini masih jauh dari sempurna,
guna perbaikan kedepan kami tetap mengharapkan masukan yang
konstruktif.

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Bangkunat, 25 Juli 2022


Kepala SMAN 1 Bangkunat Belimbing,

WASPODO ARI WIBOWO, M.Pd


NIP. 19851231 200902 1 006

3
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMAN 1 BANGKUNAT BELIMBING
Jalan lintas Barat PekonPenyandinganKecamatanBangkunat
Email: sman1babe@gmail.com website: https://www.smansabb.sch.id

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMAN1 BANGKUNAT BELIMBING
NOMOR : /421.3/10810244/VII/2022

TENTANG
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
dengan rahmat tuhan yang maha esa

Kepala SMAN 1 Bangkunat Belimbing


Menimbang : Bahwa dalam rangka tertibnya pelaksanaan pendidikan di
SMAN 1 Bangkunat Belimbing perlu menetapkan Tata Tertib
Peserta Didik.

A. Landasan
1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. Peraturan pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan pemerintah No.19 Tahun 2003 tentang Kebijakan
Pemerintah menggunakan Kurikulum
4. Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar isi Satuan
Dikdasmen
5. Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Satuan Dikdasmen
6. Akreditasi dari badan Akreditasi Sekolah Nasional tanggal 29
November 2008
7. Visi dan Misi SMAN 1 Bangkunat Belimbing
8. Keputusan Musyawarah bersama (tenaga pendidik dan
kependidikan) di SMAN 1 Bangkunat Belimbing Tanggal 21 Juli
2022.

B. Tujuan
1. Menegakkan aturan dan tata krama yang berlaku di SMAN1
Bangkunat Belimbing
2. Mewujudkan masyarakat sekolah sebagai masyarakat aman,
tertib, terkendali dan kondusif
3. Meningkatkan dan mengamankan Visi dan Misi Sekolah yang
telah digariskan
4. Mendorong kinerja komponen-komponen dan atau warga di
sekolah agar lebih tertib, aman, termotivasi, dedikasi dan
akuntabilitas yang tinggi serta disiplin yang kuat.

C. Peranan
Memberikan pendekatan secara kekeluargaan dan atau persuasif
dengan cara peringatan, teguran dan saksi bagi Peserta Didik yang
melakukan pelanggaran-pelanggaran dan penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan di lingkungan SMAN1 Bangkunat
Belimbing

D. Fungsi
1. Melakukan investigasi data pelanggaran-pelanggaran dan
penyimpangan-penyimpangan terhadap norma dan peraturan
yang ada di SMAN 1 Bangkunat Beliming

4
2. Melakukan penelitian terhadap kendala dan hambatan dalam
menyelesaikan masalah yang menyebabkan pelanggaran yang
dilakukan Peserta Didik
3. Menciptakan suasana yang tertib, aman, tenang dan suasana
belajar yang kondusif
4. Memberikan teladan atau contoh yang sesuai dengan etika dan
norma.

E. Implementasi
1. Monitoring dilakukan setiap hari
2. Setiap anggota tim merekapitulasi semua temuan setiap minggu.

MEMUTUSKANDAN MENETAPKAN
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
SMAN1 BANGKUNAT BELIMBING

BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian

1. Tata tertib Peserta Didik SMAN 1 Bangkunat Belimbing adalah


peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah yang harus
ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh Peserta Didik SMAN 1 Bangkunat
Belimbing
2. Sekolah adalah SMAN 1 Bangkunat Belimbing yang beralamat di Jalan
Lintas Barat Pekon Penyandingan Kecamatan Bangkunat Kabupaten
Pesisir Barat
3. Tim ketertiban yang selanjutnya disebut Satuan Tugas Pelaksana
Pembinaan Kesiswaan (STP2K) adalah Tim yang beranggotakan guru
yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara
penuh untuk menegakkan Tata Tertib Peserta Didik
4. Guru BK adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan,
penyuluhan dan koseling terhadap Peserta Didik.
5. Peserta Didik adalah peserta didik yang terdaftar secara administratif di
SMAN 1 Bangkunat Belimbing
6. Guru Piket adalah guru yang mempunyai tugas, wewenang dan
tanggung jawab untuk menjaga, memantau dan memastikan
kelancaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMAN 1 Bangkunat
Belimbing .
7. Kegiatan pembelajaran adalah proses berlangsungnya interaksi Peserta
Didik, guru dan sumber belajar pada tatap muka baik didalam maupun
diluar kelas
8. Waktu istirahat adalah waktu diberhentikannya kegiatan pembelajaran
untuk sementara, dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh sekolah
untuk beristirahat dan penyegaran pikiran.
9. Pakaian seragam adalah pakaian yang wajib dipakai selama mengikuti
kegiatan pembelajaran baik dilaksanakan disekolah maupun dilokasi
lain sesuai dengan hari yang telah ditentukan sekolah.
10. Atribut adalah kelengkapan identitas Peserta Didik yang harus dipakai
oleh semua Peserta Didik yang telah ditentukan oleh sekolah.
11. Kredit poin pelanggaran Peserta Didik adalah angka atau skor yang
diberikan kepada Peserta Didik sebagai akibat dari pelanggaran yang
telah ditentukan.
12. Debet poin Peserta Didik adalah angka atau skor yang diberikan kepada
Peserta Didik sebagai reward atas prestasi yang diraih untuk
mengurangi kredit poin pelanggaran.

5
13. Wali kelas adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab dan
wewenang untuk membina Peserta Didik dalam satu kelas.
14. Skorsing adalah pemberhentian atau penundaan mengikuti kegiatan
pembelajaran untuk sementara waktu sebagai sanksi sesuai kredit poin
pelanggaran yang diperolah Peserta Didik dengan diberikan tugas sesuai
jadwal pelajaran.
15. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada Peserta Didik yang
melakukan pelanggaran terhadap tatatertib sekolah.
16. Sangsi langsung adalah sanksi yang diberikan pada saat terjadi
pelanggaran, berupa tugas yang bersifat edukatif.

Pasal 2
Landasan, maksud dan tujuan
1. Landasan tata tertib adalah Pancasila, Undang-undang dasar 1945 dan
UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Tujuan ditetapkan keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi Peserta
Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam rangka pembinaan
ketertiban dan kedisiplinan di SMAN 1 Bangkunat Belimbing .

BAB II
TATA TERTIB

Pasal 3
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran
1. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan didalam maupun
diluar lingkungan sekolah
2. Ketentuan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah diatur sebagai
berikut :
a. Waktu kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran
b. Peserta Didik tidak dibenarkan berada diluar kelas pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung tanpa seizin guru kelas kecuali kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan.
c. Peserta Didik tidak dibenarkan keluar ruangan kelas pada jam
pelajaran, pada waktu guru pengajar belum memasuki ruang kelas.
Apabila dalam waktu sepuluh menit guru pengajar belum memasuki
ruang kelas maka ketua kelas/ wakil ketua kelas menghubungi guru
pengampu/ guru piket.
d. Peserta Didik dilarang membawa handphone/smartphone/tab di
lingkungan sekolah. Apabila ditemukan peserta didik membawa akan
segera diamankan oleh guru mata pelajaran/guru piket.
e. Kehilangan handphone/smartphone dilingkungan sekolah bukan
tanggungjawab sekolah.
f. Peserta Didik tidak dibenarkan untuk makan dan minum pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung.
g. Peserta Didik tidak dibenarkan memakai pakaian atribut lain yang
tidak sesuai ketentuan sekolah, seperti jaket, sweater, topi dan
sejenisnya pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
h. Peserta Didik tidak dibenarkan membawa uang berlebihan atau
barang berharga ke sekolah tanpa alasan yang jelas.
i. Peserta Didik tidak dibenarkan melakukan aktivitas yang tidak
berkaitan dengan materi pelajaran pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung
j. Peserta Didik tidak dibenarkan mengganggu jalannya kegiatan
pembelajaran kelas lain.
k. Peserta Didik wajib menghormati Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SMAN 1 Bangkunat Belimbing
l. Peserta Didik wajib mengikuti seluruh proses kegiatan pembelajaran
dengan tertib
3. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran diluar sekolah
ditentukan atas kesepakatan antara pihak sekolah dan institusi terkait.

6
Pasal 4
Kehadiran Peserta Didik
1. Peserta Didik wajib hadir disekolah sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai, sebelum jam 07.30
2. Peserta Didik yang meninggalkan sekolah sekurang-kurangnya harus izin
guru kelas dan guru piket.
3. Peserta Didik yang tidak hadir disekolah, diwajibkan :
a. Membuat surat izin yang ditanda tangani oleh Orangtua/ Wali dan
Pratin (Kepala Pekon) atau menyerahkan surat keterangan dokter/
tenaga medis bagi yang Sakit.
b. Memberi tahu melalui telephon 15 menit sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung yang ditindaklajuti dengan surat izin dari
orangtua/wali atau surat keterangan dokter bagi yang sakit.
4. Peserta Didik SMAN 1 Bangkunat Belimbing wajib hadir untuk mengikuti
satu kegiatan ekstrakurikuler pilihan
5. Peserta Didik harus hadir untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang
diwajiban.

Pasal 5
Ketentuan Pakaian seragam dan kelengkapannya
1. Pakaian seragam Peserta Didik yang ditentukan sekolah sebagai berikut
:
a. Senin dan Selasa: Seragam OSIS (Putih Abu-abu ) lengkap, berdasi,
ikat pinggang hitam, sepatu hitam, kaos kaki putih polos minimal 10
cm diatas mata kaki
b. Rabu dan kamis: Batik bawahan abu-abu (sesuai kelas), ikat pinggang
hitam, sepatu hitam dan bertali hitam, kaos kaki putih polos minimal
10 cm diatas mata kaki.
c. Jum’at: seragam Pramuka, ikat pinggang hitam, sepatu hitam, bertali
hitam, kaos kaki hitam minimal 10 cm diatas mata kaki
2. Peserta Didik diwajibkan berpakaian seragam dengan atribut lengkap
(bedge, lokasi, logo sekolah)
3. Bagi Peserta Didik putri (muslimah) wajib berjilbab :
a. Pada saat memakai seragam OSIS, Jilbab warna putih tanpa motif
b. Pada saat memakai seragam batik, jilbab warna abu-abu tanpa motif
c. Pada saat memakai seragam pramuka, jilbab berwarna coklat tua
tanpa motif
4. Peserta Didik diwajibkan berpakaian rapih, bersih dan sopan.
5. Larangan memakai aksesoris:
a. Peserta Didik putra: dilarang bertindik, bertato, memakai / membawa
kalung, gelang, cincin, anting dan sejenis.
b. Peserta Didik putri: dilarang bertato, bertindik berlebihan, berdandan
berlebihan, memakai gelang ataupun kalung bukan emas dan
memakai gelang ataupun kalung emas yang berlebihan.
6. Peserta Didik wajib memakai pakaian olahraga kelengkapannya pada
saat kegiatan olah raga dan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan
sekolah.

Pasal 6
Ketentuan waktu istirahat
1. Jadwal istirahat pelaksanaan kegiatan pembelajaran diatur oleh sekolah
2. Selama kurun waktu istirahat tersebut,
a. Peserta Didik dilarang membawa kendaraan bermotor keluar
lingkungan sekolah tanpa izin guru piket atau satpam
b. Peserta Didik dianjurkan tidak berada didalam kelas tetapi tetap
dalam lingkungan sekolah
c. Peserta Didik tidak membeli makanan diluar sekolah

Pasal 7
1. Peserta Didik wajib menjaga nama baik sekolah

7
2. Peserta Didik wajib bersikap dan berprilaku sopan, menghormati
Bapak/Ibu Guru dan karyawan, bertutur kata yang baik disekolah
maupun diluar skolah
3. Peserta Didik wajib menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan,
keindahan dan kenyaman disekolah
4. Peserta Didik wajib parkir pada tempatnya
5. Peserta Didik putra wajib berambut pendek, rapih, tidak distik dan tidak
disemir warna
6. Peserta Didik dilarang menyebarkan berita bohong dan fitnah
7. Peserta Didik dilarang bekuku panjang dan mewarnai kuku
8. Peserta Didik dilarang melakukan pemalsuan Tanda tangan yang
berhubungan dengan urusan sekolah
9. Peserta Didik dilarang mencotek dan berkerjasama pada saat ujian /
ulangan berlangsung
10. Peserta Didik dilarang menyalahgunakan uang yang seharus untuk
pembayaran administrasi sekolah
11. Peserta Didik dilarang menyalahgunakan uang iuran kelas, kas kelas,
dan sejenisnya
12. Peserta Didik dilarang membawa, mengedarakan dan mengonsumsi
minuman keras, narkoba dan zat psikotropika lainnya didalam atau luar
skolah
13. Peserta Didik dilarang dilarang membawa rokok atau merokok dan
berjudi
14. Peserta Didik dilarang mencoret-coret tembok, meja, dan fasilitas
sekolah lainnya
15. Peserta Didik dilarang membawa atau melihat media cetak atau
elektronik berbau pornografi
16. Peserta Didik dilarang membawa senjata tajam atau senjata api
17. Peserta Didik dilarang menganiaya orang lain
18. Peserta Didik dilarang berkelahi atau tawuran
19. Peserta Didik dilarang mencuri uang atau barang milik sekolah atau
orang lain
20. Peserta Didik dilarang mengunjungi tempat-tempat yang tidak layak bagi
pelajar, seperti pesta malam dan sejenisnyya
21. Peserta Didik dilarang bercanda berlebihan baik perkataan maupun
perbuatan
22. Peserta Didik dilarang membuat status di sosial media yang tidak pantas
dan memposting foto atau video yang senonoh
23. Peserta Didik dilarang melakukan pergaulan bebas dengan lawan jenis
atau sejenis yng melebihi norma agama dan susila
24. Peserta Didik dilarang melakukan tindak asusila
25. Peserta Didik dilarang menikah selama masih berstatus sebagai Peserta
Didik
26. Peserta Didik wajib mematuhi tata tertib sekolah yang ditetapkan

BAB III
Lain-lain

Pasal 8
Pelaksanaan Ibadah
1. Peserta Didik wajib mengikuti kegiatan perayaan hari-hari besar
keagamaan yang dilaksanakan atau diadakan sekolah sesuai dengan
agamanya
2. Semua Peserta Didik yang beragama islam wajib menjalankan ibadah
puasa dan sholat terawih pada bulan Ramadan
3. Semua Peserta Didik beragama islam wajib melaksanakan sholat dzuhur
pada saat istirahat kedua

Pasal 9
Memperingati hari-hari besar Nasional dan Upacara Bendera

8
1. Peserta Didik wajib mengikuti kegiatan hari-hari besar Nasional yang
dilaksanakan sekolah
2. Peserta Didik wajib mengenakan seragam dan atribut yang ditentukan
pada hari tersebut
3. Peserta Didik wajib mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan
oleh sekolah.
BAB IV
PELANGGARAN DAN POIN

Pasal 10
Ketentuan Umum
1. Setiap Peserta Didik yang melanggar tatatertib diberikan sanksi langsung
dan kredit poin berdasarkan jenis pelanggarannya
2. Semakin besar kredit poin yang diberikan menunjukan semakin besar
bobot pelanggaran yang dilakukan Peserta Didik
3. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari 1 kali kredit poin diakumulasi
dengan pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai kredit poin
akumulasi
4. Kredit poin pelanggaran di akumulasi selama 3 tahun dengan ketentuan
sebagai berikut: Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi
untuk Peserta Didik kelas X, XI dan XII adalah 200 poin
5. Peserta Didik yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas
maksimal kredit poin seperti diatur dalam ayat 4 diatas dikeluarkan dari
sekolah.

Pasal 11
Kredit poin Negatif/pelanggaran Peserta Didik dan
Tindakan yang dilakukan
KODE JENIS PELANGGARAN SKOR
A. Kehadiran Peserta Didik
A-01 Peserta Didik tidak mengikuti kegiatan pembelajaran 7
tanpa izin dari guru pengampu dan piket (Bimbingan
BK dan wali kelas)
A-02 Peserta Didik tidak masuk sekolah / tidak mengikuti 10
kegiatan pengembangan diri tanpa izin dari orangtua
/wali (Bimbingan BK dan wali kelas)
A-03 Peserta Didik izin keluar dan terlambat / tidak 10
kembali kesekolah (Bimbingan BK dan wali kelas)
B. PAKAIAN SERAGAM DAN KELENGKAPANNYA
B-01 Baju tidak dimasukkan 2
B-02 Kaos kaki tidak sesuai ketentuan 3
B-03 Atribut sekolah tidak lengkap (dasi untuk seragam 4
osis, bedge, lokasi, logo sekolah, nama, sabuk hitam
dan sebagainya
B-04 Berpakaian tidak semestinya (terlalu ketat, 5
transparan, tidak sesuai dengan ketentuan
(diperingatkan untuk diganti)
B-05 Sepatu tidak sesuai ketentuan (sepatu dilepas sebelah, 5
dan dikembalikan setelah 1 minggu dengan perjanjian)
B-06 Memakai sandal bukan karena alasan sakit pada kaki 10
(sandal disita tidak dikembalikan)
B-07 Memakai aksesoris berlebihan (Putra: memakai 5
kalung, gelang, cincin / Putri: memakai perhiasan dan
make up berlebihan, dandan berlebihan, gelang dan
kalung bukan emas) (make up dihapus)
B-08 Putra memakai anting, tindik, tato dan putri 20
mempunyai tato (tato dihapus)
B-09 Tidak memakai seragam olahraga pada waktu 5
olahraga

9
B-10 Memakai topi yang bukan identitas sekolah pada saat
jam belajar disekolah (disita tidak dikembalikan)
C. WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN
C-01 Peserta Didik memakai jaket, sweater dan sejenisnya 3
pada saat kegiatan pembelajaran tanpa alasan yang
jelas
C-02 Peserta Didik terlambat masuk kelas/ mengikuti 4
kegiatan pembelajaran (teguran guru mapel)
C-03 Mengganggu kegiatan pembelajaran kelas lain 3
C-04 Membawa dan menggunakan, mengaktifkan dan 25
handphone, Audio video player (MP3, MP4 dan
sejenisnya) serta bermain game dilingkungan sekolah
sehingga mengganggu kegiatan pembelajaran (disita
selama 3 hari)
C-05 Peserta Didik makan/ minum pada saat kegiatan 3
pembelajaran berlangsung
C-06 Peserta Didik membawa uang berlebihan/ barang 3
berharga kesekolah tanpa alasan yang jelas
C-07 Berlaku tidak sopan, tidak menghormati guru pada 10
saat kegiatan pembelajaran (pembinaan BK dan wali
kelas)
C-08 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru 5
(diperingatkan dan disangsi oleh guru yang
bersangkutan)
D. UPACARA
D-01 Tidak menggunakan seragam lengkap/ pakaian sesuai 5
ketentuan
D-02 Tidak tertib (gaduh) dalam mengikuti upacara 5
(pembinaan khusus)
D-03 Tidak mengikuti upacara tanpa keterangan dan atau 10
terlambat (pembinaan khusus)
E. KENDARAAN
E-01 Tidak menuntun kendaraan saat keluar atau masuk 5
lingkungan sekolah
E-02 Menghidupkan kendaraan sampai mengganggu 10
pembelajaran/ suasana sekolah saat jam sekolah
E-03 Memarkir kendaraan ditempat yang tidak ditentukan 10
oleh sekolah (dikempesin/dirantai)
E-04 Membawa sepeda motor keluar lingkungan sekolah 20
pada jam pelajaran ataupun istirahat tanpa seizin
guru piket
E-05 Kendaraan dengan Knalpot tidak standar (dilepas dan 25
dikembalikan setelah mengganti dengan yang standar)
F. KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN
F-01 Membuang sampah sembarangan 3
F-02 Petugas piket kelas tidak melaksanakan tugas 5
sebagaimana jadwal yang telah ditentukan
(mengerjakan tugas sekolah)
F-03 Coret-coret tembok, meja, kursi dan fasilitas sekolah 30
lainnya (mengecat/mengganti seperti semula)
F-04 Merusak fasilitas sekolah (harus memperbaiki/ 40
mengganti kerusakan)
G. ETIKA
G-01 Masuk atau keluar sekolah lewat jendela (pembinaan 10
BK dan wali kelas)
G-02 Melompat pagar sekolah (keluar masuk lingkungan 5
sekolah tidak melalui pintu gerbang sekolah)
(pembinaan BK dan wali kelas)
G-03 Mengabaikan perintah/tugas/ peringatan guru 10
(pembinaan BK dan wali kelas)

10
G-04 Bekerjasama/ menghasut teman untuk berbuat tidak 10
baik
G-05 Membuat guru / TU / karyawan tersinggung 10
G-06 Mencontek, memberi contekan atau bekerjasama pada 10
waktu ulangan/ujian/tes
G-07 Bercanda berlebihan baik perkataan maupun 5
perbuatan
G-08 Membawa/ membaca bacaan, gambar, VCD/ Hp 100
porno didalam atau diluar sekolah baik sebagai subjek
ataupun objek (pembinaan BK dan wali kelas)
G-09 Menghina sesama teman dengan lisan, tulisan dan 10
atau perbuatan (Bullying) (pembinaan BK dan wali
kelas)
G-10 Menghina, mengolok-olok atau berkata tidak sopan 50
terhadap guru atau karyawan dengan lisan, tulisan
dan atau perbuatan (pembinaan BK dan wali kelas)
G-11 Menghina tamu sekolah (pembinaan BK dan wali 50
kelas)
G- 12 Penyalagunaan sosial media yang tidak sesuai dengan 30
norma yang berlaku di masyarakat (membuat status
yang tidak sopan, memposthing foto / video senonoh )
(pembinaan BK dan wali kelas)
H. RAMBUT DAN KUKU
H-01 Peserta Didik berkuku panjang atau mewarnai kuku 5
(kuku panjang dipotong, cat kuku dihapus/dikerok)
H-02 Peserta Didik putra berambut gondrong, dikucir atau 10
tidak serasi (dipotong/dirapikan)
H-03 Rambut disemir (dicat hitam) 20
I. ROKOK
I-01 Peserta Didik membawa rokok di sekolah (disita tidak 20
dikembalikan)
I-02 Peserta Didik membawa rokok dan merokok 50
dilingkungan sekolah atau merokok pada waktu jam
sekolah atau kegiatan sekolah (pembinaan BK dan
wali kelas)
I-03 Peserta Didik merokok diluar sekolah dengan 10
memakai seragam sekolah (pembinaan BK dan wali
kelas)
J. NARKOBA DAN PERJUDIAN
J-01 Membawa alat perjudian dan atau berjudi 50
dilingkungan sekolah (disita dan pembinaan BK dan
wali kelas)
J-02 Membawa dan atau mengkonsumsi minuman keras 201
dilingkungan sekolah (panggilan orang tua)
J-03 Berada dilingkungan sekolah dalam keadaan mabuk 201
(panggilan orang tua)
J-04 Membawa, menggunakan dan atau mengedarkan 201
narkoba (panggilan orang tua)
K. BENDA LAIN
K-01 Membawa senjata tajam atau alat yang 150
membahayakan orang lain kecuali untuk kegiatan
sekolah (panggilan orang tua)
K-02 Membawa dan atau menyembunyikan bahan peledak 30
/ petasan
K-03 Menggunakan senjata tajam untuk melukai orang lain 250
(panggilan orang tua)
L. PERKELAHIAN
L-01 Biang keladi perkelahian dengan Peserta Didik / orang 100
luar sekolah (panggilan orang tua)

11
L-02 Biang keladi perkelahian dengan teman satu sekolah 100
(panggilan orang tua)
L-03 Bekelahi / tawuran dengan Peserta Didik / orang luar 100
sekolah (panggilan orang tua)
L-04 Berkelahi / tawuran dengan teman satu sekolah 100
(panggilan orang tua)
L-05 Menganiayaya orang lain (panggilan orang tua) 200
L-06 Megancam, memalak, atau mengintimidasi warga 50
sekolah (pembinaan BK dan Wali kelas)
M. PENCEMARAN NAMA BAIK SEKOLAH
M-01 Memalsukan tanda tangan atau surat izin 20
M-02 Berada diluar rumah (keluyuran) diatas jam 22.00 25
WIB tanpa alasan yang jelas
M-03 Melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama 100
baik sekolah (panggilan orang tua)
M-04 Menggelapkan barang, manipulasi uang orangtua, 30
guru, teman ataupun uang sekolah
M-05 Melakukan pemerasan terhadap orang lain di 100
lingkungan sekolah (panggilan orang tua)
M-06 Berbohong, memfitnah atau menyebarkan berita 50
bohong
M-07 Mengunjungi tempat-tempat yang tidak layak bagi 50
belajar seperti pesta siang maupun malam dll
M-08 Mengancam keselamtan orang lain 50
M-09 Memalsukan administrasi / dokumen sekolah 50
M-10 Mencuri dan atau terlibat pencurian uang / barang 100
milik sekolah atau milik sesama teman dilingkungan
sekolah (panggilan orang tua)
M-11 Melawan secara fisik kepada guru / karyawan 200
(panggilan orang tua)
M-12 Terlibat tindakan kriminal yang sudah ditangani 201
penegak hukum (panggilan orang tua)
N. TINDAKAN ASUSILA
N-01 Berduan ditempat sepi antara lawan jenis 30
N-02 Pergaulan kurang baik dilihat (berpelukan, 50
berciuman, bergandengan tangan dengan mesra atau
berbuat tidak senonoh dengan lawan jenis / sejenis
yang melebihi norma agama dan susila (pembinaan BK
dan wali kelas)
N-03 Membawa alat kontrasepsi (bukan untuk kegiatan 200
sekolah) (panggilan orang tua)
N-04 Pelanggaran terhadapat tindakan pelecehan seksual 250
(panggilan orang tua)
N-05 Hamil atau menghamili (dikembalikan ke orang tua) 301
N-06 Berhubunganseksualdiluar nikah (dikembalikan ke 301
orang tua)
N-07 MENIKAH (dikembalikan ke orang tua) 301

Pasal 12
Tindak Lanjut dan Sanksi

1. Tindak Lanjut dan Sansi Peserta didik terlambat:


Peserta didik yang terlambat datang di sekolah
a. Mulai bel masuk dibunyikan sampai dengan doa selesai:
tindakan/pengarahan dari petugas jaga/piket di dalam gerbang
sekolah.
b. Setelah berdoa: tidak bisa mengikuti pelajaran 1 jam pertama serta
mendapat tugas membantu petugas kebersihan dengan
pengawasan BK, petugas satpam, guru piket.

12
c. Apabila terlambat lebih dari 3x dalam 1 minggu maka akan
diberikan bimbingan guru BK dan wali kelas
d. Apabila terlambat lebih dari 3x dalam 1 minggu berikutnya setelah
bimbingan kan diberikan tugas membantu tugas guru
e. Apabila terlambat lebih dari 3x dalam 1 minggu berikutnya setelah
tugas sekolah maka akan dilakukan panggilan orang tua
2. Tahapan sanksi
Apabila peserta didik tidak mentaati kewajiban-kewajiban dan
melanggar larangan-larangan seperti tersebut di atas , maka akan
diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali.
3. Pemanggilan orang tua/ Wali peserta didik
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib setelah
peserta didik yang bersifat pembinaan bersama:
1. Telah melalui tahapan pembinaan secara lisan, penindakan
secara langsung dan secara tertulis.
2. Melanggar Larangan –larangan yang telah melebihi batas poin
panggilan orang tua
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat
mendesak dapat dilakukan melalui telpon atau sarana
komunikasi lainnya.
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta
didik dengan telah melebihi batas poin. Telah melalui tahapan
pembinaan baik itu peringatan secara lisan atau langsung, peringatan
secara tertulis dan pemanggilan orang tua/wali peserta didik.
1. Melanggar Larangan –larangan secara berulang.
2. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan :
Peringatan secara lisan, Peringatan secara tertulis , Pemanggilan
orang tua / wali peserta didik.
3. Skorsing dapat berupa:
• Pemberian tugas tambahan disekolah pada jam KBM.
• Peserta didik yang dikenakan skorssing di anggap masuk.
• Jenis skorssing :
Meresume materi/buku
Mengerjakan soal/tugas LKS/modul
Membantu tugas-tugas guru.
Hasil skorssing diserahkan pada BK untuk di validasi
5. Dikembalikan Pada Orang Tua/Wali
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta
didik
1. Mendapatkan poin lebih dari 300 poin dan telah melalui tahapan
pembinaan berupa; Peringatan secara lisan, Peringatan secara
tertulis, Pemanggilan orang tua / wali peserta didik dan Skorsing.
2. Melanggar Larangan-larangan berat seperti :
• Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang
(narkoba) maupun minuman keras, baik di sekolah maupun di
luar sekolah
• Menikah dan atau hamil/Menghamili.
• Menjalani hukuman tindak pidana dari pihak kepolisian.
• Melakukan penghasutan dan sejenisnya yang bersifat SARA.

6. Mekanisme Penanganan Kasus :

13
a. Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
Tahapan Penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik:
• Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
• Peringatan secara tertulis
• Pemanggilan orang tua /wali peserta didik
• Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
• Dikembalikan kepada Orang tua / wali
• Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat
b. Setiap guru / karyawan berhak melakukan Peringatan secara lisan
dan penindakan langsung kepada setiap peserta didik yang
melakukan pelanggaran tata tertib peserta didik.
c. Setiap guru / karyawan yang telah melakukan Peringatan secara
lisan dan penindakan langsung terhadap peserta didik, untuk
segera melaporkan kepada Wali Kelas/guru BK berkaitan dengan
pelanggaran tata tertib peserta didik yang dilakukan oleh peserta
didik untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
d. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi
dengan data pelanggaran yang telah dilakukan peserta didik
berdasar usulan dari waka kesiswaan.
e. Waka Kesiswaan mendapatkan Laporan penanganan pelangaran
peserta didik dari guru BK untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
f. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik yang melakukan
pelanggaran dilakukan oleh BK dan diketahui oleh Waka
Kesiswaan
g. Dalam hal sanksi berat peserta didik dikembalikan kepada Orang
tua / wali dilakukan setelah melalui rapat dewan guru.
Interval
NO Tindak Lanjut Sanksi
Kredit Poin
1 1 - 50 Ditangani Guru Piket dan di Peringatan Lisan
konfirmasikan ke Wali kelas
dan tim ketertiban
2 51-100 Ditangani wali kelas dan tim Peringatan tertulis
ketertiban dan melaksanakan
tugas dari sekolah
3 101–150 Tim ketertiban, guru Bk dan Melaksankan tugas
pemanggilan Orangtua dari sekolah,
pemanggilan orangtua
yang pertama
(melaksanakan tugas
sekolah)
4 151–200 Wali kelas, tim ketertiban pemanggilan orangtua
dan Guru BK kedua dan tanda
tangan perjanjian
serta (skorsing 1 hari.)
5 201 - 250 Ditangani wali kelas, tim Panggilan Orang tua
ketertiban, guru Bk dan ketiga atau Home Visit
pemanggilan Orangtua dan tanda tangan
perjanjian diatas
materai 10.000,
(skorsing 2 hari )
6 251 - 299 Tim ketertiban, guru Bk, Membuat surat
waka kesiswaan dan pernyataan diatas
pemanggilan Orangtua materai 10.000,
diketahui Orangtua,
BK, Waka kesiswaan
dan Kepala Sekolah,
(skorsing 3 hari
diketahui orang tua)

14
7 ≥300 Dikembalikan kepada Orang
tua

Pasal 13
Kredit Poin Positif / Penghargaan

Poin
No Uraian
Penghargaan
1 KELAKUAN
1.1 Siswa mengikuti proses KBM dengan tertib di 5
kelas atau di luar sekolah (outdoor learning).
1.2 Bergaul di lingkungan sekolah sesuai dengan 5
etika dan norma pergaulan.
1.3 Membawa gambar yang baik dan diletakkan 10
pada tempat yang sesuai untuk mendukung
kegiatan belajar mengajar.
1.4 Keluar dari lingkungan sekolah harus seizin 5
wali kelas, guru piket dan harus dijemput
orang tua.
1.5 Selama berada di sekolah, berkata yang baik 5
kepada Kepala Sekolah, Guru,
Karyawan,tamu sekolah dan sesama peserta
didik. 10
1.6 Selama berada di sekolah mencegah
perkelahian dan tawuran baik secara
langsung maupun tidak langsung. 5
1.7 Berkata jujur kepada seluruh warga sekolah. 5
1.8 Bersikap santun kepada seluruh warga 5
sekolah.
1.9 Merawat sarana dan prasarana di lingkungan 20
sekolah.
1.10 Mengembalikan barang yang ditemukan 5
kepada pemiliknya.
1.11 Menghargai dan menghormati sesama dengan
tidak melakukan tindakan pelecehan seksual 15
atau sejenisnya.
1.12 Selama pelaksanaan penilaian (Penilaian
Harian, Penilaian Akhir Semester, dan 5
Penilaian Akhir Tahun ) siswa bersikap jujur.
1.13 Menghindari (mengkonsumsi dan memperjual 5
belikan) obat-obatan terlarang. 10
1.14 Menjaga almamater (nama baik) sekolah.
1.15 Merawat tanaman, buah-buahan dan
melestarikan tanaman tersebut di lingkungan
sekolah.

2 KERAJINAN
2.1 Peserta didik datang tepat waktu, sesuai 10
jadwal masuk sekolah.
2.2 Memiliki surat izin jika tidak masuk sekolah. 5
2.3 Tertib dalam mengikuti KBM. 10
2.4 Setiap pekerjaan rumah atau tugas dari guru 10
selalu dikerjakan dengan baik.
2.5 Keluar kelas setelah mendapat izin guru mata 5
pelajaran.
2.6 Peserta didik Kelas X, XI dan XII menjadi 5
petugas upacara hari Senin sesuai jadwal.

3 KERAPIAN
3.1. Pakaian seragam sesuai dengan ketentuan. 10

15
3.2. Berpakaian rapi dan bersih. 10
3.3. Memakai sepatu warna hitam total untuk 10
peserta didik (bertali) dan berkaos kaki yang
sesuai.

4 KEBERSIHAN
4.1. Membuang sampah pada tempatnya dengan 10
memisahkan sampah organik dan anorganik.
4.2. Petugas piket kelas menjalankan tugas sesuai 10
dengan tugasnya.
4.3. Wajah selalu segar selama berada di sekolah. 10
4.4. Merawat dan melestarikan lingkungan sekolah 10
yaitu sarana dan prasarana sekolah.

Pasal 14
Penghargaan
Bagi peserta didik yang mentaati tata-tertib sekolah maka :
1. Mendapatkan penghargaan.
2. Jika peserta didik melanggar tata tertib sekolah akan mendapatkan
pembinaan sampai menunjukkan perubahan.

FASE / TAHAPAN PENGHARGAAN

KATEGORI RENTANG JUMLAH


NO TINDAK LANJUT
DISIPLIN DISIPLIN
1 Poin 5-199 Ucapan terima
Penghargaan kasih pada saat
Sedang Upacara Bendera
2 Poin 200 - 249 Piagam
Penghargaan Penghargaan
Baik
3 Poin 250-340 Piagam
Penghargaan Penghargaan dan
Baik Sekali hadiah

BAB V
DEBET POIN PESERTA DIDIK (REWARD)

Pasal 13
Ketentuan Umum
1. Peserta Didik dapat mengurangi kredit poin pelanggarannya dengan
melakukan suatu prestasi yang positif yng besarnya disesuaikan
dengan tingkat prestasi yang dicapai
2. Pengurangan kredit poin seperti yang diatur dalam ayat 1 diatas dapat
diberlakukan jika Peserta Didik yang bersangkutan telah mempunyai
kredit poin pelanggaran pada saat itu
3. Debet poin hanya dapat digunakan pada saat itu saja dan tidak dapat
diperhitungkan dikemudian hari
4. Pengurangan kredit poin dapat terus dilakukan sampai kredit poin
pelanggaran mencapai nol
5. Dalam hal perolehan debet poin ternyata lebih besar dari kredit poin
pelanggarannya, maka debet poin hanya bisa mengurangi kredit poin
pelanggaran sampai mencapai poin nol (kredit poin pelanggaran tidak
bisa sampai minus) dan sisanya tidak dapat digunakan dikemudian
hari
6. Pada kenaikan kelas jika poin kurang dari 40 di adakan pemutihan

Pasal 14
Ketentuan Debet Poin Peserta Didik

16
KODE JENIS PRESTASI POIN
1 PRESTASI AKADEMIS
1.1 Peringkat 3 besar kelas 10
1.2 Peringkat 10 besar sekolah / parallel 20
1.3 Prestasi tingkat kecamatan / komda 30
1.4 Prestasi tingkat kabupaten 40
1.5 Prestasi tingkat antar kabupaten 50
1.6 Prestasi tingkat provinsi 75
1.7 Prestasi tingkat nasional 100
1.8 Prestasi tingkat internasional 200
2 Prestasi non akademis
2.1 Prestasi tingkat sekolah 10
2.2 Prestasi tingkat kecamatan / komda 20
2.3 Prestasi tingkat kabupaten 30
2.4 Prestasi tingkat antar kabupaten 40
2.5 Prestasi tingkat provinsi 50
2.6 Prestasi tingkat nasional 80
2.7 Prestasi tingkat internasional 150
3 KEORGANISASIAN
3.1 Aktif dalam kepengurusan organisasi 10
3.2 Aktif dalam kepengurusan ekstrakurikuler 10
3.3 Aktif dalam suatu kepanitian 10
4 KELAKUAN BAIK
4.1 Selama 30 hari kalender berturut-turut 10
tidak pernah melakukan pelanggaran tata
tertib Peserta Didik
4.2 Memberikan informasi yang valid tentang 40
tindak pelanggaran yang dilakukan sisswa

BAB VI
PENUTUP

Pasal 15
Pengawasan, Pemberian saksi dan Pembinaan
1. Skorsing adalah bentuk sanksi Peserta Didik tetap sekolah tetapi
tidak mengikuti pelajaran di kelas, melainkan berkewajiban
menjalakan tugas yang diberikan oleh petugas dengan sifat mendidik
dan mempunyai efek jera (membersihkan lingkungan sekolah dan
atau membantu guru piket serta berkewajiban menyalin pelajaran
yang tertinggal pada hari itu saat dirumah dan ke esokan harinya
diperiksa oleh petugas )
2. Pengawasan Tatatertib Peserta Didik dilakukan oleh seluruh guru dan
tenaga non kependidikan disekolah
3. Pemberian sanksi langsung dan penambahan kredit poin pelanggarna
Peserta Didik dilakukan oleh guru, TU, dan karyawan dengn
menggunakan kartu pelanggaran dan direkap oleh tim ketertiban dan
atau guru piket
4. Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi berada
ditangan rapat konferensi kasus yang diikuti oleh waka kePeserta
Didikan, guru BK, tim ketertiban dan wali kelas
5. Pembinaan terhadap Peserta Didik yang telah melakukan pelanggaran
ditangani oleh wali kelas dan guru BK

Pasal 16
Pengolah data kredit poin dan debet poin

17
Pengolahan data kredit poin pelanggaran Peserta Didik dan debet poin
dilakukan guru BK dibawah pengawasan Waka Kepeserta didikanPeserta
Didikan
Pasal 17
Aturan Tambahan
1. Bagi Peserta Didik yang melakukan tindak pencurian, maka Peserta
Didik yang besangkutan diberikan sanksi sesuai dengan buku tata tertib
Peserta Didik dan harus mengembalikan barang hasil curian dan atau
uang senilai barang tersebut.
2. Seluruh Peserta DidikSMAN 1 Bangkunat Belimbing mulai tahun
pelajaran 2020/2021 mengacu pada pasal 10 Ayat 4A yaitu batas
maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk Peserta Didik
adalah 100 poin
3. Peserta Didik yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas
maksimal kredit poin seperti diatur dalam ayat 5 diatas dikeluarkan dari
sekolah
4. Hal-hal yang belum jelasdiatur dalam keputusan ini, akan ditentukan
dan diputuskan dalam rapat dewan guru.

Pasal 18
Atur Pemberlakuan
Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dan
akandiadakan perbaikan jika memungkinkan.

Ditetapkan di : Bangkunat Belimbing


Pada Tanggal : 25 Juli 2022
Kepala Sekolah

Waspodo Ari Wibowo, M.Pd


NIP. 19851231 200902 1 006

18

Anda mungkin juga menyukai