Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 01 PASAMAN
KECAMATAN PASAMAN
Alamat: Jl. Tuanku Imam Bonjol Jr Sukomananti Nag. Aua Kuniang email : pasamansdn01@gmail.com Pos
26366

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SD NEGERI 01 PASAMAN
NOMOR : 421.2/004/101-SDN01 PAS- 2023

TENTANG
PERATURAN AKADEMIK DAN PENETAPAN TATA TERTIB
PESERTA DIDIK SD NEGERI 01 PASAMAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar yang sesuai
dengan Visi, Misi dan tujuan sekolah di Satuan Pendidikan SD Negeri 01
Pasaman, maka perlu membuat peraturan Akademik dan menetapkan
Tata Tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2023/2024.
Mengintat : b. 1. Undang – Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5).
2.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab II Pasal 3.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Permendikbudristek No 5 Tahun 2022 tentang SKL (Standar
Kompetensi Lulusan) PAUD, Pendidikan Dasar, & Pendidikan
Menengah ;
5. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, & Pendidikan
Menengah;
6. Permendikbudristek No Proses; 16 Tahun 2022 tentang Penilaian
Pendidikan
7. Permendikbudristek No.21 Tahun 2022 tentang Penilaian Pendidikan ;
Memperhatikan : Musyawarah bersama antara Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan MajelisGuru
tanggal 24 Juni s/d 26 Juni 2023.
Menetapkan : Bahwa dokumen Peraturan Akademik dan Tata Tertib secara resmi digunakan
di lingkungan SD Negeri 01 Pasaman , sebagai acuan kegiatan akademis dan non akademis,
dalam setiap aktivitas Pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2023/2024.

Ditetapkan di : Sukamenanti
Tanggal 14 Juli 2023
Kepala SD Negeri 01 Pasaman

WIRDA SURYANI, S.P d.SD


NIP. 19690506 200501 2006
BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Peraturan Akademik merupakan peraturan


2. Peraturan akademik juga memuat peraturan mengenai hak peserta didik SD
Negeri 01 Pasaman dalam menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan
belajar, peraturan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali
kelas, dan bimbingan konseling.
3. Peserta didik SD Negeri 01 Pasaman adalah anggota masyarakat yang sedang
mengikuti proses pendidikan di SD Negeri 01 Pasaman.
4. Penilaia Harian (PH) atau Asesmen Formatif adalah kegiatan yang dilakukan
secara periodik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan
satu kompetensi dasar atau lebih.
5. Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS)
adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
6. Penilaian Kenaikan Kelas atau Akhir Tahun (PAT) atau Asesmen Sumatif Akhir
Tahun (ASAT) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik pada akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap pada kelas satu sampai dengan lima.
7. Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) adalah kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi peserta didik untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
BAB II
PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Pasal 2

1. Proses Pembelajaran yang dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran terbagi menjadi
dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap.
2. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran dalam satu
tahun pelajaran sebanyak 38 minggu, yaitu 18 minggu pada semester ganjil dan 18
minggu pada semester genap.
3. Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Senin sampai dengan Sabtu
b. Hari Jum’at semua kelas pagi berakhir pukul 11.30 WIB
c. Hari Sabtu pelaksanaan Ekstrakurikuler dan Penampilan Bakat Siswa per masing
masing kelas.
BAB III
PRESENSI PESERTA DIDIK

Pasal 3

1. Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran
untuk setiap tingkat.
2. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran minimal 90 persen
kehadiran dalam setiap semester.
3. Peserta didik harus hadir pada seluruh kegiatan pembelajaran di dalam
kelas maupun diluar kelas, baik teori maupun praktik.
4. Peserta Didik yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran di kelas dihitung
masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila:
a. Mengikuti lomba mewakili Sekolah
b. Menghadiri upacara / kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah
c. Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah

Pasal 4

1. Ketidak hadiran peserta didik dalam proses pembelajaran dapat disebabkan :


a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter dan atau pemberitahuan
langsung/surat dari orang tua/wali).
b. Izin (didahului dengan permohonan atau surat dari orang tua/wali)
c. Dengan sengaja tidak mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa keterangan yang
sah. (Alpha)
BAB IV
PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pasal 5

1. Penilaian terhadap peserta didik dilaksanakan secara terencana dan


berkesinambungan melalui berbagai kegiatan Asesmen dan tugas individu maupun
kelompok.
2. Tugas peserta didik dapat berupa :
a. tugas terstruktur
b. tugas mandiri
3. Tugas terstruktur sebagaimana disebutkan dalam ayat 2 butir a pasal ini adalah
tugas yang harus dikerjakan peserta didik dalam batas waktu penyelesaian
ditentukan dan berkaitan langsung dengan kompetensi suatu mata pelajaran
4. Tugas mandiri sebagaimana disebutkan dalam ayat 2 butir b pasal ini adalah tugas
yang harus dikerjakan peserta didik, dengan waktu penyelesaiannya bebas.
5. Jenis tugas tidak terstruktur diantaranya membuat laporan hasil membaca
buku perpustakaan sekolah, menulis dengan tema bebas karena datang
terlambat di sekolah, dan sebagainya
Pasal 6
1. Penilaian/Asesmen hasil belajar di SD Negeri 01 Pasaman terdiri dari : a.
Penilaian/Asesmen hasil belajar oleh pendidik
b. Penilaian/Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan SD Negeri 01
Pasaman; dan
c. Penilaian/Asesmen hasil belajar oleh Dinas Pendidikan.
Pasal 7
1. Penilaian/Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 butir a dilakukan secara berkesinambungan dalam bentuk
penilaian/Asesmen
Formatif, Penilaian/Asesmen Akhir Semester, dan Penilaian/Asesmen Akhir Tahun
(kenaikan Kelas).
2. Penilaian/Asesmen Formatif adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD)/Capaian Pembelajaran (CP) atau
lebih.
3. Penilaian/Asesmen Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester pertama.
4. Cakupan Penilaian/Asesmen Akhir semester meliputi seluruh indikator
yang merepresentasikan semua Kompetensi Dasar (KD)/Capaian Pembelajaran
(CP) pada semester pertama.
5. Penilaian/Asesmen Akhir Semester dilakukan atas koordinasi sekolah, dan
dilakukan secara serentak serta terjadwal
6. Penilaian/Asesmen Akhir Tahun atau kenaikan kelas adalah kegiatan
yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap atau akhir tahun
pembelajaran untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap/tahun pelajaran.
7. Cakupan penilaian kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan Kompetensi Dasar (KD)/Capaian Pembelajaran (CP) pada
semester genap.
8. Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk:
a. Menilai pencapaian kompetensi peserta didik
b. Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan
c. Memperbaiki proses pembelajaran.
d. Pemberian layanan konseling

Pasal 8
1. Penilaian/Asesmen hasil belajar oleh SD Negeri 01 Pasaman bertujuan menilai
pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
2. Penilaian/Asesmen hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri
dari Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan/Pendidikan
Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial, IPAS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan keterampilan,
Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, dan Mulok.
3. Penilaian/Asesmen hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui ujian sekolah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari SD
Negeri 01
Pasaman.
4. Penilaian/Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan (SD Negeri 01 Pasaman)
dilaksanakan di kelas VI (Enam) semester genap.

Pasal 9
1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam,
Pendidikan Kewarganegaraan/Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, IPAS, Bahasa
Inggris, Seni Budaya dan keterampilan, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan
Kesehatan, dan Mulok.
2. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan melalui ujian nasional sebagai
salah satu persyaratan kelulusan bagi peserta didik dari satuan pendidikan
3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilaksanakan di kelas VI semester genap
BAB IV
PENENTUAN NILAI HASIL BELAJAR

Pasal 10

1. Nilai ahlak mulia dan kepribadian dihimpun oleh guru kelas/wali kelas dengan
memperhatikan penilaian dari guru mata pelajaran.
2. Nilai pengembangan diri / ekstra kurikuler dihimpun oleh guru/pembina kegiatan
pengembangan diri/ekstra kurikuler.
3. Skala nilai kepribadian dan ekstra kurikuler , Sangat Baik = A, Baik = B, Kurang =
C
4. Nilai akhir setiap mata pelajaran
5. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berupa kesimpulan
umum ketercapaian kompetensi Peserta Didik.
6. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan
harian,penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ulangan kenaikan kelas
setelah diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik.

Pasal 11
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) / Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) pada ulangan harian dan Penilaian
Tengah Semester harus mengikuti pembelajaran remidi.
2. Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan
harian
3. Pembelajaran remedial dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan antara lain :
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui
kegiatan tatap muka di luar jam efektif.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
d. Pemanfaatan tutor sebaya.
4. Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program
pembelajaran remedial.
5. Nilai peserta didik setelah mengikuti remedial tidak melebihi nilai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) / Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(KKTP).
6. Pembelajaran pengayaan dilakukan oleh Peserta Didik yang telah mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) / Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).
7. Pembelajaran pengayaan dapat diselenggarakan dengan
a. pemberian tugas merangkum buku
b. mempelajari materi berikutnya
c. membuat kliping
8. Hasil pembelajaran pengayaan dapat dipakai untuk menambah nilai Peserta Didik.
BAB V
PENGEMBANGAN DIRI DAN EKSTRA KURIKULER

Pasal 12

1. Pengembangan diri wajib bagi peserta didik SD Negeri 01 Pasaman dalam bentuk
pendidikan pramuka.
2. Pendidika pramuka sebagaimana disebutkan ayat 1 harus diikuti seluruh peserta
didik SD Negeri 01 Pasaman
3. Pendidikan pramuka sebagaimana disebutkan ayat 1 bertujuan membentuk nilai-
nilai karakter.

Pasal 13
1. Ektra Kurikuler yang disediakan untuk mengembangkan potensi non akademik
peserta didik meliputi:
a. Pramuka (Wajib)
b. Pencak Silat (Wajib)
c. Angklung (Wajib)
d. Karawitan
e. Karate
f. Pentas PAI
2. Peserta Didik boleh memilih salah satu atau dua jenis ekstrakurikuler sesuai dengan
bakat dan minat mereka.
3. Ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari diluar jam pembelajaran.
BAB VI
KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

Pasal 14

1. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir
semester genap.
2. Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, Penilaian Harian, Nilai Tugas / PR, Nilai
Penilaian Tengah Semester dan Nilai Peniaian Akhir Semester atau Penilaian Akhir
Tahun dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap Peserta Didik dalam satu
mata pelajaran yang sesuai dengan standart ketuntasan belajar di SDN 0
1 Pasaman.
3. Peserta Didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
4. Mempunyai nilai Ektrakurikuler Wajib.
5. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila
a. Tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
b. Memperoleh nilai cukup atau kurang pada penilaian akhlak mulia dan
kepribadian.
c. Kehadiran dalam mengikuti proses pembelajaran kurang dari 95% kecuali sakit
disertai surat keterangan dokter.
d. Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) lebih dari 15 hari dalam satu tahun
pelajaran
Pasal 15
Kelulusan

1. Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:


a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran yang terdiri atas:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus Ujian Sekolah seluruh mata pelajaran

2. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah jika dapat memenuhi kriteria kelulusan yang
ditetapkan berdasarkan perolehan nilai sekolah (S). Nilai sekolah diperoleh dari
rata-rata gabungan nilai Sumatif baik dalam bentuk tertulis dan praktek dan nilai
rata-
rata rapor semester 9, 10, 11 dan 12. Kelulusan peserta didik ditentukan oleh 4 aspek
yaitu :
a. Asesmen Sikap
b. Tes tertulis
c. Portofolio dari kelas 4-6
d. Penugasan, dan
e. Asesmen lainnya.

3. Kriteria Kelulusan secara terperinci akan diatur pada SK. Kriteria Kelulusan Tahun
Pelajaran 2023-2024.

Pasal 16

1. Kelulusan Peserta Didik dari SD Negeri 01 Pasaman ditetapkan oleh rapat


dewan guru merujuk pada kriteria kelulusan
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
MENGGUNAKAN FASILITAS BELAJAR

Pasal 17

1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai
kompetensi sesuai mata pelajaran, yang berupa :
a. Perpustakaan;
b. Media Pembelajaran;
c. Alat/perabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian, Pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan serta Keterampilan;.
2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah
dalam bentuk meminjam buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan
umum di perpustakaan sesuai prosedur.
3. Setiap peserta didik berhak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagai
wadah pengembangan bakat minat dan keterampilan.
4. Ketentuan yang terkait dengan perpustakaan diatur dalam aturan tersendiri.

Pasal 18

1. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang
terdapat di lingkungan sekolah.
2. Setiap peserta didik berkewajiban mentaati tata tertib SD Negeri 01 Pasaman
3. Setiap peserta didik berkewajiban menjaga nama baik sekolah, guru dan orang tua
BAB VIII

LAYANAN KONSULTASI PESERTA DIDIK

Pasal 19

1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi pelayanan


akademis oleh guru mata pelajaran, Guru kelas maupun guru Bimbingan
Konseling (BK).
2. Setiap guru mata pelajaran wajib menyediakan jadwal layanan akademik kepada
setiap peserta didik yang memerlukan
3. Setiap wali kelas dan guru wajib menyediakan waktu layanan akademik kepada
setiap peserta didik yang memerlukan
4. Layanan konseling diberikan kepada setiap peserta didik yang memiliki masalah
khusus dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti masalah :
a. Kehadiran
b. Kepribadian
c. Adab dan Ahlak
d. Ekonomi
e. Keamanan
f. kesulitan belajar
5. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran,
dan wali kelas serta Bimbingan Konseling (BK).
BAB IX
MUTASI PESERTA DIDIK

Pasal 20

1. Mutasi Peserta Didik dapat berupa :


a. Mutasi Masuk
b. Mutasi Keluar
2. Proses penerimaan Peserta Didik mutasi masuk dilakukan setiap saat dengan
memperhatikan formasi peserta didik.
3. Peserta Didik yang mutasi masuk harus memenuhi persyaratan :
a. Berasal dari SD/MI Negeri atau swasta dengan status akreditasi.
b. Surat mutasi dari sekolah asal yang telah mendapat pengesahan dari Kepala
Dinas Pendidikan atau Kasi Pendidikan Madrasah.
c. Memiliki Laporan Hasil belajar (Rapor) dengan nilai lengkap dari sekolah asal
d. mendapat persetujuan dari dewan pendidik.
Pasal 21

1. Peserta didik berhak pindah keluar atas permintaan orang tua/wali Peserta Didik.
2. Orang tua peserta didik yang akan mutasi keluar, harus mengajukan
permohonan mutasi keluar dan melampirkan surat keterangan bersedia menerima
dari sekolah yang dituju (Surat Rekomendasi).
3. Peserta didik yang mutasi keluar, tidak memiliki tanggungan di sekolah seperti
pinjaman buku, sumbangan sukarela dan lainnya
BAB X
PENUTUP

Pasal 22

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Peraturan Kepala SD Negeri 01 Pasaman


ini, akan diatur kemudian selama tidak bertentangan dengan peraturan ini.
2. Peraturan Kepala sekolah ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Sukamenanti
Tanggal : 14 Juli 2023
Kepala SD Negeri 01 Pasaman

WIRDA SURYANA, S.Pd.,SD


NIP. 1969050601 200501 2006
TATA TERTIB PESERTA DIDIK

A. Kehadiran
1. Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas tepat waktu sesuai dengan jadwal
pelajaran 2023/2024.
2. Harus berada di dalam ruang belajar 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
3. Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru mata
pelajaran/guru kelas.
4. Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan wali kelas
5. Pada saat jam belajar tidak keluar kelas.
6. Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah.

B. Keterlambatan Hadir
1. Dinyatakan terlambat bila hadir setelah bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi
2. Guru piket dapat memberikan ijin untuk mengikuti pelajaran berikutnya dengan surat
ijin khusus
3. Guru piket dapat memberikan hukuman fisik terukur, mendidik dan
mengarahkan untuk menunggu di lapangan (depan sekolah) sebelum masuk ruang
belajar pada jam pelajaran berikutnya
4. Lima kali terlambat (komulatif) akan mendapat surat pemberitahuan - peringatan
(yang ditujukan kepada orang tua)

C. Ketidak Hadiran
1. Sakit dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari instansi
yang berwenang (klinik, puskesmas, dll yang sejenis)
2. Ijin dinyatakan dengan surat dari orang tua.
3. Tidak menginformasikan ketidak hadiran melalui telepon
4. Dinyatakan Alpa jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari orang tua atau
surat keterangan sakit
5. Tiga kali Alpa/tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan - peringatan
kepada orang tua

D. Kerapihan Berpakaian
1. Penjadwalan penggunaan pakaian seragam sekolah adalah :

NO HARI Laki-laki Perempuan

Nasional dan Atribut


Nasional dan Atribut
1 Senin Lengkap

Nasional dan Atribut


Nasional dan Atribut
Lengkap
Lengkap
2 Selasa
Nasional dan Atribut
Nasional dan Atribut
3 Rabu Lengkap (Putih - Hitam)
Lengkap (Putih -hitam)

Batik / Batik PGRI


4 Kamis Batik / Batik PGRI
Seragam Kurung – Kerudung
5 Jum’at Baju Muslim Baju Muslim

6 Sabtu Pramuka Atribut Pramuka Atribut Lengkap


Lengkap/ olah raga (Jilbab Coklat jika Berjilbab)
Catatan :

2. Pakaian seragam yang dikenakan harus


 Rapih, pantas, tidak terlalu ketat, tidak gombrang, mengenakan kaos
dalam/singlet
 Mengenakan pakaian olah raga resmi yang sudah ditentukan sekolah pada jam
pelajaran olah raga praktek
3. Mengenakan pakaian seragam resmi sekolah dengan tata cara :
 Rok panjang, baju lengan panjang dan berjilbab (Jika Berjilbab)
 Mengenakan Celana/Rok dengan baju dimasukan kedalamnya, dan mengenakan
ikat pinggang.
 Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain selain yang ditentukan
sekolah.
4. Mengenakan sepatu berwarna hitam polos dan kaus kaki putih.
5. Mengenakan Topi dan Dasi.

E. Penampilan Diri
1. Rambut Peserta Didik tidak menutupi telinga, kerah baju, alis mata, dan tidak
diwarna warni
2. Rambut siswi tidak terlalu pendek, diikat/dibando, tidak diwarna warni
3. Peserta Didik tidak mengenakan kalung, cincin, gelang dan anting
4. Siswi tidak mengenakan asesoris dan kosmetik/make up yang berlebihan
5. Siswi tidak mengenakan cincin, kalung, gelang lebih dari satu
6. Tidak bertato dan tindikan

F. Sarana Prasarana Belajar


1. Wajib melengkapi alat-alat kelengkapan belajar sesuai dengan yang telah ditentukan
oleh sekolah/ guru
2. Hanya boleh membawa ke sekolah buku-buku dan alat pembelajaran lain yang ada
hubungannya dengan pelajaran
3. Menggunakan sarana-prasarana belajar di sekolah dengan baik dan benar agar tidak
rusak atau hilang
4. Tidak "mencorat-coret" sarana-prasarana belajar dilingkungan sekolah
5. Tidak diizinkan membawa kendaraan bermotor
G. Upacara Bendera
1. Dilaksanakan setiap hari Senin pagi, dan hari-hari besar nasional
2. Peserta Didik yang ditunjuk sebagai petugas upacara harus berlatih, mempersiapkan
diri, dan melaksanakan tugas dengan baik
3. Peserta Didik wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmat
4. Saat mengikuti upacara bendera Peserta Didik mengenakan pakaian seragam lengkap
dengan topi
5. Peserta Didik yang tidak mengikuti upacara bendera akan diberi sanksi/tindakan
kedisiplinan yang sesuai

H. Etika dan Sopan Santun

1. Wajib menghargai, menghormati, menyapa Kepala Sekolah, Guru, Staff TU, Orang
Tua dan sesama pelajar baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah
2. Wajib menjaga/memelihara Keamanan, Ketertiban, Kebersihan,
Keindahan, Kenyamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan di dalam dan luar
lingkungan sekitar sekolah
3. Tidak membuat coret-coretan dikelas, lingkungan sekolah dan luar sekolah
4. Ikut memelihara tumbuhan/taman di dalam maupun diluar lingkungan/sekitar
sekolah 5. Tidak mengganggu/merusak sarana-prasarana belajar disekolah
6. Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun diluar sekolah
7. Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak mengajar dikelas
yang bersangkutan

I. Larangan-Larangan bagi Peserta Didik

1. Peserta Didik dilarang membuat suasana gaduh/keributan di lingkungan sekolah.


2. Peserta Didik dilarang merusak semua fasilitas, sarana, dan prasarana sekolah
3. Peserta Didik dilarang merokok/membawa rokok di lingkungan sekolah atau ketika
masih menggunakan seragam sekolah.
4. Peserta Didik dilarang membawa/mengkonsumsi minuman keras dan obat-abat
terlarang.
5. Dilarang membawa ponsel/HP
6. Peserta Didik dilarang membawa kaset VCD/gambar/foto/tulisan porno atau yang
dilarang negara.
7. Peserta Didik dilarang membawa senjata tajam, senjata api, petasan dan barang-
barang yang dapat membahayakan jiwa diri sendiri maupun orang lain.
8. Peserta Didik dilarang mengucapkan perkataan/melakukan perbuatan yang tidak
sopan atau menyinggung perasaan orang lain.
9. Peserta Didik dilarang melakukan perbuatan yang melanggar norma kesusilaan.
10. Peserta Didik dilarang mewarnai rambut selain warna hitam.
11. Peserta Didik dilarang keluar dari lingkungan sekolah pada jam sekolah tanpa seijin
Kepala Sekolah
12. Peserta Didik dilarang memakai sandal atau sepatu sandal di sekolah pada jam
sekolah.
13. Peserta Didik dilarang memakai perhiasan yang tidak pada tempatnya dan berlebihan.
14. Dilarang keras melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan kepribadian pelajar dan
kepribadian nasional

J. Sanksi-Sanksi
1. Peserta Didik yang melanggar peraturan tata tertib sekolah akan dikenakan sanksi
dari sekolah sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan.
2. Sanksi yang diberikan dapat berupa :
 Peringatan Lisan
 Peringatan Tertulis
 Pemberitahuan-Peringatan Kepada Orang Tua
 Panggilan Orang Tua
 Skorsing
 Dikembalikan kepada orang tua/wali
 Hal tindakan yang menyangkut pidana/perdata yang tidak dapat diselesaikan
di sekolah akan diserahkan kepada pihak yang berwajib

K. Sanksi Khusus
1. Peserta Didik yang menggunakan HP pada saat jam pelajaran masih
berlangsung disekolah tanpa seizin guru atau dalam kegiatan pembelajaran yang
di khususkan membawa HP akan dikenakan tindakan berupa penyitaan HP dan
Wajib di ambil oleh orang tua.
2. Ketidakhadiran Peserta Didik (alpa) yang melebihi 20% dari hari efektif belajar satu
tahun tidak memenuhi persyaratan untuk naik kelas
3. Ketidak hadiran Peserta Didik (alpa) yang melebihi 15% pada hari efektif
belajar (mata pelajaran) per semester tidak akan tidak akan diikutsertakan dalam
kegiatan ulangan semester dan remidial ataupun pada perbaikan nilai di akhir
semester
4. Semua pelanggaran dan sanksinya dicatat dalam
 Kartu Pribadi/Buku Pribadi
 Buku Induk Peserta Didik

L. Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam tata-tertib ini akan ditentukan kemudian dan
diputuskan lebih lanjut oleh Kepala Sekolah.
Ditetapkan di : Sukamenanti
Tanggal : 14 Juli 2023
Kepala SD Negeri 01 Pasaman

WIRDA SURYANI, S.Pd, SD


NIP. 19690506 200501 2006

Anda mungkin juga menyukai