Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. atas tersusunnya
dokumen “Peraturan Akademik” untuk Tahun pelajaran 2022/2023 di MIN 2 Ponorogo
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap
satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi
lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan
efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

Standar pengelolaan pendidikan mencakup perencanaan program, pelaksanaan


rencana kerja, pengawasan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi
manajemen. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor
19 Tahun 2007 untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai
pedoman pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan operasional.

Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan


rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan
akademik Sekolah Dasar. Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus
dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam
pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang
disusun untuk satu tahun pelajaran. Maka dalam upaya memenuhi kebutuhan satuan
pendidikan guna mempercepat pemenuhan standar pengelolaan pendidikan, MIN 2
Ponorogo menyusun Peraturan Akademik Tahun pelajaran 2022/2023

Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga Peraturan Akademik MIN 2 Ponorogo tahun 2022/2023 ini
terselesaikan. Semoga amal baik semuanya dibalas berlipat ganda. Amin. Kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi tersusunnya peraturan
akademik yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya dokumen peraturan akademik ini
dapat bermanfaat bagi semuanya khususnya bagi aktvitas akademika di NIN 2 Ponorogo

Ponorogo, 18 Juli 2022


Kepala Madrasah,

LIA ANITASARI
 

 
LEMBAR PENGESAHAN
 

Peraturan Akademik MIN 2 Ponorogo ini telah disahkan dan dinyatakan berlaku
penggunaannya di MIN 2 Ponorogo pada Tahun pelajaran 2022/2023

Disahkan di         : Ponorogo


Pada Tanggal      : 18 Juli 2022
 

  Ketua Komite Kepala

………………………..

 
KEPUTUSAN KEPALA MIN 2 PONOROGO
Nomor : …………………
Tentang
Peraturan Akademik MIN 2 Ponorogo 2022/2023
 MENIMBANG :

1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang


kondusif diperlukan peraturan akademik bagi peserta didik.
2. Bahwa peraturan akademik  merupakan  peraturan yang mengatur
persyaratan kehadiran, ketentuan ulangan, ujian madrasahdan ujian
nasional, remedial dan pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-
hak peserta didik MIN 2 Ponorogo
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua peserta didik MIN
2 Ponorogo, agar  dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
 MENGINGAT :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional 
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Nomor 19 Tahun 2007  tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar  dan
Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian.
7. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses.
8. Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 576 Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar.
MEMPERHATIKAN : Persetujuan Rapat  Dewan Pendidik dan Komite MIN 2 Ponorogo
pada tanggal 18 Juli 2022

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN AKADEMIK MIN 2 PONOROGO TAHUN PELAJARAN
2022/2023
PERTAMA        : Peraturan Akademik  MIN 2 Ponorogo adalah sebagaimana yang
tercantum  dalam lampiran  keputusan Ini.

KEDUA                  : Peraturan Akademik  MIN 2 Ponorogo sebagaimana yang dimaksud


dalam diktum  pertama diberlakukan  bagi semua siswa MI Attaqwa XV Babelan
Kabupaten Bekasi

KETIGA                      : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

 
Lampiran Keputusan Kepala MIN 2 Ponorogo

Nomor             : …………………….


Tentang           : PERATURAN AKADEMIK  MIN 2 PONOROGO

PERATURAN AKADEMIK  MIN 2 PONOROGO


BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
 

1. Peraturan Akademik  merupakan seperangkat ketentuan yang mengatur


persyaratan kehadiran, ketentuan ulangan, ujian madrasahdan ujian nasional,
remedial dan pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak lainnya bagi
siswa MI Attaqwa XV Babelan Kabupaten Bekasi
2. Peraturan Akademik  merupakan  ketentuan yang mengatur hak-hak siswa
menggunakan fasilitas yang dimiliki sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik  merupakan  peraturan yang mengatur layanan konsultasi
kepada guru kelas, guru mata pelajaran, konselor (jika ada).
4. Siswa MIN 2 Ponorogo adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses
pendidikan di MIN 2 Ponorogo.
5. Penilaian harian  adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi
dasar atau lebih.
6. Penilaian tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9
kegiatan pembelajaran.
7. Penilaian akhir semester  adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 1 .
8. Penilaian akhir sekolah  adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 2.
 

BAB II
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 2
 

1. Tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti pelajaran dan melaksanakan tugas dari
guru minimal adalah 85% dari total jumlah tatap muka dan total jumlah tugas
dari guru.
2. Setiap siswa harus hadir dan mengikuti dengan aktif pada seluruh kegiatan
pembelajaran di kelas atau di luar kelas baik teori maupun praktik.
3. Ketidakhadiran karena sakit, harus ada keterangan dari orang tua secara tertulis
atau surat keterangan dokter dan tidak diperhitungkan dalam ketentuan yang
diatur dalam ayat (1) pasal ini.
4. Ketidakhadiran siswa karena sebab lain harus ada surat keterangan dari orang tua
atau wali murid/ wali siswa dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) hari dalam satu
tahun.
 

BAB III
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 3
Penilaian Harian
 

1. Naskah Penilaian harian  disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran
dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian harian  dilaksanakan oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran
setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
3. Penilaian harian  minimal berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif
(isian dan uraian) dan atau tes lisan.
4. Penilaian harian  dapat juga berupa praktik atau berupa penilaian kinerja sesuai
dengan karakteristik materi/KD  (lihat pasal 7 peraturan ini).
5. Jumlah soal disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman materi.
6. Hasil Penilaian harian  diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan
Penilaian  harian
7. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus
mengikuti kegiatan reme
8. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 (dua)
 

Pasal 4
Penilaian Tengah Semester
 

1. Naskah Penilaian tengah semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata
pelajaran dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat
penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada
setiap tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 atau 9 minggu
kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan materi Penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
4. Penilaian tengah semester  berupa tes tertulis berbentuk objektif dan subjektif.
5. Hasil Penilaian tengah semester  diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
 

Pasal 5
Penilaian Akhir Semester
 

1. Naskah Penilaian akhir semester  disusun oleh guru kelas dan atau guru mata
pelajaran dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat
penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian akhir semester  dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada
setiap tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester gasal.
3. Cakupan Penilaian akhir semester  meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada semester tersebut.
4. Penilaian akhir semester   berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda (PG),
isian singkat, dan soal uraian.
5. Untuk mata pelajaran tertentu dilaksanakan Penilaian akhir semester
6. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan
kedalaman serta karakteristik materi.
7. Hasil Penilaian akhir semester   diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya 12 hari setelah pelaksanaan.
 

Pasal 6
Penilaian  Akhir Sekolah
 

1. Penilaian akhir sekolah  disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran
dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian akhir sekolah  dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk
seluruh mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan materi Penilaian akhir sekolah   meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4. Penilaian akhir sekolah  berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif
yang berupa soal pilihan ganda (PG), isian singkat, dan soal uraian.
5. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan
kedalaman serta karakteristik materi.
6. Hasil Penilaian akhir sekolah  diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya ….. hari setelah pelaksanaan.
 

Pasal 7
Penilaian Praktik
 

1. Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.


2. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang
yang disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian praktik disusun dan dikembangkan oleh guru
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
 

Pasal 8
Penilaian Akhlak
 

1. Penilaian akhlak harus dilakukan oleh semua guru kelas maupun semua guru
mata pelajaran .
2. Penilaian akhlak dilakukan pada indikator yang memiliki ranah afektif.
3. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang
yang disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
5. Hasil penilaian akhlak dilaporkan kepada guru Pendidikan Agama.
 
Pasal 9
Penilaian Kepribadian
 

1. Penilaian kepribadian semua guru kelas dan semua guru mata pelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang
yang disusun dalam penjabaran RPP.
3. Pelaksanaan penilaian kepribadian diharapkan mampu memberikan umpan balik
bagi pembentukan pribadi yanf berkarakter.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
5. Hasil penilaian kepribadian dilaporkan kepada guru PKn.
 

Pasal 10
Ujian madrasah
 

1. Ujian madrasah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik


pada semua mata pelajaran.
2. Ujian madrasahmeliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada
kelompok mata pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian madrasahtulis maupun praktik mengikuti
ketentuan yang berlaku.
 

Pasal 11
Ujian Nasional
 

1. Ujian nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang
merupakan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional mengikuti ketentuan yang berlaku.
 

BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN
Pasal 12
Ketentuan Kenaikkan Kelas
 

1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang 
diujikan di kelas VI semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata
pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif dalam setahun.
4. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 5 hari dalam satu tahun
pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
 

Pasal 13
Ketentuan Kenaikkan Kelas I – Kelas V
 

1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang 
diujikan di kelas I sampai kelas V semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata
pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
4. Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 10 hari dalam satu tahun
pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
6. Mata pelajaran matematika, IPA dan bahasa Indonesia tidak boleh kurang dari
KKM
 

Pasal 14
Kelulusan dari Satuan Pendidikan
 

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan :

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran


2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir pada seluruh mata pelajaran:
A. Kelompok mata pelajaran agaa dan akhlak mulia
B. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
C. Kelompok mata pelajaran estetika, dan
D. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
3. Lulus Ujian madrasahuntuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan
4. Lulus Ujian Nasional.
 

Pasal 15
Kelulusan Ujian Nasional
 

1. Peserta didika dinyatakan lulus Ujian Nasional jika dapat memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan berdasarkan perolehan nilai sekolaha (S).
2. Nilai madrasah (NM) diperoleh dari rata-rata gabungan nilai Ujian madrasah dan
nilai rata-rata rapor semester 7, 8, 9, 10, dan 11 dengan pembobotan 60% untuk
nilai ujian madrasah (UM) dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan perdasarkan nilai akhir (NA)
4. NA diperoleh dari rata-rata gabungan nilai madrasah dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan nilai UN dengan pembobotan 60% nilai ujian nasional (UN)
dan 40% nilai madrasah (NM).
5. Kriteria kelulusan UN ditetapkan melalui rapat dewan guru berdasarkan:
A. nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan
B. nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang diujinasionalkan
 

BAB V
HAK PESERTA DIDIK  MENGGUNAKAN FASILITAS
 Pasal 16
Perpustakaan
 

1. Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota perpustakaan.


2. Setiap siswa berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan
guru mata pelajaran / piket.
5. Setiap siswa berhak mengakses internet di Ruang Perpustakaan untuk keperluan
tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar (sesuai jadwal yang
ditentukan).
 
 

BAB VI
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING
Pasal 17
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran
 

1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang
ditentukan secara bersama antara siswa dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata
pelajaran dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau
lainnya.
 

Pasal 18
Konsultasi dengan Wali Kelas
 

1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali/guru kelas.


2. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas dilakukan pada waktu yang
ditentukan secara bersama antara siswa dan wali/guru kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas terkait dengan berbagai masalah siswa
di kelas siswa yang bersangkutan.
 

Pasal 19
Konsultasi dengan konselor
 

1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK.


2. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor
masih dapat melayani.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah siswa di
kelas, di sekolah, maupun masalah pergaulan siswa yang bersangkutan.
4. Setiap siswa berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor
 

BAB VII
HAK SISWA BERPRESTASI
Pasal 20
1. Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2. Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
 

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 21
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian

Pasal 23
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

 
 

Ditetapkan di : Bekasi

Pada tanggal : 16 Juli 2018

Kepala Madrasah,

Anda mungkin juga menyukai