Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSAN KEPALA SMP ISLAM PLUS AT TOHARI TUNTANG

Nomor:
TENTANG

PERATURAN AKADEMIK SMP ISLAM PLUS AT TOHARI TUNTANG

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bawang

Menimbang:

1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang kondusif diperlukan
peraturan akdemik bagi peserta didik.
2. Bahwa peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan kehadiran,
ketentuan ulangan, kenaikan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik SMP Islam Plus At
Tohari Tuntang.
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua peserta didik SMP Islam Plus At Tohari
Tuntang agar dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengingat:

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No.4301)
2. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 tentang Kompetensi IntiLulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 22 dan 23 tahun 2006
6. Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Lampiran I: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMP/MTs; Lampiran II: Silabus Mata Pelajaran SMP/MTs; Lampiran III: Pedoman Mata
Pelajaran SMP/MTs).
7. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
8. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum
2013.
9. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan
Dasar dan Menengah.
10. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
12. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
13. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
14. Permendikbud No. 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
15. Keputusan Gubernur Jateng Nomor 423.5/27/2011 tentang Kurikulum Mata Pelajaran
Muatan Lokal (Bahasa Jawa)
16. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah nomor 420
/02945 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Pada Jalur Pendidikan Formal
Tahun Pelajaran 2018/2019
17. Rapat pembagian tugas Kepala Sekolah dengan Dewan Guru SMP Islam Plus At Tohari
Tuntang Tanggal 8 Juli 2022.

Memperhatikan:

1. Kurikulum SMP Islam Plus At Tohari Tuntang Tahun Pelajaran 2022/2023


2. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Islam Plus At Tohari Tuntang

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

Pertama : Peraturan Akademik SMP Islam Plus At Tohari Tuntang Tahun Pelajaran 2022/203

Kedua : Peraturan Akademik SMP Islam Plus At Tohari Tuntang adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini.

Ketiga : Peraturan Akademik SMP Islam Plus At Tohari Tuntang sebagaimana yang dimaksud dalam
diktum pertama diberlakukannya bagi semua peserta didik SMP Islam Plus At Tohari Tuntang.

Keempat : Segala Sesuatu akan diubah dan ditetapkan kembali apabila ternyata di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan .

Ditetapkan di :Tuntang
Tanggal : 14 Juli 2022
Kepala Sekolah

Kuni Azkal Maroya, S.Pd.I


Lampiran Keputusan Kepala SMP Islam Plus At Tohari Tuntang

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan kehadiran, ketentuan


ulangan, remedial, kenaikan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik SMP Islam Plus At
Tohari Tuntang.
2. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur hak peserta didik SMP Islam Plus
At Tohari Tuntang menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada guru
mata pelajaran, wali kelas, bimbingan konseling (BK).
4. Peserta didik SMP Islam Plus At Tohari Tuntang adalah anggota masyarakat yang sedang
mengikuti proses pendidikan di SMP Islam Plus At Tohari Tuntang.
5. Penilaian Formatif adalah kegiatan penilaian yang dilakukan pada proses pembelajaran.
Penilaian ini berfungsi untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan proses
pembelajaran. Penilaian ini dilakukan dalam tiap pertemuan sesuai dengan tujuan
pembelajaran pada pertemuan saat itu.
6. Penilaian Sumatif Harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Capaian Pembelajaran
atau lebih.
7. Penilaian Sumatif Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 10 minggu efektif
kegiatan pembelajaran.
8. Penilaian Sumatif Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester gasal.
9. Penilaian Sumatif kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester
genap.

BAB II

KETENTUAN KEHADIRAN

Pasal 2

Kehadiran

1. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru minimal 80%
dari total jumlah tatap muka dan tugas dari guru.
2. Setiap peserta didik harus hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar kelas
maupun teori atau praktik.
3. Ketidak hadiran karena sakit tidak diperhitungkan dalam penentuan ketentuan point satu.
BAB III

KETENTUAN PENILAIAN

Pasal 3

Penilaian Formatif

1. Penilaian formatif disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan Alur Tujuan
Pembelajaran yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran.
2. Penilaian formatif dilakukan oleh guru mata pelajaran saat proses pembelajaran dalam
sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
3. Penilaian formatif bisa berbentuk pengamatan, tes lisan, tes tertulis, atau praktik
menyesuaikan kompetensi yang akan diukur.
4. Penilaian formatif harus dimanfaatkan guru untuk menilai keberhasilan/keefektifan proses
pembelajaran dan memperbaiki metode dan cara mengajar guru, serta pendekatan mereka.

Pasal 4

Penilaian Sumatif Harian

5. Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan Alur Tujuan
Pembelajaran yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran.
6. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu capaian
pembelajaran atau lebih.
7. Penilaian harian berupa test berbentuk soal uraian dan atau test lisan atau menyesuaikan
kompetensi yang akan diukur.
8. Hasil Penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian
berikutnya.

Pasal 5

Penilaian Sumatif Tengah Semester

1. Penilaian sumatif tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan
alur tujuan pembelajaran yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran.
2. Penilaian tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran setelah 8 – 10 minggu efektif kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan Penilaian sumatif tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh capaian pembelajaran pada periode tersebut.
4. Penilaian sumatif tengah semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dan
uraian.
5. Hasil penilaian sumatif tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Syarat untuk mengikuti penilaian sumatif tengah semester adalah siswa aktif hadir dalam
tiap mata pelajaran minimal 80% dari jumlah tatap muka selama setengah semester.
Pasal 6

Penilaian Sumatif Akhir Semester

1. Penilaian sumatif akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian sumatif akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk
seluruh mata pelajaran di akhir semester.
3. Cakupan Penilaian akhir sumatif semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh capaian pembelajaran pada semester tersebut.
4. Hasil Penilaian sumatif akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
5. Syarat untuk mengikuti penilaian sumatif tengah semester adalah siswa aktif hadir dalam
tiap mata pelajaran minimal 80% dari jumlah tatap muka selama satu semester.

Pasal 7

Penilaian Akhir Tahun

1. Penilaian Akhir Tahun disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian Akhir Tahun dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata
pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan Penilaian Akhir Tahun meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Hasil Penilaian Akhir Tahun diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu
minggu setelakah pelsanaan
5. Peserta didik yang belum mencapai KBM harus mengikuti kegiatan remedial.
6. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai
KBM.

Pasal 8

Penilaian Praktik

1. Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.


2. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar mengajar yang disusun
dalam Modul Ajar.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
Pasal 9

Penilaian Akhlak

1. Penilaian akhlak harus dilakukan pada semua mata pelajaran.


2. Penilaian akhlak dilakukan pada indikator yang bersifat akhlak.
3. Pelaksanaan akhlak dilakukan dengan kegiatan belajar mengajar yang disusun dalam
penjabaran Modul Ajar.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.

Pasal 10

Penilaian Kepribadian

1. Penilaian kepribadian dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling.


2. Pelaksanaan penilaian kepribadian direncanakan dan dilaksanakan oleh Bimbingan
Konseling.
3. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.

Pasal 11

Ujian Sekolah

1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada mata
pelajaran tetentu.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada kelompok mata
pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang
berlaku.
BAB IV

KETENTUAN KENAIKAN DAN KELULUSAN

Pasal 12

Ketentuan Kenaikan Kelas

1. Peserta didik dinyatakan naik kelas, bila:


a. Kehadiran selama satu tahun pelajaran minimal 80%.
b. Menyelesaiakan seluruh program pembelajaran pada semester 1 dan 2 di kelas yang
diikuti.
c. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada dua
semester di kelas yang diikuti
2. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, bila :
a. Memiliki kehadiran di bawah 80%
b. Tidak menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester 1 dan 2 di kelas
yang diikuti
c. Aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada dua semester di kelas yang diikuti tidak
bernilai baik

Pasal 13

Ketentuan Kelulusan

Kriteria kelulusan di SMP Islam Plus At Tohari Tuntang mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 72 ayat (1). Peserta didik dinyatakan lulus
apabila memenuhi kriteria berikut :

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;


2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga, dan kesehatan
3. Lulus Ujian Sekolah sebagaimana diatur dalam POS Ujian Sekolah (POS US).
BAB V

HAK SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS

Pasal 14

Laboratorium IPA

1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktikum di laboratorium sesuai jadwal


pelajarannya.
2. Peserta didik melakukan praktikum di laboratorium di bawah pengawasan guru
matapelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
4. Setiap peserta menyusun laporan setelah melakukan praktikum.

Pasal 15

Laboratorium Komputer

1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer .


2. Peserta didik melakukan praktik di laboratorium di bawah pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.

Pasal 16

Perpustakaan

1. Setiap peserta didik secara otomatis menjadi anggota perpustakaan SMP Islam Plus At
Tohari Tuntang.
2. Setiap peserta didik berhak meminjam buku perpustakaan sesuai sesuai dengan yang
berlaku.
3. Setiap peserta didik berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru mata
pelajaran/piket.

BAB VI

HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING

Pasal 17

Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran


1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara peserta didik dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran dalam
hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakn tugas atau lainnya.

Pasal 18

Konsultasi dengan Wali Kelas

1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali kelas.
2. Layanan konsultasi dengan wali kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara bersama
antara peserta didik dan wali kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali kelas terkait dengan berbagai masalah peserta didik di kelas
siswa yang bersangkutan.

Pasal 19

Konsultasi dengan konselor

1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK.
2. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor masih
dapat melayani.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah peserta didik di kelas,
di sekolah, maupun pergaulan siswa yang bersangkutan.
4. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dan konselor.

BAB VII

HAK SISWA BERPRESTASI

Pasal 20

1. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2. Penghargaan peserta didik beprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BAB VIII

PENUTUP

Pasal 21

Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh.

Pasal 22

Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.

Pasal 23

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Tuntang, 8 Juli 2022

Mengetahui,

Kepala SMP Islam Plus At Tohari Tuntang

Kuni Azkal MAroya, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai