TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh
semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang
kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran. Maka dalam
upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna mempercepat pemenuhan standar
pengelolaan pendidikan, SMP Terpadu Daar Al Hikmah menyusun Peraturan Akademik Tahun
pelajaran 2019-2020
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga Peraturan Akademik SMP Terpadu Daar Al Hikmah Tahun Pelajaran 2019-2020 ini
terselesaikan. Semoga amal baik semuanya dibalas berlipat ganda. Amin.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan semi tersusunnya
peraturan akademik yang lebih baik lagi.
Semoga dengan adanya dokumen peraturan akademik ini dapat bermanfaat bagi
semuanya khususnya bagi seluruh warga sekolah di SMP Terpadu Daar Al Hikmah
Kepala Sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
Peraturan Akademik SMP Terpadu Daar Al Hikmah ini disahkan dan dinyatakan berlaku
penggunaannya pada Tahun Pelajan 2019-2020 Peraturan Akademik ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Mengetahui
Komite Kepala Sekolah
PERATURAN AKADEMIK
1. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran satu Tahun
Pembelajaran untuk semua tingkat
2. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses belajar minimal 90 persen
kehadiran dalam satu semester.
3. Dalam satu semester setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses
pembelajaran tatap muka sebanyak 19 kali jumlah jam Pelajaran perminggu dari setiap
mata pelajaran.
5. Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses belajaran mengajar di
kelas dihitung masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila :
1. Ketidakhadiran peserta didik dalam kegiatan dalam proses belajaar mengajar dapat
disebabkan karena:
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter/pemberitahuan langsung dari
orang tua/wali)
d. Sengaja tidak mengkuti pembelajaran (bolos) dan atau tanpa keterangan yang sah.
2. Setiap peserta yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar karena sakit maksimal
selama tiga hari; Surat izin yang membuat orang tua/wali, bila satu hari cukup siswa sendiri tap
diketahui oleh orng tua/wali, dan sakit inap lebih tiga hari surat izin dilampiri surat keterangan
dokter.
D. PENILAIAN
1. Penilai hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan
melalui berbagai kegiatan ulangan dan tugas mandiri atau kelompok.
a. Tugas terstruktur
E. SANKSI
1. Persentase minimal kehadiran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat
diikut sertakan dalam proses penilaian adalah 75% dari kehadiran wajib.
2. Persentase minimal kehadiran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat
ikut sertakan dalam proses penilaian adalah 50% dari kehadiran wajib, jika ketidak hadirannya
akibat ditugaskan sekolah mengikuti kegiatan kurikuler dan ektra kulikuler
3. Peserta didik yang tidak diikutsertakan proses penilaian akibat tidak memenuhi kehadiran
minimal, dikembalikan kepada orang tua setelah ada pemberitahuan atau peringatan kepada
orang tua terlebih dahulu.
4. Peserta didik yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak diperkenankan
mengikuti UAS atau UN.
F. KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi
lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran, yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk
memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas
kegiatan pembelajaran
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek efektif dari kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia.
1. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan
perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan peserta didi.
2. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau
lebih.
3. Ulangan tengah semester adalah kegiatn yang dilakukan pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pelajaran.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang menpresentasikan seluruh KD pada periode
tersebut
4. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indicator yang mempresantasikan semua KD pada semester tersebut.
5. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik diakhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap pada satuan
pendidikan yang menggunakan system paket.cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang
mempresentasikan KD pada semester tersebut
6. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakuakan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan
merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan
1. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ulangan harian dan tugas mandiri
atau kelompok dilakukan sepenuhnya oleh pendidik.kan
2. Penilain hasil belajar yang selenggarakan melalui ulangan tengah semester, dan ulangan
ahir semester dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan
pendidikan
1. Nilai akhlak mulia dan kepribadian diimput oleh guru BP/BK dari guru agama dan
kewarganegaraan
3. Nilai harian diperoleh dari gabungan hasil ulangan haarian dengan nilai tugas dengan
perbandingan 60% : 40%.
4. Sekala nilai untuk pengtahuan dan praktik memakai skala ratusan dan nilai yang pecahan
dibulatkan ke atas contoh : 74,51 dibulatkan 75.
6. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas setelah diperiksa dan
diberi komentar oleh pendidik.
7. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari 30% nilai harian dan 30% nilai ulangan
setengah semester dan 40% niali ujian semester
8. Nilai ujian sekolah dan nilai UN diperoleh dari ujian sekolah dan Ujian Nasional.
9. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berdasarkan
kompetensi dasar yang diselesaikan dalam satu semester.
J. REMEDIAL
1. Peserta didik yang belum mencapai KKM pada ulangan harian dan ulangan tengah
semester harus mengikuti pembelajaran remedi.
2. Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan harian
(untuk beberapa KD) atau ulangan tengah semester ( untuk beberapa SK).
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui
kegiatan tatap muka diluar jam efektif
1. Kanaikan kelas dilaksanakan pada setiap ahir tahun pelajaran atau setiap ahir semester
genap
2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap, dengan
pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus dituntaskan
mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap
3. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas VIII dan IX, apabila :
a. Tidak mencapai ketuntasan belajar minimal pada mata pelajaran agama dan
kewarganegaraan
b. Tidak memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhlak mulia dan
kepribadian
c. Memiliki satu mata pelajaran dengan nilai kurang dari atau sama dengan 40
4. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas VIII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
5. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas IX, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (Tiga) mata pelajaran yang bukan mata pelajaran cirri
khas program, atau yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal pada salah
satu mata pelajaran ciri khas program
6. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat majelis guru dengan kriteria :
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok pelajaran estetika; dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan
c. Lulus ujian sekolah (US) untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d. Lulus UN. Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan
ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan
peraturan mentri dan prosedur operasi standar (POS) tentang ujian nasional yang berlaku
dalam tahun pelajaran 2019/2020
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai
kompetensi dasar sesuai mata pelajaran, yang berupa:
a. Alat dan bahan pratikum untuk mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika
b. Media pembelajaran Alat atau perabot praktek untuk mata pelajaran kesenian,
penjasorkes dan keterampilan
d. Alat praktik ( Lab Bahasa ) untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa
inggris
2. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memiliki minimal satu buah buku pelajaran dan
buku reflensi setiap mata pelajaran yang sesuai dengan standar isi kurikulum
3. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang terdapat
diperpustakaan, Lab fisika, Lab kimia, Lab biologi, Lab bahasa, Lab matematika, Lab komputer
dan Lab IPS.
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi pelayanan akademis
oleh guru mata pelajaran, wali kelas maupun konselor (guru BK)
2. Setiap wali kelas wajib menyediakan jadwal layanan akademik kepada setiap peserta
didik asuhannya
3. Setiap guru BK wajib mengerjakan jadwal layanan akademik kepada setiap peserta didik
asuhannya
4. Layanan khusus diberikan kepliada setiap peserta didik yang memiliki masalah khusus
dalam mengikuti proses pembelajaran , seperti masalah:
a. Kehadiran
b. Kepribadian
c. Akhlak
d. Ekonomi
e. Keamanan
5. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran, wali kelas
dan guru BK
7. Setiap peserta didik wajib melaksanakan satu jenis kegiatan pengembangan diri
8. Setiap peserta didik berhak mendapat pelayanan untuk melaksanakan pengembangan diri
N. MUTASI ISWA
a. Mutasi masuk
b. Mutasi keluar
2. Proses penerimaan siswa pindah masuk dilakukan paling lambat minggu ketiga setiap
awal tahun pelajaran
b. Memiliki laporan hasil belajar (raport) dengan nilai lengkap dari sekolah asal
d. Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah dari nilai minimal
(PSB pada tahunnya)