Anda di halaman 1dari 10

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP DDI POLEWALI

Nomor : B.121/SMP-DDI/KASEK/421.3/VII/2022

Tentang

PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH

KEPALA SMP DDI POLEWALI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan arah/rambu-rambu pengelolaan


Sekolah, khususnya dalam bidang akademik maka perlu ditetapkan
Peraturan Akademik.
b. bahwa untuk penetapan Peraturan Akademik perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Sekolah.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor: 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Perendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian;
6. Peremndiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
Memperhatikan : Hasil rapat dewan pendidik tanggal 06 Juli 2022

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN AKADEMIK SMP DDI POLEWALI

BAB I
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pasal 1
1. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam tahun pelajaran
2. Satu tahun pelajaran dibagi menjadi dua semester
3. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran dalam satu tahun
pelajaran sebanyak 38 minggu
4. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran setiap semesternya
sebanyak 19 minggu.
5. Proses pembelajaran dilaksanakan pada ketentuan sebagai berikut:
a. Hari senin s.d kamis dimulai dari pukul 07.30 – 13.20 wita.
b. Hari jumat dimulai dari pukul 07.30 – 11.20 wita.
c. Hari sabtu dimulai dari pukul 07.30 – 13.20 wita.
BAB II
Kehadiran Peserta Didik
Pasal 2
1. Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama 1 tahun pelajaran
untuk setiap tingkat.
2. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran minimal 90%
kehadiran dalam satu semester.
3. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
dilapangan (diluar kelas) sesuai karakteristik mata pelajaran dan tuntutan standar isi
setiap mata pelajaran.
4. Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran dikelas dihitung
masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila:
a. Mengikuti lomba mewakili sekolah
b. Mengikuti rapat OSIS, PRAMUKA, atau Organisasi kesiswaan yang ada di
lingkungan sekolah.
c. Menghadiri upacara atau kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah atau
OSIS/PRAMUKA/Organisasi Kesiswan.
d. Mengikuti lomba/pertandingan seni/olahraga dari Lembaga resmi dengan
dibuktikan dengan surat klubnya.
e. Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah.
5. Ketidakhadiran peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran dapat disebabkan
karena
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter/pemberitahuan langsung/surat
dari orang tua/wali).
b. Izin (didahului dengan permohonan atau surat dari orang tua/wali).
c. Ditugaskan oleh sekolah mengikuti kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler)
d. Sengaja tidak mengikuti kegiatan pembelajaran (bolos) dan atau tanpa keterangan
yang yah (alpa).
BAB III
Proses Penilaian
Pasal 3
Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara terencana dan
berkesinambungan melalui berbagai kegiatan ulangan dan tugas mandiri/kelompok.
Tugas yang dibebankan guru dapat berupa:
1. Tugas terstruktur
2. Tugas mandiri tidak terstruktur
3. Peserta didik wajib menyelesaikan seluruh tugas yang dibebankan oleh guru.
Pasal 4
Penilaian hasil belajar peserta didik diatur dalam beberapa poin sebagai berikut:
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar
kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan
untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan
efektifitas kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan Pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaia
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek efektif dari kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia.
5. Penilaian kepribadian yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik sesuai dengan normadan nilai-
nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, berbangsa adalah bagian dari
penilaian kelompok pembelajaran.
6. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodic melalui
ulangan harian, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
BAB IV
Ulangan, Ujian, dan Assesmen
Pasal 5
Ulangan dan ujian yang diselenggarakan oleh pendidik maupun satuan pendidikan meliputi:
(1) Ulangan Harian
(2) Ulangan Tengah Semester
(3) Ulangan Akhir Semester
(4) Ulangan Kekanaikan Kelas
(5) Assesmen Nasional Berbasis Komputer
Pasal 6
Ulangan harian sebagaimana yang dimaksud pasal lima (5) ayat (1) adalah kegiatan yang
dilakukan secara periodic untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih.
Pasal 7
Ulangan tengah semester sebagaimana yang dimaksud pasal lima (5) ayat (2) adalah kegiatan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanaakn 8-9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan melalui seluruh undikator yang
mempresentasikan seluruh DK pada periode tersebut.
Pasal 8
Ulangan akhir semester sebagaimana yang dimaksud pasal lima (5) ayat (3) adalah kegiatan yang
dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang mempresentasikan semua KD Pada semester
tersebut.
Pasal 9
Ulangan kenaikan kelas sebagaimana yang dimaksud pasal lima (5) ayat (4) adalah kegiatan
yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik diakhir semester genap pada satuan Pendidikan yang menggunakan system paket.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang mempresentasikan KD pada semester tersebut.
Pasal 10
Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagaimana yang dimaksud pasal lima (5)
ayat (5) adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi terkait literasi dan numerasi peserta
didik.
BAB V
Ketentuan Pelaksanaan Ulangan, Ujian, dan Assesmen
Pasal 11
Ketentuan Pelaksanaan ulangan, ujian, dan assesmen meliputi:
1. PENILAIAN HARIAN
a. Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan program
tahunan, program semester dan silabus yang penjabarannya merupakan bagian
dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan
satu KD atau lebih.
2. PENILAIAN TENGAH SEMESTER
a. Penilaian tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan
program tahunan, program semester dan silabus yang penjabarannya merupakan
bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Penilaian tengah semester dilaksanakan oleh guru untuk seluruh mata pelajaran
setelah 8 – 10 minggu efektif kegiatan pembelajaran.
c. Cakupan Penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar (KD) pada periode tersebut.
d. Penilaian tengah semester berupa tes tertulis dan atau test lisan atau menyesuaikan
dengan kompetensi yang akan diukur.
e. Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
f. Peserta didik yang belum mencapai nilai minimal harus mengikuti kegiatan
remedial yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran.
g. Kegiatan remedial dilakukan paling banyak 2 kali, jika waktunya memungkinkan.
3. PENILAIAN AKHIR SEMESTER
a. Penilaian akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan
program tahunan, program semester dan silabus yang penjabarannya merupakan
bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk
seluruh mata pelajaran di akhir semester.
c. Cakupan penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut
d. Hasil Penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
e. Peserta didik yang belum mencapai nilai minimal harus mengikuti kegiatan
remedial yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran.
f. Kegiatan remedial dilakukan paling banyak 2 kali, jika waktunya memungkinkan.
4. PENILAIAN AKHIR TAHUN
a. Penilaian akhir tahun disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan
program tahunan, program semester dan silabus yang penjabarannya merupakan
bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Penilaian akhir tahun dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk
seluruh mata pelajaran di akhir semester genap.
c. Cakupan penilaian akhir tahun meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut.
d. Hasil penilaian akhir tahun diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
e. Peserta didik yang belum mencapai nilai minimal harus mengikuti kegiatan
remedial yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran.
f. Kegiatan remedial dilakukan paling banyak 2 kali, jika waktunya memungkinkan.
5. PENILAIAN SIKAP
a. Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata pelajaran.

b. Penilaian sikap dilakukan pada indikator yang bersifat sikap.

c. Pelaksanaan sikap dilakukan dengan kegiatan belajar mengajar yang disusun


dalam penjabaran RPP.

d. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan


ketentuan yang berlaku.
6. PENILAIAN KEPRIBADIAN
a. Penilaian kepribadian direncanakan dan dilaksanakan oleh guru Bimbingan
Konseling.

b. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan


ketentuan yang berlaku.
7. UJIAN SEKOLAH
a. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
pada mata pelajaran terentu.

b. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan praktik serta penilaian sikap pada kelompok
mata pelajaran tertentu.

c. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan
yang berlaku.
8. ASESMEN NASIONAL
a. Asesmen nasional terdiri dari 3 bagian, yakni Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

b. AKM dirancang untuk mengukur hasil belajar kognitif (literasi dan numerasi)
peserta didik.

c. Survei karakter dirancang untuk mengukur capaian belajar siswa dalam bidang
sosial emosional berupa pilar karakter dengan tujuan untuk mencetak Profil
Pelajar Pancasila.

d. Survei lingkungan belajar bertujuan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek


pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

e. Peserta asesmen nasional diambil secara acak dari peserta didik kelas VIII.

f. Tujuan asesmen nasional adalah untuk perbaikan pembelajaran serta peningkatan


lingkungan belajar yang kondusif.

g. Prosedur dan pelaksanaan kegiatan asesmen nasional mengikuti ketentuan yang


berlaku.

BAB VI
Nilai/Laporan Penilaian

1. Nilai akhlak mulia dan kepribadian dihimpun oleh guru BP/BK dari guru agama
dan kewarganegaraan dengan memperhatikan penilaian dari guru mata pelajaran.
2. Nilai pengembangan diri dihimpun oleh guru BP/BK dari pelatih atau
instruktur/pembimbing kegiatan pengembangan diri.
3. Nilai harian diperoleh dari gabungan hasil ulangan harian dengan nilai tugas
dengan perbandingan 60%:40%
4. Skala nilai memakai skala ratusan dan nilai yang pecahan dibulatkan.
5. Skala nilai kepribadian, A: Sangan baik, B: Baik, C: Cukup, D: Kurang
6. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari 2x nilai harian, 1x nilai UTS dan
1x nilai UAS.
7. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berdasarkan
kompetensi dasar yang diselesaikan dalam satu semester.
8. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas,
setelah diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik.
A. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1. Kenaikan kelas
a. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila ; memiliki kehadiran minimal 90%,
menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester ganjil dan genap di
kelas yang diikuti, memiliki nilai di bawah nilai minimal tidak lebih dari 3 mata
pelajaran, serta memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan
dan kerajinan pada dua semester di kelas yang diikuti.
b. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila ; memiliki kehadiran di bawah
90%, tidak menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester ganjil
dan genap di kelas yang diikuti, memiliki nilai di bawah nilai minimal lebih dari 3
mata pelajaran, serta aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada dua
semester di kelas yang diikuti tidak bernilai baik.
2. Kelulusan
Kriteria kelulusan di SMP DDI POLEWALI mengacu pada beberapa poin dalam
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 72 ayat (1). Bahwa peserta didik dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria
berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

b. Memperoleh nilai minimal baik (sesuai kriteria nilai minimal) pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran.

c. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan.

B. Hak dan Kewajiban Siswa Menggunakan Fasilitas Belajar


1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai
kompetensi dasar sesuai mata pelajaran, berupa:
a. Alat dan bahan praktikum untuk mata pelajaran IPA
b. Media Pembelajaran
c. Alat/Perabot praktik untuk mata pelajaran kesenian, PJOK, serta keterampilan
d. Komputer dan internet untuk mata pelajaran TIK.
2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah dalam
bentuk meminjam buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan umum di
perpustakaan sesuai prosedur.
3. Setiap peserta didik berhak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah
pengembangan bakat, minat, dan keterampilan.
4. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang
terdapat dilingkungan sekolah.

C. Layanan Konsultasi Siswa

1. KONSULTASI DENGAN GURU MATA PELAJARAN


a. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata
pelajaran.
b. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang
ditentukan secara bersama antara peserta didik dan guru.
c. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata
pelajaran dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau
lainnya.
2. KONSULTASI DENGAN WALI KELAS
a. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali kelas.

b. Layanan konsultasi dengan wali kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara peserta didik dan wali kelas.

c. Layanan konsultasi dengan wali kelas terkait dengan berbagai masalah peserta
didik di kelasnya.
3. KONSULTASI DENGAN KONSELOR
a. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor (guru
BP/BK).

b. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor
masih dapat melayani.

c. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah peserta


didik di kelas, di sekolah, maupun di lingkungan pergaulan siswa yang
bersangkutan.
4. HAK SISWA BERPRESTASI
a. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan pembinaan prestasi.

b. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik
berhak mendapat penghargaan.

c. Penghargaan peserta didik beprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai