PERATURAN AKADEMIK
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN KALIJOGO
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Madrasah melalui Tim Pengembang Kurikulum menyusun dan menetapkan
Peraturan Akademik.
Pasal 2
BAB II
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 3
Peraturan Akademik Guru
BAB III
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 4
1. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran minimal 85 % dari jumlah
total tatap muka dan tugas dari guru
2. Setiap peserta didik wajib mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran baik dikelas maupun di
luar kelas.
3. Ketidak hadiran karena sakit atau sebab lain harus ada keterangan dokter atau surat ijin orang
tua, tidak diperhitungkan dalam ketentuan ayat (1)
BAB IV
KETENTUAN PENILAIAN
Ketentuan penilaian dilakukan melalui ulangan, remidial, ujian kenaikan kelas dan kelulusan.
Diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menurut jadwal kalender pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan MTs. Sunan Kalijogo
Pasal 5
Ulangan Harian
1. Ulangan harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
2. Ulangan harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu
kompetensi dasar atau lebih
3. Ulangan harian berupa tes berbentuk soal tertulis atau lisan atau menyesuaikan kompetensi
yang akan diukur.
4. Hasil ulangan harian di informasikan kepada peserta didik dengan diberi komentar balikan /
koreksi yang mendidik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
5. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti ulangan harian harus mengikuti ulangan
harian susulan
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial
7. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 kali.
Pasal 6
Ulangan Tengah Semester (UTS)
1. Ulangan tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
2. Ulangan tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata
pelajaran setelah 8-9 minggu kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada periode tersebut.
4. Ulangan tengah semester berupa tes tertulis.
5. Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu
minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti ulangan harus mengikuti ulangan
tengah semester susulan
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai KKM
9. Kegiatan remedial dilakukan paling banyak dua kali dan dilaksanakan sebelum pelaksanaan
ulangan akhir semester.
Pasal 7
Ulangan Akhir Semester (UAS)
1. Ulangan akhir semester disusun oleh tim penyusun soal tingkat Jawa Barat
2. Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh madrasah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester.
3. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut
4. Ulangan Akhir semester berupa tes tertulis.
5. Hasil ulangan akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu
minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti ulangan akhir semester harus mengikuti
ulangan akhir semester susulan sesuai jadwal yang oleh diberikan panitia
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai KKM.
Pasal 8
Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
1. Ulangan kenaikan kelas disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
2. Ulangan kenaikan dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata
pelajaran di akhir semester 2.
3. Cakupan ulangan kenaikan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut
4. Ulangan kenaikan kelas berupa tes tertulis.
5. Hasil ulangan kenaikan kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu
minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti ulangan akhir semester harus mengikuti
ulangan akhir semester susulan sesuai jadwal yang oleh diberikan panitia
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai KKM.
Pasal 9
Ujian Madrasah
1. Ujian madrasah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada
seluruh mata pelajaran.
2. Ujian madrasah meliputi ujian tulis dan ujian praktik pada kelompok mata pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian madrasah tulis maupun praktek diatur dalam POS Ujian
Madrasah
Pasal 10
Ujian Nasional
1. Ujian Nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam kelompok mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional mengikuti ketentuan yang berlaku.
Pasal 11
Penilaian Akhlak
Pasal 12
Remidial dan Pengayaan
1. Remidial
a. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan belum memenuhi KKM, maka perlu
diadakan remidial, dan dilakukan 3x.
b. Remidial bisa dilaksanakan pada kegiatan ko kurikuler maupun intra kurikuler.
2. Pengayaan
Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan mencapai nilai di atas KKM, maka diberikan
tambahan/ pengayaan materi.
BAB V
PENGGUNAAN FASILITAS MADRASAH
Pasal 13
Perpustakaan
Pasal 15
Laboratorium Komputer
1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer sesuai
jadwal
2. Peserta didik melakukan praktikum komputer di laboratorium komputer di bawah
pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum di laboratorium peserta didik harus mematuhi tata tertib yang
berlaku.
BAB VI
FASILITAS LAYANAN
Pasal 16
Layanan Konsultasi dengan guru Mata Pelajaran
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan dengan guru mata pelajaran dilakukan secara individu atau bersama-sama pada
waktu yang telah disepakati
3. Layanan dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran dalam hal
kesulitan mengikuti proses pembelajaran, melaksanakan tugas atau lainnya.
Pasal 17
Layanan Konsultasi dengan Wali Kelas
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru wali kelas.
2. Layanan dengan guru wali kelas dilakukan secara individu atau bersama-sama pada waktu
yang telah ditentukan
3. Layanan konsultasi dengan guru wali kelas terkait dengan berbagai masalah peserta didik di
kelas siswa yang bersangkutan.
Pasal 18
Layanan Konsultasi dengan guru BK / Konselor
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konseling dengan Konselor/ guru Bimbingan
konseling
2. Layanan konseling dapat dilakukan setiap waktu.
3. Layanan konseling meliputi : layanan pribadi, layanan belajar, layanan sosial dan layanan
karir.
BAB VII
SISWA BERPRESTASI
Pasal 19
1. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2. Penghargaan peserta didik berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BAB VIII
KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
Pasal 20
Kenaikan Kelas
1. Kenaikan kelas dilaksanakan oleh satuan pendidikan MTsN Garut pada setiap akhir tahun
pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Persyaratan Akademik
Kehadiran siswa dalam tatap muka 85 % dari hari efektif (15 % alfa).
Telah mencapai KKM
Kenaikan kelas didasarkan pada nilai semester I dan II dengan cara perhitungan
- Menghitung nilai rata-rata semester I dan II pada mata pelajaran tersebut.
- Menghitung rata-rata KKM semester I dan II mata pelajaran tersebut.
- Jika nilai rata-rata semester I dan II mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
b. Persyaratan non Akademik
Mengikuti kegiatan 1 ekstrakurikuler
Mempunyai nilai B (baik) pada penilaian akhlak dan kepribadian
Hafal surat Adl-Dluha sampai dengan surat An-Naas untuk kelas VII
Hafal surat Al-Buruj sampai dengan Al-Lail untuk kelas VIII
Hafal surat An-Naba sampai dengan Al-Insyiqoq untuk kelas IX
2. Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila :
a. Tidak mentuntaskan SK dan KD lebih pada 3 mata pelajaran.
b. Tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas
Pasal 21
Kelulusan
BAB IX
MUTASI
Pasal 22
Mutasi Siswa
1. Mutasi Masuk
MTs. Sunan Kalijogo menerima mutasi/pindahan siswa dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Memenuhi persayaratan administrasi :
Menyerahkan raport asli dari sekolah asal.
Menyerahkan surat keterangan dari sekolah asal (bila belum punya raport).
Menyerahkan surat pindah dari sekolah asal.
b. Orang tua/wali siswa datang ke madrasah.
c. Tidak menerima pindahan di kelas IX
d. Memiliki nilai rata-rata minimal sesuai KKM dan / atau lulus tes wawancara / lisan yang
dilakukan oleh Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijogo
e. Berasal dari madrasah Tsanawiyah yang terakreditasi sama/ sesuai dengan MTs. Sunan
Kalijogo (A)
2. Mutasi Keluar
a. Ada permohonan dari orang tua/wali.
b. Madrasah/Sekolah yang dituju jelas dan mau menerima.
c. Menyelesaikan administrasi (pinjaman perpustakaan, pembiayaan, dan lain-lain
dan apabila sudah pindah tidak dapat diterima kembali di MTs Sunan Kalijogo.
Pasal 23
Mekanisme Mutasi
1. Mutasi masuk
a. Diterima oleh Timwork yang terdiri dari Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Waka
Kesiswaan dan BK
b. BK melaporkan secara tertulis (format yang telah disediakan) kepada kepala madrasah
melalui Ka. TU.
2. Mutasi keluar
a. Siswa menyampaikan pada wali kelas.
b. Wali kelas menyampaikan kepada BK dan Kesiswaan.
c. BK dan Kesiswaan melaporkan kepada kepala madrasah.
d. Orang tua datang ke madrasah.
e. Orangtua berhubungan dengan pihak Tata Usaha untuk memperoleh surat keterangan
f. Surat keterangan keluar dari Tata Usaha, setelah siswa menyelesaikan adminitrasi
(meliputi pengembalian buku perpustakaan dll)
g. Setelah keluar tidak diperbolehkan kembali ke MTs lagi.
BAB X
Pasal 24
PELANGGARAN DAN SANKSI
TATA TERTIB SISWA
Pelanggaran :
1. Setiap siswa yang melanggar tata tertib Madrasah akan mendapatkan sanksi sesuai dengan
poin pelanggarannya.
2. Siswa yang telah mencapai point 75 akan di konferensikan.
3. Setiap siswa yang mempunyai prestasi akan mendapatkan poin positif sesuai dengan
prestasinya.
Sanksi-sanksi :
Siswa yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi berupa :
Pasal 25
LARANGAN DAN PEDOMAN POINT
TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB
Pasal 26
PEDOMAN POINT PRESTASI SISWA
SESUAI DENGAN BENTUK PRESTASI YANG DIRAIH
SPESIFIKASI BENTUK
NO PRESTASI BOBOT
PRESTASI
Selama satu bulan selalu hadir
1 Kerajinan hadir di Madrsah 15
dalam mengikuti KBM
Menjadi delegasi Madrasah dalam
15
Delegasi Madrasah lomba bidang akademis
2
Menjadi delegasi Madrasah dalam
15
lomba bidang non akademis
Tingkat Nasional 50
Tingkat Propinsi 40
Tingkat Kabupaten 25
3 Meraih Kejuaraan 1,2,3
Tingkat Kecamatan 20
Rangking 1 ,2,3 kelas paralel 30
Rangking 1 ,2,3 kelas 20
Pasal 27
TAHAPAN PENANGANAN PELANGGARAN TATA TERTIB
1. Bobot point dihitung dan diberlakukan selama menjadi MTs Sunan Kalijogo
2. Tahapan/rincian sanksi yang akan dikenakan kepada siswa pelanggar tata tertib adalah
sebagai berikut:
NO POINT SANKSI
1-25 Pembinaan langsung oleh guru/wali kelas
1. Pembinaan oleh wali kelas dan BK
2. Sanksi ringan yang ditentukan oleh guru BK
26-50
3. Pernyataan tertulis (SP1) di atas kertas bermaterai.
Pasal 28
NILAI KERAJINAN, KERAPIAN DAN KELAKUAN
1. Penilaian
SKOR KETERANGAN NILAI
0-15 Sangat Baik A
16-40 Baik B
41-75 Cukup C
76-99 Kurang K
Berkaitan dengan Tata Tertib penggunaan HP/Handphone bagi siswa MTs Sunan Kalijogo,
maka diputuskan :
BAB XII
PENUTUP
Pasal 30
1. Peraturan akademik diputuskan oleh rapat Tim Pengembang Kurikulum dan ditetapkan oleh
kepala madrasah, disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dapat dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh
2. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan di tentukan kemudian
3. Peraturan akademik mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Kranding
Pada tanggal : 10 Juli 2022
Kepala Madrasah,
EKO WAHYUDI,S.Pd.
NIP. -