Anda di halaman 1dari 15

PERATURAN AKADEMIK

MADRASAH MADRASAH TSANAWIYAH “BADRUL ULUM” SIDIGEDE


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Madrasah melalui Tim Pengembang Kurikulum menyusun dan
menetapkan
Peraturan Akademik.
Pasal 2
1. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur
persyaratan kehadiran, ketentuan Penilaian, remedial dan
pengayaan, kenaikan kelas kelulusan dan hak-hak peserta didik

2. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur hak


peserta didik dalam menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan
belajar.

3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan


peserta didik dalam konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali
kelas dan dan layanan bimbingan konseling.

4. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang mengikuti proses


pendidikan di Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede.

5. Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian


kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan
pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

6. Penilaian harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik


untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
7. Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untukmengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setel ah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan
Penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut.

8. Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh


pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di
akhir semester. Cakupan Penilaian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

9. Penilaian Kenaikan Kelas (PAS GENAP) adalah kegiatan yang


dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada
satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan
Penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD
pada semester tersebut.

10. Ujian Madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi


peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah
satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran
yang diujikan
adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek
kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Madrasah.

11. ANBK adalah pengganti nama dari AKM (Asesmen Kompetensi


Minimum) dan Survei Karakter adalah pengganti UN. Asesmen
tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau
penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan
dalam Ujian Nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua
kompetensi minimum siswa, yakni dalam hal literasi dan numerasi.
Literasi disini bukan hanya kemampuan membaca, tetapi
kemampuan menganalisis suatu bacaan, dan memahami konsep
di balik tulisan tersebut. Sedangkan kompetensi numerasi berarti
kemampuan mengaanalisis menggunakan angka.
12. AKMI adalah kepanjangan dari Asesmen Kompetensi Madrasah
Indonesia, yaitu evaluasi oleh Kemenag RI untuk mengukur
kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi
numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya. Sama halnya
dengan ANBK, AKMI bertujuan untuk alat ukur pengembangan
kapasitas diri dan tenaga pendidik di madrasah.

13. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan


belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada
akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran
selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas
ambang kompetensi.
BAB II
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 3
Peraturan Akademik Guru
1. Pada awal semester menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal).
2. Pada awal tahun pelajaran menyusun dan membuat administrasi
pengajaran meliputi : Silabus, Prota (Program Tahunan), Promes
(Program Semester). Penyebaran alokasi waktu dalam satu
semester, mengembangkan silabus, RPP dan lain-lain. Diserahkan
kepada kepala madrasah melalui waka kurikulum maksimal akhir
bulan Agustus 2022.
3. Melaksanakan KBM dengan disiplin dan senantiasa berusaha
mengadakan inovasi pembelajaran.
4. Dewan guru secara periodik mengadakan evaluasi/penilaian yang
meliputi : Penilaian harian, Penilaian tengah semester, Penilaian
semester, analisis Penilaian, remidial dan pengayaan, penilaian
produk, kinerja, performance, portofolio dan lain-lain.
5. Penilaian harian diadakan minimal 4 kali dalam satu semester.
6. Pada akhir semester membuat dan menentukan target kurikulum
dan daya serap siswa baik secara individu atau keseluruhan
perkelas.
7. Mengisi jurnal pelajaran dalam kelas, jurnal guru dan buku kendali
mutu.
8. Mengisi presensi kehadiran siswa.
9. Pada akhir semester melaporkan kegiatan pembelajaran kepada
kepala madrasah melalui waka kurikulum.
10. Mengoptimalkan penggunaan sarana pembelajaran seperti: buku-
buku perpustakaan, perlengkapan laboratorium IPA, matematika,
computer dan lain-lain.
11. Penggunaan LKS untuk tugas/latihan siswa, tidak dipergunakan
sebagai bahan/materi pengajaran utama.
12. Supervisi kunjungan kelas dilaksanakan minimal 2 kali dalam satu
semester.
BAB III
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 4
1. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
minimal 90 % dari jumlah total tatap muka dan tugas dari guru
2. Setiap peserta didik wajib mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran
baik dikelas maupun di luar kelas.
3. Ketidak hadiran karena sakit atau sebab lain harus ada keterangan
dokter atau surat ijin orang tua, tidak diperhitungkan dalam
ketentuan ayat (1)
BAB IV
KETENTUAN PENILAIAN
Ketentuan penilaian dilakukan melalui Penilaian, remidial, ujian
kenaikan kelas dan kelulusan. Diatur sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan menurut jadwal kalender pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede

Pasal 5
Penilaian Harian
1. Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat
penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
2. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah
menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih
3. Penilaian harian berupa tes berbentuk soal tertulis atau lisan atau
menyesuaikan kompetensi yang akan diukur.
4. Hasil Penilaian harian di informasikan kepada peserta didik dengan
diberi komentar balikan / koreksi yang mendidik sebelum diadakan
Penilaian harian berikutnya.
5. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti Penilaian
harian harus mengikuti Penilaian harian susulan
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan
remidial
7. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 kali.
Pasal 6
Penilaian Tengah Semester (PTS)
1. Penilaian tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada
saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian
dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
2. Penilaian tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara
bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran setelah 8-9 minggu
kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan Penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang
mempresentasikan seluruh kompetensi dasar (KD) pada periode
tersebut.
4. Penilaian tengah semester berupa tes tertulis.
5. Hasil Penilaian tengah semester diinformasikan kepada peserta
didik selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti Penilaian harus
mengikuti Penilaian tengah semester susulan
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan
remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum
mencapai KKM
9. Kegiatan remedial dilakukan paling banyak dua kali
dan dilaksanakan sebelum pelaksanaan Penilaian akhir semester.

Pasal 7
Penilaian Akhir Semester (PAS)
1. Penilaian akhir semester disusun oleh tim penyusun soal tingkat
KKMTs.
2. Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh madrasah secara
bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester.
3. Cakupan Penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang
mempresentasikan seluruh kompetensi dasar (KD) pada semester
tersebut
4. Penilaian Akhir semester berupa tes tertulis.
5. Hasil Penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik
selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti Penilaian akhir
semester harus mengikuti Penilaian akhir semester susulan sesuai
jadwal yang oleh diberikan panitia
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan
remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum
mencapai KKM.
Pasal 8
Penilaian Kenaikan Kelas (PAS GENAP)
1. Penilaian kenaikan kelas disusun oleh guru mata pelajaran pada saat
penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
2. Penilaian kenaikan dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama
untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester 2.
3. Cakupan Penilaian kenaikan meliputi seluruh indikator yang
mempresentasikan seluruh kompetensi dasar (KD) pada semester
tersebut
4. Penilaian kenaikan kelas berupa tes tertulis.
5. Hasil Penilaian kenaikan kelas diinformasikan kepada peserta didik
selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti Penilaian akhir
semester harus mengikuti Penilaian akhir semester susulan sesuai
jadwal yang oleh diberikan panitia
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan
remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum
mencapai KKM.
Pasal 9
Ujian Madrasah
1. Ujian madrasah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik pada seluruh mata pelajaran.
2. Ujian madrasah meliputi ujian tulis dan ujian praktik pada kelompok
mata pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian madrasah tulis maupun
praktek diatur dalam POS Ujian Madrasah

Pasal 10
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
1. ANBK adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam
bentuk kompetensi literasi (kemampuan menganalisis suatu
bacaan, dan memahami konsep di balik tulisan tersebut), dan
kompetensi numerasi ( kemampuan mengaanalisis menggunakan
angka), dan ditambah dengan Survei Karakter.
2. Prosedur dan pelaksanaan ANBK mengikuti ketentuan yang berlaku.
Pasal 11
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)
1. AKMI adalah evaluasi oleh Kemenag RI untuk mengukur kompetensi
peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi,
literasi sains, dan literasi sosial budaya..
2. Prosedur dan pelaksanaan AKMI mengikuti ketentuan yang berlaku.

Pasal 12
Penilaian Akhlak
1. Penilaian Akhlak mulia dilakukan oleh semua guru mata pelajaran
2. Penilaian akhlak mulia meliputi : Jujur, Disiplin, Bersih,
Tanggung Jawab, Hubungan Sosial, dan Ritual ibadah.
3. Hasil Penilaian akhlak mulia oleh guru mata pelajaran diserahkan
kepada guru mata pelajaran Aqidah Akhlaq.
4. Nilai akhlak mulia dalam bentuk kualitatif.

Pasal 13
Remidial dan Pengayaan
1. Remidial
a. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan Penilaian belum memenuhi
KKM, maka perlu diadakan remidial, dan dilakukan tiga kali.
b. Remidial bisa dilaksanakan pada kegiatan ko kurikuler maupun
intra kurikuler.
2. Pengayaan
Bagi siswa yang dalam pelaksanaan Penilaian mencapai nilai di atas
KKM, maka diberikan tambahan/ pengayaan materi.

BAB V
PENGGUNAAN FASILITAS MADRASAH
Pasal 14
Perpustakaan
1. Setiap peserta didik wajib menjadi anggota perpustakaan.
2. Setiap peserta didik wajib mengikuti aturan dan tata tertib
perpustakaan.
3. Setiap peserta didik berhak memanfaatkan buku perpustakaan
sebagai sumber belajar.
4. Setiap peserta didik berhak meminjam buku perpustakaan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
5. Setiap peserta didik berhak mengikuti kegiatan perbukuan yang
diselenggarakan oleh perpustakaan.
Pasal 15
Laboratorium IPA
1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktikum di
laboratorium sesuai jadwal
2. Peserta didik melakukan praktikum di laboratorium di bawah
pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum di laboratorium peserta didik harus
mematuhi tata tertib yang berlaku.
4. Peserta didik wajib memelihara
5. Setiap peserta harus menyusun laporan setelah melakukan
praktikum.
Pasal 16
Laboratorium Bahasa
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan laboratorium
bahasa sesuai jadwal
2. Peserta didik dalam menggunakan laboratorium bahasa di bawah
pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam menggunakan laboratorium bahasa peserta didik harus
mematuhi tata tertib yang berlaku

Pasal 17
Laboratorium Komputer
1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik komputer di
laboratorium komputer sesuai jadwal
2. Peserta didik melakukan praktikum komputer di laboratorium
komputer di bawah pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum di laboratorium peserta didik harus
mematuhi tata tertib yang berlaku.

BAB VI
FASILITAS LAYANAN
Pasal 18
Layanan Konsultasi dengan guru Mata Pelajaran
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan
guru mata pelajaran.
2. Layanan dengan guru mata pelajaran dilakukan secara individu atau
bersama-sama pada waktu yang telah disepakati
3. Layanan dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata
pelajaran dalam hal kesulitan mengikuti proses pembelajaran,
melaksanakan tugas atau lainnya.
Pasal 19
Layanan Konsultasi dengan Wali Kelas
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan
guru wali kelas.
2. Layanan dengan guru wali kelas dilakukan secara individu atau
bersama-sama pada waktu yang telah ditentukan
3. Layanan konsultasi dengan guru wali kelas terkait dengan berbagai
masalah peserta didik di kelas siswa yang bersangkutan.

Pasal 20
Layanan Konsultasi dengan guru BK / Konselor
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konseling dengan Konselor/
guru Bimbingan konseling
2. Layanan konseling dapat dilakukan setiap waktu.
3. Layanan konseling meliputi : layanan pribadi, layanan belajar,
layanan sosial dan layanan karir.
BAB VII
SISWA BERPRESTASI
Pasal 21
1. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun
non akademik berhak mendapat penghargaan.
2. Penghargaan peserta didik berprestasi berdasarkan ketentuan yang
berlaku.

BAB VIII
KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
Pasal 22
Kenaikan Kelas
1. Kenaikan kelas dilaksanakan oleh satuan pendidikan Madrasah
Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede pada setiap akhir tahun
pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
Peserta Didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi
persyaratan:
A. Persyaratan Akademik :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
b. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede.
c. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan
kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum”
Sidigede.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang
masing- masing capaian pengetahuan dan/atau keterampilan
di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak
mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester
genap, maka nilai akhir mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai mata pelajaran pada semester ganjil dan genap untuk
aspek yang sama.

B. Persyaratan non akademik


1. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka
2. Mempunyai nilai B (baik) pada nilai akhlak dan kepribadian
3. Mempunyai nilai B (Baik) pada karakter Relegius, Jujur,
Disiplin
4. Bisa membaca Al Qur’an
5. Hafal surat At-Takatsur s.d surat An-Nas
6. Hafal bacaan-bacaan sholat fardlu
7. Hafal dzikir setelah sholat fardhu.
8. Kehadiran minimal 90% dan alpha maksimal 5%
9. Hafal 150 mufrodad bahasa Arab bagi kelas Riset.
10. Hafal 200 kata bahasa Inggris bagi kelas Riset.

1. Kriteria kenaikan kelas VIII ke kelas IX


Peserta Didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi
persyaratan:
A. Persyaratan akademik :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
b. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede.
c. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan
kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum”
Sidigede.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang
masing-masing capaian pengetahuan dan/atau
keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka nilai akhir mata pelajaran diambil
dari rata-rata nilai mata pelajaran pada semester ganjil dan
genap untuk aspek yang sama.
B. Persyaratan non akademik
1. Mempunyai nilai B (baik) pada nilai akhlak dan kepribadian
2. Mempunyai nilai B (Baik) pada karakter Relegius, Jujur,
Disiplin
3. Bisa membaca Al Qur’an
4. Hafal surat Adl-Dluha s.d surat Al-Qori’ah
5. Hafal Tahlil
6. Bisa melaksanakan sholat jenazah
7. Kehadiran minimal 90% dan alpha maksimal 5%
8. Hafal 200 mufrodad bahasa Arab bagi kelas Riset.
9. Hafal 350 kata bahasa Inggris bagi kelas Riset.

Pasal 23
Kelulusan
Kriteria kelulusan peserta didik Madrasah Tsanawiyah
“Badrul Ulum” Sidigede, ditentukan sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di Madrasah
Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede, yang dibuktikan dengan
raport tiap semester.
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
3. Mengikuti Ujian-ujian yang diselenggarakan oleh Madrasah
Tsanawiyah Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede.
4. Memperoleh nilai minimal batas kelulusan pada penilaian
akhir, untuk seluruh mata pelajaran 75, dan nilai minimal
untuk kelompok mata pelajaran PAI 78.
5. Bisa membaca Al-Qur’an
6. Hafal Juz’amma
7. Bisa melaksanakan sholat jenazah
8. Hafal tahlil
9. Mengupload tugas “Mini Riset” berupa artikel dan poster di
Jurnal MTsN 1 Jepara/ Portal Riset. Khusus untuk kelas
RISET, dilengkapi dengan pembuatan Video terkait dengan
Riset yang dipilih.
BAB IX
MUTASI

Pasal 24
Mutasi Siswa
1. Mutasi Masuk
Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede menerima
mutasi/pindahan siswa dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Memenuhi persayaratan administrasi :
1) Menyerahkan raport asli dari sekolah asal.
2) Menyerahkan surat keterangan dari sekolah asal (bila belum
punya raport).
3) Menyerahkan surat pindah dari sekolah asal.
b. Orang tua/wali siswa datang ke madrasah.
c. Tidak menerima pindahan di kelas IX
d. Memiliki nilai rata-rata minimal sesuai KKM dan / atau lulus tes
wawancara / lisan yang dilakukan oleh Madrasah Madrasah
Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede.
e. Berasal dari madrasah Tsanawiyah yang terakreditasi sama/
sesuai dengan Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede (A)

2. Mutasi Keluar
a. Ada permohonan dari orang tua/wali.
b. Madrasah/Sekolah yang dituju jelas dan mau menerima.
c. Menyelesaikan administrasi (pinjaman perpustakaan,
pembiayaan, dan lain-lain ), dan apabila sudah pindah tidak
dapat diterima kembali di Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum”
Sidigede.
Pasal 25
Mekanisme Mutasi

Mekanisme Mutasi di Madrasah Tsanawiyah “Badrul Ulum” Sidigede,


dipersyaratkan yang isinya sebagai berikut :
1. Mutasi/Perpindahan antar Madrasah/Sekolah dalam wilayah
Kabupaten/Kota Persyaratan yang Diperlukan :
a) Surat Keterangan pindah dari Kepala Madrasah.
b) Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama/
Dinas Pendidikan
c) Setempat
d) Foto copy Buku Raport (wajib dilampirkan)
e) Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) bagi madrasah juga
melampirkan Nomor
f) lnduk Siswa Madrasah (NISM) Jika telah di update
g) Surat Permohonan Orang Tua untuk mutasi anaknya
h) 6. Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan
menerima dari
i) Madrasah/Sekolah tujuan
j) Kesamaan Status Akreditasi sekolah/madrasah atau
berdasarkan persetujuan madrasah/sekolah penerima

2. Mutasi/Perpindahan dari atau keluar Kabupaten/Kota dalam


Satu Provinsi : Persyaratan Yang Diperlukan :
a) Surat Keterangan pindah dari Kepala Madrasah/Sekolah.
b) Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian
Agama/Dinas Pendidikan Setempat
c) Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama/ Dinas
d) Pendidikan Provinsi
e) Foto copy Buku Raport (wajib dilampirkan)
f) Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) bagi madrasah juga
melampirkan Nomor
g) lnduk Siswa Madrasah (NISM) Jika telah di update
h) Surat Permohonan Orang Tua untuk mutasi anaknya
i) Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan menerima dari
Sekolah tujuan
j) Kesamaan Status Akreditasi sekolah/madrasah atau
berdasarkan persetujuan madrasah/sekolah penerima

3. Mutasi/Perpindahan antar Madrasah/Sekolah dari atau ke-


Luar Provinsi Persyaratan Yang Diperlukan:
a) Surat Keterangan pindah dari Kepala Madrasah/Sekolah.
b) Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama/
Dinas Pendidikan Setempat
c) Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama/ Dinas Pendidikan Provinsi
d) Foto copy Buku Raport (wajib dilampirkan)
e) Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) bagi madrasah juga
melampirkan Nomor lnduk Siswa Madrasah (NISM) Jika telah di
update
f) Surat Permohonan Orang Tua untuk mutasi anaknya
g) Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan
menerima dari Madrasah/Sekolah tujuan.
h) Kesamaan Status Akreditasi sekolah/madrasah atau
berdasarkan persetujuan madrasah/sekolah penerima

4. Mutasi/Perpindahan antar adrasah/Sekolah dari atau ke-Luar Negeri


Persyaratan Yang Diperlukan:
a) Surat Keterangan pindah dari Kepala Madrasah/Sekolah
mengetahui Pengawas
b) Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama/
Dinas Pendidikan Setempat
c) Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama/ Dinas Pendidikan Provinsi
d) Surat Rekomendasi dari Direktur Jenderal Pendidikan Agama
Islam Kementerian Agama RI
e) Foto copy Buku Raport atau keterangan lain yang sah (konversi
nilai yang diakui dirjen pendis )
f) Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) bagi madrasah juga
melampirkan Nomor lnduk Siswa Madrasah (NISM) Jika telah di
update
g) Surat Permohonan Orang Tua untuk mutasi anaknya
h) Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan
menerima dari Madrasah/Sekolah tujuan.
i) Kesamaan Status Akreditasi sekolah/madrasah atau
berdasarkan persetujuan madrasah/sekolah penerima
g. Setelah keluar tidak diperbolehkan kembali ke MTs lagi.

BAB X
PENUTUP

Pasal 26
1. Peraturan akademik diputuskan oleh rapat Tim Pengembang
Kurikulum dan ditetapkan oleh kepala madrasah, disampaikan
kepada pihak-pihak yang terkait untuk dapat dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan di tentukan
kemudian

Pasal 27
Peraturan akademik mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Jepara
pada tanggal : 18 Juli 2022

Kepala Madrasah

Drs. H. SHOLEH

NIP. -

Anda mungkin juga menyukai