Anda di halaman 1dari 20

~1~

PERATURAN KEPALA SEKOLAH


NOMOR 1 TAHUN 2019

Tentang

PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA


KEPALA SMP ISLAM TERPADU WIHDATUL UMMAH

Menimbang : Dalam rangka penyusunan standar operasional prosedur


rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran; dan Meningkatkan kualitas layanan
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Mengingat : 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional,
2. PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
3. Panduan Pembelajaran Remedial (Direktorat
Pembinaan SMP );
4. Panduan Pembelajaran Pengayaan (Direktorat
Pembinaan SMP );
5. Panduan Pembelajaran Tatap Muka, Penugasan

Peraturan Akademik
~2~

Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur


(Direktorat Pembinaan SMP );
6. Panduan Penetapan KKM (Direktorat Pembinaan SMP

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA


DEWAN GURU SMP IT WIHDATUL UMMAH
DAN
KOMITE SEKOLAH SMP IT WIHDATUL UMMAH

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

-PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH-

BAB I
KETENTUAN UMUM

Peraturan Akademik
~3~

PASAL 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Standar pengelolaan pendidikan untuk satuan pendidikan


dasar dan menengah adalah standar pengelolaan
pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar
tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pendidikan. Sekolah/Madrasah membuat dan memiliki
pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara
tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait
2. Perumusan pedoman sekolah: mempertimbangkan visi, misi
dan tujuan sekolah/madrasah; ditinjau dan dirumuskan
kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
masyarakat. Pedoman sekolah berfungsi sebagai petunjuk
pelaksanaan operasional. Pedoman pengelolaan sekolah
meliputi:
a. kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP);
b. kalender pendidikan/akademik;
c. struktur organisasi sekolah;
d. pembagian tugas di antara guru;
e. pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;

Peraturan Akademik
~4~

f. peraturan akademik;
g. tata tertib sekolah;
h. kode etik sekolah;
i. biaya operasional sekolah.
3. Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan dan
pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan
dievaluasi dalam skala tahunan, sementara peraturan
akademik dan lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan
4. Sekolah menyusun peraturan akademik berisi:
a. persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti
pelajaran dan tugas dari guru;
b. ketentuan mengenai Penilaian , remedial, ujian,
kenaikan kelas, dan kelulusan;
5. ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan
fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan
buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan;
6. ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata
pelajaran, wali kelas, dan konselor.
7. Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan
pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah
8. Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus
dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen sekolah
yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah

Peraturan Akademik
~5~

bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang


disusun untuk satu tahun pelajaran;
9. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria
ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan
pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan
untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi
10.Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara
berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan
menentukan keberhasilan belajar peserta didik
11.Penilaian harian adalah kegiatan yang dilakukan secara
periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD)
atau lebih
12.Penilaian tengah semester adalah kegiatan yang
dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan Penilaian meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada
periode tersebut

Peraturan Akademik
~6~

13.Penilaian akhir semester adalah kegiatan yang


dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
Penilaian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut
14.Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester
genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem
paket. Cakupan Penilaian meliputi seluruh indikator
yang merepresentasikan KD pada semester tersebut
15.Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan
pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan
dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan
adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian
nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

Peraturan Akademik
~7~

kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian


Sekolah/Madrasah
16.Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah
kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik
pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan
17.Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan
yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki
prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan
yang ditetapkan
18.Pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan peserta
didik yang melampaui persyaratan minimal yang
ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik
dapat melakukannya
19.Fasilitas belajar mencakup seluruh sarana dan prasarana
yang tersedia di sekolah, yang dapat digunakan oleh peserta
didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakulrikuler;
20.Layanan konsultasi kepada mata pelajaran merupakan
bagian dari program pengembangan diri, yang secara
khusus dimaksudkan untuk memberikan bimbingan kepada
peserta didik agar siap dan mampu belajar secara efektif,

Peraturan Akademik
~8~

mampu mengatasi hambatan dan kesulitan dalam belajar,


menguasai keterampilan akademik sesuai tuntutan
kompetensi yang harus dicapai pada setiap mata pelajaran
21.Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya
disebut TPK Sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh
Kepala Sekolah yang bertugas untuk merancang dan
mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala
sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, guru
BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua
merangkap anggota;
22.Guru bimbingan dan konseling/konselor adalah pendidik
yang memiliki tugas dan wewenang untuk membantu
peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kemampuan belajar dan pengembangan
karir. Bidang pelayanan pengembangan kemampuan belajar
dimaksudkan untuk membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti
pendidikan sekolah secara mandiri

BAB I

Peraturan Akademik
~9~

PERSYARATAN MINIMAL KEHADIRAN SISWA

PASAL 2
1. Syarat minimal kehadiran siswa 80 % pembelajaran
dari waktu pembelajaran efektif (mempertimbangkan
ketika siswa tersebut tidak hadir karena sakit atau izin)
sebagai bahan pertimbangan dalam mengikuti Penilaian
akhir semester dan atau Penilaian kenaikan kelas;
2. Syarat minimal 80 %penyelesaian tugas-tugas yang
diberikan oleh guru mata pelajaran.

BAB II
KETENTUAN PELAKSANAAN PENILAIAN DAN UJIAN
PASAL 3
WAKTU DAN TEKHNIS PENILAIAN
1) Pelaksanaan Penilaian harian yang meliputi: Waktu dan
teknis pelaksanaan PH, didasarkan pada ketentusan KD
pada guru mata pelajaran masing-masing ; sementara Solusi
bagi peserta didik yang tidak mengikuti Penilaian
harian karena alasan tertentu dengan mengikuti ujian
susulan.
2) Pelaksanaan Penilaian tengah semester yang meliputi:
Waktu dan teknis pelaksanaan dilaksanakan sesuai kalender

Peraturan Akademik
~ 10 ~

pendidikan, dengan tekhnis ujian seragam terjadwal dalam


satuan pendidikan ; Solusi bagi peserta didik yang tidak
mengikuti Penilaian tengah semester karena alasan
tertentu dengan mengeikuti ujian susulan.
3) Pelaksanaan Penilaian akhir semester yang meliputi:Waktu
dan teknis pelaksanaan; Persyaratan mengikuti Penilaian
akhir semester dilaksanakan sesuai kalender pendidikan,
dengan tekhnis ujian seragam terjadwal dalam satuan
pendidikan ; Solusi bagi peserta didik yang tidak
mengikuti Penilaian akhir semester karena alasan tertentu
dengan mengikuti ujian susulan.
4) Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional yang meliputi:
Waktu dan teknis pelaksanaan sesuai kalender pendidikan;
Persyaratan mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional
adalah siswa kelas IX yang terdafra melalui dapodik
sekolah; Solusi bagi peserta didik yang tidak mengikuti
ujian sekolah dan ujian nasional karena alasan tertentu,
dengan mengikuti ujian susulan.

PASAL 4
Satuan pendidikan menyusun perencanaan dalam bentuk PAS,
PAT, US, dan USBN yang terpadu dalam program tahunan dan

Peraturan Akademik
~ 11 ~

program semester. Perencanaan penilaian hasil belajar oleh


satuan pendidikan diuraikan sebagai berikut.
1. Menetapkan KKM;
2. Menyusun kisi kisi penilaian mata pelajaran;
3. Menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
4. Melakukan analisis kualitas instrumen;
5. Melakukan penilaian (pengujian);
6. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil
penilaian;
7. Melaporkan hasil penilaian; dan
8. Memanfaatkan laporan hasil penilaian.

BAB III
KETENTUAN PELAKSANAAN REMEDIAL DAN
PENGAYAAN

PASAL 5
Ketuntasan belajar di SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah
menetapkan setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar
antara 0-100%.

Peraturan Akademik
~ 12 ~

Dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM)


mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik ,
kompleksitas / tingkat kesukaran mata pelajaran serta
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran
Ketentuan ini memuat hal-hal sebagai berikut: 1) Ketentuan
pelaksanaan remedial dan pengayaan, 2) Waktu dan teknis
pelaksanaan remedial dan pengayaan

Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik


dapat dievaluasi ketuntasannya. Peserta didik yang belum
mencapai KKM berarti belum tuntas, wajib mengikuti
program remedial, sedangkan peserta didik yang sudah
mencapai KKM dinyatakan tuntas dan dapat diberikan
pengayaan.

PASAL 6
PROGRAM REMEDIAL

1) Remedial merupakan program pembelajaran yang


diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial
diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum

Peraturan Akademik
~ 13 ~

mencapai KKM.
2) Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan
jenis dan tingkat kesulitan peserta didik yang dapat
dilakukan dengan cara:
a) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini
dilakukan apabila ada beberapa anak yang mengalami
kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan
bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan
disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh
peserta didik.
b) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini
dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada
beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
c) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan
media yang berbeda.
d) Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua
peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang
dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi
cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.
e) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu
oleh teman sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara
individu maupun kelompok.

Peraturan Akademik
~ 14 ~

3) Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian


untuk melihat pencapaian peserta didik pada KD yang
diremedial.
4) Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD
yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang
sampai mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir
semester. Apabila hingga akhir semester pembelajaran
remedial belum bisa membantu peserta didik mencapai KKM,
pembelajaran remedial bagi peserta didik tersebut dapat
dihentikan. Pendidik tidak dianjurkan memaksakan
untuk memberi nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta
didik yang belum mencapai KKM.

PASAL 7
PROGRAM PENGAYAAN

1) Pengayaan merupakan program pembelajaran yang


diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui KKM.
2) Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan
segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM
berdasarkan hasil PH. Pembelajaran pengayaan biasanya
hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana

Peraturan Akademik
~ 15 ~

pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya


tidak diakhiri dengan penilaian.
3) Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan
melalui:
a) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik
yang memiliki minat tertentu diberikan tugas untuk
memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan
terkait dengan KD yang dipelajari pada jam
pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.
Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta
didik berupa pemecahan masalah nyata. Selain itu, secara
kelompok peserta didik dapat diminta untuk
menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
b) Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik
belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor
bagi teman yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan
masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian
ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik secara
mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu

Peraturan Akademik
~ 16 ~

BAB IV
KETENTUAN KENAIKAN KELAS
PASAL 8
Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan
guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah
disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti minimal
kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang
berlaku di satuan pendidikan tersebut. Peserta didik SMP
dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang di ikuti
b. Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
oleh satuan pendidikan.
c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
d. Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang
masingmasing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau
kompetensi keterampilan di bawah KKM atau belum tuntas.
e. Kriteria lain yang dipandang perlu oleh satuan pendidikan

Peraturan Akademik
~ 17 ~

BAB V
KETENTUAN KELULUSAN
PASAL 9
Pengaturan kelulusan di SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah
mengacu pada PP 19/2005 pasal 72Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan berikut.
1) Peserta didik dinyatakan lulus dari SMP Islam Terpadu
Wihdatul Ummah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian Sekolah.
2) Kelulusan peserta didik ditentukan oleh Sekolah berdasarkan
rapat Dewan Guru.
3) Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah Sekolah
menerima hasil UN peserta didik yang bersangkutan.
4) Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah, apabila peserta
didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh
Sekolah berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.

Peraturan Akademik
~ 18 ~

5) Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 4 diperoleh


dan:
a. Gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata
rapor semester I, II, III, IV, V, dan VI dengan pembobotan
40% untuk nilai Ujian Sekolah dan pembobotan 60% untuk
nilai rata-rata rapor.
NS = 0,40 US + 0,60 Rata-Rata Nilai Rapor
b. Nilai Sekolah yang dikirimkan ke Panitia UN Tingkat Pusat
harus diverifikasi oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten dan
Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah setelah diterima
oleh Panitia UN Pusat.
6) Prosentase kehadiran Peserta didik 80 %
7) Mencapai Nilai KKM setiap mata pelajaran
8) Pembulatan Nilai Sekolah yang merupakan gabungan dari
nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam
rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian satu angka di
belakang koma.

BAB VI

Peraturan Akademik
~ 19 ~

KETENTUAN HAK SISWA DALAM PENGGUNAAN


FASILITAS BELAJAR
(SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH)
PASAL 10

Ketentuan ini memuat ketentuan-ketentuan mengenai hak


siswa dalam menggunakan:
1) Ruang belajar
2) Laboratorium (Fisika, biologi, kimia, bahasa, komputer, IPS,
dll.)
3) Perpustakaan
4) Buku perpustakaan dan buku referensi
5) Media lainnya seperti tape recorder, tv, dll.
6) Sarana dan prasarana lainnya

BAB VII
KETENTUAN LAYANAN KONSULTASI PADA GURU, WALI
KELAS DAN GURU BK/KONSELOR
PASAL 11
Ketentuan ini memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Waktu konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru
BK/Konselor
2) Teknis konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru

Peraturan Akademik
~ 20 ~

BK/Konselor

BAB VIII
PENUTUP
PASAL 12
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan sekolah ini sepanjang
mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Sekolah

Ditetapkan di : Tala Sompu

Pada Tanggal : 2 Januari 2019


Kepala Sekolah
TTD

MUH. ASRI TAILOR, S.Pd


NIP. 19851220 200903 1 005

SALINAN DIKIRIM KE YAYASAN IBNU MUBAROK


WAHDAH ISLAMIYAH TAKALAR

Peraturan Akademik

Anda mungkin juga menyukai