Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Alhamdulillah dan selalu memanjatkan puji syukur


kepada Allah S.W.T, atas segala amanah, berkah dan rahmat-Nya sehingga
Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran di MTsN 14 Ciamis dapat
diselesaikan dan dilaporkan.
Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi pembelajaran Tahun Pelajaran
2022/2023 merupakan laporan rutin setiap akhir semester yang dilakukan oleh
bidang kurikulum sebagai langkah memantau, memonitoring dan mengevaluasi
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh madrasah. Tahapan kegiatan dimulai
dari pengisian kuesioner, rekap data, olah data, interpretasi data dan penyusunan
laporan. Monitoring dan Evaluasi pembelajaran Tahun Pelajaran 2022/2023,
tentunya akan menjadi dasar bagi perencanaan PBM pada semester berikutnya,
sebagai upaya untuk melakukan perbaikan secara terus menerus (continuous
improvement) dan konsisten yang menjadi komitmen seluruh warga MTsN 14
Ciamis dalam kerangka pengembangan mutu kegiatan pembelajaran.
Semoga Laporan MONEV Tahun Pelajaran 2022/2023 yang telah
diususun memberikan manfaat.

Kawunglarang, November 2022


Penyusun

i
DAFTAR ISI

Hal.

RASIONAL 1

DASAR HUKUM PELAKSANAAN 2

TUJUAN 3

RUANG LINGKUP 4

PENGUMPULAN DATA 5

KRITERIA PENILAIAN 6

HASIL ANALISIS KINERJA PBM 6

REKOMENDASI 9

2
I. RASIONAL
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan kegiatan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Untuk mewujudkan usaha tersebut diperlukan suatu kegiatan Proses Belajar Mengajar
(PBM) yang terencana dan terarah yang disertai indikator-indikator terukur sebagai
alat untuk melihat efektivitas dari pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan.
Pemahaman terhadap visi misi dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
(PBM) akan membawa perubahan perilaku dari peserta didik maupun peserta didik
menjadi insan yang bertauhid dan professional dalam menjalankan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Terkait dengan tugas yang diemban
lembaga pendidikan yaitu untuk mencerdaskan bangsa, maka proses belajar mengajar
yang baik akan menjadikan insan MTsN 14 Ciamis yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuai
dengan tujuan Pendidikan Nasional.
Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional, maka diperlukan guru sebagai
pelaku utama dalam kegiatan PBM dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian dan social, sehingga kegiatan PBM dapat dilakukan secara
komprehensif yang meliputi ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. Ranah kognitif
akan membawa peserta didik mulai dari tahap mengingat, mengerti, mengaplikasikan,
menganalisis, mengevaluasi hingga sampai pada tahap penciptaan kreativitas peserta
didik. Ranah psikomotorik mulai dari tahap meniru, lancar dan tepat, akurat dan
cepat, hingga menjadi suatu spontanitas (otomatis) peserta didik. Sedangkan ranah
afektif mulai dari menerima, menanggapi, mengatur diri hingga pada tahap menjadi
pola hidup peserta didik.
Untuk menjamin adanya suatu perbaikan mutu layanan yang berkelanjutan,
diperlukan evaluasi kegiatan PBM yang dilakukan oleh para guru. Salah satu cara
yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja guru dalam PBM adalah dengan
memberikan angket/ format kepada penilai untuk menilai kinerja guru. Meskipun cara
itu belum bisa menjamin kualitas seorang guru karena masih diperlukan analisis lain

3
seperti kesesuaian materi pelajaran yang diajarkan dengan kesesuaian mutu lulusan
dengan kebutuhan masyarakat.

II. DASAR HUKUM PELAKSANAAN


1. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
2. PP No. 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
3. Perpres No. 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
4. Kepmendiknas No. 232/U/2000, Kepmendiknas No. 045/U/2002, Pasal 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
5. PP. No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. PP No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan.

III. TUJUAN
1. Umum
Secara umum tujuan Monitoring dan Evaluasi Kurikulum, Pembelajaran adalah
untuk mengetahui sejauh mana kurikulum, proses pembelajaran yang
dilaksanakan di lingkungan MTsN 14 Ciamis dijalankan sesuai ketentuan, baik
yang diatur melalui peraturan perundangan maupun kebijakan pengembangan
MTsN 14 Ciamis.

2. Khusus
Secara khusus tujuan Monitoring dan Evaluasi pembelajaran adalah untuk:
a. Mengevaluasi ketersediaan kurikulum yang disusun dengan memenuhi
ketentuan sesuai pedoman penyusunan kurikulum Kemendikbud dan
Kemenag serta panduan penyusunan dan pengembangan kurikulum MTsN
14 Ciamis.
b. Mengevaluasi kegiatan PBM yang dilakukan oleh guru pengajar dan guru
dengan tugas tambahan.
c. Mengevaluasi kondisi suasana pembelajaran di lingkungan MTsN 14
Ciamis, dalam mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang baik.
d. Sebagai bahan masukan bagi kepala madrasah dalam menentukan kebijakan
yang berkaitan pengembangan kurikulum, pembinaan guru dan penciptaan

4
kondisi suasana pembelajaran yang mendukung pelaksanaan kegiatan
pembelajaran program syang kondusif dan efisien.

e. Sebagai salah satu alat yang dapat digunakan sebagai dasar pemberian
reward dalam penilaian kinerja pendidik.

f. Mengukur efektivitas pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan.

IV. RUANG LINGKUP

Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran dan Suasana Pembelajaran ini dilakukan


untuk menilai aspek dalam penyusunan kurikulum, pembelajaran dan suasana
pembelajaran, meliputi:
A. Kurikulum
1. Ketersediaan dokumen dan peraturan terkait penyusunan kurikulum,
2. Kesesuaian kurikulum dengan visi dan misi
3. Langkah-langkah penyusunan kurikulum
4. Kesesuaian kurikulum dengan kebijakan pegembangan madrasah.
5. Penyiapan rencana dan evaluasi pembelajaran
B. Pembelajaran
1. Persiapan pembelajaran yang dilaksanakan guru
2. Kesesuaian Materi Pelajaran dengan arah pengembangan kurikulum dan
pencapaian kualitas/kompetensi lulusan,
3. Metode/model pembelajaran yang dilaksanakan guru
4. Evaluasi pelaksanaan hasil pembelajaran.

C. Suasana Pembelajaran
1. Pelaksanaan Kebebasan Pembelajaran, Kebebasan Mimbar Pembelajaran, dan
Otonomi Keilmuan di lingkungan madrasah
2. ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaan kegiatan
pembelajaran.
3. kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana
pembelajaran di lingkungan madrasah yang kondusif untuk meningkatkan
proses dan mutu pembelajaran
4. Dukungan prasana dan sarana dalam menunjang suasana pembelajaran yang
kondusif.

5
5. Aktivitas guru, tenaga kependidikan dan peserta didik dalam mendukung mutu
atmosfir pembelajaran di madrasah.
6. Upaya pengembangan mutu keilmuan, pembelajaran dan pengelolaan
madrasah.
7. Pengawasan dan pengendalian kegiatan tata kelola madrasah melalui kegiatan
monitoring dan evaluasi

V. PROSES PELAKSANAAN MONEV


Proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum, pembelajaran dan suasana
pembelajaran dilaksanakan oleh tim penilai yang telah ditetapkan dengan surat
keputusan dengan sistem penilaian sebagai berikut:
1. Monev Kurikulum
Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan instrumen monev kurikulum
sebagaimana dalam panduan monev kurikulum, pembelajaran dan suasana
pembelajaran. Tim penilai telah menyediakan format penilaian
Tim monev yang dibentuk melakukan persiapan dan pelaksanaan monev dengan
membuat jadwal pelaksanaan sesuai kalender Monev yang dibuat oleh bagian
kkurikulum madrasah. Pelaksanaan monitoring kurikulum dilaksanakan setiap
tahun, dan Rekonstruksi Kurikulum dilaksanakan setiap 3-5 Tahun sesuai
kebutuhan dan tuntutan perkembangan dimana kurikulum madrasah sudah harus
disesuaikan.
Hasil Monev Kurikulum dilaporkan bersamaan dengan hasil monev pembelajaran
dan monev suasana pembelajaran.
2. Monev Pembelajaran
Penilaian pembelajaran guru dinilai oleh tim penilai melalui. Penilaian
dilaksanakan setelah selama kegiatan pada setiap semester. Tim penilai yang akan
memberi penilaian terhadap kinerja pembelajaran guru, dalam sistem monev telah
diatur dimana kegiatan pembelajaran tidak .
Proses penilaian dilakukan tim penilai, objektif dan penuh tanggung jawab sesuai
yang dialami dalam pelaksanaan pelajaran. Hasil penilaian kinerja pembelajaran
guru akan dijadikan sebagai bahan untuk penilaian kinerja guru untuk tahun
berjalan.

6
Hasil penilaian kinerja pembelajaran guru dapat dilihat oleh guru dan pimpinan
fakultas/madrasah melalui sistem. Hasil penilaian kinerja pembelajaran guru akan
menjadi acuan bagi guru untuk meningkatkan proses pembelaaran, dan menjadi
dasar acuan pimpinan fakultas dan madrasah untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.
3. Suasana Pembelajaran
Monev suasana pembelajaran dilaksanakan bersamaan dengan monev kurikulum
dengan menggunakan instrumen dalam panduan monev. Penilaian suasana
pembelajaran juga menggunakan format.

V. KRITERIA PENILAIAN
Kriteria Penilaian kurikulum adalah sebagaimana pada Tabel 1.

Tabel 1. Kriteria Penilaian Kurikulum


Range Nilai Konversi Angka Mutu Kualifikasi
Kurikulum harus diperbaiki kembali dan disesuaikan dengan
≤ 2.00
ketentuan penyusunan dan pengembangan kurikulum

Kurikulum cukup baik, beberapa aspek yang belum sesuai


2.01- 3.00
dengan ketentuan perlu diperbaiki/disempurnakan

Kurikulum sudah baik, hanya tinggal menyesuaikan dengan


3.01- 4.00
beberapa aspek teknis sesuai panduan penyusunan kurikulum

Kurikulum sangat baik, sudah memenuhi ketentuan


4.01- 5.00
sebagaimana dalam Panduan Penyusunan Kurikulum

7
Kriteria Penilaian Kinerja Pembelajaran guru ditetapkan setara dengan nilai skor
pada skala 4,00. Artinya apabila madrasah atau guru yang hasil nilai skornya di atas
4,00 dikategorikan baik dan sebaliknya apabila nilai skornya di bawah 4
dikategorikan belum baik untuk lebih ditingkatkan kinerja PBM nya. Maksud dan
tujuan dari penilaian ini adalah agar madrasah atau guru yang dikategorikan belum
baik dalam pelaksanaan proses PBM-nya mempunyai skor < 4,00, hendaknya
melakukan penyusunan program-program kegiatan perbaikan, agar pada semester
berikutnya nilai skornya dapat mencapai target yang telah ditetapkan yaitu ≥ 4,00.

Kriteria penilaian suasana pembelajaran sebagaimana pada Tabel 2.


Tabel 2. Kriteria Penilaian Suasana Pembelajaran

VI. HASIL MONEV KURIKULUM DAN SUASANA PEMBELAJARAN

DI ISI DENGAN HASIL MONEV MURIKULUM DAN SUASANA PEMBELAJARAN


YANG DI DOWNLOAD DARI SIM PENJAMU.

VII. REKOMENDASI

REKOMENDASI DAPAT DI NARASI DENGAN MENGACU PADA HASIL MONEV


KURIKULUM DAN SUASANA PEMBELAJARAN MASING-MASING MADRASAH.

8
VIII. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Monitoring Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana
Pembelajaran Madrasah di Lingkungan Fakultas .............................................., Tahun
Pelajaran 2022/2023.
Laporan hasil monitoring dan evaluasi merupakan laporan kinerja ketersediaan kurikulum,
pelaksanaan pembelajaran dan kondisi suasana pembelajaran madrasah untuk sampaikan ke
Pusat Penjaminan Mutu LP3M MTsN 14 Ciamis, dan Pimpinan Fakultas/pascasarjana untuk
menjadi dasar kebijakan peningkatan dan pengembangan kurikulum, pembelajaran dan
suasana pembelajaran madrasah ke depan.
Semoga upaya yang dilakukan Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam rangka
meningkatkan kualitas dan mutu penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dapat terwujud.
Atas kerja sama yang baik seluruh pihak terkait, kami sampaikan terima kasih.

Gorontalo, ............................................ Pelajaran


2022/2023
Ketua Unit Penjaminan Mutu

Nama
NIP.

Anda mungkin juga menyukai