i
DAFTAR ISI
Hal.
RASIONAL 1
TUJUAN 3
RUANG LINGKUP 4
PENGUMPULAN DATA 5
KRITERIA PENILAIAN 6
REKOMENDASI 9
2
I. RASIONAL
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan kegiatan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Untuk mewujudkan usaha tersebut diperlukan suatu kegiatan Proses Belajar Mengajar
(PBM) yang terencana dan terarah yang disertai indikator-indikator terukur sebagai
alat untuk melihat efektivitas dari pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan.
Pemahaman terhadap visi misi dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
(PBM) akan membawa perubahan perilaku dari peserta didik maupun peserta didik
menjadi insan yang bertauhid dan professional dalam menjalankan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Terkait dengan tugas yang diemban
lembaga pendidikan yaitu untuk mencerdaskan bangsa, maka proses belajar mengajar
yang baik akan menjadikan insan MTsN 14 Ciamis yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuai
dengan tujuan Pendidikan Nasional.
Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional, maka diperlukan guru sebagai
pelaku utama dalam kegiatan PBM dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian dan social, sehingga kegiatan PBM dapat dilakukan secara
komprehensif yang meliputi ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. Ranah kognitif
akan membawa peserta didik mulai dari tahap mengingat, mengerti, mengaplikasikan,
menganalisis, mengevaluasi hingga sampai pada tahap penciptaan kreativitas peserta
didik. Ranah psikomotorik mulai dari tahap meniru, lancar dan tepat, akurat dan
cepat, hingga menjadi suatu spontanitas (otomatis) peserta didik. Sedangkan ranah
afektif mulai dari menerima, menanggapi, mengatur diri hingga pada tahap menjadi
pola hidup peserta didik.
Untuk menjamin adanya suatu perbaikan mutu layanan yang berkelanjutan,
diperlukan evaluasi kegiatan PBM yang dilakukan oleh para guru. Salah satu cara
yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja guru dalam PBM adalah dengan
memberikan angket/ format kepada penilai untuk menilai kinerja guru. Meskipun cara
itu belum bisa menjamin kualitas seorang guru karena masih diperlukan analisis lain
3
seperti kesesuaian materi pelajaran yang diajarkan dengan kesesuaian mutu lulusan
dengan kebutuhan masyarakat.
III. TUJUAN
1. Umum
Secara umum tujuan Monitoring dan Evaluasi Kurikulum, Pembelajaran adalah
untuk mengetahui sejauh mana kurikulum, proses pembelajaran yang
dilaksanakan di lingkungan MTsN 14 Ciamis dijalankan sesuai ketentuan, baik
yang diatur melalui peraturan perundangan maupun kebijakan pengembangan
MTsN 14 Ciamis.
2. Khusus
Secara khusus tujuan Monitoring dan Evaluasi pembelajaran adalah untuk:
a. Mengevaluasi ketersediaan kurikulum yang disusun dengan memenuhi
ketentuan sesuai pedoman penyusunan kurikulum Kemendikbud dan
Kemenag serta panduan penyusunan dan pengembangan kurikulum MTsN
14 Ciamis.
b. Mengevaluasi kegiatan PBM yang dilakukan oleh guru pengajar dan guru
dengan tugas tambahan.
c. Mengevaluasi kondisi suasana pembelajaran di lingkungan MTsN 14
Ciamis, dalam mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang baik.
d. Sebagai bahan masukan bagi kepala madrasah dalam menentukan kebijakan
yang berkaitan pengembangan kurikulum, pembinaan guru dan penciptaan
4
kondisi suasana pembelajaran yang mendukung pelaksanaan kegiatan
pembelajaran program syang kondusif dan efisien.
e. Sebagai salah satu alat yang dapat digunakan sebagai dasar pemberian
reward dalam penilaian kinerja pendidik.
C. Suasana Pembelajaran
1. Pelaksanaan Kebebasan Pembelajaran, Kebebasan Mimbar Pembelajaran, dan
Otonomi Keilmuan di lingkungan madrasah
2. ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaan kegiatan
pembelajaran.
3. kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana
pembelajaran di lingkungan madrasah yang kondusif untuk meningkatkan
proses dan mutu pembelajaran
4. Dukungan prasana dan sarana dalam menunjang suasana pembelajaran yang
kondusif.
5
5. Aktivitas guru, tenaga kependidikan dan peserta didik dalam mendukung mutu
atmosfir pembelajaran di madrasah.
6. Upaya pengembangan mutu keilmuan, pembelajaran dan pengelolaan
madrasah.
7. Pengawasan dan pengendalian kegiatan tata kelola madrasah melalui kegiatan
monitoring dan evaluasi
6
Hasil penilaian kinerja pembelajaran guru dapat dilihat oleh guru dan pimpinan
fakultas/madrasah melalui sistem. Hasil penilaian kinerja pembelajaran guru akan
menjadi acuan bagi guru untuk meningkatkan proses pembelaaran, dan menjadi
dasar acuan pimpinan fakultas dan madrasah untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.
3. Suasana Pembelajaran
Monev suasana pembelajaran dilaksanakan bersamaan dengan monev kurikulum
dengan menggunakan instrumen dalam panduan monev. Penilaian suasana
pembelajaran juga menggunakan format.
V. KRITERIA PENILAIAN
Kriteria Penilaian kurikulum adalah sebagaimana pada Tabel 1.
7
Kriteria Penilaian Kinerja Pembelajaran guru ditetapkan setara dengan nilai skor
pada skala 4,00. Artinya apabila madrasah atau guru yang hasil nilai skornya di atas
4,00 dikategorikan baik dan sebaliknya apabila nilai skornya di bawah 4
dikategorikan belum baik untuk lebih ditingkatkan kinerja PBM nya. Maksud dan
tujuan dari penilaian ini adalah agar madrasah atau guru yang dikategorikan belum
baik dalam pelaksanaan proses PBM-nya mempunyai skor < 4,00, hendaknya
melakukan penyusunan program-program kegiatan perbaikan, agar pada semester
berikutnya nilai skornya dapat mencapai target yang telah ditetapkan yaitu ≥ 4,00.
VII. REKOMENDASI
8
VIII. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Monitoring Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana
Pembelajaran Madrasah di Lingkungan Fakultas .............................................., Tahun
Pelajaran 2022/2023.
Laporan hasil monitoring dan evaluasi merupakan laporan kinerja ketersediaan kurikulum,
pelaksanaan pembelajaran dan kondisi suasana pembelajaran madrasah untuk sampaikan ke
Pusat Penjaminan Mutu LP3M MTsN 14 Ciamis, dan Pimpinan Fakultas/pascasarjana untuk
menjadi dasar kebijakan peningkatan dan pengembangan kurikulum, pembelajaran dan
suasana pembelajaran madrasah ke depan.
Semoga upaya yang dilakukan Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam rangka
meningkatkan kualitas dan mutu penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dapat terwujud.
Atas kerja sama yang baik seluruh pihak terkait, kami sampaikan terima kasih.
Nama
NIP.