Anda di halaman 1dari 11

PERATURAN AKADEMIK

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 TABALONG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal   1

Madrasah melalui Tim Pengembang Kurikulum menyusun dan


menetapkan
Peraturan Akademik.
Pasal 2
1. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan kehadiran,
ketentuan ulangan, remedial dan pengayaan, kenaikan kelas kelulusan dan hak-hak
peserta didik
2. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur  hak peserta didik dalam
menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan peserta didik dalam
konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas dan dan layanan bimbingan
konseling
4. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang mengikuti proses pendidikan di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Tabalong
5. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar
peserta didik.
6. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih.
7. Ulangan Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
8. Ulangan Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
9. Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di
akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
tersebut.
10. Ujian  Madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik
yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata
pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional
dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan
diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah
11. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran   pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan.
12. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang
ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk
kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan   dan teknologi merupakan nilai
batas ambang kompetensi.

BAB II
KETENTUAN KHUSUS
Pasal  3
Peraturan Akademik Guru
1. Pada awal semester menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
2.  Pada awal tahun pelajaran menyusun dan membuat administrasi pengajaran
meliputi : Silabus, Prota (Program Tahunan), Promes (Program Semester).
Penyebaran alokasi waktu dalam satu semester, mengembangkan silabus, RPP dan
lain-lain. Diserahkan kepada kepala madrasah melalui waka kurikulum maksimal
akhir bulan Agustus 2013.
3.  Melaksanakan KBM dengan disiplin dan senantiasa berusaha mengadakan
inovasi
pembelajaran.
4.  Dewan guru secara periodik mengadakan evaluasi/penilaian yang meliputi :
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, analisis ulangan,
remidial dan pengayaan, penilaian produk, kinerja, performance, portofolio dan
lain-lain.
5.  Ulangan harian diadakan minimal 4 kali dalam satu semester.
6.  Pada akhir semester membuat dan menentukan target kurikulum dan daya serap
siswa baik secara individu atau keseluruhan perkelas.
7.  Mengisi jurnal pelajaran dalam kelas, jurnal guru dan buku kendali mutu.
8.   Mengisi presensi kehadiran siswa.
9.  Pada akhir semester melaporkan kegiatan pembelajaran kepada kepala madrasah
melalui waka kurikulum.
10.  Mengoptimalkan penggunaan sarana pembelajaran seperti: buku-buku
perpustakaan, perlengkapan laboratorium IPA, matematika, computer dan lain-
lain.
11.  Penggunaan LKS untuk tugas/latihan siswa, tidak dipergunakan sebagai
bahan/materi pengajaran utama.
12.  Supervisi kunjungan kelas dilaksanakan minimal 2 kali dalam satu semester.

BAB III
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 4
1. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran minimal 85 %
dari jumlah total tatap muka dan tugas dari guru
2. Setiap peserta didik wajib mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran baik dikelas
maupun di luar kelas.
3.  Ketidak hadiran karena sakit atau sebab lain harus ada keterangan dokter atau
surat ijin orang tua, tidak diperhitungkan dalam ketentuan ayat (1)

BAB IV
KETENTUAN PENILAIAN
Ketentuan penilaian dilakukan melalui ulangan, remidial, ujian kenaikan kelas dan
kelulusan. Diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menurut jadwal kalender
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Tabalong.

Pasal 5
Ulangan Harian
1. Ulangan harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
2.  Ulangan harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu
kompetensi dasar atau lebih
3. Ulangan harian berupa tes berbentuk soal tertulis atau lisan atau menyesuaikan
kompetensi yang akan diukur.
4. Hasil ulangan harian di informasikan kepada peserta didik dengan diberi komentar
balikan / koreksi yang mendidik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
5. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti ulangan harian harus mengikuti
ulangan harian susulan
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
7. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 kali.
Pasal 6
Ulangan Tengah Semester (UTS)
1. Ulangan tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
2.  Ulangan tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran setelah 8-9 minggu kegiatan pembelajaran.
3.  Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan
seluruh kompetensi dasar (KD) pada periode tersebut.
4.  Ulangan tengah semester berupa tes tertulis.
5.  Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti ulangan  harus mengikuti ulangan
tengah semester susulan
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai KKM
9.  Kegiatan remedial dilakukan paling banyak dua kali dan  dilaksanakan sebelum
pelaksanaan ulangan akhir semester.

Pasal 7
Ulangan Akhir Semester (UAS)
1. Ulangan akhir semester disusun oleh tim penyusun soal tingkat Jawa Barat
2. Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh madrasah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester.
3.  Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan
seluruh
kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut
4.  Ulangan Akhir semester berupa tes tertulis.
5. Hasil ulangan akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.
6.  Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti ulangan akhir semester harus
mengikuti ulangan akhir semester susulan sesuai jadwal yang oleh diberikan panitia
7.  Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai KKM.

Pasal 8
Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
1. Ulangan kenaikan kelas disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ( RPP ).
2. Ulangan kenaikan dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester 2.
3. Cakupan ulangan kenaikan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut
4. Ulangan kenaikan kelas berupa tes tertulis.
5. Hasil ulangan kenaikan kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang karena sakit tidak bisa mengikuti ulangan akhir semester harus
mengikuti ulangan akhir semester susulan sesuai jadwal yang oleh diberikan panitia
7. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
8. Peserta didik harus mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai KKM.

Pasal 9
Ujian Madrasah
1. Ujian madrasah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada
seluruh
mata pelajaran.
2. Ujian madrasah meliputi ujian tulis dan ujian praktik pada kelompok mata pelajaran
tertentu.
3.  Prosedur dan pelaksanaan ujian madrasah tulis maupun praktek   diatur dalam POS Ujian
Madrasah

Pasal 10
Ujian Nasional
1. Ujian Nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam kelompok
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi meliputi mata pelajaran : Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
2.  Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional mengikuti ketentuan yang berlaku.

Pasal 11
Penilaian Akhlak
1. Penilaian Akhlak mulia dilakukan oleh semua guru mata pelajaran
2. Penilaian akhlak mulia meliputi : Jujur, Disiplin, Bersih, Tanggung Jawab, Hubungan
Sosial, dan Ritual ibadah.
3. Hasil Penilaian akhlak mulia oleh guru mata pelajaran diserahkan kepada guru mata
pelajaran Aqidah Akhlaq.
4. Nilai akhlak mulia dalam bentuk kualitatif.
Pasal 12
Remidial dan Pengayaan
1. Remidial
a. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan belum memenuhi KKM,  maka perlu
diadakan remidial, dan dilakukan 3x.
b. Remidial bisa dilaksanakan pada kegiatan ko kurikuler maupun intra kurikuler.
2.  Pengayaan
Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan mencapai nilai di atas KKM, maka
diberikan tambahan/ pengayaan materi.

BAB V
PENGGUNAAN FASILITAS MADRASAH
Pasal 13
Perpustakaan
1. Setiap peserta didik wajib menjadi anggota perpustakaan.
2. Setiap peserta didik wajib mengikuti aturan dan tata tertib perpustakaan.
3. Setiap peserta didik berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber
belajar.
4. Setiap peserta didik berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5. Setiap peserta didik berhak mengikuti kegiatan perbukuan yang diselenggarakan
oleh perpustakaan.

Pasal 14
Laboratorium IPA

1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktikum di laboratorium  sesuai jadwal


2.  Peserta didik melakukan praktikum di laboratorium di bawah pengawasan guru mata
pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum di laboratorium peserta didik harus mematuhi tata tertib
yang berlaku.
4. Peserta didik wajib memelihara 
5. Setiap peserta harus menyusun laporan setelah melakukan praktikum.

Pasal 15
Laboratorium Bahasa
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan laboratorium bahasa  sesuai jadwal
2. Peserta didik dalam menggunakan laboratorium bahasa di bawah pengawasan
guru mata pelajaran.
3. Dalam menggunakan laboratorium bahasa peserta didik harus mematuhi tata tertib
yang berlaku
Pasal 16
Laboratorium Komputer

1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik komputer di laboratorium


komputer sesuai jadwal
2. Peserta didik melakukan praktikum komputer di laboratorium komputer di bawah
pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum di laboratorium peserta didik harus mematuhi tata tertib
yang berlaku.

BAB VI
FASILITAS LAYANAN
Pasal 17
Layanan Konsultasi dengan guru Mata Pelajaran
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata
pelajaran.
2. Layanan dengan guru mata pelajaran dilakukan secara individu atau bersama-
sama pada waktu yang telah disepakati
3. Layanan dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran dalam
hal kesulitan mengikuti proses pembelajaran, melaksanakan tugas atau lainnya.

Pasal 18
Layanan Konsultasi dengan Wali Kelas

1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru wali kelas.
2. Layanan dengan guru wali kelas dilakukan secara individu atau bersama-sama
pada waktu yang telah ditentukan
3.  Layanan konsultasi dengan guru wali kelas terkait dengan berbagai masalah
peserta didik di kelas siswa yang bersangkutan.

Pasal 19
Layanan Konsultasi dengan guru BK / Konselor

1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konseling dengan Konselor/ guru Bimbingan
konseling
2. Layanan konseling dapat dilakukan setiap waktu.
3.  Layanan konseling meliputi : layanan pribadi, layanan belajar, layanan sosial dan
layanan karir.
BAB VII
SISWA BERPRESTASI
Pasal 20

1. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik
berhak mendapat penghargaan.
2. Penghargaan peserta didik berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.

BAB VIII
KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
Pasal 21
Kenaikan Kelas

1. Kenaikan kelas dilaksanakan oleh satuan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri 2


Tabalong pada setiap akhir tahun pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :

a.       Persyaratan Akademik


       Kehadiran siswa dalam tatap muka 85 % dari hari efektif (14 hari
alfa).
       Telah mencapai KKM
       Kenaikan kelas didasarkan pada nilai semester I dan II dengan cara
perhitungan
-   Menghitung nilai rata-rata semester I dan II pada mata pelajaran
tersebut.
-   Menghitung rata-rata KKM semester I dan II mata pelajaran
tersebut.
-   Jika nilai rata-rata semester I dan II mata pelajaran tersebut
dinyatakan tuntas.

b.      Persyaratan non Akademik


        Mengikuti kegiatan 1 ekstrakurikuler
        Mempunyai nilai B (baik) pada penilaian akhlak dan kepribadian
        Hafal surat Al Thkasur,Annas, Fatihah sampai dengan surat An-
Naas,Balaqa untuk kelas VII
        Hafal surat Al-Insyirah, At-Tin, Al- Adiyah, Al Qariah, Al – Alaq, Al
Qadar Al- Bainah, Al Zal zalah , do’a Panjang umur dan Do’a
Tambahkan Iman untuk kelas VIII
       Hafal surat Al Qasyiyah, Al Ala Do’a Bala dan Doa’a Tolak Bala
untuk kelas IX

2.      Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila :


a.Tidak mentuntaskan SK dan KD lebih pada 3 mata pelajaran.
b. Tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas

Pasal 22
Kelulusan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
yang terdiri dari : 

a. Kelompok mata pelajaran Umum (A)


b.  Kelompok Mata Pelajaran Umum (B)

c. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan


d. Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat

3. Lulus Ujian Madrasah (ketentuan dan kriteria menunggu petunjuk).


4. Lulus Ujian Nasional (ketentuan dan kriteria menunggu petunjuk).

BAB IX
MUTASI
Pasal 23Mutasi Siswa

1.    Mutasi Masuk

Madrasah Aliyah Negeri 2 Tabalong menerima mutasi/pindahan siswa dengan


ketentuan sebagai berikut :
a.       Memenuhi persayaratan administrasi :
         Menyerahkan raport asli dari sekolah asal.
         Menyerahkan Ijazah SMP/MTs dari jenjang sebelumnya.
         Menyerahkan surat pindah dari sekolah asal.
b.       Orang tua/wali siswa datang ke madrasah.
c.       Tidak menerima pindahan di kelas XII saat semester 2 atau siswa yang
bersangkutan
sudah terdaftar dalam Daftar Nominasi Ujian Nasional
c. Memiliki nilai rata-rata minimal sesuai KKM dan / atau lulus tes wawancara /
lisan
yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri 2 Tabalong.

2.     Mutasi Keluar
a.       Ada permohonan dari orang tua/wali.
b.      Madrasah/Sekolah yang dituju jelas dan mau menerima.
c.      Menyelesaikan administrasi (pinjaman perpustakaan, pembiayaan, dan lain-
lain ),  dan apabila sudah pindah tidak dapat diterima kembali di Madrasah
Aliyah Negeri 2 Tabalong
Pasal 24
Mekanisme Mutasi
1.    Mutasi masuk

a.  Diterima oleh Timwork yang terdiri dari Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, 
Waka Kesiswaan dan BK
b. BK melaporkan secara tertulis (format yang telah disediakan) kepada kepala
madrasah melalui Ka. TU.

2.      Mutasi keluar

a. Siswa menyampaikan pada wali kelas.


b.   Wali kelas menyampaikan kepada BK dan Kesiswaan.
c.    BK dan Kesiswaan melaporkan kepada kepala madrasah.
d.  Orang tua datang ke madrasah.
e.     Orangtua berhubungan dengan pihak Tata Usaha untuk memperoleh surat
keterangan
f. Surat keterangan keluar dari Tata Usaha, setelah siswa menyelesaikan

adminitrasi (meliputi pengembalian buku perpustakaan dll)

BAB X
PENUTUP
Pasal 25

1.   Peraturan akademik diputuskan oleh rapat Tim Pengembang Kurikulum dan ditetapkan
oleh kepala madrasah, disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dapat
dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh
2.     Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan di tentukan kemudian
Pasal 26

Peraturan akademik mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Kelua
Pada tanggal : 02 Januari 2019
Kepala,
Drs. Zainal Fanani
NIP. 19680404 200604

Anda mungkin juga menyukai