Disusun Oleh :
Tim Pengembang Madrasah
MTs SABILUL MUTTAQIEN
NALO TANTAN KAB MERANGIN
TAHUN 2012
KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN MERANGIN
MADRASAH TSANAWIYAH SABILUL MUTTAQIEN
NALO TANTAN KABUPATEN MERANGIN
Jln. Pendidikan No.1 Baru Nalo Kec. Nalo Tantan
Telp.08287455851 e-mail: mts.sm99@yahoo.co.id / Web:www.mtssabilulmuttaqien
MUHAMAD AFANDI
NPY. 99 1 001 001
KATA PENGANTAR
Evaluasi Diri Madrasah (EDM) ini disusun sebagai acuan untuk membuat Rencana Pengembangan
Madrasah (RKM) dan Rencana Anggaran Pengembangan Madrasah (RAKM). Melalui EDM ini
diharapkan Madrasah kami dapat berbenah diri dengan melakukan perubahan-perubahan sesuai
dengan kekuatan, kelemahan, peluang-peluang serta hambatan-hambatan yang dihadapi.
Selanjutnya Tim Pengembang Madrasah MTs Sabilul Muttaqien mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Kasi Mapenda dan Pengawas PAI Tkt SLTP Kementrian
Agama kabupaten Merangin, Pengurus yayasan, komite Madrasah dan Segenap Civitas Akademik
serta semua pihak yang telah membantu sehingga laporan EDM ini bisa diselesaikan dengan baik.
Harapan kami, dengan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) ini, MTs Sabilul Muttaqien dapat
mengevaluasi kemajuan dan menentukan prioritas-prioritas yang diperlukan untuk peningkatan mutu
pendidikan di Madrasah kedepannya.
HARDIANTO, S.Pd.I
DAFTAR ISI
LAPORAN EVALUSI DIRI MADRASAH (EDM)
Lembar Pengesahan i
Daftar Isi iv
Provile Madrasah v
1. 1 Standar Isi 2
2. 2 Standar Proses 8
6. Standar Pengelolaan 40
7. Standar Pembiayaan 53
Penutup 64
PROFILE MADRASAH
Visi : TERWUJUDNYA MTs. SABILUL MUTTAQIEN NALO SEBAGAI PUSAT KEUNGGULAN YANG
MAMPU MENYIAPKAN DAN MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG
BERAKHLAKUL KARIMAH, BERKEPRIBADIAN DAN BERILMU SERTA BERWAWASAN
LINGKUNGAN"
Misi :
1. Menyiapkan generasi yang unggul yang memiliki kemampuan di bidang intaq dan iptek
2. Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Allah SWT
3. Meningkatkan kesadaran peserta didik sebagai makhluk sosial dalam tatanan sosial
kemasyarakatan, dan aktif memelihara melestarikan lingkungan
4. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik melalui pengalaman
langsung sesuai dengan minat dan bakat peserta didik
5. Menggerakkan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, baik secara Keilmuan, moral dan
sosial.
6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.
1. Tujuan Umum
Adalah ingin menghasilkan manusia yang taat beriman dan bertaqwa kepada Allah,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,
berdisiplin, ber-etos kerja, profesional, bertanggungjawab, produktif, sehat jasmani dan
rohani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawanan sosial,
kesadaran akan sejarah bangsa dan sikap menghargai pahlawan, serta berorientasi
pada masa depan.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus MTs Sabilul Muttaqien Nalo bertujuan menghasilkan lulusan yang
memiliki keunggulan dalam hal :
a. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
PROGRAM UNGGULAN:
1. Pengembangan diri meliputi meliputi: praktik agama (sholat dan muhafadhoh juz
amma,Asmaul Husna, Khutbah, Muazin, Dai) dengan melibatkan lingkungan masyarakat
sebagai pusat belajar; conversation Bahasa Inggris, Bahasa Arab.
2. Merintis pembelajaran berbasis IT
MTs Sabilul Muttaqien berada di wilayah desa Baru Nalo kecamatan Nalo Tantan kabupaten
Merangin provinsi jambi. Lokasi tersebut berada sekitar 36 km dari pusat kabupaten Merangin. .
Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah pertanian dan sebagian besar orang tua siswa
bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Siswa-siswi MTs Sabilul Muttaqien
sebagian besar dari wilayah sekitar yang meliputi Desa Baru Nalo, Nalo Gedang, Petekun,
Telun.
Kondisi daerah Pedesaan dengan kultur budayanya cukup bagus digunakan sebagai salah
satu sumber pembelajaran. Hambatan yang mungkin dirasakan adalah minat dan semangat
belajar siswa-siswi yang rendah, indikasi ini diperoleh dari banyaknya laporan dari guru,
terutama wali kelas dan guru BP dimana anak-anak sering tidak mengerjakan tugas Rumah,
kurang perhatian saat mendapatkan nilai yang kurang dari KKM dan lain-lain. Di sisi lain
mungkin hal ini terjadi karena perhatian orang tua di rumah masih kurang.
STANDAR ISI
STANDARPROSES
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PEMBIAYAAN
STANDAR PENILAIAN
(Dokumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) MTs Sabilul Muttaqien Nalo Page 1
1. STANDAR ISI
Komponen Indikator
1.1.Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi
siswa.
1.2. Madrasah menyediakan kebutuhan 1.2.1.Madrasah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2.Madrasah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi
Madrasah kami perlu mensosialisasikan kurikulum kepada semua warga Madrasah dan pemangku kepentingan terkait.
Rekomendasi:
o Kurikulum Madrasah kami dapat mengintegrasi dalam silabus setiap mata pelajarajan serta dapat menjadi rujukan Kabupaten dalam pengembangan
kurikulum lokal.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu menyesuaikan pelaksanaan tambahan 4 jam pelajaran setiap minggu.
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
o Madrasah kami belum sepenuhnya melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstrakurikuler di Madrasah .
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami dapat menyesuaikan kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat setiap peserta didik serta melibatkan masyarakat dalam
pengembangannya.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi :
Kelemahan
o Madrasah kami baru memiliki 1 dari 3 muatan lokal yang dikembangkan
o Madrasah kami belum melakukan kajian secara menyeluruh dalam pengembangan silabus.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu membina 2 guru muatan lokal untuk menyusun dan mengembangkan silabus Mulok.
o Madrasah kami perlu memberikan motivasi kepada guru untuk melakukan kajian dalam pengembangan silabus.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi
o 3 guru diMadrasah kami perlu diberi motivasi untuk menyusun RPP secara mandiri.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Kelemahan
RPP Madrasah kami belum direview para ahli
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
RPP Madrasah kami Perlu direview para ahli
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
Dokumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) MTs Sabilul Muttaqien>>13
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta
didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan
Laporan Supervisi
o Guru di Madrasah kami telah melaksanakan pembelajaran yang merupakan implementasi dari RPP.
RPP o Guru si Madrasah kami telah melaksanakan pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan Inti dan Penutup.
Kelemahan
o Belum semua guru di Madrasah kami melaksanakan pembelajaran PAIKEM
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Madrasah kami perlu memberi motivasi kepada sebagaian guru untuk melaksanakan pembelajaran secara PAIKEM.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu memberikan motivasi kepada guru untuk selalu melaksanakan pembelajaran yang meliputi eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
di luar Proses Pembelajaran
Kelemahan
o Madrasah kami belum melaksanakan secara menyeluruh tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu melakukan supervisi dan evaluasi kepada guru yang belum terjaring supervisi dan evaluasi.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Madrasah kami perlu memotifasi peserta didik untuk meningkatkan prestasi dan kompetensi
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
o Sebagian besar peserta didik di Madrasah kami belum mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan
pendapat mereka dengan jelas dan santun
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi melalui kegiatan Diskusi dan KIR.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah perlu memotifasi peserta didik agar aktif dan serius dalam melaksanakan kegiatan pengembangan diri.
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu memiliki guru yang sesuai standar dan tersertifikasi secara keseluruhan
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu memberikan motivasi kepada 6 orang dari 13 guru untuk memenuhi pendidikan minimum S1.
o Madrasah kami perlu mengupayakan guru yang sudah memenuhi syarat agar segera memperoleh sertifikasi
Kelemahan
o Madrasah kami belum sepenuhnya memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi standar
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami dapat memberikan pengalaman belajar berkualitas tinggi bagi semua kepada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu memiliki tenaga kependidikan sesuai syarat minimal yang ditentukan
5.1. Sarana Madrasah sudah memadai 5.1.1. Madrasah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Madrasah kami perlu melaksanakan seluruh perbaikan / pemeliharaaan sarana dan prasarana pada kurun waktu 5 tahun.
Rekomendasi:
6.STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan 1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan
kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan pemangku kepentingan.
diketahui oleh semua pihak 2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan 1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja 1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah
Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat
dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan 1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
valid dipertanggungjawabkan
2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan 1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Madrasah 2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
6.7. STANDARPENGELOLAAN
1. 6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pemangku kepentingan.
Kelemahan :
o Madrasah kami belum mereview visi dan misi secara berkala
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami memiliki visi dan Madrasah kami memiliki visi dan Madrasah kami memiliki visi dan Madrasah kami belum memiliki visi dan misi
misi yang dirumuskan secara misi yang dirumuskan buttom-up misi namun belum dirumuskan yang jelas yang dirumuskan bersama oleh
buttom-up dan tersosialisikan dari seluruh warga Madrasah dan secara bersama dan belum warga Madrasah.
kepada seluruh pemangku tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
kepentingan serta direview secara pemangku kepentingan. Madrasah.
berkala sesuai dengan situasi,
kondisi dan kebutuhan Madrasah.
Rekomendasi : Diharapkan madrasah melakukan review terhadap visi dan misi madrasah setiap tahun secara berkala
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami mendorong Madrasah kami mendorong Madrasah kami mendorong Madrasah kami belum mengembangkan
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan pola kemandirian dan kemitraan dengan
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan semua pemangku kepentingan semua pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam untuk meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan Madrasah secara dalam pengelolaan Madrasah dalam pengelolaan Madrasah pengelolaan Madrasah.
mandiri, partisipatif, kolaboratif dan secara mandiri, kemitraan, namun prosesnya belum
akuntabel serta mampu partisipatif, kolaboratif dan sepenuhnya dilaksanakan secara
memunculkan potensi warga akuntabel, mandiri, partisipatif, kolaboratif dan
Madrasah untuk turut serta akuntabel
mengembangkan pengelolaan
Madrasah.
Rekomendasi : pelaksanaanya RKM secara mandiri kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
Kelemahan :
Madrasah belum mensosialisasikan dengan baik RKM kepada seluruh warga Madrasah
Madrasah kami belum mereviewRKM secara berkala
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami memiliki rencana kerja Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun belum
berdasarkan visi dan misi Madrasah berdasarkan visi dan misi Madrasah berdasarkan visi dan misi Madrasah memiliki renstra.
dalam bentuk dokumen renstra dan dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS
RKS, yang tersosialisasikan dengan baik serta tersosialisasikan dengan baik namun belum tersosialisasikan
kepada seluruh warga Madrasah dan kepada seluruh warga Madrasah dengan baik kepada seluruh warga
pihak yang berkepentingan serta dan pihak yang berkepentingan. Madrasah.
direview secara berkelanjutan.
Rekomendasi : Madrasah segera mesosialisasikan RKM kepada seluruh warga madrasah dan meriviu secara berkala.
6.2.2. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
Tahapan Pengembangan
Rencana kerja tahunan Madrasah Rencana kerja tahunan Madrasah Rencana kerja tahunan Madrasah Madrasah belum memiliki Rencana kerja
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja tahunan Madrasah dalam bentuk dokumen
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar yang mudah diakses dan sesuai dengan
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian.
Penilaian dalam bentuk dokumen Penilaian dalam bentuk dokumen Penilaian namun tidak dalam bentuk
yang mudah diakses dan telah yang mudah diakses dan telah dokumen yang mudah diakses oleh
mendapatkan persetujuan dari mendapatkan persetujuan dari pihak terkait dan sosialisasinya
komite Madrasah dan sudah komite Madrasah namun belum masih sebatas dalam lingkup
tersosialisasi secara luas kepada tersosialisasi secara menyeluruh ke internal Madrasah.
seluruh pemangku kepentingan. semua pemangku kepentingan.
6.3.1. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
RKAM Kekuatan :
Laporan EDS Madrasah kami sudahmelakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah.
Madrasah kami sudah menyusun laporan hasil evaluasi diri Madrasah.
Kelemahan :
Madrasah kami belum menysun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri
Madrasah.
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami melakukan evaluasi Madrasah kami melakukan evaluasi Madrasah kami melakukan evaluasi Madrasah kami belum melakukan evaluasi
diri dan mengkomunikasikan rencana diri untuk melihat dampak dari diri namun baru dilakukan sebatas diri secara berkala dan berkelanjutan.
pengembangan berdasarkan hasil rencana pengembangan Madrasah tim pengembang Madrasah dan
evaluasi diri dengan dinas pendidikan terhadap peningkatan hasil belajar. belum melibatkan warga Madrasah.
dan para pemangku kepentingan.
Rekomendasi : di segerakan menyusun skala prioritas dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri madrasah
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
Dokumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) MTs Sabilul Muttaqien>>43
6.3.2. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Kelemahan :
prioritas perbaikan/pengembangan Madrasah belumseluruhnya disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan
masyarakat
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami menetapkan prioritas Madrasah kami menetapkan Madrasah kami menetapkan Madrasah kami belum mampu menetapkan
perbaikan/ pengembangan Madrasah prioritas perbaikan/pengembangan prioritas perbaikan/pengembangan prioritas perbaikan/pengembangan
yang didasarkan pada hasil evaluasi Madrasah yang didasarkan pada Madrasah namun belum didasarkan Madrasah kearah peningkatan hasil belajar.
diri serta disesuaikan dengan hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada hasil evaluasi diri Madrasah.
harapan dan kebutuhan masyarakat. pada peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi : prioritas perbaikan/pengembangan Madrasah didasarkan/disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat
6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kelemahan :
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami memiliki sistem Madrasah kami memiliki sistem Pengelolaan data di Madrasah kami Pengelolaan data di Madrasah kami
pengelolaan data berbasis ICT dengan pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga belum
cara yang efektif, efisien, dan akuntabel dengan cara yang efektif, efisien menggunakan program office yang efektif dan efisien.
serta tersosialisasikan kepada seluruh dan akuntabel dan sudah sederhana dan belum berbasis
pemangku kepentingan dan terkoneksi tersosialisaikan kepada seluruh website.
secara online pada website Madrasah. pemangku kepentingan.
Rekomendasi :
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami belum menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga Madrasah informasi yang mudah bagi warga
bagi warga Madrasah dan pihak yang bagi warga Madrasah dan pihak namun belum ditunjang oleh sistem Madrasah.
berkepentingan serta mudah diakses yang berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
Madrasah.
Rekomendasi :
6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami memperhatikan hasil Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan serta senantiasa tenaga kependidikan serta tenaga kependidikan. kependidikan.
melaksanakan pengembangan senantiasa melaksanakan
profesinya secara berkelanjutan untuk pengembangan profesinya.
meningkatkan efektifitas kinerja.
Rekomendasi : Segera melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami senantiasa melakukan Madrasah kami senantiasa Madrasah kami melakukan Madrasah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap melakukan supervisi dan evaluasi supervisi dan evaluasi atas evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik
pendidik dan tenaga kependidikan baik terhadap pendidik dan tenaga pelaksanaan tugas pendidik dan dan tenaga kependidikansecara berkala.
kinerja pelaksanaan tugas maupun kependidikan baik kinerja tenaga kependidikan namun belum
kesesuaian dengan standar nasional pelaksanaan tugas maupun terprogram dengan baik.
serta menyusun program perbaikan kesesuaian dengan standar
dan peningkatan yang berkelanjutan. nasional.
6.6.1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Kelemahan :
Tahapan Pengembangan
Warga Madrasah kami terlibat langsung Warga Madrasah kami terlibat Warga Madrasah terlibat langsung Warga Madrasah kami belum terlibat
dalam pengelolaan kegiatan akademis langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
dan non akademis serta kegiatan kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis.
pengembangan Madrasah pada akademis.
umumnya.
Rekomendasi :
Kelemahan :
Madrasah kami belum memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berkreasi dalam keterlibatanya pada
pengelolaan kegiatan non akademik.
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami melibatkan Madrasah kami melibatkan Madrasah kurang melibatkan Madrasah kami sama sekali tidak
masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam pengelolaan
akademis dan memberikan akademis. akademis. non akademis.
kesempatan untuk berkreasi.
Rekomendasi : madrasah melibatkan masyarakat dan perlu memberikan kesempatan berkreasi dalam pengelolaan kegiatan non akademis
1. Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar 1. Anggaran Madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi,
dan pemerintahan kabupaten/kota
2. Perumusan RAPBM melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang
relevan
3. Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel.
4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
2. Upaya Madrasah untuk mendapatkan tambahan 1. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
dukungan pembiayaan lainnya 2. Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
3. Madrasah memelihara hubungan dengan alumni.
3. Madrasah menjamin kesetaraan akses 1. Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.
2. Madrasah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
7.1.1. Anggaran Madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
RAPBM/RKAM Kekuatan :
Buku Kas Madrasah kami sudah menyusun RAPBM/RKAM
Laporan bulanan Perumusan RAPBM/RKAMMadrasah kami sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku
RAPBM/RKAM Madrasah kami sudah berisiprogram kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan
dan nominalnya
RAPBM/RKAM Madrasah kami sudah dikomunikasikan dengan Komite dan pemangku kepentingan
Kelemahan :
Dalam Perumusan (RAPBM) belum melibatkan partisipasi pemangku kepentingan yang terkait.
Tahapan Pengembangan
Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran biaya
pendapatan dan belanja Madrasah biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja pendapatan dan belanja Madrasah
(RAPBM) merujuk pada peraturan Madrasah (RAPBM) merujuk pada Madrasah (RAPBM) merujuk pada (RAPBM) belum sepenuhnya merujuk
pemerintah dengan melibatkan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. pada Peraturan Pemerintah,
partisipasi komite Madrasah dan dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
pemangku kepentingan yang terkait. Madrasah dan pemangku kabupaten/kota.
kepentingan yang terkait.
Rekomendasi : dalam perumusan RAPBM melibatkan parsipasi komite dan pemangku kepentingan yang yang terkait.
7.1.2. Perumusan RAPBM melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan.
RAPBM Kekuatan :
Notula rapat RAPBM Perumusan RAPBM/ RKAM di Madrasah kami melibatkan kepala Madrasah, Guru, tenaga kependidikan dan
komite madrasah serta pemangku kepentingan yang relevan
Perumusan RAPBM melibatkan DU/DI
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Perumusan RAPBM melibatkan Komite Perumusan RAPBM melibatkan Perumusan RAPBM melibatkan Perumusan RAPBM belum melibatkan
Madrasah dan pemangku kepentingan Komite Madrasah dan pemangku Komite Madrasah dan belum Komite Madrasah dan pemangku
yang relevan serta Dunia Usaha dan kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Industri. yang relevan
Rekomendasi :
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
RAPBM Kekuatan :
Buku Kas Madrasah kami sudah memberitahukan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.
Laporan Keuangan Madrasah kami sudah melaksanakan pembukuan keuangan Madrasah.
Bukti-bukti penerimaan dan Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) sudah disertai dengan bukti yang sah.
pengeluaran yang sah
Kelemahan :
Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel namun belum
menyeluruh kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Madrasah
Madrasah dilakukan secara Madrasah dilakukan secara Madrasah sudah berusaha belum dilakukan secara transparan, efisien
transparan, efisien dan akuntabel transparan, efisien dan akuntabel. dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
kepada masyarakat dan Pemerintah. dan akuntabel.
Rekomendasi : Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel
7.1.4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Madrasah membuat laporan Madrasah membuat laporan Madrasah membuat laporan Madrasah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan secara berkala dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada penggunaan keuangan kepada
dan menyeluruh kepada Pemerintah periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku kepentingan.
dan pemangku kepentingan. pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu
dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi : Madrasah mengadakan pertemuan terbuka dengan masyarakat untuk melaporkan pengelolaan keuangan.
7.2.1. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Proposal Kekuatan :
Dokumentasi aset madrasah Madrasah mendapat biaya tambahan dari aset madrasah yang dikelola
Madrasah menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan
Madrasah menyusun proposal penggalian dana secara periodik
Kelemahan :
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami kreatif menggali Madrasah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk mendapatkan pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau prasarana
pendapatan tambahan. pemanfaatan sarana dan prasarana sarana Madrasah untuk Madrasah untuk mencari sumber
Madrasah. mendapatkan pembiayaan pembiayaan tambahan.
tambahan tetapi kami belum
mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi :
7,2,2, Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Kekuatan :
Madrasah menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri setempat
Kelemahan :
Madrasah kami belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate
Social Responsibility)
Tahapan Pengembangan
Kami telah membangun jaringan kerja Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang kuat
yang kuat dengan Dunia Usaha, hubungan kerja sama dengan Usaha, Dunia Industri dan dengan dunia usaha dan dunia industri
Dunia Industri dan kelompok Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus setempat.
masyarakat setempat yang kelompok masyarakat, khususnya dikembangkan lebih lanjut agar
membantu Madrasah kami dalam hal orangtua yang mampu untuk mendapatkan bantuan keuangan
pembiayaan. membantu Madrasah kami. dari mereka.
Rekomendasi: madrasah mengidentifikasi dunia usaha dan industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility)
Dan menyusun proposal penggalian dana dari DUDI dan melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI
Tahapan Pengembangan
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan Kami menyimpan catatan alumni Kami belum menyimpan catatan alumni
alumni kami dan memberdayakan dengan alumni dan mereka dan sebagian dari mereka Madrasah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan membantu upaya kami walaupun membantu Madrasah tetapi bukan
dan bantuan lainnya. bukan dalam hal pembiayaan. dalam hal pembiayaan
7.3.1. Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Kelemahan :
Madrasah kami belum mempromosikan kesetaran akses bagi semua peserta didik
Tahapan Pengembangan
Madrasah melayani siswa dari berbagai Madrasah melayani siswa dari Madrasah mampu melayani siswa Madrasah belum mampu melayani semua
tingkatan sosial ekonomi termasuk berbagai tingkatan sosial ekonomi dari tingkatan sosial ekonomi siswa dari berbagai tingkatan sosial
siswa dengan kebutuhan khusus dan termasuk siswa dengan kebutuhan namun belum dapat melayani siswa ekonomi.
mempromosikan kesetaraan akses khusus. yang berkebutuhan khusus.
bagi semua peserta didik.
Rekomendasi : untuk kedepannya madrasah sanggup untuk mempromosikan kesetaraan akses bagi semua pihak.
7.3.2. Madrasah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Kelemahan :
Tahapan Pengembangan
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan
biaya sumbangan orangtua dan subsidi sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi Madrasah lainnya ditentukan sama untuk
silang pembiayaan dan juga memiliki kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi semua peserta didik dengan tidak
alokasi khusus untuk memberikan menerapkan prinsip subsidi silang. Madrasah tidak menerapkan subsidi mempertimbangkan kemampuan
tempat bagi anak yang sangat miskin silang dalam membiayai program ekonomi orangtua.
dengan mencari sumber dana lainnya. kegiatan peserta didik.
Rekomendasi :
1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang 1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi
akademik maupun nonakademik peserta didik.
2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah
dibuat.
4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
2. Penilaian berdampak pada proses belajar 1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka
lakukan pada peserta didik.
2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka 1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta
didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan
pencapaian hasil belajar siswa.
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Silabus Kekuatan :
RPP Guru-guru Madrasah kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD
Penetapan KKM Guru-guru Madrasah kami menentukan KKM
Agenda guru Guru-guru Madrasah kami mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan
Kisi-kisi soal Guru-guru Madrasah kami menyusun kisi-kisi soal
Kelemahan :
Guru-guru madrasah kami belum seluruhnya menyampaikan target pencapaian kompetensi kepada peserta
didik
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami Guru-guru kami melaksanakan penilaian
penilaian terhadap hasil belajar peserta mengembangkan perencanaan menyusun perencanaan penilaian hasil belajar peserta didik tanpa
didik terhadap pencapaian kompetensi penilaian untuk mencapai berdasarkan kompetensi dasar dan membuat perencanaan penilaian yang
yang diharapkan dan diinformasikan kompetensi peserta didik. standar kompetensi. jelas terlebih dahulu.
kepada peserta didik sehingga setiap
peserta didik memahami target
kompetensi yang harus dicapai.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan informasi
silabus mata pelajaran yang didalam- informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik kepada peserta didik mengenai kriteria
nya memuat rancangan dan kriteria mengenai kriteria penilaian hanya KKM saja diawal semester. penilaian, termasuk KKM.
penilaian termasuk KKM dengan termasuk KKM yang disusun.
memperhatikan karakteristik peserta
didik, mata pelajaran dan kondisi
Madrasah pada awal semester.
Rekomendasi : Guru menginformasikan teknik dan rubrik penilaian kepada peserta didik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk menilai melaksanakan penilaian dan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta didik sesuai
kemajuan belajar peserta didik secara memantau kemajuan belajar secara periodik, tapi sebagian besar rencana.
berkelanjutan dan mengembangkannya peserta didik secara berkala sesuai tidak sesuai dengan rencana
berdasarkan rencana yang telah dibuat dengan rencana yang telah dibuat penilaian yang telah disusun.
sesuai dengan perkembangan peserta pada silabus dan RPP.
didiknya.
Rekomendasi : Guru-guru kami menggunakan metode secara variatif untuk mengukur kemajuan belajar siswa.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Silabus Kekuatan :
RPP 100 % pendidik memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan kompetensi.
Dokumen Ujian Sebagian pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
LKS 100 % pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah
Buku PR/Buku tugas dan/atau proyek.
Kelemahan
Sebagian pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau
di luar kegiatan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan satu
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian teknik, bentuk dan jenis penilaian.
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.
Rekomendasi : Di harapkan semua tenaga pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan
pembelajaran.
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
LKS Kekuatan :
Hasil ulangan peserta didik Semua guru mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik
Buku PR/tugas Semua guru Madrasah kami memberikan masukan dan komentar dari hasil penilaiannya
Guru di madrasah mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir semester.
Kelemahan :
Sebagaian guru Madrasah kami belum secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik, memberi komentar,
menginformasikan kepada peserta didik secara berkala.
Tahapan Pengembangan
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan masukan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil dan komentar mengenai penilaian yang
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik mereka lakukan pada peserta didik.
masukan serta menginformasikanya kepada Kepala Madrasah pada
kepada peserta didik secara akhir semester dalam bentuk
individual dan berkala. laporan hasil prestasi belajar
peserta didik.
Rekomendasi :Di harapkan semua guruMadrasah secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik, memberi komentar, menginformasikan kepada peserta
didik secara berkala.
Kelemahan :
Sebagian pendidik menyusun program tindak lanjuthasil analisa terhadap hasil penilaian.
Sebagian pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian namun administrasi belum
lengkap.
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di Madrasah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta menggunakan hasil penilaian guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan program
didik untuk memberikan pendapat peserta didik dalam mereview perbaikan bahan pembelajaran pembelajaran yang telah disusun.
terhadap hasil pencapaian kemajuan rencana pembelajaran yang telah selanjutnya.
belajar yang mereka peroleh dan disusun.
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi :
Semua pendidik menyusun program tindak lanjuthasil analisa terhadap hasil penilaian.
Semua pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian namun administrasi belum lengkap
8.2.3. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta
didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Kelemahan :
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami menyampaikan laporan Madrasah kami menyampaikan Madrasah kami membuat laporan Madrasah kami membuat laporan kepada
semua hasil penilaian peserta didik laporan hasil penilaian mata hasil penilaian kepada orangtua orangtua berupa hasil penilaian akhir di
kepada orangtua dan pelajaran untuk semua kelompok secara rutin dan sistematis dalam setiap akhir semester.
mendiskusikannya secara mendetail mata pelajaran pada setiap akhir bentuk laporan pendidikan.
untuk masing-masing peserta didik semester kepada orang tua/wali
secara berkala sesuai dengan peserta didik dalam bentuk laporan
kesepakatan pendidikan.
Rekomendasi :
8.3.1. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Kelemahan
o
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami membuat laporan Madrasah kami menjalin kemitraan Madrasah kami belum memberi Madrasah kami belum melibatkan orangtua
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk secara aktif dalam membantu anak mereka
pencapaian hasil belajar peserta didik meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan belajar di rumah.
dan menawarkan kesempatan untuk belajar siswa. orangtua agar membantu anak
mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi :