Disusun Oleh :
Tim Pengembang Sekolah
SDN Reformasi - Sungai Raya
Kabupaten Aceh Timur
TAHUN 2022
PENGESAHAN
Bissmillahirrohmanirrohim,
Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami Tim Pengembang Sekolah (TPS) dapat menyelesaikan laporan hasil kerja
dalam mengevaluasi delapan Standar Nasional Pendidikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005.
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini disusun sebagai acuan untuk membuat Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS) dan Rencana Anggaran Pengembangan Sekolah (RAPS). Melalui EDS ini
diharapkan Sekolah kami dapat berbenah diri dengan melakukan perubahan-perubahan sesuai
dengan kekuatan, kelemahan, peluang-peluang serta hambatan-hambatan yang dihadapi.
Selanjutnya Tim Pengembang Sekolah SDN Reformasi mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala UPTD Rantau Selamat dan Pengawas Sekolah,
komite Sekolah dan Segenap Civitas Akademik serta semua pihak yang telah membantu sehingga
laporan EDS ini bisa diselesaikan dengan baik.
Harapan kami, dengan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini, SDN Reformasi dapat mengevaluasi
kemajuan dan menentukan prioritas-prioritas yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di
Sekolah kedepannya.
ZUBIR, S.Pd
NO Bagian Halaman
Lembar Pengesahan i
Daftar Isi iv
Provile Sekolah v
1 Standar Isi 2
2 Standar Proses 8
6. Standar Pengelolaan 40
7. Standar Pembiayaan 53
Penutup 64
Misi :
1. Menanamkan keyakinan melalui pengamalan ajaran agama
2. Mengoptimalkan peoses pembelajaran dan bimbingan
3. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dibidang IMTAQ dan IPTEK
4. Membentuk Sumber Daya Manusia yang kreatif, Inovatif sesuai dengan Perkembangan
Zaman
1. Tujuan Umum
Adalah ingin menghasilkan manusia yang taat beriman dan bertaqwa kepada Allah,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,
berdisiplin, ber-etos kerja, profesional, bertanggungjawab, produktif, sehat jasmani dan
rohani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawanan sosial,
kesadaran akan sejarah bangsa dan sikap menghargai pahlawan, serta berorientasi
pada masa depan.
2. Tujuan Khusus
PROGRAM UNGGULAN:
1. Pengembangan diri meliputi meliputi: praktik agama (sholat dan Kultum, Hafal juz amma,
Muazin) dengan melibatkan lingkungan masyarakat sebagai pusat belajar.
2. Merintis pembelajaran berbasis IT
SDN Reformasi - Banggai berada di wilayah Perkotaan Banggai Laut Kecamatan Banggai
Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah. Lokasi tersebut berada sekitar 1 km dari
pusat kabupaten Banggai Laut.. Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah Perdagangan dan
sebagian besar orang tua siswa bermata pencaharian sebagai Petani, Nelayan dan buruh.
Siswa-siswi SDN Reformasi - Banggai sebagian besar dari wilayah sekitar yang meliputi Kel.
Tanobonunungan, Kel. Dodudng, Kel. Lompio, Desa Lampa, Desa Tinakin, Dusun Lelang,
Desa Peling Solit Kec. Banggai. Juga sebagian siswa-siswi SDN Reformasi berasal dari desa
yang jaraknya 10 Km dari Sekolah yaitu Desa Timbong, Desa Adean Kec. Banggai Tengah
Kondisi daerah Perkotaan dengan kultur budayanya cukup bagus digunakan sebagai salah
satu sumber pembelajaran. Hambatan yang mungkin dirasakan adalah minat dan semangat
belajar siswa-siswi yang rendah, indikasi ini diperoleh dari banyaknya laporan dari guru,
terutama wali kelas dimana anak-anak sering tidak mengerjakan tugas Rumah, kurang
perhatian saat mendapatkan nilai yang kurang dari KKM dan lain-lain. Di sisi lain mungkin hal
ini terjadi karena perhatian orang tua di rumah masih kurang.
Dengan kondisi tersebut maka perlu merancang pembelajaran (RPP) maupun implementasinya
dengan metode yang bervariasi, menyenangkan, pemberian reward, inovasi-inovasi
pembelajaran yang menarik, disiplin yang tinggi sehingga akan dihasilkan prestasi yang
diharapkan. Selain itu juga perlu mengadakan sosialisasi kemasyarakat khusunya wali murid
untuk lebih memperhatikan pendidikan terhadap putra-putrinya.
STANDAR ISI
STANDARPROSES
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PEMBIAYAAN
STANDAR PENILAIAN
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi
siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan 1.2.1.Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
pengembangan pribadi peserta didik pribadi peserta didik.
1.2.2.Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.
Kelemahan
o Sekolah kami hanya mensosialisasikan kurikulum kepada dewan guru dan Siswa
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi
v Sekolah kami perlu mensosialisasikan kurikulum kepada semua warga Sekolah dan pemangku kepentingan terkait.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Kurikulum Sekolah kami belum dapat mengintegrasi dalam silabus setiap mata pelajarajan serta dapat menjadi rujukan Kabupaten dalam pengembangan
kurikulum lokal.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu menyesuaikan pelaksanaan tambahan jam pelajaran setiap minggu.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah belum dapat menyesuaikan kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat setiap peserta didik serta melibatkan masyarakat dalam
pengembangannya.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi :
Kelemahan
o Sekolah kami baru memiliki 1 dari 3 muatan lokal yang dikembangkan
o Sekolah kami belum melakukan kajian secara menyeluruh dalam pengembangan silabus.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu membina 2 guru muatan lokal untuk menyusun dan mengembangkan silabus Mulok.
o Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada guru untuk melakukan kajian dalam pengembangan silabus.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi
o 6 guru diSekolah kami perlu diberi motivasi untuk menyusun RPP secara mandiri.
Kelemahan
∑ RPP Sekolah kami belum direview para ahli
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
∑ RPP Sekolah kami Perlu direview para ahli
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi :
∑ Sekolah kami dapat memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar diSekolah dan memanfaatkan tempat belajar lain di luar Sekolah .
Kelemahan
o Belum semua guru di Sekolah kami melaksanakan pembelajaran PAIKEM
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
∑ Sekolah kami perlu memberi motivasi kepada sebagaian guru untuk melaksanakan pembelajaran secara PAIKEM.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada guru untuk selalu melaksanakan pembelajaran yang meliputi eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi di
luar Proses Pembelajaran
Kelemahan
o Sekolah kami belum melaksanakan secara menyeluruh tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu melakukan supervisi dan evaluasi kepada guru yang belum terjaring supervisi dan evaluasi.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri
yang tinggi
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
v Sekolah kami perlu memotivasi peserta didik untuk meningkatkan prestasi dan kompetensi
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
o Sebagian besar peserta didik di Sekolah kami belum mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan
pendapat mereka dengan jelas dan santun
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi melalui kegiatan Diskusi dan KIR.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah perlu memotifasi peserta didik agar aktif dan serius dalam melaksanakan kegiatan pengembangan diri.
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu memiliki guru PNS yang sesuai standar dan tersertifikasi secara keseluruhan
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada 5 orang dari 8 guru untuk memenuhi pendidikan minimum S1.
o Sekolah kami perlu mengupayakan guru yang sudah memenuhi syarat agar segera memperoleh sertifikasi
Kelemahan
o Sekolah kami belum sepenuhnya memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi standar
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami dapat memberikan pengalaman belajar berkualitas tinggi bagi semua kepada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu memiliki tenaga kependidikan PNS sesuai syarat minimal yang ditentukan
5.1. Sarana Sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah
ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu memiliki tambahan ruang kelas.
o Sekolah Kami perlu memiliki kantor yang sesuai standar
o Sekolah kami perlu memiliki ruang ibadah khusus/Mushola
o Sekolah kami perlu memiliki Gedung perpustakaan permanen
o Sekolah kami perlu memiliki Aula
o Sekolah kami perlu memiliki tambahan toilet
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
o Sekolah kami perlu melaksanakan seluruh perbaikan / pemeliharaaan sarana dan prasarana pada kurun waktu 5 tahun.
Rekomendasi:
o Sekolah kami belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.
o Jalan menuju ke Sekolah kami perlu diperkerasan /aspal
6.1. Kinerja pengelolaan Sekolah berdasarkan kerja tim 1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Sekolah dan pemangku
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 2. Pengelolaan Sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
perbaikan berkelanjutan serta disosialisasikan kepada warga Sekolah dan pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Sekolah
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Sekolah secara berkelanjutan untuk melihat
dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
dan valid dipertanggungjawabkan
2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan 2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 1. Warga Sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Sekolah 2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Sekolah dan pemangku kepentingan.
Kelemahan :
o Sekolah kami belum mereview visi dan misi secara berkala
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami belum memiliki visi dan misi
yang dirumuskan secara buttom-up yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara yang jelas yang dirumuskan bersama oleh
dan tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga Sekolah dan bersama dan belum warga Sekolah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan. Sekolah.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan Sekolah.
Rekomendasi : Diharapkan Sekolah melakukan review terhadap visi dan misi Sekolah setiap tahun secara berkala
6.1.2. Pengelolaan Sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum mengembangkan
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan pola kemandirian dan kemitraan dengan
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan semua pemangku kepentingan semua pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam untuk meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan Sekolah secara mandiri, dalam pengelolaan Sekolah secara dalam pengelolaan Sekolah namun pengelolaan Sekolah.
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel mandiri, kemitraan, partisipatif, prosesnya belum sepenuhnya
serta mampu memunculkan potensi kolaboratif dan akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
warga Sekolah untuk turut serta partisipatif, kolaboratif dan
mengembangkan pengelolaan akuntabel
Sekolah.
Rekomendasi : pelaksanaanya RKS secara mandiri kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga Sekolah dan pihak
yang berkepentingan.
Kelemahan :
∑ Sekolah belum mensosialisasikan dengan baik RKS kepada seluruh warga Sekolah
∑ Sekolah kami belum mereview RKS secara berkala
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun belum
berdasarkan visi dan misi Sekolah berdasarkan visi dan misi Sekolah berdasarkan visi dan misi Sekolah memiliki renstra.
dalam bentuk dokumen renstra dan dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS
RKS, yang tersosialisasikan dengan serta tersosialisasikan dengan baik namun belum tersosialisasikan
baik kepada seluruh warga Sekolah dan kepada seluruh warga Sekolah dan dengan baik kepada seluruh warga
pihak yang berkepentingan serta pihak yang berkepentingan. Sekolah.
direview secara berkelanjutan.
Rekomendasi : Sekolah segera mesosialisasikan RKS kepada seluruh warga Sekolah dan meriviu secara berkala.
6.2.2. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
Tahapan Pengembangan
Rencana kerja tahunan Sekolah Rencana kerja tahunan Sekolah Rencana kerja tahunan Sekolah Sekolah belum memiliki Rencana kerja
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja tahunan Sekolah dalam bentuk dokumen
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar yang mudah diakses dan sesuai dengan
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian.
Penilaian dalam bentuk dokumen Penilaian dalam bentuk dokumen Penilaian namun tidak dalam
yang mudah diakses dan telah yang mudah diakses dan telah bentuk dokumen yang mudah
mendapatkan persetujuan dari mendapatkan persetujuan dari diakses oleh pihak terkait dan
komite Sekolah dan sudah komite Sekolah namun belum sosialisasinya masih sebatas dalam
tersosialisasi secara luas kepada tersosialisasi secara menyeluruh ke lingkup internal Sekolah.
seluruh pemangku kepentingan. semua pemangku kepentingan.
6.3.1. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
v RKAS Kekuatan :
v Laporan EDS ∑ Sekolah kami sudah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Sekolah.
∑ Sekolah kami sudah menyusun laporan hasil evaluasi diri Sekolah.
Kelemahan :
∑ Sekolah kami belum menysun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri
Sekolah.
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi Sekolah kami melakukan evaluasi Sekolah kami belum melakukan evaluasi
dan mengkomunikasikan rencana diri untuk melihat dampak dari diri namun baru dilakukan sebatas diri secara berkala dan berkelanjutan.
pengembangan berdasarkan hasil rencana pengembangan Sekolah tim pengembang Sekolah dan
evaluasi diri dengan dinas pendidikan terhadap peningkatan hasil belajar. belum melibatkan warga Sekolah.
dan para pemangku kepentingan.
Rekomendasi : di segerakan menyusun skala prioritas dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri Sekolah
6.3.2. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar.
Kelemahan :
∑ prioritas perbaikan/pengembangan Sekolah belum seluruhnya disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan
masyarakat
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu menetapkan
perbaikan/ pengembangan Sekolah perbaikan/pengembangan Sekolah perbaikan/pengembangan Sekolah prioritas perbaikan/pengembangan Sekolah
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil namun belum didasarkan pada kearah peningkatan hasil belajar.
diri serta disesuaikan dengan evaluasi diri dan memfokuskan hasil evaluasi diri Sekolah.
harapan dan kebutuhan masyarakat. pada peningkatan hasil belajar.
∑ Rekomendasi : prioritas perbaikan/pengembangan Sekolah didasarkan/disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kelemahan :
∑
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di Sekolah kami Pengelolaan data di Sekolah kami belum
pengelolaan data berbasis ICT dengan pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih berbasis ICT sehingga belum efektif dan
cara yang efektif, efisien, dan akuntabel dengan cara yang efektif, efisien menggunakan program office yang efisien.
serta tersosialisasikan kepada seluruh dan akuntabel dan sudah sederhana dan belum berbasis
pemangku kepentingan dan terkoneksi tersosialisaikan kepada seluruh website.
secara online pada website Sekolah. pemangku kepentingan.
Rekomendasi :
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
∑ Sekolah belum kami memiliki fasilitas informasi berupa telephon, internet, papan informasi
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga Sekolah informasi yang mudah bagi warga Sekolah.
bagi warga Sekolah dan pihak yang bagi warga Sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
Sekolah.
Rekomendasi :
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan untuk profesinya.
meningkatkan efektifitas kinerja.
Rekomendasi : Segera melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan evaluasi
supervisi dan evaluasi terhadap melakukan supervisi dan evaluasi dan evaluasi atas pelaksanaan atas pelaksanaan tugas pendidik dan
pendidik dan tenaga kependidikan baik terhadap pendidik dan tenaga tugas pendidik dan tenaga tenaga kependidikansecara berkala.
kinerja pelaksanaan tugas maupun kependidikan baik kinerja kependidikan namun belum
kesesuaian dengan standar nasional pelaksanaan tugas maupun terprogram dengan baik.
serta menyusun program perbaikan kesesuaian dengan standar
dan peningkatan yang berkelanjutan. nasional.
6.6.1. Warga Sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Kelemahan :
Tahapan Pengembangan
Warga Sekolah kami terlibat langsung Warga Sekolah kami terlibat Warga Sekolah terlibat langsung Warga Sekolah kami belum terlibat
dalam pengelolaan kegiatan akademis langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
dan non akademis serta kegiatan kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis.
pengembangan Sekolah pada akademis.
umumnya.
Kelemahan :
∑ Sekolah kami belum memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berkreasi dalam keterlibatanya pada
pengelolaan kegiatan non akademik.
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak melibatkan
dalam pengelolaan non akademis masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non
dan memberikan kesempatan untuk akademis. akademis. akademis.
berkreasi.
Rekomendasi : Sekolah melibatkan masyarakat dan perlu memberikan kesempatan berkreasi dalam pengelolaan kegiatan non akademis
1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 1. Anggaran Sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan
pemerintahan kabupaten/kota
2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
3. Penyusunan rencana keuangan Sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel.
4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
2. Upaya Sekolah untuk mendapatkan tambahan 1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
dukungan pembiayaan lainnya 2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.
2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
7.1.1. Anggaran Sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
∑ RAPBS/RKAS Kekuatan :
∑ Buku Kas ∑ Sekolah kami sudah menyusun RAPBS/RKAS
∑ Laporan bulanan ∑ Perumusan RAPBS/RKAS Sekolah kami sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku
∑ RAPBS/RKAS Sekolah kami sudah berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan
nominalnya
∑ RAPBS/RKAS Sekolah kami sudah dikomunikasikan dengan Komite dan pemangku kepentingan
Kelemahan :
Dalam Perumusan (RAPBS) belum melibatkan partisipasi pemangku kepentingan yang terkait.
Tahapan Pengembangan
Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran biaya
pendapatan dan belanja Sekolah biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja pendapatan dan belanja Sekolah
(RAPBS) merujuk pada peraturan Sekolah (RAPBS) merujuk pada Sekolah (RAPBS) merujuk pada (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk
pemerintah dengan melibatkan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. pada Peraturan Pemerintah,
partisipasi komite Sekolah dan dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
pemangku kepentingan yang terkait. Sekolah dan pemangku kabupaten/kota.
kepentingan yang terkait.
Rekomendasi : dalam perumusan RAPBS melibatkan partisipasi komite dan pemangku kepentingan yang yang terkait.
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
∑ RAPBS Kekuatan :
∑ Notula rapat RAPBS ∑ Perumusan RAPBS/ RKAS di Sekolah kami melibatkan kepala Sekolah, Guru, tenaga kependidikan dan
komite Sekolah serta pemangku kepentingan yang relevan
∑ Perumusan RAPBS melibatkan DU/DI
Kelemahan
∑
Tahapan Pengembangan
Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Sekolah dan pemangku kepentingan Komite Sekolah dan pemangku Komite Sekolah dan belum Komite Sekolah dan pemangku
yang relevan serta Dunia Usaha dan kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Industri. yang relevan
∑ Rekomendasi :
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan Sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
∑ RAPBS Kekuatan :
∑ Buku Kas ∑ Sekolah kami sudah memberitahukan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.
∑ Laporan Keuangan ∑ Sekolah kami sudah melaksanakan pembukuan keuangan Sekolah.
∑ Bukti-bukti penerimaan dan ∑ Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) sudah disertai dengan bukti yang sah.
pengeluaran yang sah
Kelemahan :
∑ Penyusunan rencana keuangan Sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel namun belum
menyeluruh kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Sekolah
Sekolah dilakukan secara transparan, Sekolah dilakukan secara Sekolah sudah berusaha dilakukan belum dilakukan secara transparan, efisien
efisien dan akuntabel kepada transparan, efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan dan akuntabel.
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel.
Rekomendasi : Penyusunan rencana keuangan Sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan secara berkala dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada penggunaan keuangan kepada
dan menyeluruh kepada Pemerintah periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku kepentingan.
dan pemangku kepentingan. pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu
dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi : Sekolah mengadakan pertemuan terbuka dengan masyarakat untuk melaporkan pengelolaan keuangan.
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
v Proposal Kekuatan :
v Dokumentasi aset Sekolah ∑ Sekolah menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan
∑ Sekolah menyusun proposal penggalian dana secara periodik
Kelemahan :
∑
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk mendapatkan pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau prasarana
pendapatan tambahan. pemanfaatan sarana dan sarana Sekolah untuk Sekolah untuk mencari sumber
prasarana Sekolah. mendapatkan pembiayaan pembiayaan tambahan.
tambahan tetapi kami belum
mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi :
7,2,2, Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Kekuatan :
∑ Sekolah menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri setempat
∑
Kelemahan :
∑ Sekolah kami belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate
Social Responsibility)
∑
Tahapan Pengembangan
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang kuat
kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, hubungan kerja sama dengan Usaha, Dunia Industri dan dengan dunia usaha dan dunia industri
Dunia Industri dan kelompok Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus setempat.
masyarakat setempat yang kelompok masyarakat, khususnya dikembangkan lebih lanjut agar
membantu Sekolah kami dalam hal orangtua yang mampu untuk mendapatkan bantuan keuangan
pembiayaan. membantu Sekolah kami. dari mereka.
Rekomendasi: Sekolah mengidentifikasi dunia usaha dan industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility)
Dan menyusun proposal penggalian dana dari DUDI dan melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI
Tahapan Pengembangan
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan Kami menyimpan catatan alumni Kami belum menyimpan catatan alumni
alumni kami dan memberdayakan dengan alumni dan mereka dan sebagian dari mereka Sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan membantu upaya kami walaupun membantu Sekolah tetapi bukan
dan bantuan lainnya. bukan dalam hal pembiayaan. dalam hal pembiayaan
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Kelemahan :
∑ Sekolah kami belum mempromosikan kesetaran akses bagi semua peserta didik
Tahapan Pengembangan
Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah melayani siswa dari Sekolah mampu melayani siswa Sekolah belum mampu melayani semua
tingkatan sosial ekonomi termasuk berbagai tingkatan sosial ekonomi dari tingkatan sosial ekonomi siswa dari berbagai tingkatan sosial
siswa dengan kebutuhan khusus dan termasuk siswa dengan kebutuhan namun belum dapat melayani siswa ekonomi.
mempromosikan kesetaraan akses khusus. yang berkebutuhan khusus.
bagi semua peserta didik.
Rekomendasi : untuk kedepannya Sekolah sanggup untuk mempromosikan kesetaraan akses bagi semua pihak.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Kelemahan :
Tahapan Pengembangan
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan
biaya sumbangan orangtua dan subsidi sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi Sekolah lainnya ditentukan sama untuk
silang pembiayaan dan juga memiliki kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi semua peserta didik dengan tidak
alokasi khusus untuk memberikan menerapkan prinsip subsidi silang. Sekolah tidak menerapkan subsidi mempertimbangkan kemampuan
tempat bagi anak yang sangat miskin silang dalam membiayai program ekonomi orangtua.
dengan mencari sumber dana lainnya. kegiatan peserta didik.
Rekomendasi :
1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam 1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi
bidang akademik maupun nonakademik peserta didik.
2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah
dibuat.
4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
2. Penilaian berdampak pada proses belajar 1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka
lakukan pada peserta didik.
2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka 1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta
didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian
hasil belajar siswa.
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
∑ Silabus Kekuatan :
∑ RPP ∑ Guru-guru Sekolah kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD
∑ Penetapan KKM ∑ Guru-guru Sekolah kami menentukan KKM
∑ Agenda guru ∑ Guru-guru Sekolah kami mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan
∑ Kisi-kisi soal ∑ Guru-guru Sekolah kami menyusun kisi-kisi soal
Kelemahan :
∑ Guru-guru Sekolah kami belum seluruhnya menyampaikan target pencapaian kompetensi kepada peserta
didik
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami Guru-guru kami melaksanakan penilaian
penilaian terhadap hasil belajar peserta mengembangkan perencanaan menyusun perencanaan penilaian hasil belajar peserta didik tanpa
didik terhadap pencapaian kompetensi penilaian untuk mencapai berdasarkan kompetensi dasar dan membuat perencanaan penilaian yang
yang diharapkan dan diinformasikan kompetensi peserta didik. standar kompetensi. jelas terlebih dahulu.
kepada peserta didik sehingga setiap
peserta didik memahami target
kompetensi yang harus dicapai.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
silabus mata pelajaran yang didalam- informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik mengenai
nya memuat rancangan dan kriteria mengenai kriteria penilaian hanya KKM saja diawal semester. kriteria penilaian, termasuk KKM.
penilaian termasuk KKM dengan termasuk KKM yang disusun.
memperhatikan karakteristik peserta
didik, mata pelajaran dan kondisi
Sekolah pada awal semester.
Rekomendasi : Guru menginformasikan teknik dan rubrik penilaian kepada peserta didik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk menilai melaksanakan penilaian dan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta didik sesuai
kemajuan belajar peserta didik secara memantau kemajuan belajar secara periodik, tapi sebagian rencana.
berkelanjutan dan peserta didik secara berkala sesuai besar tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan dengan rencana yang telah dibuat penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai pada silabus dan RPP.
dengan perkembangan peserta
didiknya.
Rekomendasi : Guru-guru kami menggunakan metode secara variatif untuk mengukur kemajuan belajar siswa.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
∑ Silabus Kekuatan :
∑ RPP ∑ 100 % pendidik memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan kompetensi.
∑ Dokumen Ujian ∑ Sebagian pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
∑ LKS ∑ 100 % pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah
∑ Buku PR/Buku tugas dan/atau proyek.
Kelemahan
∑ Sebagian pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau
di luar kegiatan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan satu
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian teknik, bentuk dan jenis penilaian.
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.
Rekomendasi : Di harapkan semua tenaga pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar
kegiatan pembelajaran.
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
∑ LKS Kekuatan :
∑ Hasil ulangan peserta didik ∑ Semua guru mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik
∑ Buku PR/tugas ∑ Semua guru Sekolah kami memberikan masukan dan komentar dari hasil penilaiannya
∑ Guru di Sekolah mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir semester.
Kelemahan :
Sebagaian guru Sekolah kami belum secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik, memberi komentar,
menginformasikan kepada peserta didik secara berkala.
Tahapan Pengembangan
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan masukan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil dan komentar mengenai penilaian yang
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik mereka lakukan pada peserta didik.
masukan serta menginformasikanya kepada Kepala Sekolah pada akhir
kepada peserta didik secara semester dalam bentuk laporan
individual dan berkala. hasil prestasi belajar peserta didik.
Rekomendasi :Di harapkan semua guru Sekolah secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik, memberi komentar, menginformasikan kepada peserta
didik secara berkala.
Kelemahan :
∑ Sebagian pendidik menyusun program tindak lanjuthasil analisa terhadap hasil penilaian.
∑ Sebagian pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian namun administrasi belum
lengkap.
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di Sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta menggunakan hasil penilaian guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan program
didik untuk memberikan pendapat peserta didik dalam mereview perbaikan bahan pembelajaran pembelajaran yang telah disusun.
terhadap hasil pencapaian kemajuan rencana pembelajaran yang telah selanjutnya.
belajar yang mereka peroleh dan disusun.
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi :
∑ Semua pendidik menyusun program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil penilaian.
∑ Semua pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian namun administrasi belum lengkap
8.2.3. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Kelemahan :
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami membuat laporan kepada
semua hasil penilaian peserta didik laporan hasil penilaian mata hasil penilaian kepada orangtua orangtua berupa hasil penilaian akhir di
kepada orangtua dan pelajaran untuk semua kelompok secara rutin dan sistematis dalam setiap akhir semester.
mendiskusikannya secara mendetail mata pelajaran pada setiap akhir bentuk laporan pendidikan.
untuk masing-masing peserta didik semester kepada orang tua/wali
secara berkala sesuai dengan peserta didik dalam bentuk laporan
kesepakatan pendidikan.
Rekomendasi :
8.3.1. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Kelemahan
o
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan orangtua
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk secara aktif dalam membantu anak mereka
pencapaian hasil belajar peserta didik meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan belajar di rumah.
dan menawarkan kesempatan untuk belajar siswa. orangtua agar membantu anak
mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi :