(RKS)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SD NU Kradenan
KECAMATAN PURWOHARJO
KABUPATEN BANYUWANGI
KATA PENGANTAR
KATENI,M.Pd
NIP. -
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul 1
Lembar pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
BAB I PENDAHULUAN 5
A Latar Belakang 5
B Landasan Hukum 10
C Tujuan 10
BAB II RENCANA KERJA SEKOLAH 11
(RENCANA STRATEGIS)
A Analisis Lingkungan Strategis 11
B Analisis Pendidikan Saat Ini 12
C Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang 14
D Identifikasi Tantangan Nyata 17
E Visi Sekolah 22
F Misi Sekolah 22
G Tujuan Sekolah Dalam 4 Tahun 22
H Program Strategi 22
I Strategi Pelaksanaan/Pencapaian 24
K Hasil Yang Diharapkan 26
L Monitoring Dan Evaluasi 28
BAB III PENUTUP 29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi reformasi pembangunan dan kehidupan nasional tertera dalam garis-
garis besar haluan negara yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,
demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang
sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cinta tanah air, berkesadaran
hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki
etos kerja yang tinggi, serta berdisiplin. Perwujudan masyarakat berkualitas
tersebut menjadi tanggungjawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan
peserta didik menjadi subjek yang makin berperan menampilkan keunggulan
dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-
masing.
Sekolah akan berfungsi dengan baik dan benar apabila setiap kegiatan
direncanakan dengan matang, dilaksanakan dan dikelola dengan baik, serta
selalu dikontrol dan dilakukan evaluasi dan supervisi yang berkesinambungan.
Dengan demikian semua program dan rencana dapat dilaksanakan dan diukur
sampai dimana keberhasilan atau kendala apa yang dihadapi dalam mencapai
hasil yang diinginkan. Selain itu, fungsi sekolah sebagai unit pelayanan teknis
harus dapat melakukan pelayanan prima terhadap peserta didik dan orang tua,
serta masyarakat, melalui berbagai kegiatan sebagai proses pembelajaran. Proses
pembelajaran yang baik memerlukan personel, sarana dan prasarana,
pembiayaan, dan dukungan yang memadai, sehingga diharapkan dapat
memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan warga sekolah maupun
masyarakat di luar sekolah yang dilayaninya guna menghadapi persaingan global
dan tantangan pendidikan di masa depan.
a. Kesiswaan
1. Belum ada upaya kepala sekolah untuk menampung Anak Usia Sekolah
( AUS ) baik dari pihak sekolah maupun UPTD Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Bantuan kepada peserta didik kurang mampu secara ekonomi
diwujudkan dalam bentuk pembebasan iuran sekolah, transportasi siswa
miskin namun pemberian makan tambahan belum terwujud
9. Prestasi akademik
a. Rata-rata nilai ujian sekolah naik stabil
b. Persentase kelulusan tiap tahun stabil 100 %
c. Persentase siswa yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi setiap
tahun stabill 100 %
3. Membiasakan setelah senam pagi semua siswa dan guru dari kelas I s/d
VI memungut kertas dan sampah yang berserakan di halaman dan
lingkungan sekolah, dibuang pada tempat yang sudah tentukan.
B. Landasan Hukum
Rencana Kerja Sekolah ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan
dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI dan SKL
7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
9. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas Tambahan Guru sebagai
Kepala Sekolah
10. Permendiknas No. 20 Tahun 20007 tentang Standar Penilaian
11. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
12. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
13. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2014 /2015
C. Tujuan
Rencana Kerja Sekolah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh di masa
empat tahun yang akan datang.
2. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan
komitmen bersama seluruh komponen sekolah.
3. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.
4. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan
fisik maupun non fisik.
5. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya
berinteraksi secara aktif dalam pengembangan program sekolah.
6. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agar memberikan
pembinaan maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah
BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
1. Kondisi ekonomi
Mengingat kondisi geografis Desa Kradenan yang letaknya dekat dengan
perkotaan sehingga mudah akses kemana-mana. Hal ini bisa dilihat dari
kondisi :
a. Mata pencaharian 90 % pedagang dan Buruh serabutan
b. Keadaan lingkungan yang cukup bersih
c. Tingkat kehidupan penduduk yang tergolong cukup
2. Kondisi sosial
a. Masyarakat Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten
Banyuwangi termasuk masyarakat agamis, hampir 100 % beragama
Islam. Ini berarti budaya agama dalam kehidupan sosial masih kuat.
Paradigma lama yang beranggapan bahwa pendidikan umum tidak
begitu penting dibanding dengan pendidikan agama masih kuat.
b. Hampir 65 % rata-rata keadaan masyarakat termasuk katagori kurang
mampu
c. Tingkat pendidikan orangtua siswa dan masyarakat pada umumnya 80
% lulusan SMP atau SMA.
3. Kondisi budaya
Rasa kebersamaan dan kegotong-royongan penduduk Desa Kradenan masih
kuat. Dengan cara hidup berkelompok dan saling membantu masih terlihat
jelas pada saat ada kegiatan seperti: saat mendidrikan rumah, adanya
peringatan-peringatan keagamaan, hajatan, sedekah desa dan sebagainya.
3. Kondisi politik
Kehidupan politik di Desa Kradenan masih tergolong stabil. Sebagian besar
penduduk desa tidak begitu tertarik dengan dunia politik. Mereka lebih
mementingkan urusan ekonomi dibanding dengan urusan pemerintah.
5. Kondisi keamanan
Kondisi lingkungan masyarakat Desa Kradenan termasuk dalam katagori
aman. Tata kehidupan masyarakat yang masih mengedepankan rasa
persaudaraan dapat dirasakan oleh seluruh warga . Hidup saling membantu
dan menjaga dalam lingkungan masih kuat
6. Pengembangan IPTEK
Mengingat tingkat pendidikan masyarakat Desa Kradenan rata-rata hanya
lulusan Sekolah Menengah Pertama, masalah IPTEK masih dalam tahap
berkembang dari yang diharapkan. Hal inilah yang perlu mendapatkan
perhatian dari semua pihak. Banyak penduduk yang mempunyai TV namun
kemanfaatannya belum sesuai dengan yang diharapan, bahkan cenderung
mengganggu saat anak-anak sedang belajar. Ini yang belum disadari oleh
masyarakat akan dampak yang ditimbulkan dari kemajuan IPTEK tanpa
adanya kontrol sosial yang lebih serius.
1. Standart isi
a. Kurikulum 80% memenuhi SNP (pendidikan kecakapan hidup dan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global,dan pendidikan karakter
belum terprogramkan)
b KKM belum memenuhi SNP, penentuaan KKM masih di bawah 70,00,
belum melalui analisis SK, KD, dan IPK pada setiap mata pelajaran
Kajian SK-KD sebagai pengantar pengembangan silabus belum
c. dilaksanakan, sehingga silabus sekolah masih mengadopsi dari silabus
Dinas Pendidikan Kabupaten.
Pemanfaatan KKG, baik KKG Gugus maupun KKG sekolah belum
d. maksimal
Pengembangan KTSP dari tahun ke tahun tetap sama
e.
2. Pengembangan proses pembelajaran
a. Proses pembelajaran belum memenuhi SNP, baru 40 % guru melaksanakan
metode/ pendekatan PAIKEM, CTL, maupun PMRI
b. Proses pembelajaran dengan pendekatan Tematik belum dilaksanakan
secara benar, 60 % guru masih kesulitan dalam mengembangkan tema
untuk memadukan beberapa mata pelajaran
c. Pemanfaatan media pembelajaran belum maksimal bahkan dapat dikatakan,
guru sama sekali tidak menggunakannya dalam proses pembelajaran
Kemampuan guru dalam penggunaan alat peraga kurang efektif dan efisien
d. Skenario pembelajaran terkadang tidak sesuai dengan RPP
3. Pengembangan Kompetensi Lulusan
a. Prestasi akademik lulusan memenuhi SNP ( SKBM rata-rata 75 % dan rata-
rata Nilai UN 7,34)
b. Prestasi non akademik sekolah cukup (tetapi belum bisa meraih kejuaraan
tingkat Nasional)
c. Pemanfaatan jam-jam efektif masih kurang
d. Khusus kelas enam untuk memenuhi target UN pada mata pelajaran yang di
UN kan malah mengabaikan mata pelajaran lain yang juga sangat penting
Belum adanya pembinaan khusus, yang dibina oleh tenaga khusus yang
e. profesional dalam menghadapi berbagai lomba
4. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
a. Tenaga Pendidik baru 90 % memenuhi kualifikasi pendidikan S1/D-IV
Tenaga Pendidik 80 % memiliki kompetensi pedagodik, kepribadian, sosial,
b. dan profesional
Jumlah Tenaga Pendidik belum memenuhi rasio yang ideal
c. Belum memiliki tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, dan tenaga
d. laborat.
Tugas tambahan bagi Tenaga Pendidik di luar akademik ( contoh: Pengelola
e. BOS, Kegiatan Organisasi dll) masih besar
5. Pengembangan sarana dan prasarana
a. Sarana prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat
rata – rata 90 % memenuhi SNP.
b. Ruang kelas sudah tercukupi, namun luas ruang belum memenuhi
ketentuan SNP
c Ruang Kepala Sekolah belum ada masih jadi satu dengan ruangn guru
Ruang guru sudah ada, namun belum memenuhi ketentuan SNP.
d. Gedung pertemuan, musholla, Perpustakaan, dan gudang belum ada
6 Pengembangan pengelolaan
a. Sekolah belum menyusun RKS dan RKAS
b. Sekolah mempunyai komite sekolah, tetapi belum bekerja sesuai
tupoksinya dan belum memiliki AD/ART dan program kegiatan
c. Visi, misi, dan sekolah sudah ada belum disosialisasikan dengan baik
Administrasi sekolah 80 % memenuhi SNP
d. Kepala Sekolah tidak mempunyai tenaga khusus (TU) yang membantu
dalam administrasi
7. Pengembangan pembiayaan
a. Pembiayaan untuk pengembangan masih rendah baru mencapai 50 %
b. 20 % Dana BOS untuk operasional masih terserap untuk honor pendidik
dan tenaga kependidikan hal ini disebabkan karena kurangnya tenaga
pendidik dan kependidikan yang berasal dari PNS
c. 10 % dana BOS digunakan untuk perawatan sarana dan prasarana
d. Minimnya pengetahuan tentang pengelolaan dana BOS yang sesuai dengan
Petunjuk pelaksanaan penggunaan dana
8. Pengembangan penilaian
a. Baru 80 % guru melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan
kurikulum atau SNP (rata – rata masih di bawah SNP baik tingkat kesulitan
maupun model – model yang digunakan ).
b. Pendidik baru 40 % melaksanakan teknik-teknik penilaian (tes dan non
tes)
c. Program analisis, perbaikan dan pengayaan belum dilaksanakan secara
maksimal
d. LKS belum dapat dioptimalkan dalam proses pembelajaran
e. Pemberian nilai yang belum sesuai dengan langkah-langkah penilaian
1. Standart isi
a. Kurikulum 100% memenuhi SNP (pendidikan kecakapan hidup
dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan globaL, Pendidikan
Karakter sudah terprogramkan)
b KKM benar-benar ditetapkan melalui analisis SK, KD, Indikator
pencapaian Kompetensi ketuntasan, untuk semua mata pelajaran
di masing-masing kelas
c. Tersusunnya Silabus untuk 9 mata pelajaran
d Pengembangan KTSP dari tahun ke tahun selalu meningkat sesuai
dengan perkembangan jaman
2. Pengembangan proses pembelajaran
a. Proses pembelajaran sudah memenuhi SNP, 100 % guru sudah
melaksanakan metode/pendekatan PAKEM, CTL, PMRI, dan
pendekatan lainnya
b. Kelas I – III sudah 100 % melaksanakan pendekatan Tematik
dengan benar
c. Kepemilikan silabus oleh guru: 100% memiliki
d. Kepemilikan RPP oleh guru: 100% memiliki
e. Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 100%
f. Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru
terhadap karakteristik siswa: 100%
7. Pengembangan pembiayaan
a. Biaya pengembangan 80 % terpenuhi
b. Pembiayaan operasional dari dana BOS 80 % memenuhi SNP
c. Pengalokasian dana: minimal 8 SNP
d. Penggunaan dana: 100% benar
e. Pelaporan penggunaan dana: 100%
f. Dokumen pendukung pelaporan: 100%
8. Pengembangan penilaian
a. Guru sudah 100 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum
b. Penilaian proses sudah 100 % dilaksanakan
c. Frekuensi ulangan harian oleh guru: 100%
d. Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 100%
e. Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah:
100%
f. Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 100%
g. Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam
pembelajaran: 100%
h. Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 100%
i. Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan
akhir semester: 100%
j. Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan
kenikan kelas: 100%
k. Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 100%
terpenuhi
l. Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 100%
terpenuhi
Besarny
Kondisi yang diharapkan 4 a
N0 Kondisi saat ini
tahun ke depan tantanga
n nyata
1. Standart isi Standart isi
a. Kurikulum 80% a. Kurikulum 100% 20 %
memenuhi memenuhi SNP,
SNP, namun pendidikan kecakapan
pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan
hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal
berbasis keunggulan dan global dan pendidikan
lokal dan global dan karakter sudah
pendidikan karakter terprogramkan dengan baik
belum terprogramkan
b. KKM belum b. KKM 100 % dirumuskan 25 %
memenuhi SNP, melalui analisis SK, KD,
(penetapan KKM
masih kira-kira 75 %,
belum melalui
analisis SK, KD,
c. Indikator Pencapaian c. Indikator pencapaian 4
Kompetensi pada Kompetensi untuk semua
setiap mata pelajaran) mata pelajaran
d Tersusun silabus 5 d Tersusun silabus 9 mapel 50 %
mapel
e. Tersusun RPP : 50% e. Tersusun RPP : 100% dari 25 %
dari semua mapel semua mapel
Kepemilikan sumber
e. belajar/bahan ajar: e Kepemilikan sumber 50%
50% belajar/bahan ajar: 100%
Pengembangan
f perangkat instrumen f Pengembangan perangkat
untuk pemahaman instrumen untuk
guru terhadap pemahaman Pemahaman
karakteristik siswa: guru terhadap karakteristik
50%. siswa: 100%
E. Visi Sekolah
Unggul berprestasi ,terampil berkarya dan berbudaya dilandasi iman dan taqwa
F. Misi Sekolah
- Dalam kurun waktu 4 tahun ke depan tujuan yang akan dicapai sekolah
antara lain : Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran
dan pembiasaan
- Meraih prestasi akademik maupun non akademik Tingkat Kecamatan
- Menguasai dasar-dasar ilmu pemgetahuan dan tehnologi sebagai bekal
untuk Melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi.
- Menjadi sekolah pelopor dan penggerak dilingkungan masyarakat sekitar
- Menjadi sekolah yang diminati.
H. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif
a. Menghasilkan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap,
mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Menghasilkan silabus tematik untuk kelas I - III dan silabus mata
pelajaran untuk kelas IV – VI pada semua mata pelajaran
c. Menghasilkan RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata
pelajaran
d. Menghasilkan pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
a. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran dengan pendekatan
PAKEM, CTL, PMRI dan pendekatan lainnya
b. Menghasilkan pengembangan metode pembelajaran yang relevan
c. Menghasilkan pengembangan strategi pembelajaran
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Menghasilkan pengembangan kegiatan bidang akademik
b. Menghasilkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
d. Menghasilkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
4. Terwujudnya SDM yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja
yang tinggi
a. Menghasilkan pengembangkan dan peningkatkan kompentensi pendidik
dan tenaga kependidikan
b. Menghasilkan standar profesionalitas tenaga pendidik
c. Menghailkan standar kopetensi tenaga kependidikan
d. Menghasilkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik
dan tenaga kependidikan
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan
a. Menghasilkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan
berwawasan ke depan
b. Menghasilkan pengembangan media pembelajaran
c. Menghasilkan pengembangan sarana pendidikan
d. Menghasilkan pengembangan prasarana
e. Menghasilkan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
a. Menghasilkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Menghasilkan implementasi MBS
c. Menghasilkan pengembangan administrasi sekolah
7. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Menghasilkan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang
otentik
b. Menghasilkan implementasi model evaluasi
c. Menghasilkan standar penilaian kurikulum muatan lokal
I. Hasil yang Diharapkan
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif
a. Terealisasinya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap,
mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Terealisasinya silabus tematik untuk kelas I – III dan silabus mata
pelajaran untuk kelas IV – VI pada semua mata pelajaran
c. Terealisasinya RPP yang lengkap untuk kelas IV – VI semua mata
pelajaran
d. Terealisasinya pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
a. Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan
b. Terealisasinya medel pembelajaran dengan pendekatan PAKEM, CTL,
dan PMRI
c. Terealisasinya strategi pembelajaran yang efektif
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Terealisasinya kegiatan bidang akademik
b. Terealisasinya kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Terealisasinya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
b. Terealisasinya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
4. Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan kesanggupan
Kerja yang tinggi
a. Terealisasinya dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan
b. Terealisasinya standar profesionalitas guru
c. Terealisasinya standar kopetensi tenaga kependidikan
d. Terealisasinya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik
dan tenaga kependidikan