Anda di halaman 1dari 265

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum.
Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh 2020/2021 adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai visi, misi, tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan khususnya yang telah dirumuskan oleh segenap stakeholders SD
Negeri 6 Blahbatuh dalam rangka pencapaian tujuan Pendidikan Nasional.
Pengembangan Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh 2020/2021 didasarkan atas
Kurikulum 2013 yang merupakan lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Pengembangan
kurikulum di satuan pendidikan terkait akan disesuaikan dengan keadaan siswa,
kompetensi guru, situasi darurat kebencanaan Covid-19, dan sarana serta prasarana
milik sekolah.
Kebijakan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 oleh adalah dengan
memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, keluarga, dan masyarakat. Pembelajaran yang dilaksanakan selama
Pandemi Covid-19 di SD Negeri 6 Blahbatuh adalah daring dan luring. Pembelajaran
daring diberikan guru kepada siswa yang memiliki fasilitas yang memadai. Bagi siswa
yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran daring, maka akan diberlakukan
pembelajaran luring.

2. Rasional Pengembangan Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh


Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut:
a. Tantangan Internal
Dalam pengembangan Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh masih dijumpai
beberapa permasalahan baik yang berkenaan dengan pemahaman substansi maupun
teknis penyusunan kurikulum. Berikut ini dipaparkan kendala-kendala yang masih
dijumpai dalam upaya pencapaian 8 SNP yang didasarkan atas hasil analisis konteks
/ Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS)
SD Negeri 6 Blahbatuh Tahun Pelajaran 2020/2021 dan hasil raport mutu Tahun
2019 diantaranya :
1.Pemenuhan Standar Isi: a) Kurikulum Sekolah sudah mencakup Pendahuluan,
Kerangka Dasar beserta Struktur Kurikulum, Beban Belajar, dan Kalender
Pendidikan, b) Beban belajar pada kurikulum sekolah sesuai dengan
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 untuk peserta didik kelas I, II, III, IV, V,

1
SDN 6
BLAHBATUH
VI. Dalam pemetaan dan pemahaman KD maupun KI KD oleh beberapa guru
masih belum optimal, c) penerapan pendidikan berbasis keunggulan lokal
belum optimal, d) implementasi pendidikan karakter masih belum optimal.
2.Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan: a) Pemenuhan Standar Kompetensi
Lulusan belum optimal, b) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagian mata
pelajaran belum tergolong Baik, c) ketepatan memberikan nilai pada indikator
dalam penetapan KKM belum optimal
3. Pemenuhan Standar Proses: a) Perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, evaluasi yaitu dalam penyusunan RPP
belum optimal, Pemahaman langkah awal dari penyusunan RPP yaitu
penyusunan LK belum optimal, b) Proses penilaian afektif yang meliputi
penilaian sikap spiritual, sikap sosial masih mempunyai banyak kendala, c)
Pada komponen pemilikan bahan ajar dalam bentuk cetakan dengan
mengintegrasian bahan kajian keunggulan lokal, dan pada pelaksanaan
pembelajaran inovatif yang menyenangkan belum mencapai target, d)
pelaksanaan literasi yang direncanakan sekolah oleh banyak guru, belum
berjalan optimal.
4. Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan : untuk tenaga
pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan
sesuai dengan mata pelajaran yang diampu telah terpenuhi, dan lebih dari
80% mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi. Untuk tenaga
Kependidikan yang dimiliki yaitu kepala sekolah, guru, tenaga administrasi,
telah memenuhi kreteria, namun tenaga kependidikan lainnya dan layanan
khusus seperti tenaga perpustakaan dan tenaga kebersihan belum terpenuhi.
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana: SD Negeri 6 Blahbatuh
memiliki 6 rombongan belajar masing–masing rombongan belajar memuat 16
- 29 orang siswa. Status lahan adalah hak milik pemerintah dengan bangunan
gedung antara lain: 1 ruang kepala sekolah dan ruang guru, 6 ruang kelas, 1
ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 1 ruang kantin, 4 ruang WC/Kamar mandi
siswa dan 1 ruang WC/Kamar mandi guru. Sarana jaringan telekomunikasi dan
internet berfungsi dengan baik. Ruangan yang masih kurang adalah: 1) Ruang
ruang laboratorium dan gudang.
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan: mencakup perencanaan program,
pelaksanaan rencana kerja, pengawasan, evaluasi, kepemimpinan sekolah,
sistem informasi manajemen (SIM) hampir terpenuhi, yang belum adalah
melakukan evaluasi dan pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB).
7. Pemenuhan Standar Pembiayaan : yang mencakup jenis biaya, sumber biaya,
pelaporan telah terlaksana secara akuntabel dan transparan. Dengan adanya
pengetatan penggunaan anggaran maka sekolah perlu memanfaatkan anggaran
secara efektif, efisien dan tepat guna. Kendalanya yaitu operasional sekolah
sudah berjalan dan memerlukan biaya tetapi biaya terlambat diberikan.
8. Pemenuhan Standar Penilaian mencakup: prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, penilaian oleh
pendidik dan satuan pendidikan belum optimal. Pemenuhan standar penilaian
sikap belum optimal sehingga perlu dioptimalkan dengan berbagai kegiatan
yang direncanakan sekolah pada tahun pelajaran 2020/ 2021.
Kendala-kendala pemenuhan 8 (delapan) SNP tersebut di atas secara bertahap
dan berkesinambungan akan diminimalkan melalui program pemenuhan 8
(delapan) SNP sebagaimana yang telah disusun dalam Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah (RKAS) SD
Negeri 6 Blahbatuh.
Dari uraian keunggulan dan kendala yang terdapat pada tahun pelajaran yang
lalu maka sekolah perlu merencakan pengembangan kegiatan sekolah yang
meliputi 8 (delapan) standar melalui kegiatan: 1) Bintek/Diklat/Workshop, 2)
KKG sekolah, 3) Kunjungan keluar yang bersifat akademis maupun non
akademis, 4) Pengajuan proposal untuk bangunan/sarana, 5) Menjalin kemitraan
dengan instansi atau masyarakat, 6) Peningkatan monitoring/supervisi di semua
lini kegiatan, dan 7) Diskusi, evaluasi, dan refleksi dari masing-masing bidang
kegiatan.
b. Tantangan Eksternal
a. Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 terus mewabah, situasi ini berdampak pada beberapa
kebijakan termasuk pada pola pembelajaran, mekanisme administrasi dan sistem
komunikasi atau pertemuan individu. Imbauan pemerintah pada masyarakat agar
bekerja, belajar, dan beribadah di rumah dilakukan dengan penyertaan hukuman
dan tindakan. Sementara itu sekolah sebagai unit pendidikan secara otomatis
menjadi tempat berkumpul bagi warga secara permanen terkena imbas dari
kebijakan agar tidak berkumpul demi pencegahan penularan virus COVID-19.
Menyikapi kasus dan fenomena serta kebijakan pemerintah tentunya dunia
pendidikan mulai berbenah pada pembelajaran online bagi peserta didiknya.
Kesadaran sebagai manusia yang harus tetap berusaha di tengah
keterpurukan.Pola komunikasi tatap muka menggunakan fasilitas era globalisasi
dengan metode E-Learning dapat menjadi alternatif pemecahan masalah
pembelajaran.
b. Tantangan Global
Arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan
hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan
budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus ini akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi
masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World
Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free
Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi,
dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia. Ini
merupakan Tantangan yang serius bagi SD Negeri 6 Blahbatuh terutama untuk
meningkatkan kemampuan Tenaga Pendidik dan kependidikan yang mampu
memanfaatkan IT baik sebagai Media Pembelajaran maupun administrasi lainnya.
Juga menghasilkan siswa yang mampu berkompetisi di bidang IT dan bahasa
Asing.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh dikembangkan dengan penyempurnaan pola
pikir sebagai berikut:
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik
harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya
belajarnya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari
semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap
memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta
didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh dilakukan penguatan tata kelola sebagai
berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan
serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.

B. Karakteristik Kurikulum
Kurikulum dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.
1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Mengembangkan suikap, pengetahuan dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagaui situasi di sekolah dan masyarakat
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas
yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti;
7. Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

C. Tujuan Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh


Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN DASAR ,VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional, pada pasal 3 dinyatakan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara demokratis serta bertangung jawab.

A. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Selanjutnya diawali dengan menyusun Visi dan Misinya, SD
Negeri 6 Blahbatuh merumuskan tujuan-tujuan sekolah yang akan terurai berikutnya.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

a. Visi :

“MAMPU MEWUJUDKAN INSAN BERKARAKTER BANGSA


BERDASARKAN TRI HITA KARANA”.

b. Misi :
1. Menumbuhkan semangat berkarya kepada warga sekolah.
2. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan, dan pembinaan secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.
3. Menerapkan pola manajemen partisipasif dengan melibatkan seluruh warga sekolah,
komite, dan instansi terkait.
4. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya lingkungan sekolah yang bersih, asri,
dan sehat

c. Tujuan
Tujuan sekolah disusun sesuai dengan Visi dan Misi sekolah, yakni mengantarkan
anak didik untuk :
1. Meningkatkan perolehan nilai UAS/UAN tahunan.
2. Meningkatkan perolehan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi.
3. Meningkatkan partisipasi dalam lomba kreativitas, aktivitas, dan siswa berprestasi
ke tingkat yang lebih tinggi.
4. Meningkatkan profesional warga sekolah/guru agar berbuat secara maksimal.
5. Meningkatkan prestasi dalam bidang seni budaya dan olahraga.
6. Meningkatkan kedisiplinan dan menjaga lingkungan tetap bersih, indah, dan asri
demi kenyamanan
7. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui komite sekolah
BAB III
KERANGKA DASAR KURIKULUM

A. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam penyusunan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh dikembangkan
dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi
peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan
manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh
dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum SD Negeri 6
Blahbatuh dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum SD
Negeri 6 Blahbatuh mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi
ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu
yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial
di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan
filosofi ini, Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh bermaksud untuk mengembangkan
potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian
masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi
yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan
umat manusia.
B. Landasan Sosiologis
Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa
dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan
dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara
terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu
memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
C. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan
perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik
beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik
transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai
wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang
pendidikan dasar khususnya SD Negeri 6 Blahbatuh. Oleh karena itu pendidikan di SD
Negeri 6 Blahbatuh yang selama ini sangat menonjolkan kurikulum dan pembelajaran
berbasis KTSP, perlu dikembangkan menjadi kurikulum 2013 yang bersifat tematik-
terpadu. Konsep kurikulum tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan
psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat memerlukan penanganan kurikuler yang
sesuai dengan perkembangannya.
D. Landasan Teoritis
Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya
standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru
(taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung
peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan
kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi
hasil kurikulum.
E. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan
diperbarui lagi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015
5. Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan Setruktur
Kurikulum.
6. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 kegiatan Ekstra Kurikuler pada Pendidikan
Dasar dan Menengah.
8. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstra Kurikuler Wajib.
9. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal.
10. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
11. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan pendidikan di Pendidikan Dasar dan Menengah.
12. Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil belajar oleh
Pemerintah Melalui Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.diganti dengan
Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Pemerintah.
13. Panduan Penilaian Sekolah Dasar edisi revisi Tahun 2016
14. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
15. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah.
16. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
17. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah.
18. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah
19. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru Kepala Sekolah Pengawas
Pendidikan Dasar Dan Menengah
20. Perdikbud No.20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada
pendidikan Formal
21. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 4 Tahun 2019 tentang
penyederhanaan penyempurnaan RPP
22. Surat Edaran Mentri Pendidkan dan Kebudayaan No. 1 Tahun 2020 Tentang
Kebijakan Merdeka Belajar
23. Permendikbud no 37 Tahun 2018 tentang perubahan terhadap permen dikbud
24/2016 tentang KI,KD
24. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
305/KEP/D/KR/2016 tentang penetapan satuan pendidikan pelaksana kurikulum
2013
25. Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2013 tentang Bahasa, Aksara dan Sastra Bali
26. Pergub No 80 Tahun 2018 tentang perlindungan penggunaan bahasa, Aksara dan
Sastra Bali serta penyelenggaraan bulan bahasa Bali
27. Pergub No.79 Tahun 2018 tentang Hari penggunaan Busana adat Bali
28. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Disease
(COVID-19)
29. Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari
rumah dalam masa darurat penyebaran corona virus disease ( COVID-19 )
30. Surat Edaran PANRB Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai
Aparatur Sipil Negara dalam Tatanan Normal Baru
31. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020,
Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, dan Nomor 440-882
Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
32. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi bali
no.420 / 11675 / BPTEKDIK / DISDIKPORA tentang Kalender Pendidikan provinsi
Bali tahun pelajaran 2020/2021.
33. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar No. 420/3664/Disdik
tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Akademik Baru Di Masa
Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) Tahun 2020/2021
BAB IV
STRUKTUR KURIKULUM

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki
seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk
setiap kelas/usia tertentu. Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horisontal berbagai
Kompetensi Dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu
sinkronisasi vertikal berbagai Kompetensi Dasar pada mata pelajaran yang sama pada
kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk Kompetensi Inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk Kompetensi Inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti keterampilan.
Uraian revisi Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi disajikan dalam tabel
berikut. (Tingkat Kelas I-VI SD/MI/SD)

Tabel 4.1 Tabel KI dan diskripsinya


KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menunjukkan perilaku:
a. Jujur
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangga, dan Negara

B. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata
pelajaran umum kelompok B. Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program
kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar penguatan
kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata pelajaran
umum kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik
terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. Khusus untuk MI, dapat
ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama.
Struktur kurikulum SD secara Nasional sebagai berikut
Tabel 4.2 : Struktur Kurikulum SD secara Nasional
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
I I III IV V VI
I
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan
4 4 4 4 4 4
Budi
Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
5 5 6 5 5 5
Kewarganegaran
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani,
4 4 4 4 4 4
Olahraga, dan Kesehatan

Berdasarkan hasil Rapat Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh dan


mengacu pada permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan
kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah serta
memperhatikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pelajaran
Muatan Lokal Bahasa Bali di SD, SMP, SMA, SMK. Penerapan Muatan Lokal Mata
Pelajaran Bahasa Inggris pada jenjang pendidikan sekolah dasar / Madrasah Ibtidaiyah
diberikan mulai Kelas IV – Kelas VI sebagai Muatan Lokal Wajib diberikan selama 2
Jam per Minggu. maka setrukutur kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh disusun sebagai
berikut :
Tabel 4.3 : Struktur Kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan
4 4 4 4 4 4
Budi
Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
5 5 6 5 5 5
Kewarganegaran
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
I I III IV V VI
I
2 Pendidikan Jasmani,
4 4 4 4 4 4
. Olahraga, dan Kesehatan
Kelompok C ( Muatan Lokal )
1 Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
2 Bahasa Inggris - - - 2 2 2
Jumlah jam pelajaran per minggu 3 3 36 40 4 40
2 4 0

Keterangan
 Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat.
 Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
 Mata pelajaran Kelompok C merupakan kelopmpok muatan lokal sebagai mata
pelajaran yang berdiri sendiri yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh daerah.
 Muatan local yang diberikan berupa mata pelajaran Bahasa Bali dan Bahasa Inggris
 Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
 Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
 SD Negeri 6 Blahbatuh menyelenggarakan minimal 2 aspek Pelajaran Seni Budaya
dan Prakarya
 Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), Tari Bali,
Dharma Gita, Nyastra Bali, dan Pembinaan MIPA
 Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu kecuali mata
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

C. Beban Belajar dan Beban Kerja Sebagai Pendidik


Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
1. Beban belajar di SD Negeri 6 Blahbatuh dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per
minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 32 jam pelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 34 jam pelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 36 jam pelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 40 jam pelajaran.
Jumlah Hari efektif belajar Semester I di Kelas I, II, III, IV, V dan VI adalah 111 hari
= (18.5 minggu sfektif / 6 hari)

Jumlah Hari efektif belajar Semester II di Kelas I, II, III, IV, V adalah 112 hari =
(18.67 minggu sfektif / 6 hari)
Jumlah hari efektif belajar semester II dikelas VI adalah 91 hari = 15.17 minggu
efectif / 6 hari )
Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan di SD Negeri 6 Blahbatuh adalah sistem paket
sebagaimana tertera dalam Tabel berikut :

Tabel 4.4 Pengaturan Beban belajar


Satu Jumlah Jam Minggu Waktu
Kel jam Pembelajaran Efektif Per Pembelajaran/J
as Tatap Per Minggu Tahun am
Muka Tatap Muka Per
tahun
I 35 32 37.17 1.189
II 35 34 37.17 1 264
III 35 36 37.17 1 338
IV 35 40 37.17 1 486
V 35 40 37.17 1 486
VI 35 40 33.67 1 346

Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum
setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban
belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur,
dan kegiatan mandiri.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri 35% dari waktu tatap
muka. Beban Belajar Tambahan SD Negeri 6 Blahbatuh menambah beban belajar 2
Jam Pelajaran Untuk Muatan Lokal Bahasa Bali dari Kelas I sampai Kelas VI dan 2
jam pelajaran Muatan Lokal Bahasa Inggris dari Kelas IV sampai Kelas VI
berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, atas beban pemerintah daerah Prov. Bali dan Kabupaten
Gianyar.

D. STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN


Strategi Pembelajaran dan kegiatan pembelajaran pada semester I Tahun
pelajaran 2020/2021 tidak melakukan pembelajaran tatap muka langsung
menggunakan pembelajaran daring sesuai dengan surat edaran sekretaris jurnal
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik No. 15 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Belajar di Rumah dalam masa darurat covid – 19.

1. Tujuan Pelaksanaan Belajar Dari Rumah


Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) selama darurat COVID-19 bertujuan untuk:
2. Memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan
selama darurat COVID-19;
3. Melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk COVID-19;
4. Mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di satuan pendidikan; dan
5. Memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik dan
orang tua/wali.

2. Prinsip Pelaksanaan Belajar Dari Rumah


BDR dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Surat Edaran
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Disease (COVID 19),
yaitu:
1. Keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala satuan
pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi pertimbangan utama
dalam pelaksanaan BDR;
2. Kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh
capaian kurikulum;
3. BDR dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai
pandemi COVID-19;
4. Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan,
konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik;
5. Aktivitas dan penugasan selama BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan
pendidikan dan Peserta Didik sesuai minat dan kondisi masingmasing, termasuk
mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas BDR;
6. Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif
dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif; dan
7. Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan
orang tua/wali.

3. Metode dan Media Pelaksanaan Belajar Dari Rumah


BDR dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dibagi ke dalam 2
(dua) pendekatan:
1. Pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring)
2. Pembelajaran jarak jauh luar jaringan (luring)
Dalam pelaksanaan PJJ, satuan pendidikan dapat memilih pendekatan (daring atau
luring atau kombinasi keduanya) sesuai dengan ketersediaandan kesiapan sarana dan
prasarana.

4. Pelaksanaan Belajar Dari Rumah oleh Dinas Pendidikan


Selama masa darurat COVID-19, dinas pendidikan dapat melakukan langkah-langkah
pelaksanaan BDR sebagai berikut.
1. Membentuk Pos Pendidikan. Dinas Pendidikan dalam masa darurat COVID-19
dapat membentuk Pos Pendidikan. Pos Pendidikan ini bertugas sebagai sekretariat
penanganan darurat COVID-19 bidang pendidikan. Keanggotaan Pos Pendidikan
terdiri dari unsur pemerintah, organisasi kemasyarakatan, lembaga usaha dan
media. Pos pendidikan ini merupakan bagian dari Gugus Tugas COVID-19 di
daerah. Dalam melaksanakan tugasnya, Pos Pendidikan melakukan koordinasi
secara daring di daerah dengan:
a. gugus tugas penanganan COVID-19 setempat untuk menggordinasikan
penanganan COVID-19;
b. dinas kesehatan setempat untuk menggordinasikan penanganan kesehatan
termasuk ada/tidaknya peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan yang
terpapar COVID-19 (menjadi ODP, PDP, atau terkonfirmasi positif);
c. badan penanggulangan bencana daerah setempat: untuk menggordinasikan
penyelenggaraan penanggulangan bencana;
d. dinas sosial setempat untuk pengupayaan saluran layanan dukungan
psikososial di tingkat daerah dan satuan pendidikan, memastikan keamanan
situasi dan kondisi pendidik, tenaga pendidikan, dan peserta didik secara fisik
dan mental, dan pemenuhan kebutuhan pendampingan psikososial bagi
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik;
e. dinas komunikasi dan informatika untuk menggordinasikan ketersediaan
akses komunikasi dan jaringan telekomunikasi untuk pelaksanaan BDR;
f. organisasi masyarakat, komunitas, media dan dunia usaha yang dapat
membantu dalam proses penyelenggaraan pendidikan selama masa darurat
bencana.
2. Melakukan koordinasi secara daring dengan Kemendikbud melalui Sekretariat
Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB), Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pusat Pengembangan/Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP/BP-
PAUD Dikmas) terkait pelaksanaan kebijakan BDR.
3. Melakukan pendataan di daerah. Pemerintah daerah wajib melakukan pendataan
pelaksanaan BDR sesuai dengan format yang disediakan Kemendikbud melalui
tautan
http://data.spab.kemdikbud.go.id. Pendataan mencakup antara lain:
a. warga satuan pendidikan terpapar COVID-19 (ODP, PDP, terkonfirmasi
positif);
b. akses terhadap internet dan listrik;
c. kondisi, kesiapan dan kebutuhan belajar peserta didik selama BDR:
4. Menyusun dan menetapkan kebijakan pendidikan selama masa darurat COVID-19
di daerahnya dalam hal:
a. program, kegiatan dan anggaran untuk melaksanakan kebijakan pendidikan
selama masa darurat COVID-19;
b. durasi waktu pelaksanaan kebijakan BDR;
c. mekanisme penerimaan peserta didik baru yang mengikuti protocol kesehatan
untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk mencegah berkumpulnya
peserta didik dan orangtua secara fisik di satuan pendidikan;
d. mekanisme pelaksanaan ujian satuan pendidikan, kenaikan tingkat, dan
kelulusan peserta didik; dan
e. pembukaan kembali pembelajaran di satuan pendidikan.
5. Memfasilitasi pembelajaran daring dan/atau luring
6. Melakukan penyebaran informasi dan edukasi pencegahan COVID-19 melalui
grup media daring, radio, pengumuman keliling, serta menginformasikan
perkembangan penanganan darurat COVID-19 bidang pendidikan kepada
masyarakat.
7. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan BDR oleh satuan
pendidikan.
8. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kebijakan BDR kepada Kemendikbud
dan menginformasikan perkembangan BDR kepada masyarakat secara rutin.

5. Pelaksanaan Belajar Dari Rumah oleh Kepala Satuan Pendidikan


Selama masa darurat COVID-19, kepala satuan pendidikan melakukan langkah-
langkah pelaksanan BDR sebagai berikut.
1. Menetapkan model pengelolaan satuan pendidikan selama BDR, diantaranya:
a. bekerja dan mengajar dari rumah bagi guru dan tenaga kependidikan.
b. menentukan jadwal piket apabila diperlukan. Dalam hal dilakukan piket
hendaknya berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan gugus tugas
penanganan COVID-19 setempat.
2. Memastikan sistem pembelajaran yang terjangkau bagi semua peserta didik
termasuk peserta didik penyandang disabilitas.
3. Membuat rencana keberlanjutan pembelajaran. Jika masa darurat COVID-19 dan
kegiatan BDR diperpanjang maka perlu mengoordinir para guru untuk berkreasi
dengan menggunakan bahan ajar yang terdiri dari:
a. instruksi dan materi pembelajaran daring dengan menggunakan media dan
sumber belajar daring.
b. instruksi dan materi pembelajaran luring dengan menggunakan televisi, radio,
buku, dan modul pembelajaran mandiri peserta didik.
c. intruksi untuk melakukan adaptasi materi pembelajaran untuk peserta didik
penyandang disabilitas.
4. Melakukan pembinaan dan pemantauan kepada guru melalui laporan
pembelajaran yang dikumpulkan setiap minggu
a. memastikan guru memfasilitasi pembelajaran jarak jauh baik secara daring
maupun luring;
b. memastikan rencana pelaksanaan pembelajaran menerapkan pembelajaran
bermakna, kegiatan kecakapan hidup dan aktivitas fisik; dan
c. memastikan adanya materi edukasi untuk orang tua/wali peserta didik terkait
pencegahan COVID-19 dan menerapkan pola perilaku hidup bersih di rumah.
5. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki guru dalam
memfasilitasi pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun luring selama
darurat COVID-19.
a. Ketersediaan gawai/komputer/laptop untuk fasilitas pembelajaran daring.
b. Akses ke media pembelajaran daring dan luring.
c. Distribusi sarana pembelajaran luring dan alat peraga ke rumah peserta didik
termasuk alat peraga pendidikan bagi peserta didik penyandang disabilitas
(bagi yang tidak memiliki akses ke pembelajaran daring).
d. Berkoordinasi dengan dinas pendidikan, dan/atau dinas sosial, dan/atau dinas
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk pengupayaan adanya
layanan dukungan psikososial bagi pendidik, orang tua/wali, dan peserta
didik. Layanan psikososial dapat menggunakan berbagai saluran, diantaranya:
1) layanan psikososial yang disediakan oleh Gugus Tugas Nasional
Percepatan Penanganan COVID-19 melalui pusat panggilan atau call
center 119 extention 8;
2) layanan psikososial oleh Himpunan Psikologi Indonesia
melalui http://bit.ly/bantuanpsikologi;
3) layanan psikososial oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa
Indonesia http://www.pdskji.org/; dan/atau
4) layanan psikososial oleh pekerja sosial, hubungi dinas social setempat.
6. Membuat program pengasuhan untuk mendukung orang tua/wali dalam
mendampingi peserta didik belajar, minimal satu kali dalam satu minggu. Materi
tentang pengasuhan dapat dilihat pada laman
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/
7. Membentuk tim siaga darurat untuk penanganan COVID-19 di satuan pendidikan,
memberikan pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab kepada tim, dan
berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan/atau gugus tugas penanganan
COVID-19 setempat dan/atau fasilitas kesehatan/rujukan penanganan COVID-19
terdekat.
8. Memberikan laporan secara berkala kepada dinas pendidikan dan/atau pos
pendidikan daerah terkait:
a. kondisi kesehatan warga satuan pendidikan;
b. metode pembelajaran jarak jauh yang digunakan
c. (daring/luring/kombinasi daring dan luring);
d. jumlah peserta didik yang belum bisa terlayani;
e. kendala pelaksanaan BDR; dan
f. praktik baik dan capaian hasil belajar peserta didik.

6. Pelaksanaan Belajar Dari Rumah oleh Guru


Guru memfasilitasi pelaksanaan PJJ secara daring, luring, mupun kombinasi
keduanya sesuai kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran.
1. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran jarak jauh Referensi perencanaan
PJJ baik secara daring maupun luring dapat dilihat pada portal Guru Berbagi
https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/. Dalam menyiapkan pembelajaran, guru
perlu memastikan beberapa hal berikut:
a. memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai. Dilarang
memaksakan penuntasan kurikulum dan fokus pada pendidikan kecakapan
hidup.
b. menyiapkan materi pembelajaran. Dalam pelaksanaan BDR, materi dapat
difokuskan pada:
1) literasi dan numerasi;
2) pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19;
3) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Sehat
(Germas);
4) kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik;
5) spiritual keagamaan; dan/atau
6) penguatan karakter dan budaya.
c. menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam penyampaian
pembelajaran melalui daring, luring, atau kombinasi keduanya.
d. menentukan jenis media pembelajaran, seperti format teks, audio/video
simulasi, multimedia, alat peraga, dan sebagainya yang sesuai dengan metode
pembelajaran yang digunakan; dan
e. guru perlu meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pelatihan daring yang
disediakan oleh pemerintah maupun lembaga nonpemerintah guna mendukung
keterampilan menyelenggarakan PJJ pada situasi darurat COVID-19.
2. Fasilitasi pembelajaran jarak jauh daring
Waktu pembelajaran daring sepanjang hari menyesuaikan ketersediaan waktu,
kondisi, dan kesepakatan peserta didik dan orangtua/walinya. Proses pembelajaran
daring terdiri atas:
a. Tatap muka Virtual melalui video conference, teleconference, dan/atau diskusi
dalam group di media sosial atau aplikasi pesan. Dalam tatap muka virtual
memastikan adanya interaksi secara langsung antara guru dengan peserta didik.
b. Learning Management System (LMS). LMS merupakan system pengelolaan
pembelajaran terintegrasi secara daring melalui aplikasi. Aktivitas
pembelajaran dalam LMS antara lain pendaftaran dan pengelolaan akun,
penguasaan materi, penyelesaian tugas, pemantauan capaian hasil belajar,
terlibat dalam forum diskusi, konsultasi dan ujian/penilaian. Contoh LMS
antara lain kelas maya rumah belajar, google classroom, ruang guru, zenius,
edmodo, moodle, siajar LMS seamolec, dan lain sebagainya.

E. Ketuntasan Belajar
a. Waktu
Penentuan KKM untuk peserta didik SD Negeri 6 Blahbatuh ditetapkan pada saat
penyusunan kurikulum menjelang awal tahun pembelajaran baru melalui musyawarah
antara guru, kepala sekolah, dan stake holders lainnya. Begitu pula penentuan kriteria
kenaikan kelas. Pelaksanaan ujian sekolah dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran.

b. Langkah-langkah menentukan KKM ( Kreteria Ketuntasan Minimal)


Kriteria yang dijadikan acuan dalam menentukan KKM peserta didik pada SD Negeri
6 Blahbatuh antara lain;
1) Intake, yaitu bahan pertimbangan yang berasal dari tingkat rata-rata kemampuan
peserta didik. Kemampuan rata-rata tersebut diambil dari rata-rata kelas dari
prestasi sebelumnya. Semakin tinggi rata-rata kelas, maka bobot yang diberikan
semakin besar.
2) Kompleksitas kompetensi, yaitu menyangkut tingkat kesulitan, kedalaman, dan
tingkat kompleksitas kompetensi yang harus dipelajari siswa. Semakin tinggi
tingkat kesulitan dan kompleksitas kompetensi, maka semakin kecil bobot yang
diberikan sebagai dasar penghitungan KKM.
3) Kemampuan sumber daya pendukung meliputi kemampuan guru, dan sarana
prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Proses penentuan KKM yang ditempuh dalam penentuan KKM setiap kelas adalah
(1) Menghitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap
kelas.
(2) Menenentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuai dengan
kemampuan masing-masing aspek:
 Aspek Kompleksitas:
Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi
semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.
 Aspek Sumber Daya Pendukung
Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi.
 Aspek intake
Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin
tinggi.
(3) Menjumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan
KKM setiap KD.
(4) Menjumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD
untuk menentukan KKM mata pelajaran.
Dari proses penyusunan KKM tersebut maka SD Negeri 6 Blahbatuh untuk Tahun
Pelajaran 2020/2021 menetapkan KKM.

a. Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM ) untuk Kelas I s/d VI


Mata Kreteria Ketuntasan Minimal
No Pelajaran/Muat
KI KI3 dan KI4
an Mata 1
Pelajaran dan
KI K K K K K K
Kelompok A
2 l l l l l l
s
s s s s s
I I I V
I I V V I
I I
1 Pendidikan Agama dan 7 7 7 7 7 7
Budi Pekerti 5 5 5 5 5 5
2 PPKn 7 7 7 7 7 7
0 2 3 5 5 5
3 Bahasa Indonesia 7 7 7 7 7 7
0 2 3 4 5 5
4 Matematika 6 6 6 6 6 6
2 5 2 2 3 5
5 Ilmu Pengetahuan - - - 7 7 7
Alam 2 2 5
6 Ilmu Pengetahuan - - - 7 7 7
Sosial 3 2 5
Kelompok B
1 SBdP 75 7 7 7 7 7
5 5 5 5 5
2 PJOK 75 7 7 7 7 7
5 5 5 5 5
Kelompok C
1 Mulok Bahasa Bali 75 7 7 7 7 7
5 5 5 5 5
2 Mulok Bahasa Inggris - - - 6 6 7
8 8 0
Ekstrakurikuler
1 Wajib (Pramuka) B B B B B B B
2 Kesenian ( Pilihan )
Tari Bali B B B B B B B
Dharma Gita B B B B B B B
Nyastra Bali B B B B B B B
3 Akademik ( Pilihan )
Pembinaan MIPA B B B

b. Standar Kelulusan Minimal (setelah konversi semua unsur yang dipersyaratkan).

Standar Kriteria Kelulusan ( SKL)


No Mata Pelajaran
Ang Huruf
ka
1 Perndidikan Agama dan Budi 80,0 Delapan Puluh,N0l Nol
Pekerti 0
2 Pendidikan Kewarga Nega raan 75,0 Tujuh Puluh Lima,Nol Nol
0
3 Bahasa Indonesia 73,0 Tujuh Puluh Tiga,Nol Nol
0
4 Matematika 63,5 Enam Puluh Tiga,Lima Puluh
0
5 Ilmu Pengetahuan Alam 73,0 Tujuh Puluh Tiga,Nol Nol
0
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 73,0 Tujuh Puluh Tiga,Nol Nol
0
7 Seni Budaya dan Ketrampilan 75,0 Tujuh Puluh Lima,Nol Nol
0
8 Pendidikan jasmani, 75,0 Tujuh Puluh Lima,Nol Nol
Olahragaa , 0
dan Kesehatan
Muatan Lokal:

9 a. Bahasa Bali 75,0 Tujuh Puluh Lima,Nol Nol


0
10 b.Bahasa Inggris 69,0 Enam Puluh Sembilan,Nol
0 nol
F. Ekstrakurikuler/Pengembangan Diri yang meliputi :
a. Ekstrakurikuler wajib :
1) Kepramukaan.
b. Ekstrakurikuler Pilihan/Pengembangan Diri :
1) Kelompok Seni dan Budaya Daerah Bali (Tari Bali, Dharma Gita, dan Nyastra
Bali)
2) Pembinaan MIPA (Matematika dan IPA)
Dalam implementasinya, Ekstrakurikuler Pramuka pada SD Negeri 6 Blahbatuh
dilaksanakan dengan :
1) Sistem Blok, yang khusus digunakan sebagai pengenalan untuk peserta didik kelas I
(satu).
2) Sistem Aktualisasi, untuk semua peserta didik sesuai substansi tema dan KD
yang diajarkan.
3) Sistem Regular, yaitu untuk peserta didik yang memang menerapkan pilihannya pada
Pramuka.

F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan
pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan padatata tertib,dan peraturan lainnya
yang berlaku di satuan pendidikan tersebut.Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas
apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi
pengetahuan keterampilan belum tuntas dan/atau sikap belum baik.Peserta didik
diupayakan mengikuti proses pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena
itu apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak naik kelas, maka hal ini
harus menjadi umpan balik bagi pendidik, satuan pendidikan, dan orangtua
sehingga diharapkan semua peserta didik pada akhirnya dapat naik kelas.
b. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan
melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Menengah setelah memenuhi syarat berikut.
(1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
(2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik; dan
(3) Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran

G. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran


a. Pelaksanaan dilakukan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 dan
Panduan Penilaian edisi Permendikbud, tentang standar penilaian. Berdasarkan aturan
tersebut, penilaian pembelajaran di kelas I s/d VI dilaksanakan melalui :
i. Penilaian Kompetensi Inti Spiritual
ii. Penilaian Kompetensi Inti Sikap,
iii. Penilaian Kompetensi Inti Pengetahuan,
iv. Penilaian Kompetensi Inti Keterampilan
Pengumpulan nilai dilakukan melalui penilaian :
1) Otentik selama proses pembelajaran,
2) Penilaian harian;
3) Penilaian Tengah Semester;
4) Penilaian Akhir Semester;
5) Penilaian akhir Tahun
6) Ujian Sekolah Terkoordinasi
Penilaian Kompetensi Spiritual dan Sikap dilakukan melalui observasi, pengamatan,
penilaian diri sendiri, penilaian teman sejawat, dan jurnal. Penilaian kompetensi
pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, lisan, dan/atau tugas. Penilaian kompetensi
keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja, proyek, dan/atau portofolio.

H. Muatan Pembelajaran
Pelaksanaan Kurikulum 2020/2021 dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan
tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Adapun Muatan Pelajaran yang dipadukan
dalam tema di Kela I, II dan III adalah PKn , Bahasa Indonesia, Matematika dan SBdP
dan di kelas IV, V dan VI . Muatan Pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS SBdP.
Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan
Kesehatan serta Muatan Lokal Bahasa Bali di kelas I, II dan III dikecualikan untuk tidak
menggunakan pembelajaran tematik-terpadu, sedangkan di Kelas IV,V dan VI selain 3
mata pelajaran tersebut mata pelajaran Matematika dan Muatan Lokal Bahasa Inggris
tidak ditematikkan. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam
berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel berikut ini.
Tabel 4: Daftar Tema Kelas I, II, dan III
KELAS I KELAS II KELAS III
1. Diriku 1. Hidup rukun 1. Perkembangbiakan
hewan dan tumbuhan
2. Kegemaranku 2. Bermain di 2. Perkembangan teknologi
lingkunganku
3. Kegiatanku 3. Tugasku sehari-hari 3. Perubahan di alam
4. Keluargaku 4. Aku dan sekolahku 4. Peduli lingkungan
5. Pengalamanku 5. Hidup bersih dan sehat 5. Permainan tradisional
6. Lingkungan 6. Air, bumi, dan matahari 6. Indahnya persahabatan

bersih, sehat, dan asri


7. Benda, hewan, 7. Merawat hewan 7. Energi dan
dan dan perubahannya
tanaman di sekitarku tumbuhan
8. Peristiwa alam 8. Keselamatan di 8. Bumi dan alam semesta
rumah
dan perjalanan
Tabel 5: Daftar Tema Kelas IV, V, dan VI
KELAS IV KELAS V KELAS VI

1. Indahnya 1. Benda-benda di 1. Selamatkan


kebersamaan lingkungan sekitar
makhluk hidup
2. Selalu berhemat 2. Peristiwa 2. Persatuan
energi
dalam kehidupan dalam perbedaan
3. Peduli 3. Kerukunan 3. Tokoh dan penemu

terhadap lingkungan dalam bermasyarakat


hidup
4. Berbagai pekerjaan 4. Sehat itu penting 4. Globalisasi

5. Pahlawanku 5. Bangga sebagai bangsa 5. Wirausaha


indonesia

6. Indahnya negeriku 6. Organ tubuh manusia 6. Kesehatan masyarakat


dan hewan

7. Cita-citaku 7. Sejarah 7. Organisasi di sekitarku

peradaban indonesia
8. Tempat tinggalku 8. Ekosistem 8. Bumiku

9. Makananku sehat 9. Lingkungan sahabat 9. Menjelajah angkasa luar


dan kita
bergizi

Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan Kompetensi Dasar dari


berbagai mata pelajaran yaitu intradisipliner, interdisipliner, multidisipliner, dan
transdisipliner. Integrasi intradisipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan
dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di
setiap mata pelajaran. Integrasi interdisipliner dilakukan dengan menggabungkan
Kompetensi DasarKompetensi Dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu dengan
yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang
tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran. Integrasi multidisipliner dilakukan tanpa
menggabungkan Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran
masih memiliki Kompetensi Dasarnya sendiri.
Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran
yang ada dengan permasalahanpermasalahan yang dijumpai di sekitarnya sehingga
pembelajaran menjadi kontekstual. Tema merajut makna berbagai konsep dasar
sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian,
pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin
pada berbagai tema yang tersedia. Tematikterpadu disusun berdasarkan gabungan
proses integrasi seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan pengertian tematik
seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.
Selain itu, pembelajaran tematikterpadu ini juga diperkaya dengan penempatan
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai penghela mata pelajaran
lain. Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai mata pelajaran
dalam satu kelas dan tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain menjadi sangat
memungkinkan. Penguatan peran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara
utuh melalui penggabungan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
dan Ilmu Pengetahuan Sosial ke dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu
pengetahuan tersebut menyebabkan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi
kontekstual, sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan semua
mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk kemudahan pengorganisasiannya,
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar kedua mata pelajaran ini diintegrasikan ke mata
pelajaran lain (integrasi interdisipliner). Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam diintegrasikan ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika.
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan ke
Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia, ke Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Matematika. Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial masingmasing berdiri
sendiri, sehingga pendekatan integrasinya adalah multidisipliner, walaupun
pembelajarannya tetap menggunakan tematik terpadu.
Prinsip pengintegrasian interdisipliner untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas dapat juga diterapkan
dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan
dengan seni, budaya, keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam Mata
Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan
dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

I. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan
peserta didik, dan kekhasan masingmasing mata pelajaran. Kompetensi Dasar meliputi
empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut:
1. kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan
KI1;
2. kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan
KI2;
3. kelompok 3 : kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan
KI3; dan
4. kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan
KI4.

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1.1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2 menunjukkan perilaku jujur,


.
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1. terbiasa membaca basmalah setiap 2 menunjukkan sikap percaya diri
1 .
1
memulai belajar al-Qur’an dalam melafalkan huruf-huruf
hijaiyyah dan harakatnya

1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2 menunjukkan sikap kasih saying


2 .
2
Tartil dan peduli kepada sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas

1. menerima adanya Allah Swt. Yang 2 menunjukkan perilaku percaya diri


3 .
3
Maha Pengasih dan Maha sebagai implementasi pemahaman
Penyayang adanya Allah Swt.

1. menerima keesaan Allah Swt. 2 menunjukkan perilaku percaya diri


4 .
4
berdasarkan pengamatan terhadap sebagai implementasi pemahaman
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya keesaan Allah Swt.
yang dijumpai di sekitar rumah dan
Sekolah

1. menerima adanya Allah Swt. Maha 2 menunjukkan sikap kasih sayang,


5 .
5
Pengasih, Maha Penyayang, dan peduli, kerja sama, dan percaya diri
Maharaja sebagai implementasi pemahaman
al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-
Rahim, dan al-Malik
1. menerima dan mengakui makna 2 menunjukkan sikap teguh
6 .
6
dua kalimat syahadat pendirian sebagai implementasi
pemahaman makna dua kalimat
Syahadat

1. terbiasa berdoa sebelum dan 2 menunjukkan sikap disiplin


7 .
7
sesudah belajar sebagai implementasi pemahaman
makna doa sebelum dan sesudah
Belajar

1. meyakini bahwa perilaku hormat 2 menunjukkan perilaku hormat dan


8 .
8
dan patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua dan guru
guru sebagai cerminan dari iman

1. meyakini bahwa berkata yang baik, 2 menunjukkan sikap yang baik,


9 .
9
sopan, dan santun sebagai sopan, dan santun ketika berbicara
cerminan dari iman

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa bersyukur, 2.1 menunjukkan perilaku bersyukur,


0 0
pemaaf, jujur, dan percaya diri pemaaf, jujur, dan percaya diri
sebagai cerminan dari iman

1.1 terbiasa bersuci sebelum beribadah 2.1 menunjukkan perilaku bersih


1 1
badan, pakaian, barang-barang,
dan tempat sebagai implementasi
pemahaman makna bersuci

1.1 menjalankan salat dengan tertib 2.1 menunjukkan sikap disiplin


2 2
sebagai implementasi pemahaman
salat dan kegiatan agama yang
dianutnya di sekitar rumahnya
melalui pengamatan

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
3 3
Adam a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap semangat dan
4 4
Idris a.s. rajin belajar sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Idris a.s.
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap kerja keras
5 5
Nuh a.s. dan kerja sama sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap sopan dan
6 6
Hud a.s. santun sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap jujur dan kasih
7 7
Muhammad saw. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah 4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah


dan harakatnya secara lengkap dan harakatnya secara lengkap

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami pesan-pesan pokok Q.S. 4.2. melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
2 1
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas al-Ikhlas dengan benar dan jelas
4.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
2
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan
benar dan jelas
3. memahami adanya Allah Swt. Yang 4.3 menunjukkan bukti-bukti adanya
3
Maha Pengasih dan Maha Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Penyayang Maha Penyayang
3.4 memahami keesaan Allah Swt. 4.4 menunjukkan bukti-bukti keesaan
berdasarkan pengamatan terhadap Allah Swt. Berdasarkan
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya pengamatan terhadap dirinya dan
yang dijumpai di sekitar rumah dan makhluk ciptaan-Nya yang
Sekolah dijumpai di sekitar rumah dan
Sekolah

3.5 memahami makna al-Asmau al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-
Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan Rahman, ar-Rahim, danal-Malik
al-Malik

3.6 memahami makna dua kalimat 4.6 melafalkan dua kalimat syahadat
Syahadat dengan benar dan jelas

3.7 memahami makna doa sebelum 4.7 melafalkan doa sebelum dan
dan sesudah belajar sesudah belajar dengan benar dan
Jelas

3.8 memahami perilaku hormat dan 4.8 mencontohkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru

3.9 memahami berkata yang baik, 4.9 mencontohkan cara berkata yang
sopan, dan santun baik, sopan, dan santun

3.1 memahami makna bersyukur, 4.1 mencontohkan perilaku bersyukur,


0 0
pemaaf, jujur, dan percaya diri pemaaf, jujur, dan percaya diri

3.1 memahami tata cara bersuci 4.1 mempraktikkan tata cara bersuci
1 1
3.1 memahami salat dan kegiatan 4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan
2
agama yang dianutnya di sekitar agama di sekitar rumahnya melalui
rumahnya melalui pengamatan Pengamatan
4.12.2 mencontohkan kegiatan agama di
sekitar rumahnya

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


3 3
Adam a.s. Nabi Adam a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


4 4
Idris a.s. Nabi Idris a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


5 5
Nuh a.s. Nabi Nuh a.s.
3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan
6 6
Hud a.s. Nabi Hud a.s.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. menerima dan menjalankan ajaran 2 menunjukkan perilaku jujur,
.
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1. terbiasa membaca basmalah setiap 2. menunjukkan sikap percaya diri
1 1
memulai belajar al-Qur’an dalam melafalkanhuruf hijaiyyah
Bersambung
1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2. menunjukkan sikap berlindung diri
2 2
Tartil kepada Allah Swt. dan saling
menasehati sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr
1. meyakini Hadis yang terkait dengan 2. menunjukkan sikap berani
3 3
anjuran menuntut ilmu bertanya sebagai implementasi
pemahaman Hadis yang terkait
dengan anjuran menuntut ilmu
1. meyakini Hadis yang terkait dengan 2. menunjukkan perilaku hidup
4 4
perilaku hidup bersih dan sehat bersih dan sehat sebagai
implementasi pemahaman Hadis
yang terkait dengan perilaku hidup
bersih dan sehat
1. menerima adanya Allah Swt. Yang 2. menunjukkan perilaku rendah hati,
5 5
Maha Suci, Maha Pemberi damai, dan bersyukur sebagai
Keselamatan, dan Maha Pencipta implementasi pemahaman makna
al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq
1. terbiasa berdoa sebelum dan 2. menunjukkan perilaku sehat
6 6
sesudah makan sebagai implementasi pemahaman
makna doa sebelum dan sesudah
Makan
1. meyakini bahwa perilaku kasih 2. menunjukkan perilaku kasih
7 7
sayang kepada sesama sebagai sayang kepada sesame
cerminan dari iman

1. meyakini bahwa sikap kerja sama 2. menunjukkan sikap kerja sama dan
8 8
dan saling tolong menolong sebagai tolong-menolong
cerminan iman
1. terbiasa berdoa sebelum dan 2. menunjukkan perilaku hidup sehat
9 9
sesudah wudu dan peduli lingkungan sebagai
implementasi pemahaman doa
sebelum dan sesudah wudu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menjalankan salat dengan tertib 2.1 menunjukkan sikap disiplin
0 0
sebagai implementasi pemahaman
tata cara salat dan bacaannya

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap berani


1 1
Saleh a.s. bertanya sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Saleh a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut 2.1 menunjukkan perilaku kerja keras
2 2
a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Lut a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap damai sebagai
3 3
Ishaq a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan perilaku kasih


4 4
Ya‟qub a.s. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ya‟qub a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap jujur dan kasih
5 5
Muhammad saw. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengetahui huruf hijaiyyah 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah


1
bersambung sesuai dengan bersambung sesuai dengan
makharijul huruf makharijul huruf

3. memahami pesan-pesan pokok Q.S. 4.2 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
2 .1
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr ‘Asr dengan benar dan jelas
4.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas
.2
dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan
Jelas
3. memahami Hadis yang terkait 4.3 menunjukkan perilaku rajin belajar
3
dengan anjuran menuntut ilmu sebagai implementasi pemahaman
makna Hadis yang terkait dengan
anjuran menuntut ilmu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami Hadis yang terkait 4.4 menunjukkan perilaku hidup


4
dengan perilaku hidup bersih dan bersih dan sehat sebagai
Sehat implementasi pemahaman makna
Hadis tentang kebersihan dan
Kesehatan

3. memahami makna al-Asmau al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: al-


5
Husna: al-Quddus, as-Salam, dan Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
al-Khaliq
3. memahami makna doa sebelum 4.6 melafalkan doa sebelum dan
6
dan sesudah makan sesudah makan
3.7 memahami perilaku kasih saying 4.7 mencontohkan perilaku kasih
kepada sesame sayang kepada sesame

3.8 memahami sikap kerja sama dan 4.8 mencontohkan sikap kerja sama
saling tolong menolong dan saling tolong menolong

3.9 memahami doa sebelum dan 4.9 mempraktikkan wudu dan doanya
sesudah wudu dengan tertib dan benar

3.1 memahami tata cara salat dan 4.1 mempraktikkan salat dengan tata
0 0
Bacaannya cara dan bacaan yang benar

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


1 1
Saleh a.s. Nabi Saleh a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


2 2
Lut a.s. Nabi Lut a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


3 3
Ishaq a.s. Nabi Ishaq a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


4 4
Ya„qub a.s. Nabi Ya‟qub a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


5 5
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2. menunjukkan sikap peduli
1 1
Tartil terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S. an-
Nasr dan Q.S. al-Kausar
1.2 meyakini Hadis yang terkait dengan 2.2 menunjukkan perilaku mandiri,
perilaku mandiri, percaya diri, dan percaya diri, dan bertanggung
bertanggung jawab Jawab
1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap kerja sama
Maha Pencipta berdasarkan sebagai implementasi pemahaman
pengamatan terhadap dirinya dan keesaan Allah Swt.
makhluk ciptaanNya yang dijumpai
di sekitar rumah dan sekolah
1.4 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.4 menunjukkan sikap peduli, berbuat
Maha Pemberi, Maha Mengetahui, baik, dan berhati-hati sebagai
dan Maha Mendengar implementasi pemahaman al-
Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-
‘Alim, dan as- Sami‘
1.5 meyakini bahwa perilaku tawaduk, 2.5 menunjukkan perilaku tawaduk,
ikhlas, dan mohon pertolongan ikhlas, dan mohon pertolongan
sebagai cerminan dari iman
1.6 meyakini bahwa sikap peduli 2.6 menunjukkan sikap peduli
terhadap sesama sebagai cerminan terhadap sesama sebagai
dari iman implementasi pemahaman Q.S. al-
Kausar
1.7 menerima dan mensyukuri nikmat 2.7 menunjukkan sikap bersyukur
Allah Swt. yang diberikan kepada
Makhluknya
1.8 menjalankan salat secara tertib 2.8 menunjukkan sikap hidup tertib
sebagai implementasi pemahaman
makna ibadah salat
1.9 menerima makna zikir dan doa 2.9 menunjukkan sikap rendah hati
setelah salat sebagai wujud sebagai implementasi pemahaman
berserah diri kepada Allah Swt. makna zikir dan doa setelah salat
1.1 menjalankan ibadah salat dengan 2.1 menunjukkan perilaku kerja sama
0 0
Tertib sebagai implementasi pemahaman
hikmah ibadah salat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
1 1
Yusuf a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s.
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap jujur sebagai
2 2
Syu‟aib a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Syu‟aib a.s.
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap rasa ingin
3 3
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. tahu, sabar, rela berkorban,
hormat, dan patuh kepada
orangtua sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap percaya diri
4 4
Muhammad saw. dan mandiri sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, sistematis
[mendengar, melihat, membaca] dan logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr 4.1. membaca kalimat-kalimat dalam


1
dan al-Kausar Q.S. an-Nasr dan al-Kausar dengan
Benar
4.1. menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
2
an-Nasr dan al-Kausar dengan
Benar
4.1. menunjukkan hafalan Q.S. an-Nasr
3
dan al-Kausar dengan lancer
3.2 memahami Hadis yang terkait 4.2 mencontohkan perilaku mandiri,
dengan perilaku mandiri, percaya percaya diri, dan bertanggung
diri, dan bertanggung jawab jawab sebagai implementasi makna
Hadis yang terkandung
3.3 memahami keesaan Allah Yang 4.3 melakukan pengamatan terhadap
Maha Pencipta berdasarkan diri dan makhluk ciptaan Allah
pengamatan terhadap dirinya dan yang dijumpai di sekitar rumah dan
makhluk ciptaan-Nya yang sekolah sebagai implementasi iman
dijumpai di sekitar rumah dan terhadap keesaan Allah Yang Maha
Sekolah Pencipta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami makna al-Asmau al- 4.4 membaca al-Asmau al-Husna: al-
Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
Sami‘ dengan jelas dan benar

3.5 memahami perilaku tawaduk, 4.5 mencontohkan perilaku tawaduk,


ikhlas, dan mohon pertolongan ikhlas, dan mohon pertolongan

3.6 memahami sikap peduli terhadap 4.6 mencontohkan perilaku peduli


sesama sebagai implementasi terhadap sesama sebagai
pemahaman Q.S. al-Kausar implementasi pemahaman Q.S. al-
Kausar

3.7 memahami sikap bersyukur 4.7 mencontohkan sikap bersyukur

3.8 memahami makna salat sebagai 4.8 menunjukkan contoh makna salat
wujud dari pemahaman Q.S. al- sebagai wujud dari pemahaman
Kausar Q.S. al-Kausar

3.9 memahami makna zikir dan doa 4.9 mempraktikkan tata cara zikir dan
setelah salat doa setelah salat secara benar

3.1 memahami hikmah ibadah salat 4.1 menceritakan pengalaman hikmah


0 0
melalui pengamatan dan pelaksanaan ibadah salat di rumah
pengalaman di rumah dan sekolah dan sekolah

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


1 1
Yusuf a.s. Nabi Yusuf a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


2 2
Syu„aib a.s. Nabi Syu‟aib a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


3 3
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan nabi 4. menceritakan kisah keteladanan


4 14
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2. menunjukkan sikap kerja sama dan
1
Tartil peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. al-Falaq
dan Q.S al-Fīl
1.2 meyakini Allah itu ada melalui 2. menunjukkan sikap percaya diri
2
pengamatan terhadap makhluk sebagai implementasi pemahaman
ciptaan-Nya di sekitar rumah dan Allah itu ada
Sekolah
1.3 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2. menunjukkan sikap hati-hati,
3
Maha Melihat, Maha Adil dan Maha hormat dan kerja sama sebagai
Agung implementasi pemahaman makna
al-Asmau al-Husna: al-Basir, al-‘Adil,
dan al-‘Azim
1.4 meyakini keberadaan malaikat- 2. menunjukkan sikap patuh sebagai
4
malaikat Allah Swt. implementasi pemahaman makna
iman kepada malaikat-malaikat
Allah
1.5 meyakini adanya Rasul-rasul Allah 2. menunjukkan sikap yang
5
Swt. dipengaruhi oleh keimanan kepada
para Rasul Allah Swt. Yang
tercermin dari perilaku kehidupan
sehari-hari
1.6 meyakini bahwa sikap santun dan 2. menunjukkan sikap santun dan
6
menghargai teman sebagai menghargai teman
cerminan dari iman
1.7 meyakini bahwa sikap rendah hati 2. menunjukkan sikap rendah hati
7
sebagai cerminan dari iman
1.8 meyakini bahwa perilaku hemat 2. menunjukkan perilaku hemat
8
sebagai cerminan dari iman
1.9 meyakini bahwa perilaku jujur 2. menunjukkan perilaku jujur dalam
9
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.1 meyakini bahwa perilaku amanah 2.1 menunjukkan perilaku amanah
0 0
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari
1.1 meyakini bahwa perilaku hormat 2.1 menunjukkan perilaku hormat dan
1 1
dan patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua dan guru
guru sebagai cerminan dari iman

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa perilaku gemar 2.1 menunjukkan sikap gemar


2 2
membaca sebagai cerminan dari Membaca
Iman

1.1 meyakini bahwa sikap pantang 2.1 menunjukkan sikap pantang


3 3
menyerah sebagai cerminan dari Menyerah
Iman

1.1 menerapkan ketentuan syariat 2.1 menunjukkan perilaku bersih


4 4
Islam dalam bersuci dari hadas sebagai implementasi pemahaman
Kecil tata cara bersuci dari hadas kecil

1.1 menjalankan salat dengan tertib 2.1 menunjukkan sikap disiplin sebagai
5 5
implementasi pemahaman makna
ibadah salat

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap sabar sebagai
6 6
Ayyub a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ayyub a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap rendah hati
7 7
Zulkifli a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan perilaku kasih saying
8 8
Harun a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Harun a.s.

1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap berani dan
9 9
Musa a.s. sikap pantang menyerah sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Musa a.s.

1.2 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.2 menunjukkan sikap santun dan
0 0
Muhammad saw. menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw.

1.2 meyakini keimanan Wali Songo 2.2 menunjukkan perilaku peduli dan
1 1
kepada Allah Swt. rendah hati sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Wali
Songo
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang dijumpainya yang mencerminkan perilaku anak
di rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
Bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami makna Q.S. al-Falaq 4.1.1 membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S al-
1
dan Q.S. al-Fil dengan baik dan Fīl dengan tartil
Benar
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
al-Falaq dan Q.Sal-Fīl dengan
Benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. al-Falaq
dan Q.S al-Fīl dengan lancer
3. memahami Allah itu ada melalui 4. melakukan pengamatan terhadap
2 2
pengamatan terhadap makhluk makhluk ciptaan Allah di sekitar
ciptaan-Nya di sekitar rumah dan rumah dan sekolah sebagai upaya
Sekolah mengenal Allah itu ada
3. memahami makna al-Asmau al- 4. membaca al-Asmau al-Husna: Al-
3 3
Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al- Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim dengan
‘Azim jelas dan benar
3. memahami makna iman kepada 4. melakukan pengamatan diri dan
4 4
malaikat-malaikat Allah alam sekitar sebagai implementasi
berdasarkan pengamatan terhadap makna iman kepada malaikat-
dirinya dan alam sekitar malaikat Allah
3. memahami makna iman kepada 4. mencontohkan makna iman kepada
5 5
Rasul Allah Rasul Allah
3. memahami sikap santun dan 4. mencontohkan sikap santun dan
6 6
menghargai teman, baik di rumah, menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, maupun di masyarakat sekolah, maupun di masyarakat
Sekitar Sekitar
3.7 mmemahami sikap rendah hati 4.7 mencontohkan sikap rendah hati
3.8 memahami perilaku hemat 4.8 mencontohkan perilaku hemat
3.9 memahami makna perilaku jujur 4.9 mencontohkan perilaku jujur dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.1 memahami makna perilaku 4.1 mencontohkan perilaku amanah
0 0
amanah dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari
Hari
3.1 memahami makna perilaku hormat 4.1 mencontohkan perilaku hormat dan
1 1
dan patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua dan guru
Guru
3.1 memahami manfaat gemar 4.1 menunjukkan perilaku gemar
2 2
Membaca Membaca
3.1 memahami makna sikap pantang 4.1 menunjukkan sikap pantang
3 3
Menyerah Menyerah
3.1 memahami tata cara bersuci dari 4.1 mempraktikkan tata cara bersuci
4 4
hadas kecil sesuai ketentuan dari hadas kecil sesuai ketentuan
syari‟at Islam syari‟at Islam

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15memahami makna ibadah salat 4.15.1 menunjukkan contoh


makna ibadah salat
4.15.2 menceritakan pengalaman
melaksanakan salat di rumah
dan masjid lingkungan sekitar
rumah
3.16memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladan
Ayyub a.s. Nabi Ayyub a.s.

3.17memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladan


Zulkifli a.s. Nabi Zulkifli a.s.

3.18memahami kisah keteladanan Nabi 4.18 menceritakan kisah keteladan


Harun a.s. Nabi Harun a.s.

3.19memahami kisah keteladanan Nabi 4.19 menceritakan kisah


Musa a.s. keteladanan Nabi Musa a.s.
3.20memahami kisah keteladanan Nabi 4.20 menceritakan kisah
Muhammad saw. keteladanan Nabi Muhammad
saw.
3.21memahami kisah keteladanan Wali 4.21 menceritakan kisah
Songo keteladanan Wali Songo

KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. terbiasa membaca al-Qur‟ān 2. menunjukkan sikap kerja sama dan


1 1
dengan tartīl peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan
Q.S. al-Mā’ūn
1. meyakini adanya Allah Swt. Yang 2. menunjukkan sikap berani, peduli,
2 2
Maha Mematikan, Maha Hidup, mandiri, dan teguh pendirian
Maha Berdiri Sendiri, dan Maha sebagai implementasi pemahaman
Esa makna al-Asmau al-Husna: al-
Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-
Ahad
1. meyakini keberadaan Rasul Allah 2. menunjukkan sikap sabar dan
3 3
dan Rasul Ulul ‘Azmi jujur sebagai implementasi
pemahaman mengenal nama-nama
Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
1. meyakini adanya kitab-kitab suci 2. menunjukkan sikap percaya diri
4 4
melalui rasul-rasulNya sebagai sebagai implementasi pemahaman
implementasi rukun iman makna diturunkannya kitab-kitab
suci melalui rasul-rasulNya
1. meyakini bahwa perilaku jujur 2. menunjukkan perilaku jujur dalam
5 5
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehai-hari
1. meyakini bahwa hormat dan patuh 2. menunjukkan perilaku hormat dan
6 6
kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
cerminan dari iman
1. meyakini bahwa sikap saling 2. menunjukkan sikap saling
7 7
menghargai sesama manusia menghargai sesama manusia
sebagai cerminan dari iman
1.8 meyakini bahwa sikap sederhana 2.8 menunjukkan sikap sederhana
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari
1.9 meyakini bahwa ikhlas beramal 2.9 menunjukkan sikap ikhlas beramal
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari
1.1 menjalankan kewajiban puasa 2.1 menunjukkan sikap sabar dan
0 0
Ramadan sebagai implementasi mengendalikan diri sebagai
pemahaman rukun Islam implementasi pemahaman hikmah
puasa Ramadan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menjalankan salat tarawih dan 2.1 menunjukkan sikap tekun sebagai
1 1
tadarus al-Qur’an di bulan implementasi pemahaman
Ramadan sebagai wujud ketaatan pelaksanaan salat tarāwih dan
kepada Allah dan rasul-Nya tadārus al-Qur’an
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap berani sebagai
2 2
Dawud a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Dawud a.s.
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap rendah hati
3 3
Sulaiman a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Sulaiman a.s.
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap sabar sebagai
4 4
Ilyas a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Ilyas a.s.
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap kerja sama
5 5
Ilyasa‟ a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Ilyasa‟ a.s.
1.1 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap jujur dan
6 6
Muhammad saw. peduli sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Muhammad saw.
1.1 meyakini kebenaran kisah Luqman 2.1 menunjukkan sikap rendah hati
7 7
sebagaimana terdapat dalam al- sebagai implementasi pemahaman
Qur’an kisah keteladan Luqman
sebagaimana terdapat dalam al-
Qur’an
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya, dan mencoba jelas, sistematis dan logis, dalam
berdasarkan rasa ingin tentang karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan yang mencerminkan anak sehat,
dan kegiatannya, dan benda-benda dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami makna Q.S. at-Tīn dan 4.1. membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-
1 1
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl Mā‟ūn dengan tartīl
4.1. menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
2
at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan
Benar
4.1. menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn
3
dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancer

3. memahami makna al-Asmau al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: Al-


2
Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al- Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan Al-
Qayyum, dan Al-Ahad Ahad dengan jelas dan benar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami nama-nama Rasul Allah 4. menunjukkan hafalan nama-nama


3 3
dan Rasul Ulul ‘Azmi Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

3. memahami makna diturunkannya 4. menunjukkan makna


4 4
kitab-kitab suci melalui rasul- diturunkannya kitab-kitab suci
rasul-Nya sebagai implementasi melalui rasul-rasul-Nya sebagai
rukun iman implementasi rukun iman

3. memahami makna perilaku jujur 4. menunjukkan perilaku jujur dalam


5 5
dalam kehidupan sehai-hari kehidupan sehai-hari

3. memahami makna hormat dan 4. mencontohkan perilaku hormat dan


6 6
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru

3. memahami makna saling 4. mencontohkan sikap saling


7 7
menghargai sesama manusia menghargai sesama manusia

3. memahami makna sederhana 4. mencontohkan sikap sederhana


8 8
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.9 memahami makna ikhlas beramal 4.9 mencontohkan sikap ikhlas
dalam kehidupan sehari-hari beramal dalam kehidupan sehari-
Hari

3.1 memahami hikmah puasa 4.1 menunjukkan hikmah puasa


0 0
Ramadan yang dapat membentuk Ramadan yang dapat membentuk
akhlak mulia akhlak mulia

3.1 memahami pelaksanaan salat 4.1 mempraktikkan tatacara salat


1 1
tarawih dan tadarus al-Qur’an tarawih dan tadarus al-Qur’an

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


2 2
Dawud a.s. Nabi Dawud a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


3 3
Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


4 4
Ilyas a.s. Nabi Ilyas a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


5 5
Ilyasa‟ a.s. Nabi Ilyasa‟ a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


6 6
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

3.1 memahami kisah keteladanan 4.1 menceritakan kisah keteladanan


7 7
Luqman sebagaimana terdapat Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’an dalam al-Qur’an

KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1 menerima, menjalankan, dan 2 menunjukkan perilaku jujur,
. .
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2. menunjukkan perilaku toleran,


1 1
Tartil simpati, waspada, berbaik sangka,
dan hidup rukun sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-
Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-13
1. meyakini adanya Allah Swt. Tempat 2. menunjukkan sikap peduli sebagai
2 2
meminta, Maha Berkuasa, Maha implementasi pemahaman makna
Mendahulukan, dan Maha Kekal al-Asmau al-Husna: as-Samad, al-
Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi
1. meyakini adanya hari akhir sebagai 2. menunjukkan perilaku rendah hati
3 3
implementasi pemahaman Rukun yang mencerminkan iman kepada
Iman hari akhir
1. menyakini adanya qadha dan qadar 2. menunjukkan perilaku berserah diri
4 4
kepada Allah Swt. Yang
mencerminkan iman kepada qadha
dan qadar
1. meyakini bahwa perilaku hormat 2. menunjukkan perilaku hormat dan
5 5
dan patuh kepada orangtua, guru, patuh kepada orangtua, guru, dan
dan sesama anggota keluarga sesama anggota keluarga
sebagai cerminan dari iman
1. meyakini bahwa sikap toleran dan 2. menunjukkan sikap toleran dan
6 6
simpatik terhadap sesama sebagai simpatik terhadap sesame
cerminan dari iman
1. menjalankan kewajiban berzakat 2. menunjukkan sikap peduli sebagai
7 7
sebagai implementasi pemahaman implementasi pemahaman hikmah
rukun Islam zakat, infaq, dan sedekah sebagai
implementasi rukun Islam
1. meyakini kebenaran kisah Nabi 2. menunjukkan sikap tanggung
8 8
Yunus a.s. jawab sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Yunus a.s.
1. meyakini kebenaran kisah Nabi 2. menunjukkan sikap kasih saying
9 9
Zakariya a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Zakariya a.s.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.10 menunjukkan sikap patuh dan taat
Yahya a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Yahya a.s.
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Isa 2.11 menunjukkan sikap peduli sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Isa a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.1 menunjukkan sikap semangat
2
Muhammad saw dalam belajar sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Muhammad saw
1.13 meyakini kebenaran kisah sahabat- 2.13 menunjukkan sikap peduli sebagai
sahabat Nabi Muhammad saw implementasi pemahaman kisah
keteladan sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw.
1.14 meyakini kebenaran kisah Ashabul 2.1 menunjukkan sikap teguh
4
Kahfi sebagaimana terdapat dalam pendirian sebagai implementasi
al-Qur’an pemahaman kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan mencoba jelas, sistematis dan logis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu karya yang estetis, dalam gerakan
tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan anak sehat,
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- dan dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di rumah, mencerminkan perilaku anak
di sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami makna Q.S. Al-Kafirun, 4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-
1
Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar Hujurat/49:12-13 dengan jelas dan
Benar
4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. Al-
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dengan
Benar
3. memahami makna al-Asmau al- 4. membaca al-Asmau al-Husna: As-
2 2
Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Muqaddim, dan Al-Baqi dan Al-Baqi dengan jelas dan benar

3. memahami hikmah beriman kepada 4. menunjukkan contoh hikmah


3 3
hari akhir yang dapat membentuk beriman kepada hari akhir yang
perilaku akhlak mulia dapat membentuk perilaku akhlak
Mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami hikmah beriman kepada 4.4 menunjukkan hikmah beriman


qadha dan qadar yang dapat kepada qadha dan qadar yang
membentuk perilaku akhlak mulia dapat membentuk perilaku akhlak
Mulia

3.5 memahami perilaku hormat dan 4.5 mencontohkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua, guru, dan patuh kepada orangtua, guru, dan
sesama anggota keluarga sesama anggota keluarga

3.6 memahami sikap toleran dan 4.6 menunjukkan sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama sebagai simpatik terhadap sesama sebagai
wujud dari pemahaman Q.S. al- wujud dari pemahaman Q.S. al-
Kafirun Kafirun

3.7 memahami hikmah zakat, infaq, 4.7 menunjukkan hikmah zakat, infaq,
dan sedekah sebagai implementasi dan sedekah sebagai implementasi
rukun Islam rukun Islam

3.8 memahami kisah keteladanan Nabi 4.8 menceritakan kisah keteladanan


Yunus a.s. Nabi Yunus a.s.

3.9 memahami kisah keteladanan Nabi 4.9 menceritakan kisah keteladanan


Zakariya a.s. Nabi Zakariya a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


0 0
Yahya a.s. Nabi Yahya a.s.

3.1 memahami kisah keteladanan Nabi 4.1 menceritakan kisah keteladanan


1 1
Isa a.s. Nabi Isa a.s.

3.1 memahami kisah Nabi Muhammad 4.1 menceritakan kisah keteladanan


2 2
saw. Nabi Muhammad saw.
3.1 memahami kisah keteladanan 4.1 menceritakan kisah keteladanan
3 3
sahabat-sahabat Nabi Muhammad sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw. saw.

3.1 memahami kisah keteladanan 4.1 menceritakan kisah keteladanan


4 4
Ashabul Kahfi sebagaimana Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an terdapat dalam al-Qur’an

1.2 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima dan mensyukuri dirinya 2. bertanggung jawab terhadap


1 1
sebagai ciptaan Tuhan pemeliharaan dirinya sebagai
ciptaan Tuhan
1. menerima dan mensyukuri 2. memiliki kepedulian dalam menjaga
2 2
beragam kegunaan anggota anggota tubuhnya sebagai ciptaan
tubuhnya sebagai ciptaan Tuhan Allah
1. menerima keberadaan keluarga dan 2. bersikap tulus dan santun dalam
3 3
Teman mengasihi keluarga dan teman
1. menerima dan mensyukuri alam 2. menunjukkan sikap bersyukur dan
4 4
ciptaan Tuhan bertanggung jawab dalam
memelihara alam ciptaan Tuhan
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengenal dirinya sebagai ciptaan 4.1 membuat karya sederhana yang


1
Tuhan menunjukkan bertanggung jawab
terhadap dirinya sebagai ciptaan
Tuhan

3. memahami beragam kegunaan 4.2 menyajikan karya berkaitan dangan


2
anggota tubuhnya sebagai ciptaan anggota tubuhnya sebagai ciptaan
Tuhan Tuhan
3. mengenal cara mengasihi keluarga 4.3 membuat proyek sederhana yang
3
dan teman berkaitan dengan sikap mengasihi
keluarga dan teman

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami contoh sikap bersyukur 4 melakukan tindakan sederhana


.
4
dan bertanggung jawab dalam dalam memelihara alam ciptaan
memelihara alam ciptaan Tuhan Tuhan

KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima kehadiran orang tua dan 2. menunjukkan sikap hormat kepada


1 1
orang yang lebih tua sebagai wakil orang tua dan orang yang lebih tua
Tuhan di dunia
1. menerima dan mensyukuri 2. membiasakan bertanggung jawab
2 2
keberadaan keluarganya sebagai dalam keluarga
pemberian Tuhan
1. meyakini kerukunan di sekolah dan 2. membiasakan menjaga kerukunan
3 3
lingkungan sekitar tempat tinggal di sekolah dan lingkungan agar
sebagai wujud ketaatan pada Tuhan terjadi suasana damai dan
Harmonis
1. meyakini disiplin sebagai wujud 2. menunjukkan perilaku disiplin di
4 4
ketaatan kepada Tuhan sekolah dan di lingkungan
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami alasan menghormati 4. mempraktikkan sikap hormat


1 1
orang tua dan yang lebih tua kepada orang tua dan orang yang
berdasarkan Alkitab lebih tua

3. memahami pentingnya tanggung 4. mempraktikkan tanggung jawab


2 2
jawab dalam keluarga dalam keluarga melalui tindakan
sederhana sesuai usianya

3. memahami cara menjaga 4. menyajikan cara menjaga dan


3 3
kerukunan di sekolah dan di menerapkan hidup rukun di
Lingkungannya sekolah dan di lingkungannya

3. mengenal bentuk disiplin di 4. menerapkan perilaku disiplin di


4 4
sekolah, rumah, dan di lingkungan sekolah, rumah, dan lingkungan
Sekitar Sekitar
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. mensyukuri kehadiran Tuhan 2. menunjukkan kepedulian terhadap


1 1
melalui iklim dan gejala-gejala alam iklim dan gejala-gejala alam
1. mensyukuri kehadiran Tuhan 2. menunjukkan tanggung jawab
2 2
melalui keberagaman flora dan dalam memelihara flora dan fauna
Fauna
1. mensyukuri kehadiran Tuhan dalam 2. bersikap terbuka dan menerima
3 3
kepelbagaian suku, budaya, pergaulan dengan sesama dalam
bangsa, dan agama kepelbagaian suku, budaya,
bangsa, dan agama
1. menghayati kehadiran Tuhan dalam 2. bersikap sebagai orang yang ikut
4 4
keutuhan ciptaan-Nya serta menjaga keutuhan ciptaan-
Nya

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati [mende- dalam bahasa yang jelas, sistematis
ngar, melihat, membaca] dan dan logis, dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam gerakan yang mencerminkan
tahu tentang dirinya, makhluk anak sehat, dan dalam tindakan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, yang mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang dijumpainya beriman dan berakhlak mulia
di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami kehadiran Tuhan dalam 4. menerapkan sikap peduli terhadap


1 1
iklim dan gejala-gejala alam iklim dan gejala-gejala alam
3. memahami contoh tanggung jawab 4. membuat karya yang berkaitan
2 2
dalam memelihara flora dan fauna dengan tanggung jawab dalam
di sekitarnya memelihara flora dan fauna di
Sekitarnya

3. memahami bahwa keberagaman 4. membuat proyek yang berkaitan


3 3
budaya, suku, dan bangsa adalah dengan pergaulan sesama manusia
kekayaan yang dikaruniakan Tuhan walaupun berbeda suku, budaya,
pada manusia bangsa, dan agama

3. memahami pentingnya berperan 4. melakukan tindakan sederhana


4 4
serta menjaga keutuhan ciptaan sebagai wujud ikut serta menjaga
Tuhan keutuhan ciptaan Tuhan

KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. meyakini kehadiran Tuhan dalam 2. menunjukkan rasa hormat dan


1 1
berbagai peristiwa kehidupan kepedulian terhadap kehadiran
Tuhan dalam berbagai peristiwa
Kehidupan
1. meyakini tindakan manusia dalam 2. menunjukkan kepedulian terhadap
2 2
berbagai peristiwa kehidupan berbagai peristiwa rantai
sebagai respon terhadap kehidupan manusia di sekitarnya
kemahakuasaan Tuhan
1. mengakui keterbatasannya sebagai 2. memiliki perilaku yang
3 3
Manusia menunjukkan kesadaran atas
keterbatasannya sebagai manusia
1. mensyukuri pemeliharaan Tuhan 2. bersikap sebagai orang yang
4 4
dalam kehidupan manusia dipelihara oleh Tuhan
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang dijumpainya yang mencerminkan perilaku anak
di rumah, di sekolah, dan tempat beriman dan berakhlak mulia
Bermain

KOMPETENSI DASAR kompetensi dasar

3. memahami kehadiran Tuhan dalam 4. menyajikan contoh sederhana yang


1 1
berbagai peristiwa kehidupan berkaitan dengan perilaku
bersyukur dalam berbagai peristiwa
Kehidupan
3. memahami kemahakuasaan Tuhan 4. membuat proyek sederhana terkait
2 2
dalam berbagai peristiwa rantai dengan sikap bersyukur dalam
kehidupan manusia di sekitarnya berbagai peristiwa rantai
kehidupan manusia di sekitarnya
3. memahami keterbatasannya 4. membuat karya yang
3 3
sebagai manusia mengekpresikan keterbatasannya
sebagai manusia
3. mengaplikasikan keyakinannya 4. menyajikan contoh pemeliharaan
4 4
bahwa Tuhan memelihara manusia Tuhan dalam kehidupan manusia

KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya,
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. meyakini bahwa manusia berdosa 2. menunjukkan sikap sebagai orang


1 1
sehingga perlu bertobat yang sudah bertobat
1. menerima dan mensyukuri karya 2. membiasakan berperilaku sebagai
2 2
penyelamatan Tuhan dalam Yesus orang yang sudah diselamatkan
Kristus oleh Yesus Kristus
1. meyakini peran Roh Kudus dalam 2. bersikap sebagai orang yang
3 3
proses pertobatan dituntun Roh Kudus
1. menghayati cara hidup manusia 2. menunjukkan tanggung jawab
4 4
Baru sebagai manusia baru
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan mencoba jelas, sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan gerakan yang mencerminkan
tuhan dan kegiatannya, dan benda- perilaku anak beriman dan
benda yang dijumpainya di rumah, berakhlak mulia
di sekolah, dan tempat bermain.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami bahwa semua manusia 4. menyajikan contoh cara hidup


1 1
berdosa sehingga perlu bertobat manusia yang sudah bertobat

3. memahami karya penyelamatan 4. mempraktikkan cara hidup sebagai


2 2
Allah dalam Yesus Kristus orang yang sudah diselamatkan
Allah di dalam Yesus Kristus

3. mengenal peran Roh Kudus dalam 4. membuat karya-karya kreatif


3 3
kehidupan orang yang sudah sebagai ungkapan syukur atas
Diselamatkan pertolongan Roh Kudus dalam
hidup orang yang sudah
Diselamatkan

3. menerapkan contoh cara hidup 4. membuat karya terkait dengan


4 4
manusia baru yang sudah bertobat menjadi manusia baru

KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya,
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. meyakini ibadah yang berkenan 2. mengembangkan sikap beribadah


1 1
kepada Allah yang berkenan kepada Allah
1. mengakui pentingnya menjalin 2. memiliki hubungan akrab dengan
2 2
hubungan akrab dengan Allah Allah sebagai wujud ibadah
sebagai wujud ibadah
1. meyakini kesempatan melayani 2. membiasakan melayani sesame
3 3
sesama sebagai ibadah kepada sebagai salah satu ungkapan
Allah ibadah kepada Allah
1. mensyukuri seluruh hidupnya 2. mewujudkan seluruh hidupnya
4 4
sebagai ibadah sejati kepada Allah sebagai ibadah sejati kepada Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami makna ibadah yang 4. menyajikan contoh ibadah yang


1 1
berkenan kepada Allah berkenan kepada Allah
3. memahami pentingnya menjalin 4. mempraktikkan kesetiaan
2 2
hubungan akrab dengan Allah beribadah, berdoa, dan membaca
sebagai wujud ibadah Alkitab
3. menganalisis makna melayani 4. mendemonstrasikan berbagai
3 3
sesama sebagai ibadah yang bentuk pelayanan terhadap
berkenan kepada Allah sesama sebagai ibadah yang sejati
kepada Tuhan
3. memahami seluruh hidupnya 4. membuat proyek yang melibatkan
4 4
sebagai ibadah sejati kepada Allah seluruh hidupnya sebagai ibadah
yang sejati kepada Tuhan
1.3 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. bersyukur atas dirinya yang khas 2. percaya diri terhadap dirinya yang
1 1
sebagai anugerah Allah Khas
1. bersyukur atas anggota tubuh yang 2. bertanggung jawab terhadap
2 2
dimilikinya sebagai anugerah Allah anggota tubuh yang dianugerahkan
Allah kepadanya
1. bersyukur atas lingkungan rumah 2. bertanggung jawab terhadap
3 3
sebagai tempat yang dianugerahkan lingkungan rumah sebagai tempat
Allah untuk bertumbuh dan bertumbuh dan berkembang
Berkembang
1. bersyukur atas lingkungan sekolah 2. bertanggung jawab terhadap
4 4
sebagai tempat yang dianugerahkan lingkungan sekolah sebagai tempat
Allah untuk bertumbuh dan bertumbuh dan berkembang
Berkembang
1. percaya akan Allah sebagai 2. bertanggung jawab terhadap
5 5
pencipta yang Maha Baik ciptaan Allah yang Maha Baik
1. bersyukur atas kelahiran Yesus 2. peduli terhadap sesama sebagai
6 6
sebagai wujud kasih Allah yang wujud penghayatan nilai-nilai kasih
Maha Baik kepada umat manusia Allah dalam kisah kelahiran Yesus
1. bersyukur kepada Allah melalui 2. santun dalam mengucapkan doa-
7 7
doa-doa harian doa harian
1. bersyukur kepada Allah melalui 2. santun dalam sikap-sikap berdoa
8 8
sikap-sikap doa yang baik dan
Benar
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya yang khas sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
anugerah Allah Mengucapkan
doa/berpuisi/bernyanyi) yang
mengungkapkan rasa bangga dan
syukur atas anugerah dirinya yang
Khas
3.2 mengenal anggota tubuh yang 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
dimilikinya sebagai anugerah Allah merawat anggota
tubuh/menggambar/mewarnai/
menghias gambar anggota tubuh)
sebagai ungkapan syukur kepada
Allah atas anugerah anggota tubuh
3.3 mengenal lingkungan rumah 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai tempat yang dianugerahkan terlibat dalam tugas-tugas di dalam
Allah untuk bertumbuh dan keluarga, memelihara lingkungan
Berkembang rumah) sebagai tempat bertumbuh
dan berkembang
3.4 mengenal lingkungan sekolah 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai tempat yang dianugerahkan melaksanakan tugas dari guru,
Allah untuk bertumbuh dan memelihara lingkungan sekolah)
Berkembang sebagai tempat bertumbuh dan
Berkembang
3.5 mengenal Allah sebagai pencipta 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
yang Maha Baik menggambar/mewarnai/membuat
mozaik) tentang ciptaan Allah
3.6 mengenal kisah kelahiran Yesus 4.6 melakukan perbuatan kasih
sebagai wujud kasih Allah yang sebagai wujud pewartaan kabar
Mahabaik gembira tentang kelahiran Yesus
3.7 mengenal doa-doa harian sebagai 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
ungkapan iman kepada Allah mempraktikkan/menghias doa
harian) sebagai ungkapan iman
kepada Allah
3.8 mengenal sikap-sikap berdoa 4.8 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai ungkapan syukur kepada mempraktikkan/mewarnai gambar)
Allah
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. bersyukur atas peran keluarga 2. santun terhadap keluarga sebagai


1 1
sebagai anugerah Allah dalam anugerah Allah dalam
mengembangkan dirinya mengembangkan dirinya
1. bersyukur atas peran teman 2. santun terhadap teman sebagai
2 2
sebagai anugerah Allah dalam anugerah Allah dalam
mengembangkan dirinya mengembangkan dirinya
1. bersyukur atas karya keselamatan 2. peduli pada sesama, meneladan
3 3
Allah melalui tokoh-tokoh tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
Perjanjian Lama
1. bersyukur akan karya keselamatan 2. percaya diri dalam mengungkapkan
4 4
Allah dalam diri Yesus Kristus yang iman akan karya keselamatan Allah
dikisahkan dalam Perjanjian Baru. dalam diri Yesus Kristus yang
dikisahkan dalam Perjanjian Baru.
1. bersyukur atas iman Kristiani 2. percaya diri dalam mengungkapkan
5 5
sebagai anugerah Allah iman Kristiani sebagai anugerah
Allah
1. bersyukur kepada Allah melalui 2. disiplin dalam berdoa
6 6
macam-macam doa
1. bersyukur atas peran tetangga 2. bersikap peduli terhadap tempat
7 7
sebagai anugerah Allah yang tinggal dan tetangga sebagai
mendukung pertumbuhan dan pendukung pertumbuhan dan
perkembangan dirinya perkembangan dirinya
1. bersyukur atas kehidupan yang 2. peduli untuk memelihara
8 8
rukun dengan tetangga sebagai kehidupan yang rukun dengan
perwujudan kasih kepada sesame tetangga sebagai perwujudan kasih
Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran keluarga sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


anugerah Allah dalam membantu keluarga/membuat
mengembangkan dirinya karya seni/dan sebagainya) sebagai
ungkapan syukur atas peran
keluarga dalam mengembangkan
Dirinya

3.2 memahami peran teman sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


anugerah Allah dalam menyusun doa untuk teman,
mengembangkan dirinya membuat puisi untuk teman, dsb)
yang menunjukkan rasa syukur
atas peran teman

3. memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


3
Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh menceritakan kembali, bermain
Perjanjian Lama peran, dsb) seperti dalam kisah
Perjanjian Lama

3. memahami karya keselamatan 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


4
Allah dalam diri Yesus Kristus yang menceritakan kembali, bermain
dikisahkan dalam Perjanjian Baru peran, dsb) seperti yang dikisahkan
dalam karya keselamatan Allah
pada Perjanjian Baru

3.5 mengenal makna iman Kristiani 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


menyusun doa, membuat puisi,
menyanyikan lagu) sebagai
ungkapan iman kepada Allah

3.6 mengenal makna doa dan macam- 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
macam doa mempraktikkan/menghias doa)
yang menunjukkan pemahaman
akan makna dan macam-macam
Doa

3.7 memahami peran tempat tinggal 4.7 melakukan aktivitas dengan


dan tetangga sebagai anugerah melibatkan diri dalam kegiatan
Tuhan yang mendukung lingkungan social
pertumbuhan dan perkembangan masyarakat/komunitas basis
Dirinya untuk mendukung pertumbuhan
dan perkembangan dirinya

3.8 memahami makna hidup rukun 4 melakukan aktivitas (misalnya


.
8
dengan tetangga sebagai menceritakan pengalaman hidup
perwujudan kasih Allah rukun dengan tetangga, membuat
doa permohonan dengan tema
kerukunan dalam persaudaraan
sejati) dalam usaha menjaga
kehidupan yang rukun dengan
tetangga sebagai perwujudan kasih
Allah

KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. bersyukur atas pertumbuhan dan 2. peduli terhadap pertumbuhan dan


1 1
perkembangan diri sebagai perkembangan dirinya
anugerah Allah
1. bersyukur karena memiliki 2. jujur dalam membedakan yang baik
2 2
kemampuan untuk membedakan dan buruk
perbuatan yang baik dan buruk
1. bersyukur akan karya keselamatan 2. jujur dalam mengungkapkan
3 3
Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh kepercayaannya akan karya
Perjanjian Lama keselamatan Allah seperti yang
dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama
1. beriman kepada Yesus dan 2. peduli terhadap sesama sebagai
4 4
karyaNya melalui kisah Perjanjian perwujudan ajaran dan karya
Baru Yesus melalui kisah Perjanjian
Baru
1. bersyukur atas Tata Perayaan 2. disiplin dalam mengikuti Tata
5 5
Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Perayaan Sakramen Baptis,
Tobat sebagai tanda dan sarana Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda
karya keselamatan Allah bagi dan sarana karya keselamatan
Manusia Allah bagi manusia
1. bersyukur atas nilai-nilai 2. peduli terhadap nilai-nilai
6 6
keutamaan Kristiani sebagai keutamaan Kristiani (iman,
tanggapan atas karya keselamatan harapan dan kasih)
Allah
1. bersyukur atas pemimpin dan 2. santun terhadap pemimpin dan
7 7
tradisi masyarakat yang baik tradisi masyarakat yang baik
sebagai wujud karya keselamatan sebagai wujud karya keselamatan
Allah Allah
1. bersyukur akan karya keselamatan 2. peduli terhadap kegiatan
8 8
Allah yang diwujudkan melalui melestarikan lingkungan alam
kegiatan melestarikan lingkungan sebagai wujud karya keselamatan
Alam Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak


ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami pertumbuhan dan 4. melakukan aktivitas berkaitan


1 1
perkembangan diri sebagai dengan pertumbuhan dan
anugerah Allah perkembangan dirinya (misalnya
menyusun doa syukur/menuliskan
perkembangan dirinya/membuat
kliping gambar perkembangan diri)
3. memahami bahwa kemampuan 4. melakukan aktivitas (misalnya
2 2
membedakan yang baik dan buruk praktik/projek) yang menunjukkan
adalah anugerah Allah perbuatan yang baik kepada teman
di sekolah
3.3 memahami karya keselamatan Allah 4. melakukan aktivitas (misalnya
3
yang dialami oleh tokoh-tokoh menceriterakan kembali, membuat
Perjanjian Lama puisi, dan bermain peran) tentang
tindakan baik tokoh-tokoh Perjanjian
Lama
3.4 memahami ajaran Yesus dan karya- 4.4 melakukan aktivitas sosial dengan
Nya melalui kisah dalam Perjanjian memberi bantuan kepada orang yang
Baru memerlukan pertolongan seturut
teladan Yesus seperti yang
dikisahkan dalam Perjanjian Baru
3.5 mengenal tata perayaan sakramen 4. melakukan aktivitas (misalnya
5
Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai memperagakan/mempraktikkan/
tanda dan sarana karya mendramatisasi) yang berkaitan
keselamatan Allah bagi manusia dengan Tata Perayaan Sakramen
Baptis, Ekaristi, dan Tobat
3. mengenal nilai-nilai keutamaan 4. melakukan aktivitas (misalnya
6 6
Kristiani (iman, harapan, dan kasih) memperagakan/mempraktikkan/
sebagai tanggapan atas karya mendramatisasi nilai-nilai
keselamatan Allah keutamaan Kristiani) sebagai
tanggapan atas karya keselamatan
Allah di dalam kehidupan sehari-
Hari
3.7 mengenal pemimpin dan tradisi 4. melakukan aktivitas (misalnya
7
masyarakat yang baik sebagai mengumpulkan gambar,
wujud karya keselamatan Allah menceritakan biografi) yang
menunjukkan rasa hormat terhadap
para pemimpin dan tradisi
masyarakat yang baik
3. memahami pentingnya melestarikan 4. melakukan aktivitas (misalnya
8 8
lingkungan hidup sebagai wujud menanam dan merawat pohon,
karya keselamatan Allah menuliskan puisi/doa) dalam
kegiatan melestarikan lingkungan
Alam

KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. bersyukur atas keunikan dirinya 2. bertanggung jawab terhadap


1 1
sebagai anugerah Allah keunikan diri sebagai anugerah
Allah
1. bersyukur atas kemampuan dan 2.2 bertanggung jawab dalam
2
keterbatasan diri sebagai anugerah mengembangkan kemampuan dan
Allah mengatasi keterbatasan
1. beriman kepada Allah yang setia 2.3 peduli terhadap Sepuluh Perintah
3
pada janji-Nya yang telah Allah sebagai pedoman hidup
memberikan Sepuluh Perintah
Allah sebagai pedoman hidup
1. bersyukur atas Sepuluh Perintah 2.4 bertanggung jawab dalam
4
Allah yang menjadi landasan dalam mewujudkan Sepuluh Perintah
berelasi dengan orang tua Allah yang menjadi landasan
berelasi dengan orang tua
1. bersyukur atas Sepuluh Perintah 2.5 percaya diri dalam mewujudkan
5
Allah yang menjadi landasan dalam Sepuluh Perintah Allah yang
berelasi dengan sesame menjadi landasan berelasi dengan
Sesame
1. beriman kepada Yesus yang 2.6 peduli terhadap Yesus yang
6
mewartakan karya keselamatan mewartakan karya keselamatan
dengan perumpamaan dan dengan perumpamaan dan
Mukjizat Mukjizat
1. percaya akan aneka doa dalam 2.7 santun dalam mengucapkan aneka
7
gereja sebagai ungkapan iman doa dalam gereja sebagai ungkapan
kepada Allah iman kepada Allah
1. bersyukur atas kemampuan 2.8 santun dalam mengucapkan doa
8
mengungkapkan doa spontan, doa spontan, doa pribadi, dan doa
pribadi, dan doa bersama sebagai bersama sebagai ungkapan iman
ungkapan iman kepada Allah kepada Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaantuhan dan kegiatannya, dan anak sehat, dan dalam tindakan
benda-benda yang dijumpainya di yang mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
Bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan diri sebagai 4 melakukan aktivitas (misalnya


.
1
anugerah Allah yang patut mengucapkan doa/menyanyikan
Disyukuri lagu/dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
keunikan diri sebagai anugerah
Allah
3. memahami kemampuan dan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
2
keterbatasan diri sebagai anugerah mengucapkan doa/menyanyikan
Allah lagu/dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
kemampuan dan keterbatasan diri
sebagai anugerah Allah

3.3 memahami kesetiaan Allah pada 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


janjiNya yang memberikan Sepuluh menggambar/mewarnai/menghias/
Firman sebagai pedoman hidup mengucap secara runtut) yang
berkaitan dengan Sepuluh Perintah
Allah

3.4 memahami Sepuluh Perintah Allah 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


yang menjadi landasan dalam bernyanyi/membuat
berelasi dengan orang tua puisi/menyusun doa) yang
berkaitan dengan Sepuluh Perintah
Allah yang menjadi landasan dalam
berelasi dengan orang tua

3.5 memahami Sepuluh Perintah Allah 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


yang menjadi landasan dalam bernyanyi/membuat
berelasi dengan sesame puisi/menyusun doa) yang
berkaitan dengan Sepuluh Perintah
Allah yang menjadi landasan dalam
berelasi dengan sesame

3. memahami makna perumpamaan- 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


6
perumpamaan dan mukjizat- bernyanyi/membuat puisi/bermain
mukjizat Yesus sebagai perwujudan peran/menceritakan kembali, dsb)
karya keselamatan Allah yang mencerminkan penghayatan
atas perumpamaan dan mujizat
yang dilakukan Yesus sebagai
pemenuhan janji Allah

3.7 memahami aneka doa dalam gereja 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai ungkapan iman kepada berdoa/bernyanyi/membuat
Allah puisi/bermain peran/menceritakan
kembali, dsb) yang mencerminkan
penghayatan terhadap aneka Doa
dalam gereja sebagai ungkapan
iman kepada Allah

3.8 memahami makna doa spontan, doa 4.8 melakukan aktivitas (misalnya
pribadi dan doa bersama sebagai berdoa/bernyanyi/membuat
ungkapan iman kepada Allah puisi/bermain peran/menceritakan
kembali, dsb) yang mencerminkan
penghayatan terhadap doa spontan,
doa pribadi, dan doa bersama

KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. bersyukur sebagai perempuan atau 2. bertanggung jawab terhadap


1 1
laki-laki seturut citra Allah dirinya sebagai perempuan atau
laki-laki seturut citra Allah
1. bersyukur atas lawan jenis sebagai 2. santun terhadap lawan jenis
2 2
partner yang dianugerahkan Allah sebagai partner yang sederajat
untuk saling melengkapi untuk saling melengkapi
1. beriman kepada Allah melalui kisah 2. percaya diri dalam berinteraksi
3 3
tokoh-tokoh Perjanjian Lama dengan sesama, dengan meneladan
seperti; Daud, Salomo, dan Ester para tokoh Perjanjian Lama seperti:
Daud, Salomo, dan Ester
1. beriman kepada Allah melalui karya 2. percaya diri dalam mengungkapkan
4 4
keselamatan-Nya dalam peristiwa imannya akan Yesus Kristus yang
sengsara, wafat, dan kebangkitan sengsara, wafat, dan bangkit
Yesus
1. percaya akan hidup baru dalam 2. bertanggung jawab dalam
5 5
Roh Kudus mengusahakan hidup baru yang
dijiwai Roh Kudus melalui doa-doa
1. percaya akan Roh Kudus yang 2. disiplin dalam kehidupan
6 6
berkarya dalam kehidupan menggereja sesuai dengan karya
Menggereja Roh Kudus
1. bersyukur atas buah-buah Roh 2. peduli untuk mewujudkan buah-
7 7
yang dapat mengembangan buah Roh Kudus dalam kehidupan
kehidupan bersama dalam bersama di masyarakat
Masyarakat
1. bersyukur kepada Tuhan dengan 2. jujur dan adil dalam kehidupan
8 8
mewujudkan nilai-nilai kejujuran bermasyarakat sebagai wujud karya
dan keadilan dalam kehidupan Roh Kudus
bermasyarakat sebagai tanggapan
atas karya Roh Kudus
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang dijumpainya yang mencerminkan perilaku anak
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

di rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia


Bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri sebagai perempuan 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


atau laki-laki seturut citra Allah menyusun doa
syukur/puisi/slogan/motto/menya
nyikan lagu) yang menyatakan
tentang dirinya sebagai perempuan
atau laki-laki seturut citra Allah
3.2 memahami lawan jenis sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
partner yang dianugerahkan Allah kerja sama dalam suatu
untuk saling melengkapi kegiatan/permainan
bersama/menulis releksi/puisi)
yang menunjukkan sikap
menghormati lawan jenis sebagai
anugerah Allah
3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
Tuhan yang dialami tokoh-tokoh menceritakan kembali/bermain
Perjanjian Lama dalam kisah peran/menulis refleksi dan
Daud, Salomo, dan Ester sebagainya) mengenai tokoh-tokoh
Perjanjian Lama seperti dalam
kisah Daud, Salomo, atau Ester
3.4 memahami sengsara, wafat, dan 4.4 melakukan aktivas (misalnya
kebangkitan Yesus sebagai puncak membuat gambar salib dari biji-
karya keselamatan Allah bijian/melukis wajah Yesus ,
melukiskan salah satu kisah jalan
salib), menuliskan refeleksi/puisi,
dan sebagainya) yang bertemakan
sengsara, wafat, dan kebangkitan
Yesus sebagai puncak karya
selamatan Allah
3.5 memahami hidup baru dalam Roh 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
Kudus yang terungkap melalui doa- menuliskan refleksi/puisi/melukis)
Doa yang berkaitan dengan perbuatan-
perbuatan yang menunjukkan
hidup baru dalam Roh Kudus
3.6 memahami karya Roh Kudus dalam 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
kehidupan menggereja membuat kliping/menggambar)
yang berkaitan dengan kehidupan
menggereja sebagai karya Roh
Kudus
3.7 memahami buah-buah Roh sebagai 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
nilai yang sangat dibutuhkan demi membuat slogan/motto/puisi)
pengembangan kehidupan dalam tentang kehidupan bersama di
Masyarakat masyarakat sebagai karya Roh
Kudus

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 memahami nilai-nilai kejujuran dan 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


keadilan dalam kehidupan menuliskan refleksi/menceritakan
bermasyarakat sebagai perwujudan kembali/menulis biografi singkat)
karya Roh Kudus yang berkaitan dengan tokoh-tokoh
yang memperjuangkan keadilan
dan kejujuran di masyarakat
sebagai wujud karya Roh Kudus
KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. bersyukur sebagai warga Negara 2. bertanggung jawab sebagai warga


1 1
Indonesia yang beraneka ragam negara Indonesia dalam
sebagai anugerah Allah keanekaragaman yang merupakan
anugerah Allah

1. bersyukur sebagai warga dunia dan 2. peduli terhadap berbagai


2 2
melibatkan diri dalam berbagai keprihatinan umat manusia di
keprihatinan umat manusia seluruh dunia

1. beriman pada Allah yang 2. peduli terhadap sesama seperti


3 3
melakukan karya keselamatan yang diteladankan para nabi dalam
melalui para nabi melaksanakan karya keselamatan
Allah

1. beriman pada Allah yang 2. santun terhadap sesama melalui


4 4
menyelamatkan, dalam pribadi kata-kata dan tindakan seperti
Yesus Kristus yang diajarkan Yesus Kristus

1. bersyukur atas tugas dan sifat 2. bertanggungjawab terhadap tugas


5 5
Gereja dan sifat gereja

1. bersyukur atas karya-karya 2. peduli terhadap karya-karya


6 6
pelayanan gereja pelayanan gereja sebagai
perwujudan karya keselamatan
Allah
1. bersyukur atas ajaran gereja 2. peduli terhadap aneka tantangan
7 7
tentang hati nurani dalam zaman sesuai dengan ajaran gereja
menghadapi tantangan zaman tentang hati nurani
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaantuhan dan kegiatannya, dan anak sehat, dan dalam tindakan
benda-benda yang dijumpainya di yang mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah, dan tempat beriman dan berakhlak mulia
Bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami diri sebagai warga 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


1
negara Indonesia yang beraneka menceritakan/menuliskan
ragam sebagai anugerah Allah refleksi/puisi) mengenai rasa
bangga yang dimiliki sebagai warga
negara Indonesia yang
Beranekaragam

3.2 memahami diri sebagai bagian 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


warga dunia dan melibatkan diri Membuat
dalam berbagai keprihatinan umat slogan/motto/menggambar/puisi)
Manusia yang melukiskan suasana
keprihatinan sebagai warga dunia

3. memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


3
Allah yang disampaikan melalui menuliskan refleksi/puisi/bermain
para nabi peran) tentang karya keselamatan
Allah yang diwartakan para nabi

3. memahami karya keselamatan 4.4 melakukan aktifitas (menuliskan


4
Allah melalui kata-kata, tindakan, refleksi/puisi, dan sebagainya)
dan pribadi Yesus Kristus tentang karya keselamatan Allah
dalam diri Yesus Kristus

3.5 memahami tugas dan sifat gereja 4.5 melakukan aktifitas (misalnya
Membuat
rangkuman/merencanakan
kegiatan) yang berkaitan dengan
tugas dan sifat gereja

3. memahami karya-karya pelayanan 4.6 melakukan aktifitas (misalnya


6
gereja sebagai perwujudan karya Membuat
keselamatan Allah rangkuman/merencanakan
kegiatan/mewawancarai tokoh
gereja) yang berkaitan dengan tugas
pelayanan gereja

3.7 memahami ajaran gereja tentang 4 melakukan aktivitas (misalnya


.
7
hati nurani dalam menghadapi menuliskan refleksi/membuat
tantangan zaman kliping/membuat
slogan/merumuskan doa) berkaitan
dengan ajaran gereja tentang hati
Nurani

1.4. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2 menunjukkan perilaku jujur,


.
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima anugerah sebagai wujud 2.1 peduli terhadap ciptaan Sang
rasa syukur kehadapan Sang Hyang Widhi dalam mewujudkan
Hyang Widhi atas segala ciptaan- kehidupan yang harmonis
Nya
1.2 menerima kemahakuasaan Sang 2.2 percaya diri dalam berinteraksi
Hyang Widhi yang telah antar makhluk yang memiliki
menganugerahkan Sabda, Bayu, kekuatan EkaPramana, Dwi
dan Idep Pramana, dan Tri Pramana untuk
mewujudkan kehidupan yang
Harmonis
1.3 mensyukuri anugerah Sang Hyang 2.3 berperilaku jujur terhadap pikiran,
Widhi yang dilimpahkan kepada kata-kata, dan perbuatan dalam
kita sehingga dapat berpikir baik, kehidupan sehari-hari
berkata baik, dan berbuat baik
1.4 membiasakan diri mengucapkan 2.4 disiplin dalam mempelajari kitab
doa sebelum membaca kitab suci suci Veda dan buku biasa sebagai
Veda dan buku biasa pedoman hidup manusia
1. menerima Dharmagita untuk 2. percaya diri melantunkan
5 5
mewujudkan hubungan yang Dharmagita dalam kehidupan
harmonis antar manusia dengan sehari-hari
Sang HyangWidhi
1. membiasakan diri mengucapkan 2.6 disiplin mengucapkan guru puja
6
guru puja sebelum mulai belajar sebelum belajar, gayatri mantra,
dan doa sehari-hari sebagai wujud doa makan, dan doa tidur dalam
puji syukur kehadapan Sang Hyang kehidupan sehari-hari
Widhi
1. mengucapkan puji syukur 2.7 bertanggung jawab atas jasa-jasa
7
kehadapan Sang Hyang Widhi atas para leluhur terhadap
keberhasilan para leluhur terhadap perkembangan agama Hindu pada
perkembangan agama Hindu pada abad I di Indonesia
abad I di Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengenal jenis-jenis ciptaan Sang 4. menyajikan contoh-contoh ciptaan


1 1
Hyang Widhi Sang Hyang Widhi dan karya
Manusia

3. memahami ajaran Tri Pramana 4. menyajikan hasil pengamatan


2 2
sebagai kekuatan makhluk hidup tentang makhluk hidup yang
memiliki Eka Pramana, Dwi
Pramana, dan Tri Pramana

3. mengenal ajaran Tri Kaya 4. menjalankan perilaku masing-


3 3
Parisudha sebagai tuntunan hidup masing bagian Tri Kaya Parisudha
Manusia

3. memahami kitab suci Veda dan 4. menyajikan perbedaan antara kitab


4 4
buku biasa suci Veda dengan buku biasa
3. mengenal ajaran Dharmagita dalam 4. menyanyikan Dharmagita atau lagu
5 5
kehidupan sehari-hari kerohanian Hindu

3. memahami mantra guru, gayatri 4. mendemonstrasikan pengucapan


6 6
mantra, mantra makan, mantra mantra guru, gayatri mantra,
Saraswati, dan doa tidur mantra makan, mantra Saraswati,
dan doa tidur

3. memahami sejarah perkembangan 4. menceritakan secara singkat


7 7
agama Hindu pada abad I di sejarah perkembangan agama
Indonesia Hindu pada abad I di Indonesia

KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima konsep Atma sebagai 2. perilaku jujur antar sesame


1 1
sumber hidup bagi makhluk hidup manusia bahwa kita bersumber
pada Atma
1. menerima ajaran Tri Murti sebagai 2. disiplin melaksanakan sujud bhakti
2 2.
perwujudan dari Sang Hyang Widhi kehadapan Sang Hyang Widhi
dalam wujud beliau sebagai Tri
Murti
1. memanjatkan puji syukur 2. disiplin antar sesama untuk
3 3
kehadapan Sang Hyang Widhi menghindarkan diri dari perilaku
bahwa kita dapat menghindarkan Tri Mala
diri dari perilaku Tri Mala
1. menerima ajaran Catur Paramitha 2. berperilaku santun dalam
4 4
sebagai karunia Sang Hyang Widhi mewujudkan budi pekerti luhur
untuk mencapai kehidupan yang sesuai ajaran Catur Paramita
Harmonis
1. menerima keteladanan tokoh-tokoh 2. peduli terhadap tokoh-tokoh dalam
5 5
dalam cerita Ramayana cerita Ramayana yang telah
memberikan tuntunan hidup
1.6 menerima perkembangan sejarah 2.6 peduli terhadap sejarah
agama Hindu sebagai wujud perkembangan agama Hindu di
penghormatan kepada leluhur daerah setempat

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Atma sebagai sumber 4.1 mengilustrasikan Atma sebagai


hidup bagi makhluk hidup sumber hidup bagi makhluk hidup

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami ajaran Tri Murti sebagai 4.2 menyajikan contoh sujud bhakti
perwujudan Sang Hyang Widhi kehadapan Sang Hyang Widhi
dalam wujud Tri Murti

3.3 mengenal ajaran Tri Mala yang 4.3 menyajikan cara menghindari
harus dihindari dalam kehidupan perilaku Tri Mala dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari

3.4 mengenal ajaran Catur Paramitha 4.4 menerapkan ajaran Catur


untuk mencapai kehidupan yang Paramitha dalam rangka
Harmonis mengharmonisasi kehidupan umat
Manusia

3.5 memahami tokoh cerita Ramayana 4.5 menceritakan tokoh-tokoh


dalam kehidupan sehari-hari Ramayana yang berperilaku
Dharma dan Adharma

3.6 memahami perkembangan sejarah 4.6 menceritakan secara singkat


agama Hindu di daerah setempat sejarah perkembangan agama
Hindu di daerah setempat
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
Tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima ajaran Tri Parartha 2.1 peduli antar sesama dalam


1
untuk mencapai kebahagiaan menerapkan ajaran Tri Parartha
dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kehidupan
yang harmonis
1. menerima ajaran Daiwi Sampad 2.2 mengamalkan ajaran Daiwi Sampad
2
dalam kitab Bhagavadgita untuk dan menghindari perilaku Asuri
dijalankan dan Asuri Sampad Sampad
untuk dihindari
1. menerima karakter yang baik tokoh 2.3 menunjukkan perilaku jujur yang
3
utama dalam Mahabharata dijiwai nilai-nilai kepemimpinan
sehingga dapat berpikir, berkata, tokoh-tokoh utama Mahabharata
dan berperilaku yang baik
1. menerima nama-nama 2. peduli terhadap nama-nama
4 4
planet/astronomi dalam ajaran planet/astronomi dalam ajaran
Veda Veda
1. menerima tari sakral dan tari 2.5 peduli terhadap karya seni, baik
5
profan sebagai implementasi ajaran tari sakral maupun tari profan,
Veda sebagai bentuk pengamalan ajaran
Veda
1. membiasakan diri menjalankan 2. disiplin menjalankan sembahyang
6 6
sembahyang dan berdoa dalam dan berdoa dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, sistematis
[mendengar, melihat, membaca] dan logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan tuhan dan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal ajaran Tri Parartha 4.1 mempraktikkan ajaran Tri Parartha
untuk mencapai keharmonisan untuk mencapai keharmonisan
Hidup Hidup

3.2 mengenal ajaran Daiwi Sampad dan 4.2 mencontohkan ajaran Daiwi
Asuri Sampad yang bersumber Sampad dan Asuri Sampad dalam
pada kitab Bhagavadgita kitab Bhagavadgita

3.3 memahami tokoh-tokoh utama 4.3 menceritakan secara singkat tokoh-


Mahabharata dalam rangka tokoh utama dalam Mahabharata
meneladani nilai-nilai
Kepemimpinannya

3.4 mengenal nama-nama 4.4 menyajikan nama-nama


planet/astronomi dalam ajaran planet/astronomi dalam ajaran
Veda Veda

3.5 mengenal tari sakral dan tari 4.5 menyajikan tari sakral dan tari
profan dalam kehidupan profan dalam kehidupan
Keagamaan Keagamaan

3.6 memahami sembahyang dan berdoa 4.6 menyajikan cara sembahyang dan
dalam ajaran Hindu berdoa dalam ajaran Hindu

KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,
Dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
Tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima ajaran Punarbhawa 2. mengamalkan ajaran Punarbhawa


1 1
sebagai keyakinan untuk dalam meningkatkan kualitas
meningkatkan kualitas hidup Hidup

1. menerima perilaku orang suci 2.2 meneladani perilaku orang suci


2
agama Hindu yang patut dihormati agama Hindu yang patut dihormati

1. menerima ajaran Catur Pramana di 2. menunjukkan perilaku santun


3 3
dalam mencari pengetahuan terhadap pendapat orang lain
Kebenaran dalam mencari kebenaran ilmu
pengetahuan berdasarkan Catur
Pramana

1. menerima hasil karya Maharsi 2.4 peduli terhadap hasil karya


4
penerima wahyu Veda Maharsi penerima wahyu Veda

1. menerima hari-hari suci agama 2.5 disiplin melaksanakan hari suci


5
Hindu sebagai proses penyucian agama Hindu sebagai penyucian
Diri diri dan menjalin hubungan yang
harmonis dengan sesame

1. menerima sejarah perkembangan 2. peduli terhadap sejarah


6 6
agama Hindu di Indonesia sebagai perkembangan agama Hindu di
wujud penghargaan terhadap Indonesia
Leluhur

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang dijumpainya yang mencerminkan perilaku anak
di rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
Bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami ajaran Punarbhawa 4.1 menceritakan secara singkat ajaran


1
sebagai upaya untuk meningkatkan Punarbhawa sebagai upaya untuk
kualitas hidup meningkatkan kualitas hidup

3.2 mengenal orang suci agama Hindu 4.2 menunjukkan cara meneladani
yang patut diteladani perilaku orang suci agama Hindu

3.3 memahami ajaran Catur Pramana 4.3 mempraktikkan ajaran Catur


dalam mencari pengetahuan Pramana dalam mencari
Kebenaran pengetahuan kebenaran

3.4 memahami Maharsi penerima 4.4 menyajikan cerita–cerita Maharsi


wahyu Veda penerima wahyu Veda

3.5 mengenal hari-hari suci agama 4.5 menyajikan cerita yang berkaitan
Hindu dengan hari suci agama Hindu

3.6 memahami sejarah perkembangan 4.6 menceritakan sejarah


agama Hindu di Indonesia secara perkembangan agama Hindu di
Singkat Indonesia secara singkat

KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2 menunjukkan perilaku jujur,
.
menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menjalankan kitab Suci Veda 2.1 disiplin melaksanakan ajaran kitab


1
sebagai sumber hukum Hindu suci Veda sebagai pedoman dalam
segala tindakan
1. menjalankan ajaran Catur Marga 2.2 disiplin melaksanakan ajaran Catur
2
Yoga sebagai jalan mencapai Marga Yoga sebagai jalan mencapai
Moksha kesempurnaan hidup (Moksha)
1. menerima kemahakuasaan Sang 2. menunjukkan perilaku disiplin
3 3
Hyang Widhi sebagai Cadhu Sakti sebagai wujud rasa tanggung jawab
atas kebesaran Sang Hyang Widhi
sebagai Cadhu Sakti
1. menjalankan ajaran Catur Guru 2. menunjukkan perilaku disiplin
4 4
sebagai landasan bertindak menjalankan ajaran Catur Guru
sebagai wujud bhakti kepada guru
1. menghargai tempat-tempat suci 2. menunjukkan perilaku bertanggung
5 5
dalam agama Hindu jawab untuk menjaga kelestarian
tempat suci

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dan konseptual dengan cara dalam bahasa yang jelas, sistematis
mengamati, menanya dan mencoba dan logis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam gerakan yang mencerminkan
tentang dirinya, makhluk ciptaan anak sehat, dan dalam tindakan
tuhan dan kegiatannya, dan benda- yang mencerminkan perilaku anak
benda yang dijumpainya di rumah, beriman dan berakhlak mulia
di sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami kitab suci Veda sebagai 4. menyajikan contoh-contoh kitab


1 1
sumber hukum Hindu Veda Sruti dan Veda Smerti sebagai
sumber hukum Hindu

3. mengenal ajaran Catur Marga Yoga 4.2 menerapkan ajaran Catur Marga
2
dalam agama Hindu Yoga sebagai jalan mencapai
kesempurnaan hidup
3.3 memahami kemahakuasaan Sang 4.3 menyajikan ajaran Cadhu Sakti
Hyang Widhi sebagai Cadhu Sakti atas kemahakuasaan Sang Hyang
Widhi penguasa alam semesta

3.4 mengenal ajaran Catur Guru yang 4.4 menerapkan ajaran Catur Guru
patut dihormati dalam kehidupan sehari-hari

3.5 mengenal tempat-tempat suci 4.5 menyajikan bentuk dan struktur


dalam agama Hindu tempat suci dalam agama Hindu

KELAS:VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kitab suci Bhagavadgita 2.1 disiplin terhadap isi kitab suci
sebagai tuntunan hidup Bhagavadgita sebagai tuntunan
Hidup
1.2 menjalankan ajaran Panca Sraddha 2. menunjukkan perilaku disiplin
2
sebagai dasar keyakinan umat terhadap isi ajaran Panca Sraddha
Hindu
1.3 menjalankan ajaran Tattvam Asi 2.3 menunjukkan perilaku Tattvam Asi
dalam cerita Itihasa yang tertuang dalam cerita Itihasa
1.4 menerima ajaran Sad Ripu sebagai 2. menunjukkan perilaku bertanggung
4
perilaku yang harus dihindari jawab sebagai wujud menghindari
Sad Ripu
1.5 menerima ajaran Tri Rna sebagai 2. menunjukkan perilaku disiplin
5
hutang manusia yang wajib dibayar terhadap ajaran Panca Yadnya
sebagai pengamalan Tri Rna
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 2
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan mencoba jelas, sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan gerakan yang mencerminkan anak
tuhan dan kegiatannya, dan benda- sehat, dan dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di rumah, mencerminkan perilaku anak
di sekolah dan di tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami isi pokok Bhagavadgita 4. menyajikan dengan cara


1 1
sebagai tuntunan hidup melantunkan sloka-sloka dalam
Bhagavadgita
3. memahami ajaran Panca Sraddha 4.2 menyajikan contoh Panca Sraddha
2
sebagai dasar meningkatkan dalam kehidupan
Keyakinan
3. memahami ajaran Tattvam Asi 4.3 menyajikan cerita Tattvam Asi yang
3
dalam cerita Itihasa tertuang dalam Itihasa

3.4 memahami ajaran Sad Ripu 4.4 menyajikan contoh perilaku Sad
sebagai perilaku yang harus Ripu yang harus dikendalikan
dihindari dalam kehidupan sehari-
Hari
3.5 memahami ajaran Tri Rna sebagai 4.5 menerapkan ajaran Tri Rna dalam
hutang yang dibawa sejak lahir kehidupan sehari-hari
1.5 Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima cara-cara menghormat, 2. menunjukkan perilaku santun


1 1
salam, dan simbol-simbol agama setelah memahami cara-cara
Buddha menghormat, salam, dan simbol-
simbol agama Buddha

1. menjalankan doa sebelum dan 2. menunjukkan perilaku bertanggung


2 2
sesudah melakukan kegiatan jawab untuk berdoa sebelum dan
sehari-hari sesudah melakukan kegiatan
sehari-hari

1. menerima tempat ibadah, 2. menunjukkan perilaku peduli


3 3
rohaniawan, kitab suci, hari raya, terhadap tempat ibadah dan hari
dan Guru Agung agama Buddha raya, santun terhadap rohaniawan,
kitab suci dan Guru Agung agama
Buddha

1. menerima keluarga sendiri dan 2. menunjukkan perilaku percaya diri


4 4
keluarga Pangeran Siddharta setelah mengenal keluarga sendiri
dan keluarga Pangeran Siddharta

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya makhluk sehat dan dalam tindakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang dijumpainya beriman dan berakhlak mulia
di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami cara-cara menghormat, 4. menyajikan cara-cara menghormat,


1 1
salam, dan simbol-simbol agama salam, dan simbol-simbol agama
Buddha Buddha
3. menerapkan doa sebelum dan 4. melaksanakan doa sebelum dan
2 2.
sesudah melakukan kegiatan sesudah melakukan kegiatan

3.3 memahami tempat ibadah, 4.3 menyajikan pengetahuan faktual


rohaniawan, kitab suci, hari raya, tentang tempat ibadah,
dan Guru Agung agama Buddha rohaniawan, kitab suci, peristiwa
hari raya dan Guru Agung agama
Buddha

3.4 memahami keluarga sendiri dan 4.4 menyajikan silsilah keluarga sendiri
keluarga Pangeran Siddharta dan keluarga Pangeran Siddharta

KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima cerita kelahiran dan 2. menunjukkan perilaku percaya diri


1 1
masa kanak-kanak Pangeran setelah mengenal cerita kelahiran
Siddharta dan masa kanak-kanak Pangeran
Siddharta

1. menerima kisah kasih sayang, 2. menunjukkan perilaku kasih


2 2
kejujuran, dan persahabatan sayang, jujur, dan bersahabat

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku disiplin dan


3 3
macam-macam peraturan dalam bertanggung jawab dalam
keluarga dan sekolah menjalankan macam-macam
peraturan keluarga dan sekolah
1. menjalankan perbuatan baik dan 2. menunjukkan perilaku baik dan
4 4
menghindari perbuatan buruk menghindari perilaku buruk

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya makhluk sehat dan dalam tindakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang dijumpainya beriman dan berakhlak mulia
di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengenal sejarah kelahiran dan 4. menceritakan kembali peristiwa


1 1
masa kanak-kanak Pangeran kelahiran dan masa kanak-kanak
Siddharta Pangeran Siddharta

3. menunjukkan kisah kasih sayang, 4. menyajikan pengetahuan factual


2 2
kejujuran, dan persahabatan kisah kasih sayang, kejujuran, dan
Persahabatan

3. memahami macam-macam 4. menjalankan macam-macam


3 3
peraturan dalam keluarga dan peraturan dalam keluarga dan
Sekolah Sekolah

3. mengetahui perbuatan baik dan 4.4 melaksanakan perbuatan baik dan


4
Buruk menghindari perbuatan buruk

KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
Tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. meneladan semangat belajar 2. menunjukkan perilaku percaya diri


1 1
Pangeran Siddharta pada masa setelah mengenal semangat belajar
bersekolah dan pengorbanan Pangeran Siddharta pada masa
Bodhisattva bersekolah dan pengorbanan
Bodhisattva
1. menerima hari-hari raya agama 2. menunjukkan perilaku bertanggung
2 2
Buddha jawab dalam melaksanakan hari-
hari raya agama Buddha
1. menjalankan kewajiban anak 2. menunjukkan perilaku bertanggung
3 3
terhadap orang tua dan guru jawab dalam menjalankan
kewajiban anak terhadap orang tua
dan guru
1. menerima kesalahan, memperbaiki 2. menunjukkan perilaku jujur dalam
4 4
diri, meminta, dan memberi maaf mengakui kesalahan, memperbaiki
diri, meminta, dan memberi maaf
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, sistematis
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya makhluk anak sehat dan dalam tindakan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, yang mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang dijumpainya beriman dan berakhlak mulia
di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengetahui semangat belajar 4. menceritakan kembali semangat


1 1
Pangeran Siddharta pada masa belajar Pangeran Siddharta pada
bersekolah dan pengorbanan masa bersekolah dan pengorbanan
Bodhisattva Bodhisattva
3. memahami hari-hari raya agama 4. melaksanakan hari-hari raya
2 2
Buddha agama Buddha
3. memahami kewajiban anak 4. menjalankan kewajiban anak
3 3
terhadap orang tua dan guru terhadap orang tua dan guru
3.4 memahami kesalahan, 4.4 mengakui kesalahan, memperbaiki
memperbaiki diri, meminta, dan diri, meminta, dan memberi maaf
memberi maaf
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
mengahargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima sejarah masa berumah 2. menunjukkan perilaku percaya diri


1 1
tangga dan Pelepasan Agung setelah mengenal masa berumah
Pangeran Siddharta tangga dan Pelepasan Agung
Pangeran Siddharta
1. menjalankan pertolongan tanpa 2. menunjukkan perilaku menolong
2 2
pamrih dan tahu berterima kasih tanpa pamrih dan tahu berterima
kasih
1. menerima brahma vihara dan puja 2. menunjukkan perilaku santun
3 3
bakti setelah memahami brahma vihara
dan puja bakti
1. menghargai candi-candi agama 2. menunjukkan perilaku peduli
4 4
Buddha di Indonesia dan candi terhadap candi-candi agama
yang dipergunakan perayaan Buddha di Indonesia dan candi
Waisak yang dipergunakan perayaan
Waisak
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, perilaku anak beriman dan
dan benda-benda yang dijumpainya berakhlak mulia
di rumah dan di sekolah dan
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami masa berumah tangga 4. menceritakan kembali masa


1 1
dan Pelepasan Agung Pangeran berumah tangga dan Pelepasan
Siddharta Agung Pangeran Siddharta
3. memahami pertolongan tanpa 4. melakukan pertolongan tanpa
2 2
pamrih dan tahu berterima kasih pamrih dan tahu berterima kasih
3. memahami brahma vihara dan puja 4. menyajikan pengetahuan tentang
3 3
Bakti brahma vihara dan puja bakti
3. mendeskripsikan candi-candi agama 4. menyajikan pengetahuan faktual tentang
4 4
Buddha di Indonesia dan candi yang candi-candi agama Buddha di Indonesia
dipergunakan perayaan Waisak dan candi yang dipergunakan perayaan
Waisak

KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima kisah Petapa Siddharta 2. menunjukkan perilaku percaya diri


1 1
pada masa bertapa dan gangguan setelah memahami masa bertapa
mara dan gangguan mara
1. menghargai delapan kondisi 2. menunjukkan perilaku jujur dalam
2 2
duniawi dan hakikat perbedaan menghadapi delapan kondisi
kehidupan menurut Ajaran Buddha duniawi dan hakikat perbedaan
kehidupan menurut Ajaran Buddha
1. menjalankan cara-cara berdana 2. menunjukkan perilaku peduli
3 3
yang baik dan benar dalam berdana yang baik dan benar
1. menerima empat macam jalan 2. menunjukkan percaya diri setelah
4 4
kesuksesan dan empat macam memahami empat macam jalan
teman sejati dalam kehidupan kesuksesan dan empat macam
sehari-hari teman sejati dalam kehidupan
sehari-hari
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan mencoba jelas, sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan gerakan yang mencerminkan anak
tuhan dan kegiatannya, dan benda- sehat, dan dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di rumah, mencerminkan perilaku anak
di sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami masa bertapa dan 4. menyajikan pengetahuan faktual


1 1
gangguan mara tentang masa bertapa dan gagguan
mara
3. memahami delapan kondisi 4. menyajikan pengetahuan
2 2
duniawi dan hakikat perbedaan konseptual tentang delapan kondisi
kehidupan menurut Ajaran Buddha duniawi dan hakikat perbedaan
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan menurut Ajaran Buddha
3. memahami cara-cara berdana yang 4. mempraktikkan cara-cara berdana
3 3
baik dan benar yang baik dan benar
3. memahami empat macam jalan 4. menyajikan empat macam jalan
4 4
kesuksesan dan empat macam teman kesuksesan dan empat macam
sejati teman sejati

KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
mengahargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman,dan guru dan
tetangganya serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. menerima kisah keajaiban- 2. menunjukkan perilaku santun


1 1
keajaiban saat Petapa Gotama setelah memahami keajaiban-
mencapai Penerangan Sempurna keajaiban saat Petapa Gotama
mencapai Penerangan Sempurna
1. menerima Sepuluh Kesempurnaan 2. menunjukkan perilaku peduli
2 2
(Dasa Paramita) dan kisah setelah memahami Sepuluh
perumpamaan populer tentang Kesempurnaan (Dasa Paramita) dan
perilaku bijaksana kisah perumpamaan populer
tentang perilaku bijaksana
1. menjalankan cara meditasi 2. menunjukkan perilaku disiplin
3 3
pernafasan dan cinta kasih dalam melaksanakan meditasi
pernapasan dan cinta kasih
1. menerima tujuan akhir umat 2. menunjukkan perilaku bertanggung
4 4
Buddha jawab terhadap tujuan akhir umat
Buddha
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan koseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan mencoba jelas, sistematis dan logis, dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis dalam karya yang estetis,
tentang dirinya makhluk ciptaan dalam gerakan yang mencerminkan
tuhan dan kegiatannya, dan benda- perilaku anak beriman dan
benda yang dijumpainya di rumah berakhlak mulia
dan di sekolah dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami keajaiban-keajaiban 4. menyajikan pengetahuan faktual


1 1
saat Petapa Gotama mencapai tentang keajaiban-keajaiban saat
Penerangan Sempurna Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna
3. memahami Sepuluh Kesempurnaan 4. menyajikan pengetahuan
2 2
(Dasa Paramita) dan kisah konseptual tentang Sepuluh
perumpamaan populer tentang Kesempurnaan (Dasa Paramita) dan
perilaku bijaksana kisah perumpamaan populer
tentang perilaku bijaksana

3.3 memahami cara meditasi 4.3 mempraktikkan meditasi


pernafasan dan cinta kasih pernapasan dan cinta kasih
3.4 memahami tujuan akhir umat 4.4 menyajikan pengetahuan
Buddha konseptual tentang tujuan akhir
umat Buddha
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
menjalankan dalam kehidupan beragama sebagai anugerah
ajaran agama yang dianutnya Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
disiplin, tanggung jawab, jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
santun, peduli, dan percaya berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
diri dalam berinteraksi dengan sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
keluarga, teman, dan guru 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam
keberagaman di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku
melihat, membaca] dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
menanya berdasarkan rasa sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di
makhluk ciptaan Tuhan dan rumah dan di sekolah
kegiatannya, dan benda-benda 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di
yang dijumpainya di rumah rumah dan sekolah
dan
di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya
jelas dan logis, dalam karya dengan pengenalannya terhadap salah satu
yang estetis, dalam simbol sila Pancasila
gerakan 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah
yang 4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan
mencerminkan anak sehat, dan dalam keberagaman di rumah dan sekolah
dalam tindakan 4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
menjalankan dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-
ajaran agama yang dianutnya ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,
disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
santun, peduli, dan percaya dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujud an
keluarga, teman, dan guru moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku
melihat, membaca] dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
menanya berdasarkan rasa sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
makhluk ciptaan Tuhan dan individu di rumah dan di sekolah
kegiatannya, dan benda-benda 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di
yang dijumpainya di rumah rumah dan sekolah
dan
di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya
jelas dan logis, dalam karya dengan pengenalannya terhadap beberapa
yang estetis, dalam simbol sila Pancasila
gerakan 4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di
yang lingkungan keluarga dan sekolah
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
dalam tindakan lingkungan rumah dan sekolah
yang 4.4 Bermain peran tentang bersatu
mencerminkan perilaku anak dalam keberagaman di lingkungan rumah dan
beriman dan berakhlak mulia sekolah
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
menjalankan dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-
ajaran agama yang dianutnya ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah dan sekolah
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
disiplin, tanggung jawab, jawab, santun, peduli, kasih sayang, percaya
santun, peduli, dan percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf
diri dalam berinteraksi dengan dan memberi maaf di rumah dan sekolah dalam
keluarga, teman, guru dan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru,
tatangganya sebagai perwujudan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat
sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalam
keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam
faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga
melihat, membaca] dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
menanya berdasarkan rasa sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
makhluk ciptaan Tuhan dan individu di rumah, sekolah dan masyarakat
kegiatannya, dan benda-benda 3.4 Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman di
yang dijumpainya di rumah rumah, sekolah dan masyarakat
dan
di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkan
jelas, sistematis dan logis, dengan pemahamannya terhadap simbol sila-
dalam karya yang estetis, sila Pancasila
dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga dalam
mencerminkan anak sehat, dan kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah
dalam tindakan 4.3 Berinteraksi dengan beragam orang di
yang lingkungan rumah, sekolah, masyarakat
mencerminkan perilaku anak 4.4 Mensimulasikan bentuk-bentuk kebersatuan
beriman dan berakhlak mulia dalam keberagaman di rumah, sekolah dan
masyarakat
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan
menghargai ajaran agama keragaman agama, suku bangsa, pakaian
yang dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung
disiplin, tanggung jawab, jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan,
santun, peduli, dan percaya meminta maaf dan memberi maaf sebagaimana
diri dalam berinteraksi dengan dicontohkan tokoh penting yang berperan
keluarga, teman, guru, dan dalam perjuangan menentang penjajah hingga
tetangganya kemerdekaan Republik Indonesia sebagai
perwujudan nilai dan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak
dan kewajiban di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat
sekitar
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud
keyakinan bahwa tempat tinggal dan
lingkungannya sebagai bagian dari wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbol-
faktual dengan cara simbol sila Pancasila dalam memahami
mengamati dan menanya Pancasila secara utuh
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga
tentang dirinya, makhluk dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah
ciptaan Tuhan dan dan masyarakat
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik
yang dijumpainya di rumah, di individu di rumah, sekolah dan masyarakat
sekolah dan tempat bermain 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di
rumah, sekolah dan masyarakat
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang
jelas, sistematis dan logis, kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan
dalam karya yang estetis, yang utuh
dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di
mencerminkan anak sehat, dan lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
dalam tindakan 4.3 Bekerjasama dengan teman dalam
yang keberagaman di lingkungan rumah, sekolah,
mencerminkan perilaku anak dan masyarakat
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku
bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah
adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial
ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di
lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan
menghargai ajaran agama dan keragaman agama, suku bangsa pakaian
yang dianutnya. tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung
disiplin, tanggung jawab, jawab, percaya diri, berani mengakui
santun, peduli, dan percaya kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf
diri dalam berinteraksi dengan yang dijiwai keteladanan pahlawan
keluarga, teman, guru, dan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan,
tetangganya serta cinta tanah cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai
air. perwujudan nilai dan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku sesuai hak dan
kewajiban dalam bidang sosial, ekonomi,
budaya, hukum sebagai warganegara dalam
kehidupan sehari-hari sesuai Pancasila dan
UUD 1945
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia
dalam kehidupan di rumah, sekolah, dan
masyarakat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila
faktual dan konseptual dengan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
cara mengamati, menanya dan sekolah
mencoba berdasarkan rasa 3.2 Memahami hak kewajiban dan tanggungjawab
ingin tentang dirinya, makhluk sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
ciptaan Tuhan dan rumah, dan sekolah
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Memahami keanekaragaman sosial, budaya dan
yang dijumpainya di rumah, di ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
sekolah dan tempat bermain di lingkungan rumah sekolah dan masyarakat
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
rumah, sekolah dan masyarakat
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa
Islam
3.6 Memahami perlunya saling memenuhi
keperluan hidup
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
faktual dan konseptual dalam sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang
bahasa yang jelas, sistematis, mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima
logis dan kritis, dalam karya sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang estetis, dalam 4.2 Melaksanakan kewajiban dan menegakkan
gerakan aturan di lingkungan rumah, dan sekolah
yang 4.3 Membantu masyarakat dalam melaksanakan
mencerminkan anak sehat, dan suatu kegiatan di lingkungan rumah, sekolah,
dalam tindakan dan masyarakat tanpa membedakan agama,
yang suku bangsa, dan sosial ekonomi
mencerminkan perilaku anak 4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
beriman dan berakhlak mulia di rumah, sekolah dan masyarakat
4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada
masa Islam dalam kehidupan di masyarakat
4.6 Menyajikan dinamika saling memenuhi
keperluan hidup antar daerah untuk
menumbuhkan keutuhan nasional
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan
menghargai ajaran agama dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian
yang dianutnya. tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas,
dan upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab dan
disiplin, tanggung jawab, rela berkorban dalam keluarga, sekolah dan
santun, peduli, dan percaya lingkungan sebagai perwujudan nilai dan moral
diri dalam berinteraksi dengan Pancasila
keluarga, teman, guru, dan 2.2 Menunjukkan perilaku patuh terhadap tata
tetangganya serta cinta tanah tertib, dan aturan sesuai dengan tata urutan
air. peraturan perundang-undangan Indonesia
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
pengambilan keputusan dan komitmen
menjalankan hasil musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku bangga sebagai bangsa
Indonesia
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami moralitas yang terkandung dalam
faktual dan konseptual dengan sila Pancasila di rumah, sekolah, dan
cara mengamati, menanya dan lingkungan masyarakat sekitar
mencoba berdasarkan rasa 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggungjawab
ingin tahu tentang dirinya, sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
makhluk ciptaan Tuhan dan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Memahami manfaat keanekaragaman sosial,
yang dijumpainya di rumah, di budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka
sekolah dan tempat bermain Tunggal Ika yang ada di Indonesia
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kesatuan pemerintahan, wilayah,
sosial, dan budaya
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa
penjajahan, pergerakan nasional dan
kemerdekaan
3.6 Memahami saling ketergantungan dalam
membangun kehidupan kebangsaan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai dan
faktual dan konseptual dalam moral Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di
bahasa yang jelas, sistematis, lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
logis dan kritis, dalam karya 4.2 Melaksanakan kewajiban menegakkan aturan
yang estetis, dalam dan menjaga ketertiban di lingkungan rumah,
gerakan sekolah dan masyarakat
yang 4.3 Melaporkan secara lisan dan tulisan
mencerminkan anak sehat, dan keterlibatan kerja sama dengan anggota
dalam tindakan masyarakat yang beragam dalam melaksana kan
yang kegiatan di lingkungan rumah, sekolah, dan
mencerminkan perilaku anak masyarakat
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan
budaya
4.5 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
pada masa penjajahan, pergerakan nasional dan
kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Menyajikan realita keberagaman untk
mendorong saling ketergantungan dalam
membangun dan mengokohkan kehidupan
kebangsaan
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Dasar Bahasa Indonesia

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
ajaran agama yang dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa
atas penciptaan manusia dan bahasa yang
beragam serta benda-benda di alam sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap keberadaan wujud dan sifat benda
santun, peduli, dan percaya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
diri dalam berinteraksi dengan bahasa daerah
keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
tubuh melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih
sayang melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh
faktual dengan cara dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta
mengamati [mendengar, peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru
melihat, membaca] dan atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
menanya berdasarkan rasa tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
ingin tahu tentang dirinya, daerah untuk membantu pemahaman
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang
kegiatannya, dan benda-benda perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan
yang dijumpainya di rumah dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau
dan di sekolah teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih
sayang dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang
keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman
3.5 Mengenal teks diagram/label tentang anggota
keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif
faktual dalam bahasa yang tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud
jelas dan logis, dalam karya dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam
yang estetis, dalam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
gerakan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
yang bahasa daerah untuk membantu penyajian
mencerminkan anak sehat, 4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang
dan dalam tindakan merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran
yang tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia
mencerminkan perilaku anak lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
beriman dan berakhlak mulia bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai
sikap kasih sayang secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang
keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.5 Membuat teks diagram/label tentang anggota
keluarga dan kerabat secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu
penyajian
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
ajaran agama yang dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan keluarga serta penciptaan
hewan dan tumbuhan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap alam sekitar, hewan, dan tumbuhan
santun, peduli, dan percaya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
diri dalam berinteraksi dengan bahasa daerah
keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab
terhadap keberadaan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
alam dan penampakannya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Menerima dan 1.3 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
ajaran agama yang dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.4 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan keluarga serta penciptaan
hewan dan tumbuhan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menunjukkan perilaku jujur, 4.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap alam sekitar, hewan, dan tumbuhan
santun, peduli, dan percaya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
diri dalam berinteraksi dengan bahasa daerah
keluarga, teman, dan guru 4.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
4.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab
terhadap keberadaan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
4.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
alam dan penampakannya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
4.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
menjalankan Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
ajaran agama yang dianutnya sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di
tengah keberagaman bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa
atas penciptaan makhluk hidup, hidup sehat,
benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi
dan alam semesta
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab
disiplin, tanggung jawab, terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan
santun, peduli, dan percaya iklim, serta bumi dan alam semesta melalui
diri dalam berinteraksi dengan pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
keluarga, teman, guru dan daerah
tatangganya 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
untuk hidup sehat serta merawat hewan dan
tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur terhadap
perkembangan teknologi produksi, komunikasi,
dan transportasi serta permasalahan sosial di
daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian
terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki kepedulian terhadap kehidupan
hewan dan tumbuhan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan informatif
faktual dengan cara hasil observasi tentang perubahan wujud benda,
mengamati [mendengar, sumber energi, perubahan energi, energi
melihat, membaca] dan alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa
menanya berdasarkan rasa bumi dan perubahannya, serta alam semesta
ingin tahu tentang dirinya, dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
makhluk ciptaan Tuhan dan Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kegiatannya, dan benda-benda dengan kosakata bahasa daerah untuk
yang dijumpainya di rumah membantu pemahaman
dan di sekolah 3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang
perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur
hidup hewan dan pengembangbiakan tanaman
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi
tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta
permasalahan dan lingkungan sosial di daerah
dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng tentang
kondisi alam dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman
3.5 Menggali informasi dari teks
permainan/dolanan daerah tentang kehidupan
hewan dan tumbuhan dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan
faktual dalam bahasa yang informatif hasil observasi tentang perubahan
jelas, sistematis dan logis, wujud benda, sumber energi, perubahan energi,
dalam karya yang estetis, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca,
dalam gerakan yang rupa bumi dan perubahannya, serta alam
mencerminkan anak sehat, dan semesta secara mandiri dalam bahasa Indonesia
dalam tindakan lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
yang bahasa daerah untuk membantu penyajian.
mencerminkan perilaku anak 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
beriman dan berakhlak mulia arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan
tumbuhan serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian
4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi serta
permasalahan dan lingkungan sosial di daerah
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang kondisi
alam dalam bentuk permainan peran secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian
4.5 Mendemonstrasikan teks permainan/dolanan
daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
menghargai ajaran agama Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui
yang dianutnya sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan
sarana belajar untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam, alat teknologi modern dan
tradisional, perkembangan teknologi, energi,
serta permasalahan sosial
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak,
disiplin, tanggung jawab, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi
santun, peduli, dan percaya alternatif melalui pemanfaatan bahasa
diri dalam berinteraksi dengan Indonesia
keluarga, teman, guru, dan 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
tetangganya terhadap penggunaan alat teknologi modern dan
tradisional, proses pembuatannya melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang
jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap
nilai peninggalan sejarah dan perkembangan
Hindu- Budha di Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil
faktual dengan cara pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas,
mengamati dan menanya bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan
berdasarkan rasa ingin tahu teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
tentang dirinya, makhluk dengan memilih dan memilah kosakata baku
ciptaan Tuhan dan 3.2 Menguraikan teks instruksi tentang
kegiatannya, dan benda-benda pemeliharaan pancaindera serta penggunaan
yang dijumpainya di rumah, di alat teknologi modern dan tradisional dengan
sekolah dan tempat bermain bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.3 Menggali informasi dari teks wawancara
tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta
kegiatan ekonomi dan koperasi dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya alam
dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku
tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
faktual dalam bahasa yang laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak,
jelas, sistematis dan logis, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa
dalam karya yang estetis, Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
dalam gerakan yang memilah kosakata baku
mencerminkan anak sehat, dan 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
dalam tindakan arahan/petunjuk tentang
yang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan
mencerminkan perilaku anak alat teknologi modern dan tradisional secara
beriman dan berakhlak mulia mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.3 Mengolah dan menyajikan teks wawancara
tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta
kegiatan ekonomi dan koperasi secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang
lingkungan dan sumber daya alam secara
mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku
tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
menghargai ajaran agama Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui
yang dianutnya. sebagai sarana yang lebih unggul, daripada
bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab
disiplin, tanggung jawab, terhadap makanan dan rantai makanan serta
santun, peduli, dan percaya kesehatan melalui pemanfaatan bahasa
diri dalam berinteraksi dengan Indonesia
keluarga, teman, guru, dan 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang
tetangganya serta cinta tanah proses daur air rangkaian listrik, sifat magnet,
air. anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan
fungsinya, serta sistem pernapasan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa
cinta tanah air terhadap bencana alam dan
keseimbangan ekosistem serta kehidupan
berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah air
tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan
Islam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku
faktual dan konseptual dengan tentang makanan dan rantai makanan,
cara mengamati, menanya dan kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem,
mencoba berdasarkan rasa serta alam dan pengaruh kegiatan manusia
ingin tentang dirinya, makhluk dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
ciptaan Tuhan dan Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
kegiatannya, dan benda-benda memilah kosakata baku
yang dijumpainya di rumah, di 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses
sekolah dan tempat bermain daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota
tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan
fungsinya, serta sistem pernapasan dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan syair
tentang bencana alam serta kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi
sejarah tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
faktual dan konseptual dalam laporan buku tentang makanan dan rantai
bahasa yang jelas, sistematis, makanan, kesehatan manusia, keseimbangan
logis dan kritis, dalam karya ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan
yang estetis, dalam manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia
gerakan lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
yang kosakata baku
mencerminkan anak sehat, dan 4.2 Menyampaikan teks penjelasan tentang proses
dalam tindakan daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota
yang tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan
mencerminkan perilaku anak fungsinya, serta sistem pernapasan secara
beriman dan berakhlak mulia mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun dan
syair tentang bencana alam serta kehidupan
berbangsa dan bernegara secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi
sejarah tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
KELAS: VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang


dan menghargai ajaran Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
agama yang dianutnya. diakui sebagai sarana yang lebih unggul
daripada bahasa lain untuk memperoleh
ilmu pengetahuan

1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha


Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk
hidup, hantaran panas, energi listrik dan
perubahannya, serta tata surya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung


jujur, disiplin, tanggung jawab tentang ciri khusus makhluk
jawab, santun, peduli, dan hidup dan lingkungan melalui
percaya diri dalam pemanfaatan bahasa Indonesia
berinteraksi dengan
2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
keluarga, teman, guru,
tentang perubahan benda dan hantaran panas,
dan tetangganya serta
energi listrik dan perubahannya, serta tata
cinta tanah air.
surya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah


air terhadap sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia

2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggaan


terhadap keutuhan wilayah nusantara
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan


faktual dan konseptual investigasi tentang ciri khusus makhluk
dengan cara mengamati, hidup dan lingkungan, serta campuran dan
menanya dan mencoba larutan dengan bantuan guru dan teman
berdasarkan rasa ingin dalam ahasa Indonesia lisan dan tulis
tahu tentang dirinya, dengan memilih dan memilah kosakata
makhluk ciptaan Tuhan baku
dan kegiatannya, dan
3.2 Menguraikan isi teks penjelasan
benda- benda yang
(eksplanasi) ilmiah tentang penyebab
dijumpainya di rumah, di
perubahan dan sifat benda, hantaran panas,
sekolah dan tempat
energi listrik dan perubahannya, serta tata
bermain
surya dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata
baku

3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif


tentang cinta tanah air dan sistem
pemerintahan serta layanan masyarakat
daerah dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata
baku

3.4 Menggali informasi dari teks cerita fiksi


sejarah tentang keutuhan wilayah nusantara
Indonesia dan hubungannya dengan negara
tetangga dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks


faktual dan konseptual laporan investigasi tentang ciri khusus
dalam bahasa yang jelas, makhluk hidup dan lingkungan, serta
sistematis, logis dan campuran dan larutan secara mandiri dalam
kritis, dalam karya yang bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
estetis, dalam gerakan memilih dan memilah kosakata baku
yang mencerminkan anak
4.2 Menyajikan teks penjelasan (eksplanasi)
sehat, dan dalam tindakan
ilmiah tentang penyebab perubahan dan sifat
yang mencerminkan
benda, hantaran panas, energi listrik dan
perilaku anak beriman
perubahannya, serta tata surya secara
dan berakhlak mulia
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku

4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif


tentang cinta tanah air dan sistem
pemerintahan serta layanan masyarakat
daerah secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku

4.4 Mengolah dan menyajikan teks cerita fiksi


sejarah tentang keutuhan wilayah
nusantara Indonesia dan hubungannya
dengan negara tetangga secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata
baku
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu gerakan yang mencerminkan anak
tentang dirinya, makhluk ciptaan sehat, dan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Menjelaskan makna bilangan cacah 4. Menyajikan bilangan cacah sampai


1 1
sampai dengan 99 sebagai banyak dengan 99 yang bersesuaian dengan
anggota suatu kumpulan objek banyak anggota kumpulan objek
yang disajikan
3. Menjelaskan bilangan sampai dua 4. Menuliskan lambang bilangan
2 2
angka dan nilai tempat penyusun sampai dua angka yang menyatakan
lambang bilangan menggunakan banyak anggota suatu kumpulan
kumpulan benda konkret serta objek dengan ide nilai tempat
cara membacanya
3. Membandingkan dua bilangan 4. Mengurutkan bilangan - bilangan
3 3
sampai dua angka dengan sampai dua angka dari bilangan
menggunakan kumpulan benda- terkecil ke bilangan terbesar atau
benda konkret sebaliknya dengan menggunakan
kumpulan benda-benda konkret
3. Menjelaskan dan melakukan 4. Menyelesaikan masalah kehidupan
4 4
penjumlahan dan pengurangan sehari-hari yang berkaitan dengan
bilangan yang melibatkan bilangan penjumlahan dan pengurangan
cacah sampai dengan 99 dalam bilangan yang melibatkan bilangan
kehidupan sehari-hari serta cacah sampai dengan 99
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Mengenal pola bilangan yang 4.5 Memprediksi dan membuat pola
berkaitan dengan kumpulan bilangan yang berkaitan dengan
benda/gambar/gerakan atau kumpulan benda/gambar/gerakan
lainnya atau lainnya
3.6 Mengenal bangun ruang dan 4.6 Mengelompokkan bangun ruang
bangun datar dengan dan bangun datar berdasarkan
menggunakan berbagai benda sifat tertentu dengan menggunakan
konkret berbagai benda konkret
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 Menyusun bangun-bangun datar
yang dapat disusun membentuk untuk membentuk pola
pola pengubinan Pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan 4.8 Melakukan pengukuran panjang
panjang dan berat dengan satuan dan berat dalam satuan tidak
tidak baku menggunakan baku dengan menggunakan
benda/situasi konkret benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/
lamanya waktu, dan suhu keadaan berdasarkan panjang,
menggunakan benda/ situasi berat, lamanya waktu, dan suhu
konkret

KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu gerakan yang mencerminkan anak
tentang dirinya, makhluk ciptaan sehat, dan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Menjelaskan makna bilangan cacah 4. Membaca dan menyajikan bilangan


1 1
dan menentukan lambangnya cacah dan lambangnya
berdasarkan nilai tempat dengan berdasarkan nilai tempat dengan
menggunakan model konkret serta menggunakan model konkret
cara membacanya
3. Membandingkan dua bilangan 4. Mengurutkan bilangan-bilangan
2 2
cacah dari bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya
3. Menjelaskan dan melakukan 4. Menyelesaikan masalah
3 3
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 999 dalam cacah sampai dengan 999 dalam
kehidupan sehari-hari serta kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan Pengurangan
3. Menjelaskan perkalian dan 4. Menyelesaikan masalah perkalian
4 4
pembagian yang melibatkan dan pembagian yang melibatkan
bilangan cacah dengan hasil kali bilangan cacah dengan hasil kali
sampai dengan 100 dalam sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari-hari serta kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan perkalian dan mengaitkan perkalian dan
pembagian Pembagian

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Menjelaskan nilai dan kesetaraan 4. Mengurutkan nilai mata uang serta


5 5
pecahan mata uang mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang
3. Menjelaskan dan menentukan 4. Melakukan pengukuran panjang
6 6
panjang (termasuk jarak), berat, (termasuk jarak), berat, dan waktu
dan waktu dalam satuan baku, dalam satuan baku, yang berkaitan
yang berkaitan dengan kehidupan dengan kehidupan sehari-hari
sehari-hari
3. Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan 4. Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan
7 7
1/4 menggunakan benda-benda 1/4 yang bersesuaian dengan
konkret dalam kehidupan sehari- bagian dari keseluruhan suatu
hari benda konkret dalam kehidupan
sehari-hari
3. Menjelaskan ruas garis dengan 4. Mengidentifikasi ruas garis
8 8
menggunakan model konkret dengan menggunakan model
bangun datar dan bangun ruang konkret bangun datar dan
bangun ruang
3.9 Menjelaskan bangun datar dan 4.9 Mengklasifikasi bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan ciri- bangun ruang berdasarkan ciri-
cirinya Cirinya
3.1 Menjelaskan pola barisan bangun 4.1 Memprediksi pola barisan bangun
0 0
datar dan bangun ruang datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau benda menggunakan gambar atau benda
konkret Konkret

KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas, sistematis
melihat, membaca) dan menanya dan logis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam gerakan yang mencerminkan
tentang dirinya, makhluk ciptaan anak sehat, dan dalam tindakan
Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah
3. Menjelaskan sifat-sifat operasi 4. Menyelesaikan masalah yang
1 1
hitung pada bilangan cacah melibatkan penggunaan sifat-sifat
operasi hitung pada bilangan cacah
3. Menjelaskan bilangan cacah dan 4. Menggunakan bilangan cacah dan
2 2
pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3 pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3
, dan 1/4) yang disajikan pada garis , dan 1/4 ) yang disajikan pada garis
bilangan bilangan
3. Menyatakan suatu bilangan 4. Menilai apakah suatu bilangan
3 3
sebagai jumlah, selisih, hasil kali, dapat dinyatakan sebagai jumlah,
atau hasil bagi dua bilangan cacah selisih, hasil kali, atau hasil bagi
dua bilangan cacah
3. Menggeneralisasi ide pecahan 4. Menyajikan pecahan sebagai
4 4
sebagai bagian dari keseluruhan bagian dari keseluruhan
menggunakan benda-benda menggunakan benda-benda
konkret konkret
3.5 Menjelaskan dan melakukan 4.5 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama pecahan berpenyebut sama
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
lama waktu suatu kejadian berkaitan lama waktu suatu
berlangsung kejadian berlangsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 Mendeskripsikan dan menentukan 4.7 Menyelesaikan masalah yang


hubungan antar satuan baku berkaitan dengan hubungan
untuk panjang, berat, dan waktu antarsatuan baku untuk panjang,
yang umumnya digunakan dalam berat, dan waktu yang umumnya
kehidupan sehari-hari digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menjelaskan dan menentukan luas 4.8 Menyelesaikan masalah luas dan
dan volume dalam satuan tidak volume dalam satuan tidak baku
baku dengan menggunakan benda dengan menggunakan benda
konkret konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat dan
simetri putar pada bangun datar simetri putar pada bangun datar
menggunakan benda konkret menggunakan benda konkret
3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Menyajikan dan menyelesaikan
0 0
keliling bangun datar masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar
3.1 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.1 Mengidentifikasi jenis sudut,
1 1
(sudut siku-siku, sudut lancip, dan (sudut siku-siku, sudut lancip, dan
sudut tumpul), dan satuan sudut tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku
3.1 Menganalisis berbagai bangun 4.1 Mengelompokkan berbagai bangun
2 2
datar berdasarkan sifat-sifat yang datar berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki dimiliki
3.1 Menjelaskan data berkaitan dengan 4.1 Menyajikan data berkaitan dengan
3 3
diri peserta didik yang disajikan diri peserta didik yang disajikan
dalam diagram gambar dalam diagram gambar

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang dijumpainya yang mencerminkan perilaku anak
di rumah, di sekolah, dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Menjelaskan pecahan-pecahan 4. Mengidentifikasi pecahan-pecahan


1 1
senilai dengan gambar dan model senilai dengan gambar dan model
konkret konkret
3. Menjelaskan berbagai bentuk 4. Mengidentifikasi berbagai bentuk
2 2
pecahan (biasa, campuran, pecahan (biasa, campuran,
desimal, dan persen) dan desimal, dan persen) dan
hubungan di antaranya hubungan di antaranya
3. Menjelaskan dan melakukan 4. Menyelesaikan masalah
3 3
penaksiran dari jumlah, selisih, penaksiran dari jumlah, selisih,
hasil kali, dan hasil bagi dua hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan bilangan cacah maupun pecahan
dan desimal dan desimal
3. Menjelaskan faktor dan kelipatan 4. Mengidentifikasi faktor dan
4 4
suatu bilangan kelipatan suatu bilangan
3. Menjelaskan bilangan prima 4. Mengidentifikasi bilangan prima
5 5
3. Menjelaskan dan menentukan 4. Menyelesaikan masalah yang
6 6
faktor persekutuan, faktor berkaitan dengan faktor
persekutuan terbesar (FPB), persekutuan, faktor persekutuan
kelipatan persekutuan, dan terbesar (FPB), kelipatan
kelipatan persekutuan terkecil persekutuan, dan kelipatan
(KPK) dari dua bilangan berkaitan persekutuan terkecil (KPK) dari dua
dengan kehidupan sehari-hari bilangan berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Menjelaskan dan melakukan 4. Menyelesaikan masalah


7 7
pembulatan hasil pengukuran pembulatan hasil pengukuran
panjang dan berat ke satuan panjang dan berat ke satuan
terdekat terdekat
3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
beraturan dan segibanyak tidak beraturan dan segibanyak tidak
beraturan beraturan

3.9 Menjelaskan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan


keliling dan luas persegi, dengan keliling dan luas persegi,
persegipanjang, dan segitiga serta persegipanjang, dan segitiga
hubungan pangkat dua dengan termasuk melibatkan pangkat dua
akar pangkat dua dengan akar pangkat dua

3.1 Menjelaskan hubungan antar garis 4.1 Mengidentifikasi hubungan antar


0 0
(sejajar, berpotongan, berhimpit) garis (sejajar,
berpotongan,
menggunakan model konkret berhimpit) menggunakan model
konkret
3.1 Menjelaskan data diri peserta didik 4.1 Mengumpulkan data diri peserta
1 1
dan lingkungannya yang disajikan didik dan lingkungannya dan
dalam bentuk diagram batang menyajikan dalam bentuk diagram
batang
3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Mengukur sudut pada bangun
2 2
ukuran sudut pada bangun datar datar dalam satuan baku dengan
dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat
menggunakan busur derajat

KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati dan menanya jelas, sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan gerakan yang mencerminkan anak
dan kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Menjelaskan dan melakukan 4. Menyelesaikan masalah yang


1 1
penjumlahan dan pengurangan berkaitan dengan penjumlahan dan
dua pecahan dengan penyebut pengurangan dua pecahan dengan
berbeda penyebut berbeda
3. Menjelaskan dan melakukan 4. Menyelesaikan masalah yang
2 2
perkalian dan pembagian pecahan berkaitan dengan perkalian dan
dan desimal pembagian pecahan dan desimal

3. Menjelaskan perbandingan dua 4. menyelesaikan masalah yang


3 3
besaran yang berbeda (kecepatan berkaitan dengan perbandingan
sebagai perbandingan jarak dengan dua besaran yang berbeda
waktu, debit sebagai perbandingan (kecepatan, debit)
volume dan waktu)
3. Menjelaskan skala melalui denah 4. Menyelesaikan masalah yang
4 4
berkaitan dengan skala pada denah
3. Menjelaskan, dan menentukan 4. Menyelesaikan masalah yang
5 5
volume bangun ruang dengan berkaitan dengan volume bangun
menggunakan satuan volume ruang dengan menggunakan
(seperti kubus satuan) serta satuan volume (seperti kubus
hubungan pangkat tiga dengan satuan) melibatkan pangkat tiga
akar pangkat tiga dan akar pangkat tiga
3. Menjelaskan dan menemukan 4. Membuat jaring-jaring bangun
6 6
jaring-jaring bangun ruang ruang sederhana (kubus dan balok)
sederhana (kubus dan balok)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 Menjelaskan data yang berkaitan 4.7 Menganalisis data yang berkaitan
dengan diri peserta didik atau dengan diri peserta didik atau
lingkungan sekitar serta cara lingkungan sekitar serta cara
pengumpulannya pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang 4.8 Mengorganisasikan dan
berkaitan dengan diri peserta didik menyajikan data yang berkaitan
dan membandingkan dengan data dengan diri peserta didik dan
dari lingkungan sekitar dalam membandingkan dengan data dari
bentuk daftar, tabel, diagram lingkungan sekitar dalam bentuk
gambar (piktogram), diagram daftar, tabel, diagram gambar
batang, atau diagram garis (piktogram), diagram batang, atau
diagram garis
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya, dan mencoba jelas, sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan gerakan yang mencerminkan anak
dan kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Menjelaskan bilangan bulat negatif 4. Menggunakan konsep bilangan


1 1
(termasuk menggunakan garis bulat negatif (termasuk
bilangan) mengggunakan garis bilangan)
untuk menyatakan situasi sehari-
Hari
3. Menjelaskan dan melakukan 4. Menyelesaikan masalah yang
2 2
operasi penjumlahan, berkaitan dengan operasi
pengurangan, perkalian, dan penjumlahan, pengurangan,
pembagian yang melibatkan perkalian, dan pembagian yang
bilangan bulat negatif melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan dan melakukan 4. Menyelesaikan masalah yang
3 3
operasi hitung campuran yang berkaitan operasi hitung campuran
melibatkan bilangan cacah, yang melibatkan bilangan cacah,
pecahan dan/atau desimal dalam pecahan dan/atau desimal dalam
berbagai bentuk sesuai urutan berbagai bentuk sesuai urutan
operasi operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari-jari, 4.4 Mengidentifikasi titik pusat, jari-
diameter, busur, tali busur, jari, diameter, busur, tali busur,
tembereng, dan juring tembereng, dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling dan 4.5 Menaksir keliling dan luas
luas lingkaran lingkaran serta menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 Membandingkan prisma, tabung, 4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung,


limas, kerucut, dan bola. limas, kerucut, dan bola
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
merupakan gabungan dari yang merupakan gabungan dari
beberapa bangun ruang, serta luas beberapa bangun ruang, serta luas
permukaan dan volumenya permukaan dan volumenya
3.8 Menjelaskan dan membandingkan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
modus, median, dan mean dari berkaitan dengan modus, median,
data tunggal untuk menentukan dan mean dari data tunggal dalam
nilai mana yang paling tepat penyelesaian masalah
mewakili data
4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN
ALAM SD/MI

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan anak sehat, dan dalam tindakan
benda-benda yang dijumpainya di yang mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Menganalisis hubungan antara 4. Menyajikan laporan hasil


1 1
bentuk dan fungsi bagian tubuh pengamatan tentang bentuk dan
pada hewan dan tumbuhan fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
3. Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus hidup
2
beberapa jenis makhluk hidup serta beberapa jenis mahluk hidup yang
mengaitkan dengan upaya ada di lingkungan sekitarnya, dan
pelestariannya slogan upaya pelestariannya
3. Mengidentifikasi macam-macam 4. Mendemonstrasikan manfaat gaya
3 3
gaya, antara lain: gaya otot, gaya dalam kehidupan sehari-hari,
listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya
dan gaya gesekan magnet, gaya gravitasi, dan gaya
gesekan
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak 4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang
pada peristiwa di lingkungan sekitar hubungan antara gaya dan gerak
3. Mengidentifikasi berbagai sumber 4. Menyajikan laporan hasil
5 5
energi, perubahan bentuk energi, pengamatan dan penelusuran
dan sumber energi alternatif (angin, informasi tentang berbagai
air, matahari, panas bumi, bahan perubahan bentuk energi
bakar organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat bunyi
pendengaran
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan 4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat cahaya
penglihatan
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya
keseimbangan dan pelestarian pelestarian sumber daya alam
sumber daya alam di lingkungannya bersama orang-orang di
lingkungannya

KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dan konseptual dengan dan anak sehat, dan dalam tindakan
cara mengamati, menanya yang mencerminkan perilaku anak
dan mencoba berdasarkan rasa beriman dan berakhlak mulia
ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan
dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang di rumah,
dijumpainya
di sekolah dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana alat
fungsinya pada hewan dan manusia gerak manusia atau hewan
serta cara memelihara kesehatan
alat gerak manusia
3.2 Menjelaskan organ pernafasan dan 4.2 Membuat model sederhana organ
fungsinya pada hewan dan manusia, pernapasan manusia
serta cara memelihara kesehatan
organ pernapasan manusia
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang konsep
fungsinya pada hewan dan manusia organ dan fungsi pencernaan pada
serta cara memelihara kesehatan hewan atau manusia.
organ pencernaan manusia
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah 4.4 Menyajikan karya tentang organ
dan fungsinya pada hewan dan peredaran darah pada manusia
manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah
manusia
3.5 Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karya tentang konsep
komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan dalam suatu
jaring-jaring makanan di lingkungan ekosistem
sekitar

3.6 Menerapkan konsep perpindahan 4. Melaporkan hasil pengamatan


6
kalor dalam kehidupan sehari-hari tentang perpindahan kalor
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 4. Melaporkan hasil percobaan
7
terhadap perubahan suhu dan pengaruh kalor pada benda
wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menganalisis siklus air dan 4. Membuat karya tentang skema
8
dampaknya pada peristiwa di bumi siklus air berdasarkan informasi dari
serta kelangsungan mahluk hidup berbagai sumber
3.9 Mengelompokkan materi dalam 4. Melaporkan hasil pengamatan
9
kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat-sifat campuran dan komponen
komponen penyusunnya (zat penyusunnya dalam kehidupan
tunggal dan campuran) sehari-hari

KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa yang
menanya dan mencoba berdasarkan jelas, sistematis, logis dan kritis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, dalam karya yang estetis, dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang


perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangangbiakan tumbuhan
Hewan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada 4.2 Menyajikan karya tentang cara
laki-laki dan perempuan dengan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
kesehatan reproduksi dialami

3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 4.3 Menyajikan karya tentang cara
menyesuaikan diri dengan makhluk hidup menyesuaikan diri
Lingkungan dengan lingkungannya, sebagai hasil
penelusuran berbagai sumber
3.4 Mengidentifikasi 4.4 Melakukan percobaan rangkaian
komponen-komponen listrik dan listrik sederhana secara seri dan
fungsinya dalam rangkaian listrik paralel
Sederhana
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet 4.5 Membuat laporan hasil percobaan
dalam kehidupan sehari-hari tentang sifat-sifat magnet dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 4.6 Menyajikan karya tentang berbagai
menyalurkan, dan menghemat cara melakukan penghematan energi
energi listrik dan usulan sumber alternatif energi
listrik
3. Menjelaskan sistem tata surya dan 4. Membuat model sistem tata surya
7 7
karakteristik anggota tata surya
3. Menjelaskan peristiwa rotasi dan 4. Membuat model gerhana bulan dan
8 8
revolusi bumi serta terjadinya gerhana matahari
gerhana bulan dan gerhana
Matahari

5. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN


SOSIAL (IPS) SD/MI

KELAS: IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah; dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual
. .
dengan cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak beriman
tempat bermain. dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3 Mengidentifikasi karakteristik ruang 4 Menyajikan hasil identifikasi
. .
1 1
dan pemanfaatan sumber daya alam karakteristik ruang dan pemanfaatan
untuk kesejahteraan masyarakat dari sumber daya alam untuk
tingkat kota/kabupaten sampai kesejahteraan masyarakat dari
tingkat provinsi. tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.

3 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4 Menyajikan hasil identifikasi


. .
2 2
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di mengenai keragaman sosial, ekonomi,
provinsi setempat sebagai identitas budaya, etnis, dan agama di provinsi
bangsa Indonesia; serta hubungannya setempat sebagai identitas bangsa
dengan karakteristik ruang. Indonesia; serta hubungannya dengan
karakteristik ruang.
3. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi 4 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan
3 .
3
dan hubungannya dengan berbagai ekonomi dan hubungannya dengan
bidang pekerjaan, serta kehidupan berbagai bidang pekerjaan, serta
sosial dan budaya di lingkungan kehidupan sosial dan budaya di
sekitar sampai provinsi. lingkungan sekitar sampai provinsi.
3. Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan
4 .
4
dan/atau Buddha dan/atau Islam di Hindu dan/atau Buddha dan/atau
lingkungan daerah setempat,serta Islam di lingkungan daerah setempat,
pengaruhnya pada kehidupan serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat masa kini. masyarakat masa kini.

KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual dan 4 Menyajikan pengetahuan faktual
. .
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa yang
menanya, dan mencoba berdasarkan jelas, sistematis, logis, dan kritis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, dalam karya yang estetis, dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak
di tempat bermain. beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3 Mengidentifikasi karakteristik 4 Menyajikan hasil identifikasi
. .
1 1
geografis Indonesia sebagai negara karakteristik geografis Indonesia
kepulauan/maritim dan agraris serta sebagai negara kepulauan/maritim
pengaruhnya terhadap kehidupan dan agraris serta pengaruhnya
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
serta transportasi. budaya, komunikasi, serta
transportasi.
3 Menganalisis bentuk bentuk interaksi 4 Menyajikan hasil analisis tentang
. .
2 2
manusia dengan lingkungan dan interaksi manusia dengan lingkungan
pengaruhnya terhadap pembangunan dan pengaruhnya terhadap
sosial, budaya, dan ekonomi pembangunan sosial, budaya, dan
masyarakat Indonesia. ekonomi masyarakat Indonesia.
3. Menganalisis peran ekonomi dalam 4 Menyajikan hasil analisis tentang
3 .
3
upaya menyejahterakan kehidupan peran ekonomi dalam upaya
masyarakat di bidang sosial dan menyejahterakan kehidupan
budaya untuk memperkuat kesatuan masyarakat di bidang sosial dan
dan persatuan bangsa. budaya untuk memperkuat kesatuan
dan persatuan bangsa.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor penting 4 Menyajikan hasil identifikasi
4 .
4
penyebab penjajahan bangsa mengenai faktor-faktor penting
Indonesia dan upaya bangsa penyebab penjajahan bangsa
Indonesia dalam mempertahankan Indonesia dan upaya bangsa
kedaulatannya. Indonesia dalam mempertahankan
kedaulatannya.

KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual dan 4 Menyajikan pengetahuan faktual dan
. .
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya, dan mencoba berdasarkan sistematis, logis, dan kritis; dalam
rasa ingin tahu tentang dirinya, karya yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat dan
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
dan di tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3 Mengidentifikasi karakteristik 4 Menyajikan hasil identifikasi
. .
1 1
geografis dan kehidupan social karakteristik geografis dan kehidupan
budaya, ekonomi, politik di wilayah sosial budaya, ekonomi, dan politik di
ASEAN. wilayah ASEAN.
3. Menganalisis perubahan social 4 Menyajikan hasil analisis mengenai
2 .
2
budaya dalam rangka modernisasi perubahan sosial budaya dalam
bangsa Indonesia. rangka modernisasi bangsa Indonesia.
3. Menganalisis posisi dan peran 4 Menyajikan hasil analisis tentang
3 .
3
Indonesia dalam kerja sama di bidang posisi dan peran Indonesia dalam
ekonomi, politik, sosial, budaya, kerja sama di bidang ekonomi, politik,
teknologi, dan pendidikan dalam sosial, budaya, teknologi, dan
lingkup ASEAN. pendidikan dalam lingkup ASEAN.
3. Memahami makna proklamasi 4 Menyajikan laporan tentang makna
4 .
4
kemerdekaan, upaya proklamasi kemerdekaan, upaya
mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan kemerdekaan, dan
upaya mengembangkan kehidupan upaya mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera. kebangsaan yang sejahtera.

6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA


DAN PRAKARYA SD/MI

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di
Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengenal karya ekspresi dua dan 4. membuat karya ekspresi dua dan
1 1
tiga dimensi tiga dimensi

3. mengenal elemen musik melalui 4. menirukan elemen musik melalui


2 2
Lagu lagu

3. mengenal gerak anggota tubuh 4. meragakan gerak anggota tubuh


3 3
melalui tari melalui tari

3. mengenal bahan alam dalam 4. membuat karya dari bahan alam


4 4
Berkarya

KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengenal karya imajinatif dua 4. membuat karya imajinatif dua dan


1 1
dan tiga dimensi tiga dimensi

3. mengenal pola irama sederhana 4. menampilkan pola irama


2 2
melalui lagu anak-anak sederhana melalui lagu anak-anak

3. mengenal gerak keseharian dan 4. meragakan gerak keseharian dan


3 3
alam dalam tari alam dalam tari

3. mengenal pengolahan bahan alam 4. membuat hiasan dari bahan alam


4 4
dan buatan dalam berkarya dan buatan

KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengetahui unsur-unsur rupa 4. membuat karya dekoratif


1 1
dalam karya dekoratif

3. mengetahui bentuk dan variasi 4. menampilkan bentuk dan variasi


2 2
pola irama dalam lagu irama melalui lagu

3. mengetahui dinamika gerak tari 4. meragakan dinamika gerak tari


3 3
3. mengetahui teknik potong, lipat, 4. membuat karya dengan teknik
4 4
dan sambung potong, lipat, dan sambung

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. mengetahui gambar dan bentuk 4. menggambar dan membentuk tiga


1 1
tiga dimensi Dimensi

3. mengetahui tanda tempo dan 4. menyanyikan lagu dengan


2 2
tinggi rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada

3. mengetahui gerak tari kreasi 4. meragakan gerak tari kreasi


3 3
Daerah Daerah

3. mengetahui karya seni rupa 4. membuat karya kolase, montase,


4 4
teknik tempel aplikasi, dan mozaik

KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami gambar cerita 4. membuat gambar cerita


1 1
3. memahami tangga nada 4. menyanyikan lagu-lagu dalam
2 2
berbagai tangga nada dengan
iringan musik

3. memahami pola lantai dalam tari 4. mempraktikkan pola lantai pada


3 3
kreasi daerah gerak tari kreasi dearah

3. memahami karya seni rupa 4. membuat karya seni rupa daerah


4 4
daerah

KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami reklame 4. membuat reklame


1 1
3. memahami interval nada 4. memainkan interval nada melalui
2 2
lagu dan alat musik

3. memahami penampilan tari kreasi 4. menampilkan tari kreasi daerah


3 3
daerah

3. memahami patung 4. membuat patung


4 4

7. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN


JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI

KELAS: I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4. Mempraktikkan gerak dasar


3. Memahami gerak dasar lokomotor 1
1
lokomotor sesuai dengan konsep
sesuai dengan konsep tubuh,
tubuh, ruang, usaha, dan
ruang, usaha, dan keterhubungan
keterhubungan dalam berbagai
dalam berbagai bentuk permainan
bentuk permainan sederhana dan
sederhana dan atau tradisional
atau tradisional
3. Memahami gerak dasar non- 4. Mempraktikkan gerak dasar non-
2 2
lokomotor sesuai dengan konsep lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3. Memahami pola gerak dasar 4. Mempraktikkan pola gerak dasar
3 3
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3. Memahami menjaga sikap tubuh 4. Mempraktikkan sikap tubuh
4 4
(duduk, membaca, berdiri, jalan), (duduk, membaca, berdiri, jalan),
dan bergerak secara lentur serta dan bergerak secara lentur serta
seimbang dalam rangka seimbang dalam rangka
pembentukan tubuh melalui pembentukan tubuh melalui
permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.5 Memahami berbagai gerak dominan 4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai Lantai
3.6 Memahami gerak dasar lokomotor 4. Mempraktikkan gerak dasar
6
dan non-lokomotor sesuai dengan lokomotor dan non-lokomotor
irama (ketukan) tanpa/dengan sesuai dengan irama (ketukan)
musik dalam aktivitas gerak tanpa/dengan musik dalam
berirama aktivitas gerak berirama
3. Memahami berbagai pengenalan 4. Mempraktikkan berbagai
7 7
aktivitas air dan menjaga pengenalan aktivitas air dan
keselamatan diri/orang lain dalam menjaga keselamatan diri/orang
aktivitas air*** lain dalam aktivitas air***
3. Memahami bagian-bagian tubuh, 4. Menceritakan bagian-bagian tubuh,
8 8
bagian tubuh yang boleh dan tidak bagian tubuh yang boleh dan tidak
boleh disentuh orang lain, cara boleh disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya, dan menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian kebersihan pakaian

KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Memahami variasi gerak dasar 4. Mempraktikkan variasi gerak dasar


1 1
lokomotor sesuai dengan konsep lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3. Memahami variasi gerak dasar 4. Mempraktikkan variasi gerak dasar
2 2
non-lokomotor sesuai dengan non-lokomotor sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3. Memahami variasi gerak dasar 4. Mempraktikkan variasi gerak dasar
3 3
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.4 Mempraktikkan prosedur bergerak


3.4 Memahami bergerak secara
secara seimbang, lentur, dan kuat
seimbang, lentur, dan kuat dalam
dalam rangka pengembangan
rangka pengembangan kebugaran
kebugaran jasmani melalui
jasmani melalui permainan
permainan sederhana dan atau
sederhana dan atau tradisional
tradisional
3.5 Memahami variasi berbagai pola 4.5 Mempraktikkan variasi berbagai
gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor tolakan, berpindah/lokomotor tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai
3.6 Memahami penggunaan variasi 4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi
gerak dasar lokomotor dan non- gerak dasar lokomotor dan non-
lokomotor sesuai dengan irama lokomotor sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/dengan musik (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami prosedur penggunaan 4.7 Mempraktikkan penggunaan gerak
gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-lokomotor,
lokomotor,dan manipulatif dalam dan manipulatif dalam bentuk
bentuk permainan, dan menjaga permainan, dan menjaga
keselamatan diri/orang lain dalam keselamatan diri/orang lain dalam
aktivitas air *** aktivitas air***
3.8 Memahami manfaat pemanasan dan 4.8 Menceritakan manfaat pemanasan
pendinginan, serta berbagai hal dan pendinginan, serta berbagai hal
yang harus dilakukan dan dihindari yang harus dilakukan dan dihindari
sebelum, selama, dan setelah sebelum, selama, dan setelah
melakukan aktivitas fisik melakukan aktivitas fisik
3.9 Memahami cara menjaga 4.9 Menceritakan cara menjaga
kebersihan lingkungan (tempat kebersihan lingkungan (tempat
tidur, rumah, kelas, lingkungan tidur, rumah, kelas, lingkungan
sekolah, dan lain-lain) sekolah).

KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, sistematis
[mendengar, melihat, membaca] dan logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Memahami kombinasi gerak dasar 4. Mempraktikkan gerak kombinasi


1 1
lokomotor sesuai dengan konsep gerak dasar lokomotor sesuai
tubuh, ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan dalam
bentuk permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan
atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3. Memahami kombinasi gerak dasar 4. Mempraktikkan gerak kombinasi
2 2
non-lokomotor sesuai dengan gerak dasar non-lokomotor sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan dalam
bentuk permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan
atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3. Memahami kombinasi gerak dasar 4. Mempraktikkan kombinasi gerak
3 3
manipulatif sesuai dengan konsep dasar manipulatif sesuai dengan
tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Memahami bergerak secara 4. Mempraktikkan bergerak secara


4 4
seimbang, lentur, lincah, dan seimbang, lentur, lincah, dan
berdaya tahan dalam rangka berdaya tahan dalam rangka
pengembangan kebugaran jasmani pengembangan kebugaran jasmani
melalui permainan sederhana dan melalui permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3. Memahami kombinasi berbagai 4. Mempraktikkan kombinasi berbagai
5 5
pola gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan, putaran, ayunan, melayang, dan
dan mendarat) dalam aktivitas mendarat) dalam aktivitas senam
senam lantai lantai
3. Memahami penggunaan kombinasi 4. Mempraktikkan penggunaan
6 6
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor dan manipulatif sesuai non-lokomotor dan manipulatif
dengan irama (ketukan) sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami prosedur gerak dasar 4. Mempraktikkan gerak dasar
7
mengambang (water trappen) dan mengambang (water trappen) dan
meluncur di air serta menjaga meluncur di air serta menjaga
keselamatan diri/orang lain dalam keselamatan diri/orang lain dalam
aktivitas air*** aktivitas air***
3.8 Memahami bentuk dan manfaat 4.8 Menceritakan bentuk dan manfaat
istirahat dan pengisian waktu luang istirahat dan pengisian waktu luang
untuk menjaga kesehatan untuk menjaga kesehatan
3. Memahami perlunya memilih 4. Menceritakan perlunya memilih
9 9
makanan bergizi dan jajanan sehat makanan bergizi dan jajanan sehat
untuk menjaga kesehatan tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah beriman dan berakhlak mulia
dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Memahami variasi gerak dasar 4. Mempraktikkan variasi gerak dasar


1 1
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola besar sederhana dan atau bola besar sederhana dan atau
tradisional* tradisional*

3. Memahami variasi gerak dasar 4. Mempraktikkan variasi gerak dasar


2 2
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola kecil sederhana dan atau bola kecil sederhana dan atau
tradisional* tradisional*

3. Memahami variasi gerak dasar 4. Mempraktikkan variasi pola dasar


3 3
jalan, lari, lompat, dan lempar jalan, lari, lompat, dan lempar
melalui permainan/olahraga yang melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional tradisional

3.4 Menerapkan gerak dasar 4.4 Mempraktikkan gerak dasar


lokomotor dan non-lokomotor lokomotor dan non lokomotor untuk
untuk membentuk gerak dasar membentuk gerak dasar seni
seni beladiri** beladiri**
3.5 Memahami berbagai bentuk 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas
aktivitas kebugaran jasmani kebugaran jasmani melalui berbagai
melalui berbagai latihan; daya bentuk latihan; daya tahan,
tahan, kekuatan, kecepatan, dan kekuatan, kecepatan, dan
kelincahan untuk mencapai berat kelincahan untuk mencapai berat
badan ideal badan ideal

3.6 Menerapkan variasi dan 4.6 Mempraktikkan variasi dan


kombinasi berbagai pola gerak kombinasi berbagai pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai
3.7 Menerapkan variasi gerak dasar 4.7 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam aktivitas
aktivitas gerak berirama gerak berirama
3.8 Memahami gerak dasar satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu
renang*** gaya renang ***
3.9 Memahami jenis cidera dan cara 4.9 Mendemonstrasikan cara
penanggulangannya secara penanggulangan jenis cidera secara
sederhana saat melakukan sederhana saat melakukan aktivitas
aktivitas fisik dan dalam fisik dan dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari hari.

3.1 Menganalisis perilaku terpuji 4.1 Mendemonstrasikan perilaku terpuji


0 0
dalam pergaulan sehari-hari (antar dalam pergaulan sehari-hari (antar
teman sebaya, orang yang lebih teman sebaya, orang yang lebih tua,
tua, dan orang yang lebih muda) dan orang yang lebih muda)
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan factual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tentang kritis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dalam gerakan yang
dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan
yang dijumpainya di rumah, di dalam tindakan yang
sekolah dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. Memahami kombinasi gerak 4. Mempraktikkan kombinasi gerak
1 1
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola besar sederhana permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional* dan atau tradisional*
3. Memahami kombinasi gerak dasar 4. Mempraktikkan kombinasi gerak
2 2
lokomotor, non-lokomotor, dan dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif sesuai dengan konsep dan manipulatif sesuai dengan
tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana dan permainan bola kecil sederhana
atau tradisional* dan atau tradisional*
4. Mempraktikkan kombinasi gerak
3. Memahami kombinasi gerak dasar 3
3
jalan, lari, lompat, dan lempar dasar jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui
melalui permainan/olahraga yang
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga
dimodifikasi dan atau olahraga
Tradisional
tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar 4.4 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotor dan non lokomotor untuk dasar lokomotor dan non
membentuk gerak dasar seni lokomotor untuk membentuk
beladiri** gerak dasar seni beladiri**
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami aktivitas latihan daya 4.5 Mempraktikkan aktivitas latihan
tahan jantung (cardio respiratory) daya tahan jantung (cardio
untuk pengembangan kebugaran respiratory) untuk pengembangan
jasmani kebugaran jasmani
3.6 Memahami kombinasi pola gerak 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) untuk membentuk mendarat) untuk membentuk
keterampilan dasar senam keterampilan dasar senam
menggunakan alat menggunakan alat
4.7 Mempraktikkan pengunaan
3.7 Memahami penggunaan kombinasi
kombinasi gerak dasar langkah
gerak dasar langkah dan ayunan
dan ayunan lengan mengikuti
lengan mengikuti irama (ketukan)
irama (ketukan) tanpa/dengan
tanpa/dengan musik dalam
musik dalam aktivitas gerak
aktivitas gerak berirama
berirama
3.8 Memahami salah satu gaya renang 4.8 Mempraktikkan salah satu gaya
dengan koordinasi yang baik pada renang dengan koordinasi yang
jarak tertentu*** baik pada jarak tertentu ***
3.9 Memahami konsep pemeliharaan 4.9 Menerapkan konsep pemeliharaan
diri dan orang lain dari penyakit diri dan orang lain dari penyakit
menular dan tidak menular menular dan tidak menular
3.1 Memahami bahaya merokok, 4.1 Memaparkan bahaya merokok,
0 0
minuman keras, dan narkotika, meminum minuman keras, dan
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat mengonsumsi narkotika, zat-zat
berbahaya lainnya terhadap aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
kesehatan tubuh lainnya terhadap kesehatan tubuh
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan factual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan mencoba jelas, sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan gerakan yang mencerminkan anak
Tuhan dan kegiatannya, dan sehat, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan di tempat beriman dan berakhlak mulia
Bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Memahami variasi dan kombinasi 4. Mempraktikkan variasi dan


1 1
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif dengan non-lokomotor, dan manipulatif
kontrol yang baik dalam permainan dengan kontrol yang baik dalam
bola besar sederhana dan atau permainan bola besar sederhana
tradisional* dan atau tradisional*
3. Memahami variasi dan kombinasi 4. Mempraktikkan variasi dan
2 2
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif dengan non-lokomotor, dan manipulatif
kontrol yang baik dalam permainan dengan kontrol yang baik dalam
bola kecil sederhana dan atau permainan bola kecil sederhana dan
tradisional* atau tradisional*
3. Memahami variasi dan kombinasi 4. Mempraktikkan variasi dan
3 3
gerak dasar jalan, lari, lompat, dan kombinasi gerak dasar jalan, lari,
lempar dengan kontrol yang baik lompat, dan lempar dengan kontrol
melalui permainan dan atau yang baik melalui permainan dan
olahraga tradisional atau olahraga tradisional
3. Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasi dan
4
gerak dasar lokomotor, non kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif untuk non lokomotor, dan manipulatif
membentuk gerak dasar seni untuk membentuk gerak dasar seni
beladiri** beladiri**
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Memahami latihan kebugaran 4.5 Mempratikkan latihan kebugaran


5
jasmani dan pengukuran tingkat jasmani dan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani pribadi secara kebugaran jasmani pribadi secara
sederhana (contoh: menghitung sederhana (contoh: menghitung
denyut nadi, menghitung denyut nadi, menghitung
kemampuan melakukan push up, kemampuan melakukan push up,
menghitung kelenturan tungkai) menghitung kelenturan tungkai)
3. Memahami rangkaian tiga pola 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga pola
6
gerak dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten, tepat mendarat) dengan konsisten, tepat
dan terkontrol dalam aktivitas dan terkontrol dalam aktivitas
senam senam
3. Memahami penggunaan variasi dan 4.7 Mempraktikkan penggunaan variasi
7
kombinasi gerak dasar rangkaian dan kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan rangkaian langkah dan ayunan
mengikuti irama (ketukan) lengan mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3. Memahami keterampilan salah satu 4.8 Mempraktikkan keterampilan salah
8
gaya renang dan dasar-dasar satu gaya renang dan dasar-dasar
penyelamatan diri*** penyelamatan diri***
3. Memahami perlunya 4.9 Memaparkan perlunya
9
pemeliharaan kebersihan alat pemeliharaan kebersihan alat
reproduksi reproduksi

Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih sesuai
dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah
satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar siswa
tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri lainnya
(karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga
beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak
kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak bisa
dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.

KELOMPOK MUATAN LOKAL

1. Muatan Pelajaran Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali/Bahasa Bali


A. Latar Belakang
Bahasa Bali memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan dan peradaban
masyarakat Bali serta memiliki peran sentral dalam pengembangan intelektual, sosial dan
emosional peserta didik. Sebagai salah satu keunggulan lokal di Bali, pembelajaran
bahasa Bali diharapkan dapat membantu peserta didik untuk lebih mengenal, mencintai
dan ikut melestarikan keunggulan lokal Bali. Menyadari bahwa peran bahasa Bali amat
penting dalam kehidupan masyarakat Bali, maka pengembangan bahasa Bali terus
dilakukan, disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan jaman.
Pembelajaran bahasa Bali diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi
dalam bahasa Bali sesuai dengan tatakrama masyarakat Bali.
Sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, bahasa Bali berfungsi sebagai:
a. lambang kebanggaan daerah dan masyarakat Bali;
b. lambang identitas daerah dan masyarakat Bali;
c. alat penghubung di dalam keluarga dan masyarakat Bali;
d. pendukung sastra daerah Bali dan sastra Indonesia.
Aksara Bali memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pengembangan budaya
masyarakat Bali berfungsi sebagai:
a. sarana pengembangan kesastraan Bali;
b. wadah/wahana pengembangan seni budaya Bali;
c. sarana pendidikan, adat dan budaya Bali.
Sastra Bali merupakan bukti historis masyarakat Bali, yang merupakan salah satu
bagian dari kebudayaan nasional berkedudukan sebagai wahana ekspresi budaya yang
didalamnya mengandung pengolahan estetik, religius dan sosial politik masyarakat Bali
yang berfungsi sebagai:
a. perekam perkembangan kebudayaan daerah Bali;
b. menumbuhkembangkan rasa solidaritas kemanusiaan;
c. sarana peningkatan harkat dan martabat manusia.
Standar kompetensi muatan pelajaran bahasa Bali merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Bali. Sementara itu,
untuk kelas I s/d VI, kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum Bahasa, Aksara, dan
Sastra Bali dengan dasar Keputusan Gubernur Bali Nomor 20 tahun SDK Santa Maria
Immaculata.
Dengan standar kompetensi/kompetensi inti muatan pelajaran bahasa Bali ini
diharapkan:
1. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil
karya kesastraan sebagai hasil intelektual masyarakat Bali;
2. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa Bali
peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
3. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan
kesastraan Bali sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta
didiknya;
4. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan Bali
sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
B. Tujuan
Muatan pelajaran Bahasa Bali bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku dalam
masyarakat Bali, baik secara lisan maupun tulis;
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa daerah dan bahasa
ibu;
3. Memahami bahasa Bali dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan;
4. Menggunakan bahasa Bali untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial;
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Bali untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa Bali;
6. Menghargai dan membanggakan sastra Bali sebagai budaya dan hasil intelektual
masyarakat Bali.
7. Khususnya dalam penyusunan kurikulum untuk kelas I s/d VI lebih ditujukan untuk :
a. Menyesuaikan dengan perubahan dari KTSP ke kurikulum SDK Santa Maria
Immaculata.
b. Sebagai pegangan bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran Bahasa Daerah
Bali untuk Sekolah Dasar.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup muatan pelajaran Bahasa Bali mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra Bali yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
D. Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar

KELAS I :
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
INTI
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan berupa bahasa Bali yang dikenal sebagai aset
Ajaran agama budaya bangsa dan sarana belajar di tengah
yang dianutnya keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa
atas
penciptaan manusia dan bahasa yang beragam
serta benda-benda di alam sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1. Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap
disiplin, tanggung jawab, keberadaan wujud dan sifat benda serta peristiwa
santun, peduli, dan siang dan malam dengan menggunakan bahasa
percaya diri, dalam Bali
berinteraksi, dengan 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
keluarga, teman, dan tubuh dengan menggunakan bahasa Bali
guru 2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang
dengan menggunakan bahasa Bali
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan bugar dengan
menggunakan bahasa Bali
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
menggunakan bahasa Bali
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks deskripsi tentang anggota tubuh
faktual dengan cara dan panca indera, wujud dan sifat benda, serta
mengamati (mendengar, peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru
melihat, membaca) dan atau teman dalam bahasa Bali lisan dan tulis.
menanya berdasarkan 3.2 Mengenal petunjuk/arahan tentang perawatan
rasa ingin tahu tentang tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran
dirinya, makhluk tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam
ciptaan Tuhan dan bahasa Bali lisan dan tulis
kegiatannya, serta 3.3 Memperkenalkan diri dan keluarga dengan kalimat
benda-benda yang sederhana dan santun melalui bantuan guru atau
dijumpainya di rumah, teman dalam bahasa Bali lisan dan tulis
dan
di sekolah
3.4 Mengenal bagan silsilah tentang anggota keluarga
dan kerabat dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Bali lisan dan tulis
4. Menyajikan 4.1 Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal
pengetahuan faktual yang tepat tentang deskripsi anggota tubuh dan
dalam bahasa yang logis panca indera, wujud dan sifat benda, serta
dan sistematis, dalam peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam
karya yang estetis dalam bahasa Bali lisan dan tulis
gerakan yang 4.2 Memppraktikkan teks arahan/petunjuk tentang
mencerminkan anak merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran
sehat, dan dalam tubuh secara mandiri dalam bahasa Bali lisan dan
tindakan yang tulis
mencerminkan perilaku 4.3 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang
anak beriman dan keluarga secara mandiri dalam bahasa Bali lisan
berakhlak mulia dan tulis
4.4 Membuat bagan struktur tentang anggota keluarga
dan kerabat secara mandiri dalam bahasa Bali
lisan
dan tulis

KELAS II
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
INTI
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan ajaran berupa bahasa Bali yang dikenal sebagai aset
agama yang dianutnya budaya dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa
atas
keberadaan keluarga serta penciptaan hewan dan
tumbuhan dalam bahasa Bali
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap
disiplin, tanggung jawab, alam sekitar, hewan, dan tumbuhan melalui
santun, peduli, dan pemanfaatan aksara dan bahasa Bali
percaya diri, dalam 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur melalui
berinteraksi, dengan bertanya kepada orang lain tentang kegiatan
keluarga, teman, dan guru sehari- hari dengan menggunakan pilihan kata-
kata yang tepat melalui pemanfaatan bahasa Bali
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab
berkaitan dengan menceritakan kegiatan sehari-
haari melalui pemanfaatan bahasa Bali
2.4 Memiliki perilaku jujur dan peduli dengan
budaya Bali melalui melantunkan gending-
gending Bali sederhana (sekar rare)
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
bermain peran berkaitan dengan kegiatan sehari-
hari dari cerita yang dipelajari melalui
pemanfaatan bahasa Bali
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks deskripsi laporan
faktual dengan cara sederhanatentang alam sekitar, hewan, dan
mengamati (mendengar, tumbuhan dengan bantuan guru atau teman dalam
melihat, membaca) dan bahasa Bali lisan dan tulis.
menanya berdasarkan 3.2 Mengenal teks dongeng/cerita (satua) pendek
rasa ingin tahu tentang melalui membaca dengan bantuan guru atau
dirinya, makhluk ciptaan teman dalam bahasa Bali lisan dan tulis
Tuhan dan kegiatannya, 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan
serta benda- benda yang anggota keluarga melalui membaca dengan
dijumpainya di rumah, bantuan guru atau teman dalam bahasa Bali lisan
sekolah, dan tempat dan tulis
bermain 3.4 Mengenal penulisan puisi Bali dengan huruf
tegak bersambung yang rapi melalui bantuan
guru atau teman dalam bahasa Bali lisan dan
tulis
3.5 Mengenal teks permintaan maaf dan
penyampaian pesan singkat tentang sikap hidup
rukun dalam keluarga dan teman dalam bahasa
Bali lisan dan tulis
3.6 Mengenal isi teks pendek berbahasa Bali melalui
membaca nyaring dengan lafal dan intonasi
yang
tepat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks
faktual dalam bahasa laporansederhana tentang alam sekitar, hewan,
yang logis dan sistematis, dan tumbuhan secara mandiri dalam bahasa Bali
dalam karya yang estetis lisan dan tulis
dalam gerakan yang 4.2 Memperagakan dan menceritakan teks
mencerminkan anak dongeng/cerita (satua) pendek secara mandiri
sehat, dan dalam tindakan dalam bahasa Bali lisan dan tulis
yang mencerminkan 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang
perilaku anak beriman kegiatan anggota keluarga secara mandiri dalam
dan berakhlak mulia bahasa Bali lisan dan tulis
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks lirik puisi
dan gending-gending Bali secara mandiri dalam
bahasa Bali lisan dan tulis
4.5 Menggunakan dan menyampaikan teks
permintaan maaf dan pesan pendek tentang
sikap hidup rukun dalam keluarga dan teman
secara
mandiri dalam bahasa Bali lisan dan tulis
Kelas III
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Inti
1. Menerima dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
menjalankan ajaran Esa berupa Bahasa Bali yang dikenal sebagai
agama yang dianutnya aset budaya Bangsa yang harus dilestarikan
1.2 Meresapi pentingnya Bahasa Bali bagi
kehidupan masyarakat dalam bidan ekonomi,
sosial, budaya dan religius

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab
disiplin, tanggung terhadap mahkluk hidup dan alam semesta
jawab, santun, peduli, melalui satuan Bali dengan pemanfaatan Bahasa
percaya diri dalam Bali
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
keluarga, teman,
untuk melestarikan bahasa dan budaya Bali
tetangga, dan guru. melalui gending Bali
2.3 Memiliki prilaku santun dan jujur terhadap
perkembangan teknologi komunikasi
melalui pemanfaatan Bahasa Bali

2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian


terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial
melalui pemanfaatan aksara Bali sederhana

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi tentang unsur intrinsik


faktual dengan cara karya sastra dari naskah satua bali dengan
mengamati dan bantuan guru dan teman dalam Bahasa Bali
mencoba ( mendengar, lisan dan tulis.
melihat, membaca )
serta menanya 3.2 Menguraikan makna yang terdapat pada teks
berdasarkan rasa ingin gending Bali tentang nilai sosial budaya,
tahu secara kritis pendidikan dan religius dengan bantuan guru atau
tentang dirinya, teman dalam Bahasa Bali lisan dan tulis
mahkluk ciptaan Tuhan 3.3 Mengemukakan isi teks dialog tentang
dan kegiatannya, dan perkembangan teknologi produksi, komunikasi,
benda-benda yang dan transportasi serta permasalahan dan
dijumpainya di rumah, lingkungan sosial di daerah dengan bantuan guru
sekolah, dan tempat dan teman dalam Bahasa Bali lisan dan tulis
bermain.
3.4 Menggali informasi dari teks wacana dengan
menggunakan aksara Bali sederhana dengan
bantuan guru atau teman dalam Bahasa Bali lisan
dan tulis.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan
faktual dalam bahasa informasi hasil observasi tentang perubahan
yang jelas dan logis dan wujud benda, sumber energi, perubahan energi,
sistematis dalam karya energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa
yang estetis dalam bumi dan perubahannya, serta alam semesta
gerakan yang secara mandiri dalam bahasa Bali lisan dan tulis
mencerminkan anak yang dapat diisi dengankosakata bahasa daerah
sehat, dan dalam untuk membantu penyajian
tindakan yang 4.2 Menerangkan dan mempraktikka teks
mencerminkan prilaku arah/petunjuk tentang perawatan hewan dan
anak beriman dan tumbuhan serta daur hidup hewan dan
berakhlak mulia pengembangbikan tanaman secara mandiri dalam
Bahasa Bali lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi
produksi, komunikasi , dan transportasi serta
permasalahan dan lingkungan sosial di daerah
secara mandiri dalam Bahasa Bali lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang kondisi
alam dalam bentuk permainan peran secara
mandiri dalam Bahasa Bali lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyaji
4.5 Mendemonstrasikan teks permainan / dolanan
daerah tentang kehidupan hewan dan
tumbuhan secara mandiri dalam Bahasa Bali
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyaji.
KELAS IV :
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
INTI
1. Menerima, 1.1 Meresapi makna angerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa, aksara, dan sastra Bali yang
menghargai, dan diakui sebagai sarana belajar untuk memperoleh
menjalankan ajaran ilmu pengetahuan
agama yang dianutnya 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan Yang
Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam, alat teknologi modern dan
tradisional, perkembangan teknologi, energy,
serta
permasalahan social
2. Menerima, menghargai, 2.1 Meresapi makna angerah Tuhan Yang Maha Esa
dan menjalankan ajaran berupa bahasa, aksara, dan sastra Bali yang
agama yang dianutnya diakui sebagai sarana belajar untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
2.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan Yang
Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam, alat teknologi modern dan
tradisional, perkembangan teknologi, energy,
serta
permasalahan social
3. Memiliki perilaku jujur, 3.1 Mengenal isi nasihat yang dilisankan dengan
disiplin, tanggung jawab, bahasa, aksara, dan sastra Bali
santun, peduli, dan 3.2 Melakukan sesuatu sesuai nasihat yang dilisankan
percaya diri, dalam dengan bahasa Bali
berinteraksi, dengan 3.3 Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keluarga, teman, dan pengalaman pribadi dengan santun dan jujur
guru menggunakan bahasa Bali
3.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan melalui
teks menggunakan aksara dan bahasa Bali
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menyajikan teks laporan hasil
faktual dalam bahasa pengamatan tentang karya wisata dalam bahasa
yang logis dan dan aksara Bali lisan dan tulis
sistematis, dalam karya
yang estetis dalam 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
gerakan yang arahan/petunjuk tentang pemeliharaan serta
mencerminkan anak penggunaan alat teknologi modern dan
sehat, dan dalam tradisional secara mandiri melalui benda-benda
tindakan yang di rumah, di sekolah, dan di tempat bermain
mencerminkan perilaku dalam Bahasa Bali Lisan dan Tulis
anak beriman dan
berakhlak mulia
4.3 Mengamati dan menyajikan teks laporan hasil
pengamatan tentang karya wisata dalam bahasa
dan aksara Bali lisan dan tulis
4.4 Menerangkan dan mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang pemeliharaan serta
penggunaan alat teknologi modern dan
tradisional secara mandiri melalui benda-benda
di rumah, di sekolah, dan di tempat bermain
dalam bahasa Bali lisan dan tulis
4.5 Mengolah dan menyajikan teks wawancara
tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta
koperasi secara mandiri dalam bahasa Bali lisan
dan tulis
4.6 Menyusun dan menyajikan karangan dengan
berbagai topik sederhana menggunakan bahasa
Bali lumbrah
4.7 Menyajikan dan menampilkan cerita/dongeng
dan menjelaskan kata-kata sulit dalam cerita
berbahasa Bali

KELAS V :
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
INTI
1. Menerima, menghargai, 1.1 Meresapi makna angerah Tuhan Yang Maha Esa
dan menjalankan ajaran berupa bahasa, aksara, dan sastra Bali yang
agama yang dianutnya diakui sebagai aset budaya untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi makna angerah Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan proses kehidupan bangsa,
budaya,
dan lingkungan sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab
disiplin, tanggung jawab, terhadap makanan dan rantai makanan serta
santun, peduli, dan kesehatan melalui pemanfaatan bahasa dan
percaya diri, dalam aksara Bali sebagai aset budaya.
berinteraksi, dengan 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin melalui
keluarga, teman, dan pemanfaatan bahasa dan aksara Bali sebagai aset
guru budaya dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin dengan
memperhatikan santun berbahasa Bali
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa
cinta tanah air serta kehidupan berbangsa dan
bernegara melalui pemanfaatan bahasa Bali
sebagai aset budaya.
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah air
tentang nilai-nilai perkembangan sastra dan
budaya Bali melalui pemanfaatan bahasa Bali
sebagai aset
budaya.
3.. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari kesusastraan Bali
faktual dengan cara tentang makanan, kesehatan manusia,
mengamati (mendengar, keseimbangan ekosistem, serta alam dan
melihat, membaca) dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru
menanya berdasarkan dan teman dalam bahasa dan aksara Bali lisan dan
rasa ingin tahu tentang tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
dirinya, makhluk ciptaan 3.2 Menggunakan isi teks penjelasan tentang anggota
Tuhan dan kegiatannya, tubuh (manusia, hewan, dan tumbuhan) dan
serta benda- benda yang fungsinya dengan bantuan guru dan teman dalam
dijumpainya di rumah, bahasa dan aksara Bali lisan dan tulis dengan
sekolah, dan tempat memilih dan memilah kosakata baku
bermain 3.3 Menguraikan isi teks paparan peristiwa sehari-
hari dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa dan aksara Bali lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan syair
tentang peristiwa kehidupan sehari-hari dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa dan aksara
Bali lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi tentang
budaya Bali dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa dan aksara Bali lisan dan tulis
dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
4.. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
faktual dalam bahasa yang laporan buku tentang makanan, keseimbangan
logis dan sistematis, dalam ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan
karya yang estetis dalam manusia dengan bantuan guru dan teman dalam
gerakan yang bahasa dan aksara Bali lisan dan tulis dengan
mencerminkan anak sehat, memilih dan memilah kosakata baku.
dan dalam tindakan yang 4.2 Menyampaikan teks penjelasan tentang anggota
mencerminkan perilaku tubuh (manusia, hewan, dan tumbuhan) dan
anak beriman dan fungsinya dengan bantuan guru dan teman dalam
berakhlak mulia bahasa dan aksara Bali lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
4.3 Menyajikan teks paparan iklan peristiwa sehari-
hari dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa dan aksara Bali lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun dan
syair tentang peristiwa kehidupan sehari-hari
dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
dan aksara Bali lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi
sejarah budaya Bali dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa dan aksara Bali lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku.
Kelas VI
Kompetensi Dasar
Standar
Kompetensi
1. Menerima menghargai, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
menjalankan ajaran agama Maha Esa berupa bahasa Bali sebagai asset
yang dianutnya budaya dan sarana belajar di tengan
keberagaman bahasa daerah.
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
Maha Esa atas keberadaan ciri khusus
Bahasa Bali sebagai asset Budaya dan
sarana belajar di tenga keberadaan bahasa
daerah.
2. Memiliki prilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung
disiplin, tanggung jawab, jawab tentang ciri khusus mahkluk
santun, peduli, percaya diri, hidup dan lingkungan melalui manfaat
dan cinta tanah air dalam bahasa Bali
berinteraksi dengan keluarga,
teman, tetangga dan guru. 2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin
tahu tentang ragam puisi bali anyar
gending- gending bali dan dongeng
( satua) melalui pemanfaatan bahasa
Bali

2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta


terhadap budaya bali dan sistem
pemerintahan serta layanan masyarakat
daerah bali melalui pemanfaatan bahasa
Bali
2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggaan
terhadap keutuhan wilayah Bali melalui
cerita rakyat berbahasa Bali
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menggali informasi dari teks laporan
dan koseptual dengan cara investigasi tentang permainan tradisional
mengamati dan mencoba daerah bali ( mapalaian ) dengan bantuan
( mendengar, melihat, guru dan teman dalam bahasa bali lisan
membaca) serta menanya dan tulis dengan menggunakan aksara
berdasarkan rasa ingin tahu Bali
secara kritis tentang dirinya, 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan
makhluk ciptaan Tuhan dan (eksplanasi ) ilmiah tentang drama pendek
kegiatannya, dan benda-benda secara mandiri dengan bantuan guru dan
yang dijumpainya di rumah, teman dalam bahasa Bali secara lisan dan
sekolah dan tempat bermain tulis
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif
tentang cinta terhadap budaya Bali dan
sistem pemerintah serta layanan
masyarakat daerah dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Bali lisan dan
tulis
3.4 menggali informasi dari teks cerita fisik
yang mendukung sejarah kebudayaan Bali
sebagai asset budaya dalam hubungannya
dengan negara tetangga dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Bali lisan
dan tulis
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan
dan konseptual dalam bahasa teks laporan investigasi tentang ciri khusus
yang jelas dan logis dan permainan tradisional daerah bali
sistematis, dalam karya yang ( mapalalian ) dalam bahasa Bali lisan dan
estetis dalam gerakan yang tulis dengan menggunakan kaksara Bali
mencerminkan anak sehat, dan 4.2 Mejajikan teks penjelasan ( eksplanasi)
dalam tindakan yang ilmiah tentang drama pendek secara
mencerminkan prilaku ana mandiri dengan bantuan guru dan teman
bermain dan berhlak mulia dalam bahasa Bali secara lisan dan tulis
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif
tentang cinta terhadap budaya Bali dan
sistem pemerintahan serta layanan
masyarakat daerah dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Bali lisan dan
tulis.
4.4 Mengolah dan menyajikan teks cerita fiksi
yang mendukung sejarah kebudayaan Bali
sebagai asset budaya dalam hubungannya
163
SDN 6
BLAHBATUH
dengan negara tetangga dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Bali lisan
dan tulis.

171

164
SDN 6
BLAHBATUH
2. Muatan Lokal Bahasa Inggris

A. Latar Belakang
Bahasa Bali memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan dan peradaban
masyarakat Bali serta memiliki peran sentral dalam pengembangan intelektual, sosial dan
emosional peserta didik. Sebagai salah satu keunggulan lokal di Bali, pembelajaran
bahasa Bali diharapkan dapat membantu peserta didik untuk lebih mengenal, mencintai
dan ikut melestarikan keunggulan lokal Bali. Menyadari bahwa peran bahasa Bali amat
penting dalam kehidupan masyarakat Bali, maka pengembangan bahasa Bali terus
dilakukan, disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan jaman.
Pembelajaran bahasa Bali diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi
dalam bahasa Bali sesuai dengan tatakrama masyarakat Bali.
Sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, bahasa Bali berfungsi sebagai:
a. lambang kebanggaan daerah dan masyarakat Bali;
b. lambang identitas daerah dan masyarakat Bali;
c. alat penghubung di dalam keluarga dan masyarakat Bali;
d. pendukung sastra daerah Bali dan sastra Indonesia.
Aksara Bali memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pengembangan budaya
masyarakat Bali berfungsi sebagai:
d. sarana pengembangan kesastraan Bali;
e. wadah/wahana pengembangan seni budaya Bali;
f. sarana pendidikan, adat dan budaya Bali.
Sastra Bali merupakan bukti historis masyarakat Bali, yang merupakan salah satu
bagian dari kebudayaan nasional berkedudukan sebagai wahana ekspresi budaya yang
didalamnya mengandung pengolahan estetik, religius dan sosial politik masyarakat Bali
yang berfungsi sebagai:
d. perekam perkembangan kebudayaan daerah Bali;
e. menumbuhkembangkan rasa solidaritas kemanusiaan;
f. sarana peningkatan harkat dan martabat manusia.
Standar kompetensi muatan pelajaran bahasa Bali merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Bali. Sementara itu,
untuk kelas I s/d VI, kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum Bahasa, Aksara, dan
Sastra Bali dengan dasar Keputusan Gubernur Bali.
Dengan standar kompetensi/kompetensi inti muatan pelajaran bahasa Bali ini
diharapkan:
5. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil
karya kesastraan sebagai hasil intelektual masyarakat Bali;
6. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa Bali
peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
7. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan

164
SDN 6
BLAHBATUH
kesastraan Bali sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta
didiknya;
8. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan Bali
sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
B. Tujuan
Muatan pelajaran Bahasa Bali bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
8. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku dalam
masyarakat Bali, baik secara lisan maupun tulis;
9. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa daerah dan bahasa
ibu;
10. Memahami bahasa Bali dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan;
11. Menggunakan bahasa Bali untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial;
12. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Bali untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa Bali;
13. Menghargai dan membanggakan sastra Bali sebagai budaya dan hasil intelektual
masyarakat Bali.
14. Khususnya dalam penyusunan kurikulum untuk kelas I s/d VI lebih ditujukan untuk :
a. Menyesuaikan dengan perubahan dari KTSP ke kurikulum 2013
b. Sebagai pegangan bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran Bahasa Daerah
Bali untuk Sekolah Dasar.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup muatan pelajaran Bahasa Bali mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra Bali yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
KELAS IV KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
INTI
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan Yang Maha
dan menghargai ajaran Esa berupa BAHASA JNGGRISyang dikenal
agama yang dianutnya. sebagai aset budaya bangsa yang harus
dilestarikan.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat teknologi modern
dan tradisional, perkembangan teknologi,
energi, serta permasalahan sosial.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Mengenal isi nasihat yang dilisankan
jujur, disiplin, tanggung dengan bahasa inggris tentang indahnya
jawab, santun, peduli, kebersamaan.
dan percaya diri dalam 2.2 Melakukan sesuatu sesuai nasehat yang
berinteraksi dengan dilisankan dengan bahasa jnggris tentang
keluarga, teman, guru, selalu berhemat energi.
dan tetangganya. 2.3 Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan melalui teks menggunakan
aksara dan bahasa Bali.
2.4 Mengenal isi nasihat dengan bahasa
jnggris tentang berbagai pekerjaan (Luir
Swagina).
2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun
terhadap nilai nilai budaya melalui
pengenalan indahnya pulau Bali.
2.6 Memiliki rasa tanggung jawab dan
percaya diri untuk meraih cita-cita.
3. Memahami 3.1 Mengenali objek-objek wisata, kosakata,
pengetahuan faktual alus kruna yang ada dalam wacana
dengan cara Melanearan ka Bedugul.
mengamati dan 3.2 Memahami makna puisi Bali anyar
menanya berdasarkan tentang hemat energi.
rasa ingin tahu tentang 3.3 Mengenal Pupuh Mas Kumambang
dirinya, makhluk dan Ginanti tentang linkungan hidup dan
ciptaan Tuhan dan mampu menelaahpadalingsanya.
kegiatannya, dan 3.4 Memahami jenis-jenis pekerjaan
benda-benda yang (Luir Swagina).
dijumpainya di rumah, 3.5 Mengenal indahnya pulau Bali, kosakata,
di sekolah dan tempat alus kruna, wewangsan kruna basaBali.
bermain. 3.6 Memahami isi daripeparikan tentang
cita- cita, kosakata, alus kruna.
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan isi wacana Malancaran
pengetahuan faktual ke Bedugul dan menyusun laporan tentang
dalam bahasa yang karya wisata.
jelas, sistematis dan 4.2 Membaca teks puisi Bali dan mengarang
logis, puisi
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang Bali onyor.
mencerminkan anak 4.3 Menganalisis isi tekspupuh
sehat, dan dalam dan melantunkannya.
tindakan yang 4.4 Menyebutkanjenis-jenis pekerjaan
mencerminkan perilaku serta mampu nyurat dengan aksara Bali.
anak beriman dan 4.5 Nyuratlengkara manut ejaan Bali
berakhlak mulia. Latin. Mengarang peparikan sederhana
serta melantunkannya.

KELAS V KOMPETENSI DASAR


KOMPETENSI
INTI
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima makna anugerah Tuhan
menghargai ajaran agama Yang Maha Esa berupa bahasa dan
yang dianutnya. aksara Bali yang diakui sebagai aset
budaya, untuk memperoleh ilmu
pengetahuan.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan proses kehidupan
bangsa, budaya, dan lingkungan alam
2. Menunjukkan perilakujujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung
disiplin, tanggung jawab, jawab terhadap benda disekitar melalui
santun, peduli, dan percaya pemanfaatan bahasa dan aksara Bali
diri dalam berinteraksi sebagai aset budaya.
dengan keluarga, teman, 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin
guru, dan tetangganya serta melalui pemanfaatan bahasa dan
cinta tanah air. aksara Bali sebagai aset budaya
dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
serta bertanggung jawab dan disiplin
dengan memperhatikan kesantunan
berbahasa Bali.
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung
jawab, dan rasa cinta tanah air serta
kehidupan berbangsa dan bernegara
melalui pemanfaatan bahasa dan
aksara Bali sebagai aset budaya.
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta
tanah air tentang nilai-nilai
perkembangan sastra dan budaya
Bali melalui pemanfaatan bahasa dan
aksara Bali sebagai aset Budaya.
KELAS V KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
INTI
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami kosakata perabotan yang
faktual dan konseptual ada di paon beserta fimgsi dan bahasa
dengan cara mengamati, alusnya Memahami teks Juara
menanya dan mencoba Mesatua Bali dalam bahasa dan
berdasarkan rasa ingin aksara Bali baik lisan dan tulis dengan
tentang dirinya, makhluk memilih dan memilah kosakata baku.
ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami manfaat pengalaman
kegiatannya, dan benda- Belajar Kelompok (Malajah Sareng-
benda yang dijumpainya di Sareng) dengan BAHASA
rumah, di sekolah dan JNGGRISsesuai anggah ungguhing
tempat bermain. Basa Bali.
3.4 Menganalisis teks Puisi Bali
tradisional dan modern tentang hidup
sehat dengan BAHASA
JNGGRISlisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakatabaku.
3.5 Memahami konsep Pidato pendek
tentang Rajeg Bali dengan bantuan
guru dan teman dalam BAHASA
INGGRIS lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
3.6 Memahami parang pageh aksara Bali.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, dan menyajikan teks
faktual dan konseptual laporan buku tentang perabotan dipaon
dalam bahasa yang jelas, secara mandiri dalam bahasa jnggris
sistematis, logis dan kritis, lisan dan tulis dengan memilih dan
dalam karya yang estetis, memilah kosakata baku.
dalam gerakan yang 4.2 Mengolah dan menyaj ikan teks
mencerminkan anak sehat, Mesatua Bali secara mandiri dalam
dan dalam tindakan yang bahasa jnggris lisan dan tulis dengan
mencerminkan perilaku memilih dan memilah kosakata baku.
anak beriman dan 4.3 Menyajikan teks paparan pengalaman
berakhlak mulia. belajar kelompok (Melajah Sareng-
Sareng) secara mandiri dalam
BAHASA jnggris lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.4 Menyajikan puisi Bali
tradisional (pupuh) puisi Bali
modern secara mandiri.
4.5 Menyajikan pidato ajeg Bali secara
mandiri dalam bahasa jnggris lisan
dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.6 Menyajikan teks bahasa jnggrisdengan
aksara Bali sesuai dengan pasang
aksara Bali secara mandiri.
KELAS VI KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
INTI
1. Menerima, menghargai, dan 1.1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan
menjalankan ajaran agama keberadaan bahasa, aksara, dan
yang dianutnya. sastra Bali serta menggunakannya
sesuai kaidah dan konteks untuk
mempersatukan suku Bali dan
melestarikan budaya Bali.
1.2. Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa, aksara, dan sastra
Bali serta menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis
informasi lisan dan tulis.
1.3. Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa, aksara, dan sastra
Bali serta menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam mengolah,
menalar, dan menyajikan informasi
lisan dan tulis.

2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukan prilaku jujur dalam


disiplin, tanggung jawab, berinteraksi dengan keluarga,
santun, peduli, dan percaya teman, guru dan tetangga.
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukan kepedulian dan rasa
dengan keluarga, teman, ingin tahu tentang makhluk hidup
guru, dan tetangganya serta dan linngkungan.
cinta tanah air. 2.3 Menunjukan sikap disiplin dan
tanggung jawab terhadap makhluk
hidup dan lingkungan.
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

Untuk menjamin dan memberikan arah, pengendalian, dan pengaturan


penyelenggaraan pelaksanaan kurikulum SD Negeri 6 Blahbatuh tahun pembelajaran
2020/2021, maka perlu penataan dan pengaturan waktu yang pasti sehingga implementasi
kurikulum menjadi lebih efektif dan efisien. Sehubungan denga hal tersebut maka kalender
pendidikan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kurikulum ini.
Untuk tahun pembelajaran 2020/2021, kalender pendidikan SD Negeri 6 Blahbatuh
disusun Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi bali no.420
/ 11675 / BPTEKDIK / DISDIKPORA tentang Kalender Pendidikan provinsi Bali Tahun
Pelajaran 2020/2021. Selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur, dan kegiatan lainnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

A. Alokasi Waktu
Alokasi waktu dibuat berdasarkan kalender pendidikan Provinsi Bali Tahun Pelajaran
2020/2021, yang mana disesuaikan dengan kegiatan sekolah. Rincian kegiatan dijelaskan
pada tabel berikut.

Tabel Alokasi Waktu


(Sumber : Kalender Pendidikan Provinsi Bali Tahun Pelajaran 2020/2021)
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Permulaan 13 Juli 2020

Tahun
Pelajaran 2020/2021
2 Dimulainya 13 -18 Juli 2020

Masa
Pengenalan
Lingkungan Sekolah
(MPLS)
3 Hari Belajar 20 Juli s.d. 19 Hari efektif 111 hari
Sekolah Desember
Semester 1 2020
4 Kegiatan 12- 15 Oktober 2020 Diisi kegiatan Porseni,
Karya wisata, Lomba
Kreatifitas,
Tengah Semester I Pengembangan
Bakat dan Prestasi
5 Penyerahan 19 Desember 2020 Dilaksanakan pada
hari
Rapot Semester I kerja satu hari sebelum
libur semester
6 Libur Semester I 19 Desember 2020 Dilaksanakan pada
hari
kerja satu hari sebelum
libur semester
7 Hari Belajar 4 Januari s.d. 12 Juni Hari efektif 107 hari
Sekolah
2021
Semester 2
8 Kegiatan 16 s.d. 19 Maret 2021 Diisi kegiatan Porseni,
Karya wisata, Lomba
Tengah Semester 2
Kreatifitas,
Pengembangan
Bakat dan Prestasi
9 Penyerahan 12 Juni 2021 Dilaksanakan pada
hari
Rapot Semester 2
kerja sehari sebelum
libur
semester
10 Libur Semester 2 14 s.d 26 Juni 2021 14 hari kalender
11 Libur Akhir 28 Juni s.d. 10 Juli 2021 14 hari kalender
Tahun
Pelajaran
12 Ujian Akhir Sekolah Antara bulan Mengacu
Pebruari dan kepada
Mei 2021 Keputusan

Menteri
Pendidikan

dan Kebudayaan
13 Tahun Mei s.d. Juli 2021 Mengikuti

Pedoman
Penerimaan Siswa
Penerimaan Peserta Didik
Baru
Baru
14 Akhir Tahun Pelajaran 10 Juli 2021
2020/2021
15 Permulaan 12 Juli 2021

Tahun
Pelajaran 2021/2022
16 Kelebihan Hari Belajar Kelebihan hari belajar efektif agar dimanfaatkan
untuk
kegiatan pembelajaran dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan
Keterangan :
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulai kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap setahun pendidikan.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap setahun pendidikan.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu,meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan Lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jedah antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

B. Kegiatan Hari-hari Besar dan Liburan


Perkiraan jadwal libur Umum Nasional , Libur Khusus, Kegiatan Non Kurikuler, dan
Libur Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021.
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda adan Olahraga Propinsi Bali
Nomor : 420 / 11675 /BPTEKDIK / DISDIKPORA dan Olahraga Provinsi Bali
Tanggal : 10 Pebruari 2020

Tabel Perkiraan Jadwal Libur Sekolah


(Sumber : Kalender Pendidikan Provinsi Bali Tahun Pelajaran 2020/2021)
N HARI LIBUR & KEGIATAN HARI & TANGGAL
O
A Libur Umum/Nasional
Hari IdulAdha 1441Hijriyah Jumat, 31 Juli 2020

Hari Kemerdekaan RI Senin, 17 Agustus 2020


TahunBaru Islam 1442Hijriyah Kamis, 20 Agustus 2020

Maulid Nabi Muhammad SAW Kamis, 29 Oktober 2020


Hari Raya Natal Jumat, 25 Desember 2021
Tahun Baru Jumat, 1 Januari 2021
Hari TahunBaru Imlek Jumat, 12 Pebruari 2021
Isra Miraj Kamis, 11 Maret 2021
Hari Raya Nyepi Minggu, 14 Maret 2021
JumatAgung / Wafat Isa Almasih Jumat, 2 April 2021
Hari Buruh Sabtu, 1 Mei 2021
Kenaikan Isa Almasih Kamis, 13 Mei 2021
IdulFitri Kamis dan Jumat 13 – 14 Mei 2021
Waisak Rabu, 26 Mei 2021
Hari Lahirnya Pancasila Selasa, 1 Juni 2021
B Libur Khusus
Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan Senin – Sabtu14 - 26 Sept 2020
Hari Suci Siwaratri Selasa dan Rabu, 12 – 13 Januari
2021
Hari Raya Suci Saraswati Sabtu, 30 Januari 2021
Hari Raya Suci Pagerwesi Rabu, 3 Pebruari 2021
Hari Raya Suci Tawur Kasanga Sabtu, 13 Maret 2021
Nembak Geni Senin, 15 Maret 2021
Hari Raya Suci Galungandan Kuningan Senin – Sabtu, 12 – 24 April 2021
C Kegiatan Ko-Kurikuler
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Senin – Sabtu, 13 – 18 Juli 2020
(MPLS)
Kegiatan Tengah Semester I Senin – Kamis, 12 – 15 Oktober
2020
Pembagian Raport Semester I Sabtu, 19 Desember 2020
Kegiatan Tengah Semester II Selasa – Jumat, 16 – 19 Maret 2021
Pembagian Raport Semester II Sabtu, 12 Juni 2021
D Libur Semester I 21 Desember 2020 – 2 Januari 2021
E Libur Semeter II 14 s.d 26 Juni 2021
F Libur Akhir Tahun Pelajaran 28 Junis.d 10 Juli 2021
C. Kalender Sekolah
Berikut kalender SD Negeri 6 Blahbatuh Tahun Pelajaran 2020/2021.

Kalender Sekolah
D. Kegiatan SD Negeri 6 Blahbatuh
Berikut penjabaran kegiatan yang dilakukan di SD Negeri 6 Blahbatuh selama tahun
pelajaran 2020/2021
Tabel Jadwal Kegiatan SD Negeri 6 Blahabatuh

N Tanggal Kegiat Ket


o an
Masa Pengenalam Lingkungan Sekolah
1 1 – 17 Juli 2020 (MPLS) 5 hari
3
2 3 Juli 2020 Idul Adha 1441 Hijriah 1 hari
1
3 1 Agustus 2020 HUT RI 1 hari
7
4 2 Agustus 2020 Tahun Baru Islam 1442 Hijriah 1 hari
0
5 1 – 26 September 2020 Hari Raya Galungan dan Kuningan 14 hari
4
6 1 – 15 Oktober 2020 Kegiatan Tengah Semester I 4 hari
2
7 29 Oktober 2020 Maulid Nabi Muhammad SAW 1 hari
8 1 Desember 2020 Pembagian raport semester I 1 hari
9
21 Desember – 2 Januari
9 2021 Libur Semester I 14 hari
10 2 Desember 2020 Hari Raya Natal 1 hari
5
11 1 Januari 2021 Tahun Baru Masehi 1 hari
12 1 – 13 Januari 2021 Hari Raya Siwalatri 2 hari
2
13 3 Januari 2021 Hari Raya Saraswati 1 hari
0
14 3 Pebruari 2021 Hari Raya Pagerwesi 1 hari
15 1 Pebruari 2021 Tahun Baru Imlek 1 hari
2
16 11 Maret 2021 Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1 hari
17 1 – 15 Maret 2021 Hari Raya Nyepi 3 hari
3
18 1 – 19 Maret 2021 Kegiatan Tengah Semester I 4 hari
6
19 2 April 2021 Jumat Agung / Wafat Isa Almasih 1 hari
20 1 – 24 April 2021 Hari Raya Galungan dan Kuningan 14 hari
2
21 3 April 2021 Kekiatan Persari 1 hari
0
22 1 Mei 2021 Hari Buruh Internasional 1 hari
23 1 Mei 2021 Kenaikan Isa Almasih 1 hari
3
24 1 – 14 Mei 2021 Idul Fitri 2 hari
3
25 2 Mei 2021 Waisak 1 hari
6
26 1 Juni 2021 Hari Lahirnya Pancasila 1 hari
27 1 Juni 2021 Pembagian raport semester II 1 hari
2
28 1 – 26 Juni 2021 Libur Semester II 14 hari
4
29 2 Juni – 10 Juli 2021 Libur Akhir Semester II 14 hari
8

Anda mungkin juga menyukai