BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Untuk menyukseskan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, diperlukan
RKS ( Rencana Kerja Sekolah), RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah) dan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang jelas,
matang, terprogram, terukur, dinamis dan berkesinambungan.
Semua program dan langkah harus mempertimbangkan situasi dan kondisi
yang sedang berkembang, potensi yang dimiliki, kelemahan dan kelebihan,
peluang dan tantangan, serta pihak pihak yang akan diajak bekerja sama.
Kemudian pelaksanaan program dilakukan dengan memperbanyak komunikasi,
koordinasi, dan kerja sama yang harmonis mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, pengawasan , evaluasi dan perbaikan serta
berpegang teguh kepada landasan hukum dan acuan yang telah disepakati.
Penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 3 Banjarnegara dilaksanakan
dengan mengacu kepada Kurikulum 2013 yang dituangkan dalam RKS
( Rencana Kerja Sekolah ) dan KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ).
RKS ini dijabarkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS) yang disusun setiap tahun. Penyusunan RKAS mengacu pada program
Delapan Standar Pendidikan dengan mempertimbangkan potensi,
kemampuan dan karakter sekolah serta kondisi eksternal. RKAS dilengkapi
rencana penggunaan dana secara rinci yang dibuat tiga bulanan dan tahunan
untuk setiap sumber dana yang diterima sekolah.

B. Analisis Kondisi Lingkungan Operasional SMP Negeri 3 Banjarnegara

Analisis kondisi lingkungan operasional SMP Negeri 3 Banjarnegara
adalah sebagai berikut :
1. Analisis Geografi
a. Ketersediaan lahan sekolah yang luas, yaitu 15.000 m2
b. Berada di jalur strategis, di tepi jalan raya Rejasa arah Banjarnegara –
Pekalongan yang mudah diakses dengan transportasi umum

1
 2

c. Lingkungan sekolah yang mendukung pendidikan, antara lain :

1) Sekitar sekolah merupakan kawasan elite yang sedang mengalami
pemekaran dan memiliki kesadaran tinggi terhadap pendidikan.
2) Sebelah utara sekolah merupakan persawahan penduduk yang
tenang, nyaman dan sejuk sungguh cukup konusif untuk kegiatan
pembelajaran. Juga ada minimarket, Kantor BRI, SPBU, Pasar, dan
pertokoan.
3) Sebelah selatan sekolah berbatasan dengan Kantor Pusat Bank
Surya Yudha dan Surya Yudha Sport Center yang banyak
memfasilitasi kegiatan olah raga renang, volley, futsal dan rekreasi.
4) Sebelah timur sekolah ada toko, warung, perumahan dan Perguruan
Tinggi ( Politeknik Banjarnegara ) yang ikut memberi pencerahan
kepada sekolah dan masyarakat.

2. Analisis Demografi
a. Luasnya wilayah masyarakat user ( pengguna ) berimplikasi pada
efektifitas pengendalian sehingga perlu dibangun kerja sama dan
komunikasi yang efektif
b. Pendidikan dan ekonomi masyarakat user berasal dari kalangan
ekonomi menengah ke bawah secara variatif berimplikasi pada
kemampuan partisipasi/pendanaan dan perhatian, baik pemikiran
maupun material terhadap sekolah.
c. Kondisi sosial . Mayoritas user adalah pekerja swasta sebagai petani,
buruh dan pedagang sehingga perlu ada subsidi silang pembiayaan
dengan peran serta pemerintah daerah maupun pemerintah pusat
melalui regulasi/kebijakan yang ditetapkan.

C. Kondisi Riil SMP Negeri 3 Banjarnegara menurut tolok ukur Delapan

Standar Pendidikan
Kondisi Riil SMP Negeri 3 Banjarnegara menurut tolok ukur Delapan
Standar Pendidikan adalah sebagai berikut :
 3

1. Pemerataan dan Perluasan Pendidikan

Dalam hal upaya pemerataan pendidikan,sudah baik, para siswa
sudah mendapat dukungan dari program BOS (Bantuan Operasional
Sekolah) dan partisipasi dari orang tua. Sedangkan dalam hal
kemampuan dan kemauan siswa melanjutkan pendidikan ( ke
jenjang yang lebih tinggi) masih perlu tindakan penanggulangan
dan motivasi yang serius.

2. Mutu dan Relevansi

a. Input siswa dalam kuantitas dan kualitas masih rendah, sehingga
perlu ditingkatkan melalui promosi sekolah, proses seleksi yang
baik dan layanan yang prima.
b. Tenaga pendidik dan kependidikan sudah berkompeten, sesuai
dengan kualifikasi yang disyaratkan, masih perlu ditingkatkan
jumlah dan kualitasnya.
c. Sarana dan prasarana sekolah memerlukan penambahan dan
penyempurnaan, terutama untuk jaringan listrik, internet dan
multi media
d. Media pembelajaran berbasis teknologi informasi masih minim
e. Model Pembelajaran perlu divariasikan dan dimordernisir untuk
melayani berbagai kemampuan dan karakteristik peserta didik
f. Rasio guru dengan jam pelajaran belum ideal, masih ada kelas
dengan jumlah siswa di bawah standar
g. Suasana belajar yang kondusif belum maksimal, banyak peserta
didik yang masih membutuhkan layanan konseling berkait
motivasi,minat dan sikap belajar.
h. Hubungan dengan Komite perlu ditingkatkan dalam hal
perencanaan, keterlibatan dan pengawasan.
i. Pemberlakuan kurikulumberbasis komptensi belum maksimal
j. Perlu banyak persiapan sarpras, iptek dan dana untuk
menerapkan Kurikulum 2013 .
 4

k. Prestasi akademik UN (Ujian Nasional) dan US (Ujian Sekolah)

masih rendah
l. Prestasi non akademik, khususnya pencaksilat sudah bagus
sampai tingkat propinsi dan nasional. Cabang lainnya, belum
maksimal.

D. Upaya Strategis
Upaya strategis yang akan dilakukan sekolah dalam rangka mencapai
kondisi ideal SMP Negeri 3 Banjarnegara antara lain :
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), lembaga
sekolah, manajemen sekolah, dan system sekolah agar mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seoptimal mungkin
sehingga tercipta kondisi sekolah yang Good Government and
Akuntable
2. Peningkatan Pengelolaan Sekolah dengan system Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) agar lebih professional, mandiri, terbuka,
bertanggung jawab dan berdaya guna dengan visi bertakwa, berprestasi
dan berdaya guna.
3. Peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana untuk makin
mengoptimalkan layanan kepada pengguna, terutama layanan kepada
siswa, wali siswa dan masyarakat sekitar sekolah.
4. Pembaharuan dan Peningkatan kualitas dan partisipasi aktif Komite
Sekolah agar menjadi mitra kerja yang makin sinergis dan
berkemajuan.
5. Peningkatan layanan pendidikan dengan motto : Cepat, Tepat,
Akurat, Bermartabat dan Bersahabat.
6. Peningkatan jumlah dan kualitas partisipasi wali murid, alumni dan
masyarakat luas dalam hal tenaga, pemikiran, pendanaan dan sarana
prasarana.
 5

E. Landasan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 76 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana BOS
5. Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah,
Tahun 2010;
6. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMP Negeri 3 Banjarnegara;
7. Hasil Rapat Kerja Tahunan SMP Negeri 3 Banjarnegara tanggal 6 - 7 Juli
2020;
8. SK Pembagian Tugas Mengajar SMP Negeri 3 Banjarnegara Tahun
Pelajaran 2020/2021
9. SK Pembentukan Tim Penyusun RKAS Nomor tanggal 4 J uli
2020
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional
Sekolah (BOS).

F. Tujuan Jangka Pendek/Sasaran

Tujuan sekolah yang akan dicapai dalam satu tahun mendatang (akhir
tahun pelajaran 2020/2021, mengacu pada Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) dengan memperhatikan skala prioritas terhadap tujuan yang ingin
dicapai.dikaitkan dengan Delapan Standar Nasional Pendidikan adalah
sebagai berikut :
1. Standar Isi
a. Menghasilkan kelengkapan dan kualitas kurikulum dari 86% menjadi
90%, kurikulum sesuai dengan kekhasan, kondisi, dan potensi satuan
pendidikan serta sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
 6

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas perangkat kurikulum dari 84%

menjadi 85% guru membuat perangkat kurikulum yang lengkap dan
mutakhir.
2. Standar Proses Pembelajaran
a. Meningkatkan kelengkapan dan ketertiban berkas administrasi
pembelajaran (silabus, RPP, KBM, Kalender akademik, Prota, Promes,
Bank Soal, Tugas Terstruktur, Tugas Tak Struktur, Ulangan Harian,
Analisis Hasil Belajar, Lembar Ulangan Harian ) dari 85 % menjadi 100
%
b. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru dari 50 %
menjadi 75% guru mewujudkan proses pembelajaran dengan
pendekatan saintifik .
c. Menurunkan prosentase peserta didik SMP Negeri 3 Banjarnegara yang
drop out (DO) dari 5% menjadi 0 %;
d. Meningkatkan efektivitas kegiatan pengembangan diri
(ekstrakurikuler), dari 86 % menjadi 90% program ekstrakurikuler
terprogram dan terlaksana secara efektif dalam rangka menggali potensi
peserta didik;
3. Standar Kelulusan,
a. Menguatkan ketuntasan belajar siswa pada setiap mata pelajaran
sehingga kenaikan prosentase kelas mencapai 100%
b. Menguatkan kelulusan siswa dalam Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
sehingga prosentase kelulusan siswa mencapai 100% dan mencapai
peringkat 15 besar tingkat kabupaten.
c. Meningkatkan perolehan kejuaraan pertandingan dari 3 besar
menjadi juara umum pada lomba pencak silat di tingkat karesidenan;
d. Meningkatkan perolehan kejuaraan lomba dari 20 besar menjadi 10
besar pada lomba, OSN, OOSN, MAPSI dan POPDA di tingkat
kabupaten;
e. Meningkatkan pelacakan dan pemberdayaan Alumni
f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Database Siswa
 7

g. Melalui gerakan PBM (Penanaman Budi pekerti Mulia) ,

meningkatkan kualitas karakter budi pekerti siswa agar 100 % berakhlak
mulia
h. Melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS), meningkatkan jumlah siswa
yang gemar membaca dari 10 % menjadi 25 %
i. Melalui Gerakan Anti Kekerasan, meningkatkan rasa keamanan ,
kenyamanan dan keselamatan warga sekolah menjadi 100 %
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Meningkatkan kualifikasi pendidikan guru yang sudah S1 100%
menjadi semakin banyak guru yang lulus Pasca Sarjana
b. Meningkatkan kuantitas guru mata pelajaran dari 85% menjadi 100%
guru mengikuti pendidikan dan pelatihan Kurikulum 2013;
c. Mengefektifkan pembagian tugas mengajar guru dari 95% menjadi
100% guru mengajar minimal 24 jam pelajaran sesuai dengan mata
pelajarannya;
d. Meningkatkan kuantitas guru mata pelajaran dari 90% menjadi 95%
guru aktif dalam pengembangan keprofesian.
e. Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dari 85% menjadi 90%
tenaga kependidikan aktif mengikuti pelatihan dan seminar.
f. Meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga administrasi sekolah
dari 80% menjadi 85% tenaga administrasi mewujudkan tata kelola
organisasi yang dinamis, efektif dan efisien;
g. Meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dari 85% menjadi 90%
kepala sekolah aktif mengikuti pelatihan dan seminar.
5. Standar Prasarana dan Sarana
a. Merintis terwujudnya Sistem Aplikasi Komputer untuk memperlancar
Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013
b. Meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah, dari
85% menjadi 90% ruang kelas dan halaman sekolah bersih dan indah.
c. Meningkatkan kualitas kantin sekolah menjadi terterjamin kebersihan
dan kesehatannya ditandai dengan pemeriksaan ke kantin oleh petugas
UKS dari satu bulan sekali menjadi satu minggu sekali;
 8

d. Meningkatkan kualiats layanan perpustakaan untuk menunjang hasil

belajar peserta didik, dari 10 eksemplar menjadi 15 eksemplar buku
referensi siswa;
e. Meningkatkan kualitas layanan laboratorium IPA dari 80% menjadi
85% peralatannya lengkap dan jumlahnya mencukupi kebutuhan siswa
untuk menunjang hasil belajar peserta didik;
f. Meningkatkan kualiats layanan laboratorium Komputer dari 80%
menjadi 85% peralatannya lengkap dan jumlahnya mencukupi
kebutuhan siswa untuk menunjang hasil belajar peserta didik;
g. Meningkatkan kualiats layanan fasilitas peribadahan dari 80%
menjadi 85% peralatannya lengkap dan jumlahnya mencukupi
kebutuhan siswa untuk menunjang hasil belajar peserta didik;
h. Menyediakan sarana dan prasarana taman baca untuk mensukseskan
GLS (Gerakan Lierasi Sekolah)
i. Menyediakan sarana dan prasarana Gerakan Anti Kekerasan
6. Standar Pengelolaan
a. Meningkatkan tata kerja organisasi sekolah yang dinamis, efektif dan
efisien ditandai dengan peningkatan pelayanan tenaga kependidikan
kepada siswa dan guru dari 85% menjadi 90% siswa dan guru terlayani;
b. Meningkatkan pengelolaanadministrasi dari 85% menjadi 90%
pengerjaan dokumen-dokumen administrasi pengelolaan sekolah
dikerjakan dengan tertib dan teratur untuk menjamin kemudahan
mengakses informasi.
c. Meningkatkan pengelolaan website sekolah sebagai media pembelajaran,
komunikasi dan informasi hingga 85 %
d. Meningkatkan kerjasama dengan komite dan pihak lain, baik lembaga
pemerintah maupun swasta serta masyarakat hingga 85%
e. Meningkatkan jumlah prosentase lulusan SD sekitar yang
melanjutkan ke SMP Negeri 3 Banjarnegaradari 85% menjadi 90 %
7. Standar Pembiayaan
a. Meningkatkan efektivitas pembiayaan kegiatan delapan standar
pendidikan dari 80% menjadi 85% kegiatan dapat terlaksana
 9

b. Meningkatkan kelengkapan dan ketertiban administrasi pembiayaan

sampai menjadi administrasi percontohan
8. Standar Penilaian Pendidikan
a. Meningkatkan hasil PTS (Penilaian Tengah Semester), PAS (Penilaian
Akhir Semester), Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dari tahun
sebelumnya
b. Meningkatkan jumlah guru yang melakukan penilaian secara otentik
c. Meningkatkan batas minimal KBM ( Ketuntasan Belajar Minimal)
d. Meningkatkan prosentase kelulusan sampai 100 % terus menerus dan
masuk peringkat 15 besar tingkat kabupaten
e. Meningkatkan kelengkapan administrasi berkas penilaian dari 80 %
sampai 100 %