Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya perubahan kebijakan secara
mendasar dalam dunia pendidikan tanah air. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI, Nadiem Anwar Makarim telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk
mengatur kegiatan pembelaran selama masa pandemi ini. Surat Keputusan Bersama
(SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan,
dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384
tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021 dan Nomor 440-717 tahun
2021 Tentang Panduan penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19). Peraturan tersebut menggariskan apabila
pemerintah daerah (Pemda) sudah memberikan izin dan satuan pendidikan
memenuhi semua syarat berjenjangnya, pembelajaran tatap muka terbatas
dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Sebagai
persiapan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyusun dan menerbitkan
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN dimasa Pandemi
COVID-19 ini untuk membantu guru dan satuan pendidikan dalam
menyelenggarakan pembelajaran dimasa pandemi COVID-19. Diharapkan dengan
panduan yang diterbitkan, guru dan tenaga kependidikan mempunyai acuan dalam
merancang, melaksanakan, memandu dan mengembangkan pembelajaran yang
efektif pada tahun ajaran 2021/2022.

Kebijakan bekerja dan belajar dari rumah ini sangat merubah kebiasaan,
ataupun prilaku guru dan siswa selama ini. Bagaimana tidak, selama ini guru
mengajar di kelas dalam artian mengajar di sebuah banguanan sekolah yang
memiliki fungsi belajar mengajar, dengan didukung oleh sarana penunjang proses
belajar mengajar tersebut. Dengan kebijakan baru ini guru dibuat kelimpungan
karena masih mencari pola yang tepat bagaimana pembelajaran dari rumah itu bisa
dilakukan. Jalan terbaik yaitu melakukan atau mengupayakan pembelajaran

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


1
berbasis dalam jaringan. Nama lainnya adalah pembelajaran daring (online
learning). Pembelajaran ini sangat berbeda dengan pembelajaran konvensional
yang terjadi di sekolah. Guru dan siswa tidak berhadapan langsung, melainkan
terjadi secara jarak jauh yang memungkinkan guru dan siswa berada pada tempat
yang berbeda. Secara positif pembelajaran ini sangat membantu keberlangsungan
pembelajaran dimasa pandemi ini. Guru dan siswa akan tetap aman berada pada
tempat atau rumahnya masing-masing tanpa harus keluar rumah dan bertatap muka
secara langsung. Namun, merubah pola atau kebiasaan sangatlah sulit, dan
merupakan hal wajar ketika terjadi perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga.
Kebiasaan yang berubah secara signifikan ini misalnya, guru dan siswa sangat
mengandalkan perangkat komputer dan jaringan internet, itu yang pertama. Kedua,
Guru dan siswa harus mampu merubah gaya, strategi atau metode mengajar dan
belajar. Ketiga, guru dan siswa harus mampu merubah gaya komunikasinya selama
pembelajaran daring ini. Banyak guru yang tidak memperhatikan bagiaan yang
ketiga ini, yaitu kurangnya pemahaman dan penerapan guru dalam berkomunikasi
dengan siswanya.
Perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan mulai bermunculan
dari tahun ke tahun, salah satunya yaitu teknologi LMS atau Learning Management
System. Learning management system (LMS) adalah aplikasi sofware atau
teknologi berbasis web yang digunakan untuk merencanakan,
mengimplementasikan dan menilai proses pembelajaran.
Pembelajaran daring tidak hanya membangun kemampuan intelektual
peserta didik, tetapi juga harus mengekspresikan dan mengaktualisasikan dirinya
sebagai manusia yang selalu mengedepankan moral, etika, dan kaidah-kaidah
agama yang dianutnya, dengan kurikulum yang disesuaikan dengan
memperhitungkan persaingan yang harus dihadapi dan kurikulum yang
menyiapkan peserta didik untuk siap terjun ditengah-tengah masyarakat
dikemudian hari. Pembangunan manusia seutuhnya sebagaimana amanah yang
tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dapat diwujudkan lewat pendidikan
Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu
sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


2
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, bahwa pendidikan

diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang “beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab”. Pedoman ini adalah Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan menjadi
pegangan untuk para pendidik di ruang belajar yang lebih kecil. Profil ini tidak
hanya dimiliki oleh murid berprestasi secara akademik atau murid yang menonjol
dalam bakat lainnya, profil pelajar Pancasila ini diharapkan dimiliki oleh seluruh
murid di dalam kelas. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 perubahan atas PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang
pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu
kepada Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang mengacu kepada standar
nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas:
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana Dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian Pendidikan.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu standar isi
(SI) dan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), merupakan acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi,
proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


3
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar
nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
1. Rasional Pengembangan Kurikulum
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dimasa
pandemi Covid-19 dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan pembelajaran jarak jauh
dimana siswa belajar di rumah masing-masing dan guru mengajar dari rumah,
yang selama ini belum pernah mengalami yaitu dikenal dengan daring, disisi
lain tuntutan capaian penerapan nilai-nilai karakter, iman dan takwa serta sopan
santun pada perilaku peserta didik.

b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan
perkembangan pendidikan ditingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional
menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di
World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta
mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia
dalam studi International Trends in International Mathematics and Science

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


4
Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA)
sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan
PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di
TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir
sebagai berikut:
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta
didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan
gaya belajarnya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari
semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap
memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta
didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines);
dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.

d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum


Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


5
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang
tidak relevan serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta
didik.
2. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.
a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi
di sekolah dan masyarakat;
b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar;
c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
e. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan
dalam kompetensi inti;
f. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran
dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

3. Tujuan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


6
Dalam tujuan kurikulum 2013, siswa dituntut untuk berpikir lebih kreatif,
inovatif, cepat dan tanggap dan selain itu dalam kurikulum 2013 siswa dilatih
untuk menumbuhkan keberanian dalam dirinya. Siswa akan dilatih kemampuan
berlogika dalam memecahkan suatu permasalahan. Dalam kurikulum 2013 ini
juga diberikan atau dimasukkan unsur-unsur kehidupan bermasyarakat,
berbangsa,dan bernegara serta unsur keagamaan untuk membentuk siswa yang
berkarakter

4. Kondisi Ideal dan Kondisi Nyata SMA Negeri 1 Muncar


a. Kondisi Ideal
Penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Muncar berhasil
apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik
sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran
dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila
dilakukan persiapan yang baik dan terencana sehingga akan dapat memenuhi :
1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia
global
3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
b. Kondisi Nyata
SMA Negeri 1 Muncar merupakan salah satu satuan pendidikan
berstatus negeri yang berdiri tahun 1992 dengan lokasi : Desa Tapanrejo
Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Peserta didik datang dari
berbagai daerah, termasuk dari luar daerah Kabupaten Banyuwangi, sehingga
memiliki latar belakang budaya dan sosial yang beragam.

5. Potensi dan Karakteristik SMA Negeri 1 Muncar


1. Identifikasi Masalah
1) Kurangnya sarana dan Prasarana Penunjang PBM, utamanya laboratotium
Fisika, Laboratorium Bahasa, Laboratorium IT, Jaringan internet,
Perpustakaan, yang masih kurang dan belum mamadai.
2) Kurangnya sarana dan prasarana untuk menuju Sekolah Adiwiyata

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


7
3) Kurangnya fasilitas siswa antara lain sarana beribadah, tempat dan sarana
olah raga
4) Jumlah guru memadai tetapi ada beberapa mata pelajaran yang tidak sesuai
dengan kompetensi

2. Faktor Pendukung
1) Jumlah peserta didik selalu bertambah setiap tahunnya.
2) Semua guru sudah berkualifikasi S -1, bahkan ada yang S-2
3) Berada di lingkungan Pondok Pesantren.
4) Berada di wilayah persawahan dekat pantai Muncar.
5) Lingkungan belajar yang strategis, nyaman dan kondusif.
Penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Muncar berhasil apabila
kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai
dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan
menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila
dilaksanakan dengan persiapan yang baik dan terencana sehingga dapat diterima
untuk memenuhi:
1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global
3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
Hal ini sangatlah mungkin dapat direalisasikan di SMA Negeri 1 Muncar
mengingat potensi yang besar yang dimiliki sekolah ini, baik berupa lahan tanah,
sarana prasarana maupun tenaga pendidik/tenaga kependidikan yang dimiliki.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah
rasa/karsa agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global.
Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan
yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam
Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui
penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan
pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


8
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 di SMA untuk tahun
pelajaran 2021-2022, termasuk SMA Negeri 1 Muncar Kabupaten Banyuwangi,
dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen kurikulum yang ada
(kurikulum 2020-2021), maka SMA Negeri 1 Muncar perlu melakukan revisi
terhadap dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.
Pengembangan kurikulum SMA Negeri 1 Muncar tahun pelajaran 2021-
2022 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMA Negeri 1 Muncar;
2. beban belajar bagi peserta didik pada SMA Negeri 1 Muncar yang didasarkan
pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat
peserta didik;
3. Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar dikembangkan berdasarkan hasil revisi
kurikulum tahun 2020-2021, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah,
terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
Kurikulum 2013.
4. Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar mengintegrasikan elemen-elemen
pendukung menuju sekolah adiwiyata yaitu memasukkan Gerakan PBLHS
dalam cakupan pembelajaran semua mata pelajaran.
5. Kalender pendidikan SMA Negeri 1 Muncar disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2021-2022.
Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar menjadi acuan bagi satuan pendidikan
dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan
prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan
penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMA Negeri 1
Muncar dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.

1.2. Landasan Hukum


Landasan hukum yang dijadikan acuan dalam penyusunan kurikulum SMAN 1
Muncar antara lain:
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


9
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1;

2. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolan


Lingkungan Hidup

3. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang RI
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah kali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2007 tentang guru;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019;
7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK)
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru)
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2007 Standar Sarana Prasarana;

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


10
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70
Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik yang memiliki
kelainan dan/atau bakat istimewa;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang KTSP;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79
tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 Tentang Peran Guru Teknologi Informasi
dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
Dalam Implementasi Kurikulum 2013;

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


11
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 tahun 2016 tentang
pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru ;
26. Peraturan Mendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
27. Peraturan Mendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah;
28. Peraturan Mendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
29. Pemendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013, pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
31. Pemendikbud Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang
Hari Sekolah;
33. Pemendikbud 27/2008 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
34. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
35. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan ;
36. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah ;
37. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15
tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


12
38. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal ;
39. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah ;
40. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 51
Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, pada Taman Kanak-
Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,
dan Sekolah Menengah Kejuruan;
41. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
42. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 37 Tahun 2018 Tentang
perubahan atas peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 24 tahun
2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada pendidikan
menengah kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah
43. Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
44. Surat Edaran Menteri Pendidkan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2020
Tentang Kebijakan merdeka belajar dalam penentuan kelulusan Peserta didik
dan pelaksanaan pernerimaan peserta didik baru Tahun Ajaran 2020/2021.

45. Nota Kesepahaman antara Menteri LHK, Mendikbud, Menristek Dikti, Menag
& Mendagri No: PK2/7/2016,99/VII/NK/2016, 11a/M/NK/2016, 9 th 2016,
660/2688A/SJ ttg Pengembangan Pendidikan Lingkungan

46. Peraturan Menteri LHK Nomor P.52/ MenLHK/ Setjen/Kum.1/9/2019 ttg


Gerakan Peduli & Berbudaya LH di Sekolah & Peraturan Menteri LHK
Nomor P.53/ MenLHK/ Setjen/ Kum.1/9/2019 ttg Penghargaan Adiwiyata

47. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Penyebaran Virus Corona
Disease (Covid-19). tertanggal 07 Februari 2020.

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


13
48. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2020
Tentang Pencegahan Dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19)
tertanggal 09 Maret 2020.
49. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
Tentang Pencegahan Dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Pada
Satuan Pendidikan
50. Keputusan No 03/KB/2020, No. 612 TAHUN 2020, No
.01.08/Menkes/502/2020, No. 119/4536/SJ, tentang perubahan atas keputusan
bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 tahun
2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 TAHUN 2020
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Dimasa Pandemi Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19)
51. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan
Dalam Kondisi Khusus
52. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor
HK.01.08/MENKES/4242/2021 dan Nomor 440-717 tahun 2021 Tentang
Panduan penyelenggaraan Pembelajaran Dimasa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19).
53. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 11 tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan ;
54. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Provinsi Jawa Timur;
55. Peraturan Gubenur Provinsi Jawa Timur Nomor 19 tahun 2014 tentang Mata
Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah;
56. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No :
420/3319/101.1/2021 tentang tentang Kalender Pendidikan Bagi Satuan
Pendidian di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2021/2022;

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


14
57. Surat Gubernur Jawa Timur Nomor 420/11137/101.1/2021 tanggal 25 Mei
2021 Tentang Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Jawa Timur
58. Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Muncar Kabupaten Banyuwangi
Nomor 188.4/2063/101.6.7.8/2021 Tanggal 17 Juni 2021 tentang Penugasan
Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar, Tugas Tambahan dan Penugasan
Tenaga Kependidikan di SMAN 1 Muncar dalam Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2021/2022.
59. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMA Negeri 1 Muncar Tahun Pelajaran
2021/2022
60. Tata Tertib Peserta Didik Sekolah Menengah Atas (SMA) Provinsi Jawa Timur
Tahun 2021
61. Peraturan lain yang berhubungan dengan penyusunan dan isi dokumen 1

1.3. Tujuan Pengembangan KTSP


Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut dan guna mencapai tujuan
pendidikan nasional pada umumnya serta tujuan pendidikan sekolah pada
khususnya, SMA Negeri 1 Muncar sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah
memandang perlu untuk selalu mengembangkan Kurikulum 2013 ini. Selain itu,
pengembangan Kurikulum untuk memudahkan proses pelaksanaan pembelajaran
di sekolah dan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pengajaran dimasa
pandemi Covid-19.
Melalui Kurikulum 2013 yang sudah dikembangkan ini, SMA Negeri 1
Muncar berharap dapat melaksanakan program pendidikan sesuai dengan
karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam
pengembangan dan penyusunan KTSP melibatkan seluruh warga sekolah dengan
berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.

Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar disusun agar sekolah memiliki pedoman


penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab
itu pengembangan Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar bertujuan untuk:

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


15
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Peningkatan keimanan dan
ketakwaan ini di SMA Negeri 1 Muncar dilaksanakan program sholat dhuha
berjamaah bagi siswa terlambat datang disekolah. Selain itu peringatan hari-
hari besar keagamaan dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang
kompeten atau memanfaatkan warga sekolah juga melaksanakan qurban dan
bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah yang kurang mampu.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMA Negeri 1
Muncar disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik dengan tujuan
peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diwujudkan dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler
antara lain, pengolahan limbah, PMR, olah raga dan seni, pembinaan
Olimpiade Sain (OSN), Pembinaan Kegiatan Kepramukaan, dan Kegiatan
Keagamaan.
3. Menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan daerah, terutama dalam bidang Seni dan Budaya Jawa yang
menjadi unggulan Kabupaten Banyuwangi.
4. Membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi
mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi diantaranya ialah
program Mulok yang terintegrasi dalam mata pelajaran.
5. Mengembangkan Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
6. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan
norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai dengan kompetensi
Inti yang diharapkan melalui kegiatan bakti sosial dan keagamaan.
7. Mengembangkan potensi peserta didik agar mampu bersaing secara global
dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan membekali peserta
didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan minatnya,

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


16
agar mereka mampu mengembangkannya secara mandiri didunia
nyata/kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut antara lain : Pramuka, PMR,
Seni, Sepak bola, Bola voli, Basket, Taekwondo, Drumb Band, Pencak silat,
DT tata boga masakan Indonesia dan DT tata rias pengantin berhijab.
8. Menerapkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
penilaian autentik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
9. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan
potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai
ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.
10. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,
antara lain melalui kegiatan Paskibra.
11. Mendorong dan membimbing peserta didik agar mau memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat, serta mampu menunjang
kelestarian keragaman budaya melalui pembiasaan yang baik di sekolah.
12. Mengarahkan peserta didik kepada pendidikan yang berkeadilan dan
mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender, antara lain melalui
kegiatan bakti sosial, debat, atau diskusi.
13. Menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman dengan menerapkan
budaya menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan sanitasi & drainase,
pengelolaan sampah, penanaman & pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi
air dan energi, serta inovasi terkait penerapan PRLH lainnya

1.4. Pengembangan KTSP


Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar dikembangkan berdasarkan prinsip
bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


17
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta
didik.
2) Beragam dan terpadu
Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah,
jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum , muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar
substansi.

3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni


Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar dikembangkan atas dasar kesadaran
bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan
pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan


Pengembangan kurikulum SMA Negeri 1 Muncar dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin
relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya
kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan
akademik.

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


18
5) Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum SMA Negeri 1 Muncar mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang
pendidikan.

6) Belajar sepanjang hayat


Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar diarahkan kepada proses
pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang
serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum SMA Negeri 1 Muncar dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional
dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

Prosedur Operasional Kuikulum


Prosedur operasional meliputi :
1) Analisis;
2) Penyusunan;
3) Penetapan;
4) Pengesahan.
Analisis mencakup kegiatan sebagai berikut:
1) Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai kurikulum;
2) Analisis kebutuhan peserta didik, aturan pendidikan, dan lingkungan;

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


19
3) Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
Penyusunan mencakup kegiatan berikut:
1) Perumusan visi, misi, dan tujuan pendidikan;
2) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
3) Pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat
kelas;
4) Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
5) Penyusunan silabus, muatan, atau mata pelajaran muatan lokal, dan
6) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pebelajaran.
Penetapan :
Dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan
pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.
Pengesahan :
Dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provensi Jawa Timur sesuai dengan
kewenangaanya

DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SMAN 1 MUNCAR


20

Anda mungkin juga menyukai