TP. 2021-2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Oleh sebab itu kurikulum SMK Negeri 1 Sipirok disusun oleh tim yang telah
dibentuk yaitu Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di sekitar sekolah sehingga muncul Kebijakan Pembelajaran Jarak jauh
(PJJ) secara daring atau Belajar Dari Rumah (BDR) melalui tatap muka Daring
harus di buat pedoman dan lain-lainnya.
Stá ndar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari
itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut
kurikulum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 dan PP Nomor 32 Tahun 2015.
Penyusunan KTSP ini dipimpin oleh Kepala Sekolah diikuti oleh guru, staf tata
usaha, serta Pengurus Komite Sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan.
Dengan keterlibatan semua komponen dalam penyusunan KTSP ini diharapkan KTSP
akan sesuai dengan kondisi lingkungan, aspirasi dan kebutuhan masyarakat di
tengah Pandemi Covid-19.
a. Kondisi Nyata
Semenjak adanya wabah Covid-19, maka sejak bulan Maret 2020 kegiatan
sekolah diganti dengan belajar dari rumah. Tentu hal ini membuat adanya
beberapa perubahan dalam aktvitas pembelajaran. Guru tidak lagi menyiapkan
kegiatan pembelajaran di dalam kelas, namun lebih mengupayakan agar selama
di rumah anak juga mendapatkan rangsangan pendidikan yang optimal.
Walaupun aktivitas pembelajaran ini dilaksanakan di rumah guru juga perlu
merancang rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik agar anak tetap
mendapatkan kegiatan Pembelajaran di rumah.
Tentu saja RPP yang disusun guru selama masa pandemi covid 19
dirancang sangat sederhana berbeda dengan RPP yang dirancang untuk situasi
normal ketika anak datang ke Satuan Pendidikan. RPP belajar di rumah cukup
berisi kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar bermakna bagi
agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni
siswa.
anak, serta selalu memotivasi siswa untuk semangat dalam mencari ilmu baik
dari guru ataupun dari internet.
● Mengarahkan orang tua untuk ikut serta mengawasi dan memfasilitasi siswa
Pada masa pandemik seperti saat ini, guru cukup menyusun Pembelajaran yang
dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran dan diselaraskan dengan karakteristik
anak didik.
SMK Negeri 1 Sipirok mulai dioperasikan dengan diadakannya kegiatan
Penerimaan Siswa Baru pada bulan Juli Tahun 1954 dengan nama SMEA Negeri 1
Sipirok dengan Program Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen yaitu Keahlian
Akuntansi berganti nama menjadi Akuntansi dan Keuangan Lembaga (2018),
Pemasaran berganti nama menjadi Bisnis Daring dan Pemasaran (2018), dan
Administrasi Perkantoran berganti nama menjadi Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran (2018). Seiring dengan perkembangan dunia usaha dan insdustri SMK
Negeri 1 Sipirok berupaya menciptakan lulusan yang mampu bersaing di dunia
usaha hal ini ditandai dengan pendirian kompetensi keahlian baru yaitu Teknik
Komputer dan Jaringan pada tahun 2006, Tata Busana tahun 2008, Teknik
Pembuatan Kain tahun 2009, namun animo masyarakat yang berkurang karena
notabene di daerah Sipirok memang sudah bertenun kain Silungkang (kain khas
Kabupaten Tapanuli Selatan) sejak lama sehingga jurusan Teknik Pembuatan Kain
ditutup tahun 2014, Akomodasi Perhotelan tahun 2011, dan yang terakhir kali
jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di tahun 2018.
Sampai saat ini tahun pelajaran 2021/2022 terdapat 7 jurusan di SMKN 1 Sipirok
dengan nama-nama sebagai berikut:
1. Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AK)
2. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTP)
3. Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP)
4. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
5. Tata Busana (TB)
6. Perhotelan (PAR)
7. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TSM)
Dalam rangka menunjang proses belajar mengajar hingga saat ini telah terdapat asset
tetap berupa :
● Ruang Guru
● Ruang BK
● Ruang Teori/Belajar
● Laboratorium KKPI
● Laboratorium TKJ
● Laboratorium Sekretaris
● Laboratorium IPA
● Laboratorium Perhotelan
● Laboratorium Pemasaran
● Bengkel/ workshop
● WC Siswa
● WC Guru
● Musholla
● Perpustakaan
● Kantin
Segala sarana dan prasarana tersebut merupakan hak milik SMK Negeri 1 Sipirok
yang berdiri diatas tanah seluas 39,815 meter persegi. Untuk rencana kedepannya SMK
Negeri 1 Sipirok beserta Komite Sekolah tentu akan berupaya lebih giat lagi
meningkatkan sarana dan prasarana tersebut, sehingga proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik.
SMK Negeri 1 Sipirok memiliki keinginan besar agar para lulusannya terlahir
sebagai tenaga-tenaga siap pakai dan mandiri. Saat Tahun Pelajaran 2020/2021 SMK
Negeri 1 Sipirok telah memiliki siswa siswi kelas X, XI dan XII dengan berjumlah 833
orang dengan rincian kelas X berjumlah 290 siswa, kelas XI 296 siswa dan kelas XII 247
siswa. Saat Tahun Pelajaran 2021/2022 SMK Negeri 1 Sipirok memiliki siswa siswi kelas
X, XI dan XII dengan berjumlah 808 orang dengan rincian kelas X berjumlah 260 siswa,
kelas XI berjumlah 262 siswa, kelas XII berjumlah 286 orang.
SMK Negeri 1 Sipirok yakin kepercayaan masyarakat dan dunia usaha khususnya
di Kabupaten Tapanuli Selatan akan berimbas pada kualitas siswa. SMK identik dengan
kedisiplinan sehingga diharapkan akan tumbuh generasi-generasi yang tidak hanya
memiliki keahlian (skill) namun juga memiliki sosok pribadi yang bertanggungjawab.
Di masa Pandemi Covid-19 ini siswa dituntut untuk beradaptasi dengan metode
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagaimana dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sipirok yaitu
Pembelajaran semua dilakukan secara Daring melalui Grup Google Classroom, Grup
Whatsapp, Google Meet, dan penggunaan aplikasi Zoom.
Sebagai sebuah sistem, SMK Negeri 1 Sipirok terhadap satuan-satuan kerja yang
saling mendukung dan saling berkoordinasi, sebuah Team Work yang terdiri dari:
● Kepala Sekolah
● Kepala Bengkel
● Operator
● Satpam
● Penjaga Sekolah
3). Klasifikasi Kepangkatan dan Jabatan Tenaga Tata Usaha dan Penjaga Sekolah
No. Pangkat/Golongan Jabatan Jumlah (Orang)
1. Pengatur Muda Tk. I / II b Tata Usaha 1
2. - Tata Usaha 4
3. - Satpam 2
4. - Penjaga Sekolah 3
Jumlah 9
f. Kondisi Ideal
Kondisi pendidikan yang paling ideal di saat keadaan Normal adalah konsep
pendidikan yang membentuk manusia seutuhnya yaitu manusia Indonesia yang
memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya,
sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau
memenuhi Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses,
Standar Penilaian, Standar Pengelolaan, Standar Tenaga Pendidik dan
Kependidikan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pembiayaan. Sehingga
diharapkan tercapai kondisi sekolah dan siswa yang mampu menampung dan
menjadi wadah terciptanya proses belajar mengajar dengan efektif baik bagi
siswa maupun guru, terutama dalam segi peralatan komputer dan laboratorium
yang masih belum mencukupi dengan jumlah siswa SMKN 1 Sipirok.
Namun untuk kondisi PJJ di tengah Pandemi saat ini, kondisi paling ideal
adalah siswa mampu menerapkan hidup bersih dan menjaga kesehatan dengan
mengikuti protocol kesehatan yang disampaikanoleh pemerintah di media cetak,
media elektronik, maupun media social. Harapannya siswa SMK Negeri 1 Sipirok
bisa tetap sehat dan menerima PJJ sesuai dengan kurikulum walaupun untuk
garis besarnya saja atau berupa teori saja, karena tidak memungkinkan untuk
melakukan praktik dalam kondisi Pandemi Covid saat ini.
Harapan berikutnya semoga Pandemi Covid-19 ini segera berhasil sehingga
proses belajar mengajar secara Normal bisa terwujud kembali.
22) Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 657 Tahun 2020
tentang Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Perguruan
Tinggi Keagaamaan Islam.
23) Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan No. 11 Tahun 2007 tentang
Pandai Baca Tulis Al-Qur’an Bagi Siswa Sekolah.
24) SK Dirjen Dikdesman No 130 Tahun 2017
25) Perdirjen No 06 tahun 2018 tentang Muatan Kurikulum Nasional.
26) Perdirjen No 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK Nasional.
27) SE Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari
Rumah dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
28) SE Mendikbud No 01 Tahun 2021.
29) Hasil Rapat Dewan Guru pada tanggal 17 Juni 2021 tentang adaptasi
pendidikan di era Pandemi Covid -19 di SMK Negeri 1 Sipirok.
C. Tujuan Kurikulum
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Secara singkatnya, undang-undang
tersebut berharap pendidikan dapat membuat peserta didik menjadi kompeten
dalam bidangnya.Di mana kompeten tersebut, sejalan dengan tujuan pendidikan
nasional yang telah disampaikan di atas, harus mencakup kompetensi dalam ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan
pasal 35 undang-undang tersebut.
BAB II
A. Visi Sekolah
Visi SMK Negeri 1 Sipirok
Menjadikan SMK Negeri 1 Sipirok sebagai tempat Pendidikan dan Pelatihan yang
berorientasi pada Kecakapan Hidup (Life Skill) yang bermartabat, berbudi pekerti
luhur sehingga menghasilkan tamatan Siswa yang bermutu sesuai program keahlian
masing-masing.
Visi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
Mewujudkan lulusan Teknik Komputer dan Jaringan yang berbudi pekerti,
kompeten, mandiri, siap kerja dan menciptakan lapangan kerja yang berwawasan
teknologi dan religius.
B. M I S I Sekolah
Nilai Budaya
pokok masing-masing
teknologi
Jaringan
▪ Membentuk peserta didik agar mampu mempelajari diri sendiri dan alam sekitar
C. Tujuan Sekolah
a. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha / Dunia Industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam
program keahlian pilihannya.
b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap
professional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik.
b. Menghasilkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggungjawab;
c. Menghasilkan peserta didik yang dapat menerapkan hidup sehat, memiliki
wawasan pengetahuan dan seni;
BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu
tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas
sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman.
Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi agar dapat turut mendukung
perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK
harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal
maupun pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk
menguasai kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani
kehidupan sebagai modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
2. Landasan Teoritis
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan
peserta didik menjadi manusia produktif yang dapat langsung bekerja di
bidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
Dengan demikian, pembukaan program diklat di SMK harus responsif terhadap
perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti
menganggap manusia semata-mata sebagai faktor produksi karena
pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai warganegara yang baik
dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang produktif.
Kerja keras para guru dan dosen selama ini sungguh patut diapresiasi. Di
tengah pembatasan sosial akibat wabah covid-19, kita harus tetap semangat
mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan. Hampir tidak ada yang menyangka,
wajah pendidikan akan berubah drastis akibat pandemi covid-19.
3. Landasan Yuridis
1. Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
35. Hasil Rapat Dewan Guru pada tanggal 17 Juni 2021 tentang adaptasi
B. Struktur Kurikulum
Struktur dan Muatan KTSP terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional,
muatan kurikulum pada tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan pendidikan.
Muatan kurikulum pada tingkat nasional yang dimuat KTSP SMK Negeri 1 Sipirok
adalah sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Peraturan Direktorat Jenderal
Pendidikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 06
tahun 2018 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP terdiri atas
sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan lokal yang
ditentukan oleh daerah yang bersangkutan. Penetapan muatan lokal didasarkan
pada kebutuhan dan kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi maupun
kabupaten/kota. Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan kajian dan
pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik.
Kelompok mata pelajaran tersebut seperti ditampilkan pada tabel dibawah ini.
.
3 Kimia 108
.
C2. Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 72
.
2 Komputer dan Jaringan Dasar 180
.
3 Pemrograman Dasar 108
.
4 Dasar Desain Grafis 108
.
C3. Kompetensi Keahlian
1 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 216
.
2 Administrasi Infrastruktur Jaringan 522
.
3 Administrasi Sistem Jaringan 488
.
4 Teknologi Layanan Jaringan 488
.
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
.
Jumlah C 3.03
0
Total 5.01
6
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
KELA
MATA PELAJARAN S
X X X
I II
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
.
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
.
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
.
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
.
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
.
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
.
Jumlah 1 1 1 1 1 1
A 9 9 5 5 5 5
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
.
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
.
Jumlah 5 5 2 2 - -
B
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
.
2 Fisika 3 3 - - - -
.
3 Kimia 3 3 - - - -
.
C2. Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 2 2 - - - -
.
2 Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
.
3 Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
.
4 Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
.
C3. Kompetensi Keahlian
1 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - - 6 6 - -
.
2 Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
.
3 Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
.
4 Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
.
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
.
Jumlah 2 2 3 3 3 3
C 2 2 1 1 3 3
Total 4 4 4 4 4 4
6 6 8 8 8 8
1.
Struktur ini menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subyek dalam
belajar yang memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
1. Kelas X
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
a. Agama Islam dan Budi Pekerti
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
ajaran agama yang damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
dianutnya keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai dengan
sebagai pengamalan dengan pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan159, serta
meyakini bahwa agama Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia sesuai
mewajibkan umatnya untuk dengan perintah Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
beribadah dan bersyukur Q.S. al-Baqarah (2): 83, serta Hadis terkait
kepada Allah sertaberbuat
baik kepada sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil
sesuai dengan keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
qadar Allah swt. implementasi beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung jawab
mewajibkan umatnya untuk dalam kehidupan sehari-hari
bekerja keras dan
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan
ketentuan pelaksanaan dalam lingkungan masyarakat sebagai
pernikahan berdasarkan implementasi ketentuan pernikahan dalam
syariat Islam Islam
1.29 Meyakini kebenaran 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan
ketentuan waris berdasarkan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam
syariat Islam
1.30 Meyakini kebenaran 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam berdakwah
ketentuan dakwah dan mengembangkan ajaran Islam
berdasarkan syariat Islam
dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian
dakwah dengan cara damai, dalam kehidupan sehari-hari
Islam diterima oleh
masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam rahmatanlil-
rahmatan lil-‘alamin yang alamin sebagai pemicu kemajuan peradaban
dapat memajukan peradaban Islam di masa mendatang
dunia
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
1 Pendidikan Kewarganegaraan
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
3. Menghayati dan 4. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan ajaran tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
agama yang dianutnya toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
1.3 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan dan
Dasar Negara Republik Indonesia keamanan wilayah Negara Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur tentang
wilayah Negara dan pertahanan
keamanan sebagai wujud rasa syukur
pada Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan
kewenangan lembaga-lembaga negara 2.4 Peduli terhadap fungsi dan
menurut Undang-Undang Dasar Negara kewenangan lembaga-lembaga
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai negara menurut Undang-Undang
bentuk sikap beriman dan bertaqwa Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
bernegara
1.16 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.16 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
1.17 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.17 Responsif terhadap ancaman negara
atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya berdasarkan
kesadaran akan ancaman terhadap asas Bhinneka Tunggal Ika
negara strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.18 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan sebagai 2.19 Proaktif menghindari pelanggaran hak
anugerah Tuhan yang Maha Esa dan pengingkaran kewajiban warga
dalam rangka penghormatan hak negara dalam kehidupan berbangsa
asasi manusia dan bernegara
1.20 Mensyukuri fungsi dan kedudukan 2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila sesuai
Pancasila bagi bangsa Indonesia fungsi dan kedudukannya bagi bangsa
Indonesia
1.21 Mensyukuri peran Pancasila sebagai 2.21 Resposif terhadap peran Pancasila
ideology terbuka sebagai ideologi terbuka
1.22 Menjalankan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan perlindungan dan penegakan hukum di
penegakan hukum untuk menjamin tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.23 Menerima system pemerintahan yang 2.23 Proaktif terhadap system
berlaku di Indonesia sebagai pemerintahan yang berlaku di
anugerah Tuhan Yang Maha Esa Indonesia
1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi dengan pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan
tetap memegang nilai-nilai ke- dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Tuhanan Yang Maha Esa Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
dan mempertahankan Negara upaya dalam menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia sebagai mempertahanakan Negara Kesatuan
bentuk pengabdian Republik Indonesia
1.26 Menerima peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggungjawab dalam menyikapi
dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Menerima pelaksanaan pemerintahan 2.27 Proaktif dalam mendukung
sesuai karakteristik good governance pelaksanaan pemerintahan sesuai
dengan berlandaskan nilai-nilai karakteristik good governance
Pendidikan Kewarganegaraan
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN WAKTU
( JP )
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menunjukkan nilai-nilai Pancasila 8
dalam kerangka praktik dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara
3.2 Menelaah ketentuan Undang- 4.2 Mempresentasikan hasil telaah tentang 8
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang warga negara, 1945 yang mengatur tentang warga
penduduk, agama dan kepercayaan negara, penduduk, agama dan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
3.3 Menelaah ketentuan Undang- 4.3 Mempresentasikan hasil telaah tentang 8
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah Negara 1945 yang mengatur tentang wilayah
dan pertahanan keamanan. Negara dan pertahanan keamanan.
3.4 Menganalisis fungsi dan 4.4 Mempresentasikan hasil analisis 8
kewenangan lembaga-lembaga tentang fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang-Undang lembaga-lembaga Negara menurut
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
2Matematika
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
WAKTU
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah 20
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar dan
logaritma dalam menyelesaikan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang 12
pertidaksamaan nilai mutlak berkaitan dengan persamaan dan
bentuk linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3Bahasa Inggris
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN WAKTU
(JP)
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi 6
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait jati diri,
terkait jati diri dan hubungan dengan memperhatikan fungsi
keluarga, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya di dunia kerja. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks penggunaannya di dunia
pronoun: subjective, objective, kerja.
possessive)
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi 6
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
informasi terkait gejala alam atau dan tulis, terkait gejala alam atau
sosial yang tercakup dalam mata sosial yang tercakup dalam mata
pelajaran lain di kelas XI, sesuai pelajaran lain di kelas XI
dengan konteks penggunaannya
3.21 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.21 Menyusun teks interaksi 12
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang
interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri
meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan
dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan), dengan
(wawancara pekerjaan) memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.22 Menerapkan fungsi social, struktur 4.22 Menyusun teks interaksi 10
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional tulis yang
interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait penulisan penulisan laporan sederhana
laporan sederhana. dengan memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.23 Menerapkan fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks interaksi 10
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang
interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait penyajian penyajian laporan dengan
laporan secara lisan (report memperhatikan fungsi social,
presentation) struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.24 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi 4
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan May I kebahasaan yang benar dan sesuai
help you?, What can I do for you? konteks
What if ...?)
3.25 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.25 Teks Prosedur 8
teks, dan unsur kebahasaan 4.25.1Menangkap makna secara
beberapa teks prosedur lisan dan kontekstual terkait fungsi sosial,
tulis dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur
informasi terkait manual kebahasaan teks prosedur lisan
penggunaan teknologi dan kiat-kiat dan tulis, dalam bentuk manual
(tips), pendek dan sederhana, sesuai terkait penggunaan teknologi dan
dengan bidang keahlian dan konteks kiat-kiat (tips)
penggunaannya 4.25.2Menyusun teks prosedur, lisan dan
tulis, dalam bentuk manual terkait
penggunaan teknologi dan kiat-
kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.26 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.26 Surat Lamaran Kerja 8
teks, dan unsur kebahasaan 4.26.1Menangkap makna secara
beberapa teks khusus dalam bentuk kontekstual terkait fungsi
surat lamaran kerja, dengan nsure, struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi kebahasaan teks khusus dalam
terkait jati diri, latar belakang bentuk surat lamaran kerja,
pendidikan/pengalaman kerja, yang memberikan informasi
sesuai dengan konteks antara lain jati diri, latar
penggunaannya belakang
pendidikan/pengalaman kerja
4.26.2 Menyusun teks khusus surat
lamaran kerja, yang
memberikan informasi antara
lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memperhatikan fungsi
nsure, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.27 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.27 Teks Undangan Resmi 6
teks, dan unsur kebahasaan 4.27.1 Menangkap makna secara
beberapa teks khusus dalam bentuk kontekstual terkait fungsi
undangan resmi dengan memberi sosial, struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait kebahasaan teks khusus dalam
kegiatan sekolah/tempat kerja bentuk undangan resmi lisan
sesuai dengan konteks dan tulis, terkait kegiatan
penggunaannya sekolah/tempat kerja
4Seni Budaya
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
WAKTU
3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya 9
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep seni 9
8. FISIKA
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
WAKTU
3.1 Menerapkan konsep besaran 4.1 Menyaji hasil pengukuran besaran 9
pokok, besaran turunan, dan fisis menggunakan alat ukur dan
satuan dalam pengukuran teknik yang tepat
3.2 Menggunakan konsep usaha, 4.2 Melakukan percobaan untuk 9
energi, daya dan efisiensi dalam menentukan usaha pesawat
kehidupan sehari-hari. sederhana
3.3 Menganalisis sifat elastisitas 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang 9
bahan elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan antara 4.4 Mendemonstrasikan fenomena 15
getaran dan gelombang serta gelombang dengan peralatan
besaran-besarannya yang sederhana
terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang 12
geometri optik fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, 4.6 Menyaji hasil penyelidikan mengenai 9
perubahan wujud zat dan perpindahan kalor menggunakaN
perpindahan kalor azas black
3.7 Menganalisis konsep listrik 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang 12
statis dalam bidang teknologi diakibatkan oleh listrik statis pada
informasi dan komunikasi komponen-komponen teknologi
informasi dan komunikasi
3.8 Menerapkan hukum-hukum 4.8 Menyajikan hasil percobaan hukum- 12
kelistrikan arus searah hukum kelistrikan arus searah
3.9 Menerapkankonsepkemagnetan 4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang 15
danelektromagnet medan magnet dan induksi magnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang 6
elektromagnetik secara dampak radiasi elektromagnetik
kualitatif
Jumlah 108
9. Kimia
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN ALOKASI
WAKTU
3.1 Menganalisis perubahan materi 4.1 Melakukan pemisahan campuran
dan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat 9 JP
dengan berbagai cara fisika dan sifat kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang
rumus kimia dan persamaan unsur dengan rumus kimia pada
reaksi persamaan reaksi kimia berdasarkan 9 JP
kasus-kasus dalam kehidupan sehari-
hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam tabel
berdasarkan konfigurasi periodik berdasarkan konfigurasi
9 JP
elektron untuk menentukan elektron
letak unsur dalam tabel periodik
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan ikatan kimiapada pembentukan ikatan kimia pada
beberapa senyawa dalam beberapa senyawa dalam kehidupan 9 JP
kehidupan sehari hari sehari hari dengan elektronvalensi
atom atom penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum-hukum 4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar
dasar kimia dalam perhitungan kimia dalam perhitungan kimia 9 JP
kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat-sifat larutan
berdasarkan konsep asam basa melalui praktikum berdasarkan
dan pH larutan (asam kuat dan konsep asam basa dan pH larutan
15 JP
asam lemah, basa kuat dan basa (asam kuat dan asam lemah, basa kuat
lemah) dalam kehidupan sehari dan basa lemah) dalam kehidupan
hari sehari hari
3.7 Menentukan bilangan oksidasi 4.7 Membandingkan antara reaksi
unsur untuk mengidentifikasi oksidasi dengan reaksi reduksi
9 JP
reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan hasil perhitungan
bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
0
terjadi dalam sel elektrokimia perhitungan E sel dengan proses yang
(menghitung E0sel, reaksi-reaksi terjadi dalam sel elektrokimia
pada sel volta dan sel eletrolisa, (menghitung E0sel, reaksi-reaksi pada 12 JP
proses pelapisan logam) yang sel volta dan sel eletrolisa, proses
digunakan dalam kehidupan pelapisan logam) reaksi yang
digunakan dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, sifat 4.9 Mengatasi dampak pembakaran
senyawa hidrokarbon serta senyawa hidrokarbon terhadap
dampak pembakaran senyawa lingkungan dan kesehatan
12 JP
hidrokarbon terhadap berdasarkan hasil analisis struktur,
lingkungan dan kesehatan serta sifat senyawa hidrokarbon
cara mengatasinya
1. Desain Grafis
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
dan humaniora dalam wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
3.8 Memahami pembuatan desain berbasis 4.8. Membuat desain berbasis gambar vektor
gambar vektor
3.9 Memahami perangkat lunak pengolah 4.9.Menggunakan perangkat lunak pengolah
gambar bitmap (raster) gambar bitmap (raster)
3.10 Menerapkan manipulasi gambar raster 4.10. Mempraktekan manipulasi gambar raster
dengan menggunakan fitur efek dengan menggunakan fitur efek
3.11 Memahami pembuatan desain berbasis 4.11. Membuat desain berbasis gambar bitmap
gambar bitmap (raster) (raster)
3.12 Memahami penggabungan gambar vektor 4.12. Membuat desain penggabungan gambar
dan bitmap (raster) vektor dan bitmap (raster)
3.8 Menerapkan instalasi, administrasi dan 4.8. Melakukan instalasi, administrasi dan
perintah dasar pada sistem operasi closed perintah dasar pada sistem operasi
dan opensource closed dan opensource
3.9 Menerapkan instalasi aplikasi pada sistem 4.9. Melakukan instalasi aplikasi pada sistem
operasi closed dan opensource yang operasi closed dan opensource
disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan
3.10 Menerapkan standar prosedur 4.10. Membuat standar prosedur
pemeliharaan, troubleshooting dan pemeliharaan, troubleshooting dan
perbaikan pada sistem operasi dan aplikasi perbaikan pada sistem operasi dan
aplikasi
3.11 Menerapkan instalasi peripheral tambahan, 4.11. Melakukan instalasi peripheral
driver dan konfigurasi pada sistem operasi tambahan, driver dan konfigurasi pada
closed dan opensource yang mendukung sistem operasi closed dan opensource
pada kebutuhan pekerjaan yang mendukung pada kebutuhan
pekerjaan
3.12 Memahami dasar jaringan komputer dan 4.12. Mengidentifikasi jenis dan topologi
topologi jaringan komputer jaringan komputer
3.13 Memahami media jaringan komputer yang 4.13. Mengidentifikasi jenis media jaringan
meliputi media jaringan kabel dan nirkabel komputer yang meliputi media jaringan
kabel dan nirkabel
3.14 Memahami instalasi jaringan komputer 4.14. Melakukan instalasi jaringan komputer
menggunakan jenis media jaringan kabel menggunakan jenis media jaringan kabel
dan nirkabel pada jaringan lokal (LAN) dan nirkabel pada jaringan lokal (LAN)
3.15 Memahami dasar-dasar IP Address dan 4.15. Membuat konfigurasi IP Address pada
penerapannya pada jaringan lokal (LAN) jaringan lokal (LAN)
3.16 Memahami proses sharing file, sharing 4.16. Membuat sistem sharing file, sharing
folder dan sharing device pada sistem folder dan sharing device pada sistem
operasi closed dan opensource operasi closed dan opensource
3.17 Memahami koneksi internet melalui ISP 4.17. Membuat koneksi internet melalui ISP
3.18 Memahami standar prosedur pemeliharaan, 4.18.
troubleshooting dan perbaikan pada
Jaringan Lokal (LAN) meliputi jaringan
PEMGROGRAMAN DASAR
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
3.1 Memahami alur pemrograman komputer. 4.1. Menyajikan alur pemrograman
komputer
3.2 Menerapkan perangkat lunak aplikasi 4.2. Merumuskan penyelesaian masalah
pemrograman dengan algoritma pemrograman
3.3 Memahami berbagai struktur bahasa 4.3. Melakukan installasi perangkat lunak
pemrograman komputer aplikasi algoritma.
3.4 Memahami penerapan alur pemrograman 4.4. Mengolah algoritma ke dalam bentuk
dalam struktur bahasa pemrograman kode program dalam bahasa
komputer. pemrograman komputer.
3.5 Menerapkan penggunaan tipe data, 4.5. Mengolah data menggunakan konsep
variabel, konstanta, operator, dan ekspresi tipe data, variabel, konstanta, operator
dan ekspresi
3.6 Menerapkan operasi aritmatika dan 4.6. Membuat kode program dengan operasi
logika aritmatika dan logika
3.7 Menerapkan struktur kontrol dalam 4.7. Membuat kode program menggunakan
bahasa pemrograman struktur kontrol
3.8 Menerapkan perulangan tak bersyarat dan 4.8. Mengolah perintah perulangan tak
bersyarat dalam bahasa pemrograman bersyarat dan bersyarat dalam bahasa
pemrograman
3.9 Menganalisis penggunaan array untuk 4.9. Menyajikan kumpulan data dalam
penyimpanan data di memori bentuk array
3.10 Menerapkan penggunaan prosedur dan 4.10. Membuat kode program menggunakan
fungsi prosedur dan fungsi
3.11 Memahami teknologi pengembangan 4.11. Menyajikan teknologi pengembangan
aplikasi desktop aplikasi desktop
3.12 Memahami komponen-komponen 4.12. Menyajikan komponen-komponen
software pengembang aplikasi dekstop software pengembang aplikasi dekstop
3.13 Memahami pembuatan antar muka pada 4.13. Membuat antar muka pada aplikasi
aplikasi berbasis desktop berbasis desktop
3.14 Memahami pengkodean alur program 4.14. Membuat kode program dengan
dalam setiap komponen aplikasi dekstop menggunakan komponen aplikasi
dekstop
3.15 Menerapkan berbagai data, variable dan 4.15. Membuat kode program berbagai data,
operator dalam aplikasi berbasis dekstop variable dan operator dalam aplikasi
berbasis dekstop
3.16 Menerapkan berbagai struktur kontrol 4.16. Membuat kode program berbagai
dalam aplikasi dekstop. struktur kontrol dalam aplikasi dekstop.
2. Kelas XI
a. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
3. Kelas XII
a. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
C. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Muatan Nasional
b. Muatan Kewilayahan
c. Muatan Peminaan Kejuruan (Bidang Keahlian, Program Keahlian, Kompetensi
Keahlian).
Kelompok mata pelajaran tersebut seperti ditampilkan pada tabel dibawah ini.
WAKT
U
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
.
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
.
3 Bahasa Indonesia 320
.
4 Matematika 424
.
5 Sejarah Indonesia 108
.
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
.
Jumlah A 1.73
4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108
.
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
.
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108
.
2 Fisika 108
.
3 Kimia 108
.
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
.
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
.
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
.
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
.
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
.
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
.
Jumlah 1 1 1 1 1 1
A 9 9 5 5 5 5
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
.
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
.
Jumlah 5 5 2 2 - -
B
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
.
2 Fisika 3 3 - - - -
.
3 Kimia 3 3 - - - -
.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan bagian dari sumber struktur dan muatan kurikulum
yang terdapat pada Standar Isi didalam Kurikulum SMK Negeri 1 Sipirok.
Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di
masing-masing sekolah lebih meningkat relevansinya tehadap keadaan dan
kebutuhan daerah yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan
mutu pendidikan nasional sehingga keberadaan kurikulum muatan lokal
mendukung dan melengkapi kurikulum nasional.
Muatan lokal untuk Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan yang
sesuai dan dikembangkan sesuai kebijakan daerah adalah Baca Tulis Al Qur’an. Hal
ini sesuai dengan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2007 tentang Pandai Baca Tulis Al
Qur’an Bagi Siswa Sekolah.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan No. 11 Tahun 2007
tentang Pandai Baca Tulis Al Qur’an Bagi Siswa Sekolah, maka muatan lokal adalah
kemampuan siswa dalam membaca Al Qur’an.
Adapun tujuan program muatan lokal sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan No. 11 Tahun 2007, adalah meningkatkan kecintaan
siswa memahami dan mempelajari Al Qur’an sehingga diharapkan kedepannya
mampu menjadikan siswa sebagai pribadi yang berjiwa Qur’ani.
Standar Kompetensi Mulok Baca Tulis Al Qur’an dapat dilihat pada tabel berikut
Baca Tulis Al-Qur’an
a) Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai
khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b) Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c) Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan
perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d) Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum
muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e) Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah
serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
berhubugan dengan
Aqidah dan Akhlak
1.2. Menghafal QS: Al Alaa/87 ayat 1-19 dab menulis
QS: Al Ahzab/33 ayat 41-42
1.3. Membaca secara tartil, mengartikan dan
memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang
Pemeliharaan Diri (QS: At Thariq/86 ayat 1-17
dan QS: Al Infithar/82 ayat 10-12)
1.4. Menghafal QS: Al A’laa/87 ayat 1-19 dan menulis
QS: al Ahzab/33 ayat 41-42
1.5. Membaca secara tartil, mengartikan dan
memahami isi ayat-ayat Al Qur’an tentang
Beribadah kepada Alloh (QS: Quraisyi/106 ayat
1-4 dan QS: Al Baqoroh/2 ayat 21)
1.6. Menghafal QS: Quraisyi/106 ayat 1-4 dan QS: Al
Baqoroh/2 ayat 21 dan menulis khat naskhi QS:
Quraisyi/106 ayat 1-4
1.7. Membaca secara tartil, mengartikan dan
memahami isi ayat-ayat Al Qur’an tentang Bahaya
Dusta dan Sombong (QS: Al Fill/105 ayat 1-5 dan
QS: Al A’raf/7 ayat 40-41)
1.8. Menghafal QS: Al Fill/105 ayat 1-5 dan QS: l
A’raf/7 ayat 40-41 dan menulis khat naskhi QS:
Al A’raf/7 ayat 40-41
Jenis muatan lokal sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan
Nomor 11 Tahun 2007 adalah meningkatkan kecintaan siswa untuk memahami dan
mempelajari Al Qur’an sehingga diharapkan mampu menjadikan siswa sebagai
pribadi yang berjiwa Qur’ani.
3. Pengembangan Diri
Kegiatan Pengembangan Diri di masa Normal adalah kegiatan pendidikan di
dalam maupun luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat
mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/
madrasah.
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para peserta
didik untuk menyelesaikan pendidikannya di SMK Negeri 1 Sipirok.
5. Kriteria Peminatan
a) Jenis Kegiatan Peminatan di masa Normal
a. Kepemimpinan, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS), Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA).
b. Karya Ilmiah, meliputi Majalah Dinding dan Kegiatan Ilmiah Remaja (MAKIR)
c. Kesenian, meliputi paduan suara dan tari, qosidah, hadrah, teather, musik
e. Olah Raga, meliputi olah raga prestasi (Futsal, Volly, Sepak Bola, Tenis Meja)
6. Ketuntasan Belajar
c) Uraian Tentang Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KKM untuk mencapai KKM
Ideal (100%)
pada tahun ini mengajar di kelas X maka untuk tahun yang akan datang diharapkan
mengajar pada kelas XI atau sebaliknya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
kemampuan dan pemahaman guru lebih mendalam dan terpeliharanya
keberlanjutan materi yang disampaikan.
Disamping upaya di atas, upaya lain yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
KKM adalah dengan melakukan perbaikan dan pengayaan kepada siswa yang
membutuhkan pada masing-masing mata pelajaran.
b) Kriteria Kelulusan
● Lulus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan
1.1 Standar Kompetensi Lulusan Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Sesuai dengan struktur kurikulumnya, lulusan dari paket keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan diharap dapat bekerja dan berwirausaha di berbagai bidang
komputer dan jaringan. Meskipun siswa akan banyak fokus di bidang jaringan
komputer, namun siswa juga dibekali pengetahuan-pengetahuan IT dasar di bidang
yang lain seperti pemrograman dan multimedia sehingga siswa lulusan TKJ
mempunyai berbagai kesempatan dan kemungkinan dalam mengembangkan
passion yang mereka miliki.
Secara terperinci, lulusan TKJ akan mempunyai skill sebagai berikut:
3) Pendidikan Kewarganegaraan
a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan
tindakan anti korupsi
c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan
serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
i. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan
mahkamah internasional
4) Bahasa Indonesia
Tingkat I
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat II
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi
yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang
berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat III
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang
berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
7) Matematika
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang
terkait dengan matriks
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri
dan penerapannya dalam pemecahan masalah
8) Fisika
a. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran
fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif
b. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda
titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
c. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
d. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan
perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya
dalam mesin kalor
9) Bahasa Inggris
Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan keprofesian
b. Berbicara
10)Sejarah Indonesia
a. Memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar
b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga
terjadinya kebangkitan nasional
c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-
proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial ekonomi
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan
f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
c. Pemrograman Dasar
1) Menerapkan alur logika pemrograman computer
2) Memahami perangkat lunak Bahasa pemrograman
3) Menerapkan alur pemrograman dengan struktur Bahasa pemrograman
kom
4) Menerapkan penggunaan tipe data
5) Menerapkan operasi aritmatik dan logika
6) Menerapkan struktur control percabangan
7) Menerapkan struktur control perulangan
8) Menganalisis penggunaan array
9) Menerapkan penggunaan fungsi
10) Menerapkan pembuatan anata muka
11) Menerapkan berbagai struktur control
12) Menganalisis pembuatan aplikasi sederhana
13) Mengevaluasi debugging
14) Mengevaluasi paket installer
● Telah mengikuti semua program pembelajaran dan atau program lain yang
● Lulus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan
Dalam UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan otensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam pengertian diatas menunjukan akan pentingnya mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan.
Pendidikan kecakapan hidup sangat dibutuhkan dalam pengembangan potensi
dan kreatifitas peserta didik. Dalam mengartikan pendidikan life skill atau
pendidikan kecakapan hidup terdapat perbedaan pendapat, namun esensinya tetap
sama. Brolin
Mengartikan life skill atau kecakapan hidup adalah sebagai kontinum pengetahuan
dan kemampuan yang diperlukan oleh seseorang agar menjadi independen dalam
kehidupan.
Pendapat lain mengatakan bahwa life skill merupakan kecakapan yang harus
dimiliki oleh seseorang agar dapat bahagia dalam kehidupan. Jadi pendidikan life
skill adalah pendidikan yang memberikan bekal dasar dan latihan yang dilakukan
secara benar kepada peserta didik tentang nilai-nilai kehidupan yang dibutuhkan
dan berguna bagi perkembangan kehidupan peserta didik. Dengan demikian
pendidikan life skill harus dapat merefleksikan kehidupan nyata dalam proses
pengajaran agar peserta didik memperoleh kecakapan hidup tersebut,
sehingga peserta didik siap untuk hidup di tengah-tengah masyarakat.
tentu sesuai dengan tuntutan kehidupan nyata yang umumnya bersifat utuh. Selain itu,
kehidupan memilki karakteristik untuk berubah, sehingga sudah sewajarnya jika
kurikulum perlu didekatkan dengan kehidupan nyata.
Dalam pandangan ini, maka kurikulum merupakan sasaran yang bergerak dan
bukan sasaran yang diam. Dalam arti yang sesungguhnya pendidikan life skill
memerlukan penyesuaian-penyesuaian dari pendekatan supply-driven menuju ke
demanddriven. Pada pendekatan supply driven, apa yang diajarkan cenderung
menekankan pada school based learning yang belum tentu sepenuhnya sesuai dengan
nilai-nilai kehidupan nyata yang dihadapi oleh peserta didik. Pada pendekatan demand
driven, apa yang diajarkan kepada peserta didik
Selain itu SMK Negeri 1 Sipirok juga mengembangkan keunggulan lokal lainnya seperti :
Untuk Keunggulan Global SMK Negeri 1 Sipirok berupaya untuk menuju Pendidikan
Berbasis Keunggulan Global (PBKG) yaitu :
Sekolah telah menyiapkan Labor Komputer untuk Sarana Latihan bagi siswa.
Labor Komputer yang ada di SMK Negeri 1 Sipirok sebanyak 3 Ruang dan dilengkapi
dengan fasilitas Komputer sebanyak 40 Unit, lengkap dengan akses internetnya.
Beban belajar dalam KTSP diatur dalam bentuk sistem paket atau sistem kredit
semester. Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pegaturan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran.
Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri yaitu 48 les perminggu. Dimana pada saat Normal, per
les adalah 45 menit. Namun di masa saat ini, sekolah membuat kebijakan menjadi 30
menit per les.
Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban
belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang
menggunakan Sistem Paket 0%-60% untuk SMK saat Normal dari waktu kegiatan tatap
muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Saat Pandemi kegiatan tatap muka ditiadakan di SMK Negeri 1 Sipirok sehingga lebih
banyak pada penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri siswa.
a) Uraian Tentang Rasionalisasi Pemanfaatan Penambahan 1 (satu) Jam Pelajaran per
Minggu
Beban belajar dan penambahan 1 jam beban belajar untuk mata pelajaran
pengembangan diri di SMK Negeri 1 Sipirok dapat dilihat dari uraian berikut:
- Alokasi waktu untuk Mata Pelajaran Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan
Muatan Peminatan Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian
dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
- Mata Pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan terdiri atas dasar Dasar Kejuruan,
dasar Dasar keahlian dan Kompetensi keahlian disesuaikan dengan kebutuhan
program keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja.
- Alokasi waktu 1 (satu) jam pelajaran tatap muka di masa Normal adalah 45
menit. Di masa Pandemi diganti menjadi 30 menit.
- Beban belajar SMK Negeri 1 Sipirok di era Normal meliputi kegiatan
pembelajaran tatap muka, praktek disekolah dan kegiatan kerja praktik didunia
usaha/industri equivalen dengan 48 jam pelajaran per minggu, dan masih tetap
sama di era Pandemi yaitu 48 jam tetapi tidak ada lagi tatap muka, hanya
penugasan terstruktur, dan tugas mandiri siswa.
- Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 34 minggu/tahun.
- Lama penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 3 tahun,
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
4. Libur Semester 1 2
Jumlah 5
Semester Genap
Jumlah minggu tersedia
No. Bulan Minggu
1. Januari 4
2. Pebruari 4
3. Maret 5
4. April 5
5. Mei 4
6. Juni 3
Jumlah 25
a) Telah mengikuti semua program pembelajaran dan atau program lain yang telah
ditetapkan sekolah sampai pada semester 3.
b) Lulus untuk seluruh mata pelajaran dasar kompetensi keahlian (perminatan).
c) Lulus untuk mata pelajaran Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan sampai
pada semester 3.
d) Berkepribadian baik dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mata pelajaran
yang telah dilaluinya.
Setelah memenuhi persyaratan diatas peserta didik yang mengikuti PKL
berkewajiban untuk:
a) Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah dijdwalkan sekolah maupun
tempat PKL
b) Menjaga nama baik diri, sekolah dan tempat PKL
c) Mematuhi peratuan dan tata tertib di lokasi/tempat PKL
d) Bersikap sopan, jujur dan bertanggungjawab
e) Menjalin hubungan baik dengan semua unsur perusahaan termasuk karyawan
dan pimpinannya
f) Mengisi dan menandatangani daftar hadir
g) Menggunakan pakaian keselamatan kerja sesuai dengan peraturan di tempat PKL
h) Menjaga kebersihan, keselamatan diri, peralatan dan lingkungan kerja
i) Pada hari kerja selambat-lambatnya 1 x 24 jam memberitahukan/melaporkan
kepada instruktur perusahaan dan atau guru pembimbing jika menemukan
kesulitan/kendala yang tidak dapat diselesaikan sendiri atau pada hari kerja
berikutnya jika esoknya merupakan hari libur.
Siswa peserta PKL dilarangan untuk :
a) Pindah tempat PKL dari yang telah ditetapkan tanpa persetujuan sekolah dan
tempat PKL
b) Merokok, membawa/mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang
c) Berkata kotor dan atau tidak sopan
d) Menerima tamu pribadi ditempat kerja tanpa seizin pihak perusahaan
e) Melakukan pekerjaan dan atau menggunakan tanpa seizin dan atau pengawasan
pihak perusahaan
PKL di masa Pandemi Covid-19 tahun 2021 sudah dilaksanakan mulai bulan
Januari sampai dengan Maret 2021, dan selesai PKL siswa mempresentasikan
Laporan Hasil PKL di sekolah dengan tetap mengikuti prosedur Pencegahan Covid-
19 di sekolah.
PENUTUP
A. Kurikulum
Semenjak adanya wabah covid19 kegiatan sekolah diganti dengan belajar dari
rumah. Tentu hal ini membuat adanya beberapa perubahan dalam aktvitas
pembelajaran. Guru tidak lagi menyiapkan kegiatan pembelajaran di dalam kelas,
namun lebih mengupayakan agar selama di rumah anak juga mendapatkan
rangsangan pendidikan yang optimal. Walaupun aktivitas pembelajaran ini
dilaksanakan di rumah guru juga perlu merancang rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan baik agar anak tetap mendapatkan kegiatan yang
menyenangkan
Kurikulum SMK Negeri 1 Sipirok terdiri dari Pendahuluan, Struktur dan Muatan
kurikulum, Kalender Pendidikan, dan Penutup yang sudah diselaraskan dengan
kondisi Pendidikan di masa Pandemi Covid-19
B. Pengembangan Kurikulum
E. Simpulan
masyarakat, lingkungan dan kultur sekolah, unit Produksi, serta mengikuti Protokoler
Pencegahan Penyebaran Covid-19.
LAMPIRAN-LAMPIRAN