IHT atau singkatan dari iIn House Training adalah salah satu kegiatan yang diamanatkan kepada
bidang kurikulum di SMK Negeri 1 Ciomas. Pada edisi kali ini, kami mencoba menyiapakan kegiatan
IHT yang kontennya diarahkan untuk membangun kesiapan dalam menyambut tahun pelajaran
2021/2021 dengan berbagai penyesuaian yang dituntut oleh pengaruh pandemi. Ini adalah bentuk
ikhtiar atas penjagaan hidup manusia, dimana protokol kesehatan harus dikedepankan dalam
menjalankan proses pembelajaran. Berdasarkan berbagai hal tersebutlah program ini kami susun dan
rencanakan.
Kami berterima kaish kepada seluruh pihak yang bersedia untuk terlibatkan dalam kegiatan ini.
Semoga harapan kita untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif tanpa mengabaikan resiko
kesehatan selama masa pandemi Covid-19 dapat terwujud. Akhir kata, kami sampaikan permohonan
maaf bilamaba dalam rancangan program ini masih terdapat berbagai kekurangan.
A. Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting dalam memmpersiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan mampu berkompetisi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga
pendidikan harus dilaksankan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh hasil maksimal. Hal tersebut
dapat dicapai dengan terlaksannya pembelajran yang efektif dan efesien untuk mencapai tujuan
pendidikan seperti yang tercantum dalam UU RI No. 20 pasal 1 Tahun 2003 bahwa pendidikan
beryujuan untuk mengembangakan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat,berilmu ,cakap, kreati mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menurut Mendikbud Bapak Nadiem Makarim, perubahan sekolah bisa dimulai dari sekolah-sekolah
penggerak yang bisa menjadi contoh dalam kegiatan pembelajaran. Bapak Nadiem menuturkan bahwa
" Saya ingin kenalkan satu konsep sekolah penggerak. Sekolah yang dapat menggerakan sekolah-
sekolah lain sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik". Reformasi
pendidikan di Indonesia tidak bisa sukses tanpa ada perubahan di dalam sekolah. Sekolah penggerak
bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya.
Dalam sekolah penggerak, guru tidak hanya memberikan pelajaran satu arah, namun juga
berbagai aktivitas yang menyenangkan memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan
kreatif. Lalu apa saja ciri-ciri sekolah penggerak? Ada tiga hal yang selalu di lihat dari sekolah
penggerak baik dari guru maupun siswa yakni banyak bertanya, banyak mencoba, dan banyak karya.
Hal ini sesuai dengan pendapat Jennifers Nichols (Sudrajat, 2013:1) bahwa ada 4 prinsip
pembelajaran yang harus dipenuhi dalam proses pendidikan yaitu (1 ) instruction should be student-
center; ( 2 ) education should be collaborative; ( 3 ) Learning should have context; dan ( 4 ) school
should be integrated with society. Hal tersebut yang terkait implementasi kurikulum 2013.
Pembelajaran yang efektif dan bermakna akan berlangsung apabila dapa memberikan
keberhasilan bagi siswa maupun guru itu sendiri. Hal ini betul-betul terjadi karena seorang guru akan
memperoleh kepuasan apabila telah melaksanakan tugas mengajar dengan baik dan akan dapat
tercapai hasil belajar secara optimal, apabila proses pembelajaran yang berlangsung mampu
mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik. Namun kenyataanya di lapangan proses
pembelajaran masih cenderung menggunakan cara-cara tradisonal dengan model pembelajaran
konvensional, yang memfokuskan pada pemberian informasi dan pengetahuan kepada siswa dalam
mentranfer pengetahuan sebanyak mungkin.
Mencermati hal tersebut di diatas, perlu adanya perubahan dan pemberharuan, inovasi ataupun
strategi gerakan perubahan mind set kearah pencapaian tujuan pendidikan pada umumnya dan
khususnya pencapaian kompentensi dasar pendidikan SMK. Upaya-upaya sekolah dalam memfasilitasi
dan guru dalam mengatur dan memberdayakan berbagai varibael pembelajaran, merupakan bagian
penting dalam keberhasilan siswa mencapai tujuan yang direncanakan. Karena itu pemilihan metode
media , strategi dan pendekatan dalam mendesain pembelajaran berbasis teknologi yang memumpuni
agar terciptanya pembelajran yang aktif, kreatif, efektif dan Menyenakan adalah tuntutan yang harus
diupayakan oleh guru.
Kegiatan In House Training (IHT) merupakan peningkatan kemampuan guru yang berfokus pada
penyesuaian implementasi kurikulum sekolah penggerak. Dalam hal ini tema yang diambil adalah
“Memperkuat Kolaborasi SMK & IDUKA serta optimalisasi pembelajaran secara holistik menggunakan
LMS melalui SDM yang unggul.”
B. Dasar Hukum
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional (Lembaran
Negara tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Nomor 2301).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan
pemerintah kewenangan provinsi sebagai daerah otonomi
3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahnun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Pemerintahan Nomor 12,13,16,18 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNo. 70 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.
9. Permendikbud Nomor 81 A Tentang pedoman Implementasi Kurikulum 2013.
10. Keputusan Bersama Menteri pendidikan dan kebudayaan, menetri agama, menteri
kesehatan dan Menteri dalam Negeri Indonesia Nomor 516 Tahun 2020 tentang Paduan
penyelenggaraan pembelajaran pada tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid 2019.
11. Program kerja SMK Negeri 1 Ciomas Tahun Pelajaran 2021/2022
C. Tujuan Kegiatan
1. Memahami kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi jawa Barat, Khususnya Bidang
Dikmenti bberhubungan dengan Kurikulum 2013 revisi serta penyesuaian struktuk
Kurikulum sekolah penggerak
2. Menyamakan pemahaman tentang implementasi dan “Keputusan Bersama Menteri
pendidikan dan Kebudayan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri
Indonesia Nomor 516 Tahun 2020 tentang Pnaduan Penyelenggraan Pembelajaran Pada
Tahun Ajaran 2020/2022 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid – 19 di
lingkungan SMK Negeri 1 Ciomas demi terselenggaranya Pembelajaran Jarak jauh yang
baik selama masa pandemi.
3. Memberikan pemahaman dan keterampilan yang menunjang mengenai strategi dan media
pembelajaran untuk peningkatan kualitas pembelajaran melalui media daring LMS bagi
seluruh guru di lingkungan SMK Negeri 1 Ciomas.
D. Sasaran
1. Sasaran Peserta
Peserta adalah seluruh guru dan staff TU SMK Negeri 1 Ciomas Kabupaten Bogor
2. Sasaran Program
Keputusan bersama 4 Menteri, Kebijakan Kemndikbud dan Kebijakan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Program Pembelajaran Jarak Jauh dengan media daring yang efektif selama
pandemi gelombang ke 2//New Normal.
Strategi dan media pembelajran untuk meningkatan optimalisasi pembelajaran
secara holistik menggunakan LMS melalui SDM yang unggul serta kolaborasi
SMK dan IDUKA.
G. Skenario Pelaksanaan
Skenario pelaksanaan melalui :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Dsikusi kelompok
4. Kerja Individual dan kelompok
5. Persentasi
H. Nara sumber/Pengajar/Fasilitator
1. Pengawas Cadisdikwil
2. Kepala Sekolah
3. Wakasek Kurikulum
4. Mmmk
I. Kepanitian Kegiatan
Penanggung Jawab : Drs. Mahdi, M.Pd
Koordinator : Kartanto, S.Pd
Ketua : Ajid S.Ds
Sekertaris : Riyana Hermadiana, S.Si
Bendahara : Gita Setiawan, M.Pd
Anggota : Tedi Hariadi, S.Kom
: Wagino, S.Pd
: Wita Yulistiani ,M.Pd
* sk terlampir
J. Jadwal Kegiatan
JADWAL ACARA IN HOUSE TRAINING
N
Nama Biaya Banyak ∑ Harga Jumlah
o
Kegiatan Tanggal 6 Juli 2021
Transport IDUKA 5 1 Rp 1.000.000 Rp 5.000.000
Transport Panitia 10 1 Rp 100.000 Rp 1.000.000
Transport Peserta 52 1 Rp 100.000 Rp 5.200.000
konsumsi
a. Animasi 8 1 Rp 35.000 Rp 280.000
1 b. RPL 10 1 Rp 35.000 Rp 350.000
c. TPL 3 1 Rp 35.000 Rp 105.000
d. TKR 8 1 Rp 35.000 Rp 280.000
e. PSPT 8 1 Rp 35.000 Rp 280.000
f. Panitia dan IDUKA 20 1 Rp 35.000 Rp 700.000
g. Coffee Break 57 2 Rp 10.000 Rp 1.140.000
TOTAL Rp 14.335.000
Kegiatan Tanggal 8 dan 9 Juli 2021
Transport Peserta 83 2 Rp 100.000 Rp 16.600.000
Transport Panitia 10 3 Rp 100.000 Rp 3.000.000
Konsumsi Peserta 83 2 Rp 35.000 Rp 5.810.000
Coffee Break 83 4 Rp 10.000 Rp 3.320.000
Banner 1 1 Rp 200.000 Rp 200.000
2 ATK 1 1 Rp 300.000 Rp 300.000
Masker 4 1 Rp 100.000 Rp 400.000
Laporan 1 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Proposal 1 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Plakat 4 1 Rp 100.000 Rp 400.000
Vakasi 10 1 Rp 500.000 Rp 5.000.000
TOTAL Rp 35.230.000
TOTAL KESELURUHAN Rp 49.565.000
L. Penutup
Demikian proposal pelaksanaan program kegiatan IHT (In House Training) Tahun Pelajaran
2021/2020 kami sampaikan sebagai pertanggungjawaban kepada sekolah, mudah-mudahan hasil
pelaksanaan IHT yang dilakukan memberikan gambaran bagaimana strategi konten Pembelajran
siswa dalam menyerap ilmu satu tahun kedepan ini disampaikan dan Hasil Belajar siswa ini
menjadi umpan balik dalam perbaikan pembelajaran selanjutnya serta berkerjasma dengan baik
IDUKA.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KERJA
DISAHKAN DI : CIOMAS
TANGGAL : …………………………
Drs.Mahdi, M.Pd
NIP NIP. 196808051995041001