PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Rasional Pengembangan Kurikulum SMK
Istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) digunakan dalam
pelaksanaan suatu lembagan pendidikan, hal ini sebagaimana tercantum dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Kurikulum yang digunakan oleh satuan lembaga
pendidikan disusun untuk dapat diterapkan oleh seluruh aspek bagian tanpa
terkecuali.
Penyusunan dokumen bertujuan menyediakan panduan yang berfungsi
mengarahkan pemangku kewenangan pelaksanaan kurikulum dengan
melengkapi dokumen dengan rasional pengembangan KTSP yang fokus
kepada pemenuhan kebutuhan siswa mengembangkan kompetensi dalam
perubahan kehidupan abad ke-21; merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah
untuk mengembangkan keunggulan; mengelola program peminatan; menata
struktur kurikulum, memetakan beban belajar siswa, dan menyusuan pedoman
penyelenggaraan pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kegiatan intra dan
ekstrkurikuler, pedoman akademik, dan instrumen evaluasi penyelenggaraan
kurikulum.
Covid-19 adalah suatu wabah yang dapat menyebabkan penyakit menular
berupa infeksi pada saluran pernapasan manusia yang disebabkan oleh virus.
Wabah Covid-19 sudah melanda dunia dan Indonesia menjadi salah satu
negara yang terkena wabah Covid-19 tersebut pada bulan Maret 2020. Pandemi
Covid-19 yang melanda dunia, salah satunya adalah negara Indonesia
memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai bidang yaitu di
antaranya ekonomi, sosial, pariwisata, dan pedidikan. Pelaksanaan pendidikan
Standar PTK
b. Raport Mutu
Berdasarkan Rapor Mutu 2019 Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Kemendikbud, dapat diambil kesimpulan bahwa
capaian SMK Bangun Negeri dari tahun 2017 s.d tahun 2019 secara
umum telah mengalami peningkatan dalam menerapkan 8 Standar
Nasional Pendidikan
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta didik Desain dan bahan yang digunakan
memperhatikan fungsi penggunaan
sesuai dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta didik Desain dan bahan yang digunakan
memperhatikan fungsi penggunaan
sesuai dengan jenis pekerjaan.
1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta didik Desain dan bahan yang digunakan
C. Dasar Hukum
Secara yuridis Kurikulum SMKS NH Multimedia Poncokusumo ini
dikembangkan berdasarkan:
1. UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI
3. Pemendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
H. Profil Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
Kompetensi inti sekolah menengah kejuruan yaitu terdiri atas: (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.Rumusan
kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan