Anda di halaman 1dari 70

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional
Kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari memuat seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan yang mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan dirumuskan dalam
Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Pendidikan SMA Negeri 11 Batanghari serta potensi
yang dimiliki oleh lingkungan dan karakteristik peserta didik. Kurikulum SMA
Negeri 11 Batanghari disusun untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Jambi pada umumnya dan
kondisi lingkungan SMA Negeri 11 Batanghari secara khusus. Peningkatan mutu
pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya
melalui olah hati, olah rasa dan olahraga agar memiliki daya saing dalam
menghadapi tantangan global yang sudah datang pada saat ini. Maka dengan
demikian dituntut peningkatan relevansi pendidikan dengan potensi sumber daya
alam sehingga diperlukan manajemen pendidikan berbasis sekolah dan
pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah dan
berkesinambungan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2013 sebagai pengganti PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu
kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada
panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 1


Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ). Dengan terbitnya beberapa Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional yang berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan
(SNP), maka pengembangan kurikulum harus pula mengacu pada 8 SNP yaitu
Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar
Pengelolaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan
Prasarana, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang


disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik.

KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan
komite sekolah. Dokumen KTSP terdiri atas dokumen I dan dokumen II. Dokumen I
meliputi komponen KTSP yaitu tujuan tingkat satuan pendidikan, struktur dan
muatan kurikulum, serta kalender pendidikan, dan dokumen II meliputi silabus
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, untuk semua tingkat kelas.
Sebelum mengembangkan KTSP, sekolah perlu melakukan analisis konteks yang
meliputi analisis SNP, analisis kondisi yang ada di satuan pendidikan, dan analisis
kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan.

SMAN 11 Batanghari adalah satuan pendidikan yang melaksanakan fungsi dan


memberikan layanan pendidikan serta menyelenggarakan pendidikan jalur formal
jenjang Menengah Atas yang memerlukan adanya suatu program yang jelas dan
dipahami oleh semua pihak baik pihak internal maupun eksternal sekolah.. Atas
dasar itulah SMAN 11 Batanghari memandang perlu untuk mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melalui KTSP ini sekolah dapat

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 2


melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan
kebutuhan peserta didik

Dengan tersusunnya dokumen KTSP ini, SMAN 11 Batanghari akan menjadi sekolah
yang memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi lingkungan
sekolah, sehingga terselenggara proses pendidikan yang berbasis lingkungan
sekolah dengan mengembangkan berbagai keunggulan-keunggulan lokal.

Kondisi Ideal yang diharapkan tercapai di SMAN 11 Batanghari adalah terpenuhinya


8 (delapan) standar nasional pendidikan, sehingga penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu dan hasil pendidikan yang bermutu pula dapat tercapai.

Namun demikian, kondisi nyata saat ini SMAN 11 Batanghari masih harus terus
berbenah dan mengupayakan pemenuhan delapan standar pendidikan. Secara
rinci kondisi nyata SMAN 11 Batanghari adalah sebagai berikut:

1. Standar Isi
KTSP yang di buat sebagian berdasarkan karaterisrik kondisi sekolah
Pelaksanaan KTSP baru terlaksana 8 (delapan) komponen dari 9 (sembilan)
komponen yang harus dilaksanakan
Pengembangan KTSP baru dilakukan oleh guru, belum melibatkan berbagai
pihak
Pengembangan muatan lokal baru dilakukan oleh guru, belum melibatkan
unsur-unsur lain yang memiliki kompetensi mengembangkan muatan lokal
Pengembangan diri belum secara optimal dilaksanakan sekolah
2. Standar proses
Silabus dan RPP yang dikembangkan oleh guru masih banyak mengadopsi
dari luar ( Puskur, narasumber)
Baru 80 % silabus dan RPP yang disusun guru memenuhi kaidah-kaidah atau
rambu-rambu penyusunan silabus dan RPP
Baru 40% proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintinfik

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 3


Guru masih menggunakan metode konvensial dalam pembelajaran tidak
berdasarkan pendekatan autentik
Pelaksanaan supervisi kelas (class visit) belum berjalan secara optimal
Pelaksanaan evaluasi PBM belum secara baik dan benar terlaksana
Masih banyak guru tidak melaksanakan remedial dan pengayaan pada hal
masih banyak nilainya dibawah KKM
Kehadiran guru dan siswa masih banyak tidak mencapai 100%
Masih banyak guru dan siswa datang dan pulang tidak tepat waktu
3. Standar Kompetensi Lulusan
Ketuntasan belajar (KKM) masih ada di bawah 75
Sekolah baru menghasilkan 10 % siswa yang masuk Perguruan Tinggi Negeri
tahun ajaran 2018/2019
Masih banyak siswa tidak melanjutkan keperguruan tinggi karena kondisi
orang tua, serta motivasi siswa untuk melanjutkan masih rendah
Sekolah kurang melakukan studi banding dengan sekolah yang memiliki
prestasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri
Pengalaman siswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan memanfaatkan
sumber belajar masih minim
Pengalaman siswa dalam melakukan kunjungan-kunjungan dan penggunaan
internet untuk mendapatkan informasi berbagai hal masih minim
Pengalamam siswa dalam mengekpresikan diri dan karyanya melalui seni dan
budaya masih rendah
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Baru 1 % guru mempunyai kualifikasi pendidikan strata S2
Kurangnya guru disekolah terutama untuk guru mata pelajaran fisika, BK, ,
Sejarah, serta Prakarya dan Kewirausahaan
Kurangnya pelatihan-pelatihan guru untuk mengembangkan propesinya
Baru 50% guru yang telah memiliki pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 4


Sekolah baru 40% mampu mengantarkan lulusannya melanjutkan ke
Perguruan Tinggi
Kepala sekolah belum mampu menggalang dana secara mandiri untuk
menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah belum memiliki pustakawan, laboran yang sesuai dengan latar
belakang pendidikannya
5. Standar Sarana Prasarana
Ruang kelas masih kurang dibandingkan dengan rombongan belajar
Rasio WC yang belum seimbang dengan jumlah siswa
Belum memiliki ruang untuk ekstrakurikuler misalnya Pramuka, PMR,
Paskibra, dan OSIS
Belum memiliki Laboratorium Bahasa
Belum memiliki Mushalla
Belum memiliki gudang dengan ukuran yang sesuai standar
6. Standar Pengelolaan
Misi belum sepenuhnya mendukung tercapainya Visi sekolah
Struktur organisasi belum dilengkapi dengan uraian tugas yang lengkap
Baru 85% program sekolah terlaksana
7. Standar Pembiayaan
Dana BOS tidak mencukupi untuk pelaksanaan kegiatan sekolah
Tidak adanya insentif untuk Tugas Tambahan di Sekolah dari Dana Komite
Sekolah
8. Standar Penilaian
Baru 80% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian
Baru 800% menggunakan tehnik penilaian yang beragam

Pengembangan kurikulum menjadi acuan bagi semua warga sekolah khususnya di


SMA Negeri 11 Batanghari, hal ini relevan dengan tujuan pengembangan KTSP yakni

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 5


upaya memberikan kesempatan terhadap seluruh peserta didik di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Pengembangan kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari dirancang dengan


karakteristik sebagai berikut :

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,


rasa ingin tahu, kreativitas, kerjasama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan dan keterampilan;
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikemangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;
7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Hal ini sejalan dengan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah
sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun
landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang :

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 6


a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan
berkepribadian luhur;
b. Berilmu, cakap, kritis, kreatif dan inovatif;
c. Sehat, mandiri dan percaya diri;
d. Toleran, peka sosial, demokratis dan bertanggung jawab.

Penyusunan kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari sebagai acuan bagi seluruh warga
sekolah khususnya di SMA Negeri 11 Batanghari dalam pelaksanaan seluruh sistem
pendidikan di SMA Negeri 11 Batanghari yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan mengacu kepada seluruh potensi yang ada baik di dalam maupun penunjang
dilingkungan SMA Negeri 11 Batanghari.

B. Landasan
a. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik, kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari dikembangkan dengan landasan
filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta
didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.

Kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari dikembangkan berdasarkan filosofi


sebagai berikut :
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pengembangan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan,
dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka
sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 7


Selain mengembangkan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
juga memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk
menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam
kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan
dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian dan berpartisipasi untuk
membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism).
Dengan demikian kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari menggunakan filosofi
sebagaimana diatas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik
dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi
intelegensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.

b. Landasan Teoritis
Landasan teoritis pengembangan Kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari mengacu
pada landasan teori kurikulum 2013 yang dikembangkan atas teori “Pendidikan
berdasarkan Standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Kurikulum 2013 menganut : (1)
Pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses
yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran disekolah, kelas dan
masyarakat; dan (2) Pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 8


hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi
hasil kurikulum.

c. Landasan Yuridis
Landasan yuridis kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 adalah :
1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pendidikan Anak
dengan Kebutuhan Khusus
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai perubahan peraturan
pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar Pendidikan Nasional
6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 sebagai perubahan kedua
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang
standar Sarana dan Prasarana
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
11. Peratutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014
tentang Pendidikan Kepramukaan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 9


12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2014
tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 2013
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 tahun 2014
tentang Pembelajaran
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 144 tahun 2014
tentang Kriteria Kelulusan
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158 tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Sistim Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 159 tahun 2014
tentang Evaluasi Kurikulum
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2015
Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 2013
Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang memenuhi Syarat dan
Kelayakan untuk digunakan
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 53 Tahun 2015
Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2016
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 21 Tahun 2016
Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 10


24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2018
Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 36 Tahun 2018
Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 59
Tahun 2014 Tentang Kurikulum
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 37 Tahun 2018
Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 24
Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum
2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah
28. SE Mendikbud No. 156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013
perihal Implementasi Kurikulum 2013
29. SE bersama Mendagri No.420/176/SJ/2014 dan Mendikbud No.
025/MPK.A/KR/2014 tanggal 9 Januari 2014 perihal Implementasi
Kurikulum 2013
30. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Nomor SK. 232/DISDIK-
1.1/V/2019 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020.

C. Acuan Konseptual

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, acuan
konseptual meliputi :

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian


peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat
meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 11


2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi


dan kerukunan interumat dan antarumat beragama.

3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan


kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh
karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam wilayah NKRI.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat


Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk


meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi
diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal.
Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan


keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan
kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.

6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan
membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas
bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 12


berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif,
mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.

7. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya


pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa
kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam
melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta
didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa


masyarakat berbasis pengetahuan di mana Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan


karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan
yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah dan lingkungan.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 13


10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara
kepentingan daerah dan nasional.

11. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada


individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh
pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan
untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain.

12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial


budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari
daerah dan bangsa lain.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan


pendidikan.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 14


D. Karakteristik Kurikulum 2013
Karakteristik Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,


rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;

2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman


belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya


dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,


pengetahuan, dan keterampilan;

5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;

6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)


kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;

7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling


memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar matapelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 15


E. Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1 Tujuan Pengembangan Kurikulum
Tujuan pengembangan kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari Tahun 2019/2020
adalah :
a. Sebagai pedoman dan arah bagi sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan
nasional, tujuan pendidikan sekolah menengah umum dan visi SMA Negeri 11
Batanghari;
b. Sebagai pedoman dan arah dalam mencapai standar kompetensi lulusan
satuan pendidikan, kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran;
c. Sebagai pedoman bagi sekolah agar dapat melaksanakan program
pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta
didik;
d. Sebagai pedoman guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran,
melaksanakan kegiatan pembelajaran dan melakukan evaluasi hasil belajar
dan tindak lanjut hasil belajar;
e. Sebagai landasan untuk evaluasi dan akuntabilitas kinerja sekolah dalam
pemenuhan standar nasional pendidikan, khususnya dalam implementasi
keterlaksanaan KTSP di SMA Negeri 11 Batanghari tahun 2019/2020.

2 Rasional Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Negeri 11


Batanghari
Kurikulum sekolah dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut :
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan yang meliputi : standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar
penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 16


perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif.

b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai
isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai
berikut:
1. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran
berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan
terhadap materi yang dipelajari untuk kompetensi yang sama;
2. Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru – peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam-sumber/ media lainnya);
3. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja
yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model
pembelajaran pendekatan sians);
5. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia;
7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)
dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik;

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 17


8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum


Penguatan tata kelola kurikulum satuan pendidikan sebagai berikut :
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
2. Penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational
leader); dan
3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 18


BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

1. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan Pendidikan Menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
ahklah Mulia ,serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap,pengetahuan dan keterampilan
yang terpadu dalam kehidupan sehari hari

2. Visi SMA Negeri 11 Batanghari


Menunjuk pada tujuan pendidikan nasional dan disinergikan dengan kondisi daerah
dan khususnya SMA Negeri 11 Batanghari sebagai unit penyelenggara pendidikan
maka visi sekolah ini mengarah pada beberapa hal pertama hasil belajar yang
diharapkan setelah pembelajaran dan suasana sekolah yang kondusif. Hal ini karena
tantangan dan kompetisi kedepan semakin besar seperti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, era globalisasi, era reformasi, pengaruh globalisasi
terhadap perubahan perilaku dan moral, perubahan masyarakat dan orang tua
terhadap pendidikan serta perdagangan bebas.
Oleh karena itu Visi SMA Negeri 11 Batanghari adalah :
“ SEKOLAH ASRI BERWAWASAN LINGKUNGAN SEBAGAI SERANA
MEMBANGUN INSAN YANG CERDAS, TERAMPIL DAN BERAKHLAK MULIA”
Indikator:
1. Taat menjalan agama sesuai dengan agama yang dianut.
2. Cerdas dalam bidang akademik.
3. Terampil dalam bidang akademik, non akademik dan ekstrakurikuler.
4. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 19


3. Misi SMA Negeri 11 Batanghari
Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Negeri 11 Batanghari mengembangkan misi
sebagai berikut :
Mengoptimalkan pengamalan ajaran agama bagi seluruh warga sekolah.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, professional dan
bermartabat.
Mengembangkan sikap jujur, disiplin, kooperatif, kompetitif dan demokratis.
Menanamkan sikap peduli sosioal dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air
serta berjiwa ksatria
Membiasakan prilaku hidup bersih dan sehat.
Menanamkan sikap antisipatif terhadap pengaruh buruk lingkungan dan media
massa
Membekali peserta didik dengan keterampilan yang sesuai dengan kondisi
lingkungan.

4. Tujuan Satuan Pendidikan


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan Pendidikan Nasional adalah
meningkatkan kecerdasan,pengetahuan,kepribadian,akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan untuk dapat mampu mengikuti pendidikan
lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMA Negeri 11 Batanghari dirumuskan sebagai
berikut :
1. Tercapainya rata rata Hasil Ujian Nasional 70
2. Potensi diterima di Perguruan Tinggi setiap Tahun dari lulusan sebanyak 40%
3. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efesien
berdasarkan semangat keunggulan lokal dan global
4. Meningkatkan Kinerja masing masing komponen sekolah (Kepala Sekolah,
Tenaga Pendidik, karyawan, Peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama
sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
(TUPOKSI) masing masing

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 20


5. Meningkatkan Program ekstrakurikuler Pramuka sebagai salah salah kegiatan
wajib yang diikuti oleh seluruh siswa,ekstra kurikuler pilihan sebagai sarana
pengembangan diri siswa
6. Menyusun dan Melaksanakan tatatertib sekolah sebagai pedoman operasional
sekolah
7. Meningkatkan kualitas seluruh komponen sekolah untuk dapat berkompetisi
baik lokal maupun global
8. Menyediakan sarana dan Prasarana Pendidikan yang memadai

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 21


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Berdasarkan Permendiknas nomor 22 Tahun 2006, dinyatakan bahwa Standar
Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mencakup lingkup materi
minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan
minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
a) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
b) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 22


peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan
berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya
berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan
tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain
mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk
menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan
pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
c) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum
memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
d) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).
Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi
peserta didik menjadi memiliki kemampuan dalam berpikir reflektif bagi
penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 23


2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan
pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak
bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan
jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan
kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagiditekankan pada
pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat melainkan
pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian
kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan
sebagai bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan
peserta didik sepanjang hayat.
4. Landasan Teoritis
Secara teoritis sebagaimana Permendikbud nomor 69 Tahun 2013 tentang
kerangka dasar dan struktur kurikum, dinyatakan bahwa Kurikulum yang

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 24


disusun sekolah berfungsi sebagai acuan dalam mengembangkan struktur
kurikulum pada tingkat nasional dan pengembangan muatan lokal pada tingkat
daerah serta pedoman pengembangan kurikulum pada Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah. Olehkarena itu dalam kurikulum SMAN 11 Batanghari ini
juga mengakomodir karakteristik dan tuntutan lingkungan sekolah dan
masyarakat untuk semaksimal mungkin memperkaya wawasan dan pengalaman
melalui pemberdayaan potensi lokal dalam pembelajaran bagio peserta didik di
sekolah.
5. Landasan Yuridis
Landasan pedagogis Kurikulum 2013, kurikulum adalah rancangan pendidikan
yang memberi kesempatan untuk peserta didik mengembangkan potensi dirinya
dalam suatu suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan
kemampuan dirinya untuk memiliki kualitas yang diinginkan masyarakat dan
bangsanya.
Landasan Sosiologis Kurikulum 2013, kurikulum dikembangan dengan
bertumpu pada kondisi masyarakat dimana kurikulum itu dikembangkan.
Permendikbud No 69 tahun 2013 menjelaskan landasan-landasan di atas
berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur kurikulum pada tingkat
nasional dan pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman
pengembangan kurikulum pada Sekolah Menengah Atas. Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Atas merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata
pelajaran, beban belajar, dan kompetensi dasar pada setiap Sekolah Menengah
Atas.
Berdasarkan konsep di atas, maka struktur dan muatan Kurikulum SMAN 11
Batanghari di tinjau kembali, direvisi, dan dikembangkan. Secara rinci struktur
dan muatan kurikulum tersebut dikembangkan mengacu pada Permendikbud
nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi kurikulum 2013 dan Panduan
pengembangan kurikulum yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 25


6. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Terkait dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, terdapat
sejumlah prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, yaitu :

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip
bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan.
b. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan,
tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan
isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum
dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk
menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di
dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena
itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 26


sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan
keniscayaan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup
keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran
yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang
pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses
pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara
unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi


peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar,
 belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
 belajar untuk memahami dan menghayati,
 belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
 belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain
 belajar untuk membangun dan menemukan jati diri

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 27


c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan
yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai,
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia,
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kekayaan daerah
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri.

B. Struktur Kurikulum SMA Negeri 11 Batanghari


1. Standar Kompetensi Lulusan
Tahun pelajaran 2019/2020 SMAN 11 Batanghari sudah sepenuhnya
menggunakan kurikulum 2013, karena pelaksanaannya sudah berjalan sejak
Tahun pelajaran 2017/2018 sehingga semua tingkatan sudah mengggunakan
Kurikulum 2013.
Untuk Kelas X, XI dan XII mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013 revisi
tahun 2016, yaitu adanya kelompok mata pelajaran Wajib A dan Wajib B,
Kelompok Peminatan, dan Lintas Minat, yang semuanya mengusung ke
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan Sebagai berikut :

Tabel 1 : Standar Kompetensi Lulusan

No Dominan Kompetensi

1 Sikap Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang


beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menetapkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 28


2 Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedur
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
3 Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkrit sebagai
pengembangan dari yang dipelajari disekolah secara
mandiri

2. Kompetensi Inti
Pencapaian Kompetensi Inti sebagai berikut;

Tabel 2 : Pencapaian Kompetensi Inti

Kompetensi
No. Deskripsi Kompetensi Inti
Inti

1 Sikap Spritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai),
2 Sikap Sosial e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan
3 Pengetahuan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 29


tahunya tentang
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya, dan
e. humaniora
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara:
a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
4 Keterampilan e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.

Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk


selanjutnya dirumuskan menjadi Materi Ajar dan Mata pelajaran.

3. Mata Pelajaran
Pengaturan Pelaksanaan Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dan Lintas
Minat
a. Peminatan
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan :

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 30


1) Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan
minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat
keilmuannya di perguruan tinggi
2) Untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau
ketrampilan tertentu.
Pemilihan Kelompok Peminatan berdasarkan nilai rapor SMP/MTs, nilai
ujian nasional SMP/MTs, peminatan siswa, dukungan orang tua, hasil tes
penempatan (placement test),Rekomendasi Guru BK dan hasil tes Psikologi
ketika mendaftar di SMAN 11 Batanghari. Selain itu penempatan Peminatan
siswa juga mempertimbangkan ketersediaan tenaga pendidik / SDM di SMAN
11 Batanghari. Khusus tahun pelajaran 2019-2020 penempatan peminatan
berdasarkan tiga pertimbangan minat siswa dengan dukungan orang tua,
Rekomendasi Guru BK dan hasil tes Psikologi. Peserta didik dapat mengubah
kelompok peminatannya setelah minimal mengikuti pembelajan selama 3
bulan pada kelompok peminatan yang sudah diikuti, namun dianjurkan
untuk tetap pada peminatan yang sudah ditentukan. Semua mata pelajaran
yang terdapat pada satu Kelompok Peminatan, wajib diikuti oleh peserta
didik.
b. Lintas Minat
Selain mengikuti seluruh mata pelajaran di Kelompok Peminatan, setiap
peserta didik harus mengikuti mata pelajaran tertentu untuk lintas minat
dengan beban belajar sebanyak 6 jam pelajaran , terdiri dari 2 mata
pelajaran dari kelompok peminatan lain yang masing-masing 3 jam
pelajaran. Mata pelajaran lintas minat yang dipilih tetap dari Kelas X sampai
dengan XII. Di Kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan antar Kelompok
Peminatan perminggu 6 jam pelajaran, dapat diambil dengan pilihan sebagai
berikut :
1) Dua mata pelajaran (masing-masing 3 jam pelajaran) dari satu Kelompok
Peminatan yang sama di luar Kelompok Peminatan pilihan,

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 31


2) Mata pelajaran yang ditawarkan untuk dipilih sebagai mata pelajaran
lintas minat di SMAN 11 Batanghari adalah : Biologi, Kimia, Sosiologi,
Ekonomi, Bahasa dan Sastra Inggris, seperti tabel berikut :

Tabel 3 : Pilihan Lintas Minat


Kelas
Peminatan
X XI XII
I. Peminatan 1. Sosiologi Sosiologi Sosiologi
MIPA 2. Ekonomi
II. Peminatan 1. Biologi Kimia Biologi
IPS 2. Kimia
Di SMAN 11 Batanghari tidak dilaksanakan mata pelajaran pendalaman
minat karena belum ada kesiapan bekerja sama dengan perguruan tinggi.

c. Penjurusan
1) SMAN 11 Batanghari menetapkan 2 jurusan yang diprogramkan yaitu :
Kelas X, XI dan XII dengan jurusan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan
alam (MIPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
2) Kriteria Penjurusan
Siswa dijuruskan sesuai dengan minat siswa, Rekomendasi Guru BK SMP
asal, Hasil Psikotest yang dilakukan pada awal masuk Di SMAN 11
Batanghari.
Tabel 4 : Struktur Kurikulum Kelas X
KELAS X
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran MIPA IPS Bahasa
Smt Smt Smt Smt Smt Smt
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2
Kewarganegaraan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 32


3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
8 3 3 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
Kelompok C (Peminatan)
I Matematika dan Sains
Matematika 3 3
Biologi 3 3
Fisika 3 3
Kimia 3 3
II Sosial
Geografi 3 3
Sejarah 3 3
Sosiologi dan Antropologi 3 3
Ekonomi 3 3
Kelompok D (Pilihan Lintas Minat dan/ atau Pendalaman Minat)
Matematika
Biologi 3 3
Fisika
Kimia 3 3
Geografi
Sejarah
Sosiologi dan Antropologi 3 3
Ekonomi 3 3
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Jepang
Bahasa dan Sastra Jerman
Antropologi
JUMLAH 42 42 42 42
Tabel 5 : Struktur Kurikulum Kelas XI
KELAS XI
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran MIPA IPS Bahasa
Smt Smt Smt Smt Smt Smt
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2
Kewarganegaraan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 33


3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
8 3 3 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
Kelompok C (Peminatan)
I Matematika dan Sains
Matematika 4 4
Biologi 4 4
Fisika 4 4
Kimia 4 4
II Sosial
Geografi 4 4
Sejarah 4 4
Sosiologi dan Antropologi 4 4
Ekonomi 4 4
Kelompok D (Pilihan Lintas Minat dan/ atau Pendalaman Minat)
Matematika
Biologi
Fisika
Kimia 4 4
Geografi
Sejarah
Sosiologi dan Antropologi 4 4
Ekonomi
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Jepang
Bahasa dan Sastra Jerman
Antropologi
JUMLAH 44 44 44 44
Tabel 6 : Struktur Kurikulum Kelas XII
KELAS XI
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran MIPA IPS Bahasa
Smt Smt Smt Smt Smt Smt
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2
Kewarganegaraan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 34


3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
8 3 3 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
Kelompok C (Peminatan)
I Matematika dan Sains
Matematika 4 4
Biologi 4 4
Fisika 4 4
Kimia 4 4
II Sosial
Geografi 4 4
Sejarah 4 4
Sosiologi dan Antropologi 4 4
Ekonomi 4 4
Kelompok D (Pilihan Lintas Minat dan/ atau Pendalaman Minat)
Matematika
Biologi 4 4
Fisika
Kimia
Geografi
Sejarah
Sosiologi dan Antropologi 4 4
Ekonomi
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Jepang
Bahasa dan Sastra Jerman
Antropologi
JUMLAH 44 44 44 44

C. Muatan Kurikulum
1. Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan di luar mata pelajaran sebagai bagian
integral dari kurikulum sekolah yang dilakukan bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 35


diri sesuai kebutuhan, bakat, minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri di Kelas X dan XI SMA Negeri 11 Batanghari
diwujudkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada hari
sabtu dengan waktu ekivalen dua jam pelajaran (2 x 45 menit), difasilitasi oleh
pembimbing ekstrakurikuler. Bentuk pengembangan diri yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
1. Seni budaya meliputi tari daerah, tari modern dan olah vokal
2. Olahraga meliputi sepak bola, bola volly, tennis meja, sepak takraw, bulu
tangkis.
3. Pramuka
4. IPTEK
5. Musikalisasi puisi/ teater
6. Rohani Islam
7. Olimpiade MIPA, Ekonomi, TIK, dan Astronomi
8. Paskibraka

2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum
dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk
mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang
lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan
definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait
dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam kurikulum 2013 ditegaskan bahwa ekstrakurikuler wajib merupakan
program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, XI,
maupun kelas XII, kecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 36


oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. Di SMAN
11 Batanghari yang menjadi Ekstrakurikuler Pilihannya diantaranya adalah
Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dan Siswa Pecinta Alam (SISPALA).

Reguler Pramuka, adalah jalur ekstra kurikuler pendidikan kepramukaan bagi


peserta yang dengan suka rela bersedia menjadi anggota pramuka. Para peserta
didik pada jalur ini harus menyelesaiakan kurikulum pramuka yang berupa
syarat kecapakan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK) pramuka
yang dilaksanakan 2 jam per minggu.

3. Ketuntasan Belajar

a. Mekanisme penetapan KKM


KKM SMAN 11 Batanghari ditentukan melalui rapat Majelis Guru yang mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik (intek), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas),
dan kondisi satuan pendidikan dan atau daya dukung (SDM dan Sarana). KKM
dirumuskan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu kompleksitas materi/
kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung satuan
pendidikan.
1) Aspek karakteristik materi/kompetensi yaitu memperhatikan kompleksitas
KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan
berdasarkan data empiris dari pengalaman guru dalam membelajarkan KD
tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek kompleksitas
materi/kompetensi, semakin menantang guru untuk meningkatkan
kompetensinya.
2) Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat
diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang
pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan oleh sekolah, atau nilai

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 37


rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai
KKMnya.
3) Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru,
kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang
diampu, kompetensi guru (misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah
peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan
dana, dan kebijakan sekolah. Semakin tinggi aspek guru dan daya dukung,
semakin tinggi pula nilai KKM-nya.
Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada SMAN 11
Batanghari dapat digambarkan pada alur sebagai berikut:

 Menetapkan KKM setiap kompetensi dasar (KD), yang menggunakan kriteria


analisis dengan mempertimbangkan aspek karakteristik peserta didik
(intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi),
serta guru dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung);
 Menetapkan KKM mata pelajaran yang merupakan rata-rata dari semua KKM
kompetensi dasar yang terdapat dalam satu mata pelajaran;
 Menetapkan KKM pada tingkatan kelas yang merupakan rata-rata dari semua
KKM mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas; dan
 Menetapkan KKM satuan pendidikan yang merupakan rata-rata dari semua
KKM pada setiap tingkatan kelas X, XI, dan XII dalam satu semester atau satu
tahun pembelajaran.

Contoh kriteria dan skala penilaian penetapan KKM,


Untuk memudahkan analisis setiap KD, perlu dibuat skala penilaian yang
disepakati oleh guru mata pelajaran.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 38


a) Dengan memberikan poin
Kompleksitas : Daya Dukung : Intake :
Tinggi =1 Tinggi =3 Tinggi =3
Sedang =2 Sedang =2 Sedang =2
Rendah =3 Rendah =1 Rendah =1

b) Dengan menggunakan rentang nilai :


Kompleksitas : Daya Dukung : Intake :
Tinggi = 50–64 Tinggi = 80–100 Tinggi = 80–100
Sedang = 65–79 Sedang= 65–79 Sedang= 65–79
Rendah = 80–100 Rendah = 50–64 Rendah = 50–64

Sesuai dengan mekanisme penetapan KKM diatas maka untuk penentuan skor
atau bobot untuk aspek kompleksitas dan intake melalui proses analisis hasil
penilaian sebagai berikut:
 Untuk kelas X
Yaitu melalui analisis hasil penilaian masukan PPDB antara lain nilai rapor dan
SKHUN serta nilai tes peminatan
 Kelas XI
Yaitu melalui analisis hasil penilaian kenaikan kelas dari kelas X ke XI (Rapor
semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2018/2019)
 Kelas XII
Yaitu melalui analisis hasil penilaian kenaikan kelas dari kelas XI ke XII
(semester 3 dan 4 tahun pelajaran 2018/2019)
Selanjutnya melaui rapat dewan guru dan atau MGMP mata pelajaran sekolah
masing-masing guru per kelompok mata pelajaran ditugaskan untuk menyusun
KKM per mata pelajaran sesuai dengan ketentuan di atas. Hasil KKM dari
kegiatan MGMP sekolah tiap mata pelajaran seperti tabel berikut:

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 39


Tabel 7 : Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran 2019 – 2020
Kelas X MIPA dan IPS
KELAS X
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran
MIPA IPS
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 72 72 72
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 72 72 72
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70
5 Sejarah Indonesia 70 70 70 70
6 Bahasa Inggris 70 70 70 70
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 72 72 72 72
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 70 70 70 70
9 Prakarya dan Kewirausahaan 70 70 70 70
Kelompok C (Peminatan)
I Matematika dan Sains
Matematika 70 70
Biologi 70 70
Fisika 70 70
Kimia 70 70
II Sosial
Geografi 70 70
Sejarah 70 70
Sosiologi dan Antropologi 70 70
Ekonomi 70 70
Kelompok D (Pilihan Lintas Minat dan/ atau Pendalaman Minat)
Matematika
Biologi 70 70
Fisika
Kimia
Geografi
Sejarah
Sosiologi dan Antropologi 70 70
Ekonomi 70 70
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Inggris 70 70
Bahasa dan Sastra Jepang
Bahasa dan Sastra Jerman
Antropologi

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 40


Kelas XI MIPA dan XI IPS
KELAS XI
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran
MIPA IPS
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 72 72 72
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 72 72 72
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70
5 Sejarah Indonesia 70 70 70 70
6 Bahasa Inggris 70 70 70 70
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 73 73 73 73
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 72 72 72 72
9 Prakarya dan Kewirausahaan 72 72 72 72
Kelompok C (Peminatan)
I Matematika dan Sains
Matematika 70 70
Biologi 70 70
Fisika 70 70
Kimia 70 70
II Sosial
Geografi 70 70
Sejarah 70 70
Sosiologi dan Antropologi 70 70
Ekonomi 70 70
Kelompok D (Pilihan Lintas Minat dan/ atau Pendalaman Minat)
Matematika
Biologi
Fisika
Kimia 70 70
Geografi
Sejarah
Sosiologi dan Antropologi 70 70
Ekonomi
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Jepang
Bahasa dan Sastra Jerman
Antropologi

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 41


Kelas XII MIPA dan XII IPS
KELAS XII
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran
MIPA IPS
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 72 72 72
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 72 72 72
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70
5 Sejarah Indonesia 70 70 70 70
6 Bahasa Inggris 70 70 70 70
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 73 73 73 73
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 72 72 72 72
9 Prakarya dan Kewirausahaan 72 72 72 72
Kelompok C (Peminatan)
I Matematika dan Sains
Matematika 70 70
Biologi 70 70
Fisika 70 70
Kimia 70 70
II Sosial
Geografi 70 70
Sejarah 70 70
Sosiologi dan Antropologi 70 70
Ekonomi 70 70
Kelompok D (Pilihan Lintas Minat dan/ atau Pendalaman Minat)
Matematika
Biologi 70 70
Fisika
Kimia
Geografi
Sejarah
Sosiologi dan Antropologi 70 70
Ekonomi
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Jepang
Bahasa dan Sastra Jerman
Antropologi

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 42


Usaha untuk meningkatkan KKM Sekolah: dengan melakukan IHT bagi guru dan siswa
diberi bimbingan lebih intensif dan penguatan dalam hal belajar, serta meningkatkan
sarana dan prasarana seperti peralatan laboratorium dan bahan ajar serta sumber
belajar.

a. Remedial dan Pengayaan


1) Remedial
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran
remedial diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum mencapai
KKM. Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak
peserta didik. Dalam pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta
didik untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara mandiri,
mengatasi kesulitan dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap
belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal.
Tahapan pelaksanaan pembelajaran remedial serta strateginya digambarkan
sebagai berikut

Dari diagram diatas maka pelaksanaan remedial di SMAN 11 Batanghari


melaksanakan melalui metode:
 Bimbingan secara individu
 Bimbingan secara kelompok
 Pembelajaran ulang
 Pemberian tugas

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 43


Setelah diadakan kegiatan pembelajaran sesuai metode diatas dilakukan
proses penilaian tes ulang sehingga didapatkan nilai hasil remedial. Pemberian
remedial maksimal 2 kali untuk tiap KD.
Nilai hasil remedial dijadikan sebagai nilai mata pelajaran per KD dengan
ketentuan diambil nilai terakhir dan tertinggi capaian remedial nilai KD yang
sesuai dengan panduan penilaian 2017.

2) pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah
pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan
biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM
berdasarkan hasil penilaian harian. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya
diberikan satu kali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial.
Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.
Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang memiliki penguasaan lebih cepat
dibandingkan peserta didik lainnya, atau peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar ketika sebagian besar peserta didik yang lain belum.Peserta
didik yang berprestasi baik perlu mendapat pengayaan, agar dapat
mengembangkan potensi secara optimal.Salah satu kegiatan pengayaan yaitu
memberikan materi tambahan, latihan tambahan atau tugas individual yang
bertujuan untuk memperkaya kompetensi yang telah dicapainya. Hasil
penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai npeserta didik pada mata
pelajaran bersangkutan.
Pembelajaran/kegiatan pengayaan dapat dilaksanakan dalam bentuk seperti
berikut
1. belajar kelompok (sekelompok pesertsa didik yang memiliki minat tertentu
diberikan pelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 44


menunggu teman-temannya yang sedang mengikuti pembelajaran
remedial).
2. belajar mandiri (secara mandiri peserta didik belajar tentang sesuatau yang
diminati).
3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu pembelajatan terpadu yang memadukan
kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta didik dapat mempelajari
hubungan antara berbagai disiplin ilmu. Melalui pembelajaran tematik
dapat mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna bagi peserta didik.
4. Pemadatan kurikulum (pemberian pelajaran hanya untuk kompetensi
materi yang belum diketahui peserta didik).
5. Memberikan tugas membaca secara mandiri.
6. Menugaskan sebagai tutor sebaya

c. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 53 tahun 2015 dan Permendikbud Nomor
23 tahun 2016 Penilaian hasil belajar serta Panduan Penilaian oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas dari Direktorat Pembinaan SMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Juni 2017 dilakukan didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur;
b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;
c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender;

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 45


d. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;
f. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta
didik;
g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku;
h. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan; dan
i. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
teknik, prosedur, maupun hasilnya.

Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan. Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan dilakukan terhadap
penguasaan tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran. Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes,
pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
Instrumen penilaian yang digunakan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk
Penilaian Akhir dan/atau Ujian Sekolah/Madrasah memenuhi persyaratan
substansi, konstruksi, dan bahasa serta memiliki bukti validitas empirik.
Penilaian yang dilakukan pendidik dan satua pendidikan meliputi, penilaian
harian, penilaian akhir semester dan akhir tahun, ujian sekolah, dan ujian
nasional.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 46


1) Penilaian harian (PH) adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik
terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk tes, lisan dan
penugasan.
2) Penilaian akhir meliputi penilaian akhir semester (PAS) dan Akhir Tahun,
dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
3) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
4) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Mekanisme, Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
a) Observasi,
b) Penilaian diri (self assessment),
c) penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik
d) Jurnal.
penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas,
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist)
atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal
berupa catatan pendidik yang dikembangkan oleh masing-masing guru mata
pelajaran. hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam
bentuk predikat Sangat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (D) atau
deskripsi yang difinalkan oleh wali kelas dari hasil catatan/ observasi oleh
guru BK, guru mata pelajaran, penilaian diri dan penilaian antar teman.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 47


2) Penilaian kompetensi pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
melalui:
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: penilaian harian ( PH), dan penilaian akhir
yaitu penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT).
Penilaian harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang
dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
Penghitungan nilai akhir Pengetahuan masing-masing KD diperoleh dari
rerata (PH+PAS). Nilai rapor diperoleh dari rata-rata KD.
Nilai akhir (rapor) pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk
angka dan huruf serta deskripsi, yakni 0-100 untuk angka yang ekuivalen
dengan huruf A sampai dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut:
Berdasarkan keputusan KKM yang digunakan seperti yang telah dijelaskan
diatas maka rentang nilai ketuntasan dan prediket nilai seperti tabel berikut:
Tabel 8 : Rentang Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka Prediket ATAU Rentang Angka Prediket
KKM 65 Huruf KKM Huruf
88 ≤ N ≤ 100 A 85 < N ≤ 100 A
77 ≤ N < 88 B 70 < N ≤ 85 B
65 ≤ N < 77 C 55 < N ≤ 70 C
N < 65 D N ≤ 55 D
Rentang disesuaikan dengan panduan dari e-rapor 2018
3) Penilaian kompetensi keterampilan
a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik) melalui:
 Tes praktik

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 48


 Produk
 Projek
 Portofolio
b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:
 Nilai praktik,
 Nilai produk
 Nilai projek,
 Nilai portofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD
yang relevan.
d) Nilai keterampilan adalah nilai dari hasil penilaian praktik, penilaian
produk, penilaian projek dan penilaian portofolio.
e) Hasil penilaian pencapaian keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam
bentuk angka dan/atau deskripsi

4. Kriteria Kenaikan Kelas


Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan hasil belajar pada setiap mata
pelajaran baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan dan memperhatikan
kehadiran dalam kurun waktu 1 (satu) tahun (2 semester). Dari pernyataan
diatas, maka kriteria kenaikan kelas di SMAN 11 Batanghari sebagai berikut:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua) semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
b) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak hadiran
karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c) Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi (sikap
spiritual, sosial dan budi pekerti)
d) Predikat sikap pada point 2 diatas tidak melanggar aturan:

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 49


 Terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan melawan tenaga
pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
 Terlibat tindak kriminal
e) Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal
BAIK.
f) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai
setiap aspek mata pelajaran pada semester ganjil dan genap.
g) Khusus untuk mata pelajaran dipeminatan nilai minimal batas KKM
h) Keputusan kenaikan kelas bagi peserta didik dilakukan berdasarkan hasil
rapat pleno dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan satuan
pendidikan, seperti minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan akademik
yang merupakan lampiran dari dokumen 1 KTSP SMAN 11 Batanghari.

5. Kriteria Kelulusan
Untuk tahun pelajaran 2019-2020, kelas XII menggunakan kurikulum 2013, maka
sesuai dengan Permendikbud Nomor 53 tahun 2015 dan Permendikbud Nomor
23 tahun 2016 Penilaian hasil belajar, Panduan Penilaian oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas dari Direktorat Pembinaan SMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Juni 2017 serta Permendikbud No. 4 Tahun 2018 Tentang
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan, Dalam Peraturan Menteri disebutkan bahwa :
1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
apabila rata-rata semua mata pelajaran Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) minimal 65 (enam puluh lima).
2. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan apabila:

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 50


a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran
c. Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN); dan
d. Memiliki rata-rata Nilai Sekolah (NS) lebih atau sama dengan 65 (enam
puluh lima).
e. Memiliki nilai Ujian Nasional (UN)
3. Kriteria menyelesaikan seluruh program pembelajaran sebagaimana
dimaksud dalam point kedua huruf a adalah peserta didik telah menyelesaikan
proses pembelajaran dari kelas X sampai kelas XII dibuktikan dengan memiliki
nilai rapor lengkap semester 1 sampai semester 6.
4. Tentang nilai NS untuk tahun 2019-2020 finalnya sesuai dengan aturan
berlaku pada saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian
Nasional (UN).
Peserta didik SMAN 11 Batanghari yang lulus sebagian melanjutkan ke perguruan
tinggi PTN dan PTS, Kepolisian, TNI, dan lain-lain.

6. Kriteria Peminatan, Lintas Minat, Pendalaman minat, dan Mutasi Peserta


Didik
Kurikulum SMAN 11 Batanghari dirancang untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajarberdasarkan minat mereka. Struktur
kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk
pilihan KelompokPeminatan dan pilihan Matapelajaran antar Kelompok
Peminatan. Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik terdiri atas kelompok
Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, dan Ilmu Budaya.

Sejak medaftar ke SMAN 11 Batanghari, di Kelas X seseorang peserta didik sudah


harus memilih kelompok peminatan mana yang akan dipilih dan berdasarkan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 51


nilai hasil Ujian Nasional dan Nilai Rapor SMP serta hasil dari nilai ujian psikotes
untuk peminatan. Rincian prosedur peminatan dan lintas minat sebagai berikut:
a. Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kelas X:
1) Pemetaan dan pendataan peminatan dan linats minat dilaksanakan pada
saat pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran minat, bakat,
dan potensi peserta didik, dengan memperhatikan nilai raport, SKHUN,
dan rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs.) dan hasil tes psikotes
peserta didik.
2) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 20 orang
dan maksimal 36 orang;
3) Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1.
b. Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-
prasarana yang tersedia di SMAN 11 Batanghari, ditentukan peminatan yang
dilaksanakan hanya Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan jumlah masing-masing
rombongan belajar yaitu 1 (satu) untuk Matematika dan IlmuAlam, dan 2
(dua) untuk Ilmu Ilmu Sosial.
c. Lintas minat disediakan dengan masing-masing peserta didik memilih dua
mata pelajaran yang ditawarkan (lihat struktur kurikulum) melalui angket
yang dibagikan pada saat mendaftar dan diputuskan oleh pihak sekolah yaitu
berdasarkan kondisi sekolah dan kebutuhan siswa .
d. Penentuan Peminatan Kelas X
3) Pengolahan nilai raport, dan SKHUN: Untuk peminatan MIPA yang
diutamakan adalah nilai mata pelajarana Matematika, IPA, dan Bahasa
Indonesia, dan untuk peminatan IPS diutamakan nilai mata pelajaran
Matematika, IPS, dan Bahasa Indonesia.
4) Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui oleh
orang tua
5) Rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs)

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 52


Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih baik peminatan ataupun lintas
minat, maka dilakukan wawancara dengan guru BP/BK dan hasilnya disetujui
oleh orang tua.
Bagi peserta didik yang mutasi peminatan, masih dimungkinkan di semester dua
berpindah peminatan dari MIPA ke IPS dan sebaliknya dengan syarat peserta
didik yang bersangkutan wajib mengikuti matrikulasi untuk mata pelajaran yang
tidak didapat pada peminatan sebelumnya.

7. Literasi

Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan


budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan
menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik
serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi
pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai
tahap perkembangan peserta didik.

Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan


semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan
masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan
dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk
mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan kegiatan
15 menit membaca. Guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam
hati.

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup


keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 53


cetak, visual, dan auditori. Di abad 21 ini , kemampuan ini disebut sebagai literasi
informasi.

Gerakan literasi di SMAN 11 Batanghari baru akan digalakkan di awal tahun


pelajaran 2019 – 2020, ada beberapa kegiatan yang akan digalakkan diantaranya:

a) Jadwal Wajib Kunjung Perpustakaan


Jadwal berkunjung ke perpustakaan adalah contoh program gerakan literasiyang
pertama yang bisa dilaksanakan di sekolah. Program ini bisa diimplementasikan
dengan cara menyusun jadwal sedemikian rupa sehingga setiap kelas bisa
mengunjungi perpustakaan. Bukan hanya berkunjung saja, tetapi wajibkan pula
siswa untuk meminjam buku, menyusun resume dari beberapa lembar buku yang
telah dibacanya kemudian wajibkan pula siswa untuk mengembalikan buku.
b) Pemberdayaan Mading Setiap Kelas
Pemberdayaan mading di setiap kelas ini bisa dilakukan dengan cara mewajibkan
siswa untuk membaca bebas ataupun mencari referensi apapun di sekitar
sekolah setidaknya selama 10 menit. Setelah itu, wajibkan siswa untuk membuat
laporan, karangan ataupun resum dari apa yang dibacanya ataupun diamatinya,
dan hasilnya tempelkan pada mading kelas. Sebagai langkah awal, program ini
bisa dilakukan setiap seminggu sekali.
c) Membaca Buku Non Pelajaran Sebelum Proses Belajar Dimulai
Buku non pelajaran yang dimaksudkan di sini bisa berupa buku cerita, novel
ataupun buku jenis lain yang lebih mengajarkan nilai budi pekerti, kearifan lokal,
nasionalisme dan lain-lain yang lebih disesuaikan pada tahap perkembangan
siswa.
d) Posterisasi Sekolah
Membuat poster-poster yang berisi ajakan, motivasi maupun kata mutiara yang
ditempel atau digantung di beberapa spot di kelas atau di sekolah.
e) Membuat Pohon Literasi di Setiap Kelas

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 54


Pohon literasi bisa dibuat oleh siswa secara mandiri. Nantinya daun-daun yang
ada pada pohon literasi bisa ditulis dengan nama-nama siswa sekelas / cita-cita
siswa / karakter mulia yang harus dilakukan.
f) Membuat Sudut Baca di beberapa tempat di sekolah
Sudut baca merupakan suatu tempat khusus di bagian kelas/sekolah dimana
tersedia kumpulan buku bacaan dan tempat duduk yang nyaman untuk
membaca. Tempatnya bisa di depan kelas, pojok kelas, samping kantin, depan
ruang guru, samping mushola sekolah, dll.
g) Membuat Papan Karya Literasi Siswa di Setiap Kelas
Papan karya literasi adalah sebuah papan untuk menempelkan hasil karya
literasi siswa. Papan karya literasi ini bisa diprogramkan di setiap kelas.
h) Membuat Dinding Motivasi di setiap kelas
Dinding motivasi adalah sebuah hiasan dinding kelas yang berisi kata-kata
motivasi untuk menginspirasi siswa.
i) Mengadakan Lomba Duta Literasi Sekolah
Agenda Lomba Duta Literasi sekolah merupakan salah satu program alternatif
untuk memotivasi anak dalam ber-literasi. Beberapa kriteria untuk menjadi Duta
Literasi Sekolah antara lain adalah siapa peminjam buku perpustakaan terbanyak
dalam 1 semester / siapa yang berhasil menyelesaikan banyak buku untuk dibaca
dalam 1 semester dll.
j) Mengadakan Lomba Karya Literasi Antar Kelas
Lomba Karya Literasi antar kelas juga bisa menjadi salah satu program gerakan
literasi sekolah yang menarik. Lombanya bisa berupa lomba mading antar kelas,
lomba poster antar kelas, lomba membuat pohon literasi antar kelas, dll.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 55


8. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
PPK adalah program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa
melalui harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir
(literasi dan numerasi) dan olah raga (kinestetik) sesuai dengan falsafah
Pancasila.
Penguatan Pendidikan Karakter hadir untuk menyiapkan Generasi Emas 2045
yang memiliki kecakapan abad 21. Dengan menempatkan kembali karakter
sebagai ruh pendidikan di Indonesia, berdampingan dengan intelektualitas,
PPK berperan dalam pembentukan generasi muda yang tangguh, cerdas dan
berkarakter.
Sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental, PPK menguatkan lima
nilai utama karakter pada peserta didik pendidikan dasar, di antaranya:
Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan Integritas. Karakter yang kuat
membentuk individu menjadi pelaku perubahan bagi diri sendiri dan
masyarakat sekitarnya.
Kerja sama antara sekolah, keluarga dan masyarakat menjadi kunci penerapan
penguatan pendidikan karakter. Sebagai program prioritas pendidikan dan
kebudayaan, Gerakan PPK berfokus pada struktur yang sudah ada dalam
sistem pendidikan nasional, yaitu: program, kurikulum dan kegiatan yang
berbasis pada kelas, budaya sekolah, dan masyarakat.

9. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya membina dan mengembangkan
kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program
pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, serta usaha-usaha yang
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di
lingkungan sekolah.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 56


UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya
menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.
Usaha Kesehatan Sekolah merupakan bagian dari usaha kesehatan pokok yang
menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah
dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan
kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar
anak sekolah setinggi-tingginya.
Di SMAN 11 Batanghari, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bersama dengan
Puskesmas Kecamatan Maro Sebo Ilir selalu berusaha melaksanakan kegiatan
dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan peserta didik dan lingkungan
sekolah, diantaranya pemeriksaan kesehatan rutin peserta didik oleh tim dari
Puskesmas. Selain itu, SMAN 11 Batanghari telah menyediakan ruang UKS
dengan 2 tempat tidur beserta obat-obatan dasar P3K (Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan).

10. Mutasi Peserta Didik


Sekolah memfasilitasi adanya peserta didik yang ingin pindah sekolah karena
alasan tertentu. Untuk pelaksanaan pindah sekolah (masuk atau keluar) lintas
Provinsi dan Kabupaten/Kota disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada
masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk proses
mutasi dari sekolah lain ke SMAN 11 Batanghari menggunakan pertimbangan
nilai capaian kompetensi atau laporan nilai hasil belajar (buku raport) peserta
didik sekolah asal, nilai KKM sekolah asal, serta pertimbangan lain yang dianggap
perlu untuk menjamin akuntabilitas proses mutasi tersebut.
Sekolah dapat melakukan tes standard akademik, wawancara untuk mengetahui
kemampuan peserta didik oleh tim akademik sebelum dinyatakan diterima di
SMAN 11 Batanghari. Dukungan komitmen orang tua/wali terhadap

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 57


kenyamanan, keberhasilan pembelajaran bagi calon peserta didik yang ingin
mutasi masuk ke SMAN 11 Batanghari.
Khusus calon peserta didik yang telah dinyatakan diterima, apabila ketidak
kesesuaian mata pelajaran dari sekolah asal dengan di SMAN 11 Batanghari,
seperti misalnya ada satu atau beberapa mata pelajaran yang belum ada pada
sekolah sebelumnya maka baginya wajib mengikuti matrikulasi. Kegiatan
matrikulasi dimaksudkan agar Pelaksanaan matrikulasi diatur dan
dikoordinasikan oleh wakil kepala sekolah terkait dengan tim pengembang
sekolah atau beberapa guru yang ditunjuk.

11. Muatan Lokal


Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan potensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah. Muatan lokal yang
dikembangkan di SMA Negeri 11 Batanghari adalah Pendidikan
Pertanian/Perkebunan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi
daerah Batanghari saat ini yaitu sebagai daerah pertanian dimana
masyarakatnya mayoritas adalah petani karet dan sawit disamping tanaman-
tanaman muda lainnya. Pada peserta didik kedepan diharapkan mampu menjadi
pengelola pertanian yang handal dan mandiri didaerahnya.
Untuk semakin meningkatkan kompetensi lulusan yang siap pakai dilapangan,
terutama dalam bidang perkebunan (kelapa sawit), SMA Negeri 11 Batanghari
mulai tahun pelajaran 2015/2016 menjalin kerjasama dengan Dunia Industri
yang berada dilingkungan SMA Negeri 11 Batanghari (Kecamatan Maro Sebo Ilir)
yaitu dengan PT. Inti Indosawit Subur (PT. IIS).
Untuk tahun pelajaran 2019/2020, Mata Pelajaran Muatan Lokal tidak berdiri
sendiri tetapi terintegrasi kedalam mata pelajaran lainnya seperti Sejarah
Indonesia (Situs Sejarah Lokal), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(Permainan tradisional), Seni Budaya serta Prakarya dan Kewirausahaan.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 58


12. Pendidikan Kecakapan Hidup
Implementasi Pendidikan Kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat
dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakukan karena pembekalan
kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan yang keberhasilannya sangat
tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi pesannya. Untuk Seluruh
peserta didik , secara umum prinsip implementasi Konsep Kecakapan Hidup
mencakup tiga domain, Yaitu Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan dengan fokus :
1. Menggunakan Pendekatan Pembelajaran yang fleksibel dan menyenangkan
2. Pola Pendekatan yang diarahkan kepada proses pembiasan
3. Perancangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan personal
skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill
4. Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar pserta
didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek
5. Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran
6. Peran guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses belajar,
bukan pada terjadinya proses mengajar.

Model Pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup yang


dimiliki peserta didik yang mencakup domain Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan yang dirancang melalui penggunaan variasi metode mengajar, antara
lain :
1. Metode Kerja Kelompok dapat digunakan untu melatih dan meningkatkan
kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar sesama peserta didik,
menghargai kelebihan dan kekurangan masing masing anggota tim, kemampuan
bekerja dalam tim
2. Metoda Pemecahan Kasus, dapat digunakan untuk menganalisis dan
memecahkan persoalan yang terjadi dilingkungan peserta didik

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 59


3. Metode Eksperimen, dapat digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik
dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat, mencari jalan keluar
dari permasalahan yang ada
4. Pemberian Tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi didepan
kelas, dengan seperti itu peserta didik mampu menuangkan ide ide dan pokok
pikiran berbentuk tulisan dan lisan, berlatih berkomunikasi, mendengarkan dan
menghargai perbedaan pendapat dari orang lain,mengelola emosi, dll
5. Debat antar kelompok, untuk melatih kemampuan berkomunikasi, mengeluarkan
pendapat, menghargai pendapat temannya, tidak memaksakan kehendak, tidak
emosional pada saat diskusi
6. Pelaksanaan Penyusunan Karya Tulis yang diharapkan menjadi bekal bagi
peserta didik untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 60


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan berfungsi sebagai pengatur waktu yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup :

1. Permulaan Tahun Pembelajaran


Setiap tahun pembelajaran dimulai pada setiap hari senin minggu ke tiga bulan juli
dan berakhir pada bulan juni tahun berikutnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada awal tahun adalah :

1. Kelas X melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)


2. Kelas XI dan XII melaksanakan pembagian kelas, pembagian piket, pembuatan
tata tertib kelas, dan lain-lain.

2. Minggu Efektif Belajar


Tabel 9 : Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar

No Kegiatan Alokasi Keterangan


Waktu
1 Minggu efektif belajar 36 minggu Digunakan untuk kegiatan efektif
KBM dalam waktu satu tahun
pelajaran
2 Ujian semester ganjil 2 minggu
3 Libur semester ganjil 2 minggu Dua minggu setiap semester
4 Hari libur keagamaan 5 minggu Libur bulan puasa 4 minggu, libur
Idul Fitri 1 minggu
5 Hari libur umum 2 minggu Libur keagamaan dan libur hari
besar nasional
6 Ujian semester genap 2 minggu
7 Libur semester genap 3 minggu Antara semester 1 dan semester 2
8 Libur UAS / UAN 2 minggu
9 Class meeting 2 minggu Satu minggu pada tiap semester
Jumlah 56 minggu

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 61


3. Waktu Pembelajaran Efektif
Waktu pembelajaran efektif menggunakan sistem semester yang membagi satu
tahun pelajaran menjadi 2 semester yaitu semester ganjil (1) dan semester genap (2)
dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 10 : Waktu Pembelajaran Efektif

No Nama Hari Waktu Belajar Keterangan


1 Senin 07.15 – 14.30 KBM
2 Selasa 07.15 – 14.00 KBM
3 Rabu 07.15 – 14.00 KBM
4 Kamis 07.15 – 14.00 KBM
5 Jum’at 07.15 – 11.00 KBM
6 Sabtu 07.15 – 14.00 KBM
Istirahat (reses) dalam satu hari adalah dua kali dengan waktu selama 15 menit
untuk istirahat pertama dan 30 menit untuk istirahat kedua (Sholat Dzuhur berjamaah
bagi siswa beragama Islam.

4. Jadwal Waktu Libur


Hari libur sekolah mengacu pada format kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi serta Penambahan jadwal kegiatan/Program
sekolah yang disesuaikan.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 62


Kalender Pendidikan SMA Negeri 11 Batanghari Tahun Pelajaran 2019-2020
diuraikan sebagai berikut :
Tabel 11 : Uraian Kegiatan Tahun Pelajaran 2019/2020

URAIAN KEGIATAN BERDASARKAN KALENDER PENDIDIKAN SMA NEGERI 11


BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No. Tanggal Uraian Kegiatan Ket.

1. 1 s.d 11 Juli 2019 Penerimaan Peserta Didik Baru


2. 11 Juli 2019 Penyiapan Adm Pembelajaran
3. 11 – 13 Juli 2019 Daftar Ulang peserta Didik Baru
4. 15 s.d 17 Juli 2019 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
5. 18 Juli 2019 Hari Pertama KBM
6. 11 Agustus 2019 Hari Raya Idul Adha 1441 H
7. 17 Agustus 2019 Peringatan HUT RI ke 74
8. 1 September 2019 Libur Tahun Baru Hijriah 1442 H
9. 10 – 11 September 2019 Festival Muharram 1442 H
10. 9 November 2019 Maulid Nabi Muhammad SAW
11. 09 s.d. 16 Desember 2019 Ulangan Akhir Semester 1
12. 20 Desember 2019 Pembagian raport semester 1
13. 23 s.d. 31 Desember 2019 Libur semester 1
14. 25 Desember 2019 Hari Natal
15. 01 Januari 2020 Libur Tahun Baru Masehi
16. 02 Januari 2020 Awal Semester 2
17. 25 Januari 2020 Libur Tahun Baru Imlek
18. 22 Maret 2020 Isra’ Mi’raj 1442 H
19. 25 Maret 2020 Libur Hari Raya Nyepi
20. 24 Maret – 4 April 2020 US/USBN T.P. 2019/2020
21. 06 s.d. 09 April 2020 UJIAN NASIONAL (Prakiraan)
22. 10 April 2020 Libur Wafat Yesus Kristus
23. 12 April 2020 Hari Raya Paskah
24. 24 s.d. 25 April 2020 Prakiraan Libur Awal Ramadhan 1442 H
25. 27 s.d. 29 April 2020 Pesantren Ramadhan

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 63


26. 01 Mei 2020 Libur Hari Buruh
27. 02 Mei 2020 Hari Pendidikan Nasional (Fakultatif)
28. 7 Mei 2020 Libur Hari Raya Waisak
29. 21 Mei 2020 Kenaikan Yesus Kristus
30. 24 s.d. 25 Mei 2020 Hari Raya Idul Fitri 1442 H
31. 1 Juni 2020 Hari Lahir Pancasila
32. 15 s.d. 26 Juni 2020 Ujian Kenaikan Kelas dan Pengolahan Nilai
33. 27 Juni 2020 Pembagian Rapor Semester 2/Kenaikan Kelas
34. 29 Juni s.d. 11 Juli 2020 Libur Semester 2

Terusan, Juli 2019

Mengetahui Waka.Kurikulum
Kepala SMA Neg.11 Batanghari

ALFAKIHI, S.Pd. ALHADI, S.Pd


NIP.197401152000121002 NIP.198210172008031001

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 64


5. Pengembangan Silabus dan RPP
a) Pengembangan di SMA Negeri 11 Batanghari tahun pelajaran 2019-2020
merupakan pengembangan dan revisi dari silabus tahun yang lalu melalui
penugasan
b) Silabus setiap mata pelajaran disusun berdasarkan Kalender Pendidikan Satuan
Pendidikan SMA Negeri 11 Batanghari yakni 18 Minggu Efektif di semester 1 dan
18 Minggu efektif di semester 2.
c) Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada
struktur kurikulum yang tersedia Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia nomor 36 tahun 2018 tentang Kurikulum 2013 untuk
Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah dan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 37 tahun 2018 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
d) Pengaturan Alokasi Waktu Untuk setiap Mata pelajaran didalam silabus,
disesuaikan dengan standar kompetensi dasar tiap mata pelajaran berdasarkan
alokasi waktu yang tersedia, berdasarkan struktur kurikulum dan kebutuhan
SMA Negeri 11 Batanghari
e) Cara Pengembangan Silabus oleh guru pada SMA Negeri 11 Batanghari yaitu
dengan :
In house Training (IHT) Bersama Pengawas Pembina Sekolah,Kepala
Sekolah,Wakakur dan Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Memberdayakan Kelompok MGMP
Mendatangkan Nara Sumber dari Luar.
f) Langkah Langkah Pengembangan Silabus
a. Mengintegrasikan Nilai Nilai Pendidikan Karakter terhadap :
1. Karakteristik Mata Pelajaran
2. Tujuan Mata Pelajaran

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 65


3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
5. Silabus Mata Pelajaran.

b. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran dirancang dalam rangka pencapaian Kompetensi Dasar,


harus memberi pengalaman belajar kepada peserta didik yang melibatkan proses
mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,peserta didik dengan
guru,lingkungan,dan sumber belajar. Pengalaman belajar yang diberikan dapat
melalui pendekatan pembelajaran bervariasi, dan berpusat pada peserta
didik,serta memuat kecakapan hidup yang perlu dilatihkan pada peserta didik,
serta memuat kecakapan hidup yang perlu dilatihkan pada peserta didik serta
nilai nilai karakter bangsa. Untuk Kelas X dan XI, Proses Pembelajaran dirancang
dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, serta materi pembelajaran faktual,konseptual
dan produseral.

c. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


Perumusan indikator pencapaian kompetensi mengacu kepada hasil analisis
materi dan potensi peserta didik agar dicapai perubahan perilaku dan dapat
diukur mencakup sikap , pengetahuan, Keterampilan dan nilai nilai karakter
Bangsa.

d. Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk dan penilaian diri. Dalam Kurikulum
2013, pendidik dituntut untuk melaksanakan penilaian autentik yang berarti

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 66


penilaian asli dari awal, sepanjang proses pembelajaran, dan nilai hasil belajar
yang mencakup domain Sikap,pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
karakteristik Kompetensi dasar yang diajarkan.
Sistem penilaian berbentuk Peniaian berkelanjutan, artinya semua indikator
ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan ketercapaian
kompetensi yang telah dicapai dan yang belum dicapai diadakan remedial baik
individu maupun kelompok yang dilaksanakan sebelum melanjutkan ke materi
atau KD berikutnya.

e. Mengadakan Pengembangan silabus dan RPP Berkelanjutan


1. Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah minimal setiap
akhir semester.
2. Mengadakan In House Training (IHT) tentang Kurikulum 2013, Pendalaman
silabus dan penyusunan RPP
3. Mengikut Sertakan Pendidik SMA Negeri 11 Batanghari dalam berbagai
pelatihan baik disekolah, tingkat kabupaten, provinsi maupun Nasional.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 67


BAB V
PENUTUP

KTSP merupakan acuan operasional bagi guru-guru dalam melaksanakan kegiatan


pembelajaran di sekolah. Dengan KTSP guru diberi ruang gerak yang lebih bebas untuk
menyusun dan melaksanakan pembelajaran di kelas, dengan tetap mempedomani
rambu-rambu yang disusun secara nasional, seperti struktur kurikulum,Standar Isi,
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).

Berdasarkan hasil musyawarah kerja SMA Negeri 11 Batanghari untuk merumuskan


KTSP maka itu diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan program sekolah
pada tahun pelajaran 2019/ 2020. Yang mana dengan memperhatikan berbagai aspek,
SMA Negeri 11 Batanghari akan berusaha semaksimal mungkin dalam hal sebagai
berikut :

1. Peningkatan prestasi semua bidang, sehingga dapat meningkatkan hasil ujian


nasional.
2. Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik dapat mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minatnya sehingga dapat
mencapai hasil sesuai yang diharapkan.
3. Mengadakan pelajaran muatan lokal untuk memberikan keterampilan kecakapan
hidup bagi siswa, sehingga dapat mengembangkan potensi peserta didik dalam
menghadapi perannya di masa yang akan datang.
4. Menggiatkan bimbingan konseling, sehingga dapat memaksimalkan pengembangan
kepribadian, kemampuan sosial, kemampuan belajar, serta wawasan dan
perencanaan karir.

Semoga dengan adanya KTSP ini akan mewujudkan SMA Negeri 11 Batanghari menjadi
sekolah yang melahirkan siswa yang terampil dalam bidang akademik, non akademik,

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 68


berwawasan, sadar lingkungan dan berakhlak mulia berdasarkan iman dan takwa,
sesuai dengan Visi SMA Negeri 11 Batanghari.

Kepada Semua Pihak yang telah membantu selesainya kurikulum SMA Negeri 11
Batanghari ini, Kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya dan berdoa semoga
Allah swt.membalas amal baik bapak/ibu/sdr.dengan pahala yang berlipat ganda.

Akhirnya Kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan
senantiasa mendapat ridho-nya. Amin.

KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 69


KURIKULUM SMA NEGERI 11 BATANGHARI TAHUN 2019-2020 Halaman 70

Anda mungkin juga menyukai