(RKS)
TAHUN 2015 S/D 2019
SD NEGERI 2 CIKADU
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KERJA SEKOLAH
( RKS )
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIKADU
UPTD PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KECAMATAN CIBEBER
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini
Rencana Kerja Sekolah (RKS) Sekolah Dasar Negeri 2 Cikadu Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, disahkan untuk diberlakukan
mulai tahun pelajaran 2015/2016 s/d 2018/2019.
Menyetujui
ENGKIP
RAHILI, S.Pd.SD
NIP. 19580802 198204 1 002
Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Cibeber
KATA PENGANTAR
RAHILI, S.Pd.SD
NIP. 19580802 198204 1 002
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I
BAB II
BAB II
BAB IV
BAB III
BAB V
BAB VI
BAB VII
Halaman Judul
Lembar pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
PENDAHULUAN
A
Latar Belakang
B
Landasan Hukum
C
Tujuan
RENCANA KERJA SEKOLAH
(RENCANA STRATEGIS)
A
Analisis Lingkungan Strategis
B
Analisis Pendidikan Saat Ini
C
Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang
D
Identifikasi Tantangan Nyata
E
Visi Sekolah
F
Misi Sekolah
G
Tujuan Sekolah Dalam 4 Tahun
H
Program Strategi
I
Strategi Pelaksanaan/Pencapaian
K
Hasil Yang Diharapkan
L
Monitoring Dan Evaluasi
PENUTUP
1
2
3
4
5
5
10
10
11
11
12
14
17
22
22
22
22
24
26
28
29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi reformasi pembangunan dan kehidupan nasional tertera dalam garisgaris besar haluan negara yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,
demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cinta tanah air, berkesadaran
hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki
etos kerja yang tinggi, serta berdisiplin. Perwujudan masyarakat berkualitas
tersebut menjadi tanggungjawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan
peserta didik menjadi subjek yang makin berperan menampilkan keunggulan
dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masingmasing.
Dalam kepentingan inilah pemerintah mengangkat gagasan perlu adanya
kebijakan pendidikan yang berbasis pada masyarakat luas dengan orientasi
kecakapan untuk hidup. Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan atau
keterampilan hidup, memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk
meningkatkan potensinya dan bahkan memberikan peluang pada anak untuk
memperoleh bekal keahlian/keterampilan yang dapat dijadikan sebagai sumber
penghidupan. Untuk mencapai kondisi tersebut, sekolah dituntut untuk mampu
memberikan pelayanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik dan
mampu memberikan layanan yang memuaskan kepada guru, kepada sekolah,
staf tata usaha, orang tua peserta didik dan komponen sekolah lainnya.
Sekolah akan berfungsi dengan baik dan benar apabila setiap kegiatan
direncanakan dengan matang, dilaksanakan dan dikelola dengan baik, serta
selalu dikontrol dan dilakukan evaluasi dan supervisi yang berkesinambungan.
Dengan demikian semua program dan rencana dapat dilaksanakan dan diukur
sampai dimana keberhasilan atau kendala apa yang dihadapi dalam mencapai
hasil yang diinginkan. Selain itu, fungsi sekolah sebagai unit pelayanan teknis
harus dapat melakukan pelayanan prima terhadap peserta didik dan orang tua,
serta masyarakat, melalui berbagai kegiatan sebagai proses pembelajaran. Proses
yang
a. Kesiswaan
1.
Belum ada upaya kepala sekolah untuk menampung Anak Usia Sekolah
( AUS ) baik dari pihak sekolah maupun UPTD Pendidikan dan
Kebudayaan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Prestasi akademik
a.
Perencanaan pembelajaran
Pada umumnya dalam perencaan proses pembelajaran berjalan dengan
baik ketersediaan silabus sudah ada untuk semua mata pelajaran dari
kelas I s/d kelas VI, namun perlu penyempurnaan RPP 75 % dan perlu
pembuatan lebih lanjut.
2.
Pelaksanaan pembelajaran
PBM 70 % sudah mengarah ke PAKEM dalam PBM penggunaan alat
peraga masih kurang, dan kepedulian orang tua murid belum
sepenuhnya mendukung proses belajar mengajar.
c.
2.
3.
2.
3.
Jumlah buku dan sumber belajar setiap bidang studi belum lengkap dan
kurang dari jumlah siswa terutama mata pelajaran PPKN, IPS,
Penjaskes dan Muatan Lokal.
4.
Ruang kelas 5 unit dalam keadaan baik dan 1 unit dalam keadaan rusak
berat, MCK dalam keadaan rusak ringan. Rumah dinas guru dalam
keadaan rusak berat,perlu perbaikan dan pagar keliling sekolah belum
selesai seluruhnya,
keadaan baik.
5.
e.
1.
2.
f.
2.
3.
Membiasakan setelah senam pagi semua siswa dan guru dari kelas I s/d
VI memungut kertas dan sampah yang berserakan di halaman dan
lingkungan sekolah, dibuang pada tempat yang sudah tentukan.
4.
g.
Komite sekolah
a.
b.
c.
2.
B. Landasan Hukum
Rencana Kerja Sekolah ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan
dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 25 tahun
2005 tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI dan SKL
7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
9.
3.
4.
5.
6.
Kondisi sosial
a.
Masyarakat Desa Cikadu Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak
termasuk masyarakat agamis, hampir 100 % beragama Islam. Ini berarti
budaya agama dalam kehidupan sosial masih kuat. Paradigma lama
yang beranggapan bahwa pendidikan umum tidak begitu penting
dibanding dengan pendidikan agama masih kuat.
b. Hampir 90 % rata-rata keadaan masyarakat termasuk katagori miskin
c. Tingkat pendidikan orangtua siswa dan masyarakat pada umumnya 80
% lulusan SD
3. Kondisi budaya
Rasa kebersamaan dan kegotong-royongan penduduk Desa Cikadu masih
kuat. Dengan cara hidup berkelompok dan saling membantu masih terlihat
jelas pada saat ada kegiatan seperti: saat mendidrikan rumah, adanya
peringatan-peringatan keagamaan, hajatan, sedekah desa dan sebagainya.
3. Kondisi politik
2.
4.
5.
Pengembangan pengelolaan
a. Sekolah belum menyusun RKS dan RKAS
b. Sekolah mempunyai komite sekolah, tetapi belum bekerja sesuai
tupoksinya dan belum memiliki AD/ART dan program kegiatan
c. Visi, misi, dan sekolah sudah ada belum disosialisasikan dengan baik
Administrasi sekolah 80 % memenuhi SNP
d. Kepala Sekolah tidak mempunyai tenaga khusus (TU) yang membantu
dalam administrasi
7.
Pengembangan pembiayaan
a. Pembiayaan untuk pengembangan masih rendah baru mencapai 50 %
b. 20 % Dana BOS untuk operasional masih terserap untuk honor pendidik
dan tenaga kependidikan hal ini disebabkan karena kurangnya tenaga
pendidik dan kependidikan yang berasal dari PNS
Pengembangan penilaian
a. Baru 50 % guru melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan
kurikulum atau SNP (rata rata masih di bawah SNP baik tingkat kesulitan
maupun model model yang digunakan ).
b. Pendidik baru 40 % melaksanakan teknik-teknik penilaian (tes dan non
tes)
c. Program analisis, perbaikan dan pengayaan belum dilaksanakan secara
maksimal
d. LKS belum dapat dioptimalkan dalam proses pembelajaran
e. Pemberian nilai yang belum sesuai dengan langkah-langkah penilaian
2.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
4.
5.
Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi SNP ( SKBM ratarata 85 % dan rata-rata UN 8,00 )
Prestasi non akademik sekolah, tinggi (rata-rata mencapai juara
I dari berbagai kejuaran tingkat kabupaten, propinsi dan nasional)
Rata2 pencapaian KKM semua mapel 7,5
Rata-rata pencapaian Nilai UN 8.00
Minimal memperoleh juara ke-1 tk kab/kota di bidang
Matematika
Minimal juara ke-1 tk Kabupaten di bidang IPA
Memperoleh juara ke-1 tk Kabupaten dalam lomba Siswa
Berprestasi
Pengembangan pengelolaan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
7.
Pengembangan pembiayaan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
8.
Pengembangan penilaian
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
N0
1.
Standart isi
Standart isi
a. Kurikulum 80%
memenuhi
SNP, namun
pendidikan kecakapan
hidup dan pendidikan
berbasis keunggulan
lokal dan global dan
a. Kurikulum 100%
memenuhi SNP,
pendidikan kecakapan
hidup dan pendidikan
berbasis keunggulan lokal
dan global dan pendidikan
karakter sudah
Besarny
a
tantanga
n nyata
20 %
pendidikan karakter
belum terprogramkan
b. KKM
belum
memenuhi
SNP,
(penetapan
KKM
masih kira-kira 75 %,
belum
melalui
analisis SK, KD,
c. Indikator Pencapaian
Kompetensi
pada
setiap mata pelajaran)
d Tersusun silabus 5
mapel
e. Tersusun RPP : 50%
dari semua mapel
2.
25 %
c. Indikator pencapaian
Kompetensi untuk semua
mata pelajaran
d Tersusun silabus 9 mapel
Pengembangan proses
Pengembangan proses
pembelajaran
pembelajaran
a Proses pembelajaran
a Proses pembelajaran sudah
belum memenuhi
memenuhi SNP, 100 %
SNP, baru 50 % guru
guru melaksanamelaksana kan
kan metode/pendekatan
metode/pendekatan
PAKEM, CTL, PMRI, atau
PAKEM, CTL, PMRI,
pendekatan lainnya
atau pendekatan
100 %
lainnya
b Proses pembelajaran b kelas I III melaksanakan
dengan
pendekatan
pendekatan Tematik
Tematik
belum
dengan benar
dilaksanakan secara
benar, 60 % guru
masih kesulitan dalam
mengembangkan tema
untuk
memadukan
beberapa
mata
pelajaran
c.
Kepemilikan silabus
oleh
guru:
50%
memiliki
d. Kepemilikan RPP oleh
guru: 50% memiliki
Kepemilikan sumber
e. belajar/bahan
ajar:
50%
Pengembangan
f perangkat instrumen
untuk
pemahaman
guru
terhadap
50 %
25 %
50%
40 %
50%
50%
Kepemilikan
sumber
belajar/bahan ajar: 100%
50%
Pengembangan perangkat
instrumen
untuk
pemahaman Pemahaman
karakteristik
50%
3.
siswa:
Standart kelulusan
Standart kelulusan
c
d
e
Prestasi
akademik
lulusan
belum
memenuhi
SNP
(SKBM rata-rata 65 %
dan rata-rata UASBN
7,34 )
Prestasi non akademik
sekolah masih rendah
belum bisa mencapai
kejuaran
tingkat
kabupaten
Rata2
pencapaian
KKM semua mapel
6,00
Rata2 pencapaian UN
4,00
Memperoleh juara ke-
c
d
e
SKBM:
20%
UASBN
: 0,66
3 tingkat
kejuaraa
n tk
kabupate
n
Rata2 pencapaian KKM 1,5
semua mapel 7,5
Rata2 pencapaian NUN 3,00
7,00
Memperoleh juara ke-1 tk 2 tingkat
f
g
4.
2 tk kab.
Mapel
Matematika
Memperoleh juara ke- f
2 tk kab/kota bidang
IPA
Memperoleh juara ke- g
5 tk kabupaten bidang
IPA
Pengembangan pendidik
a
5.
kab/kota
bidang
Matematika
Memperoleh juara ke-1 tk 1 tingkat
kab/kota bidang IPA
Memperoleh juara ke-3 tk 2 tingkat
kabupaten bidang IPA
Pengembangan pendidik
a
c
d
e
f
10%
30 %
Jumlah
guru
yang
memiliki komputer/laptop:
100%
Pelatihan
penelitian
pendidikan: 100%
Pelatihan penilaian dan
evaluasi pembel. :100%
90 %
25 %
80 %
60 %
Pengembangan
Pengembangan prasarana
prasarana dan sarana
dan sarana
a Sarana
prasarana, a Sarana prasarana, media
30%
media pemebelajaran,
pemebelajaran, bahan ajar,
bahan ajar, sumber
sumber belajar terdapat
belajar terdapat rata
rata rata 80 % memenuhi
rata 50 % memenuhi
SNP
SNP.
b Ruang kelas sudah
b Ruang kelas tercukupi dan Menyesu
tercukupi, namun luas
luas ruang memenuhi
aikan
c.
d.
e.
f
g
h
i
j
k
6
ruang belum
memenuhi ketentuan
SNP
Ruang pimpinan dan
ruang guru sudah ada,
namun belum
memenuhi ketentuan
SNP.
Lingkungan sekolah
belum memenuhi
SNP, yaitu 50%
memenuhi sebagai
lingkungan wiyata
mandala
Ruang kepala sekolah
tidak ada
Ruang kelas : 2 tidak
standar
Ruang perpustakaan:
tidak standar
Ruang Lab. IPA: tidak
ada
Ruang guru: tidak
standar (< 4m2 / guru)
Gudang: tidak ada
Ruang UKS : tidak
ada
Pengembangan
pengelolaan
a Sekolah belum
menyusun RKS dan
RKAS
b 75% fungsi fungsi
pengelola an sekolah
memenuhi SNP
c Administrasi sekolah
75 % memenuhi SNP
d Dokumen
RPS
(RKAS-1 dan RKAS2): 50%
e Dokumen PSB: 60%
f Dokumen Pedoman
pembinaan kesiswaan:
50%
g Dokumen tata tertib
sekolah: 50%
h Dokumen kode etik
ketentuan SNP
luas
ruangan
Mengembangkan ruang
pimpinan dan ruang guru
yang memenuhi ketentuan
SNP.
Lingkungan sekolah
memenuhi SNP, yaitu
100% memenuhi sebagai
lingkungan wiyata
mandala
Pengemb
angan
ruang
pimpinan
dan
ruang
guru
50%
100 %
100 %
f
g
h
i
j
k
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Pengembangan pengelolaan
a
c
d
e
f
g
h
100 %
25%
25 %
50 %
40 %
50 %
50 %
50 %
i
j
sekolah: 50%
Dokumen penugasan i
guru: 80%
Dokumen administrasi j
sekolah lainnya: 50%
sekolah: 100%
Dokumen penugasan guru:
100%
Dokumen
administrasi
sekolah lainnya: 100%
20 %
50 %
7.
Pengembangan
Pengembangan pembiayaan
pembiayaan
a Pembiayaan untuk
a Biaya pengembangan 80
30 %
pengem- bangan
% terpenuhi
masih rendah
b mencapai 50 %
b
Pembiayaan operasional 20 % dan
20 % Dana BOS
dari dana BOS dan
60 %
untuk
operasional
memenuhi SNP
masih terserap untuk
honor pendidik dan
tenaga kependidikan
c Penggunaan
dana: c Penggunaan dana: 100%
25 %
75% benar
benar
d Pelaporan penggunaan d Pelaporan
penggunaan
25 %
dana: 75%
dana: 100%
8.
Pengembangan penilaian
a
Pengembangan penilaian
Guru dan sekolah 100 %
melaksanakan
sistem
penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum
50%
60 %
E. Visi Sekolah
Unggul berprestasi ,terampil berkarya dan berbudaya dilandasi iman dan taqwa
F. Misi Sekolah
konsep-konsep
pekerjaan.
Meningkatkan kualitas guru dalam mengembangkan broad based education
Dalam kurun waktu 4 tahun ke depan tujuan yang akan dicapai sekolah
antara lain : Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran
dan pembiasaan
Meraih prestasi akademik maupun non akademik Tingkat Kecamatan
Menguasai dasar-dasar ilmu pemgetahuan dan tehnologi sebagai bekal
H. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian
1.
b.
c.
Menghasilkan
pelajaran
d.
2.
3.
b.
c.
b.
c.
d.
5.
6.
7.
b.
c.
d.
e.
b.
c.
I.
b.
c.
c.
pelajaran
d. Terealisasinya pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal
menyenangkan
Terealisasinya medel pembelajaran dengan pendekatan PAKEM, CTL,
dan PMRI
c. Terealisasinya strategi pembelajaran yang efektif
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Terealisasinya kegiatan bidang akademik
b. Terealisasinya kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Terealisasinya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
b. Terealisasinya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
4. Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan kesanggupan
Kerja yang tinggi
a. Terealisasinya dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan
b. Terealisasinya standar profesionalitas guru
c. Terealisasinya standar kopetensi tenaga kependidikan
d. Terealisasinya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik
dan tenaga kependidikan
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan
a. Terealisasinya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan
berwawasan ke depan
b. Terealisasinya media pembelajaran
c. Terealisasinya sarana pendidikan
d. Terealisasinya prasarana
e. Terealisasinya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
7.
a.
b.
c.
J.
2.
3.
;
;
;
Kegiatan Monitoring dan evaluasi
a. Rapat pembentukan tim
b. Pengembangan perangkat
c. Sosialisasi
d. Pelaksanaan
1) Pengambilan data
2) Analisas data
3) Kesimpulan data
e. Rencana tindak lanjut
f. Pelaporan
Komponen utama yang dimonitoring dan dievaluasi
a. Komponen kontek
1) Aspek Geografis
2) Aspek permintaan masyarakat akan pendidikan
3) Dukungan atau partisipasi mayarakat.
4) Aspirasi masyarakat pembiayaan
b.
Komponen input
1) Aspek Program sekolah
2) Aspek Tenaga Pendidik dan Kependidikan
3) Aspek siswa
4) Aspek kurikulum
5) Aspek sarana dan prasarana
6) Aspek pembiayaan manajemen dan kepemimpinan
c.
Komponen proses
1) Aspek Pengelolaan Kelembagaan
2) Aspek Proses Belajar Mengajar
3) Aspek Proses Evaluasi
4) Aspek Proses Akuntabilitas
5) Aspek Kepemimpinan
6) Aspek sekolah
d.
Komponen output
1) Aspek prestasi akademik
2) Aspek prestasi non akademik
Komponen dampak
1) Aspek prestasi akademik
2) Aspek prestasi non akademik
3) Aspek kelembagaan
4) Aspek dukungan masyarakat
e.
N
o
1
Jenis Monev
Komponen Kontek:
a. Aspek Geografis
b. Aspek permintaan
masyarakat akan pendidikan
c. Dukungan atau
partisipasi mayarakat.
d. Aspirasi masyarakat
terhadap pendidikan
Sasa
ran
Pelak
sana
WAKTU
11/1
2
12/
13
13/
14
14/
15
Komite
KS,
Guru
KS,
Tim
2. Komponen Input :
a. Aspek Program sekolah
b. Aspek Tenaga Pendidik
dan kependidikan
c. Aspek siswa
d. Aspek kurikulum
e. Aspek sarana dan
prasarana
f. Aspek pembiayaan
KS,
Guru,
Siswa
KS,
Tim
3. Komponen Proses
a. Aspek Pengelolaan
Kelembagaan
b. Aspek Proses Belajar
Mengajar
c. Aspek Proses Evaluasi
d. Aspek Proses
Akuntabilitas
e. Aspek Kepemimpinan
f. Aspek lingkungan
sekolah yang aman dan
tertib
KS,
Guru,
Siswa
KS,
Guru
KS,
Tim
5. Komponen Dampak :
a. Aspek prestasi
akademik
b. Aspek prestasi non
akademik
c. Aspek kelembagaan
d. Aspek dukungan
Komite
KS,
Guru,
Siswa
KS,
Tim
KS,
Tim
KET
masyarakat
L. Pembiayaan
No
1
Program Kegiatan
Gaji dan Tunjangan
2015/2016
Jumlah
2018/2019
373.834.800
373.834.800
373.834.800
373.834.800
1.495.339.200
Belanja Barang
Kegiatan Evaluasi
11.027.500
11.027.500
11.027.500
11.027.500
44.110.000
11.702.000
11.702.000
11.702.000
11.702.000
46.808.000
15.897.000
15.897.000
15.897.000
15.897.000
63.588.000
10.090.000
10.090.000
10.090.000
10.090.000
40.360.000
10
19.488.000
19.488.000
19.488.000
19.488.000
77.952.000
11
19.030.500
19.030.500
19.030.500
19.030.500
76.122.000
12
13
14
12.355.000
12.355.000
12.355.000
12.355.000
49.420.000
15
16
17
18
Kegiatan Insidental
750.000
750.000
750.000
750.000
3.000.000
19
Dana pendampingan
5.190.000
5.190.000
5.190.000
5.190.000
20.760.000
479.364.800
479.364.800
479.364.800
479.364.800
1.917.459.200
JUMLAH
BAB III
PENUTUP