PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi reformasi pembangunan dan kehidupan nasional tertera dalam garis-garis besar haluan
negara yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya
saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung
oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cinta tanah air,
berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos
kerja yang tinggi, serta berdisiplin. Perwujudan masyarakat berkualitas tersebut menjadi
tanggungjawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang
makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional
pada bidangnya masing-masing.
Dalam kepentingan inilah pemerintah mengangkat gagasan perlu adanya kebijakan pendidikan
yang berbasis pada masyarakat luas dengan orientasi kecakapan untuk hidup. Pendidikan yang
berorientasi pada kecakapan atau keterampilan hidup, memberikan kesempatan kepada setiap
anak untuk meningkatkan potensinya dan bahkan memberikan peluang pada anak untuk
memperoleh bekal keahlian/keterampilan yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupan.
Untuk mencapai kondisi tersebut, sekolah dituntut untuk mampu memberikan pelayanan
pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik dan mampu memberikan layanan yang
memuaskan kepada guru, kepada sekolah, staf tata usaha, orang tua peserta didik dan komponen
sekolah lainnya.
Sekolah akan berfungsi dengan baik dan benar apabila setiap kegiatan direncanakan dengan
matang, dilaksanakan dan dikelola dengan baik, serta selalu dikontrol dan dilakukan evaluasi dan
supervisi yang berkesinambungan. Dengan demikian semua program dan rencana dapat
dilaksanakan dan diukur sampai dimana keberhasilan atau kendala apa yang dihadapi dalam
mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, fungsi sekolah sebagai unit pelayanan teknis harus
dapat melakukan pelayanan prima terhadap peserta didik dan orang tua, serta masyarakat,
melalui berbagai kegiatan sebagai proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik
memerlukan personel, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan dukungan yang memadai,
1
sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan warga sekolah
maupun masyarakat di luar sekolah yang dilayaninya guna menghadapi persaingan global dan
tantangan pendidikan di masa depan.
Oleh karena itu, dalam hal ini SD Negeri Munjungagung 01dalam tahun pelajaran 2018/2019
mencoba mewujudkan idealisme tersebut sesuai dengan tantangan, peluang sekaligus potensi
dasar yang dimiliki, baik bersumber dari kondisi lingkungan yang ada pada sekitar tempat
tinggal peserta didik dan sekolah, maupun kondisi sumber daya pada SD Negeri Munjungagung
01itu sendiri. Perwujudan idealisme tersebut berupa peningkatan mutu pendidikan melalui
berbagai program dan kegiatan serta pembiayaan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) maupun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
RKAS merupakan rencana dan kegiatan, serta pembiayaan yang merupakan hasil musyawarah
dan disusun berdasarkan skala prioritas dari hasil analisis kesenjangan antara kondisi riil dan
kondisi yang ingin dicapai sekolah dalam jangka waktu satu tahun.
B. Landasan Hukum
Rencana Kerja Sekolah ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
2
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI dan SKL
7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
9. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas Guru sebagai Kepala Sekolah
10. Permendiknas No. 20 Tahun 20007 tentang Standar Penilaian
11. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
12. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
13. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2018 /2019
C. Tujuan
Rencana Kerja Sekolah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
3
BAB II
RENCANA KERJA SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019 S.D. TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1. Standart isi
4
3. Pengembangan Kompetensi Lulusan
Prestasi non akademik sekolah masih rendah (belum bisa meraih kejuaraan
b. tingkat Nasional)
c. Prestasi dalam even lomba – lomba belum mencapai hasil maksimal
6 Pengembangan pengelolaan
5
7. Pengembangan pembiayaan
8. Pengembangan penilaian
1. Standart isi
6
2. Pengembangan proses pembelajaran
7
6 Pengembangan pengelolaan
7. Pengembangan pembiayaan
c.. Orang tua dan Masyarakat ikut merasa memiliki sekolah sehingga ikut
barpartisifasi dalam pembiayaan pendidikan peserta didik.
d.
Kerjasama dengan dunia usaha dan industry
8. Pengembangan penilaian
Besarnya
Kondisi yang diharapkan 4
N0 Kondisi saat ini tantangan
tahun ke depan
nyata
8
keunggulan lokal dan karakter sudah
global dan pendidikan Terprogramkan dengan baik
karakter belum 25 %
terprogramkan b. KKM 100 % dirumuskan
KKM belum memenuhi melalui analisis SK, KD,
b. SNP, (penetapan KKM Indikator pencapaian
masih kira-kira 75 %, Kompetensi untuk semua
belum melalui analisis mata pelajaran
SK, KD, Indikator
Pencapaian Kompetensi 50 %
pada setiap mata c. Indikator silabus 100 %
pelajaran) telah diadakan revisi sesuai
dengan kedalaman serta
Pengembangan indicator keluasan materi
c.
belum semuanya diadakan
revisi 50 %
d. Silabus 100 % telah memuat 50 %
d. Silabus baru sebagian
karakter dan nuansa gender
memuat karakter dan
bernuansa gender 50 %
9
3. Standart kelulusan Standart kelulusan
b 3 tingkat
Prestasi non akademik b Prestasi non akademik kejuaraan tk
sekolah masih rendah . sekolah, tinggi (rata-rata kabupaten
belum bisa mencapai mencapai juara tingkat
kejuaran tingkat kabupaten).
kabupaten
c Juara 3
Prestasi lomba akademik
a. Mampu meraih prestasi
masih rendah belum
lomba akademis tingkat
mencapai juara tingkat kecamatan
kecamatan.
10
5. Pengembangan prasarana Pengembangan prasarana
dan sarana dan sarana
Pengembangan
c. c Mengembangkan ruang ruang pimpinan
Ruang pimpinan dan
ruang guru sudah ada, pimpinan dan ruang guru dan ruang guru
namun belum memenuhi yang memenuhi ketentuan
ketentuan SNP. SNP.
11
7. Pengembangan pembiayaan Pengembangan pembiayaan
12
E. Visi Sekolah
“mencetakanak didikuntuk menjadi bibit unggulyang beriman, bertaqwa, dan berakhlak
mulia ”
Indikator Visi
F. Misi Sekolah
1. Menyelenggarakan PBM yang efektif dan berkualitas.
2. Meningkatkan penguasaan kemampuan dasar baca,tulis,hitung..
3. Membiasakan berbudi pekerti luhur.
4. Menumbuhkembangkan amaliyah ajaran agama yang diyakini.
5. Menciptakan hubungan tata kerja yang harmonis ,professional darisemua unsure
pendidikan dilandasi semangat kekeluargaan.
13
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Mewujudkan pengembangan kegiatan bidang akademik
b. Mewujudkan kepramukaan sebagai pembentuk karakter bangsa
c. Mewujudkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetitif
d. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Memiliki lulusan yang berkualitas
14
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Mewujudkan pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang
otentik
b. Mewujudkan implementasi model evaluasi
c. Mewujudkan standar penilaian kurikulum muatan lokal
d. Mewujudakan instrument evaluasi hasil kerja guru
15
4. Terwujudnya SDM yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi
a. Menghasilkan pengembangkan dan peningkatkan kompentensi pendidik dan tenaga
kependidikan
b. Menghasilkan standar profesionalitas tenaga pendidik
c. Menghailkan standar kopetensi tenaga kependidikan
d. Menghasilkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga
kependidikan
e. Mengahsilkan standar supervise menejerial dan akademis terhadap kinerja pendidik
16
H. Program Strategi
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif
b. Pengembangan silabus tematik untuk kelas I – III dan silabus mata pelajaran untuk
kelas IV – VI pada semua mata pelajaran
c. Pengembangan RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran
d. Pengembangan pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal
e. Pengembangan silabus dan RPP berkarater dan nuansa gender
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
b. Pengembangan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan belajar tuntas dan
pendekatan pembelajaran individual
d. Pengembangan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga
kependidikan
17
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan
d. Pengembangan prasarana
b. Terdapatnya silabus tematik untuk kelas I – III dan silabus mata pelajaran untuk
kelas IV- VI pada semua mata pelajaran
c.. Terdapatnya RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran
18
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
b. Terdapatnya model pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas dan
pendekatan pembelajaran individual
4. Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang
tinggi
19
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
b. Terealisasinya silabus tematik untuk kelas I – III dan silabus mata pelajaran untuk
kelas IV – VI pada semua mata pelajaran
20
4. Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang
tinggi
d. Terealisasinya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga
kependidikan
d. Terealisasinya prasarana
21
K. Monitoring dan Evaluasi
1. Tim Monitoring dan evaluasi
a. Ketua : Khasanudin,S.Pd
b. Wakil Ketua : Susmoro, S.Pd.
c. Sekretaris : Ahmad Sefrudin, S.Pd
d. Anggota : Siti Aisatul M.,S.Pd.SD., Bandiyah M., S.Pd.SD., Agus
Setyo Budiyati, S.Pd.SD., Tabrani, S.PdI., Sarmin, S.Pd.SD., Didik Suswanto,S.Pd.,
Nisfia setyorini,S.Pd.SD, Kurniasih,S.Pd., Triningsih,S.Pd.SD., Yanuar
Kristiyanto,S.Pd.
22
4) Aspek Proses Akuntabilitas
5) Aspek Kepemimpinan
6) Aspek sekolah
d. Komponen output
1) Aspek prestasi akademik
2) Aspek prestasi non akademik
e. Komponen dampak
1) Aspek prestasi akademik
2) Aspek prestasi non akademik
3) Aspek kelembagaan
4) Aspek dukungan masyarakat
L.
18/19 19/20 20/21 21/22
3 4 5 6
Komponen Input :
2. KS,
a. Aspek Program sekolah Guru, KS,
Tim X X X X
b. Aspek Tenaga Pendidik dan Siswa
kependidikan
c. Aspek siswa
d. Aspek kurikulum
23
e. Aspek sarana dan prasarana
f. Aspek pembiayaan
M. Pembiayaan
TAHUN DAN JUMLAH DANA (dalam JUMLA
No ribuan) H
Program – Program Kegiatan
. 20/21 Dalam
18/19 19/20 21/22
Ribuan
24
2 Belanja Barang
Kegiatan Evaluasi
5
18 Kegiatan Insidental
19 Dana pendampingan
JUMLAH
25
BAB III
PENUTUP
Maksud disusunnya Rencana Kerja Sekolah ( RKS/RKJM ) ini adalah untuk dijadikan
pedoman arah pengembangan sekolah ke depan yang terwujud pada Rencana Operasional Satu
Tahun dalam 4 Tahun.
Rencana Kerja Tahunan Sekolah ( RKS/RKJM ) dan Rencana Kerja Sekolah Jangka
Menengah ( RKJM ) ini tentu saja masih jauh dari sempurna. Untuk itu sumbang saran dan
kritik yang membangun dari berbagai pihak yang peduli akan pendidikan, selalu kami harapkan
untuk penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja Sekola (RKS) dan RKJM mendatang.
26
27