Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Visi reformasi pembangunan dan kehidupan nasional tertera dalam garis-garis besar haluan
negara yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya
saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung
oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cinta tanah air,
berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos
kerja yang tinggi, serta berdisiplin. Perwujudan masyarakat berkualitas tersebut menjadi
tanggungjawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang
makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional
pada bidangnya masing-masing.

Dalam kepentingan inilah pemerintah mengangkat gagasan perlu adanya kebijakan pendidikan
yang berbasis pada masyarakat luas dengan orientasi kecakapan untuk hidup. Pendidikan yang
berorientasi pada kecakapan atau keterampilan hidup, memberikan kesempatan kepada setiap
anak untuk meningkatkan potensinya dan bahkan memberikan peluang pada anak untuk
memperoleh bekal keahlian/keterampilan yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupan.
Untuk mencapai kondisi tersebut, sekolah dituntut untuk mampu memberikan pelayanan
pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik dan mampu memberikan layanan yang
memuaskan kepada guru, kepada sekolah, staf tata usaha, orang tua peserta didik dan komponen
sekolah lainnya.

Sekolah akan berfungsi dengan baik dan benar apabila setiap kegiatan direncanakan dengan
matang, dilaksanakan dan dikelola dengan baik, serta selalu dikontrol dan dilakukan evaluasi dan
supervisi yang berkesinambungan. Dengan demikian semua program dan rencana dapat
dilaksanakan dan diukur sampai dimana keberhasilan atau kendala apa yang dihadapi dalam
mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, fungsi sekolah sebagai unit pelayanan teknis harus
dapat melakukan pelayanan prima terhadap peserta didik dan orang tua, serta masyarakat,
melalui berbagai kegiatan sebagai proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik
memerlukan personel, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan dukungan yang memadai,

1
sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan warga sekolah
maupun masyarakat di luar sekolah yang dilayaninya guna menghadapi persaingan global dan
tantangan pendidikan di masa depan.

Personel sekolah sebagai pengelola pendidikan yang menekankan dan mengutamakan


kemandirian dan kreativitas peserta didik hingga dapat membangun dirinya menuju generasi
emas generasi masa depan yang lebih baik, sebagaimana dituangkan dalam tujuan program
pembangunan pendidikan dasar yang dituangkan dalam rencana strategis pendidikan Kabupaten
Tegal tahun 2018 s.d. 2021. sebagai berikut:

(tujuan SD Negeri Munjungagung 01Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,kepribadian,


akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut );

Oleh karena itu, dalam hal ini SD Negeri Munjungagung 01dalam tahun pelajaran 2018/2019
mencoba mewujudkan idealisme tersebut sesuai dengan tantangan, peluang sekaligus potensi
dasar yang dimiliki, baik bersumber dari kondisi lingkungan yang ada pada sekitar tempat
tinggal peserta didik dan sekolah, maupun kondisi sumber daya pada SD Negeri Munjungagung
01itu sendiri. Perwujudan idealisme tersebut berupa peningkatan mutu pendidikan melalui
berbagai program dan kegiatan serta pembiayaan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) maupun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

RKAS merupakan rencana dan kegiatan, serta pembiayaan yang merupakan hasil musyawarah
dan disusun berdasarkan skala prioritas dari hasil analisis kesenjangan antara kondisi riil dan
kondisi yang ingin dicapai sekolah dalam jangka waktu satu tahun.

B. Landasan Hukum
Rencana Kerja Sekolah ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.

2
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI dan SKL
7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
9. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas Guru sebagai Kepala Sekolah
10. Permendiknas No. 20 Tahun 20007 tentang Standar Penilaian
11. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
12. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
13. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2018 /2019

C. Tujuan
Rencana Kerja Sekolah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh di masa empat


tahun yang akan datang.
2. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan komitmen
bersama seluruh komponen sekolah.
3. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.
4. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik
maupun non fisik.
5. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya berinteraksi
secara aktif dalam pengembangan program sekolah.
6. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agar memberikan
pembinaan maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah.

3
BAB II
RENCANA KERJA SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019 S.D. TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. Analisis Lingkungan Strategis


1. Kondisi sosial
2. Kondisi ekonomi
3. Kondisi politik
4. Kondisi keamanan
5. Kondisi budaya
6. Pengembangan IPTEK
B. Analisis Pendidikan saat ini
No Kondisi saat ini

1. Standart isi

a. Kurikulum 60% memenuhi SNP (pendidikan kecakapan hidup dan


pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global,dan pendidikan karakter
belum belum terprogramkan)
b KKM belum memenuhi SNP, penentuaan KKM masih belum sesuai standar
penilaian , belum melalui analisis SK, KD, dan IPK pada setiap mata
c. pelajaran
Kajian SK-KD sebagai pengantar pengembangan silabus belum
d.
dilaksanakan, sehingga silabus sekolah masih mengadopsi dari silabus
e. Dinas Disdik Kabupaten.
Pengembangan indicator belum semuanya diadakan revisi serta belum
Silabus baru sebagian memuat karakter dan bernuansa gender
2. Pengembangan proses pembelajaran

a. Proses pembelajaran belum memenuhi SNP, baru 60 % guru melaksanakan


metode/ pendekatan PAIKEM, CTL, maupun PMRI
b. Proses pembelajaran dengan pendekatan Tematik belum dilaksanakan secara
benar, 60 % guru masih kesulitan dalam mengembangkan tema untuk
memadukan beberapa mata pelajaran
c. Pengembangan RPP belum maksimal.
Pengorganisasian kelas masih konvensional
d.

4
3. Pengembangan Kompetensi Lulusan

a. Prestasi akademik lulusan belum memenuhi SNP ( SKBM rata-rata 75 %


dan rata-rata Nilai UN 7,50)

Prestasi non akademik sekolah masih rendah (belum bisa meraih kejuaraan
b. tingkat Nasional)
c. Prestasi dalam even lomba – lomba belum mencapai hasil maksimal

4. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

a. Tenaga Pendidik baru 90 % memenuhi kualifikasi pendidikan S1/D-IV

b. Tenaga Pendidik 70 % memiliki kompetensi pedagodik, kepribadian, sosial,


dan profesional

Belum memiliki tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, dan tenaga


c. laboran.
d. Tenaga pendidik baru 40 % yang memiliki sertifikat pendidik.

5. Pengembangan sarana dan prasarana

a. Sarana prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat


rata – rata 75 % memenuhi SNP.
b.
Ruang kelas belum tercukupi, serta luas ruang belum memenuhi ketentuan
SNP
c. Belum memiliki Ruang pimpinan .
d. Ruang guru sudah ada, namun belum memenuhi ketentuan SNP.
e. Belum memiliki ruang perpustakaan dan UKS yang representati

6 Pengembangan pengelolaan

a. Sekolah belum menyusun RKS dan RKAS

b. Sekolah mempunyai komite sekolah, tetapi belum bekerja sesuai tupoksinya


dan belum memiliki AD/ART dan program kegiatan
c.
Visi, misi, dan sekolah sudah ada belum disosialisasikan dengan baik
d.
Administrasi sekolah 75 % memenuhi SNP

5
7. Pengembangan pembiayaan

a. Pembiayaan untuk pengembangan masih rendah mencapai 50 %

b. 20 % Dana BOS dan 60 % Dana BOSDA untuk operasional masih terserap


untuk honor pendidik dan tenaga kependidikan
c.
Peran serta orang tua dalam kontribusi terhadap pembiayaan sekolah rendah
d. Karena beranggapan sekolah gratis segala biaya ditopang oleh BOS.
e. Belum ada kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri.

8. Pengembangan penilaian

a. Baru 50 % guru melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan


kurikulum atau SNP (rata – rata masih di bawah SNP baik tingkat kesulitan
maupun model – model yang digunakan ).
b. Pendidik baru 40 % melaksanakan teknik-teknik penilaian (tes dan non tes)
c. Pengembangan alat-alat tes masih belum maksimal dan rendah baik dari
bentuk maupun variasinya. .

C. Analisis Kondisi Pendidikan 4 tahun ke depan

N0 Kondisi yang diharapkan 4 tahun ke depan

1. Standart isi

a. Kurikulum 100% memenuhi SNP (pendidikan kecakapan hidup dan


pendidikan berbasis keunggulan lokal dan globaL,PENDIDIKAN
KARAKTER sudah terprogramkan)
b KKM benar-benar ditetapkan melalui analisis SK, KD, Indikator pencapaian
Kompetens ketuntasan, untuk semua mata pelajaran

c. Pengembangan Silabus, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya sudah


mandiri Pengarusutamaan gender sudah dapat dilaksanakan baik dari
program maupun praktek kehidupan sehari-hari di sekolah.

6
2. Pengembangan proses pembelajaran

a. Proses pembelajaran sudah memenuhi SNP, 100 % guru sudah


melaksanakan metode/pendekatan PAKEM, CTL, PMRI, dan pendekatan
lainnya
b. Kelas I – III sudah 100 % melaksanakan pendekatan Tematik dengan benar
c. Pengorganisasian kelas tidak lagi konvensional.
d. Penggunaan TIK sebagai sarana pembelajaran bagi seluruh kelas

3. Pengembangan Kompetensi Lulusan

a. Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi SNP ( SKBM rata-rata 85 %


dan rata-rata UN 6,67 )
b. Prestasi non akademik sekolah, tinggi (rata-rata mencapai juara I dari
c. berbagai kejuaran tingkat kabupaten, propinsi dan nasional)
Mampu berprestasi dalam kegiatan lomba-lomba
d..
Memiliki prestasi akademis maupun non akademis.

4. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

a. Tenaga Pendidik sudah 100% memenuhi SNP (kualifikasi pendidikan


semua S1)
b.
100 % pendidik sudah memiliki kompetensi guru
c.
75 % guru sudah memiliki sertifikat pendidik.
d.
Memiliki tenaga kependidikan seperti, Tenaga operator sekolah yang
professional

5. Pengembangan prasarana dan sarana

a. Sarana prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat


rata – rata 80 % memenuhi SNP.
b.
Ruang kelas sudah tercukupi dan luas ruang memenuhi ketentuan SNP
c.
Pengadaan ruang pimpinan dan ruang guru yang memenuhi ketentuan SNP.
d. Lingkungan sekolah belum memenuhi SNP, karena belum memenuhi
sebagai lingkungan wiyata mandala
e.
Ruang perpustakaan yang kurang representatif .

7
6 Pengembangan pengelolaan

a. Sekolah sudah menyusun RKS dan RKAS

b. 100% fungsi – fungsi pengelolaan sekolah memenuhi SNP.

c. Administrasi sekolah 100 % memenuhi SNP

d Penempatan arsip adminitrasi tersusun rapih

7. Pengembangan pembiayaan

a. Biaya pengembangan 80 % terpenuhi

b. Pembiayaan operasional dari dana BOS dan BOSDA 80 % memenuhi SNP

c.. Orang tua dan Masyarakat ikut merasa memiliki sekolah sehingga ikut
barpartisifasi dalam pembiayaan pendidikan peserta didik.
d.
Kerjasama dengan dunia usaha dan industry

8. Pengembangan penilaian

a. Guru sudah 100 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan


kurikulum
b.
Penilaian proses sudah 100 % dilaksanakan
c.
Pengembangan instrument tes hasil pengembangan guru.

D. Identifikasi Tantangan Nyata

Besarnya
Kondisi yang diharapkan 4
N0 Kondisi saat ini tantangan
tahun ke depan
nyata

1. Standart isi Standart isi

a. Kurikulum 60% a Kurikulum 100% memenuhi 40%


memenuhi . SNP, pendidikan kecakapan
SNP, namun pendidikan hidup dan pendidikan
kecakapan hidup dan berbasis keunggulan lokal
pendidikan berbasis dan global dan pendidikan

8
keunggulan lokal dan karakter sudah
global dan pendidikan Terprogramkan dengan baik
karakter belum 25 %
terprogramkan b. KKM 100 % dirumuskan
KKM belum memenuhi melalui analisis SK, KD,
b. SNP, (penetapan KKM Indikator pencapaian
masih kira-kira 75 %, Kompetensi untuk semua
belum melalui analisis mata pelajaran
SK, KD, Indikator
Pencapaian Kompetensi 50 %
pada setiap mata c. Indikator silabus 100 %
pelajaran) telah diadakan revisi sesuai
dengan kedalaman serta
Pengembangan indicator keluasan materi
c.
belum semuanya diadakan
revisi 50 %
d. Silabus 100 % telah memuat 50 %
d. Silabus baru sebagian
karakter dan nuansa gender
memuat karakter dan
bernuansa gender 50 %

2. Pengembangan proses Pengembangan proses


pembelajaran pembelajaran

a. Proses pembelajran belum a. Proses pembelajaran sudah 60 %


memenuhi SNP , baru 40 % memenuhi SNP, 100% guru
guru melaksanakan/metode melaksanakan pendekatan
PAKEM , CTL, PMRI,atau PAKEM,CTL, PMRI, atau
pendekatan lainnya.
pendekatan lainnya.
b. Proses pembelajarandengan 50 %
pendekatantematik belum b. 100 % kelas I-III
dilaksanakan secara benar, melaksanakan pendektan
50% guru masih kesulitan tematik dengan benar.
dalam mengembangkan tema
untuk memadukan beberapa
mata pelajaran

c. 75 % pengorganisasian kelas c. Guru 100 % telah 25 %


masih konvensional melakukan pengorganisasian
kelas secara modern

9
3. Standart kelulusan Standart kelulusan

a Prestasi akademik lulusan a Prestasi Akademik lulusan SKBM: 20%


belum memenuhi SNP . memenuhi SNP (SKBM rata-
(SKBM rata-rata 65 % rata 85 % dan rata-rata UN UN : 0,38
dan rata-rata UN 7,12) 7,5 )

b 3 tingkat
Prestasi non akademik b Prestasi non akademik kejuaraan tk
sekolah masih rendah . sekolah, tinggi (rata-rata kabupaten
belum bisa mencapai mencapai juara tingkat
kejuaran tingkat kabupaten).
kabupaten
c Juara 3
Prestasi lomba akademik
a. Mampu meraih prestasi
masih rendah belum
lomba akademis tingkat
mencapai juara tingkat kecamatan
kecamatan.

4. Pengembangan pendidik Pengembangan pendidik

a Tenaga Pendidik baru A Tenaga Pendidik 100% 10%


90% memenuhi memenuhi SNP (kualifikasi
kualifikasi pendidikan pendidikan semua S1)
S1/D-IV

b 100 % pendidik memiliki

b Pendidik 70 % memiliki . kompetensi guru 30 %


kompetensi pedagodik,
kepribadian, sosial, dan
profesional

Pendidik baru 20 % c 100 % guru tersertifikasi


c. . 80 %
tersertifikasi

10
5. Pengembangan prasarana Pengembangan prasarana
dan sarana dan sarana

a Sarana prasarana, media A Sarana prasarana, media 30%


pemebelajaran, bahan ajar, pemebelajaran, bahan ajar,
sumber belajar terdapat sumber belajar terdapat rata
rata – rata 50 % – rata 80 % memenuhi SNP
memenuhi SNP.

Ruang kelas sudah


tercukupi, namun luas b Ruang kelas tercukupi dan Menyesuaikan
ruang belum memenuhi luas ruang memenuhi luas ruangan
b ketentuan SNP
ketentuan SNP

Pengembangan
c. c Mengembangkan ruang ruang pimpinan
Ruang pimpinan dan
ruang guru sudah ada, pimpinan dan ruang guru dan ruang guru
namun belum memenuhi yang memenuhi ketentuan
ketentuan SNP. SNP.

d. Lingkungan sekolah d Lingkungan sekolah 50%


belum memenuhi SNP, memenuhi SNP, yaitu
yaitu 50% memenuhi 100% memenuhi sebagai
sebagai lingkungan wiyata lingkungan wiyata mandala
mandala

6 Pengembangan pengelolaan Pengembangan pengelolaan

a Sekolah belum menyusun A RKS dan RKAS sudah 100 %


RKS dan RKAS disusun

75% fungsi – fungsi 100% fungsi – fungsi


b pengelola an sekolah b pengelola an sekolah 25%
memenuhi SNP memenuhi SNP.

c Administrasi sekolah 75 c Administrasi sekolah 100 25 %


% memenuhi SNP % memenuhi SNP

11
7. Pengembangan pembiayaan Pengembangan pembiayaan

a Pembiayaan untuk A Biaya pengembangan 80 % 30 %


pengem- bangan masih terpenuhi
rendah mencapai 50 %

20 % Dana BOS dan 60 % 80 % dan 40 %


BOSDA untuk Pembiayaan operasional
b dari dana BOS dan BOSDA
operasional masih
terserap untuk honor b 100 % memenuhi SNP
pendidik dan tenaga
kependidikan
c.Orang tua dan masyarakat 25 %
Peran serta masayarakat ikut andil dalam pembiayaan
c dalam kontribusi c pendidikan
pembiayaan pendidikan .
meningkat

8. Pengembangan penilaian Pengembangan penilaian

a Guru dan sekolah 50 % A Guru dan sekolah 100 % 50%


melaksanakan sistem melaksanakan sistem
penilaian sesuai dengan penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum atau tuntutan kurikulum
SNP(rata – rata masih
dibawah SNP baik tingkat
kesulitan maupun model –
model yang digunakan ).
b b Penilaian sudah 100 % 60 %
Pendidik baru 40 % dilaksanakan
melaksanakan penilaian
sesuai SNP
50 %
Pendidik baru 50 % Pendidik 100 % telah
c. mampu mengembangkan c mampu mengembangkan
alat evaluasi. alat evaluasi

12
E. Visi Sekolah
“mencetakanak didikuntuk menjadi bibit unggulyang beriman, bertaqwa, dan berakhlak
mulia ”
Indikator Visi

1. Meningkatnya pemahaman dan pelaksanaan peserta didik dalam beribadah


2. Terwujudnya kepribadian dan akhlak mulia peserta didik
3. Meningkatnya pemahaman peserta didik dalam calistung
4. Meningkatnya kualitas lulusan peserta didik
5. Memiliki daya saing secara akademis maupun non akademis

F. Misi Sekolah
1. Menyelenggarakan PBM yang efektif dan berkualitas.
2. Meningkatkan penguasaan kemampuan dasar baca,tulis,hitung..
3. Membiasakan berbudi pekerti luhur.
4. Menumbuhkembangkan amaliyah ajaran agama yang diyakini.
5. Menciptakan hubungan tata kerja yang harmonis ,professional darisemua unsure
pendidikan dilandasi semangat kekeluargaan.

Secara rinci penjabaran dari misi itu adalah :


1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.
a. Mewujudkan perangkat kurikulum sekolah yang lengkap, mutakhir, dan
berwawasan ke depan.
b. Mewujudkan penyusunan silabus tematik untuk kelas I – III dan silabus mata
pelajaran untuk kelas IV – VI pada semua mata pelajaran
c. Mewujudkan penyusunan RPP yang lengkap sebagai skenario pembelajaran untuk
semua mata pelajaran
d. Mewujudkan pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal

2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.


a. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran dengan pendekatan PAKEM, CTL,
PMRI, dan pendekatan lainnya
b. Mewujudkan pengembangan metode pembelajaran (proses) di sekolah
c. Mewujudkan pengembangan strategi pembelajaran
d. Mewujudkan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK

13
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Mewujudkan pengembangan kegiatan bidang akademik
b. Mewujudkan kepramukaan sebagai pembentuk karakter bangsa
c. Mewujudkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetitif
d. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Memiliki lulusan yang berkualitas

4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja


yang tinggi
a. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh.
b. Mewujudkan standar profesionalitas tenaga pendidik
c. Mewujudkan standar kompetensi tenaga pendidik
d. Mewujudkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga
kependidikan
e. Meningkan kinerja guru
5. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir
a. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Mewujudkan pengembangan media pembelajaran
c. Mewujudkan pengembangan sarana pendidikan
d. Mewujudkan pengembangan prasarana pendidikan
e. Mewujudkan sekolah sebagai wiyata mandala
f. Mewujudkan sarana pembelajaran yang berkualitas dan kuantitas
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
a. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Mewujudkan implementasi MBS dalam pembelajaran
c. Mewujudkan pengembangan administrasi sekolah
d. Mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan, dan akuntabilitas

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai


a. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
b. Mewujudkan jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Mewujudkan penggalangan dana dari berbagai sumber
d. Mewujudkan kerjasama dengan dunia usaha dan industry

14
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Mewujudkan pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang
otentik
b. Mewujudkan implementasi model evaluasi
c. Mewujudkan standar penilaian kurikulum muatan lokal
d. Mewujudakan instrument evaluasi hasil kerja guru

G. Tujuan Sekolah dalam 4 Tahun ke depan


Dalam kurun waktu 4 tahun ke depan tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain :

1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif


a. Menghasilkan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan
berwawasan ke depan
b. Menghasilkan silabus tematik untuk kelas I - III dan silabus mata pelajaran untuk
kelas IV – VI pada semua mata pelajaran
c. Menghasilkan RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran
d. Menghasilkan pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal

2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien


a. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran dengan pendekatan PAKEM, CTL,
PMRI dan pendekatan lainnya
b. Menghasilkan pengembangan metode pembelajaran yang relevan
c. Menghasilkan pengembangan strategi pembelajaran
d. Menghasilkan pemebelajaran yang inovatip

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif


a. Menghasilkan pengembangan kegiatan bidang akademik
b. Menghasilkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
d. Menghasilkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Menghasilkan kelulusan yang cerdas secara emosional,intelektual, dan spiritual.

15
4. Terwujudnya SDM yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi
a. Menghasilkan pengembangkan dan peningkatkan kompentensi pendidik dan tenaga
kependidikan
b. Menghasilkan standar profesionalitas tenaga pendidik
c. Menghailkan standar kopetensi tenaga kependidikan
d. Menghasilkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga
kependidikan
e. Mengahsilkan standar supervise menejerial dan akademis terhadap kinerja pendidik

5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan


a. Menghasilkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Menghasilkan pengembangan media pembelajaran
c. Menghasilkan pengembangan sarana pendidikan
d. Menghasilkan pengembangan prasarana
e. Menghasilkan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala

6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh


a. Menghasilkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Menghasilkan implementasi MBS
c. Menghasilkan pengembangan administrasi sekolah
d. Menghasil menejemen yang handal, transparan dan akuntabilitas yang tinggi

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai


a. Menghasilkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
b. Menghasilkan jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Menghasilkan penggalangan dana dari berbagai sumber
d. Menghasilkan kerjasama dengan orangtua dan dunia usaha.

8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik


a. Menghasilkan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik
b. Menghasilkan implementasi model evaluasi
c. Menghasilkan standar penilaian kurikulum muatan lokal
d. Menghasilkan perangkat alat penilaian yang bervariatif baik tes maupun non tes

16
H. Program Strategi
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif

a. Pengembangan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan


berwawasan ke depan

b. Pengembangan silabus tematik untuk kelas I – III dan silabus mata pelajaran untuk
kelas IV – VI pada semua mata pelajaran
c. Pengembangan RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran
d. Pengembangan pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal
e. Pengembangan silabus dan RPP berkarater dan nuansa gender
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien

a. Pengembangan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

b. Pengembangan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan belajar tuntas dan
pendekatan pembelajaran individual

c. Pengembangan strategi pembelajaran

d. Pengorganisasian kelas yang aktif dan efesien

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif

a. Pengembangan kegiatan bidang akademik

b. Pengembangan kepramukaan yang menjadi suri tauladan

c. Pengembangan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif

d. Pengembangan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif

4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja


yang tinggi

a. Pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan

b. Pengembangan standar profesionalitas tenaga pendidik

c. Pengembangan standar kopetensi tenaga kependidikan

d. Pengembangan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga
kependidikan

17
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan

a. Pengembangan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Pengembangan media pembelajaran

c. Pengembangan sarana pendidikan

d. Pengembangan prasarana

e. Pengembangan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala

6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

a. Pengembangan manajemen berbasis sekolah yang tangguh


b. Pengembangan implementasi MBS
c. Pengembangan administrasi sekolah

7.Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

a. Pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar, dan adil


b. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Pengembangan penggalangan dana dari berbagai sumber
d. Mewujudkan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
8.Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik
b. Pengembangan implementasi model evaluasi
c. Pengembangan standar kurikulum muatan lokal
d. Mewujudkan instrument evaluasi hasil kerja guru
I. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif

a. Terdapatnya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan


berwawasan ke depan

b. Terdapatnya silabus tematik untuk kelas I – III dan silabus mata pelajaran untuk
kelas IV- VI pada semua mata pelajaran

c.. Terdapatnya RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran

d. Terdapatnya pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal

18
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien

a. Terdapatnya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

b. Terdapatnya model pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas dan
pendekatan pembelajaran individual

c. Terdapatnya strategi pembelajaran yang inovatif

d. Terdapatnya proses pembelajaran yang efektif dan inovatif

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif

a. Terdapatnya kegiatan bidang akademik

b. Terdapatnya kepramukaan yang menjadi suri tauladan

c. Terdapatnya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif

d. Terdapatnya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif

4. Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang
tinggi

a. Terdapatnya peningkatkan kompentensi tenaga kependidikan


b. Terdapatnya standar profesionalitas guru
c. Terdapatnya standar kopetensi tenaga kependidikan
d. Terdapatnya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga
kependidikan
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan

a. Terdapatnya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan


b. Terdapatnya media pembelajaran
c. Terdapatnya sarana pendidikan
d. Terdapatnya prasarana
e. Terdapatnya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala

6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

a. Terdapatnya manajemen berbasis sekolah yang tangguh


b. Terdapatnya implementasi MBS
c. Terdapatnya administrasi sekolah

19
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

a. Terdapatnya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil


b. Terdapatnya jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Terdapatnya penggalangan dana dari berbagai sumber
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Terdapatnya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik
b. Terdapatnya implementasi model evaluasi
c. Terdapatnya standar kurikulum muatan lokal

J. Hasil yang Diharapkan


1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif

a. Terealisasinya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan


berwawasan ke depan

b. Terealisasinya silabus tematik untuk kelas I – III dan silabus mata pelajaran untuk
kelas IV – VI pada semua mata pelajaran

c. Terealisasinya RPP yang lengkap untuk kelas IV – VI semua mata pelajaran

d. Terealisasinya pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal

2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien

a. Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan


menyenangkan

b. Terealisasinya medel pembelajaran dengan pendekatan PAKEM, CTL, dan PMRI

c. Terealisasinya strategi pembelajaran yang efektif

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif

a. Terealisasinya kegiatan bidang akademik

b. Terealisasinya kepramukaan yang menjadi suri tauladan

c. Terealisasinya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif

d. Terealisasinya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif

20
4. Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang
tinggi

a. Terealisasinya dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan

b. Terealisasinya standar profesionalitas guru

c. Terealisasinya standar kopetensi tenaga kependidikan

d. Terealisasinya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga
kependidikan

5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan

a. Terealisasinya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Terealisasinya media pembelajaran

c. Terealisasinya sarana pendidikan

d. Terealisasinya prasarana

e. Terealisasinya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala

6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

a. Terealisasinya manajemen berbasis sekolah yang tangguh


b. Terealisasinya implementasi MBS
c. Terealisasinya administrasi sekolah

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

a. Terealisasinya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil


b. Terealisasinya jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Terealisasinya penggalangan dana dari berbagai sumber

8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik


a. Terealisasinya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik
b. Terealisasinya implementasi model evaluasi
c. Terealisasinya standar penilaian kurikulum muatan lokal

21
K. Monitoring dan Evaluasi
1. Tim Monitoring dan evaluasi
a. Ketua : Khasanudin,S.Pd
b. Wakil Ketua : Susmoro, S.Pd.
c. Sekretaris : Ahmad Sefrudin, S.Pd
d. Anggota : Siti Aisatul M.,S.Pd.SD., Bandiyah M., S.Pd.SD., Agus
Setyo Budiyati, S.Pd.SD., Tabrani, S.PdI., Sarmin, S.Pd.SD., Didik Suswanto,S.Pd.,
Nisfia setyorini,S.Pd.SD, Kurniasih,S.Pd., Triningsih,S.Pd.SD., Yanuar
Kristiyanto,S.Pd.

2. Kegiatan Monitoring dan evaluasi


a. Rapat pembentukan tim
b. Pengembangan perangkat
c. Sosialisasi
d. Pelaksanaan
1) Pengambilan data
2) Analisas data
3) Kesimpulan data
e. Rencana tindak lanjut
f. Pelaporan

3. Komponen utama yang dimonitoring dan dievaluasi


a. Komponen kontek
1) Aspek Geografis
2) Aspek permintaan masyarakat akan pendidikan
3) Dukungan atau partisipasi mayarakat.
4) Aspirasi masyarakat pembiayaan
b. Komponen input
1) Aspek Program sekolah
2) Aspek Tenaga Pendidik dan Kependidikan
3) Aspek siswa
4) Aspek kurikulum
5) Aspek sarana dan prasarana
6) Aspek pembiayaan manajemen dan kepemimpinan
c. Komponen proses
1) Aspek Pengelolaan Kelembagaan
2) Aspek Proses Belajar Mengajar
3) Aspek Proses Evaluasi

22
4) Aspek Proses Akuntabilitas
5) Aspek Kepemimpinan
6) Aspek sekolah

d. Komponen output
1) Aspek prestasi akademik
2) Aspek prestasi non akademik
e. Komponen dampak
1) Aspek prestasi akademik
2) Aspek prestasi non akademik
3) Aspek kelembagaan
4) Aspek dukungan masyarakat

Jadwal Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi


Pela
Sasara k- KE
No Jenis Monev WAKTU
n T
sana

L.
18/19 19/20 20/21 21/22
3 4 5 6

1 Komponen Kontek: Komite KS, X X X X


, KS, Tim
a. Aspek Geografis Guru
b. Aspek permintaan
masyarakat akan pendidikan
c. Dukungan atau partisipasi
mayarakat.
d. Aspirasi masyarakat terhadap
pendidikan

Komponen Input :
2. KS,
a. Aspek Program sekolah Guru, KS,
Tim X X X X
b. Aspek Tenaga Pendidik dan Siswa
kependidikan
c. Aspek siswa
d. Aspek kurikulum

23
e. Aspek sarana dan prasarana
f. Aspek pembiayaan

3. Komponen Proses KS, KS,


Guru, Tim
a. Aspek Pengelolaan X X X X
Kelembagaan Siswa
b. Aspek Proses Belajar
Mengajar
c. Aspek Proses Evaluasi
d. Aspek Proses Akuntabilitas
e. Aspek Kepemimpinan
f. Aspek lingkungan sekolah
yang aman dan tertib
4. Komponen Out Put :
a. Aspek prestasi Akademik KS,
b. Aspek prestasi non akademik KS, X X X X
Guru
Tim
Komite
Komponen Dampak :
5. , KS,
KS,
a. Aspek prestasi akademik Tim
Guru, X X X X
b. Aspek prestasi non akademik
c. Aspek kelembagaan Siswa
d. Aspek dukungan masyarakat

M. Pembiayaan
TAHUN DAN JUMLAH DANA (dalam JUMLA

No ribuan) H
Program – Program Kegiatan
. 20/21 Dalam
18/19 19/20 21/22
Ribuan

1 Gaji dan Tunjangan

24
2 Belanja Barang

3 Langganan Daya dan Jasa

4 Peningkatan Proses Belajar Mengajar

Kegiatan Evaluasi
5

6 Pengembangan Standar Isi

7 Pengembangan Standar Proses

8 Pengembangan Standar Kelulusan

9 Pengembangan Tenaga Kependidikan

10 Pengembangan Fasilitas Pendidikan

11 Pengembangan Standar Kelembagaan

12 Pengembangan Standar Pembiayaan

13 Pengembangan Standar Penilaian

14 Peningkatan Pembinaan Kesiswaan

15 Operasional Penunjang PBM

16 Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik

17 Kegiatan Komite sekolah

18 Kegiatan Insidental

19 Dana pendampingan

JUMLAH

25
BAB III
PENUTUP

Dengan mengucap syukur alhamdulillah Rencana Kerja Sekolah ( RKS/RKJM ) Sekolah


Dasar Negeri Munjungagung 01Kecamatan Kramat Dinas Dikbud Kabupaten Tegal telah
tersusun.

Maksud disusunnya Rencana Kerja Sekolah ( RKS/RKJM ) ini adalah untuk dijadikan
pedoman arah pengembangan sekolah ke depan yang terwujud pada Rencana Operasional Satu
Tahun dalam 4 Tahun.

Rencana Kerja Tahunan Sekolah ( RKS/RKJM ) dan Rencana Kerja Sekolah Jangka
Menengah ( RKJM ) ini tentu saja masih jauh dari sempurna. Untuk itu sumbang saran dan
kritik yang membangun dari berbagai pihak yang peduli akan pendidikan, selalu kami harapkan
untuk penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja Sekola (RKS) dan RKJM mendatang.

26
27

Anda mungkin juga menyukai