Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI TAHUNAN

PENCAPAIAN VISI, MISI,


TUJUAN, DAN RENCANA
SMA PLUS BINA INSANI
TAHUN AJARAN 2020/2021

SMA PLUS BINA INSANI


Alamat: Jl. Manunggal V No. 27 RT. 02/04 Perigi Baru, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan
Provinsi Banten
Telp. (021) 290 40000 Website: alislamiyah.sch.id
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah

Visi adalah sebuah tujuan yang dibuat dengan harapan dapat membantu meningkatkan
semangat dalam bekerja atau mencapai tujuan bersama.
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-
cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau
dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau
perusahaan.

Visi Sekolah merupakan penjabaran dan kolaborasi dari Tujuan Standar Sekolah dan
Standar Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk kemudian
merumuskan Misi dan Tujuan Sekolah untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang
diharapkan dan terus terjaga sebagai identitas diri dalam perkembangannya.

Adapun visi SMA Plus Bina Insani adalah ”Mewujudkan Sekolah Modern yang
Menanamkan Nilai-nilai Keislaman”.

B. Misi

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Sekolah dengan seluruh stakeholder menguraikan
Misi SMA Plus Bina Insani sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis akhlaq karimah

2. Membentuk generasi yang berpengetahuan luas

3. Mengembangkan keterampilan peserta didik sesuai bakatnya


C. Tujuan Sekolah

1. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan berkarakter dan mencintai


lingkungan kehidupan
2. Terlaksananya pelayanan pembelajaran berbasis TIK
3. Tersedia dan terjangkaunya pembelajaran yang bermutu dan relevan dengan
kebutuhan era global
4. Meningkatkan Pendidikan berbudaya lingkungan hidup

D. Rencana Strategis

Sasaran strategis dalam mencapai tujuan terbagi menjadi lima yang akan diuraikan
sebagai berikut:

1. Sasaran strategi untuk mencapai TI


a. Seluruh guru mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran
yang diampu, meliputi 7 macam karakter, yaitu:

1). Religius

2). Percaya diri

3). Mandiri

4). Peduli terhadap lingkungan hidup dan sosial

5). Bertanggung jawab

6). Berwawasan luas

7). Berjiwa wirausaha

b. Seluruh kegiatan pengembangan diri mengintegrasikan pendidikan karakter.


2. Sasaran strategi untuk mencapai T2
a. Minimal 60% pendidik telah memanfaatkan sarana prasarana yang ada di
sekolah sebagai sumber belajar.
b. Minimal 60% pendidik telah membahas isu lokal dan isu global dalam
pembelajaran yang diampu.
c. Minimal 75% pendidik telah menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik dan
penilaian autentik.
d. Seluruh guru wajib memiliki dokumen kerja dan menggunakannya.

3. Sasaran strategi untuk mencapai T3


a. Minimal 75% guru mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam
mata pelajaran yang diampu, meliputi kegiatan pelestarian lingkungan,
pencegahan kerusakan lingkungan, dan pencegahan pencemaran, dengan isu
lokal tentang keanekaragaman hayati di kota kita, dan pemanasan global sebagai
iso global.
b. Minimal 3 macam penghematan sumber daya alam.
c. Minimal 3 jenis kegiatan 3R (reduce, reuse dan recycle) dilaksanakan oleh warga
sekolah.
d. Minimal dalam satu tahun 50% dari 11 kegiatan hari lingkungan hidup
dilaksanakan oleh warga sekolah.
e. Minimal menjalin kerjasama dengan 3 pihak lain dalam melaksanakan kegiatan
penyelamatan lingkungan dan penyediaan sarana prasarana ramah lingkungan.
f. Minimal 4 sarana prasarana yang ramah lingkungan (air bersih, WC, drainase,
biopori, komposting dan ruang terbuka hijau).

4. Sasaran strategi untuk mencapai T4


a. Manajemen yang terakreditasi diterapkan di SMA Plus Bina Insani Kota
Tangerang Selatan.
b. Sistem Pengolahan Nilai yang berbasis IT.
c. Sistem Manajemen keuangan sekolah yang bebasis IT.
d. Akuntabilitas kinerja sekolah sekurang-kurangnya baik.
e. Penjaminan mutu sekurang-kurangnya dilakukan sekolah bekerjasama dengan
pihak lain yang berkompeten.

5. Sasaran strategi untuk mencapai T5


a. Keuangan dapat dipertangungjawabkan dengan sebaik-baiknya jika diaudit oleh
Inspektorat ataupun lembaga audit lainnya.
b. Akuntabilitas kinerja sekolah sekurang-kurangnya baik. penjaminan mutu
sekurang-kurangnya dilakukan sekolah bekerjasama dengan pihak lain yang
berkompeten.
EVALUASI VISI DAN MISI TAHUN 2020/2021

Berikut adalah gambaran sekolah merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang
kondisi sekolah saat ini, sehingga dapat digunakan untuk perbaikan di masa mendatang.
Dengan profil sekolah ini maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami perbaikan
atau peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan
dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam profil
Sekolah ini terdapat 9 komponen/ kategori, yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Kurikulum dan Pembelajaran

1.1. Sekolah sudah mempunyai Dokumen KOSP secara lengkap

1.2. Setiap guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran

1.3. Hampir 60% sudah mengajar sesuai PAKEM Pembelajaran aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan serta menerapkan 4C (Critical Thinking,
Collaboration, Communication, dan Creativity)

1.4. 80 % guru sudah melakukan proses penilaian secara integral komprehensif

1.5. Perlunya peningkatan peran atau keterlibatan komite

1.6. Kegiatan pembelajaran sudah berjalan tetapi administrasi belum lengkap

1.7. Literatur standar sudah dimiliki sekolah sebagai pegangan guru

1.8. Pelaksanaan KBM baik dan sesuai ketentuan, muatan lokal sesuai dengan
kondisi.

1.9. 85% guru menggunakan media, alat peraga dan atau alat bantu yang
disesuaikan dengan materi

1.10. Rasio jumlah buku sesuai dengan jumlah siswa

1.11. Guru menggunakan buku sesuai yang digunakan siswa dengan beberapa
sumber lain yang relevan
1.12. Guru sudah melakukan Penilaian Tindakan Kelas

1.13. Sekolah mempunyai jadwal pelajaran dan jadwal remedial sesuai mata
pelajaran

1.14. Sekolah sudah memiliki perpustakaan sebagai penunjang kegiatan


pembelajaran

1.15. Sekolah sudah melaksanakan KBM keagamaan dengan praktek langsung

1.16. Sekolah belum optimal dalam melaksanakan pendidikan kecakapan hidup


secara optimal

1.17. Sekolah kurang memiliki kesempatan untuk mengikutsertakan guru dalam


mengikuti pelatihan kecakapan hidup

1.18. Rata-rata kehadiran guru 93%

1.19. Guru melaksanakan evaluasi sebagai umpan balik guna perbaikan KBM

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah

2.1. Sekolah sudah mempunyai program data berbasis IT

2.2. Sekolah mempunyai peraturan untuk memberikan penghargaan dan sanksi

2.3. Sekolah sudah melakukan pembuatan laporan tahunan sekolah

2.4. Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap program yang telah dibuat

2.5. Kepala sekolah melibatkan semua pihak dalam pengambilan keputusan


yang terkait dengan pengembangan sekolah

2.6. Sekolah memiliki program pembinaan guru

2.7. Sekolah memiliki catatan surat masuk dan keluar

2.8. Sekolah sudah memiliki administrasi yang lengkap


3. Organisasi dan Kelembagaan

3.1. Dokumen dan bagan sekolah lengkap namun masih perlu diperbaiki

3.2. Sekolah memiliki peraturan khusus di luar peraturan pemerintah

3.3. Sekolah melakukan kerjasama dengan lembaga kependidikan dan non


kependidikan lainnya dalam peningkatan mutu pendidikan

4. Sarana dan Prasarana

4.1. Sekolah telah memiliki tanah dan bangunan yang memadai

4.2. Sekolah sudah memiliki ruang wakil kepala sekolah

4.3. Sekolah belum memiliki ruang multimedia

4.4. RKB masih kurang memadai

4.5. Fasilitas ruangan dan perabot yang ada, 80% dalam kondisi baik

4.6. Tersedia fasilitas ruang namun belum memadai dan penunjang perpustakaan
belum lengkap

4.7. Sekolah belum memiliki laboratorium yang dibutuhkan

4.8. Sekolah memiliki instalasi listrik dan akses jalan yang cukup

4.9. Sekolah memiliki sarana air bersih yang baik

4.10. Ruangan di sekolah mempunyai sanitasi yang baik

4.11. Sarana tempat sampah masih kurang

4.12. WC guru dan siswa belum sesuai rasio

4.13. Kondisi WC sudah baik

4.14. Sekolah memiliki sarana penunjang administrasi


4.15. Sekolah memiliki sarana olahraga, dan belum memiliki sarana kesenian dan
keagamaan

5. Ketenagaan

5.1. Sekolah memiliki kepala sekolah dengan jenjang Pendidikan S2

5.2. 95% guru S1 sesuai bidangnya

5.3. 5% guru mengajar tidak sesuai bidangnya, yang tidak sesuai mengikuti
pelatihan agar memiliki kemampuan sesuai bidangnya

5.4. Tenaga penunjang belum memadai (tidak adanya tenaga teknis laboran)

5.5. Sekolah memberikan penghargaan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan


dengan memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berkembang

5.6. Manajemen ketenagaan dilakukan dengan peran serta guru, kepala sekolah,
komite dan dinas pendidikan

5.7. Sekolah memberikan kesempatan mengembangkan karir bagi pendidik dan


tenaga kependidikan

5.8. Kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer 100% namun kemampuan


dalam memanfaatkannya dalam pengembangan pembelajaran masih 80%

6. Pembiayaan dan Pendanaan

6.1. Pembiayaan diperoleh dari partisipasi masyarakat dan pemerintah

6.2. Alokasi dana untuk peningakatan mutu masih kurang

6.3. Sekolah memiliki anggaran yang terbatas untuk program peningkatan mutu
guru

6.4. Sekolah belum optimal dalam pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi
dan keluarga miskin
6.5. RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dalam tiga tahun terakhir
terealisasi dengan baik

6.6. Alokasi RKAS sudah sesuai

6.7. Manajemen pengelolaan keuangan baik dan terbuka

6.8. Sekolah melaksanakan program dan SPJ dengan baik

7. Peserta Didik

7.1. Sekolah menampung lulusan SMP dan MTS dari sekitar sekolah dan daerah
lainnya

7.2. Sekolah memberikan bantuan berupa subsidi silang dan pembebasan biaya
sekolah

7.3. Sekolah memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan bakat


dan minatnya melalui pengembangan diri

7.4. Manajemen peserta didik dilaksanakan di sekolah dengan baik

7.5. Proses PPDB dilaksanakan dengan baik

7.6. Penerimaan peserta didik sesuai robel yang ada

7.7. Prosentase kehadiran peserta didik di atas 90%

7.8. Angka drop out 0%

7.9. Siswa mengulang 0%

7.10. 80% siswa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi

7.11. Program pengembangan minat, bakat, dan kreativitas belum optimal

7.12. Sekolah sudah membuat program layanan bimbingan konseling

7.13. Rata-rata nilai siswa sesuai standar KKM yang telah ditentukan

7.14. Prosentase kelulusan 100%


8. Peran Serta Masyarakat

8.1. Sekolah belum optimal dalam memberdayakan orang tua dalam pengembangan
potensi peserta didik

8.2. Pekerjaan orang tua mayoritas petani dan wiraswasta

8.3. Penghasilan mayoritas orang tua di bawah Rp.2.000.000,-

8.4. Mayoritas orang tua berada di kelompok ekonomi lemah.

8.5. Pemahaman komite sekolah cukup baik dan perlu ditingkatkan

8.6. Keorganisasian komite yang ada sudah cukup baik

8.7. Fungsi dan peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan sudah berjalan
baik

8.8. Dukungan komite cukup baik

8.9. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi sebagai pengontrol

8.10. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi sebagai penghubung

8.11. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi sebagai fasilitator pengembangan


sekolah

8.12. Masyarakat telah memberikan bantuan untuk pengembangan sekolah


walaupun masih sangat kurang.

8.13. Hubungan masyarakat dengan sekolah berjalan baik

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah

9.1. Seluruh warga sekolah belum optimal menjaga lingkungan sekolah


6.2. Sekolah belum memiliki taman sekolah yang berguna sebagai peningkatan
kenyamanan dan keamanan.

6.3. Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan stakeholder dalam


mengembangkan kegiatan

Profil sekolah di atas telah kami usahakan penyusunannya dilakukan dengan seksama dan
seobjektif mungkin. Besar harapan kami, tentunya informasi yang ada dalam profil
sekolah ini berguna untuk membantu kami selaku pemangku kepentingan dalam
menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah yang didasarkan pada kondisi nyata sekolah
kami. Sehingga kemudian kami berharap agar sekolah kami dapat maju, berkembang, dan
bermanfaat bagi umat.
PENUTUP

Dengan adanya laporan evaluasi dan perkembangan sekolah ini, diharapkan dapat
semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan sekolah kepada seluruh elemen
pemangku kepentingan. diharapkan juga bagi seluruh pemangku kepentingan dapat
mempelajari dan menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi dalam evaluasi ini. tentunya
dalam laporan ini ada kekurangan sehingga dapat dimaklumi dan berharap saran dan
masukan yang membangun. akhinya kami sampaikan puji syukur atas terselesaikannya
penyusunan laporan evaluasi ini dan terima kasih kepada seluruh tim yang telah
membantu dalam prosesnya.

Kota Tangerang Selatan, Juni 2023


Kepala Sekolah

G. Anggit Mutia, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai