Anda di halaman 1dari 4

PERATURAN AKADEMIK

SMPIT DAARUSSALAAM

A. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


1. Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam Tahun Pelajaran 2017/ 2018
2. Satu Tahun Pelajaran dibagi menjadi dua semester
3. Jumlah hari efektif untuk pelaksanaan pembelajaran dalam satu Tahun Pembelajaran sebanya 202 hari
4. Jumlah hari efektif untuk pelaksanaan pembelajaran semester 1 adalah 100 hari dan semester 2 sebanyak 102
hari.

B. KEHADIRAN PESERTA DIDIK


1. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran satu Tahun Pembelajaran untuk semua tingkat
2. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses belajar minimal 80 persen kehadiran dalam satu semester.
3. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang diadakan di lapangan (di luar kelas ) sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran dan tuntutan Standar Isi setiap mata pelajaran
4. Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar di kelas dihitung masuk dalam
kegiatan belajar mengajar apabila :
a. Menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah dan atau OSIS
b. Mengikuti lomba/pertandingan seni, olaharaga dari lembaga resmi dengan dibuktikan surat dari
klubnya
c. Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah
d. Mengikuti lomba mewakili sekolah yang ditugaskan oleh OSIS atau sekolah
e. Mengikuti Rapat OSIS

C. KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK


1. Ketidakhadiran peserta didik dalam kegiatan dalam proses belajaar mengajar dapat disebabkan karena:
a. Sakit
Jika 1-2 hari dapat melalui telepon dan dibuktikan dengan surat orang tua hadir kembali ke sekolah
Jika lebih dari atau sama dengan 3 hari dibuktikan dengan surat keterangan dokter/pemberitahuan
langsung dari orang tua/wali yang datang ke sekolah
b. Ijin dengan alasan:
 Keperluan keluarga (didahului dengan permohonan orang tua)
 Ditugaskan oleh sekolah mengikuti kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
c. Alpa yaitu Sengaja tidak mengkuti pembelajaran (bolos) dan atau tanpa keterangan yang sah
2. Setiap peserta yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar karena sakit maksimal selama tiga hari; Surat
izin yang membuat orang tua/wali, bila satu hari cukup siswa sendiri tapi diketahui oleh orang tua/wali, dan
sakit inap lebih tiga hari surat izin dilampiri surat keterangan dokter.

D. PENILAIAN
1. Penilai hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan melalui berbagai
kegiatan ulangan dan tugas mandiri atau kelompok.
2. Tugas yang dibebankan guru kepada siswa dapat berupa :
a. Tugas terstruktur
b. Tugas mandiri tidak terstruktur
c. Siswa wajib menyelesaikan seluruh tugas yang dibebankan oleh guru sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan

E. SANKSI
1. Persentase minimal kehadiran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat diikut sertakan
dalam proses penilaian adalah 80% dari kehadiran wajib.
2. Peserta didik tidak diikutsertakan Ujian akhir semester akibat tidak memenuhi kehadiran minimal dan
dikembalikan kepada orang tua setelah ada pemberitahuan atau peringatan kepada orang tua terlebih dahulu.
3. Peserta didik yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak diperkenankan mengikuti UAS atau
UN.

F. KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk
seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran, yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses
dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik
pada semua mata pelajaran.
4. Usulan : Penilaian akhlak mulia dan kepribadian adalah bagian dari seluruh penilaian kelompok mata
pelajaran
5. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik melalui : ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
G. ULANGAN DAN UJIAN
1. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara
berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran,
dan menentukan keberhasilan peserta didik.
2. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih.
3. Ujian Tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik ditengah semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang
mempresantasikan semua KD yang dicapai pada tengah semester tersebut
4. Ujian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik diakhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang mempresantasikan semua
KD pada semester tersebut.
5. Ujian kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik diakhir semester genap untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan
system paket.cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan KD pada semester ganjil
dan genap
6. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakuakan oleh satuan
pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan
kelulusan dari satuan pendidikan
7. Ujian nasional yang selanjutnya disebuat UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

H. PELAKSANAAN ULANGAN DAN UJIAN


1. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ulangan harian dan tugas mandiri atau kelompok
dilakukan sepenuhnya oleh pendidik
2. Penilain hasil belajar yang selenggarakan melalui ujian tengah semester, ujian ahir semester dan ulangan
kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan
3. Ujian sekolah dilaksanakan oleh satuan pendidikan
4. Ujian nasional dilakukan oleh pemerintah

I. NILAI / LAPORAN PENILAIAN


1. Nilai akhlak mulia dan kepribadian diinput oleh guru BP/BK dari seluruh guru mata pelajaran
2. Nilai pengembangan diri dihimpun oleh guru BP/BK dari pelatih/istruktur/pembimbing kegiatan
pengembangan diri
3. Nilai harian diperoleh dari gabungan hasil ulangan harian dengan nilai tugas.
4. Skala nilai untuk pengetahuan dan ketrampilan memakai skala ratusan dan nilai yang pecahan dibulatkan ke
atas contoh : 74,51 dibulatkan 75.
5. Skala nilai sikap, sangat baik, baik , cukup,kurang
6. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan harian, , ulangan akhir semester,
ulangan kenaikan kelas setelah diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik.
7. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari nilai pengetahuan, ketrampilan dan sikap
8. Nilai ujian sekolah dan nilai UN diperoleh dari nilai raport, ujian sekolah dan Ujian Nasional.
9. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berdasarkan kompetensi dasar yang
diselesaikan dalam satu semester.

J. PROGRAM REMIDIAL (PERBAIKAN)


a. Remidial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar
dan/atau indikator.
b. Kegiatan remidial dapat dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Kegiatan remidial meliputi remedial pembelajaran dan remidial penilaian.
d. Remidial penilaian hanya ditujukan untuk nilai ulangan harian
e. Penilaian dalam program remidial dapat berupa tes maupun nontes.
f. Kesempatan mengikuti kegiatan remidial dibatasi maksimal 2 kali.
g. Nilai remidial maksimum sama dengan nilai KKM.

K. PROGRAM PENGAYAAN
a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar.
b. Kegiatan pengayaan berupa penugasan
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.

L. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran dan berdasarkan hasil pada semester 1 dan semester 2.
Kriteria kenaikan kelas menggunakan 2 (dua) aspek, yaitu aspek akademis dan aspek non akademis.

a. Aspek akademis meliputi :


 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
 Setiap aspek pada mata pelajaran Pendidikan agama tidak memperoleh nilai kurang dari standar
ketuntasan minimal yang ditentukan
 Setiap aspek pada mata pelajaran PKn tidak memperoleh nilai kurang dari standar ketuntasan minimal
yang telah ditetapkan
 Setiap aspek pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak memperoleh nilai kurang dari standar
ketuntasan minimal yang telah ditetapkan
 Nilai peserta didik yang kurang dari standar ketuntasan minimal tidak lebih dari 3 mata pelajaran
setelah dirata-rata semua aspek pada masing-masing mata pelajaran.
 Siswa dinyatakan naik kelas bersyarat bila
1) Terdapat paling banyak 4 mata pelajaran memiliki nilai di bawah KKM masing- masing mata
pelajaran.
2) Melakukan pelanggaran tata tertib sekolah yang dibuktikan dengan pemberian surat peringatan ke-2
b. Aspek Non Akademis
 Nilai Sikap/perilaku dan budi pekerti minimal baik
 Nilai MAI minimal baik
 Ketidak hadiran tanpa keterangan maksimal 20 % dalam 1 ( satu ) tahun terakhir, yang ditunjukan dari
catatan wali kelas

2. Kelulusan
Peraturan Pemerintah Nomor 05 Tahun 2015 tentang Standar Kelulusan menyebutkan bahwa peserta didik
dinyatakanlulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah apabila:
a. telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memiliki nilai minimal baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran
c. lulus ujian sekolah; dan

M. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS BELAJAR

1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai kompetensi dasar sesuai
mata pelajaran, yang berupa:
a. Alat dan bahan pratikum untuk mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika
b. Media pembelajaran Alat atau perabot praktek untuk mata pelajaran kesenian, penjasorkes dan
keterampilan
c. Komputer dan internet untuk praktek pelajaran TIK
d. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah dalam bentuk meminjam buku
pelajaran, buku reflensi dan pengetahuan umum diperpustakaan sesuai prosedur
2. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memiliki minimal satu buah buku pelajaran dan buku refe rensi
setiap mata pelajaran yang sesuai dengan standar isi kurikulum
3. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang terdapat diperpustakaan,
Lab IPA, Lab matematika, Lab komputer

N. LAYANAN KONSULTASI SISWA


1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi pelayanan akademis oleh guru mata
pelajaran, wali kelas (guru BK)
2. Setiap wali kelas wajib menyediakan jadwal layanan akademik kepada setiap peserta didik asuhannya
3. Layanan khusus diberikan kepada setiap peserta didik yang memiliki masalah khusus dalam mengikuti
proses pembelajaran , seperti masalah:
a. Kehadiran
b. Kepribadian
c. Akhlak
d. Ekonomi
e. Keamanan
4. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran, wali kelas(guru BK)
5. Segala bentuk pelayanan (akademik) dan dikoordinasikan dengan wali kelas (guru BK)
6. Setiap peserta didik wajib melaksanakan satu jenis kegiatan pengembangan diri
7. Setiap peserta didik berhak mendapat pelayanan untuk melaksanakan pengembangan diri

O. MUTASI SISWA
1. Mutasi siswa dapat berupa :
a. Mutasi masuk
b. Mutasi keluar
2. Proses penerimaan siswa pindah masuk dilakukan paling lambat satu bulan dari awal tahun pelajaran
3. Siswa pindah masuk harus memenuhi persyaratan persyaratan yang ditentukan :
a. Lulus ujian masuk siswa baru/pindahan
b. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan
c. Memiliki laporan hasil belajar (raport) dengan nilai lengkap dari sekolah asal
d. Memiliki ijazah sekolah dasar atau sederajat
e. Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah dari nilai minimal (PSB pada tahunnya)

Anda mungkin juga menyukai