PERATURAN AKADEMIK
1) Setiap peserta didik harus berada di sekolah dari pukul 07.10 s.d. 13.45 wib untuk
kegiatan KBM untuk hari Senin s.d.Kamis pukul 13.45 serta Jumat dan sabtu pukul 13.00.
2) Setiap peserta didik wajib mengikuti ekstrakurikuler dari pukul 14.00 - 17.00 WIB
3) Setiap peserta didik wajib memakai baju seragam dengan ketentuan:
a. Hari senin sampai rabu untuk wanita/laki-laki rok/celana seragam abu-abu dan baju
seragam warna putih memakai topi sekolah dan sepatu hitam.
b. Hari kamis rok/celana warna abu-abu dengan baju seragam batik sekolah.
c. Hari jum’at menggunakan baju muslim untuk wanita memakai jilbab
d. Hari sabtu menggunakan seragam putih dan rok/celana abu-abu dan sepatu warna
bebas.
e. Senin s.d sabtu bagi kelas yang kena jadwal Penjaskes memakai seragam olah raga
sewaktu praktik dan bila belajar teori memakai seragam sekolah yang berlaku.
4) Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses belajar mengajar minimal 90 persen
kehadiran dalam satu semester.
5) Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar di kelas
dihitung masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila:
a. Mengikuti lomba mewakili sekolah, Kecamatan, Kota, Propinsi maupun Negara.
b. Mengikuti rapat OSIS
c. Menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh OSIS dan atau sekolah.
d.Mengikuti lomba/pertandingan seni/olahraga dari lembaga resmi dengan dibuktikan
dengan surat klubnya.
e. Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah.
6) Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti KBM karena sakit maksimal tiga hari
harus ;
- Surat izin yang membuat orang tua/wali, bila satu hari cukup peserta didik yang
diketahui oleh orang tua/wali dan sakit/rawat inap lebih tiga hari surat izin dilampiri
surat keterangan dokter.
7) Setiap peserta didik boleh tidak masuk karena rawat inap maksimal 1 bulan dan bila lebih
satu bulan dianggap mengundurkan diri dan tidak diperbolehkan mengikuti:
- Ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ujian sekolah,
ujian nasional dan ujian praktik
Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan
perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
1) Ulangan harian
- adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau
lebih
- Ulangan Harian dilaksanakan sebanyak minimal 2 kali per semester.
- Waktu Pelaksanaan Ulangan harian diserahkan kepada guru mata pelajaran masing-
masing
- Apabila ada peserta didik dengan alasan tertentu (sakit/izin) tidak mengikuti ulangan
harian, maka kepada peserta didik tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti
ulangan harian susulan
- Pelaksanaan ulangan harian susulan diserahkan kepada guru mata pelajaran masing-
masing dengan catatan pelaksanaan ulangan harian susulan paling lambat sebelum
pelaksanaan ulangan berikutnya
- Hasil ulangan harian dibagikan kepada peserta didik setelah diperiksa oleh guru
bersangkutan
5) Ujian Sekolah
- Adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
- Merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan
- Mata pelajaran yang diujikan adalah kelompok mata pelajaran ilmu penegetahuan
dan teknologi, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang tidak diujikan dalam ujian
nasional.
- Pelaksanaan ujian sekolah diatur dalam POS Ujian Sekolah
6) Ujian Nasional
- Adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan
- Merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan
- Mata pelajaran yang diujikan adalah untuk program IPA (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi)
- Mata pelajaran yang diujikan adalah untuk program IPS (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi)
- Pelaksanaan Ujian Nasional diatur dalam POS Ujian Nasional
C. KETENTUAN PENILAIAN
1. Setiap peserta didik yang kehadirannya kurang 90 persen tidak boleh mengikuti ulangan,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas,
ujian sekolah dan ujian nasional.
2. Setiap peserta didik yang dalam ulangan harian belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) wajib mengikuti remidial untuk materi yang nilai belum mencapai minimal KKBM
dan ulangan perbaikan di sekolah di luar jam pelajaran.
3. Setiap peserta didik boleh mengikuti ulangan perbaikan pada materi dalam satu
soal/indikator yang belum mencapai KKM sebelum dilanjutkan KD berikutnya.
4. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaiakan kelas setelah
diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik.
5. Nilai perbaikan ulangan harian setelah remidial boleh mencapai skor maksimal atau ideal
pada soal yang diulang saja.
6. Skala nilai untuk pengetahuan dan praktik memakai skala ratusan dan nilai yang pecahan
dibulatkan ke atas contoh ; 74,51 dibulatkan 75.
7. Skala nilai kepribadian, Sangat Baik = A, Baik = B, Kurang = C
8. Setiap peserta didik wajib mengikuti ujian praktik sekolah, Pendidikan Agama,Bahasa
Indonesia Bahasa Inggeris, Penjaskes, Seni Budaya, TIK, Kimia, Biologi, Fisika dan Mulok.
9. Rumus untuk Nilai Laporan Hasil Belajar
= 60 %+RUH+20%Tgs+10%UTS+10%UAS
Atau
= 60 % RUH + 20% UTS + 20 % UAS
1. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
2. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti:
- tes/ulangan KD tertentu
- tes/ulangan sejumlah KD dalam satu kesatuan
3. Pembelajaran remedial dan tes ulang dilaksanakan di luar jam tatap muka
Kondisi yang sebaliknya dari program remedial, dalam kelas yang menerapkan
pembelajaran tuntas adalah akan selalu ada peserta didik yang lebih cepat menguasai
kompetensi yang ditetapkan. Peserta didik inipun tidak boleh diterlantarkan. Mereka perlu
mendapatkan tambahan pengetahuan maupun keterampilan sesuai dengan kapasitasnya,
melalui program pengayaan.
pengayaan yang dilaksanakan pada akhir semester ini materinya hanya yang
berhubungan dengan KD-KD yang terkait.
e) Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan pembelajaran
biasa, tetapi bisa dalam bentuk portofolio dan harus dihargai sebagai nilai tambah
(lebih) dari peserta didik yang normal
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur
sebagai berikut :
Sebagai contoh :
Program IPA tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran
Matematika, Fisika, Kimia dan atau Biologi
Program IPS tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran
Geografi, Ekonomi, dan atau Sosiologi
c) Nilai mata pelajaran yang menjadi program pilihan semuanya harus tuntas yaitu
untuk IPA (matematika, Fisika, Kimia dan Biologi), IPS (sejarah, geografi, sosiologi
dan ekonomi).
d) Ketidakhadiran peserta didik maksimal 10% dari jumlah hari sekolah.
e) Peserta didik memiliki nilai kepribadian serendah-rendahnya Baik.
F. PENJURUSAN
1) Waktu penjurusan
a) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) dilakukan mulai akhir semester 2 kelas X.
Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program studi tertentu yaitu : Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa : boleh memiliki
nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran-mata
pelajaran yang bukan menjadi ciri khas program studi tersebut (lihat Struktur
Kurikulum).
b) Penjurusan peserta didik yang memasuki Program Ilmu Pengetahuan Alam adalah
peserta didik yang memenuhi syarat:
b.1 Nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas program IPA yaitu matematika, fisika,
kimia dan biologi harus tuntas.
b.2 Nilai rata-rata mata pelajaran fisika, biologi, kimia dan matematika serendah-
rendahnya 65 atau jumlah nilai keempat mata pelajaran tersebut serendah-
rendahnya 260.
c) Penjurusan peserta didik yang memasuki Program Ilmu Pengetahuan Sosial adalah
peserta didik yang memenuhi syarat:
c.1 Mata Pelajaran yang menjadi ciri khas yaitu sejarah, geografi, sosiologi dan
ekonomi harus tuntas.
c.2 Nilai rata-rata mata pelajaran sejarah, geografi, sosiologi dan ekonomi serendah-
rendahnya 65 atau jumlah nilai keempat mata pelajaran tersebut serendah-
rendahnya 260.
Untuk mengetahui minat dan bakat peserta didik dapat dilakukan melalui:
G. KETENTUAN KELULUSAN
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;
3) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan
mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan
Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional yang berlaku
dalam setiap tahun pelajaran.
H. MUTASI
SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik
sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif
dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan kelas untuk belajar, remidial, diskusi,
mengerjakan tugas, ekstrakurikuler, pengayaan dari pukul 06.00 s.d. 17.00 WIB.
2. Setiap peserta didik boleh menggunakan laboratorium, perpustakaan, buku pelajaran,
buku referensi, komputer,OHP, LCD, tape rekorder, TV, VCD, buku perpustakaan, internet
dari pukul 07.10 s.d. pukul 17.00 WIB (sesuai keperluan).
3. Setiap peserta didik boleh menggunakan lapangan basket, voli, halaman sekolah untuk
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dari pukul 07.10 s.d. 17.00 WIB (sesuai jadwal
yang ditentukan).
J. KETENTUAN LAYANAN KONSULTASI PADA GURU, WALI KELAS DAN GURU BK/KONSELOR
1. Setiap peserta didik berhak dan boleh mengadakan konsultasi kepada guru di sekolah pada
pukul 07.10 s.d 14.00 WIB.
2. Setiap peserta didik berhak dan boleh konsultasi kepada wali kelas dari pukul 07.10 s.d
14.00 WIB apabila sangat penting boleh di rumah wali kelas.
3. Setiap peserta didik berhak dan boleh konsultasi dengan konselor / BP dari pukul 07.10 s.d
14.00 WIB bila sangat penting dan mendesak boleh di rumah konselor/siswa.