Anda di halaman 1dari 9

1

PERATURAN AKADEMIK

SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

A. KEHADIRAN PESERTA DIDIK

1) Setiap peserta didik harus  berada di sekolah dari pukul 07.10 s.d. 13.45 wib untuk
kegiatan KBM untuk hari Senin s.d.Kamis pukul 13.45 serta Jumat  dan sabtu pukul 13.00.
2) Setiap peserta didik wajib mengikuti ekstrakurikuler dari pukul 14.00 - 17.00 WIB
3) Setiap peserta didik wajib memakai baju seragam dengan ketentuan:
a. Hari senin sampai rabu untuk wanita/laki-laki  rok/celana seragam abu-abu dan baju
seragam warna putih memakai topi sekolah dan sepatu hitam.   
b. Hari kamis rok/celana warna abu-abu dengan baju seragam batik sekolah.
c. Hari jum’at menggunakan baju muslim untuk wanita memakai jilbab
d. Hari sabtu menggunakan seragam putih dan rok/celana abu-abu dan sepatu warna
bebas.
e. Senin s.d sabtu bagi kelas yang kena jadwal Penjaskes memakai seragam olah raga
sewaktu praktik dan bila belajar teori memakai seragam sekolah yang berlaku.
4) Setiap peserta didik wajib hadir  mengikuti proses belajar mengajar minimal 90 persen
kehadiran   dalam satu semester.
5) Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar di kelas 
dihitung masuk dalam kegiatan belajar mengajar  apabila:
a. Mengikuti lomba  mewakili sekolah,  Kecamatan, Kota, Propinsi maupun Negara.
b. Mengikuti  rapat OSIS
c. Menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh OSIS dan atau sekolah.
d.Mengikuti lomba/pertandingan  seni/olahraga  dari lembaga resmi dengan dibuktikan
dengan surat klubnya.
e. Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah.
6) Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti KBM  karena sakit maksimal  tiga hari
harus ;
- Surat izin yang membuat orang tua/wali, bila satu hari cukup peserta didik yang
diketahui oleh orang tua/wali dan sakit/rawat inap lebih tiga hari surat izin dilampiri
surat keterangan dokter.
7) Setiap peserta didik boleh tidak masuk karena rawat inap maksimal  1 bulan dan bila lebih
satu bulan dianggap mengundurkan diri dan tidak diperbolehkan mengikuti:
- Ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ujian sekolah,
ujian nasional dan ujian praktik

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011


2

B. KETENTUAN PELAKSANAAN ULANGAN DAN UJIAN

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan
perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

1) Ulangan harian
- adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau
lebih
- Ulangan Harian dilaksanakan sebanyak minimal 2 kali per semester.
- Waktu Pelaksanaan Ulangan harian diserahkan kepada guru mata pelajaran masing-
masing
- Apabila ada peserta didik dengan alasan tertentu (sakit/izin) tidak mengikuti ulangan
harian, maka kepada peserta didik tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti
ulangan harian susulan
- Pelaksanaan ulangan harian susulan diserahkan kepada guru mata pelajaran masing-
masing dengan catatan pelaksanaan ulangan harian susulan paling lambat sebelum
pelaksanaan ulangan berikutnya
- Hasil ulangan harian dibagikan kepada peserta didik setelah diperiksa oleh guru
bersangkutan

2) Ulangan Tengah Semester


- Adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian beberapa
kompetensi dasar peserta didik
- Materi ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh
Kompetensi Dasar (KD) pada periode tersebut.
- Kegiatan Ulangan Tengah Semester dilaksanakan setelah 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran.
- Apabila ada peserta didik dengan alasan tertentu (sakit/izin) tidak mengikuti ulangan
tengah semster, maka kepada peserta didik tersebut diberikan kesempatan untuk
mengikuti ulangan tengah semester susulan
- Pelaksanaan ulangan tengah semster susulan dilaksanakan 1 (satu) minggu setelah
pelaksanaan ulangan tengah semester utama.

3) Ulangan Akhir Semester


- Adalah kegiatan yang dilakukan pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semester.
- Materi ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua
Kompetensi Dasar (KD) pada semester tersebut

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011


3

- Kegiatan Ulangan Akhir Semester dilaksanakan setelah 16 – 19 minggu kegiatan


pembelajaran pada semester ganjil
- Apabila ada peserta didik dengan alasan tertentu (sakit/izin) tidak mengikuti ulangan
akhir semester, maka kepada peserta didik tersebut diberikan kesempatan untuk
mengikuti ulangan akhir semester susulan
- Pelaksanaan ulangan akhir semster susulan dilaksanakan 1 (satu) minggu setelah
pelaksanaan ulangan akhir semester utama.

4) Ulangan Kenaikan Kelas


- Adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
- Dlaksanakan bagi peserta didik kelas X yang akan naik ke kelas XI dan peserta didik
kelas XI yang akan naik ke kelas XII
- Materi ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua
Kompetensi Dasar (KD) pada semester tersebut
- Kegiatan Ulangan Kenaikan kelas dilaksanakan setelah 16 – 19 minggu kegiatan
pembelajaran pada semester genap
- Apabila ada peserta didik dengan alasan tertentu (sakit/izin) tidak mengikuti ulangan
kenaikan kelas, maka kepada peserta didik tersebut diberikan kesempatan untuk
mengikuti ulangan kenaikan kelas susulan
- Pelaksanaan ulangan kenaikan kelas susulan dilaksanakan 1 (satu) minggu setelah
pelaksanaan ulangan kenaikan kelas utama.

5) Ujian Sekolah
- Adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
- Merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan
- Mata pelajaran yang diujikan adalah kelompok mata pelajaran ilmu penegetahuan
dan teknologi, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang tidak diujikan dalam ujian
nasional.
- Pelaksanaan ujian sekolah diatur dalam POS Ujian Sekolah

6) Ujian Nasional
- Adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan
- Merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011


4

- Mata pelajaran yang diujikan adalah untuk program IPA (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi)
- Mata pelajaran yang diujikan adalah untuk program IPS (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi)
- Pelaksanaan Ujian Nasional diatur dalam POS Ujian Nasional

C. KETENTUAN PENILAIAN

1. Setiap peserta didik yang kehadirannya kurang 90 persen tidak boleh mengikuti ulangan,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas,
ujian sekolah dan ujian nasional.
2. Setiap peserta didik yang dalam ulangan harian belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) wajib mengikuti remidial untuk materi yang nilai belum mencapai minimal KKBM
dan ulangan perbaikan di sekolah di luar jam pelajaran.
3. Setiap peserta didik boleh mengikuti  ulangan perbaikan pada materi dalam satu
soal/indikator yang belum mencapai KKM  sebelum dilanjutkan KD berikutnya.
4. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaiakan kelas setelah
diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik.
5. Nilai perbaikan ulangan harian setelah remidial boleh mencapai skor maksimal atau ideal
pada soal yang diulang saja.
6. Skala nilai untuk  pengetahuan dan praktik memakai skala ratusan dan nilai yang pecahan
dibulatkan ke atas contoh ;  74,51 dibulatkan 75.
7. Skala nilai kepribadian, Sangat Baik = A, Baik = B, Kurang  = C
8. Setiap peserta didik wajib mengikuti ujian praktik sekolah, Pendidikan Agama,Bahasa 
Indonesia Bahasa Inggeris, Penjaskes, Seni Budaya, TIK, Kimia, Biologi, Fisika dan Mulok.
9. Rumus untuk Nilai Laporan Hasil Belajar

= 60 %+RUH+20%Tgs+10%UTS+10%UAS
Atau
= 60 % RUH + 20% UTS + 20 % UAS

Ket : RUH = UH +Tugas


                              2
10.Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berdasarkan
Kompetensi Dasar yang diselesaaikan dalam satu semester.

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011


5

D. KETENTUAN PELAKSANAAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1) Pelaksanaan Program Remedial


Pembelajaran remedial adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan atau kelambatan belajar, dilaksanakan jika hasil tes/ulangan peserta didik
kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

a) Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial


 Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah
peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50 %
 Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perseorangan jika jumlah
peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20 %
 Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial
lebih dari 20 % tapi kurang dari 50 %
 Pemanfaatan tutor teman sebaya

b) Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang

c) Materi dan waktu pelaksanaan program remedial

1. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
2. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti:
- tes/ulangan KD tertentu
- tes/ulangan sejumlah KD dalam satu kesatuan
3. Pembelajaran remedial dan tes ulang dilaksanakan di luar jam tatap muka

2) Pelaksanaan Program Pengayaan

Kondisi yang sebaliknya dari program remedial, dalam kelas yang menerapkan
pembelajaran tuntas adalah akan selalu ada peserta didik yang lebih cepat menguasai
kompetensi yang ditetapkan. Peserta didik inipun tidak boleh diterlantarkan. Mereka perlu
mendapatkan tambahan pengetahuan maupun keterampilan sesuai dengan kapasitasnya,
melalui program pengayaan.

a) Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan


 Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan
bagi KD tertentu
 Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf,
dll.
 Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
 Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai
ketuntasan.

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011


6

b) Pemberian pembelajaran pengayaan hanya untuk kompetensi/materi yang belum


diketahui peserta didik.
c) Pembelajaran pengayaan dapat pula dikaitkan dengan kegiatan penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
d) Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
1. Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang dipelajari
2. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah setelah mengikuti:
 tes/ulangan KD tertentu

 tes/ulangan kesatuan KD tertentu


 tes/ulangan KD-KD pada akhir semester tertentu. Khusus untuk program

pengayaan yang dilaksanakan pada akhir semester ini materinya hanya yang
berhubungan dengan KD-KD yang terkait.
e) Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan pembelajaran
biasa, tetapi bisa dalam bentuk portofolio dan harus dihargai sebagai nilai tambah
(lebih) dari peserta didik yang normal

E. KETENTUAN KENAIKAN KELAS

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur
sebagai berikut :

1) Kenaikan peserta didik dari kelas X ke kelas XI.


a) Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang
bersangkutan
b) Untuk peserta didik di kelas X boleh ada yang tidak tuntas maksimum 3 mata
pelajaran, dan bukan mata pelajaran pokok (ciri khas program studi)  yang menjadi
penentu dalam penjurusan
c) Ketidakhadiran peserta didik maksimal 10% dari jumlah hari sekolah.
d) Peserta didik memiliki nilai kepribadian serendah-rendahnya Baik.

2) Kenaikan peserta didik dari Kelas XI ke Kelas XII


a) Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang
bersangkutan
b) Untuk peserta didik kelas XI boleh ada yang tidak tuntas maksimum 3 mata
pelajaran asal bukan mata pelajaran ciri khas program studi.

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011


7

Sebagai contoh :
 Program IPA tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran
Matematika, Fisika, Kimia dan atau Biologi

 Program IPS tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran
Geografi, Ekonomi, dan atau Sosiologi

c) Nilai mata pelajaran yang menjadi program pilihan semuanya harus tuntas yaitu
untuk IPA (matematika, Fisika, Kimia dan Biologi), IPS (sejarah, geografi, sosiologi
dan ekonomi).
d) Ketidakhadiran peserta didik maksimal 10% dari jumlah hari sekolah.
e) Peserta didik memiliki nilai kepribadian serendah-rendahnya Baik.

F. PENJURUSAN
1) Waktu penjurusan
a) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) dilakukan mulai akhir semester 2 kelas X.

b) Pelaksanaan penjurusan program studi dimulai semester 1 kelas XI s.d. semester 2


Kelas XII.

2)Kriteria penjurusan program studi meliputi :


a) Nilai akademik.

Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program studi tertentu yaitu : Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa : boleh memiliki
nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran-mata
pelajaran yang bukan menjadi ciri khas program studi tersebut (lihat Struktur
Kurikulum).

b) Penjurusan peserta didik yang memasuki Program Ilmu Pengetahuan Alam adalah
peserta didik yang memenuhi syarat:

b.1 Nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas program IPA yaitu matematika, fisika,
kimia dan biologi harus tuntas.

b.2 Nilai rata-rata mata pelajaran fisika, biologi, kimia dan matematika serendah-
rendahnya 65 atau jumlah nilai keempat mata pelajaran tersebut serendah-
rendahnya 260.

b.3 Siswa berminat masuk jurusan (program) IPA.

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011


8

c) Penjurusan peserta didik yang memasuki Program Ilmu Pengetahuan Sosial adalah
peserta didik yang memenuhi syarat:

c.1 Mata Pelajaran yang menjadi ciri khas yaitu sejarah, geografi, sosiologi dan
ekonomi harus tuntas.

c.2 Nilai rata-rata mata pelajaran sejarah, geografi, sosiologi dan ekonomi serendah-
rendahnya 65 atau jumlah nilai keempat mata pelajaran tersebut serendah-
rendahnya 260.

c.3 Siswa berminat masuk jurusan (program) IPS.

d) Minat peserta didik

Untuk mengetahui minat dan bakat peserta didik dapat dilakukan melalui:

d.1 angket/kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh guru BK.

d.2 dilakukan tes potensi akademik, dengan bekerjasama dengan Lembaga


Psikologi.

G. KETENTUAN KELULUSAN

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :

1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;

3) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan

4) lulus Ujian Nasional.

Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan
mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan
Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional yang berlaku
dalam setiap tahun pelajaran.

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011


9

H. MUTASI

SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik
sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif
dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:

a) Memenuhi persyaratan yang ditentukan


1) Surat permohonan orang tua yang bersangkutan
2) Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari sekolah asal
3) Memilki Ijazah Sekolah Menengah Pertama/sederajat.
4) Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang dipertimbangkan memiliki
kemampuan untuk mengikuti pembelajaran di SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI.
5) Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh pengawas
6) Masih ada tempat (bangku) di sekolah yang tidak melampaui batas maksimal jumlah
peserta rombongan belajar di kelas tersebut.
b) Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah asal sesuai dengan bentuk
raport yang digunakan di sekolah tujuan
c) Mengikuti seleksi masuk dengan tes sesuai program yang diminati.

I. KETENTUAN HAK SISWA DALAM PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR

1. Setiap peserta didik berhak menggunakan kelas untuk belajar, remidial, diskusi,
mengerjakan tugas, ekstrakurikuler, pengayaan dari pukul 06.00 s.d. 17.00 WIB.
2. Setiap peserta didik boleh menggunakan laboratorium, perpustakaan, buku pelajaran,
buku referensi, komputer,OHP, LCD, tape rekorder, TV, VCD, buku perpustakaan, internet
dari pukul 07.10 s.d. pukul 17.00 WIB (sesuai keperluan).
3. Setiap peserta didik boleh menggunakan lapangan basket, voli, halaman sekolah untuk
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dari pukul 07.10 s.d. 17.00 WIB (sesuai jadwal
yang ditentukan).

J. KETENTUAN LAYANAN KONSULTASI PADA GURU, WALI KELAS DAN GURU BK/KONSELOR

1. Setiap peserta didik berhak dan boleh mengadakan konsultasi kepada guru di sekolah pada
pukul 07.10 s.d 14.00 WIB.
2. Setiap peserta didik berhak dan boleh konsultasi kepada wali kelas dari pukul 07.10 s.d
14.00 WIB apabila sangat penting boleh di rumah wali kelas.
3. Setiap peserta didik berhak dan boleh konsultasi dengan konselor / BP dari pukul 07.10 s.d
14.00 WIB bila sangat penting dan mendesak boleh di rumah konselor/siswa.

PERATURAN AKADEMIK 2010/2011

Anda mungkin juga menyukai