SEGENGGAM HARAPAN

Karya: Nur Risqi L.

Bekas embun itu

Masih ada pada daun yang lugu
Terasa basah karena embun itu

Hari ini masih benar-benar gelap

Sang surya mungkin masih terlelap
Dingin memang masih menguasai pagi ini
Tanpa ragu
Kau guyur badanmu pelan tapi pasti
Kau kalahkan semua yang menurut orang tidak mungkin

Aku tahu
Badanmu tidak selamanya tegak
Ragamu tidak selamanya semangat merombak
Dua kaki itu tidak selamanya kokoh
Tapi aku yakin
Kau rela seperti ini
Hanya ada 1 tujuan
Yang aku yakin tidak pasti
Benar untuk memahami

Kedua kaki itu

Tidak pernah bosan
Menelusuri panjangnya aspal jalanan
Kau anggap semua rintangan
Hanya haluan tak bernyawa
Kau tempuh
Sangat jauh
Kau jatuh
Kau tak mengeluh
Sebutir harapan kau tuangkan
Pada setiap rangkaian ucapan untuk kami dimasa depan

Kau berjuang
Saat kami masih berkembang
Bahkan
Kau tak peduli masih ingatkah kami dengan kau
Jika nanti salah satu diantara kami telah tersohor dihari nanti
Kau tak memikirkan itu
Yang kau mau hanya satu
Mengajari kami hingga bisa berjalan sendiri
Tak terlihat namun sangat
Besar dan tak ter kalahkan jasamu . . .