Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII


SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS
Jalan Anakan Batang Kapas Pesisir Selatan Telp (0756) 450129
Email: sman1batangkapa@gmail.com Website:http//www.sman1batangkapas.sch.id

TATA TERTIB PESERTA DIDIK


SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS
KABUPATEN PESISIR SELATAN
PROVINSI SUMATERA BARAT

BATANG KAPAS
2021

0
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS
Jalan Anakan Batang Kapas Pesisir Selatan Telp (0756) 450129
Email: sman1batangkapa@gmail.com Website:http//www.sman1batangkapas.sch.id

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)


NEGERI 1 BATANG KAPAS
NOMOR: 001 / I08.420.04 / SMA.01/KP– 2021

TENTANG
TATA TERTIB PESERTA DIDIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS

Menimbang : a. Bahwa untuk mengembangkan potensi siswa sesuai dengan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional, yaitu siswa yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab, diperlukan pembinaan kesiswaan secara sistematis
dan berkelanjutan SERTA pengelolaan pendidikan yang baik yang di
dukung oleh peraturan yang memadai.
b. Bahwa dalam rangka mewujudkan pengeloaan pendidikan yang baik dan
memenuhui Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah perlu adanya aturan dan tata tertib Peserta Didik.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf (a)
dan huruf (b), perlu menetapkan suatu peraturan tentang tata tertib peserta
didik;

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
c. Permendikbud Nomor 19 tahun 2007 tentang standar Pengeloloaan
Pendidikan Dasar dan Menengah
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan
e. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
h. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2020 Tentang
Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona
Virus Disease 2019
i. Hasil Rapat Majelis Guru SMAN 1 Batang Kapas Bersama Komite Sekolah
Terkait Tata Tertib Siswa

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS TENTANG TATA


TERTIB PESERTA DIDIK

1
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian

Dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Batang Kapas yang
dimaksud dengan:
(1) Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan
sekolah, kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan , dalam penggunaan dan
pemeliharaan sarana / prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi dan
dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
(2) Sekolah adalah SMA Negeri 1 Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi
Sumatera Barat
(3) Peserta Didik adalah Peserta didik yang terdaftar secara Administratif di SMA Negeri 1
Batang Kapas pada Pada Tahun Pelajaran Berjalan.
(4) Guru Adalah Tenaga Pendidik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang di Tugaskan
Mengajar SMA Negeri 1 Batang Kapas dengan Surat Keputusan dari Pejabat Pembina
Kepegawaian, dan Tenaga Pendidik Tidak Tetap (PTT) yang ditugaskan mengajar di
SMAN 1 Batang Kapas dengan Surat Penugasan Resmi dari Kepala Sekolah atau pejabat
berwenang lainnya.
(5) Guru BK adalah Guru Pembimbing SMA Negeri 1 Batang Kapas yang mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan
konseling terhadap peserta didik.
(6) Guru Piket adalah Guru SMA Negeri 1 Batang Kapas yang mempunyai tugas, tanggung
jawab, wewenang dan tanggung jawab untuk menjaga, memantau, memastikan
kelancaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMAN 1 Batang Kapas
(7) Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) adalah Tenaga Administrasi yang berstatus Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang di Tugaskan di SMAN 1 Batang Kapas dengan Surat Keputusan
dari Pejabat Pembina Kepegawaian dan Tenaga Administrasi Tidak Tetap yang
ditugaskan di SMAN 1 Batang Kapas dengan Surat Penugasan Resmi dari Kepala
Sekolah atau pejabat berwenang lainnya.
(8) Sanksi adalah perlakuan yang diberikan kepada orang yang tidak memenuhi kewajiban,
melanggar larangan dengan tujuan memberi teguran, perasaan malu sehingga sadar
akan kesalahannya, dan menimbulkan efek jera.
(9) Sanksi langsung adalah sanksi yang diberikan pada saat terjadi pelanggaran berupa
tugas yang bersifat edukatif.
(10) Skorsing adalah pemberhentian sementara atau penundaan dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran untuk sementara waktu sebagai sanksi sesuai kredit skor pelanggaran yang
diperoleh peserta didik dengan diberikan tugas sesuai dengan jadwal pelajaran.
(11) Kegiatan Pembelajaran adalah proses berlangsungnya interaksi peserta didik, guru dan
sumber belajar pada jam tatap muka baik di dalam maupun diluar kelas.
(12) Waktu Istirahat adalah waktu diberhentikannya kegiatan pembelajaran untuk sementara
dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh sekolah untuk beristirahat dan menyegarkan
pikiran.
(13) Pakaian Seragam adalah pakaian yang wajib dipakai peserta didik selama mengikuti
kegiatan pembelajaran, baik dilaksanakan di sekolah maupun di lokasi lain sesuai dengan
hari yang telah ditetapkan oleh sekolah.
(14) Atribut adalah kelengkapan identitas peserta didik yang harus dipakai oleh semua peserta
didik yang telah ditentukan oleh sekolah.

2
(15) Intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan peserta didik di dalam ruang kelas sesuai
dengan panduan mata pelajaran (jadwal dan perangkat pembelajaran) dipandu oleh guru
bidang studi.
(16) Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang dilakukan peserta didik diluar jam belajar
kurikulum standar yang bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan kepribadian,
bakat dan kemampuan diberbagai bidang di luar bidang akademik.
(17) Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan oleh peserta didik selama masih
tercatat sebagai peserta didik SMA N 1 Batang Kapas.
(18) Hak adalah segala sesuatu yang diperoleh, untuk melakukan, menggunakan,
mengusahakan sesuatu sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh peserta didik SMA
Negeri 1 Batang Kapas
Pasal 2

Keputusan Kepala Sekolah Ini dibuat sebagai Pedoman dan Panduan dalam Melaksanakan
Pembinaan Terhadap Peserta didik dan Penegakan disiplin sekolah, serta Sebagai rambu rambu
bagi peserta didik dalam bersikap, bertindak, dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah
dalam rangka menciptakan iklim dan budaya sekolah yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran yang nyaman dan efektif.
Pasal 3

Keputusan Kepala Sekolah tentang tata tertib dan peraturan sekolah ini dilaksanakan
berdasarkan azas:
(1) Non- diskriminatif
(2) Objektif
(3) Transparan
(4) Akintabel, dan
(5) Berkeadilan

BAB II
HAK PESERTA DIDIK

Pasal 4
Setiap peserta didik mempunyai hak :
(1) Mendapatkan Pendidikan Agama, Sesuai dengan Agama dan Kepercayaan yang
dianutnya.
(2) Memperoleh layanan pendidikan yang baik dan berkualiatas.
(3) Memperoleh layanan Administrasi yang baik dan layak.
(4) Mendapatkan perlakuan yang sama dalam kegiatan pembelajaran dan layanan
Administrasi sekolah
(5) Mendapatkan bimbingan dari para guru dalam upaya mengembangkan minat, bakat dan
potensi sehingga mencapai prestasi secara optimal.
(6) Mendapatkan bimbingan dan konseling dalam penjurusan dan/ atau masalah pribadi
peserta didik lainnya;
(7) Mendapatkan Penilaian Objektif dan adil.
(8) Mendapat ujian susulan, ulangan susulan, remedial, dan mengetahui hasilnya sesuai
dengan aturan yang berlaku.
(9) Memperoleh dispensasi kehadiran atau izin ketika mewakili sekolah dalam kegiatan /
lomba yang bersifat akademik dan non akademik seperti OSN, O2SN, FLS2N, OPSI dan
sejenisnyanya; atas sepengetahuan pembina, wakil kepala sekolah dan kepala sekolah,
serta berhak mendapat ulangan susulan, remedial dan hak-hak lainnya.
(10) Berhak Mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas prestasi yang diperoleh sesuia

3
dengan aturan yang berlaku.
(11) menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan pembelajaran kurikuler, intrakurikuler dan
ekstrakurikuler setelah memenuhi persyaratan atau ketentuan yang ditetapkan dalam hal
penggunaan fasilitas sekolah.
(12) Mendapatkan Perlindungan dari tindakan diskriminasi, intimidasi dan tindakan Kekerasan
baik secara fisik dan psikis.
(13) Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan Pengembangan diri di sekolah.
(14) Menjadi pengurus OSIS atau anggota kepanitiaan dalam kegiatan kesiswaan.

BAB III
KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

Pasal 5
Kehadiran Peserta Didik

(1) Peserta didik sudah hadir di sekolah 10 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai
(2) Peserta didik yang datang terlambat hadir kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk
kelas/ mengikuti pelajaran setelah mendapat surat izin dari guru Piket.
(3) Peserta didik yang datang terlambat lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk /
mengikuti pelajaran dan akan diberikan izin masuk pada jam berikutnya setelah mendapat
surat izin dari guru Piket; sambil menunggu pergantian jam, peserta didik mendapat
pembinaan serta menlakukan tugas khusus dari guru BK dan Guru Piket.
(4) Peserta didik wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga
jam terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir
dibunyikan.
(5) Peserta didik wajib berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan
tetap berada dilingkungan halaman sekolah pada saat jam istirahat.
(6) Apabila peserta didik tidak masuk sekolah karena sakit, atau izin harus mengirimkan surat
izin yang sah dari orang tua / wali murid pada hari itu juga atau lewat telpon / WA wali
kelas / guru Pembimbing (BK) pada hari itu juga.
(7) Surat permohonan izin Ketidakhadiran yang lebih dari 3 hari Karena alasan sakit harus
disertai surat keterangan sakit dari dokter atau dari Instansi Kesehatan lainnya.
(8) Surat permohonan izin Ketidakhadiran dengan alasan urusan keluarga hanya diberikan
untuk satu hari, jika lebih dari satu hari maka harus mendapat persetujuan dari wakil
kepala sekolah / kepala sekolah.
(9) Jumlah hari hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 80 % hari efektif sekolah,
dan apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan
kenaikan kelas.
(10) Apabila peserta didik akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir
oleh karena sakit atau izin keperluan lain, harus minta izin kepada guru Bidang Studi yang
ditinggalkan, dan baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat izin
meninggalkan sekolah dari guru Piket.

Pasal 6

(1) Peserta didik wajib mengikuti Upacara Bendera Setiap hari Senin dan serta wajib
Mengikuti Upacara Hari Besar Nasional yang ditentukan oleh sekolah.
(2) Peserta didik wajib Ikut serta dalam Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional dan Hari
Besar Keagamaan yang diadakan sekolah.
(3) Peserta didik tidak diwajibakan mengikuti Peringatan Hari Besar Keagamaan yang didak
sesuai dengan Kepercayaannya.

4
Pasal 7
Pakaian seragam sekolah

(1) Peserta didik wajib memakai Seragam Sekolah dengan model potongan, warna dan
atribut sesuai ketentuan seragam Peserta didik SMA negeri 1 Batang Kapas.
(2) Peserta didik wajib memmakai pakaian seragam yang longgar dan bahan tidak
terterawang.
(3) Peserta didik Pria wajib memakai dasi dan ikat pinggang serta baju dimasukan kedalam.
(4) Peserta didik Perempuan wajib memakai seragam dengan model potongan baju kurung
dan rok panjang dengan dan baju dikeluarkan.
(5) Khusus Peserta didik Perempuan Beragama Islam wajib menggenakan Jilbab / Hijab
dengan Bahan dan warna sesuaia Ketentuan.
(6) Peserta didik wajib mengunakan Sepatu warna hitam dan kaos kaki berwana Putih
dengan panjang 10 cm diatas mata kaki.
(7) Peserta didik wajib Memakai Pakaian Dalam dengan warna dasar putih atau warna netral.
(8) Peserta didik wajib memakai topi saat upacara
(9) Peserta didik wajib memakai seragam olah raga SMA Negeri 1 Batang Kapas dan sepatu
olah raga saat jam pelajaran olah raga.
(10) Ketentuan seragam sekolah ditetapkan secara khusus dan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari surat keputusan ini.

Pasal 8
Lingkungan sekolah

(1) Peserta didik wajib ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
(2) Peserta didik wajib membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
(3) Peserta didik wajib membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas Piket Kelas
masing-masing.
(4) Peserta didik wajib mengatur kendaraan / sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara
teratur dan rapi serta dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan.
(5) Peserta didik dialarang melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar.
(6) Peserta didik wajib ikut menjaga kelestarian taman dan tanaman sekolah.
(7) Peserta didik Wajib menjaga sarana /prasarana yang ada di sekolah.

Pasal 9
Karakter, Etika , Estetika dan Sopan Santun

(1) Peserta didik Wajib Melakasanakan ibadah sesuai dengan agama dan Kepercayaannya
dan menghormati Penganut agama lain
(2) Peserta didik wajib setia dan menjunjung tinggi nilai nilai pancasila dan undang undang
dasar 1945
(3) Peserta didik wajib menjaga nama baik pribadi, orang tua, guru dan sekolah.
(4) Peserta didik wajib menghormati Kepala sekolah, guru dan tenaga administrasi Sekolah
(5) Peserta didik wajib bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah.
(6) Peserta didik wajib membudayakan nilai –nilai kekeluargan dan tegur sapa
(7) Peserta didik wajib menjunjung tinggi kultur dan adat budaya
(8) Bagi peserta didik putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan
perhiasan dari emas.
(9) Peserta didik wajib memotong rambut secara rapi dan tidak dicat.
(10) Rambut peserta didik laki- laki harus dipotong pendek dengan panjang proposional pada
5
bagian kiri-atas- kanan (1:2:1) cm dan tidak berjambul di bagian depan atau di bagian
belakang.
(11) Peserta didik putra tidak mengenakan perhiasan/assesori kecuali Jam Tanggan.
(12) Peserta didik wajib memotong pendek kuku dengan rapi dan tidak boleh di cat.
(13) Peserta didik wajib berbicara secara santun, baik terhadap guru/ karyawan maupun
teman-teman sekolah.
(14) Peserta didik wajib saling hormat-menghormati sesama peserta didik.
(15) Peserta didik wajib menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun
sepulang sekolah.
(16) Peserta didik wajib mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai
dengan ketentuan UU Lalu Lintas.

Pasal 10
Administrasi Sekolah

(1) Peserta didik wajib menyelesaikan administrasi sekolah tepat waktu sesuai ketentuan.
(2) Peserta didik wajib meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai
dengan ketentuan yang ditentukan oleh Perpustakaan.
(3) Peserta didik wajib memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai
dengan pengunaannya.

Pasal 11
Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri

(1) Peserta didik wajib mengikuti ekstrakurikuler/ Pengembangangan Diri sekurang-


kurangnya satu jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler / Pengembangan Diri bagi kelas X dan
kelas XI
(2) Peserta didik wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.

BAB IV
LARANGAN - LARANGAN

Pasal 12

(1) Peserta didik dilarang melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh peserta
didik sebagaimana pada Bab III.
(2) Peserta didik dilarang meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar
mengajar tanpa izin (bolos)
(3) Peserta didik dilarang duduk dikantin pada jam pelajaran.
(4) Peserta didik dilarang berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan
belajar mengajar
(5) Peserta didik dilarang berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan
belajar mengajar maupun istirahat
(6) Peserta didik dilarang memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah.
(7) Peserta didik dilarang mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di
halaman sekolah.
(8) Peserta didik dilarang membuang sampah sembarangan
(9) Peserta didik dilarang merusak sarana dan prasarana sekolah
(10) Peserta didik dilarang membawa uang saku secara berlebihan.
(11) Peserta didik dilarang memakai Perhiasan Emas
6
(12) Peserta didik dilarang bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang
mengundang kerawanan sekolah.
(13) Peserta didik dilarang membuat kerumumum dilingkungan sekolah sebelum, saat dan
setelah jam pembelajaran.
(14) Peserta didik dilarang berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah
maupun di luar jam sekolah.
(15) Peserta didik dialarang melompat pagar sekolah
(16) Peserta didik dilarang membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat
dipergunakan untuk hal- hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
(17) Peserta didik dilarang membawa orang lain tanpa izin kedalam Lingkungan sekolah.
(18) Peserta didik dilarang merkelahi antar sesama peserta didik SMA Negeri 1 Batang Kapas,
maupun peserta didik/orang lain yang berasal di luar SMA Negeri 1 Batang Kapas
(19) Peserta didik dilarang menghasut / meintimidasi peserta didik lain.
(20) Peserta didik dilarang memukul dan mengancam / mengintimidasi kepala sekolah, guru
dan tanaga administrasi atau Peserta didik lain
(21) Peserta didik dilarang merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
(22) Peserta didik dilarang berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
(23) Peserta didik dilarang mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman
yang bukan miliknya
(24) Peserta didik dilarang melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau
diindikasikan Premanisme.
(25) Peserta didik dilarang melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat kepala
sekolah, guru , tenaga administrasi maupun sesama peserta didik.
(26) Peserta didik dilarang memproduksi dan Mengedarkan Video pelecehan / penghinaan
kehormatan martabat guru , karyawan maupun sesama peserta didik.
(27) Peserta didik dilarang memproduksi buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat
Video pornografi .
(28) Peserta didik dilarang membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat
Video pornografi .
(29) Peserta didik dilarang membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang
(Narkoba) maupun minuman keras , baik di sekolah maupun di luar sekolah.
(30) Peserta didik dilarangmelakukan pelecehan Seksual dan perbuatan tidak senonoh
(31) Peserta didik dilarang menikah dan atau hamil
(32) Peserta didik dilarang melakukan semua tindakan dalam kategori tindakan Kriminal.
(33) Peserta didik dilarang bertato
(34) Peserta didik dilarang memalsukan dokumen administrasi sekolah.
(35) Peserta didik dilarang memproduksi dan atau mengedarkan Video yang mengandung
Kekerasan, Bullying, Rasisme dan mengandung pelcehan atau tindakan perbuatan tak
senonoh.
(36) Peserta didik dilarang membuat dan / atau mengdarkan video dilingkungan sekolah
kecuali video pembelajaran yang di tugaskan dari guru.

7
BAB V
TINGKAT PELANGGARAN

Pasal 13
Pelanggaran Ringan
(1) Terlambat datang kesekolah
(2) Tidak hadir kesekolah tanpa alasn
(3) Memakai pakaian tidak sesuai dengan Ketentuan seragam sekolah
(4) Rambut tidak sesuai dengan anturan sekolah
(5) Memakai aksessesoris tidak sesuai aturan
(6) Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa izin (bolos)
(7) duduk dikantin pada jam sekolah.
(8) Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
(9) Membuang sampah sembarangan
(10) Memakai Perhiasan Emas
(11) Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan
sekolah.
(12) Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam
sekolah.
(13) Merusak sarana dan prasarana sekolah dengan kerusakan relatif ringan
(14) Membawa uang saku secara berlebihan.
(15) Peserta didik dilarang membuat kerumumum dilingkungan sekolah sebelum, saat dan
setelah jam pembelajaran.
(16) Merayakan Ulang tahun di lingkungan sekolah
(17) membuat dan / atau mengdarkan video dilingkungan sekolah yang tidak ada unsur
pembelajaran.
Pasal 14
Pelanggaran Sedang

(1) Merusak sarana dan prasarana sekolah yang menimbulkan kerugian relatif sedang
(2) Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk
hal- hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
(3) Membawa Orang lain Kedalam Lingkungan sekolah tanpa izin.
(4) Berkelahi diantara sesama peserta didik SMA Negeri 1 batang Kapas, maupun peserta
didik/orang lain yang berasal dari luar SMA Negeri 1 Batang Kapas.
(5) Menghasut / meintimidasi Peserta didik lain.
(6) Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
(7) Pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme.
(8) Menproduksi dan atau mengedarkan Video yang mengandung Kekerasan, Bullying,
Rasisme dan mengandung pelcehan
(9) Memukul dan mengancam / mengintimidasi Peserta didik lain
(10) Peserta didik dilarang bertato
(11) Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian di lingkungan sekolah
(12) Peserta didik dilarang memalsukan dokumen administrasi sekolah.

Pasal 15
Pelanggaran Berat

(1) Tauran yang melibatkan banyak peserta didik SMA Negeri 1 batang Kapas, maupun
peserta didik Sekolah lain.

8
(2) Menghasut / meintimidasi Peserta didik lain sehingga menimbulkan tauran .
(3) Memukul dan mengancam / mengintimidasi guru dan tanaga administrasi.
(4) Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
(5) Pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru, karyawan maupun sesama peserta
didik.
(6) Menproduksi dan atau mengedarkan Video yang mengandung Kekerasan, Bullying,
Rasisme dan mengandung pelcehan di media sosial menimbulkan kegaduahan
(7) Memproduksi dan Mengedarkan Video pelecehan / penghinaan kehormatan martabat
guru, karyawan maupun sesama peserta didik.
(8) Memproduksi buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi .
(9) Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi .
(10) Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba )
(11) Pelecehan Seksual, hamil atau menghamili
(12) Menikah
(13) Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal dengan putusan
pengadilan.
(14) Peserta didik dilarang menproduksi dan atau mengedarkan Video yang mengandung
Kekerasan, Bullying, Rasisme dan mengandung pelcehan atau tindakan perbuatan tak
yang mengakibatkan kegaduhan.

BAB VI
SANKSI

Pasal 16
Tahapan Sanksi

Apabila peserta didik tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-larangan
seperti tersebut di atas , maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :
(1) Pemberian Skor Pelanggaran
(2) Mengganti Kerugian yang di timbulkan.
(3) Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
(4) Peringatan secara tertulis.
(5) Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
(6) Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
(7) Dikembalikan kepada Orang tua / wali / dikeluarkan dari SMAN 1 Batang Kapas.

Pasal 17
Peringatan Secara Lisan dan Penindakan Secara Langsung

Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung diberlakukan kepada peserta didik
yang melanggar tata tertib peserta didik yang dengan katagori ringan dan diberikan tiap kali terjadi

pelanggaran.

Pasal 18
Peringatan Secara Tertulis

Peringatan tertulis di berikan kepada peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang
bersifat pembinaan awal, diberikan pada peserta didik yang melakukan pelanggaran ringan
sampai sedang. Peringaan tertulis diberikan sebanyak tiga kali:

Surat Peringatan tertulis 1 (SP-1) diberikan saat melakukan pelanggaran dengan bobot skor
pelanggaran komulatif : 50 -99

9
Surat Peringatan tertulis 2 (SP-2) diberikan saat melakukan pelanggaran dengan bobot skor
pelanggaran komulatif : 100 -149
Surat Peringatan tertulis 3 (SP-3) diberikan saat melakukan pelanggaran dengan bobot skor
pelanggaran komulatif: 150 -200

Pasal 19
Pemanggilan Orang Tua / Wali Peserta Didik

Pemanggilan Orang Tua / Wali peserta didik dilakukan bagi peserta didik yang melanggar tata
tertib peserta didik dengan kategori sedang sampai berat, atau bersaman dengan peringatan
tertulis ke 2 atau peringatan tertulis 3.

Pasal 20
Skorsing

(1) Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
peringatan Keras / tingkat berat atau telah mencapai jumlah poin pelanggaran diatas
200, diberikan setelah dilakukan pembagilan orang tua atau telah diberikan minimal surat
peringatan ke 2.
(2) Surat Skorsing harus di berikan langsung kepada orang tua / wali
(3) Setelah masa Skorsing Berakhir peserta didik wajib di antar kembali kesekolah oleh orang
tua atau wali.

Pasal 21
Dikembalikan kepada Orang Tua (Wali) /
Dikeluarkan dari SMA Negeri 1 batang Kapas

(1) Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan
Kategori berat dengan Skor pelanggaran pelanggaran minimal 250 atau diberikan Kepada
Peserta didik yang telah mencapai Jumlah pelanggaran 250.
(2) Peserta didik yang telah mencapai skor pelanggaran pelanggaran 250 akan di kembalikan
ke orang tua setelah mendapat pesetujuan dalam rapat majelis guru.

BAB VII
MEKANISME PENANGANAN KASUS

Pasal 22
Kasus Pelanggaran Tata tertib Peserta Didik

(1) Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik :


1. Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
2. Peringatan secara tertulis
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali

(2) Setiap guru / tenaga aministrasi berhak melakukan Peringatan secara lisan dan
penindakan langsung kepada setiap peserta didik yang melakukan pelanggaran tata tertib
peserta didik.
(3) Setiap guru / tenaga aministrasi yang telah melakukan peringatan secara lisan dan
10
penindakan langsung terhadap peserta didik , untuk segera melaporkan kepada wali
kelas/ guru BP/BK berkaitan dengan pelanggaran tata tertib peserta didik yang dilakukan
oleh peserta didik untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(4) Guru BK, wali kelas dan Tim Disiplin memiliki wewenang melakukan Peringatan secara
lisan dan penindakan langsung serta menetapkan dan memberikan besar skor
pelanggaran kepada peserta didik yang secara nyata melakukan pelanggaran.
(5) Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran
yang telah dilakukan peserta didik berdasar usulan dari guru BK dan wali Kelas.
(6) Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh
BP/BK dan diketahui oleh Kepala Sekolah.
(7) Dalam hal sanksi berat dan sangat berat peserta didik Dikembalikan kepada Orang tua /
wali dan Dikeluarkan dari sekolah Tidak dengan hormat dilakukan setelah melalui rapat
dewan guru.

Pasal 23
Kasus Pribadi

(1) Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Tata Tertib
Peserta didik
(2) Penanganan dilakukan oleh Walikelas, Guru BP/BK dan orang tua / wali peserta didik.

BAB VIII
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Pasal 24
(1) Perkembangan Penegakan disiplin dan aturan tata tertib akan dilakukan sekali sebulan
yaitu diakhir bulan.
(2) Evaluasi terhadap aturan tatat tertib ini akan diadakan sekali setahun, dan dilakukan revisi
sesuai dengan pekembangan dimika sekoalah.
(3) Revisi aturan sekolah akan dilakukan dalam rapat majilis guru bersama komite sekolah
(4) Perkembangan penegakan disiplin peserta didik kan dilaporkan secara bekala oleh guru
BK kepada kepala sekolah melauli wakil kepala bidang kesiswaan setiap bulannya.
(5) Perkembangan penegakan disimpilin akan dilaporkan dalam sidang Majilsguru minimal
satu kali dalam 1satu semester.

BAB IX
KETENTUAN LAIN

Pasal 25
Menerapkan Protokol Kesehatan Terkait Covid 19

Pada masa penyemabaran Pandemi Covid 19, peserta didik Wajib melakukan hal berikut
(1) Mengecek suhu ketika memasuki gerbang sekolah
(2) Wajib memakai masker ke sekolah dan menerapkan social distancing dan fisical
distencing
(3) Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dan
sebagainya).
(4) Satu meja satu bangku hanya boleh diduduki oleh satu peserta didik dan berjarak satu
meter

11
(5) Bila ada gejala demam/batuk/ pilek/sakit tenggorokan/sesak napas untuk mengisolasi diri
dirumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain.
(6) Selalu mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis
alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat .
(7) Dianjurkan untuk membawa makanan dan minuman dari rumah
(8) Tidak berbagi makanan, minuman, termasuk peralatan makan, minum dan alat musik tiup
yang akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit.

BAB X
PENUTUP

Pasal 25

(1) Pada Saat Surat Keputusan ini berlaku maka Surat Keputusan tata tertib dan peraturan
sebelumnya dicabut dan tidak belaku lagi
(2) Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di Batang Kapas,


Disetujui oleh Pada tanggal 4 Januari 2021
KOMITE SMAN 1 BATANG KAPAS KEPALA SMAN 1 BATANG KAPAS

Ali Defrianto, A. Ma. Drs. SYAMSUIR, M.Pd


NIP. 19641104 1990031008

Diketahui
KACABDIN WILAYAH VIII

MAHYAN, S.Pd, MM.


NIP. 197411152000121002

12
Penjelasan Pasal 7

ATURAN PEMAKAIAN DAN BENTUK PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH


PESERTA DIDIK SMAN 1 BATANG KAPAS

A. JENIS SERAGAM SERAGAM DAN ATURAN PEMAKAIAN

Jenis Seragam Peserta Didik SMA Negeri 1 Batang Kapas:

1. Seragam Putih – Abu abu


2. Seragam Batik
3. Seragam Pramuka
4. Seragam Olah Raga

Aturan Jadwal Pemakaian Seragam Peserta Didik SMA Negeri 1 Batang Kapas
Hari Jenis Bapakaian Keterangan
Senin sampai Rabu Seragam Putih – Abu Abu
Kamis dan Jumat Seragam Batik
Sabtu Seragam Pramuka
Seragam Olah Raga Dipakai saat pelajaran
Olahraga

A. MODEL PAKAIAN PESERTA DIDIK DAN ATRIBUT SERAGAM

1. Seragam Putih Abu abu

Peserta didik Laki - Laki

1. Bahan Tidak Transparan, dan potongan tidak ketat dan atau tidak jengkis
2. Kemeja putih Model potongan Formal, Bentuk kerah formal, lengan pendek memakai
satu saku di sebelah kiri
3. Celana panjang abu-abu model Formal/lurus, panjang celana sampai mata kaki
dengan ukuran lingkar kaki 38 cm sampai 44 cm, bagian pinggang disediakan tali
gesper untuk ikat pinggang, saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest
belakang sebelah kanan.
4. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
5. Memakai kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
6. sepatu hitam.

Pakaian Seragam Peserta Didik Perempuan


1. Bahan Tidak Transparan dan potongan tidak ketat dan atau tidak jengkis
2. Baju kurung putih menutupi sampai pinggul ( ukuran kedalaman minimal sejajar ujung
ibu jari maksimal 10 cm diatas Lutut) , lengan panjang sampai pergelangan tangan,
dengan resleting di bagianpunggung.
3. Khusus Bagi Peserta didik perempuan beragama Islam, wajib memakai Jilbab putih
Polos, di julai menutupi dada;
4. Rok abu-abu panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka,
ritsluiting di tengah bagian belakang dan saku pada bagian sisi rok.
5. Memakai kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
6. Memakai sepatu hitam.

13
Atribut seragam Putih Abu abu

1. Badge OSIS dijahitkan pada saku kemeja;


2. Badge merah putih dijahitkan pada atas saku kemeja;
3. Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
4. Badge nama sekolah dan nama kabupaten dijahitkan pada lengan kemeja sebelah
kanan.

2. Seragam Pramuka

Peserta didik Laki - Laki

1. Bahan Tidak Transparan dan potongan tidak ketat dan atau tidak jengkis
2. Kemeja coklat Model potongan Formal, Bentuk kerah formal, lengan pendek
memakai saku di sebelah kiri dan kanan, dan Lidah / ban di kedua sisi bahu. serta
memakai nama dan atribut standar kepramukaan.
3. Celana panjang coklat pramuka model Formal/lurus, panjang celana sampai mata
kaki dengan ukuran lingkar kaki 38 cm sampai 44 cm, bagian pinggang disediakan
tali gesper untuk ikat pinggang, saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku
vest belakang sebelah kanan.
4. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
5. Memakai kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
6. sepatu hitam.

Pakaian Seragam Peserta Didik Perempuan


1. Bahan Tidak Transparan dan potongan tidak ketat dan atau tidak jengkis
2. Baju panjang warna coklat pramukamenutupi sampai pinggul ( ukuran kedalaman
minimal sejajar ujung ibu jari maksimal 10 cm diatas Lutut) , lengan panjang sampai
pergelangan tangan, dengan kancing di depan dan kantong disisi kiri dan kanan
bawah, serta memakai nama dan atribut standar kepramukaan
3. Khusus Bagi Peserta didik perempuan beragama Islam wajib memakai Jilbab
coklat tua Polos, di julai menutupi dada;
4. Rok Coklat tua panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka,
ritsluiting di tengah bagian belakang dan saku dalam pada bagian sisi rok.
5. Memakai kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
6. Memakai sepatu hitam.

3. Seragam Batik

Peserta didik Laki - Laki

1. Bahan Tidak Transparan, dan potongan tidak ketat dan atau tidak jengkis
2. Kemeja Batik tanah liek dengan motif ditetapkan sekolah, potongan Formal dengan
kancing lima di depan. Bentuk kerah formal dengan kedalam sejajar pergelangan
tangan, lengan panjang sampai pergelangan tangan dengan kancing di ujung lengan,
memakai satu saku di sebelah kiri.
3. Celana panjang coklat pramuka model Formal/lurus, panjang celana sampai mata
kaki dengan ukuran lingkar kaki 38 cm sampai 44 cm, bagian pinggang disediakan
tali gesper untuk ikat pinggang, saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku
vest belakang sebelah kanan.
4. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
5. Memakai kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
14
6. sepatu hitam.

Pakaian Seragam Peserta Didik Perempuan


1. Bahan Tidak Transparan dan potongan tidak ketat dan atau tidak jengkis
2. Baju kurung batik menutupi sampai pinggul ( ukuran kedalaman minimal sejajar
ujung ibu jari maksimal 10 cm diatas Lutut) , lengan panjang sampai pergelangan
tangan, dengan resleting di bagianpunggung.
3. Khusus Bagi Peserta didik perempuan beragama Islam memakai Jilbab coklat
tuaPolos, di julai menutupi dada;
4. Rok coklat pramuka panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah
muka, ritsluiting di tengah bagian belakang dan saku dalam pada bagian sisi rok.
5. Memakai kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
6. Memakai sepatu hitam.

Atribut seragam Putih Abu abu

1. Badge OSIS dijahitkan pada saku kemeja;


2. Badge merah putih dijahitkan pada atas saku kemeja;
3. Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
4. Badge nama sekolah dan nama kabupaten dijahitkan pada lengan kemeja sebelah
kanan.

DETAIL SERAGAM PESERTA DIDIK

15
Ditetapkan di Batang Kapas,
Disetujui oleh Pada tanggal 4 Januari 2021
KOMITE SMAN 1 Batang Kapas KEPALA SMAN 1 Batang Kapas

Ali Defrianto, A. Ma. Drs. SYAMSUIR, M.Pd


NIP. 19641104 1990031008

Diketahui
KACABDIN WILAYAH VIII

MAHYAN, S.Pd, MM.


NIP. 197411152000121002

16
Penjelasan Pasal 16

KETENTUAN PERHITUNGAN SKOR PELANGGARAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA


NEGERI 1 BATANG KAPAS

No URAIAN KASUS SKOR SANKSI

A PAKAIAN
1 Atribut sekolah tidak lengkap (dasi, label nama, lambang OSIS , lokasi, topi pada 5
waktu upacara)
2 Pakaian tidak rapi ( baju tidak masuk ke dalam celana untuk peserta didik putra) 5
atau lengan panjang
3 Tidak memakai sepatu sekolah warna hitam atau memakai sandal 5
4 Model pakaian yang tidak sesuai dengan aturan sekolah 10
5 Hari Senin, Selasa, dan Rabu tidak memakai pakaian seragam (baju putih,rok dan 10
celana abu-abu) dan khusus perempuan memakai jilbab selain warna putih.
6 Hari Kamis dan Jumat tidak berpakaian batik yang ditentukan oleh sekolah, rok dan 10
celana coklat dan memakai jilbab selain warna coklat.
7 Hari Sabtu tidak memakai seragam pramuka dan khususu perempuan memakai 10
jilbab selain warna coklat
8 Celana peserta didik laki-laki bersaku tempel,borju, slebor dan pensil 10
9 berpakaian ketat bagi peserta didik perempuan 10
10 Tidak memakai pakaian dalam atau memakai baju kaos sebagai pakaian dalam 10
(baik laki-laki maupun perempuan)
11 Tidak memakai masker ke sekolah 5
B PENAMPILAN

1 Berambut panjang, berjenggot, dan berjambang bagi peserta didik laki-laki 5


2 Rambut berwarna bagi peserta didik laki-laki 10
3 Kuku panjang dan atau berwarna 5
4 Alis mata dicukur bagi peserta didik perempuan 5
5 Memakai perhiasan selain jam tangan 15
6 memakai make-up berlebihan 10

C SIKAP DAN KEPRIBADIAN


1 Berbicara kotor dan tidak sopan 15

2 Masuk/keluar lokasi sekolah dengan cara melompat pagar 20

3 Merokok di dalam dan atau dilingkungan sekolah 20


4 Merusak fasilitas sekolah (meja, kursi, kipas angin, memecah kaca, meruska pintu, 50
dinding, melempar sekolah dan sejenisnya
5 Membuat keributan di dalam lingkungan sekolah 15
6 Membawa senjata tajam, menyimpan dan myebarkan video atau HP bergambar 25
porno, dan buku-buku porno
7 Terlambat masuk sekolah setelah 10 menit lonceng tanda masuk dibunyikan 5
8 Tidak Hadir tanpa keterangan 10
9 Cabut ketika proses pembelajaran atau ditangkap pihak keamanan 15

10 Izin dalam jam pelajaran lebih dari 10 menit 5


11 Tidak mengikuti kegiatan memperingati hari besar keagamaan dan hari besar 10
nasional
12 Tidak mengikuti upacara pada hari Senin dan kultum pada hari Jumat 10
13 Merayakan ulang tahun siswa di dalam kelas atau di dalam lingkungan sekolah 20

14 Tidak melaksanakan tugas piket kelas 5

17
D KHUSUS

1 Minum-minuman keras di lingkungan sekolah 100


2 Berkelahi sesama pelajar satu sekolah 100
3 Berjudi di lingkungan sekolah 75
4 Melawan kepala sekolah, guru, dan pegawai tata usaha
a. Dengan ucapan yang tidak senonoh 125
b. Dengan tulisan 125
c. Dengan fisik 250
5 Melakukan perbuatan asusila dan pornografi 250
6 Berpacaran di dalam /di sekitar lingkungan sekolah 100
7 Terlibat narkoba dan sejenisnya 250
8 mencuri ( tertangkap tangan/dapat laporan yang pasti/ dihukukm penjara oleh 250
pengadilan)

9 melakukan ancaman, memeras, bullying, melakukan kekerasan cecara fisik dan 100
psikis pada peserta didik lain
10 Menyerang/berkelahi atau tawuran ke sekolah lain dengan pakaian seragam sekolah 250
11 Makan/jajan di dalam kelas saat pertukaran jam pelajaran 15
12 Berada di warung dalam jam pelajaran 20
13 memarkir motor diluar lingkungan sekolah 10
14 bermain game online pada waktu proses pembelajaran 15

Ditetapkan di Batang Kapas,


Disetujui oleh Pada tanggal 4 Januari 2021
KOMITE SMAN 1 Batang Kapas KEPALA SMAN 1 Batang Kapas

Ali Defrianto, A. Ma. Drs. SYAMSUIR, M.Pd


NIP. 19641104 1990031008

Diketahui
KACABDIN WILAYAH VIII

MAHYAN, S.Pd, MM.


NIP. 197411152000121002

18

Anda mungkin juga menyukai