TENTANG
MEMUTUSKAN :
SABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
10. Sekolah adalah Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD, Sekolah
Menengah Pertama yang selanjutn.ya disingkat SMP, Sekolah
Menengah Atas yang selanjutnya disingkat SMA dan Sekolah
Menengah Kejuruan yang selanjutnya disingkat SMK Negeri dan
Swasta di Wilayah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.
11. Peserta Didik adalah Peserta Didik pada jenjang pendidikan TK, SD,
SMP, SMA, SMK, SLB dan Program Kesetaraan Paket A, B dan C.
12. Masa Orientasi Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat MOPDB
adalah kegiatan yang menjembatani psserta dldlk baru untuk mengenali
beberapa kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, berupa
lingkungan fisik, lingkungan sosial dan cara belajar yang berbeda
dengan lingkungan pendidikan sebelumnya.
13. Peserta Didik Baru adalah Peserta Didik yang sudah diterima menjadi
peserta didik pada jenjang pendidikan TK/SD/SMP/SMA/SMK/SLB dan
Program Kesetaraan Paket A, B dan C.
BAB II
Pasal2
Pasal3
(2) Tertib dan kepastian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan
bagi sekolah sebagai peserta didik baru dan masyarakat sebagai
pemangku kepentingan pendidikan..
Pasal 4·
1. sejarah sekolah; .
2. prestasi sekolah;
3. program kerja;
4. lingkungan, sekolah dan masyarakat sekitar;
5. · kegiatan intrakurikuler;
6. kegiatan ekstrakurikuler;
7. organisasi siswa intra sekolah;
8. pendidik;
9. tenaga pendldik;
10. prasarana;
11. sarans:
12. tata tertib sekolah; dan
13. materi lain yang relevan dengan peningkatan d.iri di sekolah.
BAB Ill
0 Pasaf 5
Pasal 6
a. kebersamaan;
b. ketulusan;
c. kasih sayang;
d. kepatutan;
e. proporsionalltas: dan
f. sistem sekolah ramah anak.
BABIV
KEGIATAN
Pasal7
a. perkenalan;
b. ceramah umum;
c. kerja bakti di sekolah dan lingkungan sekitar;
d. latihan baris-berbaris;
r-. e. latihan upacara;
~
f. latihan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional;
g. keprarnukaan;
h. pengenalan pola hidup bersih dan sehat;
i. musyawarah dan kesepakatan peraturan tata tertib siswa; dan
j. pelaksanaan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Pasal 8
Pasal9
0 (1) Materi ceramah umum pada MOPDB sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 huruf b meliputi :
Pasal 10
(2) Hari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah hari efektif masuk
sekolah dan tldak diperkenankan pada hari libur atau hari tidak masuk
sekolah.
·Pasal 11
BABVI
TEMPAT
0 Pasal 12
Pasal 13
BABVll
PELAKSANAAN
Pasal14
(1) · MOPDB di sekolah dilaksanakan berdasarkan otonomi sekolah yang
bersangkutan. ·
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
BAB VIII
Pasal 10
Pasal 19
Pasal20
BABIX
Pasal21
(4) Kepala Suku Dinas melaporkan hasil pengendalian dan tindakan yang
diambil kepada Kepala Dinas, sesegera mungkin sesual kebutuhan.
Pasal22
(3) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) dilaporkan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah
dan ditembuskan kepada Kepala Dinas.
0 Pasal23
(3) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana diillaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) dilaporkan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
BABX
PEMBIAYAAN
Pasal24
BABXI
KETENTUANPENUTUP
Pasal25
Pasal26
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Februari 2015
ttd
BASUKI T. PURNAMA
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 Februari 2015
SEKRETARIS DAERAH PROVINS! DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA,
ttd
SAEFULLAH
BERiTA DAERAH PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
TAHUN 2015 NOMOR 55003
~~~1::6.esuai-denganaslinya
K~fffZ.(~~Dtaa. SEKRETARIAT DAERAH
·~~rl.f\t1'"til\'ISUS IBUKOTA JAKARTA,