Anda di halaman 1dari 11

BUPATI MADIUN

PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI MADIUN


NOMOR 64 TAHUN 2016

TENTANG

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEAGAMAAN


PADA SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI
KABUPATEN MADIUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI MADIUN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 34 huruf f


sampai dengan Pasal 34 huruf g Peraturan Daerah
Kabupaten Madiun Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun
2009 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di
Kabupaten Madiun dan untuk mengembangkan serta
meningkatkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia
maka perlu menetapkan Peraturan Bupati Madiun
tentang Pendidikan Karakter Berbasis Keagamaan pada
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di
Kabupaten Madiun;
b. bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimana
dimaksud dalam huruf a, maka perlu ditetapkan dengan
Peraturan Bupati;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010
Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Kelulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah.
10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD/MI.
13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs.
14.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI MADIUN TENTANG PENDIDIKAN


KARAKTER BERBASIS KEAGAMAAN PADA SEKOLAH DASAR
DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN
MADIUN.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Madiun.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Bupati Madiun.
4. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Madiun.
6. Kepala Sekolah adalah Guru yang diberi tugas tambahan
sebagai Kepala Sekolah.
7. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini pendidikan formal, pendidikan
dasar dan pendidikan menengah.
8. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
9. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
10. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan satuan pendidikan.
11. Standar Kompetensi adalah kemampuan minimal yang
diharapkan dapat dicapai peserta didik melalui
pendidikan dalam satuan pendidikan tertentu.
12. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan diseluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
13. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran
yang tersedia pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan
tertentu di Kabupaten Madiun.
14. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang
terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari atas
pendidikan dasar dan menengah.
15. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan
yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal dan
nonformal.
16. Satuan Pendidikan Negeri adalah satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
17. Satuan Pendidikan Swasta adalah Satuan Pendidikan
yang diselenggarakan oleh organisasi masyarakat atau
yayasan yang berbadan hukum.
18. Jenjang Pendidikan adalah Jenjang Pendidikan Dasar
yang terdiri dari SD dan SMP.
19. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, konselor, pamong belajar, tutor, instruktur,
fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya serta berpartsipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan.
20. Tenaga kependidikan adalah anggota masyakarat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan antara lain tenaga laboran,
pustakawan, perencana pendidikan, peneliti pendidikan,
pengelola satuan pendidikan, pengawas, penilik, teknisi
sumber belajar, tenaga administrasi pendidikan.
21. Kurikulum nasional adalah kurikulum yang berlaku
secara nasional yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan
Nasional atau Menteri lain atau Pimpinan Lembaga
Pemerintah Non-Departemen berdasarkan pelimpahan
wewenang dari Menteri Pendidikan Nasional.
22. Kurikulum lokal adalah kurikulum yang disusun oleh
Daerah, disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan
lingkungan dan ciri khas satuan pendidikan yang
bersangkutan.
23. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan atau sumber belajar pada
lingkungan belajar.

BAB II

FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS


KEAGAMAAN

Pasal 2
Pendidikan Karakter Berbasis Keagamaan berfungsi sebagai
Dasar dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang agamis dan bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa di
Kabupaten Madiun.

Pasal 3
Tujuan Pendidikan Karakter Berbasis Keagamaan meliputi :
1. Tujuan Pendidikan Karakter Berbasis Keagamaan adalah
membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab;
2. Tujuan Standar Pendidikan Karakter Berbasis
Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk
mewujudkan masyarakat agamis yang mempunyai ciri-
ciri :
a. Memiliki rasa cinta tanah air; dan
b. Memiliki keseimbangan antara iman dan taqwa
(IMTAQ), ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
BAB III
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS
KEAGAMAAN

Pasal 4
(1) Penyelenggara Pendidikan Karakter Berbasis Keagamaan
berdasarkan Kompetensi Dasar pada jenjang Pendidikan
sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
(2) Materi Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Berbasis
Keagamaan diselenggarakan sebagai suatu proses
pembudayaan dan Pemberdayaan peserta didik yang
beragama Islam agar dapat membaca dan menulis Al
Qur‟an.
(3) Materi penyelenggaraan Pendidikan Karakter Berbasis
Keagamaan bagi peserta didik yang beragama selain
Islam disesuaikan dengan agama dan Kitab Suci yang
dianut peserta didik.
(4) Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dan (3) diselenggarakan pada Lembaga
Pendidikan Pemerintah maupun Lembaga Pendidikan
Swasta di Kabupaten Madiun.
(5) Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dan (3) dilaksanakan oleh Guru mata
pelajaran pendidikan agama atau tenaga pendidik
lainnya yang berkompeten di bidang keagamaan yang
ditunjuk oleh sekolah.
(6) Pembiayaan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (5)
dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) dan atau Dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS).

BAB IV
STANDAR KOMPETENSI

Pasal 5
(1) Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Berbasis
Keagamaan pelaksanaannya mengacu pada Standar
Kompetensi yang tertuang dalam lampiran I, II, III, IV dan
V Peraturan Bupati ini.
(2) Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Berbasis
Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam Kegiatan ekstra kurikuler wajib
selama 2 (dua) jam pelajaran setiap minggu pada jenjang
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di
Kabupaten Madiun.

(3) Penyelenggaraan Standar Kompetensi Dasar sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) untuk baca tulis Al Qur‟an
kewenangannya diserahkan pada jenjang Sekolah masing-
masing.

(4) Bagi Penyelenggaraan Pendidikan apabila terdapat


peserta didik yang beragama selain Islam materi
disesuaikan dengan Kompetensi dan kitab Suci yang
dianut peserta didik.
BAB V
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 6
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini
mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 7
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Madiun.

Ditetapkan di Madiun
pada tanggal 7 Desember 2016

BUPATI MADIUN,

ttd

MUHTAROM
LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI MADIUN
NOMOR : 64 TAHUN 2016
TANGGAL : 7 Desember 2016

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN KARAKTER


BERBASIS KEAGAMAAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
JENJANG SEKOLAH DASAR KABUPATEN MADIUN

KELAS I/SEMESTER I (GANJIL)

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1 Menerima dan mensyukuri 1.1. Menerima dirinya sebagai
keberadaan dirinya sebagai ciptaan pemberian Allah
Allah dalam relasinya dengan 1.2. Menjawab kasih Allah dengan
ciptaan lain mengasihi keluarganya.

KELAS I/SEMESTER II (GENAP)

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1 Menerima dan mensyukuri 1.1. Mensyukuri alam ciptaan Allah
keberadaan dirinya sebagai ciptaan dan isinya
Allah 1.2. Mensyukuri hidup degan orang
lain
Kegiatan : Menyanyikan lagu “Bersyukur”

KELAS II/SEMESTER I (GANJIL)

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1 Menerapkan makna mengasihi dan 1.1. Mensyukuri kepelbagian
menghargai manusia dalam budaya, suku, agama dan
kepelbagian dan perbedaan yang bangsa
ada 1.2. Mengasihi teman dan guru
serta sesamadi sekolah dan
disekitarnya
Kegiatan : Berdoa
Bernyanyi “Berbagai Suku Bangsa”
“Kukasihi kau dengan kasih Tuhan”
KELAS II/SEMESTER II (GENAP)
NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1 Menerapkan makna mengasihi dan 1.1. Menghargai teman dan guru
menghargai manusia dalam serta sesama tanpa
kepelbagaian dan perbedaan yang memandang perbedaan.
ada 1.2. Menolong orang yang sedang
menderita yang ada di
sekitarnya
Kegiatan : Baca firman Tuhan Mazmur 64:4
Bercerita melihat peta Indonesia
Mengenal suku-suku bangsa

KELAS III/SEMESTER I (GANJIL)

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1 Mendeskripsikan arti mensyukuri 1.1. Mensyukuri pemeliharaan
pemeliharaan Allah dalam Allah pada setiap anggota
kehidupan keluarga serta keluarga
menunjukkan syukur melalui 1.2. Memberikan yang terbaik bagi
tanggung jawabnya dalam keluarga keluarga
san sesama
Kegiatan : Mendoakan sesama

KELAS III/SEMESTER II (GENAP)


NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1 Mendeskripsikan arti mensyukuri 1.1. Turut serta menciptakan
pemeliharaan Allah dalam hidup rukun dalam keluarga
kehidupan keluarga serta dan sesama
menunjukkan syukur melalui 1.2. Turut serta menciptakan
tanggungjawabnya dalam keluarga hidup rukun dalam keluarga
dan sesama. dan sesama
Kegiatan : - Berdoa bersama
- Menyanyikan lagu “Tanganku Kerja Buat Tuhan”
- Bercerita “Hidup Rukun Membuat Bahagia”
KELAS IV/SEMESTER I (GANJIL)

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1 Memahami dan mengakui 1.1. Memahami kemahakuasaan
kemahakuasaan Allah dalam wujud Allah
tindakan manusia yang bergantung
sepenuhnya kepada Allah
1.2. Mengakui keterbatasannya
sebagai manusia dan
ketergantungannya pada
kemahakuasaan Allah
Kegiatan : Baca firman dalam kejadian 1:27-28

KELAS IV/SEMESTER II (GENAP)

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


2 Memahami dan mengakui 2.1. Manusia yang sepenuhnya
kemahakuasaan Allah dalam wujud bergantung kepada Allah
tindakan manusia yang bergantung 2.2. Mensyukuri kemahakuasaan
sepenuhnya kepada Allah Allah
Kegiatan : Berdoa ucapan syukur

KELAS V/SEMESTER I (GANJIL)

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1 Menjelaskan bahwa manusia 1.1. Menjelaskan bahwa manusia
berdosa, tetapi diselamatkan Allah itu berdosa
melalui penebusan Yesus Kristus 1.2. Menunjukkan kerinduan
memohon ampun
Kegiatan :

KELAS V/SEMESTER II (GENAP)


NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
2 Menjelaskan bahwa manusia 2.1. Menjelaskan bahwa Allah
berdosa, tetapi diselamatkan Allah adalah penyelamat manusia
melalui penebusan Yesus Kristus 2.2. Menunjukkan sikap sebagai
orang yang sudah
diselamatkan
Kegiatan : Berdoa
Bercerita
KELAS VI/SEMESTER I (GANJIL)

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1 Menerapkan makna ibadah yang 1.1. Memahami dan menghayati
sesungguhnya, khususnya dalam makna ibadah
seluruh aktivitas hidup manusia 1.2. Memahami makna kegiatan
sehari-hari sebagai ungkapan
syukur kepada Allah
Kegiatan :
4

KELAS VI/SEMESTER II (GENAP)


NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
2 Menerapkan makna ibadah yang 2.1. Memahami makna kegiatan
sesungguhnya, khususnya dalam sehari-hari sebagai ungkapan
seluruh aktivitas hidup manusia syukur kepada Allah
2.2. Melayani Allah dan sesama
sebagai ungkapan syukur
kepada Allah
Kegiatan : Tata cara ibadah yang benar
Menghayati makna ibadah

BUPATI MADIUN,

ttd
MUHTAROM

Anda mungkin juga menyukai