Bab I Pendahuluan: A. Latar Belakang

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar
dan kecil yang berjumlah sekitar 17.504. Berdasarkan data Biro Pusat
Statistik tahun 2010, penduduk Indonesia berjumlah 237.641.326 jiwa
dengan berbagai keragaman. Keragaman yang menjadi karakteristik dan
keunikan Indonesia antara lain geografis, potensi sumber daya,
ketersediaan sarana dan prasarana, latar belakang dan kondisi sosial
budaya, dan keragaman lainnya yang terdapat di setiap daerah.
Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan pula tingkatan kebutuhan dan
tantangan pengembangan yang berbeda antar daerah dalam rangka
meningkatkan mutu dan mencerdaskan kehidupan masyarakat di setiap
daerah.
Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing -masing daerah
memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah.
Kurikulum sebagai jantung pendidikan perlu dikembangkan dan
diimplementasikan secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah,
satuan pendidikan, dan peserta didik di masa kini dan masa mendatang.
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem
Dokumen 1 MTs. Miftahul Huda

1
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Dengan
diberlakukannya Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada Pasal 77A ayat (1)
menyebutkan bahwa Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan filosofis,
sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan. dan pasal 77 ayat (2) menyebutkan bahwa Kerangka Dasar
Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai
acuan dalam Pengembangan Struktur Kuri kulum pada tingkat nasional,
acuan dalam Pengembangan mu atan lokal pada tingkat daerah dan
pedoman dalam Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Dari amanat undang-undang dan peraturan pemeri ntah tersebut ditegaskan
bahwa kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversifikasi, untuk
melakukan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan
dengan kondisi dan ciri khas potensi yang ada di daerah serta peserta didik
dan kurikulum dikembangkan dan diimplementasikan pada tingkat satuan
pendidikan.
Memperhatikan. kondisi riil MTs. Miftahul Huda Sukawangi yang
berada di lingkungan penduduk pedesaan, maka pengembangan
kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi tahun
pelajaran 2023-2024 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman
dalam pengembangan kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi;
2. beban belajar bagi peserta didik pada MTs. Miftahul Huda
Sukawangi yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis
keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi dikembangkan
berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun 2022/2023, pemanfaatan

2
hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan
sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan MTs. Miftahul Huda Sukawangi disusun
berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran
2022/2023.
Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi menjadi acuan bagi
satuan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran
dengan mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan
karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap
pemanfaatan analisis kondisi riil MTs. Miftahul Huda Sukawangi dan
Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.
B. Landasan/ Dasar Hukum

Dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum Madrasah
Tsanawiyah Miftahul Huda ini, tim pengembang kurikulum
berlandaskan ketentuan peraturan yang berlaku antara lain :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
64 Tahun 2013 tentang Standar Isi.
65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.
66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

3
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
62 Tahun 2014 tentang kegiatan Ekstra kurikuler pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah
63 Tahun 2014 tentang Pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan
ekstra kurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah
12. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Nomor 2676 Tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
13. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013
tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah
Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
14. Buku Induk Pembangunan Karakter dari Kementerian
Pendidikan Nasional tahun 2010.
15. Rencana Kegiatan Madrasah (RKM) MTs Miftahul
Huda Tahun Pelajaran 2022/2023.
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum

4
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah disusun agar madrasah
memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan
pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu pengembangan
Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi memperhatikan unsur-unsur
sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar
pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum
yang disusun memungkinkan semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di MTs.
Miftahul Huda Sukawangi dilaksanakan juga program keputrian dan
pendalaman agama Islam yang diisi dengan kegiatan pengajian,
akhlak dan budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar
keagamaan dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang
kompeten atau memanfaatkan warga sekolah juga melaksanakan
qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah yang
kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi disusun dengan
memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual,

5
emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik agar dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Kabupaten Bekasi memiliki keragaman potensi,
kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan,
oleh karena itu kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama
dalam bidang agama, seni budaya dan peduli lingkungan, serta
keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran Prakarya.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi
memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan
nasional yang ditunjukkan dengan adanya Mulok Bahasa Sunda
serta Seni dan Budaya Sunda, merupakan kebutuhan dan ciri khas
Kabupaten Bekasi. Tetapi tidak melupakan kebutuhan Nasional
dan global yang ditandai dengan adanya pembinaan TIK yang lebih
ke arah praktis.
5. Tuntutan dunia kerja

6
Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi harus memuat
kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia
kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan
kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya ialah program
Mulok atau PBKL yang terintegrasi dalam mata pelajaran.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi dikembangkan
secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta
perubahan kurikulum yang berlaku.
7. Agama
untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan
memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan
sekolahsesuai dengan kompetensi Inti yang diharapkan.
8. Dinamika perkembangan global
agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup
berdampingan dengan bangsa laindengan membekali peserta didik
dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya secara
mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari.

7
9. Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dan penilaian autentintik dengan mancakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
10. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat
mengembangkan potensi diri peserta didik, serta pengembangan
kegiatan pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib yang harus
diikuti..
11. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi dikemba
ngkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya
13. Kesetaraan Gender
Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi diarahkan kepada
pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuhkembangnya
kesetaraan gender
14. Karakteristik satuan pendidikan

8
sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan
pendidikan.
15. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa

dengan mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam dokumen
dan implementasinya baik dalam pembelajaran di kelas maupun
dalam kehidupan sekolah ataupun dalam lingkungan kehidupan di
luar sekolah.
D. Prinsip-Prinsip Penyusunan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah

Miftahul Huda.
Penyusunan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan
seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan kesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
E. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Madrasah
Tsanawiyah Miftahul Huda
MTs Miftahul Huda Sukawangi mengacu kepada
karakteristik Kurikulum 2013 dan disusun dalam acuan
operasionalnya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

9
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap
spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama
dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan
apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas
yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar
dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai
kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antar matapelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).

10
F. Profil Madrasah
Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin setingkat dengan SMP ini
berdiri pada tahun 1994 dengan luas tanah 1. 400 M2 sebanyak 3
( tiga ) ruang belajar dengan sumber dana dari masyarakat, donatur
dan pemerintah. Madarsah ini dibangun berkat dari keperihatinan
masyarakat dan pihak yayasan karena banyak sekali anak-anak yang
putus sekolah ditingkat menengah, dikarenakan jauhnya akses peserta
didik untuk menuntut ilmu di tingkat MTs/SMP. Berangkat dari
keprihatinan ini, pengurus Yayasan Miftahul Huda Sukaringin
berencana untuk medirikan Madrasah ditingkat menengah yang
setingkat dengan SMP.
Melanjuti rencana akan didirikannya pendidikan ditingkat
menengah ini, akhirnya Yayasan Miftahul Huda Sukaringin dapat
mendirikan Madarasah Tsanwiyah Miftahul Huda pada tahun 1994
dengan kondisi bangunan dan sarana prasarana seadanya.
Antusias masyarakat setempat menanggapi dibangunnya
madrasah ini cukup responsip, sebab Madrasah Tsanawiyah Miftahul
Huda ini mudah terjangkau dan cukup membantu masyarakat yang
ekonominya lemah untuk anak-anaknya dapat belajar atau sekolah di
Madasarah Tsanawiyah Miftahul Huda, sehingga mereka dapat
tertampung serta dapat mengikuti kegiatan belajar di Madrasah
Tsanawiyah Miftahul Huda ini tanpa dipungut biaya sekolah yang
besar.
Kian waktu Madrasah Tasanwiyah Miftahul Huda semakin
berkembang, ada donatur dan masyarakat yang ikut membantu
kemajuan Madrasah Tasanwiyah Miftahul Huda sehingga dapat
berjalan dengan baik, dan kami sangat bersyukur kepada pihak-pihak
yang membantu dalam kemajuan dan perkembangan Madarasah
Tsanawiyah Miftahul Huda sampai saat ini.

11
a. Identitas Madrasah
Nama Madrasah : MTs. Miftahul Huda

NSM : 121232160025
NPSN : 20279354
Nomor Ijin Operasional : 32-16/MI/00.5/2010
Tanggal
Berdiri : 31 Mei 1994
Alamat Lengkap : Jl. Kp. Kedungringin RT. 001/001
Ds. Sukaringin Kec. Sukawangi
Kab. Bekasi
NPWP : 00.425.736.6-413.000
Status Madrasah : Swasta
No. Akreditasi Terakhir : 1857/BAN-SM/SK/2022
Status Akreditasi Terakhir : A (Unggul)
Tanggal Akreditasi : 30 November 2022
Terakhir
Jumlah Bangunan : 4 Ruang
Jumlah
Rombel : 3 Rombel
Status Tanah : Muilik Yayasan
Luas Tanah : 1170 M2
Yayasan Pendidikan Miftahul
Nama Yayasan : Huda
Alamat : Jl. Kedungringin RT. 001/001 Ds.
Yayasan Sukaringin Kec. Sukawangi Kab.
Bekasi
b. Alamat Lengkap Kepala dan Komite Madarasah

1. Nama Kepala : ROYADIH PRATAMA, S.Pd.I
Pendidikan Terakhir :S1
Surat Pengangkatan : 001/SK-YAPIM/MH/VII/2022
2. Nama Komite : MANSUR
Pendidikan Terakhir : SMA
Surat Pengangkatan : 017/SK-MTs/MH/VII/2022
3. Masuk Anggota KKM : KKM 6 Cabang Bungin
4. Nomor Rekening : 790901000005566

12
Nama Bank : BRI
Kantor Cabang : KPC.CABANGBUNGIN
Alamat Bank : CABANGBUNGIN BEKASI
No. Telp :
Pemegang Rekening : 1. Royadih Pratama, S.Pd.I
2. Eva Nurillahiyah Pratiwi
5. Keuangan Sekolah :
Iuran / SPP Th : Gratis
Uang Pangkal : Gratis
Uang Pendaftaran : Gratis
c. Data Kepemilikan Lahan
1. Luas Tanah
Luas Tanah (m2) Menurut Status Sertifikat
No. Status Kepemilikan
Bersertifikat Belum Sertifikat Total
1. Milik Yayasan 1170 1170
2. Bangunan
Luas Tanah Menurut Status Sertifikat (m2)
Penggunaan
No.
Tanah
Bersertifikat Belum Sertifikat Total
1. Bangunan 270 270
2. Lapangan Olahraga 550 550
3. Halaman 350 350
4. Kebun/Taman
5. Belum Digunakan
3. Jumlah dan Kondisi Bangunan

Jumlah Ruangan Menurut Kondisi
No. Jenis Bangunan Rusak Rusak Rusak

Total
Baik
Ringan Sedang Berat
1. Ruang Kelas 3 3
2. Ruang Kepala Madrasah 1 1

13
3. Ruang Guru 1 1
4. Ruang Tata Usaha 1 1
5. Laboratorium IPA (Sains)
6. Laboratorium Komputer 1 1
7. Laboratorium Bahasa
8. Laboratorium PAI
9. Ruang Perpustakaan
10. Ruang UKS
11. Ruang Keterampilan
12. Ruang Kesenian
13. Toilet Guru 1 1
14. Toilet Siswa 2 2
15. Ruang Bimbingan Konseling (BK)
16. Gedung Serba Guna (Aula)
17. Ruang OSIS 1 1
18. Ruang Pramuka
19. Masjid/Mushola 1 1
20. Gedung/Ruang Olahraga
21. Rumah Dinas Guru
22. Kamar Asrama Siswa (Putra)
23. Kamar Asrama Siswi (Putri)
24. Pos Satpam
25. Kantin
4. Sarana Prasarana
Jumlah Sarpras
Menurut Kondisi Jumlah Ideal
No. Jenis Sarpras
Sarpras
Baik Rusak
1. Kursi Siswa 40 50 100
2. Meja Siswa 20 25 50
3. Loker Siswa 1 1 2
4. Kursi Guru di Ruang Kelas 1 1
5. Meja Guru di Ruang Kelas 1 1
6. Papan Tulis 2 1 3
7. Lemari di Ruang Kelas 3
8. Komputer/Laptop di Lab. Komputer 3 5 8

14
9. Alat Peraga PAI
10. Alat Peraga IPA (Sains)
11. Bola Sepak 2 2
12. Bola Voli 4 4
13. Bola Basket
14. Meja Pingpong (Tenis Meja) 1 1
15. Lapangan Sepakbola/Futsal
16. Lapangan Bulutangkis
17. Lapangan Basket
18. Lapangan Bola Voli
5. Sarana Prasarana Pendukung

Jumlah Sarpras Menurut
No. Jenis Sarpras Kondisi
Baik Rusak
1. Laptop (di luar yang ada di Lab. Komputer) 1 1
2. Komputer (di luar yang ada di Lab. Komputer) 1
3. Printer 2
4. Televisi
5. Mesin Fotocopy
6. Mesin Fax
7. Mesin Scanner
8. LCD Proyektor 1
9. Layar (Screen) 1
10. Meja Guru & Pegawai 2 4
11. Kursi Guru & Pegawai 4 2
12. Lemari Arsip 1 2
13. Kotak Obat (P3K) 1
14. Brankas 1
15. Pengeras Suara 1
16. Washtafel (Tempat Cuci Tangan) 1
17. Kendaraan Operasional (Motor)
18. Kendaraan Operasional (Mobil)
19. Mobil Ambulance
20. AC (Pendingin Ruangan)

d. Data Siswa Dan Rombel 3 Tahun Terakhir

15
Jumlah Jumlah
NO Kelas Keterangan
Siswa Rombel
1 VII 37 1 2020/2021
2 VIII 20 1 2020/2021
3 IX 30 1 2020/2021
Jumlah 87 3
1 VII 23 1 2021/2022
2 VIII 39 1 2021/2022
3 IX 20 1 2021/2022
Jumlah 82 3
1 VII 22 1 2022/2023
2 VIII 23 1 2022/2023
3 IX 30 1 2022/2023
Jumlah 75 3
e. Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidi
Tugas /
Tempat, Tanggal kan
No NUPTK / PegId Nama Lengkap L/P Mapel Yang
Lahir Terakhi
Diampu
r
14 April
Bekasi P S.1 Ketua Yayasan
23478649280033 Kinan Khilwani 1969
1 20219038162001 Royadih Bekasi 16/06/1962 L SMA Kamad
Ahmad 04 Juni
2 Bekasi L S.1 PJOK
5920240146097 Nursamsi,S.Kom.I 1992
04 Juni
3 Bekasi L S.1 Fikih
3936761664200010 Ahmad Sawiti,S.Pd.I 1983
01 Februari
4 Bekasi L S.1 Matematika
8533763664200020 Ahmad Soleh,S.Pd 1985
24 April
5 Bekasi P S.1 Nahwu Syorof
3216032404020000 Faisal 2002
02 Februari
6 Bekasi L S.1 Seni Budaya
3216164202000000 INTAN BADILAH 2000
14 April
7 Bekasi L S.1 Matematika
0046744650110003 Jumari,S.Pd 1969
08 Februari
8 Bekasi P S.1 IPA
4940720262002 Karlina Sri Astuti,S.Pd 1994
18 Juni
9 Bekasi P D3 PKN
20219038192002 Eva Nurillahiyah Pratiwi 1982
07 April
10 Bekasi P S.1 IPA
9950670014054 NURALI EFENDI,S.Pd 1995
11 Juni Kepala Tata
Bekasi L S1
20219038197003 Rajan 1997 Usaha
09 Maret
14 Bogor P S.1 Bagasa Inggris
1840190143092 Dedeh 1984
13
15 Bekasi November P S.1 SKI
20219038197001 ROJAK SAPUTRA 1997
16
16 Bekasi September L S1 Alqur’an Hadist
20219038197004 ROJIKIN 1997
17 202090381820001 Saunah Nurjanah,S.Pd.I Bekasi 11 Februari P S1 Akidah Akhlak

16
1982
21 Juni
18 Bekasi L SMA Bahasa Arab
Wanda Koswara 2003
28 Oktober
19 Bekasi P S1 -Prakarya
20219038196001 Yahya ubay subarnas 1996
f. Rekapitulasi Data Orang Tua

Ayah Ibu
No Penghasilan/Bulan
Nama Pekerjaan Pendidikan Nama Pekerjaan Pendidikan

500.001,- Rp.
1 Tdk Sekolah IRT Tdk Sekolah
Masum Petani Umanih 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Aan Juansyah Wiraswasta Juju 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Arwana Petani Bunder 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Darmaji Petani Inun 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Sahroni Petani Neri 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Runin Wiraswasta Muinah 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Sakim Wiraswasta Saidah 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
8 Tdk Sekolah IRT <= SLTP
Sarman Wiraswasta Rosita 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Anun Petani Nimah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Risan Petani Lisah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Penjol Petani Noti 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Nurjaya Petani Maysyaroh 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Rudin Wiraswasta Nyanah 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Manin Petani Patimah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Nandri Petani Banah 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Ismail Pedagang A`at 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
17 <= SLTP IRT Tdk Sekolah
Abdul Haris Wiraswasta Aminah 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Marsan Petani Maya 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Nisan Petani Yoyoh 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Marbawih Petani Winah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Namin Petani Pitria 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Munin Petani Royanih 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
23 <= SLTP IRT Tdk Sekolah
Nakim Sopian Pedagang Wiwin 1.000.000,-
Budi Rp. 1.000.000,- Rp.
Baharuddin Wiraswasta Yuningsih 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Muhasan Petani Aroh 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Siman Petani Badriyah 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Sabrih Pedagang Monah 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Kisam Pedagang Halimah 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
29 Perawat D.3
Slamet Wiraswasta SMA Danih 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Gunan Wiraswasta Nasih 1.000.000,-

17
Rp. 300.001,- Rp.
31 IRT Tdk Sekolah
Rohili S Wiraswasta S.1 Dwi Susanti 5.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Sugandi Pedagang Santi 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Karta Petani Atin 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Sayutih Petani Masni 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Aji Pedagang Rohaya 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Humir Petani Siti Mayang 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Djunaidi Petani Marnih 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Mijih Petani Marpuah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Panjul Petani Minah 1.000.000,-
Rp. 300.001,- Rp.
40 Guru S.1
Pendi H Pegawai S S.1 Lita R 5.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Mandra Petani Sanih 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Masum Pedagang Amah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Masan Pedagang Renih 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Samin s Pedagang Rinah 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Dede Sudia P Wiraswasta Marnah 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Jangkung Petani Remah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Ranta Petani Hasanah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Naja Petani Armah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Subur Petani Nurhayati 1.000.000,-
Asih Rp. 500.001,- Rp.
Sudrajat Petani Winingsih 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
51 Tdk Sekolah IRT SMA
Bohir Petani Lemah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Nesan Petani Sukiyem 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Jamun Petani Karsiyah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Sopiyan Petani Masnah 1.000.000,-
Rohati BT Rp. 500.001,- Rp.
Sata Petani Usin 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Kardi Sunjay Petani Bayanah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Nurjaya Petani Maysyaroh 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Astop Pedagang Imroh 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Rohmat Petani Rosmawati 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Aripin Petani Dahliah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Bandi B. Jole Petani Rinah 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Bondan Wiraswasta Siti 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Endang S Petani Ramih 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Warsono Petani Santih 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Saepudin Petani Amih A 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Sanam Petani Safitri M 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Nasruha D Petani Romiah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Mahfud Petani Nawati 1.000.000,-

18
Rp. 500.001,- Rp.
Tama Petani Istikomah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
M. Merum Petani Taniah 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Langkin Petani Bingur 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Sopiyanih Petani Yulih 1.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
Romelih Petani Arnah 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp.
Maswandi Wiraswasta Maryasih 3.000.000,-
Rp. 500.001,- Rp.
75 Tdk Sekolah OH IRT Tdk Sekolah
Asmawi Petani Manis 1.000.000,-
ULL Rp. 500.001,- Rp.
Warsih Petani Warsih 1.000.000,-
AT Rp. 1.000.000,- Rp.
A.Romelih Wiraswasta Nanih 3.000.000,-
AY Rp. 500.001,- Rp.
Wandi Petani Salbiyah
HID 1.000.000,-
S.Pd.I Rp. 500.001,- Rp.
S.Pd.I
Kana Saputra Petani Nurhasanah
ARIF 1.000.000,-
TI, DI, Rp. 500.001,- Rp.
Bandi Petani Asti
WIDE SAWI EFEN 1.000.000,-
PRATI D LI
N, S.H H AHMA NURA
g. Data Tamatan ( 3 Tahun Terakhir )
RAJA AHIY AS LAB
A NURIL HUM LA
Siswa Yang
USAH EVA PKM KEPA S.Pd.I
Tamatan Rata-Rata Nem
Tahun melanjutkan
TATA A MSI,
Pelajaran Target
LA AHAR NURS
Jumlah KEPA Target BEND Hasil Target Jumlah
D
AHMA (%)
2020-2021 30 100 S.Pd.I 30
IX 100
KELAS
2021-2022 20 100 ANI,
WALI 20 100
HILW
2022-2023 30 100 N 30 100
KINA
AS
S.Pd.I
h. Prestasi Madarasah 3 Tahun Terakhir
S.Pd.I
SARPR
AMSI, PKM S.Pd.I.
A a, K
NURS TRA,
HUD S.Pd.I Pratam Jumlah DIDI
Jenis
ANI, D Siswa Prestasi Yang Pernah
SAPU
No.
AHUL h Juara RTA
Ekstrakurikuler
HILW AHMA Yang Diraih / Tingkat /Tahun
K
MIFT Royadi
N LA Mengikuti ROZA PESE
AH ASAH
1. Pramuka
KEPA VIII U
KINA MADR 3 S.Pd.I 40 Kecamatan / 2020
AWIY SAN L KELAS GUR
2.
TSAN Futsal
YAYA I
LA 3
WAKI AMSI, 10 Kecamatan / 2020
WALI
KEPA NURS
1. Pramuka
H A . 3 D 40 Kecamatan / 2021
RASA KETU d
2. Futsal
AHMA
MAD P 2 10 Kecamatan / 2021
N
1. Pramuka
.
I 3 WAA 40 Kecamatan / 2022
NISAS S KESIS
2.
ORGA Futsal 3
PKM 10 Kecamatan / 2022
, S.Pd.I
, ANAH
KTUR NURJ
R
i. Struktur Organisasi
STRU
U H
S SAUN
N VII
A KELAS
M WALI
LAH S.Pd.I S.Pd
SEKO RI, H,
TE JUMA SOLE Dokumen 1 MTs. Miftahul Huda
KOMI M GURU 19
KULU TOR
KURI DINA
PKM KOOR
j. LETAK GEOGRAFIS

20
21
Ket : LT 107°086938
: LS 6°092443
BAB II
TUJUAN VISI DAN MISI MTs. MIFTAHUL HUDA
i. Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

22
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab
ii. Visi dan Indikator Visi

1. Visi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda
“Terwujudnya Madrasah yang Cerdas, Teladan, Beprestasi
dan Berakhlak Mulia”.
2. Indikator Visi
Cerdas :
 Warga madrasah yang kompeten, kreatif, inovatif dan

komunikatif
 Berbekal kecakapan hidup
 Berwawasan teknologi dan keunggulan lokal
Teladan :
 Warga madrasah beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia

yang optimal
 Mampu mengamalkan ajaran Ahlisunnah Waljamaah
 Meningkat dalam aktivitas Keagamaan
 Terampil dalam BTQ
 Teladan dalam Disiplin
 Peka dalam Kepedulian Sosial
Berpresatsi :
 Meningkat dalam perolehan Nilai-nilai Ujian

 Meningkat dalam perolehan prosentase Kelulusan
 Berprestasi dalam kegiatan akademik maupun non
akademik.
Berakhlaq Mulia
 Bertata krama dalam pergaulan

 Mampu mensosialisasikan mutu madrasah (senyum, sapa,
salam, santun dan disiplin)
 Terbentuknya rasa patuh terhadap Orang Tua dan Guru
iii. Misi

23
1. Menanamkan keimanan yang kokoh dan melahirkan kesadaran
beribadah serta memiliki ahklak mulia, dibuktikan dengan tindakan
dan perilaku sehari-hari dalam seluruh aspek kehidupan.
2. Mengembangkan potensi intelektualitas dan kreatifitas peserta didik
dengan menanamkan dasar ilmu dan teknologi sebagai bekal
pendidikan berkelanjutan dalam menghadapi dinamika kehidupan
kini dan masa depan.
3. Melaksanakan proses pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan (PAIKEM) yang menginternalisasikan nilai-nilai
keislaman dalam setiap proses pembelajaran.
4. Melaksanakan pelatihan secara berkesinambungan kepada seluruh
SDM madrasah untuk mengembangkan kecakapan yang berkaitan
dengan bidang studi, keterampilan mengajar, soft skill, manajemen
dan kepemimpinan.
5. Memantapkan dan mengembangkan eksitensi dan peran madrasah
sebagai lembaga pendidikan pilihan berkualitas dan menjawab
tantangan zaman.
iv. Tujuan Pendidikan MTs. Miftahul Huda
Sesuai dengan visi dan misi madrasah, tujuan Madrasah

Tsanawiyah Miftahul Huda adalah:
1. Membekali siswa dengan pelajaran agama, umum dan akhlakul

karimah.
2. Membiasakan peserta didik melaksanakan shalat fardhu
berjama’ah, sholat-sholat sunah, membaca Al-Qur’an, memberikan
shadaqah dan melakukan tindakan yang baik dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Memotivasi peserta didik untuk belajar secara berkesinambungan
dan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Membekali Siswa dengan kretivitas untuk menghadapi kehidupan
bermasyarakat.
5. Mampu bersaing dengan madrasah/madrasah lain yang setingkat.

24
6. Berusaha mewujudkan lemabaga pendidikan MTs. Miftahul Huda
sebagai lembaga pilihan masyarakat untuk pendidikan
putra/putrinya.
7. Membantu orang tua yang tidak mampu untuk mengentaskan
pendidikan putra/putrinya di tingkat menengah pertama.
BAB III
MUATAN KURIKULER
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata

25
pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur
kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi Inti (KI)
dan kompetensi Dasar (KD)
Struktur kurikulum terdiri atas dua komponen Kelompok A dan
Kelompok B Kompetensi Inti dikelompokkan menjadi:
1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai
kelas VII s.d. kelas IX. Struktur kurikulum kelas disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi
Mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Memuat 15 mata pelajaran, yang terbagi dalam komponen
kelompok A : 11 Mata Pelajaran dan Kelompok B : 4 mata
pelajaran.

26
(2) Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang
harus diajar/ diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan
untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan
kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di MTs.
Miftahul Huda Sukawangi dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler yang difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru mata pelajaran atau tenaga kependidikan yang
memiliki kemampuan di bidang ekstrakurikuler yang telah
ditentukan oleh madrasah.
(3) Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
(4) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
(5) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 40 minggu
Tabel 1Struktur Kurikulum
Alokasi Waktu Per
Mata Pelajaran Minggu
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Quran Hadits 2 2 2
b. Fikih 2 2 2
c. Akidah Akhlak 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
44. Bahasa Sunda/Nahwu Sorof 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46 46
B. Muatan Kurikulum

27
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-
masing tingkat kelas tercantum pada struktur kurikulum. Kelas
VII, kelas VIII dan kelas IX meliputi 14 mata pelajaran. Satu jam
pembelajaran (jp) berlangsung selama 40 menit.
a. Muatan Kurikulkum
Muatan Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi
meliputi sejumlah mata pelajaran sebanyak 16 mata
pelajaran yang terbagi menjadi kelompok A dan kelompok B
seperti dalam tabel struktur kurikulum.
Mata Pelajaran Kelompok A
1. Pendidikan Agama
a. Al-Qur’an Hadits
b. Aqidah Akhlaq
c. Fiqih
d. Sejarah Kebudayaan Islam
2. PPKn
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Arab
5. Bahasa Inggris
6. Matematika
7. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
8. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
1. Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadits
a.1 SEMESTER GANJIL
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Inti
1. Menghargai 1.1 Meyakini Al-Qur’an dan Hadis sebagai
dan pedoman hidup
menghayati 1.2 Meyakini isi kandungan hadis tentang iman
ajaran agama dan hadis tentang ciri ibadah yang diterima
yang dianutnya Allah
1.3 Menghayati kandungan Q.S. al-Faatihah (1),
an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas
(112)tentang keesaan Allah
2. Menghargai 2.1 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur'an dan Al-
dan Hadis dalam kehidupan

28
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Inti
menghayati 2.2 Terbiasa beribadah dan berdo’a sebagai
perilaku jujur, penerapan isi kandungan Q.S. al-Faatihah (1),
disiplin, an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas
tanggungjawab (112) dalam kehidupan sehari-hari
, peduli 2.3 Terbiasa beribadah sebagai penerapan isi
(toleransi, kandungan hadis tentang ibadah yang diterima
gotong Allah
royong),
santun,
percaya diri,
dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial dan
alam dalam
jangkauan
pergaulan dan
keberadaanny
a
3. Memahami 3.1 Memahami kedudukan Al-Qur’an dan Hadis
pengetahuan sebagai pedoman hidup umat manusia
(faktual, 3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Faatihah (1),
konseptual, an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas
dan (112) tentang tauhid dalam konsep Islam
prosedural) 3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis
berdasarkan tentang iman riwayat Ali bin Abi Thalib dari
rasa ingin Ibnu Majah
tahunya )‫(اإليمانمعرفةبالقلبوقولباللسانوعملباألركان‬
tentang ilmu dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
pengetahuan, Khattab
teknologi, seni, ) ...‫(قالفأخبرنىعناإليمانقاألنتؤمنباهلل‬
budaya terkait dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
fenomena dan )..‫(اإليمانبضعوسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالهللا‬
kejadian dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah
tampak mata hadis riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq:
‫(قاالللهتعالىأناخيرشريكفمنأشركمعيشريكافهوللشريكيآأيهاالناساخل‬
)....‫صواأعمالكملله‬
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
)‫(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد‬
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
4. Mengolah, 4.1 Membaca Q.S. al-Faatihah (1), an-Naas (114),

29
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Inti
menyaji dan al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112) dengan
menallar fasih dan tartil
dalam ranah 4.2 Menghafal Q.S. al-Faatihah (1), an-Naas
konkret (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112)
(menggunaka secara fasih dan tartil.
n, mengurai, 4.3 Menulis hadis tentang iman riwayat Ali bin Abi
merangkai, Thalib dari Ibnu Majah:
memodifikasi, )‫(اإليمانمعرفةبالقلبوقولباللسانوعملباألركان‬
dan membuat) dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
dan ranah Khattab:
abstrak )... ‫(قالفأخبرنىعناإليمانقاألنتؤمنباهلل‬
(menulis, dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah:
membaca, )..‫(اإليمانبضعوسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالهللا‬
menghitung, dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah
menggambar, riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq:
dan ‫(قاالللهتعالىأناخيرشريكفمنأشركمعىشريكافهوللشريكيآأيهاالناساخلص‬
mengarang) ) ...‫واأعمالكملله‬
sesuai dengan dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
yang dipelajari )‫(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد‬
di sekolah dan 4.4 Menerjemahkan makna hadis tentang iman
sumber lain riwayat Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah
yang sama )‫(اإليمانمعرفةبالقلبوقولباللسانوعملباألركان‬
dalam sudut dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
pandang/teori Khattab
)...‫(قالفأخبرنىعناإليمانقاألنتؤمنباهلل‬
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
)..‫(اإليمانبضعسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالهللا‬
dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah
riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq :
‫(قاالللهتعالىأناخيرشريكفمنأشركمعىشريكافهوللشريكيآأيهاالناس‬
)...‫أخلصواأعمالكملله‬
)... ‫(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد‬
4.5 Menghafalkan hadis tentang iman riwayat Ali
bin Abi Thalib dari Ibnu Majah
)‫(اإليمانمعرفةبالقلبوقولباللسانوعملباألركان‬
dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
Khattab
)...‫(قالفأخبرنىعناإليمانقاألنتؤمنباهلل‬
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
)..‫(اإليمانبضعوسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالهللا‬
dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah
riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq

30
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Inti
‫(قاالللهتعالىأناخيرشريكفمنأشركمعيشريكافهوللشريكيآأيهاالناسأخل‬
)...‫صواأعمالكملله‬
)‫(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد‬
a.2 Semester Genap

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari pentingnya sikap
ajaran agama yang tasamuh
dianutnya 1.2 Meyakini pentingnya sikap
optimis dan istiqamah dalam
berdakwah
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki sikap tasamuh sesuai isi
perilaku jujur, disiplin, kandungan al- Kaafiruun (109),
tanggungjawab, peduli Q.S al-Bayyinah (98) dan hadis
(toleransi, gotong royong), tentang toleransi dalam
santun, percaya diri, dalam kehidupan sehari-hari
berinteraksi secara efektif 2.2 Memiliki sikap optimis dan
dengan lingkungan sosial istiqamah dalam berdakwah
dan alam dalam jangkauan sesuai isi kandungan Q.S. al-
pergaulan dan Lahab(111) dan Q.S an-Nashr
keberadaannya (110) dalam kehidupan sehari-
hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami isi kandungan al-
(faktual, konseptual, dan Kaafiruun (109) dan Q.S al-
prosedural) berdasarkan Bayyinah (98) tentang toleransi
rasa ingin tahunya tentang dan membangun kehidupan
ilmu pengetahuan, umat beragama dan hadis
teknologi, seni, budaya riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu
terkait fenomena dan Hibban, Hakim, Baihaqi dari Ibnu
kejadian tampak mata Umar RA
َ ‫صاح ِِب ِه َو َخ ْي ُرا ْل ِج‬
‫يرانِ ِع‬ َ ِ‫اب ِع ْن َدالل ِه َخ ْي ُر ُه ْمل‬ ِ ‫ص َح‬ ْ ‫(خ ْي ُراَأل‬َ
)ِ‫اره‬ ِ ‫ْندَ الل ِهخ ْي ُره ُْمل َِج‬
َ
dan hadis riwayat Muslim dari
Anas bin Malik
‫ار ِه َما ُي ِح ُّبلِ َن ْفسِ ِه‬ ِ ِ‫َوالَّذِى َن ْفس‬
ِ ‫ىب َي ِد ِهاَل ُيْؤ ِم ُن َع ْبد ٌَح َّتى ُي ِح َّبل َِج‬
3.2 Memahami isi kandungan Q.S.
al-Lahab (111) dan Q.S an-Nashr
(110) tentang problematika
dakwah
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Menerapkan hukum bacaan
menallar dalam ranah Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah

31
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
konkret (menggunakan, (98), al- Kaafiruun (109) , dan
mengurai, merangkai, Qur’an surat-surat pendek pilihan
memodifikasi, dan 4.2 Menulis hadis tentang sikap
membuat) dan ranah tasamuh
abstrak (menulis, 4.3 Menerjemahkan hadis tentang
membaca, menghitung, sikap tasamuh
menggambar, dan 4.4 Menghafal hadis tentang sikap
mengarang) sesuai dengan tasamuh hadis riwayat Ahmad,
yang dipelajari di sekolah Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim,
dan sumber lain yang sama Baihaqi dari Ibnu Umar RA
dalam sudut pandang/teori َ ‫صاح ِِب ِه َو َخ ْي ُرا ْل ِج‬
‫يرانِ ِع ْن َد‬ َ ِ‫اب ِع ْن َدالل ِه َخ ْي ُر ُه ْمل‬ ِ ‫ص َح‬ ْ ‫(خ ْي ُراَأل‬َ
)‫اره‬ ِ َ ْ ُ ْ ِ ‫الل‬
‫ِج‬ ‫ل‬‫م‬ ‫ه‬
ُ ‫ر‬ ‫ي‬ َ
‫خ‬ ‫ه‬
dan hadis riwayat Muslim dari
Anas bin Malik
)ِ‫ار ِه َما ُي ِح ُّبلِ َن ْفسِ ه‬
ِ ‫(والَّذِى َن ْفسِ ىبِ َي ِد ِهاَل ُيْؤ ِم ُن َع ْبد ٌَح َّتى ُي ِح َّبل َِج‬َ
b. Akidah Akhlak
b.1. Semester Ganjil
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargaidanmenghayatiajar 1.1. Menghayati nilai-nilai Aqidah
an agama yang dianutnya Islam
1.2. Meyakini sifat-sifat wajib Allah
yang nafsiyah, salbiyah,
ma’ani dan ma’nawiyah., sifat-
sifat mustahil, serta sifat jaiz
Allah SWT
1.3. Menghayati sifat ikhlas, taat,
khauf, dan taubat dalam
kehidupan sehari-hari.
1.4. Menghayati adab Shalat dan
dzikir
1.5. Menghayati kisah keteladanan
Nabi Sulaiman dan umatnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menampilkan perilaku orang
perilaku jujur, disiplin, yang mengimani aqidah Islam
tanggungjawab, peduli dalam kehidupan sehari-hari
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menampilkan perilaku
santun, percaya diri, dalam mengimani sifat-sifat Allah
berinteraksi secara efektif 2.3 Membiasakan perilaku ikhlas,
dengan lingkungan sosial dan taat, khauf, dan taubat dalam
alam dalam jangkauan kehidupan sehari-hari.
pergaulan dan keberadaannya 2.4 Terbiasa menerapkan adab
Shalat dan dzikir

32
2.5 Mencontoh kisah keteladanan
Nabi Sulaiman dan umatnya
3. Memahamipengetahuan 3.1. Memahami dalil, dasar dan
(faktual, konseptual, tujuan akidah Islam
danprosedural) berdasarkan 3.2. Mengidentifikasi sifat-sifat
rasa wajib Allah yang nafsiyah,
ingintahunyatentangilmupenget salbiyah, ma’ani dan
ahuan, teknologi, seni, ma’nawiyah beserta bukti/dalil
budayaterkaitfenomenadankeja naqli dan aqlinya, sifat-sifat
diantampakmata mustahil dan jaiz bagi Allah
SWT.
3.3. Memahami pengertian,contoh
dan dampak positifsifat ikhlas,
taat, khauf dan taubat
3.4. Memahami adab Shalat dan
dzikir
3.5. Menganalisiskisah
keteladanan Nabi Sulaiman
dan umatnya
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan
danmenyajidalamranahkonkret fenomena kebenaran aqidah
(menggunakan, mengurai, Islam
merangkai, memodifikasi, 4.2. Menyajikan contoh fenomena-
danmembuat) danranahabstrak fenomena kehidupan yang
(menulis, membaca, muncul sebagai bukti dari sifat
menghitung, menggambar, wajib,mustahil,dan jaiz Allah
danmengarang) sesuaidengan SWT
yang dipelajari di 4.3. Menceritakan kisah-kisah
sekolahdansumber lain yang yang berkaitan dengan
samadalamsudutpandang/teori dampak positif dari perilaku
ikhlas, taat, khauf, dan taubat
dalam fenomena kehidupan.
4.4. Mensimulasikan adab Shalat
dan dzikir
4.5. Menceritakan kisah
keteladanan Nabi Sulaiman
dan umatnya
b.2. Semester Genap

1. Menghargaidanmenghayatiajar 1.1. Meyakinisifat-sifat Allah SWT
an agama yang dianutnya melalui al-asmaa' al-husna
(al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-
Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf,

33
al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
Qayyuum)
1.2. Meyakiniadanya malaikat-
malaikat Allah dan makhluk
gaib lainnya seperti jin, iblis,
dan setan dalam fenomena
kehidupan
1.3. Menolak akhlak tercela riya’
dan nifaq
1.4. Menghayati adab membaca Al
Qur’an dan adab berdoa
1.5. Menghayati keteladanan
Ashabul Kahfi
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Meneladani sifat-sifat Allah
perilaku jujur, disiplin, yang terkandung dalam al-
tanggungjawab, peduli asmaa' al-husna (al-‘Aziiz, al-
(toleransi, gotong royong), Ghaffaar, al-Baasith, an-
santun, percaya diri, dalam Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-
berinteraksi secara efektif Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)
dengan lingkungan sosial dan 2.2. Memilikiperilaku beriman
alam dalam jangkauan kepada malaikat Allah dan
pergaulan dan keberadaannya makhluk gaib lainnya seperti
jin, iblis, dan setan dalam
fenomena kehidupan
2.3. Membiasakan diri
menghindari akhlak tercela
riya’ dan nifaq
2.4. Terbiasa menerapkan adab
membaca Al Qur’an dan adab
berdoa
2.5. Menghayati kisah keteladanan
Ashabul Kahfi
3. Memahamipengetahuan 3.1. Menguraikan al-asmaa’ al-
(faktual, konseptual, husnaa (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar,
danprosedural) berdasarkan al-Baasith, an-Naafi’, ar-
rasa Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah,
ingintahunyatentangilmupenget al-‘Adl, al-Qayyuum)
ahuan, teknologi, seni, 3.2. Mendeskripsikan tugas dan
budayaterkaitfenomenadankeja sifat-sifat malaikat Allah serta
diantampakmata makhluk gaib lainnya seperti
jin, iblis, dan setan
3.3. Memahami akhlak tercela riya’
dan nifaq
3.4. Memahami adab membaca Al
Qur’an dan adab berdoa

34
3.5. Menganalisiskisah
keteladanan Ashabul Kahfi
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan
danmenyajidalamranahkonkret fenomena kebenaran sifat-
(menggunakan, mengurai, sifat Allah yang terkandung
merangkai, memodifikasi, dalam al-asmaa’ al-husnaa
danmembuat) danranahabstrak (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-
(menulis, membaca, Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf,
menghitung, menggambar, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
danmengarang) sesuaidengan Qayyuum)
yang dipelajari di 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam
sekolahdansumber lain yang fenomena kehidupan tentang
samadalamsudutpandang/teori kebenaran adanya malaikat
dan makhluk ghaib lain selain
malaikat
4.3. Mensimulasikan contoh
perilaku riya’ dan nifaq serta
dampaknya dalam kehidupan
sehari-hari
4.4. Menceritakan kisah
keteladanan Ashabul Kahfi
c. Fikih
c.1. Semester Ganjil
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini ketentuan bersuci
ajaran agama yang dianutnya dari hadas, najis.
1.2. Menghayati ketentuan shalat
lima waktu
1.3. Meyakini ketentuan shalat
berjamaah
1.4. Menghayati makna adzan dan
iqomah
1.5. Meyakini manfaaat dzikir dan
doa
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghayati kaifiah bersuci
perilaku jujur, disiplin, dari hadas,najis.
tanggungjawab, peduli 2.2 Menghayati hikmah shalat
(toleransi, gotong royong), lima waktu
santun, percaya diri, dalam 2.3 Menghayati nilai-nilai positif
berinteraksi secara efektif dalam shalat berjamaah
dengan lingkungan sosial dan 2.4 Menghayati makna adzan dan
alam dalam jangkauan iqomah
pergaulan dan keberadaannya 2.5 Menghayati hikmah berdzikir

35
dan doa setelah shalat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami najis dan tata cara

(faktual, konseptual, dan mensucikan
prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Menganalisis hadas dan
ingin tahunya tentang ilmu kaifiahmensucikan
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami waktu-waktu
budaya terkait fenomena dan shalat lima waktu
kejadian tampak mata 3.4 Memahami ketentuan sujud
sahwi
3.5 Memahami ketentuan azan
dan iqamah
3.6 Menganalisis ketentuan shalat
berjamaah
3.7 Memahami tatacara berdzikir
dan berdo’a setelah shalat
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mendemonstrasikan tatacara
menyaji dalam ranah konkret bersuci
(menggunakan, mengurai, 4.2 Mempraktikkan azan dan
merangkai, memodifikasi, dan iqamah
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Mempraktikkan shalat lima
(menulis, membaca, waktu
menghitung, menggambar, dan 4.4 Memperagakan sujud sahwi
mengarang) sesuai dengan 4.5 Mendemonstrasikan
yang dipelajari di sekolah dan tatacara shalat berjama’ah
sumber lain yang sama dalam 4.6 Mendemonstrasikan zikir
sudut pandang/teori setelah shalat
4.7 Menghafalkan do’a setelah
shalat
c.2 Semester Genap

1. Menghargai dan menghayati 1.1 Meyakini kewajiban
ajaran agama yang dianutnya melaksanakan shalat Jum’at
1.2 Menerima ketentuan sholat
jama’/qoshor
1.3 Meyakini kewajiban shalat dalam
berbagai keadaan.
1.4 Menghayati hikmah dari shalat
sunnah
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghayati nilai-nilai positif
perilaku jujur, disiplin, dalam shalat Jum’at
2.2 Menghayati nilai-nilai positif
tanggungjawab, peduli
dalam sholat jama’ dan qoshor
(toleransi, gotong royong), 2.3 Menghayati nilai-nilai positif
santun, percaya diri, dalam

36
berinteraksi secara efektif dalam melaksanakan shalat
dengan lingkungan sosial dan wajib dalam berbagai keadaan
alam dalam jangkauan 2.4 Menghayati nilai-nilai positif
pergaulan dan keberadaannya dalam melakukan shalat sunnah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ketentuan shalat jumat

(faktual, konseptual, dan 3.2 Menganalisis ketentuan khutbah
Jum’at
prosedural) berdasarkan rasa
3.3 Memahami ketentuan sholat
ingin tahunya tentang ilmu jama’ dan qoshor
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Memahami kaifiat shalat ketika
budaya terkait fenomena dan sakit
kejadian tampak mata 3.5 Menganalisis kaifiat shalat diatas
kendaraan
3.6 Memahami ketentuan shalat sunah
muakkad
3.7 Menganalisis shalat sunah ghoiru
muakkad
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mempraktikkan shalat Jum’at
menyaji dalam ranah konkret 4.2 Mendemonstrasikan khutbah
jumah
(menggunakan, mengurai,
4.3 Mempraktekan sholat jama’
merangkai, memodifikasi, dan dan qoshor
membuat) dan ranah abstrak 4.4 Memperagakan shalat dalam
(menulis, membaca, keadaan sakit
menghitung, menggambar, dan 4.5 Mempraktikkan shalat diatas
mengarang) sesuai dengan kendaraan
yang dipelajari di sekolah dan 4.6 Mempraktikkan shalat sunah
sumber lain yang sama dalam muakkad
sudut pandang/teori 4.7 Mempraktikkan shalat sunah
ghoirumuakkad
d. Sejarah Kebudayaan Islam

d.1 Semester Ganjil
1. Menghargai dan 1.1. Meyakini misi dakwah Nabi
menghayati ajaran agama Muhammad SAW sebagai rahmat
yang dianutnya bagi alam semesta, pembawa
kedamaian, kesejahteraan, dan
kemajuan masyarakat.
2. Menghargai dan 2.1. Merespon keteladanan perjuangan
menghayati perilaku jujur, Nabi dan para sahabat dalam
disiplin, tanggung jawab, menghadapi masyarakat Makkah.
peduli (toleransi, gotong 2.2. Merespon keteladanan perjuangan
royong), santun, percaya Nabi dan para sahabat dalam

37
diri dalam berinteraksi menghadapi masyarakat Madinah.
secara efektif dengan 2.3. Menghargai nilai-nilai dari misi Nabi
lingkungan sosial dan Muhammad SAW dalam
alam dalam jangkauan membangun masyarakat melalui
pergaulan dan kegiatan ekonomi dan perdagangan
keberadaannya untuk masa kini dan yang akan
datang.
2.4. Menghargai nilai-nilai dari misi Nabi
Muhammad SAW sebagai rahmat
bagi alam semesta, pembawa
kedamaian, kesejahteraan, dan
kemajuan masyarakat.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami sejarah Nabi
(faktual, konseptual dan Muhammad dalam membangun
prosedural) berdasarkan masyarakat melalui kegiatan
rasa ingin tahunya tentang ekonomi dan perdagangan
ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami misi Nabi Muhammad
teknologi, seni budaya SAW sebagai rahmat bagi alam
terkait fenomena dan semesta, pembawa kedamaian,
kejadian tampak mata kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat.
3.3 Memahami pola dakwah Nabi
Muhammad di Makkah dan Madinah
3.4 Menganalisis pola dakwah Nabi
Muhammad di Makkah dan Madinah
4 Mencoba, mengolah dan 4.1. Melafalkan Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang
menyaji menyaji dalam merupakan wahyu pertama diterima
ranah konkret Nabi Muhammad SAW
(menggunakan, mengurai, 4.2. MelafalkanQ.S. Al-Mudatsir 1-7
merangkai, memodifikasi yang merupakan wahyu kedua
dan membuat) dan ranah diterima Nabi Muhammad SAW
abstrak (menulis, 4.3. MelafalkanQ.S. Asy Syu’aaro 154
membaca, menghitung, dan al-Hijr: 94 sebagai dasar untuk
menggambar, dan berdakwah secara sembunyi-
mengarang) sesuai sembunyi dan terang-terangan.
dengan yang dipelajari di 4.4. Mensimulasikan dakwah Nabi
sekolah dan sumber lain Muhammad saw waktu di Makkah
yang semua dalam sudut 4.5. Mensimulasikan dakwah Nabi
pandang/teori. Muhammad saw waktu di Madinanh
d.2 Semester Genap

38
1. Menghargai dan 1.1. Menghargai perilaku Khulafaaur-
menghayati ajaran agama raasyidiin cerminan dari akhlak
yang dianutnya Rasulullah SAW.
1.2. Merespon langkah-langkah yang
diambil oleh khalifah daulah Bani
Umayyah untuk kemajuan umat
Islam dan budaya Islam
1.3. Merespon keshalihan dan
kesederhanaan Umar bin Abdul
Azis merupakan cerminan perilaku
Rasulullah SAW.
1.4. Merespon diri dari sisi-sisi negatif
perilaku para penguasa daulah
Dinasti Umayah
2. Menghargai dan 2.1. Merespon nilai-nilai yang
menghayati perilaku jujur, terkandung dari prestasi-prestasi
disiplin, tanggung jawab, yang dicapai oleh
peduli (toleransi, gotong Khulafaaurraasyidiinuntuk masa
royong), santun, percaya kini dan yang akan datang.
diri dalam berinteraksi 2.2. Merespon gaya kepemimpinan
secara efektif dengan Khulafaaurraasyidiin.
lingkungan sosial dan 2.3. Merespon nilai-nilai dari
alam dalam jangkauan perkembangan kebudayaan/
pergaulan dan peradaban Islam pada masa
keberadaannya Dinasti Bani Umaiyah untuk masa
kini dan yang akan datang.
2.4. Menghargai kesederhanaan dan
kesalihan Umar bin abdul Aziz
dalam kehidupan sehari-hari.
2.5. Menghargai keteladanan
semangat para ilmuan muslim
pada masa Dinasti Bani Umaiyah
untuk masa kini dan yang akan
datang.
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami berbagai prestasi yang

(faktual, konseptual dan dicapai oleh Khulafaaurraasyidiin.
prosedural) berdasarkan 3.2. Memahami sejarah berdirinya
rasa ingin tahunya tentang Dinasti Bani Umayyah.
ilmu pengetahuan, 3.3. Memahami perkembangan
teknologi, seni budaya kebudayaan / peradaban Islam
terkait fenomena dan pada masa Dinasti Bani Umaiyah.
kejadian tampak mata 3.4. Memahami tokoh ilmuwan muslim
dan perannya dalam kemajuan
kebudayaan/peradaban Islam pada

39
masa Dinasti Bani Umayyah.
3.5. Memahami sikap dan gaya
kepemimpinan Umar bin Abdul
Azis.
4. Mencoba, mengolah dan 4.1. Meniru model kepemimpinan
menyaji dalam ranah Khulafaaurraasyidiin.
konkret (menggunakan, 4.2. Menceritakan kisah ketegasan Abu
mengurai, merangkai, Bakar as-Siddiq dalam menghadapi
memodifikasi dan kekacauan umat Islam saat
membuat) dan ranah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
abstrak (menulis, 4.3. Menceritakan kisah tentang
membaca, menghitung, kehidupan Umar bin Abdul Azis
menggambar, dan dalam kehidupan sehari-hari.
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang semua dalam sudut
pandang/teori.
2. Pendidikan Pancasila &Kewarganegaraan ( PPKn )
1. Menghargaidan 1.1 Menghargai perilaku beriman,dan

menghayati ajaran bertaqwa kepada TuhanYME dan
agama yang berakhlak mulia dalam kehidupan di
dianutnya sekolah dan masyarakat
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan semangat dan komitmen
menghayati perilaku kebangsaan seperti yang ditunjukkan
jujur, disiplin, oleh para pendiri negara dalam
tanggungjawab, perumusan Pancasila sebagai dasar
peduli (toleransi, negara
gotong royong), 2.2 Menunjukan perilaku sesuai norma-
santun, percaya diri, norma dalam berinteraksi dengan
dalam berinteraksi kelompok sebaya dan masyarakat
secara efektif dengan sekitar
lingkungan sosial dan 2.3 Menunjukkan sikap toleransi terhadap
alam dalam keberagaman suku, agama, ras,
jangkauan pergaulan budaya, gender dalam bingkai Bhinneka
dan keberadaannya Tunggal Ika
2.4 Menunjukkansemangat persatuan dan
kesatuan dalam memahami daerah
tempat tinggalnya sebagai bagian yang

40
utuh dan tak terpisahkan dalam

kerangka NKRI
3. Memahami 3.1 Memahami sejarah dan semangat
pengetahuan komitmen para pendiri Negara dalam
(faktual, konseptual, merumuskan Pancasila sebagai dasar
dan negara
prosedural)berdasark 3.2 Memahami sejarah perumusan dan
an rasa ingin tahunya pengesahan UUD Negara Republik
tentang ilmu Indonesia Tahun 1945
pengetahuan, 3.3 Memahami isi alinea Pembukaan UUD
teknologi, seni, Negara Republik Indonesia Tahun 1945
budaya terkait 3.4 Memahami norma-norma yang berlaku
fenomena dan dalam kehidupan bermasyarakat dan
kejadian tampak bernegara
mata 3.5 Memahami keberagaman suku, agama,
ras, budaya, gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.6 Memahami pengertian dan makna
Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKR)
3.7 Memahami karakteristik daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
4. Mencoba, mengolah, 4.1 Menyajikan tulisan singkat tentang
dan menyaji dalam “sejarah dan semagat komitmen para
ranah konkret pendiri negara dalam merumuskan
(menggunakan, Pancasila sebagai dasar negara”
mengurai, 4.2 Menyajikan tulisan singkat tentang
merangkai, sejarah perumusan dan pengesahan
memodifikasi, dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
membuat) dan ranah 1945
abstrak (menulis, 4.3 Membuat kajian isi Pembukaan UUD
membaca, Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menghitung, 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang
menggambar, dan norma-norma yang berlaku dalam
mengarang) sesuai kehidupan bermasyarakat dan
dengan yang berbangsa
dipelajari di sekolah 4.5 Berinteraksi dengan teman dan orang
dan sumber lain yang lain berdasarkan prinsip saling
sama dalam sudut menghormati, dan menghargai dalam
pandang/teori keberagaman yang dibingkai Bhinneka
Tunggal Ika

41
4.6 Menampilkan perilaku kebersatuan

dalam keberagaman suku, agama, ras,
budaya, gender dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.7 Menyajikan karakteristik daerah tempat
tinggalnya sebagai bagian utuh dari
NKRI
3. Bahasa Indonesia
1. 1.Menghargai dan 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan

menghayati ajaran bahasa Indonesia sebagai anugerah
agama yang Tuhan Yang Maha Esa untuk
dianutnya mempersatukan bangsa Indonesia di
tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana
memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana
menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Menghargai dan 2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab,
menghayati perilaku dan santun dalam menanggapi secara
jujur, disiplin, pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan
tanggung jawab, hasil observasi
peduli (toleransi, 2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan
gotong royong), tanggung jawab dalam membuat
santun, percaya diri, tanggapan pribadi atas karya budaya
dalam berinteraksi masyarakat Indonesia yang penuh makna
secara efektif dengan 2.3 Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab,
lingkungan sosial dan dan santun dalam mendebatkan sudut
alam dalam pandang tertentu tentang suatu masalah
jangkauan pergaulan yang terjadi pada masyarakat
dan keberadaannya 2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam
memaparkan langkah-langkah suatu
proses berbentuk linear

42
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan

santun dalam merespon secara pribadi
peristiwa jangka pendek
3. Memahami 3.1 Memahami teks hasil observasi,
pengetahuan (faktual, tanggapan deskriptif, eksposisi,
konseptual, dan eksplanasi, dan cerita pendek baik
prosedural)berdasark melalui lisan maupun tulisan
an rasa ingin tahunya 3.2 Membedakan teks hasil observasi,
tentang ilmu tanggapan deskriptif, eksposisi,
pengetahuan, eksplanasi, dan cerita pendek baik
teknologi, seni, melalui lisan maupun tulisan
budaya terkait 3.3 Mengklasifikasi teks hasil observasi,
fenomena dan tanggapan deskriptif, eksposisi,
kejadian tampak mata eksplanasi, dan cerita pendek baik
melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks hasil
observasi, tanggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik
melalui lisan maupun tulisan
4 Mencoba, mengolah, 4.1 Menangkap makna teks hasil observasi,
dan menyaji dalam tanggapan deskriptif, eksposisi,
ranah konkret eksplanasi, dan cerita pendek baik secara
(menggunakan, lisan maupun tulisan
mengurai, merangkai, 4.2 Menyusun teks hasil observasi,
memodifikasi, dan tanggapan deskriptif, eksposisi,
membuat) dan ranah eksplanasi, dan cerita pendek sesuai
abstrak (menulis, dengan karakteristik teks yang akan
membaca, dibuat baik secara lisan maupun tulisan
menghitung, 4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil
menggambar, dan observasi, tanggapan deskriptif,
mengarang) sesuai eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek
dengan yang sesuai dengan struktur dan kaidah teks
dipelajari di sekolah baik secara lisan maupun tulisan
dan sumber lain yang 4.4 Meringkas teks hasil observasi,
sama dalam sudut tanggapan deskriptif, eksposisi,
pandang/teori eksplanasi, dan cerita pendek baik secara
lisan maupun tulisan
4. Bahasa Arab
4.1. Semster Ganjil

43
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1 Menghargai dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat
menghayati ajaran agama mempelajari bahasa Arab sebagai
yang dianutnya bahasa pengantar komunikasi
internasional, dan bahasa
pengantar khazanah keislaman
yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2 Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan
menghayati perilaku jujur, percaya diri dalam berkomunikasi
disiplin, tanggung jawab, dengan lingkungan sosial sekitar
peduli (toleransi, gotong rumah dan sekolah.
royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi
diri dalam berinteraksi internal (intrinsik) untuk
secara efektif dengan pengembangan kemampuan
lingkungan sosial dan berbahasa.
alam dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung
pergaulan dan jawab dalam mempraktikkan
keberadaannya bahasa Arab sebagai bahasa
komunikasi internasional dan
pengantar dalam mengkaji
khazanah keislaman.
3 Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa,
menerapkan pengetahuan dan kalimat bahasa Arab yang
(faktual, konseptual dan berkaitan dengan :
prosedural) berdasarkan ‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛‬
rasa ingin tahunya tentang
‫المرافقواألدواتالمدرسية"؛األلوان؛‬
ilmu pengetahuan,
baik secara lisan maupun tertulis.
teknologi, seni budaya
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata,
terkait fenomena dan
frasa, dan kalimat bahasa
kejadian tampak mata
Arab yang berkaitan dengan:
‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛‬
‫المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
3.3 Menemukan makna atau gagasan
dari ujaran kata, frasa, dan kalimat
bahasa Arab yang berkaitan
dengan:
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
menalar dalam ranah sederhana tentang topik
konkret (menggunakan, ‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛‬

44
mengurai, merangkai, ‫المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
memodifikasi dan dengan memperhatikan struktur teks
membuat) dan ranah dan unsur kebahasaan yang
abstrak (menulis, benar dan sesuai konteks
membaca, menghitung, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan
menggambar, dan sederhana untuk menyatakan,
mengarang) sesuai menanyakan dan merespon
dengan yang dipelajari di tentang:
yang semua dalam sudut
pandang/teori. ‫المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
dengan memperhatikan struktur teks
dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
4.3 Menyampaikan berbagai
informasi lisan sederhana tentang
:
4.4 Mengungkapkan informasi secara
tertulis tentang :
dalam berbagai struktur bahasa
sederhana secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang
topik
dengan memperhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan yang
benar sesuai konteks
Tarkib: + g‫المبتدأ(ضمائرمفردة)؛إشارةمفردة‬
‫الخبر(الصفة) والجهات؛‬
‫الضمائرالمفردةالمتصلة‬
4.2. Semester genap

1 Menghargai dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat
menghayati ajaran mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa
agama yang

45
dianutnya pengantar komunikasi internasional, dan
bahasa pengantar khazanah keislaman
yang diwujudkan dalam semangat belajar.
2 Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya
menghayati diri dalam berkomunikasi dengan
perilaku jujur, lingkungan sosial sekitar rumah dan
disiplin, tanggung
sekolah.
jawab, peduli
(toleransi, gotong 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
royong), santun, (intrinsik) untuk pengembangan
percaya diri dalam kemampuan berbahasa.
berinteraksi secara 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab
efektif dengan dalam mempraktikkan bahasa Arab
lingkungan sosial sebagai bahasa komunikasi internasional
dan alam dalam
dan pengantar dalam mengkaji khazanah
jangkauan
pergaulan dan keislaman.
keberadaannya
3 Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan
menerapkan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
pengetahuan dengan :
(faktual,
konseptual dan ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
prosedural) baik secara lisan maupun tertulis.
berdasarkan rasa 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa,
ingin tahunya dan kalimat bahasa
tentang ilmu Arab yang berkaitan dengan:
pengetahuan,
teknologi, seni ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
budaya terkait 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari
fenomena dan ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
kejadian tampak Arab yang berkaitan dengan:
mata
‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
4 Mengolah, menyaji 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
dan menalar dalam sederhana tentang topik:
ranah konkret ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
(menggunakan,
mengurai, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
merangkai, kebahasaan yang benar dan sesuai
memodifikasi dan konteks
membuat) dan 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana

46
ranah abstrak untuk menyatakan, menanyakan dan
(menulis, merespon tentang:
membaca, ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
menghitung,
menggambar, dan dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
mengarang) sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan yang konteks
dipelajari di 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan
sekolah dan sederhana tentang :
sumber lain yang
semua dalam ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
sudut 4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis
pandang/teori. tentang :
dalam berbagai struktur bahasa
sederhana secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar sesuai
konteks
Tarkib: )‫الالم‬،‫عند‬،‫؛خبرمقدم(الجهات‬100 - 1‫األرقام‬
)‫نحن‬/‫ مبتدأمؤخر؛النعتالمفرد؛المبتدأ(المفرد‬+
)‫الخبر(فعلمضارع‬+
5. Bahasa Inggris
1. Menghargai dan
menghayati ajaran
agama yang
dianutnya
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya
menghayati perilaku diri dalam berkomunikasi dengan
jujur, disiplin, lingkungan sosial sekitar rumah dan
tanggungjawab, sekolah
peduli (toleransi, 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku

47
gotong royong), motivasi internal untuk pengembangan

santun, percaya diri, kemampuan berbahasa
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami 5.1 Mengenal berbagai cara berbeda dalam

pengetahuan membuka percakapan (menyapa,
(faktual, konseptual, memperkenalkan diri, menginisiasi topik
dan prosedural) percakapan)
berdasarkan rasa 5.2 Mengenal berbagai cara berbeda dalam
ingin tahunya mengakhiri percakapan (menutup
tentang ilmu percakapan, leave-taking)
pengetahuan, 5.3 Memahami cara dan fakta yang
teknologi, seni, diperlukan untuk mendeskripsikan
budaya terkait lingkungan sosial dan objek seni budaya
fenomena dan di sekitarnya (generic structure/language
kejadian tampak feature descriptive text)
mata 5.4 Memahami cara dan fakta yang
diperlukan untuk menyampaikan
informasi dan instruksi yang diperoleh
dari pengumuman, undangan, pesan
singkat, iklan, dan teks label pada
obat/makanan/minuman
5.5 Memahami cara dan fakta yang
diperlukan untuk mengungkapkan
kegiatan rutinnya (generic
structure/language feature descriptive
text)
6. Mencoba, 6.1 Membuka dan menutup percakapan
mengolah, dan interpersonal dengan ungkapan
menyaji dalam ranah bervariasi melalui kegiatan menyimak
konkret dan berbicara
(menggunakan, 6.2 Mengakhiri percakapan
mengurai, interpersonaldengan ungkapan bervariasi
merangkai, untuk tujuan menutup percakapan dan
memodifikasi, dan leave-taking melalui kegiatan menyimak
membuat) dan ranah dan berbicara

48
abstrak (menulis, 6.3 Merangkai cara dan fakta yang

membaca, diperlukan untuk mendeskripsikan
menghitung, lingkungan sosial dan objek seni budaya
menggambar, dan di sekitarnya (generic structure/ language
mengarang) sesuai feature descriptive text) melalui kegiatan
dengan yang menyimak, membaca, menulis, dan
dipelajari di sekolah berbicara
dan sumber lain 6.4 Menyampaikan informasi dan instruksi
yang sama dalam dengan ungkapan bervariasi tentang
sudut pandang/teori fakta dengan benar dalam bentuk short
functional textberupa pengumuman,
undangan, pesan singkat, iklan, dan teks
label pada obat/ makanan/ minuman
melalui kegiatan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis
6.5 Menyampaikan fakta dengan ungkapan
bervariasi tentang kegiatan rutin dalam
bentuk recount textmelalui kegiatan
menulis dan berbicara
6. Matematika
1. Menghargaidan 1.1. Menghargai dan menghayati ajaran

menghayati ajaran agama yang dianutnya.
agama yang
dianutnya
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti
menghayati perilaku dalam melakukan aktivitas di rumah,
jujur, disiplin, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud
tanggungjawab, implementasi pemahaman tentang
peduli (toleransi, operasi hitung bilangan bulat dan
gotong royong), pecahan
santun, percaya diri, 2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam
dalam berinteraksi melakukan aktivitas di rumah, sekolah,
secara efektif dengan dan masyarakat sebagai wujud
lingkungan sosial dan implementasi penyelidikan operasi
alam dalam bilangan bulat
jangkauan pergaulan 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan

49
dan keberadaannya bertanggung jawab sebagai wujud

implementasi kejujuran dalam
melaporkan data pengamatan
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dalam
melakukan aktivitas di rumah, sekolah,
dan masyarakat sebagai wujud
implementasi pelaksanakan prosedur
dalam menggambar segitiga, garis tinggi,
garis bagi, garis berat, dan garis
sumbunya menggunakan penggaris,
jangka, dan busur
3. Memahami 3.1 Membandingkan dan mengurutkan
pengetahuan (faktual, berbagai jenis bilangan serta
konseptual, dan menerapkan operasi hitung bilangan
prosedural) bulat dan bilangan pecahan dengan
berdasarkan rasa memanfaatkan berbagai sifat operasi
ingin tahunya tentang 3.2 Memahami pengertian himpunan,
ilmu pengetahuan, himpunan bagian, komplemen himpunan,
teknologi, seni, operasi himpunan dan menunjukkan
budaya terkait contoh dan bukan contoh
fenomena dan 3.3 Menentukan nilai variabel dalam
kejadian tampak mata persamaan dan pertaksamaan linear satu
variabel
3.4 Memahami konsep perbandingan dan
menggunakan bahasa perbandingan
dalam mendeskripsikan hubungan dua
besaran
3.5 Memahami pola dan menggunakannya
untuk menduga dan membuat
generalisasi (kesimpulan)
3.6 Memahami sifat-sifat bangun datar dan
menggunakannya untuk menentukan
keliling dan luas
3.7 Mendeskripsikan lokasi benda dalam
koordinat Kartesius
3.8 Menaksir dan menghitung luas
permukaan bangun datar yang tidak
beraturan dengan menerapkan prinsip-
prinsip geometri
3.9 Memahami konsep transformasi (dilatasi,
translasi, pencerminan, rotasi)
menggunakan objek-objek geometri

50
3.10Menemukan peluang empirik dari data

luaran (output) yang mungkin diperoleh
berdasarkan sekelompok data
3.11Memahami teknik penataan data dari dua
variabel menggunakan tabel, grafik
batang, diagram lingkaran, dan grafik
garis
4. Mencoba, 4.1 Menggunakan konsep aljabar dalam
mengolah, dan menyelesaikan masalah aritmatika sosial
menyaji dalam ranah sederhana
konkret 4.2 Membuat dan menyelesaikan model
(menggunakan, matematika dari masalah nyata yang
mengurai, merangkai, berkaitan dengan persamaan dan
memodifikasi, dan pertidaksamaan linier satu variabel
membuat) dan ranah 4.3 Menggunakan pola dan generalisasi
abstrak (menulis, untuk menyelesaikan masalah
membaca, 4.4 Menggunakan konsep perbandingan
menghitung, untuk menyelesaikan masalah nyata
menggambar, dan dengan menggunakan tabel dan grafik
mengarang) sesuai 4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan
dengan yang menaksir besaran yang tidak diketahui
dipelajari di sekolah menggunakan grafik
dan sumber lain yang 4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi
sama dalam sudut (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi)
pandang/teori dalam memecahkan permasalahan nyata
4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata yang
terkait penerapan sifat-sifat persegi
panjang, persegi, trapesium,
jajargenjang, belah ketupat, dan layang-
layang
4.8 Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menyajikan data
hasil pengamatan dalam bentuk tabel,
diagram, dan grafik
4.9 melakukan percobaan untuk menemukan
peluang empirik dari masalah nyata serta
menyajikannya dalam bentuk tabel dan
grafik
7. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

51
1. Menghayati dan 1.1 Mengagumi keteraturan dan

mengamalkan ajaran kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
agama yang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia
dianutnya
dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
1.2 Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
menghayati perilaku rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
jujur, disiplin, cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
tanggungjawab, peduli
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
(toleransi, gotong sehari-hari sebagai wujud implementasi
royong), santun, sikap dalam melakukan percobaan dan
percaya diri, dalam berdiskusi
berinteraksi secara 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
efektif dengan dalam aktivitas sehari-hari sebagai
lingkungan sosial dan wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil
alam dalam
percobaan
jangkauan pergaulan 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
dan keberadaannya bertanggungjawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam memilih penggunaan
bahan kimia untuk menjaga kesehatan
diri dan lingkungan
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada
orang lain dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi perilaku
menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan
3. Memahami 3.1 Memahami konsep pengukuran
pengetahuan (faktual, berbagai besaran yang ada pada diri,
konseptual, dan makhluk hidup, dan lingkungan fisik
sekitar sebagai bagian dari observasi,
prosedural)
serta pentingnyaperumusan satuan
berdasarkan rasa terstandar (baku) dalam pengukuran

52
ingin tahunya tentang 3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup
ilmu pengetahuan, dari benda-benda dan makhluk hidup
teknologi, seni, yang ada di lingkungan sekitar
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian
budaya terkait
makhluk hidup dan benda-benda tak-
fenomena dan hidup sebagai bagian kerja ilmiah,serta
kejadian tampak mata mengklasifikasikan berbagai makhluk
hidup dan benda-benda tak-hidup
berdasarkan ciri yang diamati
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada
sistem organisasi kehidupan mulai dari
tingkat sel sampai organisme, serta
komposisi bahan kimia utama penyusun
sel
3.5 Memahami karakteristik zat, serta
perubahan fisika dan kimia pada zat
yang dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari (misalnya
pemisahan campuran)
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai
sumber energi, energi dari makanan,
transformasi energi dalam sel,
metabolisme sel, respirasi, sistem
pencernaan makanan, dan fotosintesis
3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian,
kalor, perpindahan kalor,dan
penerapannya dalam mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan serta dalam
kehidupan sehari-hari
3.8 Mendeskripsikan interaksi antar
makhluk hidup dan lingkungannya
3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan
dampaknya bagi makhluk hidup
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab
terjadinya pemanasan global dan
dampaknya bagi ekosistem
4. Mencoba, mengolah, 4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap
dan menyaji dalam besaran-besaran pada diri, makhluk
ranah konkret hidup, dan lingkungan fisik dengan
menggunakan satuan tak baku dan
(menggunakan,mengu
satuan baku

53
rai, merangkai, 4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi

memodifikasi,dan terhadap benda (makhluk) hidup dan
membuat) dan ranah tak hidup
4.3 Mengumpulkan data dan melakukan
abstrak (menulis,
klasifikasi terhadap benda-benda,
membaca, tumbuhan, dan hewan yang ada di
menghitung, lingkungan sekitar
menggambar, dan 4.4 Membuat dan menyajikan poster
mengarang) sesuai tentang sel dan bagian-bagiannya
dengan yang 4.5 Melakukan pemisahan campuran
dipelajari di sekolah berdasarkan sifat fisika dan kimia
4.6 Melakukan percobaan sederhana untuk
dan sumber lain yang
menyelidiki proses fotosintesis pada
sama dalam sudut tumbuhan hijau
pandang/teori 4.7 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu dan perubahan wujud benda
4.8 Melakukan penyelidikan terhadap
karakteristik perambatan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi
4.9 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
respirasi pada hewan
4.10 Melakukanpengamatan dengan bantuan
alat untuk menyelidiki struktur mikro
tumbuhan dan hewan
4.11 Melakukan penyelidikan untuk
menentukan sifat larutan yang ada di
lingkungan sekitar menggunakan
indikator buatan maupun alami
4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap
interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya
4.13 Menyajikan data dan informasi tentang
pemanasan global dan memberikan
usulan penanggulangan masalah
8. Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
1. Menghargai dan 1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang

54
menghayati ajaran telah menciptakan waktu dengan segala

agama yang perubahannya
dianutnya 1.2 Menghargai ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi
dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
2. Menghargai dan 2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin bertanggung
menghayati perilaku jawab, peduli, santun dan percaya diri
jujur, disiplin, sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-
tanggungjawab, tokoh pada masa hindu Buddha dan
peduli (toleransi, Islam dalam kehidupannya sekarang
gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
santun, percaya diri, peduli, menghargai, dan
dalam berinteraksi bertanggungjawab terhadap
secara efektif dengan kelembagaan social, budaya, ekonomi
lingkungan sosial dan dan politik
alam dalam 2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran
jangkauan pergaulan dan peduli dalam melakukan interaksi
dan keberadaannya sosial dengan lingkungan dan teman
sebaya
3. Memahami 3.1 Memahami aspek keruangan dan
pengetahuan konektivitas antar ruang dan waktu dalam
(faktual, konseptual, lingkup regional serta perubahan dan
dan keberlanjutan kehidupan manusia
prosedural)berdasark (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan
an rasa ingin tahunya politik)
tentang ilmu 3.2 Memahami perubahan masyarakat
pengetahuan, Indonesia pada masa praaksara, masa
teknologi, seni, hindu buddha dan masa Islam dalam
budaya terkait aspek geografis, ekonomi, budaya,
fenomena dan pendidikan dan politik
kejadian tampak 3.3 Memahami jenis-jenis kelembagaan
mata sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
3.4 Memahami pengertian dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi

55
4. Mencoba, mengolah, 4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang

dan menyaji dalam hasil-hasil kebudayaan dan fikiran
ranah konkret masyarakat Indonesia pada masa
(menggunakan, praaksara, masa hindu buddha dan masa
mengurai, Islam dalam aspek geografis, ekonomi,
merangkai, budaya dan politik yang masih hidup
memodifikasi, dan dalam masyarakat sekarang
membuat) dan ranah 4.2 Menghasilkan gagasan kreatif untuk
abstrak (menulis, memahamijenis-jenis kelembagaan
membaca, sosial, budaya, ekonomi dan politik di
menghitung, lingkungan masyarakat sekitar
menggambar, dan 4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-
mengarang) sesuai bentuk dinamika interaksi manusia
dengan yang dengan lingkungan alam, sosial, budaya,
dipelajari di sekolah dan ekonomi di lingkungan masyarakat
dan sumber lain yang sekitar
sama dalam sudut
pandang/teori
Mata Pelajaran Kelompok B

1. Seni Budaya
2. Penjasorkes
3. Prakarya
4. Bahasa dan Sastra Sunda
1. Seni Budaya
1. Menghargai dan 1.1 Mengapresiasi keragaman dan keunikan

menghayati ajaran karya seni daerah sebagai bentuk rasa
agama yang syukur terhadap anugerah Tuhan dan
dianutnya memiliki rasa bangga terhadap bangsa
dan tanah air
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
menghayati perilaku keragaman dan keunikan (ciri-ciri yang
jujur, disiplin, menjadi daya tarik) gagasan, struktur,
tanggungjawab, makna dan teknik karya musik, karya tari,
peduli (toleransi, karya rupa dan karya teater sebagai

56
gotong royong), kekayaan budaya bangsa

santun, percaya diri,
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami 3.1 Mengidentifikasi konseptual, operasional
pengetahuan dan sintesis seni rupa
(faktual, konseptual, 3.2 Memahami teknik vokal dan pemainan
musik ansambel
dan prosedural)
3.3 Memahami teknik vokal dan karakteristik
berdasarkan rasa lagu daerah
ingin tahunya 3.4 Mengidentifikasi gerak tari kreasi tradisi
tentang ilmu dan kreasi non tradisi berdasarkan level
pengetahuan, Tempo dan dinamika gerak
teknologi, seni, 3.5 Memahami teknik penyusunan
budaya terkait konsep/naskah pertunjukan teater
fenomena dan
kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, 4.1 Menggambar flora dan fauna
dan menyaji dalam 4.2 Menggambar ragam hias
ranah konkret 4.3 Membuat karya kriya tekstil dengan
memanfaatkan berbagai teknik dan corak
(menggunakan,
4.4 Membuat karya kriya kayu dengan
mengurai, memanfaatkan berbagai teknik dan corak
merangkai, 4.5 Menyanyikan lagu daerah secara unisono
memodifikasi, dan dengan teknik vokal
membuat) dan ranah 4.6 Menampilkan teknik permainan musik
abstrak (menulis, sederhana secara perseorangan dan
membaca, berkelompok
4.7 Menyanyikan lagu daerah bentuk vokal
menghitung,
groupdengan teknik vokal
menggambar, dan 4.8 Menampilkan musik ansambel campuran
mengarang) sesuai 4.9 Menemukan gerak tari kreasi tradisi
dengan yang berdasarkan level, tempo dan dinamika

57
dipelajari di sekolah gerak

dan sumber lain 4.10 Memperagakan teknik gerak tari kreasi
yang sama dalam tradisi berdasarkan level, tempo dan
dinamika gerak sesuai iringan
sudut pandang/teori
4.11 Mengembangkangerak tari kreasi non
tradisi berdasarkan level, tempo dan
dinamika gerak
4.12 Memperagakan teknik gerak tari non
kreasi non tradisi berdasarkan level,
tempo dan dinamika gerak sesuai iringan
4.13 Menerapkan teknik olah tubuh, olah
suara, dan olah rasa yang mengacu pada
sumber alam sekitar sebagai inspirasi
4.14 Mengembangkanpembuatan
konsep/naskah teater yang berkaitan
dengan tema alam
4.15 Merancang pementasan dan
menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater, menari dan praktik musik
4.16 Menampilkan pertunjukan teater, musik
dan tari
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan
1. Menghargai dan 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai

menghayati ajaran agama yang dianut dalam melakukan
agama yang dianut aktivitas jasmani, permainan, dan
olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum
dan sesudah pelajaran
b. Selalu berusaha secara maksimal dan
tawakal dengan hasil akhir
c. Mempraktikkan kebiasaan baik dalam
berolahraga dan latihan
Menghargai dan 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain
menghayati perilaku 2.2 Bertanggung jawab terhadap
jujur, disiplin, keselamatan dan kemajuan diri sendiri
dan orang lain, lingkungan sekitar, serta
tanggungjawab,

58
peduli (toleransi, dalam penggunaan sarana dan

gotong royong), prasarana pembelajaran
santun, percaya diri, 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
dalam berinteraksi
aktivitas fisik
secara efektif dengan 2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam
lingkungan sosial dan melakukan berbagai aktivitas fisik dalam
alam dalam bentuk permainan
jangkauan pergaulan 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan
dan keberadaannya teman lain dalam penggunaan peralatan
dan kesempatan
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik
2.7 Belajar menerima kekalahan dan
kemenangan dalam permainan
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat
2. Memahami 3.1 Memahami pengetahuan dan tindakan

pengetahuan (faktual, P3K pada kejadian darurat, baik pada diri
konseptual, dan sendiri maupun orang lain
prosedural)berdasark 3.2 Memahami konsep gaya hidup sehat
an rasa ingin tahunya untuk mencegah berbagai penyakit
tentang ilmu 3.3 Memahami pengetahuan modifikasi
pengetahuan, teknik dasar permainan bola besar
teknologi, seni, 3.4 Memahami pengetahuan modifikasi
budaya terkait teknik dasar permainan bola kecil
fenomena dan 3.5 Memahami pengetahuan modifikasi
kejadian tampak teknik dasar atletik (jalan cepat, lari,
mata lompat, dan lempar)
3.6 Memahami pengetahuan modifikasi
teknik dasar olahraga beladiri
teknik dasar senam lantai dalam bentuk
rangkaian sederhana
aktivitas gerak berirama dalam bentuk
rangkaian sederhana
3.9 Memahami pengetahuan pengembangan
komponen kebugaran jasmani
3.10 Memahami pengetahuan teknik dasar
beberapa gaya renang
3. Mencoba, mengolah, 4.1 Mempraktikkan modifikasi teknik dasar

59
dan menyaji dalam permainan bola besar dengan

ranah konkret menekankan gerak dasar
(menggunakan, fundamentalnya
mengurai, merangkai, 4.2 Mempraktikkan modifikasi teknik dasar
memodifikasi, dan permainan bola kecil dengan
membuat) dan ranah menekankan gerak dasar
abstrak (menulis, fundamentalnya
membaca, 4.3 Mempraktikkan modifikasi teknik dasar
menghitung, dasar atletik (jalan cepat, lari, lompat dan
menggambar, dan lempar) menekankan gerak dasar
mengarang) sesuai fundamentalnya
dengan yang 4.4 Mempraktikkan modifikasi teknik dasar
dipelajari di sekolah olahraga beladiri dengan menekankan
dan sumber lain yang gerak dasar fundamentalnya
sama dalam sudut 4.5 Mempraktikkan gabungan pola gerak
pandang/teori dominan menuju teknik dasar senam
lantai dalam bentuk rangkaian sederhana
4.6 Mempraktikkan aktivitas gerak berirama
dalam bentuk rangkaian sederhana
4.7 Mempraktikkan lima komponen
kebugaran jasmani terkait kesehatan dan
keterampilan berdasarkan norma
instrumen yang digunakan
4.8 Mempraktikkan satu atau dua teknik
dasar gaya renang dengan koordinasi
yang baik
3. Prakarya
Kerajinan

60
1. Menghargai dan 1.1 Menerima keberagaman karya kerajinan

menghayati ajaran dan produk rekayasa, hasil budidaya dan
agama yang pengolahan di daerah setempat sebagai
anugerah Tuhan
dianutnya
2. Menghargai dan 2.1 Memperlihatkan rasa ingin tahu dan sikap

menghayati perilaku santun dalam menggali informasi tentang
jujur, disiplin, keberagaman karya kerajinan, produk
rekayasa, hasil budidaya dan pengolahan
tanggungjawab,
daerah setempat sebagai wujud cinta
peduli (toleransi, tanah air dan bangga pada produk
gotong royong), Indonesia
santun, percaya diri, 2.2 Memperlihatkan perilaku jujur, percaya
dalam berinteraksi diri, dan mandiri dalam merancang dan
secara efektif membuat karya kerajinan, produk
dengan lingkungan rekayasa, hasil budidaya dan pengolahan
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi,
sosial dan alam
disiplin dan bertanggung jawab dalam
dalam jangkauan penggunaan alat dan bahan, serta teliti
pergaulan dan dan rapi saat melakukan berbagai
keberadaannya kegiatan pembuatan karya kerajinan,
produk rekayasa, hasil budidaya dan
pengolahan
3. Memahami 3.1 Mengenal aneka jenis bahan alami dan

pengetahuan buatan yang dapat dimanfaatkan sebagai
(faktual, konseptual, karya kerajinan etnik
3.2 Mengidentifikasi bahan dan teknik karya
dan prosedural)
kerajinan etnik dari bahan alami dan
berdasarkan rasa buatan yang ada di daerah setempat dan
ingin tahunya daerah lain
tentang ilmu 3.3 Merancang karya kerajinan etnik dari
pengetahuan, bahan alami dan buatan sesuai tradisi
teknologi, seni, daerah setempat
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata

61
4. Mencoba, mengolah, 4.1 Membuat karya kerajinan etnik dari

dan menyaji dalam bahan alamiyang ada di daerah setempat
ranah konkret 4.2 Memodifikasi karya kerajinan etnik dari
bahan buatan di daerah setempat
(menggunakan,
4.3 Membuat karya kerajinan etnik dari
mengurai, bahan buatan yang ada di daerah
merangkai, setempat
memodifikasi, dan 4.4 Memodifikasi karya kerajinan etnik dari
membuat) dan ranah bahan buatan di daerah setempat
abstrak (menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori
Rekayasa

dianutnya anugerah Tuhan
tanggungjawab,
secara efektif dengan membuat karya kerajinan, produk
lingkungan sosial dan rekayasa, hasil budidaya dan pengolahan

62
alam dalam 2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi,

jangkauan pergaulan disiplin dan bertanggung jawab dalam
dan keberadaannya penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai
kegiatan pembuatan karya kerajinan,
pengolahan
3. Memahami 3.1 Mengenal aneka jenis karya rekayasa
pengetahuan yang digunakan sebagai penyaring air
(faktual, konseptual, dan alat mekanik
dan prosedural) 3.2 Mengidentifikasi bahan, material dan alat
berdasarkan rasa bantu yang digunakan sebagai penyaring
ingin tahunya tentang air dan peralatan mekanik yang ada di
ilmu pengetahuan, daerah setempat dan daerah lain
teknologi, seni, 3.3 Memahami prosedur pembuatan karya
budaya terkait rekayasa yang digunakan sebagai
fenomena dan penyaring air dan peralatan mekanik
kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, 4.1 Membuat produk penjernih air dari bahan
dan menyaji dalam alami yang ada di lingkungan sekitar
ranah konkret 4.2 Membuat produk penjernih air dari bahan
(menggunakan, buatan yang ada di lingkungan sekitar
mengurai, 4.3 Merakit produk sederhana menggunakan
merangkai, teknologi mekanik
memodifikasi, dan 4.4 Membuat mainan menggunakan teknologi
membuat) dan ranah mekanik
abstrak (menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
Budidaya

63

tanggungjawab,
sosial dan alam
pengolahan
3.1 Mengetahui aneka jenis budidaya
3. Memahami
tanaman pangan dan obat di lingkungan
pengetahuan
sekitar
(faktual, konseptual,
3.2 Mengidentifikasisarana dan teknik yang
dan prosedural)
digunakan untuk budidaya tanaman
berdasarkan rasa
pangan dan obat dengan berbagai media
ingin tahunya
di lingkungan sekitar
tentang ilmu
3.3 Merancang kegiatan budidaya tanaman
pengetahuan,
obat dan pangan di lingkungan sekitar
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Membudi-dayakan tanaman pangan

menyaji dalam ranah 4.2 Membudi-dayakan tanaman pangan
konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
sesuai dengan media tanam
memodifikasi, dan 4.3 Membudi-dayakan tanaman obat
membuat) dan ranah 4.4 Membudi-dayakan tanaman obat sesuai

64
abstrak (menulis, dengan media tanam

membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
yang sama dalam sudut
pandang/teori
Pengolahan

tanggungjawab,
sosial dan alam
pengolahan
3. Memahami 3.1 Mengenal aneka jenis bahan pangan dari
pengetahuan buah-buahan dan sayuran menjadi
(faktual, konseptual, minuman segar, minuman kesehatan,
dan prosedural) makanan siap saji dan produk non
berdasarkan rasa pangan yang dapat dimanfaatkan di
ingin tahunya daerah setempat

65
tentang ilmu 3.2 Mengidentifikasi bahan dan teknik yang

pengetahuan, digunakan dalam mengolah bahan
teknologi, seni, pangan dari buah-buahan dan sayuran
budaya terkait menjadi minuman segar, minuman
fenomena dan kesehatan, makanan siap saji dan produk
kejadian tampak non pangan yang ada di daerah setempat
mata dan daerah lain
3.3 Mendesain gagasan pembuatan dan
pengemasan untuk produk pengolahan
pangan dari buah-buahan dan sayuran
menjadi minuman segar, minuman
kesehatan, makanan siap saji dan produk
non pangan sesuai kekhasan daerah
setempat
4. Mencoba, mengolah, 4.1 Membuat olahan pangan dari buah-
dan menyaji dalam buahan dan sayuran menjadi minuman
ranah konkret segar
(menggunakan, 4.2 Membuat olahan pangan dari buah-
mengurai, buahan dan sayuran menjadi minuman
merangkai, kesehatan
memodifikasi, dan 4.3 Membuat olahan pangan buah-buahan
mem-buat) dan dan sayuran menjadi makanan siap saji
ranah abstrak 4.4 Mengolah hasil samping bahan pangan
(menulis, membaca, nabati menjadi bahan dasar kerajinan
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori
4. Bahasa dan Sastra Sunda

66
1. Menghayati dan 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan

mengamalkan ajaran bahasa sunda sebagai anugerah tuhan
agama yang yang maha esa sebagai sarana
dianutnya komunikasi melaluipaguneman, wawaran
dan atau iklan layanan masyarakat,
pangalaman pribadi, aksara sunda,
kaulinan barudak, dongeng, sajak, dan
pupujian
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung

menghayati perilaku jawab, dan santun dalam menggunakan
jujur, disiplin, bahasa Sunda untuk paguneman sehari-
tanggung jawab, hari dan kaulinan barudak
peduli (toleransi, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
gotong royong), jawab, dan santun dalam menggunakan
santun, percaya diri, bahasa Sunda untuk membuat wawaran
dalam berinteraksi dan atau iklan layanan
secara efektif dengan asyarakat,pangalaman pribadi, dan
lingkungan sosial dan aksara sunda
alam dalam 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jangkauan pergaulan jawab, dan santun dalam menggunakan
dan keberadaannya bahasa Sunda untuk mengapresiasi dan
mengekspresikan DONGENG, SAJAK,
dan PUPUJIAN
2.4
3. Menghargai dan 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
menghayati perilaku jawab, dan santun dalam menggunakan
jujur, disiplin, bahasa Sunda untuk PAGUNEMAN
tanggung jawab, SEHARI-HARI dan KAULINAN
peduli (toleransi, BARUDAK
gotong royong), 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
santun, percaya diri, jawab, dan santun dalam menggunakan
dalam berinteraksi bahasa Sunda untuk membuat
secara efektif dengan WAWARAN dan atau IKLAN LAYANAN
lingkungan sosial dan MASYARAKAT, PANGALAMAN
alam dalam PRIBADI, dan AKSARA SUNDA
jangkauan pergaulan 2.3. Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
dan keberadaannya jawab, dan santun dalam menggunakan
bahasa Sunda untuk mengapresiasi dan
mengekspresikan DONGENG, SAJAK,
dan PUPUJIAN

67
4. Memahami 5.1 Mengidentifikasi, memahami, dan

pengetahuan (faktual, menganalisisteks PAGUNEMAN tentang
konseptual, dan kehidupan SEHARI-HARI sesuai dengan
prosedural) kaidah-kaidahnya
berdasarkan rasa 5.2 Mengidentifikasi, memahami, dan
ingin tahunya tentang menganalisisteks KAULINAN BARUDAK
ilmu pengetahuan, sesuai dengan kaidahkaidahnya.
teknologi, seni, 5.3 Mengidentifikasi, memahami, dan
budaya terkait mata menganalisis teks wawaran dan
fenomena atauIKLAN LAYANAN
5. dan kejadian tampak MASYARAKATsesuaidengan kaidah-
kaidahnya.
5.4
Teknologi Pengolahan
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi
pengolahan manisan basah dan kering bentuk padat dari
bahan nabati.
pengolahan produk pengawetan bahan mentah nabati dan
hewani dengan cara diasinkan.
pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani
dengan cara dikeringkan.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya
tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau
terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak

68
terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan
lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satua tahun satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan
lokal.
Pelaksanaan muatan lokal disusun berdasarkan KI dan KD
mata pelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
mata pelajaran, setiap kegiatan dilakukan selama 2 jam pelajaran,
dengan alokasi waktu 40 menit/jam pelajaran. Proses
pembelajarannya menekankan kepada pendekatan praktik
langgsung, dan sistem penilaiannya dilakukan melalui ujian
madrasah. Jenis mata pelajaran dalam muatan lokal yang
ditetapkan di MTs. Miftahul Huda adalah Bahsa Sunda/Nahwu
Sorof .
Mata
No Tujuan Ruang Lingkup
Pelajaran

69
1 Bahasa Sunda
 Menghargai dan  Menyimak (ngaregepkeun).
membanggakan bahasa Mampu menyimak,
Sunda sebagai bahasa memahami, dan menanggapi
daerah di Jawa Barat, beragam wacana lisan yang
yang juga merupakan berupa percakapan, pidato,
bahasa ibu bagi pembacaan atau pelantunan
sebagian besar puisi (sajak, pupujian,
masyarakatnya. guguritan), dan pembacaan
 Memahami bahasa prosa (dongeng, cerpen,
Sunda dari segi bentuk, novel, carita pondok, berita,
makna, dan fungsi, serta biografi, bahasan, dan
mampu artikel).
Menggunakannya  berbicara (nyarita) Mampu
secara tepat dan kreatif mengungkapkan pikiran,
untuk berbagai perasaan, dan keinginan
konteks(tujuan, secara lisan yang berupa
keperluan, dan percakapan, wawancara,
keadaan). bercerita, menceritakan,
 Memiliki kemampuan mengumumkan, menelpon,
dan kedisiplinan dalam menjelaskan, berdiskusi,
berbahasa Sunda untuk pidato, dan bermain peran.
meningkatkan  membaca (maca) Mampu
kemampuan intelektual, membaca, memahami, dan
kematangan emosional, menanggapi beragam teks
dan kematangan sosial. yang berupa percakapan,
 Menikmati dan prosa (sejarah, bahasan,
memanfaatkan karya biografi, carita pondok,
sastra Sunda untuk dongeng, novel), dan puisi
meningkatkan (sajak, sawer, guguritan,
pengetahuan dan wawacan)
kemampuan berbahasa  menulis (nulis) Mampu
Sunda, mengungkapkan berbagai
mengembangkan pesan pikiran, perasaan, dan
kepribadian, dan keinginan secara tertulis
memperluas wawasan dalam beragam karangan
kehidupan. yang berupa pedoman
 Menghargai dan wawancara, prosa
membanggakan sastra (pengalaman, biografi,
Sunda sebagai bahasan, berita, esai, surat,
khazanah budaya dan carita pondok, laporan,
intelektual manusia karangan ilmiah), dan puisi
Sunda. (sajak, guguritan, sisindiran).

70
3. Kegiatan Pengembangan Diri
 Pengertian
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum
sekolah.Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya
pembetukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah
pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan
karir serta kegiatan ekstra kurikuler.
 Tujuan
Adapun tujuannya adalah membina dan menumbuhkan
bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam
kehidupan, kemandirian, kemampuan sosial, kemampuan belajar,
wawasan dan perencanaan karir dan kemampuan pemecahan
masalah.
 Bentuk Pelaksanaan
Bentuk pelaksanan dan waktunya ada 2 macam yaitu :
1. Terprogram
Kegiatan ekstrakurikuler
Waktu dan jadwal kegiatan disesuaikan dengan
kebutuhan, substansidan kompetensi yang akan dicapai,
serta situasi dan kondisi sekolah.
2. Tidak Terprogram
a. Rutin, yakni yang sifatnya pembentukan perilaku dan
b. Terjadwal yaitu : bersalaman, Upacara bendera, sholat
berjamaah, imtaq, tadarus (ibadah), kebersihan dan lain –
lain.

71
c. Spontan, yakni perilaku terpuji dalam kejadian
khusus,yaitu : memberi salam, ungkapan terpuji dan
mengatasi masalah yang dihadapi.
d. Keteladanan, yakni perilaku yang dapat dijadikan contoh
oleh orang lain sebagai model
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan
di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan
peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan
minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan
yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.Fungsi
Kegiatan Ekstra kurikuler:
a. Pengembangan yaitu fungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan
potensi, bakat dan minat siswa
b. Sosial yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif yaitu fungsi untuk mengembangkan suasana rileks,
menggembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang
menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir yaitu fungsi untuk mengembangkan kesiapan
karir peserta didik.
Adapun Jenis Kegiatan Ekstra kurikuler yang dikembangkan di

MTs, Miftahul Huda Sukawangi adalah sebagai berikut:\
Pramuka
Tujuan :
1. Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi
2. Melatih siswa agar terampil dan mandiri
3. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4. Mengembangkan jiwa social dan peduli kepada orang lain
5. Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan

72
tepat
Sasaran dari kegiatan pramuka ini adalah kelas VII dan VIII
a. Tingkat Penggalang Ramu
SILABUS
1. Memiliki 1. Memahami Bendera Kebangsaan Indonesia.
kecakapankeba 2. Memahami Lagu Indonesia Raya.
ngsaan. 3. Mengetahui arti dan hafal pada, Pancasila.
4. Membiasakan Bahasa Indonesia di pertemuan
penggalang.
5. Mengetahui dan hafal Dasa Darma dan Tri Satya
6. Mengetahui dan membiasakan salam pramuka.
7. Mengetahui lambang gerakan pramuka.
2. Memiliki 8. Mengetahui sruktur organisasi dalam gugus depan
kecakapan 9. Mengikuti latihan pasukan penggalang minimal 6
pramuka. kali berturLit-tarot.
10. Melakukan baris- berbaris
11. Menyampaikan berita secara lisan.
12. Mengumpulkan data untuk melakukan
pertolongan pertama pada kecelakaan
3. Memiliki 13. Membuat dan menggunakan simpul-simpul
kecakapan 14. Menjamu tamu dengan baik (untuk putri);
sosial 15. Membuat dua hasty karya (untuk putra)
4. Melengkapi 16. Memiliki buku tabungan
administrasi 17. Membayar uang iuran pada gugus depan
5. Memiliki 18. Mengetahui dan bisa mengucapkan syahadat.
kecakapan 19. Mengerti rukun iman dan Islam.
spiritual
b. Tingkat Penggalang Rakit

SILABUS
1. Memiliki kecakapan 1. Mengetahui lambang negara Indonesia.
kebangsaan. 2. Hafal menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
3. Mengetahui hari nasional dan pahlawan
nasional.
2. Memiliki kecakapan 4. Mengikuti kerja bakti gotong royong.
sosial 5. Mengetahui sopan santun dalam pergaulan
3. Memiliki kecakapan 6. Mengamalkan dasa darma dan tri satya.
pramuka. 7. Mengetahui tanda pengenal pramuka.
8. Dapat memimpin barisan.
9. Menggunakan isyarat morse dan
semaphore.
10. Mengikuti latihan pasukan penggalang
ramu minimal 10 kali.
3. Memiliki 11. Memperbaiki kerusakan keeil alai rumah

73
ketrampilan tangga
12. Memberi pertolongan pertama pada
kecelakaan.
13. Memasak makanan di perkemahan.
4. Memeliharakesehat 14.Membuat peta lapangan dan sketsa
an . pemandangan.
15. Mengetahui makanan yang bergizi.
5. Memiliki 16. Mengetahui jenis penyakit menular.
kecakapanspiritual 17. Memelihara lanaman berguna dan
binatang ternak.
18. Membaca do'a harian .
c. Tingkat Penggalang Terap

SILABUS
1. Memiliki kecakapan 1. Mengetahui arti dan sejarah Sumpah
kebangsaan. Pemuda
2. Bersungguh-sungguh mengamalkan
2. Memiliki kecakapan pancasila
social. 3. Mengetahui tentang PBB.
4. Mengetahui tempat-tempat di kecamatan
5. Mengikuti kerja bakti di kampung, tempat
3. Memiliki kecakapan ibadah serta pernah membantu lembaga
pramuka. seperti PMI, PKK dan karang taruna
3. Memiliki kecakapan 6. Mengikuti latihan pasukan sebagai
personal pengalang rakit minimal 10 kali.
7. Menaksir jarak, tinggi, luas, isi, berat dan
suhu.
4. Memelihara. 8. Membuat peta pity.
kesehatan 9. Merencanakan dan mempersiapkan rapat
kecil
10. Membuat balai rumah yang sederhana
5. Memiliki 11. Menerapkan kebersihan dan kesehatan di
kelengkapan perkemahan, rumah, dan lingkungannya.
administrasi 12. Melakukan olah raga atletik atau renang
dan olah raga perniainan.
17. Memiliki buku tabungan.

74
18. Membayar uang itiran.
6. Kecakapan spiritual 19.Membantu jalannya administrasi
keuangan gugus depannya.
20. Memiliki minimal Bata Panda Kecakapan
Khusus.
21. Mengetahui hari hari raya Islam.
22. Bertindak sebagai imam dalam sholat
berjamaah di perkemahan.
Sepak Bola
Tujuan:Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam
bidang olah raga sepak bola dan meningkatkan kualitas kesehatan
fisik dan mental siswa.
SILABUS
1. Mempraktekan teknik 1. Mengumpan, menggiring dan
dasar sepakbola menahan bola menggunakan kaki
bagian dalam dan luar serta
menahan dengan telapak kaki secara
berpasangan atau kelompok
2. Melaksanakan variasi teknik
3. Bermain dengan peraturan yang
dimodifikasi
4. Shooting
5. Heading
6. Controlling
Seni Qosidah Rebana / Hadroh
Tujuan :
Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang seni
musik
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam seni musik
Mempersiapkan siswa dalam lomba seni music. Sasaran dari kegiatan
ini dalah siswa kelas VII – VIII
SILABUS

75
1. Teknik memukul a. Nikahan
terbang/rebana - Nikahan pukulan 1
- Nikahan pukulan 2
- Nikahan pukulan 3
b. Anakan
- Anakan pukulan 1
- Anakan pukulan 2
- Anakan pukulan 3
- Anakan pukulan 4
a. Variasi pukulan
- Variasi pukulan lagu cepat
- Variasi pukulan lagu lambat
2. Teknik vokal a. Teknik pernafasan
b. Vokal lagu rendah
c. Vokal lagu tinggi
1. Teknik backing vokal a. Terknik pernafasan
b. Backing vokal lagu rendah
c. Backing vokal lahu tinggi
2. Teknik pementasan a. Pembuka
b. Lagu pembuka
c. Salam penutup
4. Ketuntasan Belajar
Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis
kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni
menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan
peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta
didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Belajar
(KBM).
KBM ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai.
Seberapapun besarnya jumlah peserta didik yang melampaui
batas ketuntasan belajar, tidak mengubah keputusan pendidik
dalam menyatakan lulus dan tidak lulus pembelajaran. Acuan
ketuntasan tidak diubah secara serta merta karena hasil empirik
penilaian. Acuan kriteria mengharuskan pendidik untuk melakukan
tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian, yaitu memberikan

76
layanan remedial bagi yang belum tuntas dan atau layanan
pengayaan bagi yang sudah melampaui ketuntasan belajar.
Ketuntasan belajar menunjukkan persentase tingkat
pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka
maksimal 100 (seratus). Angka maksimal 100 merupakan
ketuntasan ideal. Target ketuntasan nasional diharapkan
mencapai minimal 70. MTs Miftahul Huda menetapkan ketuntasan
minimal antara 65 s.d. 80 untuk seluruh mata pelajaran.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan oleh
Madrasah dengan mempertimbangkan berdasarkan usulan dari
MGMP Madrasah. Setiap dua minggu sekali MGMP Madrasah
mengadakan pertemuan di Madrasah untuk mengevaluasi
keberhasilan dan kendala pembelajaran yang telah dilaksanakan,
mencari solusi pemecahan masalah terhadap kendala
pembelajaran, membahas rencana pembelajaran dua minggu
mendatang, membahas materi-materi pembelajaran yang akan
diajarkan beserta metode pembelajarannya dan mendiskusikan
perkembangan pendidikan terutama yang berkaitan dengan mata
pelajaran yang diampu.
Menjelang tahun pelajaran baru semua MGMP MTs Nurul
Yaqin menentukan Kriteria Ketuntasan Belajar (KBM) setiap mata
pelajaran setiap tingkat kelas. Penentuan KBM dilakukan melalui
analisis setiap indikator dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata (intake) peserta didik, kompleksitas setiap
indikator, dan kemampuan sumber daya pendukung (SDM dan
sarana prasarana). Ketuntasan Belajar setiap mata pelajaran
diserahkan kepada urusan kurikulum dan disosialisasikan kepada
semua warga madrasah serta orangtua peserta didik. KBM setiap
mata pelajaran setiap tingkat kelas disajikan pada tabel yang
terdapat pada buku 2 dokumen kurikulum ini.

77
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan pada
umumnya dan kualitas pendidikan di madrasah khususnya, MTs
Miftahul Huda memprogramkan peningkatan Ketuntasan belajar 1
untuk setiap tahunnya. Peningkatan ini dapat dicapai dengan
peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
prasarana, serta daya dukung lain yang menentukan tingkat
pencapaian KBM di MTs Miftahul Huda.
Tabel Kompetensi Sikap

KKM KELAS KET.
NO MATA PELAJARAN
VII VII IX
KELOMPOK A
1. Pend Agama Islam
1. Al Qur’an Hadits 2,8 2,9 3,0
2. Aqidah Akhlak 2,8 2,9 3,0
3. Fiqih 2,8 2,9 3,0
4. SKI 2,8 2,9 3,0
2. Pkn 2,8 2,9 3,0
3. Bahasa Indonesia 2,8 2,9 3,0
4. Bahasa Arab 2,8 2,9 3,0
5. Matematika 2,8 2,9 3,0
6. IPA 2,8 2,9 3,0
7. IPS 2,8 2,9 3,0
8. Bahasa Inggris 2,8 2,9 3,0
KELOMPOK B
9. Seni Budaya 2,8 2,9 3,0
10. Penjasorkes 2,8 2,9 3,0
11. Prakarya 2,8 2,9 3,0
12. Bahasa Sunda 2,8 2,9 3,0

78
Tabel Kompetensi Pengetahuan Dan Kompetensi Keterampilan
KKM KELAS KET.
NO MATA PELAJARAN
VII VII IX
KELOMPOK A
1. Pend Agama Islam 68 71 72
1. Al Qur’an Hadits 70 72 73
2. Aqidah Akhlak 70 72 73
3. Fiqih 68 70 72
4. SKI 68 71 72
2. Pkn 70 72 73
3. Bahasa Indonesia 70 72 73
4. Bahasa Arab 65 67 68
5. Matematika 65 67 68
6. IPA 70 72 73
7. IPS 70 72 73
8. Bahasa Inggris 65 67 68
KELOMPOK B
9. Seni Budaya 75 76 79
10. Penjasorkes 75 76 77
11. Prakarya 70 72 73
12. Bahasa Sunda 70 72 73
5. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

5.1 Kenaikan kelas

79
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
Kriteria kenaikan kelas MTs Miftahul Huda diatur sebagai berikut :
1. Aspek Akademis
 Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai rapor
semester genap
 Memiliki nilai lengkap semester ganjil dan genap
 Tidak terdapat nilai mata pelajaran yang kurang dari KKM
2. Aspek Non Akademis .
 Jumlah prosentase kehadiran selama satu semester minimal
90% (jumlah alpa tidak boleh lebih dari 10 % ).
 Akhlak minimal baik (B)
 Kepribadian minimal baik( B )
 Tidak terlibat narkoba / miras
MTs Miftahul Huda berusaha menggunakan mastery learning
( ketuntasan belajar ) artinya setiap peserta didik harus mengikuti
kegiatan kenaikan kelas bersama – sama, sedangkan untuk yang
belum tuntas KKM harus mengikuti pelajaran remidi, dan peserta
didik yang sudah mencapai KKM mengikuti kegiatan pengayaan.
> Program Remedial ( Perbaikan )

a. Remidial wajib diikuti oleh peserta didik
yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar dan/
atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar
jam pembelajaran.
c. Kegiatan remidial meliputi remedial
pembelajaran dan remedial penilaian.
d. Penilaian dalam progam remedial dapat
berupa tes maupun nontes

80
e. Nilai remedial maksimum sama dengan
KKM
>. Progam Pengayaan

a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai
KKM dalam setiap Kompetensi Dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Penilaian dalam progam pengayaan dapat berupa tes maupun
nontes
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat
digunakan
5.2 Kelulusan
Kriteria kelulusan MTs Miftahul Huda Peserta Didik tahun
pelajaran 2023/2024, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
1. Aspek Akademis
a. Telah menyelesaikan seluruh progam pembelajaran.

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran ,kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
Kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olah raga dan kesehatan.
c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi. dengan ketentuan :
Ujian Sekolah memiliki nilai rata – rata 7.00 dan
minimal 5,00 untuk semua mata pelajaran.
d. Untuk Ujian Assesmen Madrsah dengan ketentuan :

81
Memiliki nilai rata – rata dari semua NA paling rendah
5,5 ( lima koma lima ) dan nilai setiap mata pelajaran
paling rendah 4,0 ( empat koma nol )
Nilai akhir diperoleh dari gabungan nilai sekolah dari

mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan nilai ujian
Assesmen Madrasah , dengan pembobotan 40 % untuk
nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujinan
Assesmen Madrasah dan 60 % untuk nilai.
2. Non Akademis
a. Kelakuan minimal dengan nilai B (Baik) ;
b. Kedisilpnan minimal dengan nilai B (Baik)
c. Kerapian minimal dengan nilai B ( Baik )
5.3 PENILAIAN
Penilaian yang dilaksanakan di MTs Miftahul Huda
mencakup: Penilaian otentik, Penilaian diri, Penilaian berbasis
Portofolio, penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian
akhir semester, ulangan tingkat kompetensi, ujian sekolah dan
ujian Assesmen Madrasah.
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil
belajar peserta didik.
Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan
dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan,
melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan
keberhasilan belajar peserta didik.
Penilaian Otentik merupakan penilaian yang dilakukan
secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input),
proses dan keluaran (output) pembelajaran.

82
Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan
sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan
posisi relatifnya dengan kreteria yang telah ditetapkan.
Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang
dilaksanakan merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk
menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik
termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam
dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan
keterampilan.
Penilaian harian adalah kegiatan yang dilakukan secara
periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
Penialaian tengah semester adalah kegiatan yang
dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator
yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
Penilaian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik di akhir semester. Cakupan penilaian meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut.
Ulangan Tingkat Kompetensi (UTK) merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi cakupan UTK
meliputi sejumlah kompetensi Dasar yang mempresentasikan
Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut .
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan
merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan

83
pendidikan. sesuai dengan aturan yang diatur dalam POS Ujian
Sekolah/Madrasah.
Ujian Assesmen Madrsah yang selanjutnya disebut AM
adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam rangka
menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan yang
dilaksanakan secara nasional.
 Prinsip dan Pendekatan Penilaian.
Penilain hasil belajar peserta didik di MTs Miftahul Huda
didasarkan prinsip – prinsip sebagai berikut :
1. Obyektif artinya penilaian berbasis pada standard dan tidak
dipengaruhi factor subyektifitas penilai.
2. Terpadu artinya penilaian oleh pendidik dilakukan secara
terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran dan
berkesinambungan.
3. Ekonomis artinya penilaian yang efesien dan efektif dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pelapornya.
4. Transparan artinya prosedur penilaian, criteria penilain, dan
dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua
pihak.
5. Akuntabel artinya penilaian dapat dipertanggungjawabkan
kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk
aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif artinya mendidik dan memotivasi peserta didik dan
guru.
 Ruang Lingkup,Teknik,dan Instrumen Penilaian.
 Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar MTs Miftahul Huda mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan
untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik

84
terhadap standar yang telah ditetapkan cakupan penilaian
merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata
pelajaran.
 Teknik dan Instrumen Penilaian.
Teknik dan Instrumen Penilaian yang digunakan MTs
Miftahul Huda sebagai berikut :
a. Penilaian Kompetensi Sikap.
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui
observasi,penilaian diri, penilaian teman sejawat oleh
peserta didik dan jurnal Instrumen yang digunakan untuk
observasi, penilaian diri dan penilaian antar peserta didik
adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
disertai rubric, sedangkan pada jurnal berupa catatan
pendidik.
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes
tertulis, tes lisan dan penugasan.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan.
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui kinerja
yaitu penilaian yang menuntut peserta didik
mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan
menugaskan tes praktik,projek dan penilaian portofolio,
instrument yang digunakan berupa daftar cek atau skala
penilaian ( rating scale ) yang dilengkapi rubric.
Instrumen Penilaian harus memenuhi Persyaratan:
1) Substansi yang mempresentasikan kompetensi yang dinilai
2) Konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai
dengan bentuk instrument yang digunakan.
3) Penggunaan bahasa yang baik dan benar serta
komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik.

85
Pada setiap penilaian, MTs Miftahul Huda menetapkan
aspek yang harus dinilai untuk setiap mata pelajarannya. Adapun
penjabaran dari aspek-aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
No Mata Pelajaran Aspek Yang Dinilai

Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam Sikap, pengetahuan dan
1. Al keterampilan
Qur’an Hadits
2. Aki
dah Akhlak
3. Fiki
h
4. SK
I
2 Pend. Pancasila & Sikap, pengetahuan dan
Kewarganegaraan keterampilan
3 Bahasa Indonesia Sikap, pengetahuan dan
keterampilan
4 Bahasa Arab Sikap, pengetahuan dan
keterampilan
5 Matematika Sikap, pengetahuan dan
keterampilan
6 Ilmu Pengetahuan Alam Sikap, pengetahuan dan
keterampilan
7 Ilmu Pengetahuan Sosial Sikap, pengetahuan dan
keterampilan
8 Bahasa Inggris Sikap, pengetahuan dan
keterampilan
Kelompok B
9 Seni Budaya Sikap, keterampilan dan
pengetahuan
10 Pendidikan Jasmani ,olah raga Sikap, keterampilan dan
& Kesehatan Seni, pengetahuan
11 Prakarya Sikap, keterampilan dan
pengetahuan
12 Bahasa dan sastra Daerah Sikap, keterampilan dan
pengetahuan

86
6. Pendidikan Kecakapan Hidup
Kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang
untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan
wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif
mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu
mengatasinya yang meliputi beberapa hal yaitu:
a. Kurikulum untuk Sekolah dapat memasukkan pendidikan
kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi,
kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau
kecakapan vokasional.
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian
integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau
berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik
dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari
satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
Dalam kegiatan pembelajaran perlu dilatihkan kecakapan hidup,
atau jenis keterampilan yang dapat memberikan jiwa wiraswasta atau
bekal untuk hidup siswa yang meliputi :
1) Kecakapan personal yang terdiri dari kesadaran diri, meliputi :
a. Sadar sebagai makhluk Tuhan, maka kita perlu: ibadah, jujur,
disiplin, kerja keras dan sebagainya.
b. Sadar akan potensi diri maka kita perlu: memilih
c. Sadar sebagai makhluk sosial, maka kita perlu: toleran, saling
menghormati, gotong royong.
d. Sadar sebagai makhluk lingkungan maka kita perlu:
memelihara dan memanfaatkan lingkungan dengan arif.
2) Kecakapan berpikir rasional : menggali informasi, mengolah
informasi, mengambil keputusan, memecahkan masalah.
3) Kecakapan sosial, meliputi :

87
Kecakapan bekerjasama, menunjukkan tanggung jawab sosial,
mengendalikan emosi, berinteraksi dalam budaya loka dan global,
berinteraksi dalam masyarakat, meningkatkan potensi fisik,
membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap disiplin,
membudayakan sikap hidup sehat.
4) Kecakapan akademik, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi
variabel, menghubungkan variabel, merencanakan dan melakukan
penelitian Materi atau bahan ajar yang mengandung kecakapan
personal, kecakapan sosial dan kecakapan akademik terintegrasi
dalam mata pelajaran.
5) Kecakapan vokasional : keterampilan yang terkait dengan bidang
pekerjaan/kejuruan (misalnya menjahit, otomotif), keterampilan
bekerja, keterampilan kewirausahawan, keterampilan menguasai
teknologi informasi dan komunikasi, dan keterampilan merangkai
alat. Materi dan bahan ajar yang mengandung kecakapan
vokasional terdapat pada jenis mata pelajaran keterampilan atau
muatan lokal.
Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup di MTs Miftahul Huda

adalah:
1) Bentuk kecakapan hidup yang terintegrasi dalam mata
pelajaran,misalnya :
a. Pada mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa dapat mengarang,
berpuisi atau berprosa yang nantinya siswa dapat menjadi
wartawan atau sastrawan yang profesional.
b. Pada pelajaran matematika, siswa mampu menghitung berbagai
bentuk kegiatan usaha, baik dalam keuangan, menghitung
besarnya modal usaha, keuntungan dan besarnya penjualan
barang, dan lain-lain.

88
c. Pada mata pelajaran Bahasa Inggris, siwa mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Inggris dengan baik, apalagi pada
masa era globalisasi mendatang
d. Pada mata pelajaran Bahasa Arab, siwa mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Arab dengan baik, apalagi pada
masa era globalisasi mendatang.
2) Bentuk kecakapan hidup yang terintegrasi pada mata pelajaran
keterampilan, seperti pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), siswa memiliki keterampilan dan mampu
mengoperasikan komputer dan jaringan internet dan pada masa
mendatang
7. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah
pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan
daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi
informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya
bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Melalui analisis potensi dan kebutuhan daerah, serta analisis
potensi sekolah yang meliputi Sumber Daya Manusia dan sarana
prasarana, MTs Miftahul Huda menetapkan pendidikan teknologi
informatika dan seni budaya sebagai keunggulan lokal sekaligus
keunggulan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
ini diberikan dalam bentuk mata pelajaran seni budaya (Rebana
Hadarah) dan juga terintegrasi dalam semua mata pelajaran (untuk
teknologi informatika).

89
90
BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar satuan pendidikan MTs Miftahul Huda di laksanakan

Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam
pelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran
melalui tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar Kompetensi
Lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar tatap
muka perjam pembelajaran berlangsung selama 40 menit. Beban belajar
tatap muka per minggu di MTs Miftahul Huda adalah 48 jam.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi untuk mencapai Standar Kompetensi.
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
bagi peserta didik maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka
dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem
paket adalah tiga tahun.
Tabel Pengaturan Beban Belajar
Alokasi
Jml jam Jml minggu
Satu jam pemb. waktu
Kelas pemb. Effektif /
tatap muka (menit) Pemb. Per
Perminggu Tapel
tahun
VII 40 48 40 1920 JP
VIII 40 48 40 1920 JP
IX 40 48 40 1920 JP
Pengaturan waktu kbm :

a. Waktu Belajar

91
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang
membagi tahun pelajaran menjadi dua semester. Kegiatan
pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
JML JAM
HARI WAKTU BELAJAR
PELAJARAN
Senin 8 11.00 - 16.30
Selasa 8 11.00 - 16.30
Rabu 8 11.00 - 16.30
Kamis 8 11.00 - 16.30
Jum’at 6 11.00 - 16.30
Sabtu 8 11.00 - 16.30
JUMLAH 46 jam pel 37,5 jam
b. Alokasi Waktu Kegiatan Belajar Mengajar :

Jam Selasa –
No Senin J J Jum’at
Ke Kamis, Sabtu
SD 10.30 - 11.00 SD 10.30 - 11.00 SD 10.30 - 11.00
1 1 11.00 – 11.40 1 11.00 – 11.40 1 11.00 – 11.40
2 2 11.40 - 12.20 2 11.40 - 12.20 2 11.40 - 12.20
3 3 12.20 - 13.00 3 12.20 - 13.00 3 12.20 - 13.00
4 4 13.00 – 13.40 4 13.00 – 13.40 4 13.00 – 13.40
13.40 - 14.00 13.40 - 14.00 13.40 - 14.00
Ist Ist Ist
(20 mnt) (20 mnt) (20 mnt)
5 5 14.00 – 14.40 5 14.00 – 14.40 5 14.00 – 14.40
6 6 14.40 - 15.20 6 14.40 - 15.20 6 14.40 - 15.20
7 7 15.20 - 16.00 7 15.20 - 16.00 7 15.20 - 16.00
8 8 16.00 - 16.40 8 16.00 - 16.40 8 16.00 - 16.40
Ket : Sholat Dhuha (SD), Upacara (UP), Istirahat (Ist)

92
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender
pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di
madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan
pembelajaran selama satu tahun Pelajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif , waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waktu belajar di madrasah mengacu kepada standar isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristk madrasah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah atau
pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam
menyusun kalender pendidikan adalah sebagai berikut:
A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh
pemerintah yaitu bulan juli setiap tahun dan berakhir pada bulan juni
tahun berikutnya.
B. Pengaturan Waktu Belajar efektif

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Madrasah dapat
mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan
keadaan dan kebutuhannya.

93
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran
setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran atau tema termasuk muatan lokal, ditambah jam untuk
pengembangan diri.
C. Pengaturan Waktu Libur

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur madrasah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/organisasi penyelenggara
pendidikan atau Yayasan dapat menetapkan hari libur khusus sesuai
kebutuhan.
1. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
2. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan awal tahun.
3. Madrasah yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Bagi madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

94
A. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimal 36 Digunakan untuk

reguler setiap tahun minggu kegiatan
pembelajaran efektif
pada
setiap satuan pendidikan
2 Minggu efektif semester Minimal 18
ganjil tahun terakhir minggu
3 Minggu efektif semester Minimal 14

genap tahun terakhir minggu
4 Jeda tengah semester Maksimal 2 Satu minggu setiap

minggu
semester
5 Jeda antar semester Maksimal 2 Antara semester I dan
minggu
II
6 Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 Digunakan untuk
minggu penyiapan
kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun ajaran
7 Hari libur keagamaan Maksimal 4 Daerah khusus yang
minggu memerlukan libur
keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri
tanpa
mengurangi jumlah
minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
8 Hari libur umum/ Maksimal 2 Disesuaikan dengan
Nasional minggu Peraturan
Pemerintah

95
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1

tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan
waktu pembelajaran sebagai berikut:
HARI WAKTU BELAJAR

Senin 10.30 – 16.40
Selasa 10.30 – 16.40
Rabu 10.30 – 16.40
Kamis 10.30 – 16.40
Jum’at 10.30 – 16.40
Sabtu 10.30 – 16.40
C. Perhitungan Hari Efektif dan Minggu Efektif
Terlampir
Berdasarkan pengaturan kalender akademik (lampiran) maka:

a. Semester 1 ada 19 minggu efektif dengan 110 hari efektif.
b. Semester 2 ada 17 minggu efektef dengan 94 hari efektif.

96
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum MTs Miftahul

Huda Sukawangi Tahun Pelajaran 2022/2023 telah selesai Kami
laksanakan, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini
dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di MTs Mifthul Huda
Sukawangi dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat
perhatian dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang
ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan
datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan
otonomi sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik
untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum
MTs Miftahul Huda Sukawangi ini, kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dan berdo’a semoga Allah swt. membalas amal baik
Bapak/Ibu/Sdr dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga
apapun yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Amin.
Bekasi, 17 Juli 2022
Tim Pengembang Kurikulum

97

Bab I Pendahuluan: A. Latar Belakang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I Pendahuluan: A. Latar Belakang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

Dokumen 1 MTs. Miftahul Huda

Dokumen 1 MTs. Miftahul Huda

B. Landasan/ Dasar Hukum

Dokumen 1 MTs. Miftahul Huda

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum

Dokumen 1 MTs. Miftahul Huda

memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan

pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu pengembangan

Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi memperhatikan unsur-unsur

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar

pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum

yang disusun memungkinkan semua mata pelajaran dapat

menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di MTs.

Miftahul Huda Sukawangi dilaksanakan juga program keputrian dan

pendalaman agama Islam yang diisi dengan kegiatan pengajian,

akhlak dan budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar

keagamaan dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang

kompeten atau memanfaatkan warga sekolah juga melaksanakan

qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah yang

kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi disusun dengan

memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual,

Dokumen 1 MTs. Miftahul Huda

berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat

perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan,

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah Kabupaten Bekasi memiliki keragaman potensi,

kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan,

oleh karena itu kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi memuat

keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat

memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama

dalam bidang agama, seni budaya dan peduli lingkungan, serta

keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar pada mata

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Pengembangan kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi

memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan

nasional yang ditunjukkan dengan adanya Mulok Bahasa Sunda

Kabupaten Bekasi. Tetapi tidak melupakan kebutuhan Nasional

5. Tuntutan dunia kerja

Dokumen 1 MTs. Miftahul Huda

kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia

kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan

kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya ialah program

Mulok atau PBKL yang terintegrasi dalam mata pelajaran.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi dikembangkan

secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta

perubahan kurikulum yang berlaku.

Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi dikembangkan

untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan

memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan

sekolahsesuai dengan kompetensi Inti yang diharapkan.

8. Dinamika perkembangan global

Kurikulum MTs. Miftahul Huda Sukawangi dikembangkan

berdampingan dengan bangsa laindengan membekali peserta didik