Anda di halaman 1dari 52

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut,
ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah
cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada
PP No. 19 Tahun 2005 atau PP No. 34 Tahun 2013 tentang perubahan S tandar
Nasional Pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas : standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan.

Berdasarkan PP No. 34 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional


Pendidikan, dari 8 standar nasional pendidikan yang mengalami perubahan
terdiri atas standar kompetensi lulusan, standar isi, standar pengelolaan,
dan standar penilaian. Perubahan yang dimaksud menunjuk pada penataan
kembali kompetensi lulusan, kedudukan mata pelajaran, pendekatan,
struktur kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian. Beberapa elemen
perubahan ini menjadi fokus perhatian dalam penerapan Kurikulum 2013.

Implementasi Kurikulum 2013 jelas memperbaiki kelemahan-kelemahan


yang ada pada kurikulum sebelumnya dengan mengedepankan fungsi
sekolah untuk dapat melaksanakan pendidikan sesuai dengan karakteristik
sekolah, potensi dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu dalam
pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah, yakni kepala sekolah,

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 1


guru mata pelajaran, dan peserta didik, serta narasumber dengan
berkordinasi kepada pihak yayasan dan Diknas Provinsi Sulawesi Utara
sebagai pemangku kepentingan pendidikan di tingkat provinsi.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 secara terbatas pada SMA
tertentu, termasuk SMA Kr. Eben Haezar Manado sebagai sekolah sasaran
implementasi Kurikulum 2013 sejak awal tahun pelajaran 2013 2014, dan
berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen kurikulum sebelumnya, maka
SMA Kr Eben Haezar Manado perlu melakukan revisi terhadap dokumen
tersebut disesuaikan dengan tututan kebutuhan perubahan kurikulum, serta
implementasinya.
Pengembangan kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado tetap
memperhatikan potensi dan ciri khas sekolah sebagai sekolah swasta
Kristen dan bahkan potensi daerah menyangkut aspek ekonomi, sosial, dan
budaya yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum.
Dalam hubungan itu, maka pengembangan kurikulum SMA Kr Eben
Haezar Manado tahun pelajaran 2013-2014 mencakup hal-hal sebagai
berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMA Kr. Eben Haezar Manado
yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal
serta potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado dikembangkan berdasarkan
hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama yang berkaitan dengan
tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
Kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan SMA Kr. Eben Haezar Manado disusun berdasarkan
hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2013-2014.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 2


B. Landasan

1. Landasan Filosofis

Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-


nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-
nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup
berbangsa dan bernegara, yang mencakup aspek religius, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini juga yang dijadikan dasar
filosofis dalam pengembangan kurikulum .

2. Landasan Yuridis
2.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Pendidikan Nasional.
2.4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
2.5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 tahun 2006;
2.6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 3


2.7 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
2.8 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
2.9 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar Isi
2.10 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses
2.11 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian
2.12 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar dan Menengah
2.13 Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
2.14 Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 2014.
2.15 Buku Induk Pembangunan Karakter dari Kementerian Pendidikan
Nasional tentang tahun 2010.
2.16 Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMA Kr. Eben Haezar Manado
tahun Pelajaran 2013-2014

C Tujuan Pengembangan
Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado disusun agar sekolah memiliki
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar
Manado memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 4


1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman dan takwa serta akhlak mulia. Beberapa program peningkatan
keimanan dan ketakwaan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah, yakni
ibadah rutin, Baca Gali Alkitab (BGA), dan penginjilan melalui program
Evangelical Eksplosion (EE).
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado disusun dengan memperhatikan
keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual,
dan kinestetik peserta didik agar dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan tingkat perkembangannya yang mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Sulawesi Utara memiliki keragaman potensi, kebutuhan,
tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu
kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado memuat keragaman tersebut
untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan daerah, terutama dalam bidang kebahasaan, kesenian,
olah raga, sains, dibarengi dengan spiritualitas yang baik sesuai dengan
tuntutan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada semua mata
pelajaran.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado memperhatikan
keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional yang
ditunjukkan dengan adanya Mulok Bahasa Mandarin dan Bahasa Jerman,
dan Pengembangan Kehidupan Iman melalui kegiatan BGA (Baca Gali
Alkitab) dan EE (Evangelical Eksplosion) yang merupakan kebutuhan dan
ciri khas sekolah. Di samping itu, juga memperhatikan kebutuhan

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 5


nasional dan global yang ditandai dengan adanya kegiatan peningkatan
kemampuan bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin di kalangan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan melalui Program 3B (tiga bahasa
Inggris, Mandarin, dan Indonesia).
5. Tuntutan dunia kerja
Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado harus memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja,
khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan studi ke jenjang yang
lebih tinggi di antaranya ialah program Jurnalistik.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
7. Agama
Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado mengembangkan aspek
spiritualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
membina kehidupan yang saling menghargai dan menghormati sesama
demi peningkatan toleransi dan kerukunan umat beragama, serta
mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani dalam setiap mata pelajaran sesuai
dengan Kompetensi Inti (KI 1) dan Kompetensi Dasar (KD 1.1 dan 1.2).
8. Dinamika perkembangan global
Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado memperhatikan kebutuhan
pemenuhan kompetensi peserta didik baik sikap, pengetahuan, maupun
keterampilan, agar memiliki kemampuan untuk bersaing secara global
dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain, dan mampu
mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-
hari.
9. Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
penilaian autentintik mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 6


10. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan
potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai
ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.
11. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pengembangan Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado memperhatikan
sikap kebangsaan dan jiwa nasionalisme peserta didik melalui
pembelajaran sejarah dan PKN untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Pengembangan Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya.
13. Kesetaraan Gender
Pengembangan Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado peduli dengan
pendidikan yang berkeadilan dan menerima kesetaraan gender.
14. Karakteristik satuan pendidikan
Pengembangan Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado sesuai dengan
visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
15. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa
Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado mengakomodir pengembangan
nilai-nilai karakter bangsa melalui pembelajaran di kelas maupun
pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan di luar sekolah.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 7


Bab II

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki
keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Visi SMA Kr. Eben Haezar Manado


Menjadi lembaga pendidikan Kristen unggulan yang mengejawantakan
Amanat Agung Yesus Kristus

C. Misi SMA Kr. Eben Haezar Manado

1. Membina kerohanian peserta didik secara konsisten dan

berkesinambungan.

2. Membimbing peserta didik agar mengerti dan memiliki Karakter Kristus

3. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang berkualitas berdasarkan


nilai-nilai Kristiani

2. Tujuan SMA Kr Eben Haezar MANADO

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah


meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara lebih rinci tujuan SMA Kr. Eben Haezar Manado adalah sebagai
berikut :
1. Mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach).

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 8


2. Mengembangkan kecerdasan intelektual peserta didik melalui wadah
pembinaan studi club, pembelajaran berbasis proyek, inquiry,
pemecahan masalah, dan discovery.
3. Menumbuhkan sikap kritis peserta didik melalui upaya pengembangan
kemampuan bertanya, menalar, dan mencoba dalam aktivitas
pembelajaran.
4. Membina karakter peserta didik melalui kegiatan pembelajaran dan
pembiasaan di sekolah.
5. Membina kehidupan spiritualitas keimanan peserta didik melalui
program kerohanian.
6. Menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan kreativitas siswa
melalui kegiatan ekstrakurikuler.
7. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif.
8. Mengembangkan kecakapan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
melalui pembelajaran kebahasaan.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 9


BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Kelompok Mata Pelajaran


Implementasi Kurikulum 2013 secara terbatas pada tahun pelajaran
2013-2014, mengharuskan pihak sekolah menyusun KTSP untuk dua
kurikulum sekaligus, yakni kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
Sebagai salah satu sekolah sasaran Implementasi Kurikulum 2013,
maka SMA Kr. Eben Haezar Manado wajib memilki struktur kurikulum
untuk kedua kurikulum tersebut. Dalam hal ini Kurikulum 2013
diberlakukan bagi kelas X, sedangkan untuk kelas XI dan kelas XII masih
menggunakan Kurikulum 2006.
Untuk jelasnya, struktur kurikulum kelas XI dan kelas XII masih
mengikuti Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) yang menyatakan bahwa kurikulum
untuk jenis pendidikan umum terdiri atas :

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;


b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran


No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran

1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 10


No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
2. Kewarganegaraan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan Kepribadian
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap
hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada
hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan


dan Teknologi teknologi pada SMA Kr. Eben Haezar Manado
dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
4. Estetika
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga
mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
5. Jasmani, Olahraga
kesehatan pada SMA Kr. Eben Haezar Manado
dan Kesehatan
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan
hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 11


1. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah


dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar
kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat
oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi


sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan.

b. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik


peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi
dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,


teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan


(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 12


dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian


keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan


kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi
dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-


prinsip sebagai berikut.

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi


peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal
ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis
dan menyenangkan.

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a)


belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar
untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 13


lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang


bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi,
tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan
keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan,
keindividuan, kesosialan, dan moral.

d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang
saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip
tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di
belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan
prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan


multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam jadi guru (semua
yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar
serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya


serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh
bahan kajian secara optimal.

g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,


muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan,
keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis
serta jenjang pendidikan.

3. Struktur Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado


Struktur kurikulum SMA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai
dengan XII. Untuk kelas X, struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI) , serta Kompetensi Dasar
(KD) untuk semua mata pelajaran sesuai Permen No. 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah,
sedangkan struktur kurikulum untuk kelas XI dan kelas XII disusun
[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 14
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran.
Pengorganisasian kelas pada SMA Kr. Eben Haezar Manado dibagi ke
dalam dua kelompok, yaitu 1) kelas X yang melaksanakan kurikulum 2013
dengan peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), dan peminatan Ilmu-ilmu
Sosial (IIS); dan 2) Kelas XI dan XII yang melaksanakan lanjutan kurikulum
2006 dengan penjurusan yang terdiri dari 2 program yaitu program Ilmu
Pengetahuan Alam, dan program Ilmu Pengetahuan Sosial.
1. Struktur Kurikulum Kelas X (sepuluh)
a. Kelas X terdiri atas peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA) dan
dan peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS). Pengembangan diri melalui
kegiatan ekstra dan BP/BK, serta kegiatan pramuka sebagai ekstra
kurikuler wajib bagi semua peserta didik kelas X. Jumlah mata
pelajaran di kelas X 16 mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata
pelajaran wajib A, 4 mata pelajaran wajib B, dan 4 mata pelajaran
peminatan.
b. Struktur Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado Kelas X disajikan
dalam tabel 1 berikut :
Tabel 1 : Kelompok Matapelajaran Wajib
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
8. 3 3
Kesehatan

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 15


9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
10. 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
26 26
Minggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik 18 18
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
44 44
per Minggu

Penjelasan :
Kelompok Matapelajaran Wajib merupakan bagian dari pendidikan umum
yaitu pendidikan bagi semua warganegara bertujuan memberikan
pengetahuan tentang bangsa, sikap sebagai bangsa, dan kemampuan
penting untuk mengembangkan kehidupan pribadi peserta didik,
masyarakat dan bangsa.

Tabel 2 : Kelompok Mata Pelajaran Peminatan


Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam
sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di
perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu
disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulumSMA adalah sebagai
berikut:
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A dan B (Wajib) 26 26
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
1 Matematika 3 3
2 Biologi 3 3
I
3 Fisika 3 3
4 Kimia 3 3

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 16


Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Peminatan Ilmu-ilmuSosial
1 Geografi 3 3
2 Sejarah 3 3
II
3 Sosiologi 3 3
4 Ekonomi 3 3
Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 3
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 3
III
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 3
4 Antropologi 3 3
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman
6 6
Minat
Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per
68 68
Minggu
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
44 44
per Minggu

2. Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat


Di SMA Kr. Eben Haezar Manado belum melaksanakan Pendalaman
Minat dan Pilihan Lintas Minat, tetapi Kelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu-ilmu Alam dan Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial.
3. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII

1) Kurikulum SMA Kr Eben Haezar Manado Kelas XI dan XII Program IPA dan
Program IPS terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan
diri. Kurikulum tersebut secara berturut-turut disajikan pada Tabel 3,4, dan
5.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan


kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 17


Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana


tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.

Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado Kelas XI dan XII
program IPA
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Fisika 4 4 4 4
7. Kimia 4 4 4 4
8. Biologi 4 4 4 4
9. Sejarah 1 1 1 1
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 2
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
13. Bahasa Asing (Jerman, Jepang, Mandarin) 2 2 2 2
B. Muatan Lokal 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 18


Jumlah 39 39 39 39
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Tabel 4. Struktur Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado Kelas XI dan XII
program IPS
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Sejarah 3 3 3 3
7. Geografi 3 3 3 3
8. Ekonomi 4 4 4 4
9. Sosiologi 3 3 3 3
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga 2 2 2 2
dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan 2 2 2 2
Komunikasi
13. Bahasa Asing (Jerman, Jepang, 2 2 2 2
Mandarin)
B. Muatan Lokal 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 39 39
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado meliputi sejumlah mata
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan
oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan
sebagai berikut:

a. Mata Pelajaran Wajib:

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 19


Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi,
Sosiologi, Penjasmani, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi.

b. Mata Pelajaran Pilihan:


Bahasa Jerman, Jepang dan Bahasa Mandarin.

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling


menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan
pendidik. Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru
sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik
fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-
masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan
perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan.

2. Muatan Lokal ( Mulok )


Bahasa Mandarin dan Bahasa Jerman
Pengembangan kompetensi kebahasaan melalui mulok bahasa Mandarin dan
bahasa Jerman dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan kebahasaan di
kalangan peserta didik, sehingga diharapkan mereka memiliki bekal kebahasaan
sebagai alat komunikasi internasional, dan memiliki daya saing secara global.
Bahasa sebagai alat komunikasi adalah suatu proses tanpa akhir, guna
mendorong dan mengembangkan kerjasama sosial, budaya, ekonomi, dan lain
sebagainya,demi pengembangan diri, keberlangsung hidup, kebahagiaan dan
kesejahteraan yang dapat dinikmati oleh semua pihak.

Melalui mulok bahasa Mandarin dan bahasa Jerman, para peserta didik
memiliki kesempatan mengembangkan bakat dan minat kebahasaan untuk
menghadapi persaingan global dan untuk menunjang program pemerintah Kota
Manado di bidang pariwisata, apalagi Kota Manado ditetapkan sebagai Kota
Tujuan Pariwisata Dunia.

Muatan Lokal yang diselenggarakan di SMA ini adalah sebagai berikut.


Alokasi Waktu
No. Jenis Muatan Lokal
X XI XII
1. Bahasa Mandarin 2 2 2
2. Bahasa Jerman 2 2 2

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 20


3. Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan oleh pihak sekolah adalah
kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan
konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan
sebagai berikut ini.

Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan Individual
pendukung konseling Kelompok: tatap muka guru BP
masuk ke kelas
Ekstrakurikuler Kepramukaan
UKS
Olah raga
Kerohaniaan
Seni budaya/sanggar seni
Paduan Suara
Latihan dasar kepemimpinan

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat


dilaksanakan sebagai berikut.

Kegiatan pelaksanaan
Rutin, yaitu Piket kelas
kegiatan yang Ibadah
dilakukan terjadwal Berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran di kelas
Jumat Bersih

Spontan, adalah Memberi dan menjawab salam


kegiatan tidak Meminta maaf

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 21


Kegiatan pelaksanaan
terjadwal dalam Berterima kasih
kejadian khusus Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
Melerai pertengkaran

Keteladanan, Performa guru


adalah kegiatan Mengambil sampah yang berserakan
dalam bentuk Cara berbicara yang sopan
perilaku sehari-hari Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada
orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu,
taat pada peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada
orang yang berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang bukan
miliknya
Antri
Mendamaikan

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 22


c. Jenis Pengembangan Diri yang dikembangkan di SMA Kr. Eben Haezar Manado
adalah sebagai berikut ini.
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
A. Bimbingan Konseling Kemandirian Pembentukan
(BK) Percaya diri karakter atau
Kerja sama kepribadian
Demokratis Pemberian motivasi
Peduli sosial Bimbingan karier
Komunikatif
Jujur
B. Kegiatan Ekstrakurikuler: Demokratis Latihan terprogram
1. Kepramukaan Disiplin (kepemimpinan,
Kerja sama berorganisasi)
Rasa Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial dan
lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
2. UKS Peduli sosial Latihan terprogram
Toleransi
Disiplin
Komunikatif

3. KIR Komunikatif Pembinaan rutin


Rasa ingin tahu Mengikuti
Kerja keras perlombaan
Senang membaca Pameran atau pekan
Menghargai prestasi ilmiah
Jujur Publikasi ilmiah
secara internal
4. Olahraga Sportifitas Melalui latihan
Menghargai prestasi rutin (antara lain:
Kerja keras bola voli, basket,
Cinta damai tenis meja,
Disiplin badminton, pencak
Jujur silat, outbond)
Perlombaan olah
raga
5. Kerohanian Religius Beribadah rutin
Rasa kebangsaan Peringatan hari
Cinta tanah air besar agama
Kegiatan
keagamaan

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 23


Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
6. Seni budaya/Sanggar Disiplin Latihan rutin
seni Jujur Mengikuti vokal
Peduli budaya grup
Peduli sosial Berkompetisi
Cinta tanah air internal dan
Semangat eksternal
kebangsaan Pagelaran seni
7. Paduan Suara Disiplin Latihan rutin
Religius Berkompetisi
Tanggung jawab internal

8. Kepemimpinan Tanggung jawab Kegiatan OSIS


Keberanian Kepramukaan
Tekun Kegiatan
Sportivitas kerohanian
Disiplin Kegiatan KIR
Mandiri Kegiatan PMR
Demokratis
Cinta damai
Cinta tanah air
Peduli lingkungan
Peduli sosial
Keteladanan
Sabar
Toleransi
Kerja keras
Pantang menyerah
Kerja sama
9. Festival sekolah Kreativitas Pagelaran seni atau
Etos kerja musik
Tanggung jawab Pameran karya
kepemimpinan ilmiah
Kerja sama Karya seni
Peringatan hari-hari
besar
agama/nasional

d. Sasaran Kegiatan Pengembangan Diri

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 24


Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik
yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat
di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.

Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.


a. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas
(intrakurikuler)
dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan
pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik.
Bimbingan Konseling diasuh oleh guru BK.
2) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas
(ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara
reguler setiap hari sesuai jadwal yang telah diatur oleh sekolah,
yaitu:
Bola basket
Pramuka
Kelompok Ilmiah Remaja
Kelompok Debat Bh Inggris
Pemb Olimpiade Sains
Teater
Jurnalistik,
Buletin Sekolah (Benzar Times) dan Mading
Group Band
Bina Vokalia
Paduan Suara

b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan


karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan
keteladanan.
RUTIN SPONTAN KETELADANAN
Upacara Bendera membiasakan antri berpakaian rapi
memberikan
Bersih Lingkungan memberi salam
pujian
membuang sampah
Ibadah Bersama tepat waktu
pada tempatnya
Kunjungan Pustaka musyawarah hidup sederhana

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 25


Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh
guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah
ditetapkan oleh sekolah.

Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi,


ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan
portofolio yang digunakan untuk penilaian.

4. Beban Belajar

Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan


sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak


terstruktur 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.

c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara
dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik
di luar sekolah.

Beban Belajar Peserta Didik

Jumlah jam Minggu


Satu jam Waktu Jumlah jam
pembela- Efektif
Kelas tatap muka pembelajaran per per tahun
jaran Per per tahun
(menit) tahun (@60 menit)
minggu ajaran
1326 jam pel
X1 s.d. XII 45 39 34 994,5 jam
(59.679 menit)

5. Ketuntasan Belajar

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 26


Berdasarkan musyawarah guru mata pelajaran dan memperhatikan kemampuan
peserta didik dari hasil tes awal dan Psikologi kelas X, sekolah menetapkan
ketuntasan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut ini.

Kriteria Ketuntasan Minimal Peserta Didik tahun 2013/2014

X XI XII
No MATA PELAJARAN Bah IPA IPS Bah IPA IPS

1 Pendidikan Agama 80 82 82 85 85
2 Pendidikan Kewarganegaraan 80 80 80 85 85
3 Bahasa Indonesia 75 78 78 80 80
4 Bahasa Inggris 75 76 76 77 77
5 Matematika 75 75 75 75 75
6 Fisika 80 80 - 80 -
7 Biologi 80 82 - 85 -
8 Kimia 75 80 - 75 -
9 Sejarah 75 75 75 80 80
10 Geografi 75 - 75 - 75
11 Ekonomi 75 - 75 - 78
12 Sosiologi 78 - 75 - 75
13 Seni Budaya 75 75 75 75 75

14 Bahasa Jepang - 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga 80 80 80
15 dan Kesehatan
16 Teknologi Informasi dan 75 75 75 75 75
Komunikasi
17 Bahasa Asing (Jepang, Jerman, 78 78 78 - -
Mandarin)
18 Muatan Lokal 75 75 75 75 75

Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin


meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan
untuk lebih bekerja keras agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari
tahun ke tahun.
6. Penilaian
a. Pengertian

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 27


1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik

2. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan


informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

3. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian


kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran,untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan
pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

4. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk


mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan
satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

5. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik


untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
melaksanakan 8 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada
periode tersebut.

6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik


untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua KD pada semester tersebut.

7. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di


akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan
sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan KD pada semester tersebut.

8. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi


peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan
kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 28


mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau
psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan
diatur dalam POS Ujian Sekolah.

9. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran


pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

10. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar


(KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang
satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi.

b. Prinsip Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. sahih, berarti Penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.

2. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang


jelas,tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

3. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik


karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

4. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen


yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar


pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik


mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik
Penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan
peserta didik.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 29


7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8. beracuan kriteria, berarti Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian


kompetensi yang ditetapkan.

akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi


teknik, prosedur, maupun hasilnya.
c. Teknik dan Instrumen Penilaian

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik


penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok,
dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan peserta didik.

2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.

3. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran


berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.

4. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk


tugas rumah dan/atau proyek.

5. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi


persyaratan

(a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai,

(b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk


instrumen yang digunakan, dan

(c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta
komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk


ujian
(a) sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan
bahasa, serta
(b) memiliki bukti validitas empirik.

7. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pernerintah dalam bentuk UN


memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 30


validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan
antar sekolah, antar daerah, dan antar tahun.
d. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat


penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana
peiaksanaan pembelajaran (RPP).

3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan


kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam


kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak
diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan
pendidikan melalui ujian sekolahuntuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari
satuan pendidikan.

5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran
kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat
dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.

6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran


agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan hasil penilaian oieh pendidik dengan
mempertimbangkan hasil ujian sekolah

7. Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah:


(a) menyusun kisi-kisi ujian,
(b) mengembangkan instrumen,

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 31


(c) melaksanakan ujian,
(d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian
sekolah/madrasah, dan
(e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

8. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan
perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru
agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain
dan sumber lain yang relevan.

9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan


tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik
sesuai dengann norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan
kewarganegaraan dengan memanfaatkar. informasi dari pendidik mata
pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok


mata pelajaran yang relevan.

11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat


keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala
sekolah.

12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum


diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai
KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.

13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam
bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan
deskripsi kemajuan belajar.

14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan


langkahlangkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS) UN.

15. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)


bekerjasama dengan instansi terkait.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 32


16. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah
satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu
pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
e. Penilaian Kelas X
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar
Penilaian, maka penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian
otentik, penilaian diri, penilaian proyek, ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu
tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
1) Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum
ulangan harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau
tema pelajaran.
4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester,
dilakukanoleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada
akhir kelas XI, dengan menggunakan kisi-kisi yangdisusun oleh
Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas kelas XII
dilakukan melalui UN.
7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey
oleh Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI.
8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai
denganperaturan perundang-undangan
9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan
peraturanperundang-undangan.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 33


Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
a) observasi,
b) penilaian diri (self assessment),
c) penilaian teman sejawat (peer assessment) oleh peserta
didik
d) Jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan
penilaian antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar
cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik,
sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 - 100
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Nilai kompetensi sikap pada LHB didapat dari rata-rata nilai observasi,
nilai diri sendiri, nilai antar teman dan nilaijurnal
Contoh:
Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti
memperoleh:
Nilai Observasi = 85, Nilai diri sendiri = 75, Nilai antarteman = 80,
Nilai Jurnal = 75
Nilai Sikap = (85+75+80+75) : 4 = 315 : 4 = 79 (dibulatkan)
Kualifikasi = Baik (B)
Deskripsi: Sikapnya baik, berpakaian sesuai dengan syariat Islam
dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan sikap jujur dan
hormat kepada guru, namun kontrol dirinya perlu
ditingkatkan.
2) Penilaian kompetensi pengetahuan

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 34


Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik) melalui:
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) =
NH, Nilai Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir
Semester = UAS.
a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan
Penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran
satu Kompetensi Dasar (KD).
b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS,
dan UAS.
c) Penilaian LHB untuk pengetahuan menggunakan penilaian
kuantitatif dengan skala 1 4 (kelipatan 0,33), dengan 2 (dua)
desimal dan diberi predikat sebagai berikut:

A : 3,67 4.00 C+ : 2,01 - 2,33


A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00
B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66
B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33
B- : 2,34 - 2,66 D : < 1,00

d) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:


NH, UTS, dan UAS menggunakan skala nilai 0 sd 100
Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, UTS,
dan UAS, dengan perhitungan sebagai berikut (rerata NH,
UTS, dan UAS /100) x 4
Contoh:
Seorang Peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada
Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
NH = 80, UTS = 75, UAS = 85

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 35


Nilai rerata NH, UTS, dan UAS = (80 + 75 + 85) : 3 = 240 : 3
= 80
Nilai Konversi = (80 : 100) x 4 = 3,20 ; Predikat B+
Nilai pengetahuan yang ditulis pada LHB adalah nilai
koversi (3,20) dan predikatnya (B+).
3) Penilaian kompetensi keterampilan
a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata
Pelajaran (Pendidik) melalui:
Tes praktik
Projek
Portofolio
b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:
Nilai Praktik,
Nilai Projek,
Nilai Portofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir
menyelesaikan satu KD.
d) Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata
Penilaian Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
e) Pengolahan Nilai Rapor (LHB) untuk Keterampilan
menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 - 4 (kelipatan
0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai
berikut:

A : 3,67 4.00 C+ : 2,01 - 2,33


A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00
B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66
B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33
B- : 2,34 - 2,66 D : 1,00

f) Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 36


Nilai praktik, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai
0 sd 100.
Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata nilai praktik
(NPr), projek (NPj), dan portofolio (NPo) dengan
perhitungan sebagai berikut (rerata NPr, NPj, dan NPo /
100) x 4
Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada
Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
Nilai Praktik (NPr) = 80; Nilai Projek (NPj) = 75; Nilai
Portofolio (NPo) = 80
Rerata NPr, NPj, NPo = 80 + 75 + 80 : 3 = 235 : 3 = 78,33
Nilai Konversi = (78,33/100) x 4 = 3,13;
Predikat B+

Nilai keterampilan yang ditulis pada LHB adalah nilai koversi (3,13)
dan predikatnya
7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.
a. Kenaikan kelas X
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan
ketidakhadiran karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3) Khusus untuk Kelas X, peserta didik harus mencapai KKM untuk
Kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai
ketentuan penilaian yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan
tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
- Tidak terlibat tindak kriminal

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 37


5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih
dari 3 (tiga) mata pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didikdinyatakan tidak naik, apabila:
1. memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas
program studi untuk kelas XI, dan mata pelajaran peminatan
untuk kelas X.
2. memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran yang
bukan ciri khas program studi untuk kelas XI, atau mata
pelajaran di peminatan untuk kelas X.
Sebagai contoh :
- Program studi Ilmu Alam atau Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata
pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi
- Program studi Ilmu Sosial atau Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, tidak
boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran
Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.
- Program Studi Bahasa tidak boleh memiliki nilai yang tidak
tuntas pada mata pelajaran Bahasa dan Satra Indonesia, Bahasa
dan Sastra Inggris, Bahasa Asing lainnya dan Antropologi.
- Maksimal memiliki 3 nilai yang belum tuntas pada mata
pelajaran yang bukan khas jurusan.

b. Kenaikan Kelas XI dan XII


1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada
akhir semester 2.
2. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan
pada semester 2.
3. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan
memiliki
mata pelajaran yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maximum 3 (tiga) mata pelajaran
kehadiran minimal 90 %.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 38


4. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan
memiliki:
mata pelajaran yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran
untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang
menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika,
kimia, dan biologi) mencapai riteria ketuntasan belajar minimal
(SKBM)
untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang
menjadi ciri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi,
sejarah, dan sosiologi) mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM)
kehadirannya minimal 90 %

8. Penjurusan
1. Kriteria penjurusan :

a. Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI


b. Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam,
apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai
matapelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam
( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai katagori tuntas.( 75
%)
c. Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial,
apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai
mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi,
geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai katagori tuntas.

d. Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Bahasa, apabila yang


bersangkutan berminat ke jurusan Bahasa dan nilai mata pelajaran
yang menjadi ciri khas jurusan Bahasa ( Bahasa Indonesia,Bahasa
Inggris, Sastra, Antropologi ) mencapai katagori tuntas.
9. Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan


memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:

memiliki rapor kelas X, XI, dan XII

mengikuti ujian praktek dan teori

memiliki nilai minimal 5,00 untuk setiap mata pelajaran ujian sekolah
dengan rata-rata 6,00

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 39


Nilai minimal dan nilai rata-rata Ujian Nasional disesuaikan dengan POS
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik sesuai dengan kriteria:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia;kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
kelompok mata pelajaran estetika; dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
3) lulus ujian sekolah/madrasah.
4) lulus UN.
10. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan


bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan
demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui
kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan.

11.Keunggulan Lokal dan Global

C. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan ( SKL-SP )


Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
lokal, regional maupun nasional, kegiatan pembelajaran di SMA Eben Haezar Manado
harus mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) , yakni
:
1. Berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
Remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Mewujudkan sikap percaya diri dan tanggung jawab atas prilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghagai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi,
dalam lingkungan global

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 40


6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif.
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan inovatif dalam pengambilan
keputusan.
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
9. Mewujudkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alamdan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis, dalam wadah Negera Kesatuan Republik Indonesia.
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri sendiri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan ketrampilan membaca dan menulis naskah secara sistimatis dan
estetis
22. Menunjukkan ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris.
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 41


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat / pemerintah
daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari senin tgl 15 Juli 2013 sesuai
kalender pendidikan.
[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 42
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan
pengaturan sebagai berikut:

- kelas X melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS)

- kelas XI melaksanakan KBM

- kelas XII melaksanakan KBM

B. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran


menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (lima) hari dengan kegiatan yaitu:

HARI WAKTU BELAJAR


Senin 07.00 13.45
Selasa 07.00 13.45
Rabu 07.00 13.45
Kamis 07.00 13.45
Jumat 07.00 13.45
Sabtu 07.00 - 12.15

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif


belajar sebagai berikut:
Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efekti
Libur Akhir Tahun
Pelajaran, pelaksanaan
Juli 2013 4 2
MOPD, dan Libur Awal
Ramadhan
Agustus 2013 5 3 Libur Idul Fitri
September
4 4
2013
Oktober 2013 5 5
November
4 4
2013
Ulangan Akhir Semester,
Desember 2013 4 0 Pengisian LHB dan Libur
Akhir Semester
Januari 2014 5 4 Libur Akhir Semester
[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 43
Pebruari 2014 4 4
Perkiraan Ujian Sekolah
Maret 2014 4 3
Utama
Perkiraan Ujian Nasional
April 2014 4 3
Utama
Mei 2014 5 5
Ulangan Kenaikan Kelas
Juni 2014 4 0
dan Libur Akhir Semester
Jumlah 52 37

KALENDER PENDIDIKAN
SMA KRISTEN EBEN HAEZAR TERAKREDITASI "A" MANADO
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BULAN / HARI / TANGGAL


URAIAN KEGIATAN
TGL
PEKAN
HARI EFEKTIF SEKOLAH MG SN SL RB KM JM SB
JULI 13 (HES) : 14 Hari
1 s.d 13 Libur Semester Genap 1 2 3 4 5 6
15 Hari Pertama Masuk Sekolah 7 8 9 10 11 12 13
15 s.d 17 Masa Orientasi Siswa 1 14 15 16 17 18 19 20
Hari Efektif Sekolah (HES)
18 s.d 20 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 2 21 22 23 24 25 26 27
Hari Efektif Sekolah (HES)
22 s.d 27 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 3 28 29 30 31
Hari Efektif Sekolah (HES)
29 s.d 31 atau Hari Belajar Efektif (HBE)

HARI EFEKTIF SEKOLAH


AGUST. 13 (HES) : 20 Hari PEKAN MG SN SL RB KM JM SB
Hari Efektif Sekolah (HES)
1 s.d 3 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 3 1 2 3
Hari Efektif Sekolah (HES)
5 s.d 6 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 4 4 5 6 7 8 9 10
7 s.d 14 Libur Idul Fitri 5 11 12 13 14 15 16 17
Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal
8 dan 9 1433 H 6 18 19 20 21 22 23 24
Hari Efektif Sekolah (HES)
15 s.d 17 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 7 25 26 27 28 29 30 31
Hari Efektif Sekolah (HES)
19 s.d 24 atau Hari Belajar Efektif (HBE)
Perayaan dalam rangka HUT
26 s.d 31 RI ke 68

SEPT. 13 HARI EFEKTIF SEKOLAH PEKAN MG SN SL RB KM JM SB

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 44


(HES) : 25 Hari
Hari Efektif Sekolah (HES)
2 s.d 7 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 8 1 2 3 4 5 6 7
Hari Efektif Sekolah (HES)
9 s.d 14 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 9 8 9 10 11 12 13 14
Hari Efektif Sekolah (HES)
16 s.d 21 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 10 15 16 17 18 19 20 21
Ulangan Tengah Semester /
23 s.d 28 Try Out 1/ EE Dewasa (Guru) 11 22 23 24 25 26 27 28
Hari Efektif Sekolah (HES)
30 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 12 29 30

HARI EFEKTIF SEKOLAH


OKT. 13 (HES) : 26 Hari PEKAN MG SN SL RB KM JM SB
Hari Efektif Sekolah (HES)
1 s.d 5 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 12 1 2 3 4 5
Hari Efektif Sekolah (HES)
7 s.d 12 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 13 6 7 8 9 10 11 12
Penyerahan Hasil UTS / Try
12 Out 1 14 13 14 15 16 17 18 19
Hari Efektif Sekolah (HES)
14 s.d 19 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 15 20 21 22 23 24 25 26
15 Idul Adha 1434 H 16 27 28 29 30 31
18 dan 19 Benzar Edu Fair
Hari Efektif Sekolah (HES)
21 s.d 26 atau Hari Belajar Efektif (HBE)
Hari Efektif Sekolah (HES)
28 s.d 31 atau Hari Belajar Efektif (HBE)

HARI EFEKTIF SEKOLAH


NOV. 13 (HES) : 25 Hari PEKAN MG SN SL RB KM JM SB
Hari Efektif Sekolah (HES)
1 s.d 2 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 16 1 2
5 Tahun Baru Hijiryah 17 3 4 5 6 7 8 9
Hari Efektif Sekolah (HES)
4 s.d 9 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 18 10 11 12 13 14 15 16
Hari Efektif Sekolah (HES)
11 s.d 16 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 19 17 18 19 20 21 22 23
Hari Efektif Sekolah (HES)
18 s.d 23 atau Hari Belajar Efektif (HBE) 20 24 25 26 27 28 29 30
Ujian Semester/teori / Try Out
25 s.d 30 2

HARI EFEKTIF SEKOLAH


DES. 13 (HES) : 12 Hari PEKAN MG SN SL RB KM JM SB
1 s.d 6 Ujian Semester Praktik 20 1 2 3 4 5 6 7
7 Perayaan Natal Unit SMA 21 8 9 10 11 12 13 14

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 45


Pengumpulan Nilai/Rapat
9 s.d 13 Dewan Guru/Penulisan Rapor 22 15 16 17 18 19 20 21
14 Penyerahan Rapor 22 23 24 25 26 27 28
Libur Natal Dan Tahun Baru /
16 s.d 31 Libur Semester Ganjil 29 30 31
25 Hari Natal
Manado, Juli 2013
Kepala Sekolah,

Jemmy J. Jermias, S.Pd


NIP. 19670330 200604 1 002

SEMESTER GANJIL
1. Hari Sekolah efektif = 94 hari, selama 15 minggu efektif

2. Kegiatan Belajar Mengajar


a. 15 Juli 2013 : Hari Pertama Sekolah
b. 15 s/d 17 Juli 2013 : Masa Orientasi siswa baru
c. 18 Juli 23 Nopember 2013 : Proses Belajar Mengajar Semester Ganjil.

3. Kegiatan Evaluasi Belajar


a. Ulangan Harian dilaksanakan oleh Guru Mata Pelajaran/Tim Teaching.
b. Remedial disesuaikan dengan pelaksanaan UH oleh masing-masing guru
mapel
c. Ulangan Tengah Semester: 16 21 September 2013
d. Ulangan Akhir Semester : 25 30 November 2013
e. Pengisian Rapor : 12 13 Desember 2013
f. Penyerahan Rapor : 14 Desember 2013
4. Pekan Kreativitas Siswa : 16 17 Agustus 2013

5. Hari-hari libur sesuai ketentuan adalah sbb:


a. 5 12 Agustus 2013 : Libur Idul Fitri
b. 16 s/d 31 Des.2013 : Libur akhir Semester
c. 2 Jan s/d 11 Jan 2013 : Libur akhir Semester
d. 26 31 Des 2013 : Libur Khusus

SEMESTER GENAP

1. Hari sekolah efektif = 106 hari, selama 16 Minggu efektif


[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 46
2. Kegiatan Belajar Mengajar:
a. 13 Januari 2014 : Hari Pertama Sekolah Semester Genap
b. 13 Januari Juni 2014 : Kegiatan Belajar Mengajar

3. Kegiatan Evaluasi Belajar :


a. Ulangan Harian dilaksanakan oleh Guru Mata Pelajaran/Tim Teaching.
b. Remedial disesuaikan dengan pelaksanaan UH oleh masing-masing
guru mapel
c. Try Out UN/US 2 Kelas XII : Pebruari 2014
d. UTS Kelas X dan XI dan UAS Kelas XII : Maret 2014
e. Ulangan Kenaikan Kelas : Juni 2014
f. Pengisian Rapor : Juni 2014
g. Penyerahan Rapor : Juni 2014

4. Pekan Kreativitas : April 2014

5. Ujian Nasional 2014 :


a. Utama : Minggu III Mei 2014
b. Susulan : Minggu IV Mei 2014

6. Hari- Hari Libur Sesuai Ketentuan sbb:


a. 02 07 Januari 2014 : Jeda antara Semester I dan II
b. 01 Januari 2014 : Tahun Baru Masehi

Kalender Pendidikan ini dikaji dan disusun berdasarkan : Permendiknas


Nomor 22 Tahun 2006 ttg Standar Isi untuk Satuan Pendidikan.

C. Kegiatan Tengah Semester

Kegiatan tengah semester direncanakan selama 5 (lima) hari. Kegiatan


tengah semester akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Ulangan
Tengah semester / Mid Semester

D. Libur Sekolah

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 47


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses
pembelajaran di sekolah.

Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal


yang terkait dengan hari raya keagamaan.

Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari


libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
jenis pendidikan.

Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.


Libur Semester 1
Libur Semester 2

E. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2013/2014 adalah sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini.

JADWAL KEGIATAN TAHUN 2013/2014


BEBERAPA PENGERTIAN / ISTILAH

KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,


dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) adalah kurikulum


operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan,
dan silabus.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 48


SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN merupakan bagian dari perencanaan


proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

PENUGASAN TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa


pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan
terstruktur ditentukan oleh pendidik.

KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang


berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur
sendiri oleh peserta didik.

KALENDER PENDIDIKAN adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif
dan hari libur.

PERMULAAN TAHUN PELAJARAN adalah waktu dimulainya kegiatan


pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk


setiap tahun pelajaran.

WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF adalah jumlah jam pembelajaran setiap


minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 49


termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan
diri.

WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal.

BAB V
PENUTUP

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMA Kr Eben Haezar


Manado Tahun Pelajaran 2013-2014. Semoga upaya yang telah kami lakukan ini
dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan, khususnya di SMA Kr. Eben
Haezar Manado.
Kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan Kurikulum SMA Kr. Eben Haezar Manado ini, kami
ucapkan terima kasih.

[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 50


[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 51
[KTSP SMA Kr. Eben Haezar Manado 2013 - 2014] 52

Anda mungkin juga menyukai