Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum bagi suatu sekolah, merupakan rencana dan pengaturan yang menjadi
pedoman operasional mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu,
idealnya, penyusunan kurikulum perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti: hasil
evaluasi diri sekolah, hasil analisis pelaksanaan kurikulum sebelumnya, analisis
lingkungan, perkembangan global, kearifan lokal, dan kekhasan dari sekolah serta
masukan dari praktisi dan ahli pendidikan. Ramuan dari berbagai faktor tersebut, akan
berpengaruh secara positif terhadap pengembangan visi, misi dan tujuan sekolah, dan
program-program kurikuler dalam kurikulum.
Berkaitan dengan proses pembelajaran, dikembangkan dengan mendasarkan pada
keputusan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan
Teknologi yang sudah menyiapkan Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Isi, Standar
Proses, dan Standar Penilaian yang baru di awal tahun 2022. Regulasi baru ini, tidak serta
merta menghapuskan regulasi lama yang sama, karena secara substansi regulasi baru dan
yang lama berbeda dan keduanya masih digunakan untuk menjadi dasar dari kurikulum
yang sedang berjalan dan yang akan dilaksanakan. Munculnya regulasi baru tersebut,
merupakan persiapan untuk menghadirkan kurikulum baru yang telah diberlakukan mulai
tahun pelajaran 2022/2023 pada kelas 1 dan kelas 4, yaitu kurikulum Merdeka, dan pada
tahun pelajaran 2023/2024 akan diberlakukan juga pada kelas 2 dan kelas 5. Kurikulum
ini, merupakan kurikulum yang disiapkan untuk pemulihan pembelajaran yang selama
pandemi covid-19 mengalami loss learning.
Menyusul adanya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran, maka pada tahun pelajaran 2023/2024, SD Negeri Pagubugan
Kulon 04 akan memberlakukan 2 kurikulum untuk menjadi pedoman pelaksanaan
pembelajaran, yaitu Kurikulum Merdeka untuk kelas 1, 2, 4 dan 5 , serta Kurikulum 2013
untuk kelas 3 dan kelas 6. Semoga dua kurikulum yang dikembangkan kemudian benar-
benar dapat menjadi pedoman operasional segala kegiatan kurikuler sekolah, baik kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

1
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Untuk membantu proses berfikir dalam menyusun kurikulum, baik Kurikulum 2013
maupun Kurikulum Merdeka, maka prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang sudah
dirumuskan oleh pemerintah, dituangkan dalam kurikulum ini. Prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum tersebut, yaitu:
1. Berpusat Pada Peserta Didik
Yaitu bahwa pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan
perkembangan, dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Pendidikan
Pengembangan Karakter (PPK) menjadi rujukan dalam kurikulum 2013, dan Profil
Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan
kurikulum operasional sekolah, Kurikulum Merdeka.
2. Kontekstual
Kurikulum operasional yang disusun hendaknya menunjukkan kekhasan dan
karaktristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan. Untuk itu perlu
adanya analisis konteks, dan analisis terhadap semua kondisi, baik internal maupun
eksternal, agar kurikulum yang tersusun sesuai dengan kontekstualitas yang ada di
lingkungan sekolah
3. Esensial
Kurikulum sebaiknya memuat semua informasi penting atau utama yang dibutuhkan
dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkar, dan
mudah dipahami.
4. Akuntabel
Rumusan dan kegiatan yang dituangkan dalam kurikulum hendaknya berbasis data
yaang valid dan aktual, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada stakeholder
sekolah.
5. Melibatkan berbagai Pemangku Kepentingan
Pengembangan kurikulum tidak dapat dilakukan sendiri oleh pihak sekolah, sehingga
perlu melibatkan komite sekolah, dan pemangku kepentingan antara lain orang tua,
organisasi, berbagai sentra, dan lembaga pemerinth dibawah koordiansi dinas
pendidikan atau kantor kementrian yang membidangi urusan pemerintahan atau
keagamaan sesuai dengan kewenangannya.

2
C. Karakteristik Sekolah
Hasil evaluasi diri sekolah yang dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran,
memberikan rekomendasi-rekomendasi dari setiap Standar Nasional Pendidikan untuk
menjadi bahan pertimbangan dalam mengembangkan kurikulum, demikian pula hasil
evaluasi pelaksanaan kurikulum pada tahun pelajaran sebelumnya, serta hasil observasi
lingkungan, sosial budaya, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, kemitraan, sumber
dana, semua itu akan memberikan gambaran yang nyata tentang karakteristik sekolah.
Peserta didik di SD Negeri Pagubugan Kulon 04 sering mengalami fluktuatif dari segi
jumlahnya. Ada kalanya naik, dan kadang juga mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi
oleh beberpa faktor antara lain natalitas di daerah yang menjadi zona sekolah. Faktor
lainnya adalah faktor kompetisi dengan sekolah lain di sekitar sekolah. Dalam tiga tahun
terakhir, peserta didik kelas 1 mengalami penurunan. Peserta didik baru berkisar antara 20
s.d 25 peserta didik. Jumlah keseluruhan fluktuatif juga berkisar antara 150 s.d 170 peserta
didik. Solusi yang dilakukan oleh sekolah antara lain meningkatkan kegiatan keagamaan,
melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar, bersama dengan komite dan tokoh
masyarakat. Kemampuan peserta didik berkisar dari lambat belajar sampai normal, tidak
ada yang menonjol sekali, baik di atas cerdas maupun di bawah lambat belajar.
SD Negeri Pagubugan Kulon 04 terletak di Jalan Danasri Pagubugan Kulon
Kecamatan Binangun. Lokasi sekolah tepat berada di dekat sawah dan bersebelahan
dengan pasar. Hal khusus yang menjadikan permasalahan adalah keamanan sekolah, selain
itu lokasi sekolah yang berdekatan dengan sekolah lain sehingga harus mampu bersaing
dalam hal perolehan peserta didik baru.
Kondisi masyarakat yang menjadi orang tua peserta didik merata antara golongan
ekonomi lemah, menengah dan ekonomi tinggi. Hubungan di antara orang tua peserta didik
tetap baik, bahkan terjadinya subsidi silang merupakan ciri khas dari budaya yang
dikembangkan di sekolah. Budaya kehidupan pedagang lebih mewarnai orang tua peserta
didik, kehadiran ke sekolah menjadi kurang penting, namun mereka tetap konsisten
memberikan kontribusi sesuai hasil keputusan musyawarah.
Pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negeri Pagubugan Kulon 04 sebanyak 11
orang, yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru pendidikan agama, 1 guru
PJOK, 1 orang tenaga perpustakaan, dan 1 orang penjaga sekolah. Semua guru kelas dan
kepala sekolah sudah memenuhi standar kualifikasi akademik sebagai pendidik. Semangat,
kekompakan dan kebersamaan, serta sikap kekeluargaan menjadi ciri kas dari komunitas

3
guru di sekolah ini. Kondisi demikian menjadikan dan menumbuhkan solidaritas yang
tinggi sehingga akhirnya ikut meningkatkan akuntabilitas sekolah.

D. Dasar Hukum
Secara yuridis Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka ini dikembangkan dan
dirumuskan berdasarkan:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II
Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “Kurikulum pada semua
jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat (2), “Kurikulum
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah”.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan dapat
mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan Dasar dan
Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.
3. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 Tentang KTSP Pendidikan Dasar dan
Menengah
4. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 Tentang SKL
5. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi
6. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
7. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
8. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor
24 Tahun 2016 Tentang KI dan KD.
9. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa tengah Nomor :
423.5/04678 tentang Pedoman Muatan local Kurikulum Bahasa Jawa jenjang SD dan
SMP di Provinsi Jawa tengah.

4
10. PP No 57 Tahun 2021 tentang SNP sbgmn telah diubah dengan PP No 4 Tahun 2022
tentang Perubahan PP No 57 Tahun 2021
11. Permendikbudristek No 5 Tahun 2022 tentang SKL PAUD dan dikdasmen
12. Permendikbudristek No 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
13. Permendikbudristek No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
14. Permendikbudristek No 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
15. Kepmendikbudristek No 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
16. Keputusan Kepala BSKAP No 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran PAUD
dan Dikdasmen
17. Keputusan Kepala BSKAP No 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, elemen dan
Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka

D. Tujuan Penyusunan Kurikulum


Kurikulum operasional sekolah ini disusun dan dikembangkan dengan tujuan
untuk:
1. Merekonstruksi kurikulum sebelumnya untuk mempertahankan kesinambungan
perkembangan dan kemajuan;
2. Nengakomodir inovasi-inovasi baru yang muncul dari sekolah maupun dari luar
sekolah;
3. Mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial;
4. Menyiapkan pedoman operasional pelaksanaan kegaiatan sekolah baik kegiatan
kurikuler, yang meliputi intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, serta kegiatan
pengambangan yang non kurikuler

5
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Bab II pasal 3, disebutkan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan Nasioanl
bertujuan untuk mengambangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

B. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

C. Visi
Mewujudkan siswa yang Bertaqwa, Cerdas, Terampil dan Berbudi Luhur
Visi ini dirumuskan untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka
pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap
saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :
1. Mengembangkan sikap relegiusitas dan pengalaman agama di sekolah dan di luar
sekolah
2. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, toleransi, bekerjasama,
saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif dan mandiri.
3. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efisien, dan menyenangkan
4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/ madrasah.
5. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik
6. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah/ madrasah.
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka

6
panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan
berdasarkan visi di atas.

D. Misi
1. Melaksanakan Pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan serta
bimmbingan belajar secara aktif sehingga siswa dapat meraih prestasi yang oktimal
2. Menumbuhkan semangat dalam kegiatan kurikulum maupun ekstrakurikulum
kepada seluruh sekolah.
3. Mendorong dan membimbing siswa untuk berkompetensi secara sehat, meraih
prestasi baik akademis maupun non akademis.
4. Menumbuhkan semangat keunggulan secara instensif kepada seluruh warga sekolah
5. Mewujudkan siswa yang menghayati dan mengamalkan agama yang dianut, agar
anak lebih beriman, bertaqwa
6. Membimbing siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang
secara optimal .
7. Mewujudkan hubungan timbal balik yang harmonis dengan masyarakat dan
stakeholder
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi
beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detail dan lebih jelas, berikut ini jabaran
tujuan yang diuraikan dari Visi dan Misi diatas.

E. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri Pagubugan Kulon 04 dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Jangka Pendek


a. Teroptimalnya pemanfaatan sarana prasana sekolah untuk menunjang
kenyamanan peserta didik saat belajar di sekolah;
b. Terselenggaranya sistem penilaian dengan sistem digitalisasi;
c. Terselenggaranya pembelajaran yang mengacu pada penguatan Profil
Pelajar Pancasila;
b. Terselenggaranya pembelajaran yang berbasis Project, untuk memperkuat
nalar kritis dan kreatifitas peserta didik;

7
c. Terbentuknya peserta didik yang menjaga adab dan prinsip dalam ibadah
dan pergaulan;
d. Meningkatnya simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial;
e. Terselenggaranya program sekolah untuk mengenalkan
implementasi kebhinekaan global di masyarakat;
f. Terselenggaranya pembelajaran yang menanamkan rasa bangga akan
potensi daerah;
g. Terselenggaranya pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan
numerasi;
h. Terselenggaranya kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan ekstra
kurikuler yang dapat menunjang berkembangnya bakat dan minat anak,
serta berpusat pada peserta didik.

2. Tujuan Jangka Menengah


a. Terlaksananya pembelajaran yang sesuai dengan tingkat
perbedaan kemampuan kognitif peserta didik, guna mengarahkan pada
keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
b. Terlaksananya penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem
digitalisasi.
c. Pembiasaan perilaku religius dan tertib dalam ibadah dalam kehidupan
sehari- hari melalui pemantauan secara berkala
d. Terwujudnya penataan lingkungan sekolah yang bersih dan asri, yang
dapat menyuguhkan kenyamanan bagi warga sekolah dan lingkungan
sekitar.
e. Terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang proses
pembelajaran.
f. Terciptanya sekolah ramah anak.
g. Meningkatnya kecintaan dan kebanggaan terhadap potensi daerah serta
produk dalam negeri.
h. Terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler yang optimal
dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta
didik.

8
3. Tujuan Jangka Panjang
a. Terlaksananya pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi
ciri khas sekolah.
b. Tersusunnya pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk
meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
c. Terjalinnya kerjasama dengan pihak luar untuk melengkapi program
sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat
peserta didik.
d. Tersedianya fasilitas untuk mengembangkan kreatifitas, inovasi dan
minat bakat peserta didik.
e. Terbinanya peserta didik yang memegang teguh adab dan prinsip religius
dalam sendi kehidupan.
f. Terbudayanya peserta didik yang memiliki pola pikir sehat, terbuka,
dan berwawasan global.
g. Terwujudnya peserta didik yang memiliki kesadaran tentang pentingnya
belajar, menjalin komunikasi dan kerjasama dengan sesama guna
meningkatkan kompetensi dirinya.
h. Tumbuhnya kepercayaan diri dan keberanian mencoba hal-hal baru
i. Terwujudnya peserta didik yang memiliki jiwa kompetitif dalam meraih
pres- tasi sesuai bakat dan potensinya.
j. Terwujudnya peserta didik yang memiliki kontrol diri terhadap arus
informasi dan perkembangan teknologi

4. Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah


Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan
karakter generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu
membentuk sumber daya manusia yang unggul sebagai pembelajar sepanjang
hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun
kompetensi lulusan peserta didik SD Negeri Pagubugan Kulon 04 sebagai alat
ukur pencapaian kurikulum dan target pelaksanaan proses pembelajaran
pelaksanaan kurikulum operasional SD Negeri Pagubugan Kulon 04. Adapun

9
kompetensi lulusan SD Negeri Pagubugan Kulon 04 mempertimbangkan dimensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian
pembelajaran pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar
Pancasila, dan inovatif, tangguh dan memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan
untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Negeri Pagubugan
Kulon 04
1) Menjadikan peserta didik yang beriman dan berkarakter antara lain :
a. Peserta didik menjadi anak yang meyakini Tuhan Yang Maha Esa
sebagai Pencipta, Pemilik, Pemelihara dan Penguasa alam semesta
dan menjauhkan diri dari segala fikiran, sikap dan perilaku yang
menyimpang dari ajaran agama dan tidak rasional;
b. Peserta didik menjadi anak yang terbiasa dan gemar melaksanakan
ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
c. Peserta didik menjadi anak yang terbiasa menampilkan perilaku yang
santun, tertib dan disiplin, peduli terhadap sesama dan lingkungan
serta sabar, ulet dan pemberani dalam menghadapi permasalahan
hidup sehari– hari.
d. Peserta didik menjadi anak yang mandiri dalam memenuhi segala
kebutuhan hidupnya dan memiliki bekal yang cukup dalam
pengetahuan, kecakapan dan keterampilan dalam usaha memenuhi
kebutuhan hidupnya.
e. Peserta didik menjadi anak yang memiliki kemampuan berfikir yang
kritis, logis, sistematis dan kreatif yang menjadikan dirinya
berpengetahuan luas dan menguasai bahan ajar dengan sebaik –
baiknya, dan cermat serta cerdik dalam mengatasi segala problem
yang dihadapi.
f. Peserta didik menjadi anak yang memiliki badan dan jiwa yang
sehat dan bugar, stamina dan daya tahan tubuh yang kuat, serta
ketrampilan beladiri yang cukup untuk menjaga diri dari kejahatan
pihak lain.
g. Peserta didik menjadi anak yang memiliki kesungguhan dan motivasi
yang tinggi dalam memperbaiki diri dan lingkungannya yang
ditunjukkan dengan etos dan kedisiplinan kerja yang baik.

10
h. Peserta didik menjadi anak yang tertib dalam menata segala
pekerjaan, tugas dan kewajiban, berani dalam mengambil resiko
namun tetap cermat dan penuh perhitungan dalam melangkah.
i. Peserta didik menjadi anak yang selalu memanfaatkan waktu
dengan pekerjaan yang bermanfaat, mampu mengatur jadwal kegiatan
sesuai dengan skala prioritas.
j. Peserta didik menjadi anak yang peduli kepada sesama dan
memiliki kepekaan dan ketrampilan untuk membantu orang lain
yang memerlukan pertolongan.
2) Kriteria Kelulusan
Kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri Pagubugan Kulon 04
berdasarkan Permendikbud No 43 Tahun 2019 kriteria kelulusan adalah
sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada nilai Sikap Spiritual dan Sikap
Sosial
c. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan
Tujuan sekolah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi,
dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang dibakukan secara nasional, yang terdiri atas :
a. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap pengembangan
anak.
b. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
c. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
d. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya.
e. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan
kreatif.
f. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif, dengan bimbingan
guru/ pendidik
g. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
h. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.

11
i. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar.
j. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
k. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah
air Indonesia.
l. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
m. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang.
n. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
o. Bekerjasama dalam klompok, tolong menolong dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
p. Menunjukkan keterampilan membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan
berhitung

12

Anda mungkin juga menyukai