PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memperkuat dampak pada era globalisasi
secara umum bahkan mengalahkan kecepatan dan demensi perubahan yang terjadi dalam kehidupan
manusia di abad – abad sebelumnya. Perubahan perubahan yang terjadi pada saat ini mendorong pada
pemerintah pusat untuk melakukan regulasi, perubahan dan kebijakan di bidang pendidikan Nasional
antara lain pengelolaan yang bersifat sentralistik ke arah kebijakan desentralistik melalui pemberian
kewenangan kepada daerah Provinsi, Kabupaten dan akhirnya pada tingkat satuan Madrasah untuk
ikut serta dalam membuat dan mengembangkan kurikulum dengan melibatkan pemerintah daerah.
Kebijakan-kebijakaan tersebut tidak terlepas dari beberapa pertimbangan antara lain: pertama,
semangat demokratisasi termasuk bidang pendidikan yang memberikan hak seluas-luasnya bagi warga
Negara untuk ikut serta dalam pengelolaan pendidikan. Kedua, setiap Madrasah di daerah memiliki
potensi, ciri khas, dan kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Oleh sebab itu kurikulum yang
disusun oleh tingkat satuan pendidikan dilakukan dengan konsep diversifikasi yang memungkinkan
pihak Madrasah mengembangkan program pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan lokal,
Nasional maupun Global, dan dengan mempertimbangkan kondisi madrasah masing-masing, tetap
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kerangka dasar kurikulum Madrasah merupakan landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis
dan yuridis yang berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur kurikukulum. Sedangkan struktur
kurikulum Madrasah merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar dan
kompetensi dasar pada setiap Madrasah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Madrasah Tsanawiyah Pondok Karya Pembangunan (PKP) Manado adalah Sekolah umum
bercirikan agama Islam yang dikelolah oleh Lembaga Pendidikan Islam Pondok Karya Pembangunan
(PKP) Manado, dan satu-satunya Madrasah Tsanawiyah yang menerima santri khusus laki-laki yang
bernaung dalam satu yayasan yaitu Yayasan Karya Islamiyah (YKI) dengan notaris pendiriannya:
nomor 50 tanggal 30 Desember 1981 Jo Nomor 6 tanggal 3 Oktober 1984 oleh notaris R.H.
Hardasaputra, SH.
Madrasah Tsanawiyah Pondok Karya Pembangunan (PKP) Manado merupakan salah satu
Madrasah pesantren tingkat dasar bercirikan Islam yang menitikberatkan pada pendidikan akhlak
mulia, kaderisasi bagi generasi muda dimasa sekarang, mendatang dan prestasi di bidang keagamaan
serta peningkatan life skill peserta didik, dengan tidak mengenyampingkan prestasi di bidang akademik
lainnya.
Seiring dengan berbagai perkembangan dan perubahan di bidang politik serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, social budaya maka, kehadiran Madrasah ikut mengalami perubahan dan
penyesuaian dalam bidang kurikulum. Sehingga Madrasah mampu menghasilkan anak bangsa yang
mampu berkiprah dengan baik di daerah, maupun nasional bahkan pada dunia Internasional.
Untuk merealisasikan kondisi di atas, maka Madrasah Tsanawiyah Pondok Karya Pembangunan
Manado perlu mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi pondok Pesantren, dan
pelaksanaan kurikulum saat ini untuk kelas VII, VIII dan kelas IX menggunakan kurikulum 2013 (K
13) dari Kementerian Agama dengan nomor peraturan nomor 000912 tahun 2013.
Kurikulum yang dikembangkan di MTs PKP Manado ini merupakan pedoman penyelenggaraan
kegiatan operasional Madrasah (Kurikulum Operasional) dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan untuk menjamin pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional. Standar Nasional Pendidikan
terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar
penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu standar isi (SI)
dan standar kompetensi lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Pondok Karya
Pembangunan Manado dapat dikatakan berhasil apabila kegiatan proses belajar mampu membentuk
pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui
pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan
dan dilaksanakan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima
untuk memenuhi:
1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
2. Mempersiapkan peserta didik dengan diberikan ilmu Pengetahuan umum, Agama yang kuat dan
mantap sesuai program Madrasah dan kepesantrenan dalam menghadapi perkembangan zaman di
masa sekarang dan masa yang akan datang.
3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
B. LANDASAN
a. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum dapat menentukan mutu yang meliputi
kualitas peserta didik yang akan dicapai oleh kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan Civitas
Madrasah, Masyarakat dan lingkungan alam sekitarnya.
Landasan filosofi yang berakar pada karakter budaya bangsa sejatinya untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa yang akan datang, pandangan ini menjadikan kurikulum
MTs PKP Manado dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam.
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang mempunyai berbagai potensi pada diri
peserta didik yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecermelangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca,
dipelajari dari warisan budaya berdasarkan pada budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis, kematangan fisik peserta didik sehingga menimbulkan rasa bangga dalam diri peserta
didik dalam kehidupan sehari – hari.
b. Landasan Teoritis
Pengembangan kurikulum MTs PKP Manado dikembangkan atas teori “Pndidikan
berdasarkan atas standar” (Standard based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency- based curriculum), Pendidikan yang berdasarkan standar menetapkan adanya
Standar Nasional sebagai kualitas minimal warga Negara yang dirinci menjadi standar isi, standar
proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. kurikulum
ini menganut ; pembelajaran apa yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran dalam bentuk
kegiatan pembelajaran di kelas; pengalaman belajar langsung peserta didik sesuai dengan latar
belakang, karakteristik dan kemampuan awal peserta didik; pengalaman belajar langsung
individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedang hasil belajar seluruh peserta
didik menjadi hasil kurikulum
c. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis Kurikulum MTs PKP Manado.
1. Undang-Undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional: pasal 36 ayat 2, pasal
38 ayat 2 dan pasal 51 ayat 1.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Pasal 17
ayat 1 dan 2 dan Pasal 49 ayat 1.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Permen Diknas No. 22 dan No. 23.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Permen
Diknas No. 24 tahun 2006.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses;
9. Keputusan Menteri Agama RI Nomor: 372 tahun 1993 tentang Kurikulum Pendidikan Dasar
Berciri Khas Agama Islam.
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 tahun 2008 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Agama dan Bahasa Arab di Madrasah.
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 000912 tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 Mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Bahasa Arab.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum sekolah menengah Atas/Madrsah Aliyah
1. Tujuan Pendidikan Nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang :
1. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
3. Menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab
2. Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
Berdasarkan Tujuan Pendidikan tersebut, MTs PKP merumuskan Visi, Misi dan Tujuan
sebagai berikut :
Misi :
1. Menanamkan nilai religius melalui pengalaman dan pendalaman ajaran Agama Islam
2. Menumbuhkembangkan nilai-nilai akhlakul karimah di lingkungan maadrasah.
3. Melaksanakan program pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan seni dan budaya
5. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler.
C. TUJUAN MADRASAH
1. Terlaksananya program pengembangan pada peserta didik dalam mengembangkan Budaya
Madrasah yang religious melalui kegiatan keagamaan sehingga memiliki kepribadian, berbudi
luhur, berilmu, terampil dan mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Terlaksananya program Peserta didik dalam mengembangkan berbagai wawasan dalam
bidang ilmu pengetahuan maupun di bidang keagamaan.
3. Terciptanya Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berpikir logis, kreatif dan
inovatif.
4. Terciptanya peserta didik dapat menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
5. Terciptanya peserta didik mampu menghargai karya seni dan budaya..
6. Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum K 13
1. Kompetensi Inti Kurikulum
Kompetensi inti ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapaki oleh peerta didik
untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang berikutnya. Kompetensi inti (K1) meningkatkan
daya piker dan nalar seiring dengan meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan dengan
meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi inti, integrasi vertical berbagai kompetensi dasar
(KD), Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi
dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk
peserta didik yang beriman dan bertaqwa. Kedua sikap social yang terkait dengan tujuan
pendidikan nasional membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokrastis, dan
bertanggungjawab.
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Kompetensi inti akan
menagih kepada setiap mata pelajaran apa yang dapat dikontribusihkannya dalam membentuk
kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi inti pengikat
berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta
berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata pelajaran.
Kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran
tertentu, kompetensi inti ini menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik sedangkan mata
pelajaran adalah pasokan kompetensi dengan demikian kompetensi inti berfungsi sebagai unsur
pengorganisasian (organisingelement) pada kompetensi dasar. sebagai unsur pengorganisasi
horizontal kompetensi dasar dapat dirumuskan dan perumusan kompetensi inti dalam
kurikulum ini menggunakan notasi sebagai berikut; 1) K1 – 1 untuk kompetensi Inti sikap
spiritual, 2) K1 -2 untuk Kompetensi Inti sikap social, 3) K1 – 3 untuk Kompetensi Inti
pengetahuan (pemahaman konsep), 4) K1- 4 untuk Kompetensi Inti keterampilan. Urutan
tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam undang – undang Sistem Pendidikan
Nasional N0. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari kompetensi
sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Selanjutnya Standar kelulusan (SKL) yang telah
dirumuskan untuk setiap jenjang MTs dipergunakan untuk merumuskan kompetensi dasar
(KD) yang diperlukan untukmencapainya. dan standar kelulusan ini harus dicapai pada tiap
akhir jenjang.
Tabel Kompetensi Inti Madrasah Tsanawiyah (MTs)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1.Menghargai dan menghayati 1.Menghargai dan
menghayati ajaran agama ajaran agama yang dianutnya menghayati ajaran agama
yang dianutnya yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2. Menghargai dan menghayati 2. Menghargai dan
perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin, menghayati perilaku
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli jujur, disiplin,
(toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong), tanggungjawab, peduli
santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam (toleransi, gotong
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif royong), santun, percaya
dengan lingkungan social dengan lingkungan social diri, dalam berinteraksi
dan alam dalam jangkauan dan alam dalam jangkauan secara efektif dengan
pergaulan dan pergaulan dan lingkungan social dan
keberadaannya keberadaannya alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan
(factual, konseptual, dan (factual, konseptual, dan (factual, konseptual, dan
procedural)berdasarkan rasa procedural)berdasarkan rasa procedural)berdasarkan
ingin tahunya tentang ilmu ingin tahunya tentang ilmu rasa ingin tahunya
pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi, tentang ilmu
seni, budaya terkait seni, budaya terkait pengetahuan, teknologi,
fenomena dan kejadian fenomena dan kejadian seni, budaya terkait
tampak mata tampak mata fenomena dan kejadian
tampak mata
4.Mencoba mengolah dan 4.Mencoba mengolah dan 4.Mencoba mengolah dan
menyaji dalam ranah konkret menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah
(menggunakan, mengurai, konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
merangkai, memodifikasi, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
dan membuat) dan rana memodifikasi, dan memodifikasi, dan
abstrak (menulis, membaca, membuat) dan rana abstrak membuat) dan rana
menghitung, menggambar, (menulis, membaca, abstrak (menulis,
dan mengarang) sesuai menghitung, menggambar, membaca, menghitung,
dengan yang dipelajari dan mengarang) sesuai menggambar, dan
disekolah dan sumber lain dengan yang dipelajari mengarang) sesuai
yang sama dalam sudut disekolah dan sumber lain dengan yang dipelajari
pandang/teori. yang sama dalam sudut disekolah dan sumber
pandang/teori. lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
A. Kelompok Mata Pelajaran
Muatan mata pelajaran yang diberikan di MTs PKP Manado sesuai dengan struktur kurikulum yang
terdapat dalam yaitu sebagai berikut:
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Bahasa Arab 3 3
5. Matematika 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3
2. Pendidikan Jasmani Olaraga dan 3 3
Kesehatan
3. Prakarya 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46
B. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak
sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata
pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada
mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan
harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal
yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal
setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satua tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua
mata pelajaran muatan lokal
Dengan mengacu pada substansi yang ada MTs PKP Manado memberikan muatan lokal
berdasarkan kebutuhan dan budaya daerah yaitu memberikan wawasan dan keterampilan yang utuh
terhadap penguasaan Teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan peserta didik dan
tuntutan masyarakat lokal, nasional maupun global.
Muatan lokal yang dikembangkan di MTs PKP Manado adalah pemenuhan kebutuhan
peserta didik akan keterampilan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
menyongsong tantangan informasi yang global meliputi:
1. Muhadatsah
1. VII
2. Penuntasan Buta Aksara
Al Qur’an
3. Kepramukaan
1. Muhadatsah
2. VIII
2. Tadabur ilmiah
terhadap Alam sekitarnya
3. Kepramukaan
1. Muhadatsah
3. IX
2. Tadabur ilmiah terhadap Alam sekitarnya
3. Kepramukaan
D. Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di MTs PKP Manado dengan menggunakan Sistem Paket yaitu
sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh
program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku pada MTs PKP Manado. Beban belajar setiap mata pelajaran pada
Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di MTs
PKP Manado berlangsung selama 40 menit.
E. Ketuntasan Belajar
F. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur
sebagai berikut :
1. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang
bersangkutan.
2. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas VIII dan IX, apabila yang bersangkutan tidak
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan atau memiliki lebih dari 3 (tiga) nilai
kurang mata pelajaran.
3. Peserta didik memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir tahun pelajaran untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara yang
dilakukan oleh guru BK dan wali kelas, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat.
Kriteria Kelulusan
Berpedoman pada ketentuan PP 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
pada MTs. PKP Manado apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga dan kesehatan;
3. Lulus ujian Madrasah dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN).
4. Mengikuti Ujian Nasional (UN).
5. Kelulusan peserta didik kelas IX akan diputuskan dalam Rapat Kepala Madrasah dengan
Dewan Guru.
MTs PKP Manado memberikan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan
pribadi, kecakapan spiritual, kecakapan sosial, kecakapan akademik secara terpadu dan merupakan
bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
BAB V.
KALENDER PENDIDIKAN
2. Hari efektif belajar 205 hari efektif Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
belajar pada setiap satuan pendidikan
10. Pembagian raport Akhir semester Disesuaikan dengan kalender pendidikan atau
2 awal tahun
12. Program Remedial Sepanjang hari Untuk Remedial proses dalam pembelajaran
efektif
14. Hari libur khusus 3 hari Menjelang Milad hari ulang tahun Pondok yang
ke- 42 pada 16 Januari. 2019
Penjelasan :
A. Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan peraturan
sebagai berikut :
1. Kelas VII melaksanakan Masa Orientasi Madrasah
2. Kelas VIII dan IX melaksanakan pembagian kelas dan penunjukkan wali kelas
B. Waktu belajar
Waktu belajar menggunakan sistem paket yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 dan semester 2.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari dan pada hari Sabtu pada
jam ke 5,6,7 dan 8 digunakan untuk kegiatan pengembangan diri.
2. Rincian Waktu Pembelajaran
HARI WAKTU BELAJAR KETERANGAN
3. Waktu Istirahat
a) Senin – Kamis selama 40 menit
b) Jum’at tanpa Istirahat.
c) Sabtu selama 40 menit
BAB VI
Silabus Mata pelajaran dan RPP menjadi lampiran sendiri yang merupakan bagian dari
Dokumen II yang tak terpisahkan dari Kurikulum MTs PKP Manado tahun 2019/2020.
BAB VII
PENUTUP
A. Penutup/Kesimpulan
Kurikulum K 13 untuk kelas VII, VIII dan kelas IX, pada Tingkat Satuan Pendidikan (TSP) MTs
PKP Manado disusun dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga
menjadi landasan tentang arah kebijakan yang harus ditempuh oleh semua komponen untuk
mewujudkan pengelolaan kurikulum yang bermutu sehingga menghasilkan prestasi yang baik.
Satuan Pendidikan MTs PKP Manado memiliki karakteristik yang khas dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan sehingga membutuhkan perencanaan yang matang dan diupayakan
dukungan dari pemerintah daerah dan pusat serta pihak masyarakat terutama Yayasan Karya Islamiyah
untuk mewujudkan MTs PKP Manado sebagai Madrasah Tsanawiyah yang handal di Sulut. Hal ini
dapat dimungkinkan karena pengembangan kurikulum ini disusun berdasarkan prosedur yang
ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, serta hari hasil
analisis situasi/kondisi daerah dan madrasah masing-masing.
Kurikulum satuan pendidikan pada MTs PKP Manado untuk seluruhnya kelas pada bidang Studi
Agama dan umum menggunakan Kurikulum K 13 dengan kompetensi dasar bernotasi K1-I untuk
kompetensi Inti sikap spiritual. KI – 2 untuk kompetensi Inti Sosial. KI – 3 untuk kompetensi Inti
pengetahuan pemahaman konsep. KI – 4 untuk kompetensi Inti keterampilan. urutan tersebut mengacu
pada urutan yang disebutkan dalam undang- undang Sistem Pendidikan Nasional N0. 20 Tahun 2003.
Dengan demikian hambatan, tantangan yang dihadapi akan dapat teratasi dengan maksimal
melalui manajemen kurikulum yang baik dan dengan pelaksanaan program tindak lanjut yang
berkesinambungan. Untuk harapan ini kami ke depan menghimbau kepada semua komponen
madrasah, masyarakat, yayasan dan terutama pemerintah daerah dan pusat memberikan dukungan dan
kontribusinya guna menjamin dan terciptanya madrasah yang unggul.
Lampiran 1
Minggu
Efektif Tidak Pekan
No. Bulan Jumlah Keterangan
efektif Pembelajara
n
1. Juli 5 minggu 3 2 2
2. Agustus 4 minggu 4 1 3
3. September 4 minggu 4 1 3
4. Oktober 5 minggu 5 0 5
5. Nopember 4 minggu 4 0 4
6. Desember 4 minggu 1 3 1
Jumlah 26 minggu 21 9 18
Minggu
Efektif Tidak efektif Pekan
No. Bulan Jumlah Keterangan
Pembelajara
n
1. Januari 4 minggu 4 0 0
2. Februari 4 minggu 4 0 4
3. Maret 4 minggu 3 1 3
4. April 5 minggu 5 0 5
5. Mei 4 minggu 2 2 2
6. Juni 4 minggu 1 3 1
Jumlah 25 minggu 19 6 15
Lampiran 2
HARI EFEKTIF SEMESTER GANJIL 2019/2020
2. Agustus 31 23 8 23
3. September 30 25 5 25
4. Oktober 31 27 4 27
5. November 30 25 5 25
6. Desember 31 18 13 7
2. Februari 29 24 5 24
3. Maret 31 25 6 18
4. April 30 26 4 24
5. Mei 31 23 8 4
6. Juni 3O - 30 -
Kelas IX Semester I
Kelas IX Semester II
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah limpahan taufik dan hidayaNya,
sehingga kurikulum K 13 untuk kelas VII, VIII dan kelas IX Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren
karya pembangunan dapat diselesaikan dengan baik, dan dapat dijadikan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Kurikulum K 13 dan Tingkat Satuan Pendidikan pada MTs PKP Manodo ini dirancang dalam
upaya menyesuaikan dengan adanya perubahan yang terjadi di masyarakat dan adanya tuntutan
globalisasi, yang telah menimbulkan beberapa implikasi dalam pengambilan kebijakan dan regulasi
terhadap pelaksanaan pendidikan, seperti;
Semoga Allah SWT, selalu meridhoi dan memberi kemudahan kepada kita dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran serta kegiataan kegiatan terkait lainnya dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan yang berkeadilan.
Akhirnya kami berharap semoga Kurikulum K 13 untuk kelas VII, VIII dan kelas IX ini
bermanfaat bagi Madrasah Tsanawiyah PKP Manado dan dapat dilaksanakan dengan baik.
Dalam kesempatan ini kami memohon saran, kritik yang membangun dari semua pihak agar
penyusunan Kurikulum yang akan datang semakin baik dan sempurna, Amin.
Akhmad Nasir, SS
NIP. 196808242005011003
ii
YAYASAN KARYA ISLAMIYAH
MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)
PONDOK KARYA PEMBANGUNAN MANADO
STATUS : TERAKRIDITASI B
Jl. Arie Lasut Kombos TelP.(0431) 813492 Manado 95233 www.LPIPKP.com //MTs@LPIPKP.com
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa, setelah
mempertimbangkan masukan dari komite Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Karya
Pembangunan Manado Tahun Pelajaran 2018/2019 ditetapkan: Kurikulum K 13 ini berlaku
terhitung mulai Juli 2018.
Pada akhir tahun pelajaran Kurikulum ini akan ditinjau ulang dan dievaluasi yang
hasilnya akan digunakan sebagai dasar acuan dalam melakukan berbaikan dan penyusunan
serta penetapan kurikulum tahun pelajaran berikutnya.
Ditetapkan di : Manado
Pada Tanggal : Juli 2018
Mengetahui/Mengesahkan:
An. Kepala Kantor Kemenag Kota Manado
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………….. 1
B. Landasan ………………………………………………………………………………………………….. 3
C. Tujuan Pengembangan kurikulum …………………………………………………………….. 4
D. Prinsip-prinsip Pengembangan kurikulum…..…………………………………………….. 5
iv
KURIKULUM 13 DAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MTs PKP MANADO
TAHUN PELAJARAN 2018/2019