PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan yang bermutu adalah
keterpaduan dari komponen pendidikan yaitu: (1) ketenagaan, (2) sarana dan
prasarana, (3) sistem pengelolaan, (4) lingkungan, dan (5) termasuk di dalamnya
adalah kurikulum.
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, sekolah dan siswa. Selain itu, menurut Konsep Manajemen Berbasis
pemerintah kepada pengelola sekolah sebagai satuan pendidikan. Oleh sebab itu
Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yang telah diubah dengan PP Nomor 32 tahun 2013 dan PP Nomor 13 tahun
Pendidikan Dasar dan Menengah disusun oleh Satuan Pendidikan dengan berpedoman
kepada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, standar proses, Standar Penilaian, dan
kurikulumnya sendiri. Kurikulum SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan disusun dengan
Pendidikan Nasional, (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan,yang telah diubah melalui PP Nomor 32 tahun 2013 dan PP Nomor
13 tahun2015, (3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi yang telah diubah melalui Peratutan Menteri Pendidikan dan
2016, (4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan, yang telah diubah melalui Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 dan
standar Proses Pendidkikan, yang telah diubah melalui Permendikbud Nomor 65 tahun
2013, dan Permendikbud nomor 22 tahun 2016, serta (6) Peraturan Menteri Pendidikan
Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006, (7) Panduan dari BSNP.
Thomas 3 Medan, selain melibatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan yang ada
stakeholdernya.
mengembangkan potensi dan sumber daya siswa, harus mampu mengikuti dan
Swasta Santo Thomas 3 Medan akan dilakukan secara terus menerus sesuai kebutuhan
B. Landasan
kurikulumnya sendiri. Kurikulum SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan disusun dengan
berlandaskan kepada:
yang telah diubah melalui PP Nomor 32 tahun 2013 dan PP Nomor 13 tahun2015.
Mata Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan dan
8. Surat Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang Nomor
10. Permendikbud nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi
Kurikulum 2013
dengan kondisi, tuntutan, dan kebutuhan siswa, sekolah, daerah dan nasional.
Lingkungannya
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan demokratis serta bertanggung jawab. Agar tercapainya
harus ditempatkan sebagai sentral (student centered), dimana guru hanya sebagai
Guru bukanlah satu-satunya sebagai sumber belajar tetapi siswa dapat juga
elektronik lainnya.
kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar bagi siswa untuk mengikuti
pemberdayaan siswa agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang
hayat, sesuai dengan prinsip”long life education” dan Utlubul ’ilmi minal mahdi
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
TUJUAN
A.TUJUAN PENDIDIKAN
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta Pendidikan
Dasar 1945.
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
B. V I S I dan MISI
Visi merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan
di masa yang akan datang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor
potensi yang dimiliki sekolah serta harapan masyarakat yang dilayani sekolah. Oleh
karena itu visi sekolah dirumuskan dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait
(stakeholder) sehingga visi tersebut dapat mewakili aspirasi seluruh warga yang
Sehubungan dengan hal tersebut, VISI SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan sebagai
berikut:
MISI SEKOLAH:
1. Melaksanakan proses belajar mengajar (PMB) untuk menghasilkan siswa yang
unggul dalam pengetahuan, sikap, keterampilan, sehat jasmani dan rohani.
2. Melaksanakan pembimbingan dan pendampingan untuk menciptakan siswa yang
beretika, bermoral, berbudi pekerti dan berbudaya yang berakar pada nilai-nilai
luhur kebangsaan.
3. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan
keterampilan.
4. Melaksanakan komunikasi interaktif dengan konsep kebebasan yang
bertanggungjawab sehingga siswa bebas bereksperesi untuk mengaktualisasikan
dirinya ditengah-tengah masyarakat sesuai dengan nilai-nilai luhur kebangsaan.
dasar pengembangan multi kecerdasan siswa yang dilandasi dengan nilai-nilai keimanan
dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa agar siswa tumbuh dan berkembang
menjadi manusia yang penuh cinta kasih, mandiri, terampil ,berbudaya, berprestasi
akademik dan non akademik, berdaya saing tinggi, serta memiliki disiplin yang handal
sehingga menjadi bekal untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut yang ditempuh melalui
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Ruang
lingkup Jabatan Fungsional Guru adalah merupakan tugas dan tanggungjawab serta
A. Struktur Kurikulum
yang ada di SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan adalah, Kelas Reguler yaitu program
layanan pendidikan di mana siswa diberikan kesempatan dan wajib untuk mengikuti dan
menyelesaikan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum kelas masing-
STRUKTUR KURIKULUM K 13
ALOKASI
WAKTU PELAKSANAAN SMP
MATA PELAJARAN BELAJAR PER SANTO THOMAS 3
MINGGU
VII VIII IX VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 3 3 3 3 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan 3 3 3 3 3 3
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 6 6
4 Matematika 5 5 5 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, 3 3 3 3 3 3
dan Kesehatan
3 Prakarya 2 2 2 2 2 2
40 40 40 40 40 40
Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam
isi kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada siswa sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.
Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada masing-
6 ayat (1), maka Kurikulum SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan terdiri atas:
No Kelompok Cakupan
Mapel
pendidikan agama.
Mapel
nepotisme.
yang harmonis.
Mapel
mewabah.
2. Muatan Lokal
potensi ,kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah dan sekolah, yang materinya menjadi bagian dari mata pelajaran lain
di SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan, muatan lokal yang dikembangkan adalah
matapelajaran khusus dalam mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga,
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
Kegiatan Bimbingan TIK dilaksanakan dengan dua model yaitu Bimbingan Klasikal
dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
2. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
3. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara siswa dengan guru. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pelajaran
4. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu di SMP Swasta Santo Thomas 3
5. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan di SMP Swasta Santo Thomas
3 Medan adalah :
materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar
pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk
8. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi
siswa SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan maksimum 50% dari jumlah waktu
(tiga) tahun.
D. Ketuntasan Belajar
Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi untuk seluruh mata pelajaran harus
dicapai secara tuntas oleh siswa. Ketuntasan belajar setiap indikator yang
dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar
masing-masing indikator untuk seluruh mata pelajaran. SMP Swasta Santo Thomas 3
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan SMP Santo Thomas 3 Medan
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajajaran dengan kriteria
NA = 2 PH +1PTS + 1 PAS
4
NA : Nilai Akhir
PH : Penilaian Harian
PTS : Penilaian Tengah Semester
PAS : Pernilaian Akhir Semester
Dimana Penilaian Harian ( PH ) diperoleh dari:
2. Kelulusan
Penentuan kelulusan siswa SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan diputuskan melalui
a. Memperoleh nilai minimal sesuai dengan KKM setiap mata pelajaran kelas IX.
b. Maksimal terdapat 2 (dua) mata pelajaran yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) kecuali dari Kelompok Mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia,
serta Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian.
c. Jumlah kehadiran minimal 90% dari jumlah hari efektif selama satu TP. 2022/2023
d. Mengikuti Ujian Sekolah
e. Tidak melakukan pelanggaran tata tertib sekolah. Minimal berkelakuan Baik
berdasarkan catatan guru,wali kelas, guru Bimbingan Konseling.
kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan
kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, dan secara proaktif dan kreatif
meliputi:
a. Kecakapan personal meliputi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berahlak mulia, berpikir rasional, memahami diri sendiri, percaya diri,
bertanggung jawab, menghargai dan menilai diri, yang dilakukan melalui kegiatan
disiplin, dan hidup sehat melaui kegiatan pembelajaran pada semua Kelompok
Jurnalistik/Buletin/Majalah Dinding,
2. Keunggulan Global:
Pendidikan berbasis keunggulan global ditempuh melalui:
a. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, dimana dengan
menguasai keterampilan dalam mengoperasikan komputer mengakibatkan
wawasan siswa akan bertambah, yaitu dengan cara mengakses informasi dari
luar melalui internet.
b. Mata Pelajaran Bahasa Inggris, dimana dengan menguasai bahasa Inggris
yang merupakan bahasa utama dalam pergaulan global siswa dapat menambah
wawasannya karena banyak informasi disajikan dalam bahasa Inggris.
c. Mata Pelajaran Matematika dan IPA, dimana dengan menguasai mata
pelajaran tersebut diharapkan siswa memiliki daya saing global.
KALENDER PENDIDIKAN
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran siswa selama satu tahun pelajaran yang
mencakup:(1) permulaan tahun pelajaran, (2) minggu efektif belajar, (3) waktu
A. Alokasi Waktu
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran..
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Waktu libur dapat berbentuk: (1) jeda tengah semester,
(2) jeda antar semester, (3) libur akhir tahun pelajaran, (4) hari libur keagamaan,
(5) hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan (6) hari libur khusus.
5. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya adalah
sebagai berikut:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan Hari Raya
Pusat/Provinsi/Kabupaten.
daerah.
Catatan:
1. Hari efektif belajar semester I : 134 Hari
2. Hari efektif belajar semester II : 124 Hari
3. Total hari efektif : 258