Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional
serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP) mengamanatkan kurikulum pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh
satuan pendidikan dengan mengacu kepada Stándar Kompetensi Lulusan
(SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman pada panduan yang disusun
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu,
penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut
kurikulum dalam UU Nomor 20/2003 dan PP Nomor 19/2005.
Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya
mendekatkan pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan
peserta didik dan lingkungan, Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini
disusun dengan mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang untuk
selanjutnya disebut Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 1
Babelan ini disusun untuk mewujudkan visi madrasah dengan
mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan
pendidikan, baik dalam aspek akademis maupun non akademis,
memelihara, mengembangkan budaya daerah, menguasai IPTEK yang
dilandasi iman dan taqwa dan berwawasan lingkungan, serta ramah bagi
semua peserta didik.
Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan pada
Tahun Pelajaran 2019/2020 menerapkan prinsip - prinsip pengembangan
Kurikulum 2013. Adapun pengembangannya berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Pada kurikulum 2013 peserta didik diharapkan mempunyai
ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu Communication,
collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity
and Innovation). Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting
khususnya di abad 21, abad dimana dunia berkembang dengan cepat dan
dinamis. Untuk mewujudkan ketrampilan 4C itu diantaranya yaitu dengan
adanya Integrasi PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dalam
pembelajaran terutama 5 karakter yaitu religiositas, nasionalisme,
kemandirian, gotong royong dan integritas serta Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) yang tidak hanya sekedar membaca dan menulis
melainkan mencakup ketrampilan berpikir menggunakan berbagai sumber
baik cetak, visual, digital dan auditori. Juga dalam pembelajaran
menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) yaitu dalam
pembelajaran memberikan pelatihan yang melatih kemampuan berpikir
kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan kemampuan berpikir
tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing dalam
kancah dunia. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 2
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta sesuai
dengan visi Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan, “ Ikhlas, Berfikir,
Berzikir, Beramal “.
Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan memiliki peluang
berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis. Lokasi
madrasah berada di Jalan Raya Pasar Babelan Desa Babelan Kota
Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Lokasi ini sangat mudah dijangkau
oleh peserta didik dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman.
Dibalik itu semua ancaman Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan
adalah adanya pergeseran nilai moral dan akhlak yang menirukan perilaku
masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan
pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional
sangat dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Dengan adanya
kedekatan lembaga pendidikan lain yang sejenjang dengan Madrasah
Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan merupakan pesaing besar terhadap
keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan.
Menyikapi kondisi ini, Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan
melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama
yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan
mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
Selain itu mengingat Kecamatan Babelan adalah daerah agraris
yang mayoritas penduduknya berpencaharian sebagai petani, maka
dalam hal upaya Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan adalah
madrasah pilihan masyarakat yang mengedepankan keunggulan lokal.
Dengan adanya program kegiatan/mulok tersebut diharapkan dapat
menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat sekitar.

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 3
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1733);

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 4
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan dan Dasar di
Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun
2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun
2014 tentang Kepramukaan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun
2014 tentang Muatan Lokal;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Madrasah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 5
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 37 Tahun
2018 tentang Kompetensi Inti (KI) dan Komptensi Dasar (KD)
pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA.MA.
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 4 Tahun
2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah.
23. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Panduan Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 tahun
2016 tentang linearitas mata pelajaran;
25. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5164 Tahun
2018 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran pada Madrasah.
26. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013
tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah
Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
27. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor.
3459.A/Dj.I/PP.01.1/08/2016 tanggal 29 Agustus 2016 Tentang
Penyesuaian Kode Mapel Sertifikasi Guru dan Kewenangan
Mengajar pada Madrasah;
28. Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah;
29. Panduan Penyusunan dan Pengembangan Buku I,II, dan III KTSP
pada Madrasah di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Barat Tahun 2019;

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 6
30. Keputusan Ketua Yayasan/Kepala Madrasah Nomor : 005/YAT-
CAB/MIA.15/VII/2019 Tentang Mulok Madrasah dan
Pengembangan Diri

C. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP MADRASAH


Tujuan penyususnan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di
madrasah adalah :
1. Kurikulum madrasah bertujuan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia;
2. Menjadi rujukan bagi satuan pendidikan madrasah dalam menyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang akan dilaksanakan di
satuannya;
3. Menjadi panduan bagi pendidik dan kepala madrasah dalam
mengembangkan program yang akan dijadikan program layanan di
satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah; dan
4. Menjadi rujukan bagi pembina madrasah di lapangan dalam
memberikan pembinaaan dan penyediaan layanan di Madrasah
Ibtidaiyah.

D. PRINSIP-PRINSIP KTSP MADRASAH


Dalam menyusun Buku I KTSP Madrasah mengacu pada prinsip-
prinsip yang terdapat pada Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 dan
Peraturan Menteri Agama Nomor 117 Tahun 2014 sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 7
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut penyusunan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antar substansi.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lkal dan pengembangan diri yang dilaksanakan dengan
menggunakan pembelajaran yang terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan
Penyusunan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 8
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu
penyusunan kurikulum harus mencakup keterampilan pribadi,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional
5. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan
6. Belajar Sepanjang Hayat.
Kurikulum diarahkan kepada proses penyusunan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta pembentukan
manusia seutuhnya
7. Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal
Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. ACUAN OPERASIONAL KTSP


Acuan operasional Kurikulum Madrasah ini mengacu pada
Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 dan PMA Nomor 117 Tahun 2014,
yaitu :
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum di tingkat madrasah
disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 9
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain
kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam
keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat
luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai
dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum
harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses
pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat
perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial,
spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman
hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerahmamam
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu
media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 10
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup.Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja.Hal ini
sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta
didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa,
serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan
umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata
pelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar
bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain
10. Memperkokoh Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 11
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah
dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.
Secara oprasional penyususnan Buku I Kurikulum Madrasah
Ibtidaiyah diawali dari kegiatan perencanaan madrasah. Kegiatan ini
berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya madrasah dan/atau kelompok
madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun
pelajaran baru. Tahapan kegiatan secara garis besar meliputi: penyiapan
dan penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan
penilaian. Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur
dan diselenggarakan oleh tim penyusun.
Berdasarkan uraian di atas, Buku I KTSP madrasah yang
mencakup (1) pendahuluan; (2) tujuan, visi dan misi; (3) muatan kurikuler;
(4) pengaturan beban belajar; dan (5) kalender pendidikan dan (6)
penutup. Selain itu, disusun juga pada lampiran Buku I Kurikulum MI
Dayeuhdatar yang mencakup (a) SK Susunan Tim Pengembang
Kurikulum Madrasah (TPKM); (b) Daftar Hadir dan Berita Acara Kegiatan
Workshop/Raker/Lokakarya KTSP; (c) Daftar Hadir dan Berita Acara

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 12
Kegiatan Penetapan Mulok dilengkapi beserta SK/KI/KD nya; (d) SK
Penetapan Ketuntasan Belajar/KKM; (f) SK Penetapan Kegiatan Ko
Kurikuler dan Ekstrakurikuler dilengkapi dengan program, nama Pembina,
waktu dan tempat kegiatan berlangsung; (g) lembar validasi/verifikasi
Buku 1 Kurikulum madrasah dari pengawas madrasah.

F. PROFIL MADRASAH
1. Identitas Madrasah
a) Nama Madrasah : MI Attaqwa 15 Babelan
b) Alamat Madrasah :
1) Jalan/Kp : Jl. Raya Pasar Babelan
RT.005/001
2) Desa/Kel : Babelan Kota
3) Kecamatan : Babelan
4) Kab./Kota : Bekasi
5) Provinsi : Jawa Barat
6) No. Telp/HP : 021 89233390
c) Rekening Bank :
1) Nama Rekening : MI Attaqwa 15
2) Nomor Rekening : 13213-01-57-000883-3
3) Nama Bank : e-Batara Pos Bank BTN
4) NPWP : 00.425.664.0-413.000
d) Alamat email : miattaqwa15@gmail.com
e) Status Madrasah : Swasta
f) Tahun Berdiri : 1970
g) Akreditasi :
1) Status Akreditasi : Terakreditasi
2) Nilai Akreditasi :A
3) Tahun : 2012
4) No. Sertifikat :
h) No. Statistik Madrasah : 111232160028

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 13
i) NPSN : 60709253
j) Yayasan Penyelenggara : Attaqwa Cabang Babelan
k) Identitas Ketua Yayasan :
1) Nama : H. M. Yusuf Alwi, S.Pd.I
2) Tempat/Tgl. Lahir : Bekasi, 25 Mei 1952
3) Jabatan : Ketua
4) Alamat : Kp. Babelan RT. 006/001
Ds. Babelan Kota
Kec. Babelan
l) Identitas Komite Madrasah :
1) Nama : Muhidin HA
2) Tempat/Tgl. Lahir : Bekasi, 25 Oktober 1969
3) Jabatan : Ketua
4) Alamat : Kp. Babelan RT. 011/002
Ds. Babelan Kota
Kec. Babelan
m) Identitas Kepala Madrasah :
1) Nama : Abd. Rosid Khoirul Anwar, S.Ag
2) Tempat/Tgl. Lahir : Bekasi, 19 Mei 1976
3) Jabatan : Kepala Madrasah
4) Alamat : Kp. Babelan RT. 003/004
Ds. Babelan Kota
Kec. Babelan

2. Data Kepemilikan Lahan, Bangunan & Sarana Prasarana


a) Lahan Madrasah
1) Luas Lahan : 5.000 m2
2) Luas Bangunan : 1.172 m2
3) Luas Halaman : 400 m2
4) Luas Lapangan : 200 m2
b) Bangunan Madrasah :

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 14
1) Ruang Kelas : 13 Ruang
2) Ruang Kepala : 1 Ruang
3) Ruang Guru : 1 Ruang
4) Ruang Perpustakaan : 1 Ruang
5) Ruang Laboratorium :-
6) Ruang UKS : 1 Ruang
c) Status Kepemilikan Lahan : Tanah Wakaf
d) Instalasi :
1) Listrik : PLN (2,200)
2) Air : Zetpam
3) Telepon : Telkom
4) Internet : Speedy
e) Sarana Prasarana lain :
1) Aula : 1 Lokal
2) Masjid :1
3) Kantin :2
4) Taman/Pagar :2
5) Lahan Parkir :1

3. Rekapitulasi Data Siswa (3) Tahun Terakhir


Rekapitulasi data siswa Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan
pada tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Rekapitulasi Siswa Madrasa pada Tiga Tahun Terakhir

Tahun Kelas
No Jumlah
Pelajaran I II III IV V VI
1 2016/2017 143 111 110 116 83 62 625
2 2017/2018 156 144 99 106 115 83 703
3 2018/2019 132 160 135 103 102 115 747

4. Profil Pendidik & Tenaga Kependidikan

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 15
Profil Pendidikan dan Tenaga Kependidikan di Madrasah
Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat
dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.2
Data Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tahun Pelajaran 2019/2020

Pend. Prodi.
No Nama NIP/NUPTK/Peg.ID Status Sertifikasi
Terakhir /Jur
1 Abdul Rosid Khoirul Anwar, S.Ag 5851754655200012 S1 PAI GTY Sudah

2 Abdul Munif, S.Pd.I 8243749651200023 S1 PAI GTY Sudah

3 H.A. Zarkasi, S.Ag 2846750652200042 S1 PAI GTY Sudah

4 H.Alwy Kusnadi, S.Pd.I 7433748648200022 S1 PAI GTY Sudah

5 Annisah, S.Pd 6848750652300052 S1 FKIP GTY Sudah

6 Taufiqurrohman, S.Pd.I 3850754656200032 S1 PAI GTY Sudah

7 Istiqomatus Salamah, S.Pd.I 6545756658300043 S1 PAI GTY Sudah

8 Elisma, S.Pd 1556740643300023 S1 FKIP GTY Sudah

9 Abdul Ajid, S.Pd.I 7056759662200003 S1 PAI GTY Sudah

10 Hj. Soliha, S.Ag 4546755657300022 S1 PAI GTY Sudah

11 Mustaqim, S.Pd 4359761664200003 S1 FKIP GTY Sudah

12 Rosmalia, SHI 5261758659300023 S1 PAI GTY Sudah

13 Dewi Puspita Sari, S.Pd 20218801189002 S1 FKIP GTY Belum

14 Affan Umar, S.Pd.I 20218801189001 S1 PAI GTY Belum

15 Maskanah, S.Kom 20218801194001 S1 AK GTY Belum

16 Riyanti Nur Amalia, SS.,S.Pd 20218801193001 S1 FKIP GTY Belum

17 Abdul Hayi, S.Pd.I 20218647193001 S1 PAI GTY Belum

18 Suharto, S.Pd.I 20218801192003 S1 PAI GTY Belum

19 Wiwi Purnamasari, S.Pd 20218801187001 S1 FKIP GTY Belum

20 Hanni Nur Aulia, S.Pd 20218801194003 S1 FKIP GTY Belum

21 Mami Maretiyani, SE 20218801176001 S1 AK GTT Belum

22 Ni’matul Jannah, S.Pd 20282506194001 S1 FKIP GTT Belum

23 Maselah Apriyani, S.Pd 20218801195002 S1 FKIP GTT Belum

24 Tantri Putri Dwi Pratiwi, S.Pd 20218801195004 S1 FKIP GTT Belum

25 Nora Arthaningrum Istigfaryanti, S.Pd 20218801195003 S1 FKIP GTT Belum

26 Samsiah, S.Pd 20218801192004 S1 FKIP GTT Belum

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 16
27 Sarofah 20218801194004 MA GTT Belum

28 Nur’aini, S.Ag 20218801178002 S1 PAI GTT Belum

29 Ade Irma Rahmawati MA GTT Belum

30 Nahdlotul Fathiyah 20218801196001 MA GTT Belum

31 Rizki Amalia 20218801100001 MA GTT Belum

32 Mimi Islamiyah 20218801195005 MA GTT Belum

33 Muzdalifah 20218801101001 MA GTT Belum

34 Anis Mita Fadhilah MA GTT Belum

35 Saldi Rusli 20218801180002 SMK GTY Belum

36 Putri Auliya, A.Md.,S.I.Ak 20218801194002 D3 AK GTY Belum

37 Sugi Mulyana, SE 20218801178001 S1 ME GTT Belum

38 Ade Amini 20218801199001 MA GTT Belum

39 Muhidin 20218801170001 SD GTY Belum

40 Yaman 20218801177001 SMP GTY Belum

a. Rekapitulasi Data Orangtua Siswa Meliputi Pekerjaan,


Pendidikan/Penghasilan
a. Rekapitulasi Data Orangtua Siswa Berdasarkan Pendidikan
Formal
Tabel 1.3
Rekapitulasi Data Orangtua Siswa Berdasarkan
Pendidikan Terakhir
Tahun Pelajaran 2019/2020

No Uraian Jumlah
1 SD/MI Sederajat 96
2 SMP/MTs Sederajar 112
3 SMA/SMK/MA Sederajat 444
4 D.1 22
5 D.2 2
6 D.3 2
7 D.4 1
8 S.1 42
9 S.2 4

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 17
Jumlah 725

b. Rekapitulasi Data Orangtua Berdasarkan Pekerjaan


Tabel 1.4
Rekapitulasi Data Orangtua Siswa Berdasarkan
Pendidikan Terakhir
Tahun Pelajaran 2019/2020

No Uraian Jumlah
1 PNS 19
2 Guru 12
3 Polri/TNI 12
4 Pegawai Swasta 406
5 Pedagang/Wiraswasta 167
6 Petani 6
7 Nelayan/Sopir 14
8 Buruh/ Lainnya 89
Jumlah 725

b. Data Tamatan Siswa Madrasah


Data Tamatan siswa madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan
pada tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.5
Data Tamatan Siswa Madrasah pada Tiga Tahun Terakhir

Siswa Lulus Melanjutkan


Tahun
No Tidak
Pelajaran L P J SMP MTs
Melanjutan
1 2016/2017 39 23 62 14 48 -
2 2017/2018 44 39 83 15 68 -
3 2018/2019 53 62 115 25 90 -

c. Prestasi Madrasah

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 18
Prestasi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15 Babelan yang
diraih baik oleh siswa maupun oleh lembaga MI dapat dilihat
rinciannya dalam tabel berikut :
Tabel 1.6
Data Prestasi Madrasah

Tanggal Jenis
No Nama Tingkat Juara
Kegiatan Lomba
1 Pencak Silat 2015 KCPS JABODETABEK Umum
2 Pencak Silat 2015 IPSP Pelajar Umum
3 KSM 2016 KSM Kec -
4 Pencak Silat 2016 IPSP Pelajar Umum
5 Pencak Silat 2016 IPSP Kab. III
6 Aksioma 2017 Aksioma Kab. -
7 Pencak Silat 2017 BOC III Nasional Favorit
8 MTQ Tk Kab 2018 MHQ Kab. -
9 Pencak Silat 2018 BOC IV Pelajar Umum
10 Futsal 2018 Turnamen Pelajar III
11 KSM 2019 KSM Kab. -
12 HUT Pramuka 2019 Pramuka Kec. -

d. Struktur Kepengurusan Madrasah


a. Struktur Kepengurusan MI Attaqwa 15 Babelan
Struktur Kepengurusan Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 15
Babelan Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat dilihat pada gambar
berikut :

Gambar 1.1
Struktur Kepengurusan MI Attaqwa 15 Babelan

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 19
Tahun Pelajaran 2019/2020

YAYASAN

KAMAD

KOMITE MADRASAH
KEPALA TU

KEP. PERPUS KEPALA LAB PEMBINA ESKUL

WALI KELAS

DEWAN GURU

SISWA

b. Uraian Tugas dan Fungsi Kepengurusan Madrasah Ibtidaiyah


Attaqwa 15 Babelan
1) Kepala Madrasah
Kepala Madrasah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator,
Manajer, Supervisor, Pemimpin/ Leader, inovator, dan
Motivator
(a) Kepala Madrasah sebagai Educator
Kepala Madrasah sebagai Edukator bertugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif
dan efisien (lihat tugas guru)
(b) Kepala Madrasah sebagai Manajer
 Menyusun perencanaan
 Mengorganisasikan kegiatan
 Mengarahkan kegiatan
 Mengkoordinasikan kegiatan

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 20
 Melaksanakan pengawasan
 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
 Menentukan kebijaksanaan
 Mengadakan rapat
 Mengambil keputusan
 Mengatur proses belajar mengajar
 Mengatur Administrasi, Ketatalaksanaan, Siswa,
ketenaga-an, Sarana prasarana, dan Keuangan
(RKAM)
 Mengatur hubungan Madrasah dengan masyarakat
dan Instansi terkait
(c) Kepala Madrasah Sebagai Administrator
 Perencanaan;
 Pengorganisasian;
 Pengarahan;
 Pengkoordinasian;
 Pengawasan;
 Kurikulum;
 Kesiswaan;
 Ketatausahaan;
 Ketenagaan;
 Kantor;
 Keuangan;
 Perpustakaan;
 Laboratorium;
 Ruang keterampilan/kesenian;
 Bimbingan konseling;
 U K S;
 Serba guna;
 Media;
 Gudang;

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 21
 7K.
(d) Kepala Madrasah Sebagai Supervisor
Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai :
 Proses Belajar Mengajar (PBM);
 Kegiatan bimbingan dan konseling;
 Kegiatan Ekstrakurikuler;
 Kegiatan Ketatausahaan;
 Kegiatan kerjasama dengan masyarakat & Instansi
terkait;
 Sarana dan Prasarana;
 Kegiatan OSIS;
 Kegiatan 7 K.
(e) Kepala Madrasah Sebagai Pemimpin/Leader
 Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
 Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
 Memiliki Visi dan memahami Misi Madrasah
 Mengambil keputusan urusan intern dan ekstern
Madrasah
 Membuat, mencari dan memilih gagasan baru
(f) Kepala Madrasah Sebagai Inovator
 Melakukan pembaharuan di bidang : KBM, BK,
Ekstrakuri-kuler, pengadaan
 Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
 Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber
daya di Komite madrasah dan masyarakat.
(g) Kepala Madrasah Sebagai Motivator
 Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja
 Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk KBM/BK
 Mengatur ruang laboratorium yang kondusif untuk
praktikum

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 22
 Mengatur ruang perpustakaan yang kondusif untuk
belajar
 Mengatur halaman/lingkungan Madrasah yang sejuk &
teratur.
 Menciptakan lingkungan Madrasah yang harmonis
sesama guru dan karyawan
 Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar
Madrasah. dan lingkungan.
 Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman
dalam melaksanakan tugasnya. Kepala Madrasah
dapat mencetegaskan kepada wakil kepala Madrasah
2) Wali Kelas
Wali Kelas mambantu Kepala Madrasah dalam kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
(a) Mengelola kelas
(b) Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :
 Denah tempat duduk siswa
 Papan absensi siswa
 Daftar pelajaran kelas
 Daftar piket kelas
 Buku absensi siswa
 Buku pembelajaran/buku kelas
 Tata tertib siswa
(c) Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
(d) Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Lengger)
(e) Pembuatan catatan khusus tentang siswa
(f) Pencatatan mutasi siswa
(g) Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

3) Pustakawan

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 23
Pustakawan Madrasah membantu Kepala Madrasah dalam
kegiatan-kigiatan sebagai berikut :
(a) Perencanaan pengadaan buku-buku / bahan pustak/
media elektronika
(b) Pengurusan pelayanan perpustakaan
(c) Perencanaan pengembangan perpustakaan
(d) Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka
media elektronika
(e) Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku dan
bahan pustaka/media elektronika
(f) Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga
kependidikan lainya serta masyarakat
(g) Penyimpanan buku-buku perpustakaan/ media
elektronika
(h) Menyusun tata tertib perpustakaan
(i) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan
secara berkala elektronika
4) Teknisi Media/Operator
Teknisi media membantu kepala Madrasah dalam kegiatan
sebagai berikut :
(a) Merencanakan pengadaan alat-alat media
(b) Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan media
(c) Menyusun program kegiatan teknisi media
(d) Mengatur penyimpanan, pemeliharaan dan perbaikan
alat-alat media
(e) Infentarisasi dan pengadministrasian alat-alat media

BUKU I _KTSP
MI Attaqwa 15 Kec. Babelan Kab. Bekasi 24

Anda mungkin juga menyukai