Anda di halaman 1dari 82

RENCANA PROGRAM JANGKA MENENGAH

(RKJM)
PERIODE TAHUN 2020-2024
~ Revisi ke-III Tahun Pelajaran 2022-2023~

YAYASAN MILLAH KAHURIPAN


SK MENKKUMHAM RI Nomor: AHU-1269.AH.01.04.Tahun 2014

SMAS YASHMIKA
IZIN OPERASIONAL : SK DISDIK No. 425.11/4886 – Disdik Garut
Jl. Desa Mekarsari No. 69 Cikajang-Garut, Kode POS (44171)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyelenggaraan Sekolah diperjuangkan melalui persamaan persefsi. Visi, misi dan
strategi pengelolaan sekolah dibangun dengan melibatkan seluruh stakeholders dan
warga masyarakat, tanpa mengesampingkan tugas pokok dan fungsi peran di antara
masing-masing. Dengan demikian, sekolah mengimplementasikan kegiatan dan
programnya selalu menuju tujuan yang diharapkan dan disepakati bersama dari
berbagai lini pemangku kepentingan, khususnya para peserta didik dan orang tua
peserta didik.
SMA Yashmika merupakan sekolah yang berada daerah perkebunan teh sekitar 29
km arah Selatan dari Kota Kabupaten Garut. Pada tahun pelajaran 2022/2023 ini, SMA
Yashmika menerapkan Kurikulum Tahun 2013 untuk untuk semua tingkat, yang insya
Alloh sesuai regulasi 1 tahun ke depan secara bertahap, SMA Yashmika akan
menerapkan Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, tahun pelajaran 2022/2023 ini kami
tengah melakukan persiapan ke arah pemberlakuan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Sebagai sekolah yang berada di daerah pegunungan atau perkebunan teh dengan
udara yang cukup hangat, peserta didik dan warga masyarakat SMA Yashmika memiliki
karakter kultur dan sosial yang religius, penuh kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Sehingga sekolah tinggal menguatkan segi-segi karakter tersebut, serta
mengembangkannya segi karakter tantangan global saat ini, seperti kemandirian, jiwa
kompetitif, kreatif dan inovatif. Secara sederhana, ciri khas kearifan lokal akan diperkuat
dan harus tetap terjaga, tetapi tantangan global terus diupayakan diperjuangkan.
Untuk menegakkan karakter budaya dalam kehidupan dan interaksi sosial di
sekolah, kami telah melakukan kegiatan pembiasaan positif keagamaan dan penegakan
aturan serta pembinaan penguatan kepribadian pada hari yang telah terjadwalkan. SMA
Yashmika selalu berusaha meningkatkan layanan kepada siswa, orang tua siswa maupun
masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Sebagai bentuk tanggungjawab untuk menuju kualifikasi “prestasi” yang lebih
baik, salah satu langkah yang di ambil oleh SMA Yashmikaadalah menjawab tantangan
dunia pendidikan yang senantiasa berkembang, menuntut adanya penyesuaian dan
perubahan-perubahan, maka dibuatlah program jangka pendek untuk kurun waktu 4
tahun ke depan dalam bentuk Rencana Kerja Jangka Menengah SMA Yashmika atau
selanjutnya disebut RKJM SMA Yashmika tahun 2022/2023 - 2026/2027.
Proses pengembangan RKJM ini diawali dengan tahapan mengkaji Visi, Misi, dan
Tujuan sekolah, selanjutnya melakukan analisis kondisi untuk mengenali Kekuatan,
Kelemahan, Tantangan dan Peluang (Analisis Konteks) yang mengacu pada 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP), yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,
Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, SMA Yashmika merumuskan isu-isu strategis yang
~1~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
dijadikan program dan rencana kegiatan.
Dokumen RKJM SMA Yashmika ini menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh
sivitas akademika SMA Yashmika
dalam menyusun dan melaksanakan program kerja serta strategi pengembangan
pada masing masing unit kerja baik yang bersifat administratif, akademik, maupun non
akademik.

B. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam pengembangan RKJM SMA Yashmika Garut sebagai berikut.
1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4941);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160
Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun
2013;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
10. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler;
11. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Kepramukaan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013 yang
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

~2~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi
Kurikulum 2013;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan
Menengah yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi dan telah
disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan telah
disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidkan Dasar dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah yang
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 dan diubah lagi
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar sert telah disempurnakan dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007
tentang Standar Sarana Prasarana untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
21. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti.
22. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah.
23. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 11 Tahun 2011 sebagaimana telah

~3~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
dirubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan.
24. Surat Edaran Disdik Prov. Jawa Barat Nomor: 24614/PK.02.01.05-Sekre, tanggal 14
Juni 2022, tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Propinsi Jawa Barat
Tahun Pelajaran 2022-2023.
25. Rapat Dinas Dewan Guru SMA Yashmika Kab. Garut, tanggal 14 Juli 2022.
26. Rapat Komite Sekolah, tanggal 16 Juli 2022.

C. Tujuan

RKJM SMA Yashmika ini disusun dengan tujuan:


1. Memberikan arah pengembangan sekolah dengan jelas agar program sekolah
dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2. Memberikan gambaran umum bagi pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders) bagi pengembangan SMA Yashmika .
3. Agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang
tinggi dan resiko yang kecil sesuai dengan dinamika yang berkembang;
4. Agar tercipta integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antarsivitas akademika untuk
mengembangkan seluruh potensi yang ada
5. Agar tercipta keterkaitan antara perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
pelaporan;
6. Agar tercapai penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan dan
7. Agar tercipta partisipasi stakeholders secara optimal.

D. Manfaat

Manfaat pengembangan RKJM SMA Yashmika adalah sebagai:


1. Dapat memberikan kejelasan arah bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan di
SMA Yashmika dalam melakukan usaha-usaha pendidikan, sehingga program sekolah
dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
2. Dapat memberikan kemudahan bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan di
SMA Yashmika dalam mengidentifikasikan hambatan- hambatan yang timbul dalam
usaha mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.
3. Dapat menjadi pedoman untuk mengidentifikasi dan mengembangkan sumber daya
pendidikan yang diperlukan.
4. Dapat menjadi pedoman untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan.

E. Karakteristik RKJM SMA Yashmika


RKJM SMA Yashmika disusun dengan mengakomodasi beberapa faktor dan
pertimbangan, di antaranya:

~4~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
1. Terintegrasi, yaitu pengembangan RKJM SMA Yashmika ini dilakukan dengan
mensinergikan pemikiran dan kebutuhan semua sivitas akademika dan masyarakat
sekitar.
2. Berjangka, yaitu keberadaan RKJM SMA Yashmika ini digunakan sebagai acuan
penyelenggaraan pendidikan untuk jangka menengah dan jangka pendek dan
memiliki kesinambungan antar jangka waktu.
3. Monitoring dan evaluasi, yaitu keberadaan RKJM SMA Yashmika dapat dijadikan
sebagai alat pengawasan dalam memantau pelaksanaan pendidikan maupun
mengevaluasi hasil yang telah dicapai.
4. Partisipatif, yaitu pengembangan RKJM SMA Yashmika dilakukan dengan
mengakomodasikan berbagai ide, gagasan, dan usulan dari seluruh civitas
akademika.
5. Dinamis, yaitu RKJM SMA Yashmika ini senantiasa mengakomodasi dinamika
masyarakat yang selalu berkembang saat ini maupun antisipasi masa mendatang.

F. Tahap Pengembangan.
Proses pengembangan RKJM SMA Yashmika dilakukan melalui tiga tahap, yaitu persiapan,
pengembangan, dan pengesahan. Alur proses pengembangan RKJM SMA Yashmika dapat
digambarkan sebagai berikut :

~5~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
G. Perumusan
Perumusan RKJM SMA Yashmika ini melalui tahap berikut.
a. Analisis Lingkungan Strategis
b. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini
c. Analisis Kondisi Pendidikan Dimasa Datang
d. Analisis Lingkungan SMA Yashmika
e. Analisis Konteks
f. Identifikasi Tantangan Nyata
g. Visi, Misi, Tujuan Dan Program Strategis Sekolah
h. Hasil Yang Diharapkan
i. Perumusan Rencana Biaya dan Pendanaan
j. Perumusan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Tahap analisis kondisi, identifikasi tantangan dan analisis pemecahan dirumuskan
melalui pengkajian dan sharing dalam rapat tim pengembang SMA Yashmika ini.
Pengembangan tersebut memuat pedoman penyelenggaraan dan pengembangannya,
maka RKJM SMA Yashmika ini harus tetap mengacu Visi, Misi dan Tujuan SMA Yashmika
.
Sedangkan Tahap Perumusan Program Kerja Sekolah dirumuskan melalui kegiatan
Workshop perumusan program kerja Sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh tim pengembang
terdiri atas Pimpinan dan staf pimpinan , Komite Sekolah, dan beberapa wali siswa.
Hasil perumusan program melalui Workshop dikaji ulang pada perumusan RKJM
SMA Yashmika secara utuh oleh tim pengembang sekolah didampingi Komite Sekolah.
Pengkajian ulang ini dilakukan dalam bentuk diskusi Tim Pengembang secara periodik
hingga terbentuk rumusan RKJM SMA Yashmika.
Pengembangan program kerja dilakukan oleh civitas akademika, mulai dari unsur
guru, karyawan, komite Sekolah, orang tua peserta didik . Program Kerja dijabarkan dari
rencana strategi utama yang ada. Pengembangan program kerja dilakukan melalui kerja
kelompok yang terdiri dari 8 kelompok besar. Masing-masing kelompok mendapat 1 tema
isu strategis . Kemudian tiap kelompok mendiskusikan sekaligus merumuskan beberapa
program kerja. Rincian program yang disusun meliputi jenis program, waktu pelaksanaan,
penanggungjawab, dan anggaran.
Pembukuan dilakukan untuk mendokumentasikan program kerja yang telah dibuat
oleh seluruh civitas akademika. Pembukuan program kerja ini dilakukan oleh tim
pengembang dari yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

H. Pengesahan RKJM SMA SMA Yashmika .


Setelah dikaji ulang oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Urusan,
semua guru, karyawan / TU dan perwakilan siswa serta komite Sekolah, maka RKJM SMA
Yashmika disahkan oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite dan Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Wil.XI Provinsi Jawa Barat,atau Pengawas Pembina SMA Yashmika .

~6~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
BAB II
ANALISIS KONDISI DAN IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA
SMA YASHMIKA

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS


Menghadapi globalisasi yang sedang bergulir saat ini bidang pendidikan memiliki
peran yang sangat strategis, karena pengelolaan pendidikan yang bermutu, efisien,
relevan, dan memiliki akuntabilitas yang tinggi dapat menyiapkan SDM berdaya saing
tinggi. Dalam rangka membangun kwalitas SDM tersebut kwalitas mutu pelayanan
pendidikan perlu mendapat prioritas untuk ditingkatkan, sebagaimana amanat Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301) dan beberapa perubahan PeraturanPemerintah tentang Standar
Nasional Pendidikan yaitu : PP No. 19 Tahun 2005, PP No. 19 Tahun 2005 , PP No. 13
Tahun2015 dan PP No. 57 Tahun 2021.
Strategi peningkatan mutu pendidikan ini akan berjalan dengan baik apabila
mempertimbangkan kondisi yang mempengaruhinya yaitu faktor sosial, ekonomi, politik,
keamanan, perkembangan Imtaq dan Iptek, keadaan geografis, dan lain-lain.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat sebenarnya sangat hiterogen, secara umum
tidak beda jauh dengan kondisi perekonomian nasional yang kondisinya belum
menggembirakan, yang secara langsung sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan.
Namun kondisi tersebut sedikit bisa tertahan oleh potensi sosial yang ada dimasyarakat.
Potensi tersebut adalah kesadaran akan kebutuhan pendidikan, sehingga berdampak
tumbuhnya peran serta yang besar terhadap biaya penyelengaraan pendidikan. Hal ini
dapat kita lihat data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut tahun 2020
berada di angka 66,12. Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk anak usia jenjang SMA/MTs
tahun 2021 di Kabupaten Garut mencapai jumlah 170.289 orang. Sedangkan partisipasi
masayarakat dalam hal pembiayan pendidikan dapat dilihat dari seluruh bidang program
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang berbentuk Block
Grand atau program yang anggarannya hanya sebagai pancingan mendapatkan suport
dari masyarakat sehingga seluruh program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia dapat berhasil. Kondisi ini memberi gambaran kondisi yang strategis
dalam perkembanan pendidikan di tanah air.
Kebijakan politik sementara ini dapat dikatakan sudah banyak perhatian terhadap
dunia pendidikan meskipun belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari lahirnya Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 157,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586),
amanat Undang- Undang yang mengamanatkan APBN mengalokasikan anggaran 20 %
untuk pendidikan. Berbagai kebijakan tersebut meskipun pelaksanaannya belum
optimal, tapi paling tidak dapat diharapkan dalam peningkatan mutu pendidikan.

~7~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
Kebijakan politik lain yang dilakukan di daerah Kabupaten Garut, tentu harus kita
suport untuk secara terus menerus dapat memperjuangkan implementasipositif bagi
peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut. Kedepan kondisi ini mememang
perlu lebih ditingkatkan karena proporsi kebijakan politik dibidang pendidikan dirasakan
masih cenderung mengarah dan memihak pada kondisi yang mengakibatkan turunnya
partisipasi masyarakat.
Perkembangan teknologi informasi telah merambah tidak hanya pada kalangan
tertentu dan wilayah tertentu. Teknologi informasi telah menjadi bagian kebutuhan
masyarakat kita. Akses teknologi informasi telah lama sampai pada pendidikan dasar
dan sampai pada pedesaan. Kondisi ini membawa pemenuhanpelayanan informasi dan
ilmu pengetahuan yang diperlukan masyarakat.Peningkatan mutu pendidikan tidak bisa
lepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Seperti dimaklumi bahwa Visi Pemerintah Kabupaten Garut adalah “Terwujudnya
Garut Pangirutan Yang Tata Tengtrem Kerta Raharja Menuju Ridho Allah SWT”. Dan Visi
Cabang Dinas Pendidikan Wil.XI Provinsi Jawa Barat,adalah “Terbentuknya Sumber Daya
Manusia yang Agamis, Berakhlak Mulia, Cerdas dan Terampil serta Lingkungan
Pendidikan yang Berlandaskan Gotong Royong”.
Uraian analisa diatas dapat memberikan arah dan gambaran suatu kondisi
strategis dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.

~8~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
Peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan dengan berbagai cara, tetapi
hasilnya kondisi mutu pendidikan kita memang belum optimal. Hasil Ujian nasional atau
Ujian Sekolah dari tahun ketahun dapat dijadikan para meter. Data lain hasil penelitian
Human Development Index (HDI) ternyata bangsa Indonesia masih berada di tataran
bawah diantara Negara - negara di ASIA. Ini menunjukkan rendahnya daya saing output
pendidikan kita di lingkup ASIA. Kondisi pendidikan kita yang masih seperti itu bila
merujuk pada Standar Nasional Pendidikan dari beberapa standar bahkan kedelapan
standar harus dikaji dan dianalisa dimana benang merah permasalahannya. Pengkajian
ini harus menyeluruh dari pemangku kebijakan sampai pada pelaksana di lapangan.
Tampaknya roud map pendidikan kita, khususnya di lingkup Kabupaten Garut yang
tentu sangat terpengaruh oleh roud map kebijakan pendidikan Pemerintah Pusat, perlu
mendapat atensi yang sangat besar. Kondisi penyelenggaraan pendidikan banyak
dijumpai permasalahan yang perlu segera ada solusi, diantaranya rendahnya Realita
anggaran operasional pendidikan melalui BOS yang kurang dari 50 % standar personal
cost, sangat berdampak rendahnya pencapaian 8 unsur Sandar Nasional Pendidikan.
Apalagi setelah kita diterjang pandemi Covid-19, kondisi mutu pendidikan kita memang
mengalami penurunan bahkan hampir terjadi learning lost, akibatnya anak-anak kita
kurang memiliki daya saing.
Peningkatan mutu pendidikan terkait dengan upaya meningkatkan mutu proses
belajar dan hasil belajar siswa. Dalam bidang mutu proses, sekolah telah
mengembangkan dan memiliki Kurikulum 2013 yang di beri nama dengan
”Pengembangan Kurikulum SMA Yashmika ”, dalam kurikulum ini termuat
mengembangkan standar kelulusan, mengembangkan standar isi, mengembangkan
standar proses, mengembangkan standar pengelolaan, mengembangkan standar
ketenagaan, mengembangkan standar penilaian, mengembangkan standar budaya dan
lingkungan serta mengembangkan strategi pembelajaran, pengembangan berbagai
teknik penilaian, peningkatan profesionalitas guru, pengembangan profesionalitas guru.
Peran komite sekolah sangat menunjang dalam kegiatan pendidikan. Peran komite
ini dapat terlihat dari data peran serta orang tua siswa dan kalangan Instansi Pemerintah
maupun Swasta.
Berdasarkan Raport Mutu Pendidikan SMA Yashmika Tahun 2022, dapat kami
utarakan hal-hal sebagai berikut :
1) Indikator yang mendapat capaian lemah (Harus mendapat perhatian prioritas 1):
a) Peserta didik belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada
dalam teks ataupun membuat interpretasi sederhana
b) Peserta didik hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas (penguasaan
konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas).
c) Sekolah dengan KS/Wakil KS/KS Penggerak belum berasal dari guru penggerak.
d) Sekolah dengan KS/Wakil KS/KS Penggerak belum berasal dari guru penggerak.
e) Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan
pengetahuan bidang studi.
f) Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan
~9~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
penguatan manajerial.
g) Satuan Pendidikan yang kurang mampu dalam melakukan pemenuhan guru.
h) Suasana pembelajaran yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif belum
diberikan oleh guru.
i) Suasana kelas belum kondusif untuk melangsungkan pembelajaran dan hanya sebagian
kecil guru yang berupaya aktif untuk melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kelas.
j) Aktivasi kognitif dalam proses pembelajaran berupa menciptakan iklim pembelajaran
terbuka dengan memberikan instruksi, panduan dan aktivitas yang interaktif pada
pembelajaran literasi dan numerasi yang dipraktekkan oleh guru masih bersifat pasif.
k) Kepemimpinan instruksional belum mengacu pada visi misi sekolah, belum mendorong
perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan
hasil belajar peserta didik dan belum mengembangkan program, sistem insentif dan
sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.
l) Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, dan praktik asesmen di satuan
pendidikan belum berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
m) Di satuan pendidikan masih terjadi pelecehan seksual. Kepala sekolah dan guru masih
perlu memahami konsep, definisi dan bentuk-bentuk pelecehan seksual. Satuan
pendidikan harus mendapat intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan tentang pencegahan dan penanganan kasus pelecehan seksual.
n) Di satuan pendidikan kasus terkait penyalahgunaan narkoba sering terjadi karena
kepala sekolah dan guru belum memahami pengertian narkoba dan penyalahgunaan
narkoba. Satuan pendidikan harus melakukan intervensi pencegahan dan penanganan
terkait penyalahgunaan narkoba pada peserta didik.
o) Satuan pendidikan sangat terbatas melibatkan orang tua dan peserta didik dalam
berbagai kegiatan di satuan pendidikan.
p) Satuan pendidikan masih sangat terbatas melibatkan orang tua dalam berbagai
kegiatan di satuan pendidikan.
q) Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring yang
rendah.
r) Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring yang
rendah.
s) Peserta didik belum merasa aman dan nyaman ketika berada di lingkungan
satuan pendidikan.
t) Guru belum secara intensif mencari referensi pengajaran melalui buku, seminar,
diskusi, praktik baik guru lain, dll untuk meningkatkan kualitas pengajaran, namun
masih perlu ditingkatkan intensitasnya.

2) Indikator yang mendapat capaian sedang (Harus mendapat perhatian prioritas 2):
a) Sekitar 50% peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi
membaca.
b) Peserta didik mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam
teks serta membuat interpretasi sederhana
c) Sekitar 50% peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum untuk numerasi.
d) Peserta didik memiliki keterampilan dasar matematika: komputasi dasar dalam bentuk
persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan
masalah matematika sederhana yang rutin.
~10~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
e) Peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya berakhlak baik pada sesama
manusia, alam, dan negara, serta sudah menerapkannya dengan baik dalam kehidupan
sehari-hari.
f) Peserta didik memiliki kesediaan dan kemauan berkontribusi dalam kegiatan yang
bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan fisik dan sosial, serta sudah
diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
g) Peserta didik memiliki kesenangan dan pengalaman untuk menghasilkan pemikiran,
gagasan, serta karya yang baru dan berbeda, serta sudah diimplementasikan secara
optimal.
h) Peserta didik terbiasa untuk menelusuri, menganalisis, dan mengevaluasi informasi,
serta bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat.
i) Peserta didik memiliki ketertarikan terhadap keragaman di berbagai negara serta
memiliki kepedulian terhadap isu-isu global, dan sudah diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
j) Peserta didik terbiasa mengelola pikiran, perasaan, dan tindakan untuk mencapai
tujuan belajar dalam kehidupan sehari-hari.
k) Satuan Pendidikan dengan proporsi guru bersertifikat pendidik cukup.
l) Satuan Pendidikan berkembang dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan.
m) Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG cukup.
n) Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG Pedadogik cukup.
o) Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG Profesional cukup.
p) Dukungan afektif berupa perhatian, kepedulian dan umpan balik untuk meningkatkan
ekspektasi akademik, diberikan guru sesuai hasil pemetaan kebutuhan peserta didik.
q) Satuan pendidikan mulai mengembangkan iklim keamanan dalam aspek kesejahteraan
psikologis, perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan
narkoba di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat melanjutkan
intervensi dengan meningkatkan kemampuan mencegah dan menangani kasus di
lingkungan sekolah.
r) Guru masih belum sepenuhnya merasa sebagai bagian dari satuan pendidikan sehingga
mereka menikmati perannya sebagai seorang pendidik hanya pada situasi tertentu
saja.
s) Di satuan pendidikan masih terjadi kasus hukuman fisik meskipun kepala sekolah dan
guru sudah mengenal konsepsi dan cukup yakin dengan pengetahuan dan
kemampuannya menangani hukuman fisik. Perlu dilakukan intervensi pencegahan dan
penanganan hukuman fisik pada peserta didik.
t) Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana proses pembelajaran yang
menjunjung tinggi toleransi agama/kepercayaan dan budaya, mendapatkan
pengalaman belajar yang berkualitas,mendukung kesetaraan agama/kepercayaan,
budaya, dan gender; memperkuat nasionalisme.
u) Satuan pendidikan mengakui adanya keragaman agama/kepercayaan dan budaya,
tetapi tidak sepenuhnya menerima keragaman tersebut.
v) Satuan pendidikan mendukung dan mengakomodir sebagian peserta didik untuk
mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas.
w) Satuan pendidikan mendukung kesetaraan hak-hak sipil antara kelompok
agama/kepercayaan dan budaya mayoritas dan minoritas. Akan tetapi, dukungan
tersebut sering kali didasari alasan pragmatis dan cenderung bersikap pasif.
~11~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
x) Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana proses pembelajaran yang
menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan cerdas
berbakat istimewa.
y) Satuan pendidikan mulai memiliki pengetahuan, sikap yang tepat, dan kemampuan
untuk melaksanakan praktik pembelajaran khusus bagi peserta didik dengan disabilitas.
z) Satuan pendidikan mulai memiliki pengetahuan, sikap yang tepat, dan kemampuan
untuk melaksanakan praktik pembelajaran khusus bagi peserta didik dengan
kecerdasan dan bakat istimewa.
aa) Satuan pendidikan melibatkan peserta didik dalam beberapa kegiatan di satuan
pendidikan khususnya berupa kegiatan akademik dan atau non-akademik.
bb) Peserta didik telah menyadari pentingnya nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang
berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta
berkebinekaan global, namun masih perlu dukungan untuk menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
cc) Peserta didik mulai menerima keberadaan, namun masih ragu untuk berteman akrab
dengan peserta didik disabilitas.

3) Indikator yang mendapat capaian baik (perlu dikembangkan):


a) Peserta didik mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks; mengevaluasi
isi, kualitas, cara penulisan suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap isi teks.
b) Peserta didik mampu membuat interpretasi dari informasi implisit yang ada dalam
teks; mampu membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu
teks
c) Peserta didik mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta nonrutin
berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya.
d) Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam
konteks yang lebih beragam.
e) Satuan Pendidikan sudah maju dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan
pengetahuan pedagogik.
f) Guru aktif meningkatkan kualitas pembelajaran setelah melakukan refleksi
pembelajaran yang telah lewat, mengeksplorasi referensi pengajaran baru, dan
berinovasi menghadirkan pembelajaran yang memantik keterlibatan peserta didik.
g) Proses refleksi telah secara rutin dan konsisten, ditindaklanjuti dengan pencarian
sumber belajar baik dari buku, diskusi, praktek baik orang lain, maupun berbagai
sumber belajar lainnya untuk peningkatan kualitas dan pengembangan inovasi.
h) Guru mulai aktif mencari cara, sumber, dan strategi pengajaran baru dalam rangka
melakukan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan ketertarikan, keterlibatan, dan
pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran.
i) Visi-misi sekolah menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
program kerja sekolah serta dikomunikasikan kepada warga sekolah.
j) Sekolah sudah memiliki program, sistem insentif, dan sumber daya yang mulai
mendukung guru untuk melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.
k) Satuan pendidikan aman dari kasus perundungan. Kepala sekolah dan guru telah
memiliki konsepsi yang tepat dan yakin dengan pengetahuan dan kemampuannya
terkait perundungan.
l) Satuan Pendidikan secara aktif mensosialisasikan dan menyuarakan dukungan akan
~12~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
pentingnya mewujudkan kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok gender dengan dasar
prinsip keadilan.
m) Satuan Pendidikan mengetahui lemahnya komitmen kebangsaan dan menindak
pelanggaran tersebut dengan cara-cara yang demokratis, seperti bertukar pikiran satu
sama lain.

C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN DIMASA DATANG


Berdasarkan kondisi strategis dan kondisi pendidikan saat ini, SMA Yashmika
melaksanakan Kurikulum 2013 untuk semua tingkat. Dan untuk sementara Tahun
Pelajaran 2022-2023, Implementasi Kurikulum Merdeka masih dalam persiapan dengan
target perberlakuannya di Tahun Pelajaran 2023-2024. Dengan dukungan pemerintah
dan masyarakat yang ada berupaya mampu memberikan standar pelayanan yang
maksimal. Untuk itu peningkatan pelayanan mutu pendidikan 4 tahun kedepan
ditargetkan mengalami peningkatan-peningkatan di semua bidang.
Standar Kelulusan (SKL) SMA Yashmika empat tahun mendatang diupayakan sesuai
dengan tuntutan sekolah bermutu. Standar kelulusan diupayakan siswa lulus dengan
rata-rata nilai Ujian Sekolah minimal 7,00 dan seluruh siswa mampu mencapai
kompetensi inti dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran dengan predikat baik serta
capaian kompetensi non akademik yang menunjukkan predikat berkembang.
Sistem penilaian yang dikembangkan SMA Yashmika mengikuti sistem penilaian
kurikulum 2013 yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Proses pembelajaran di SMA Yashmika mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidkan Dasar dan
Menengah. Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka
menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat,
berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh
karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi
peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan.
Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi
pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar
setiap individu mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat, yang pada gilirannya
mereka menjadi komponen penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain
yang dikembangkan kurikulum dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran
antara lain kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati,
toleransi dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta
meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.
Sarana dan Prasarana pendukung di SMA Yashmika yang berbasis IT empat
tahun mendatang masih harus terus diupayakan ketersediaannya, agar menjadi
pendorong bagi tercapainya visi, misi dan tujuan sekolah.
~13~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
Bidang pembiayaan (Standar Pembiayaan) SMA Yashmika, masih mengandalkan
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, kami harus
pandai-pandai dalam mengatur dan mengelola (Bidang Manajemen), yang nota bene,
tentu sangat berpengaruh dalam menata dan mengalokasikan dana terbatas tersebut
agar penyelenggaraan pendidikan dapat mencapai target-target yang telah ditentukan.

D. ANALISIS LINGKUNGAN SMA YASHMIKA


1. Lingkungan Geografis
SMA Yashmika berada di atas ketinggian +/- 1200 - 1300 M diatas permukaan
laut di pinggiran ibu kota Kabupaten Garut. Kecamatan Cikajang terbagi menjadi 12
Desa, 113 RW dan 500 RT. Pusat pemerintahnnya berada di Desa Cikajang . Batas-
batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara: Kecamatan Cigedug,Timur : Kecamatan Banjarwangi,Selatan :Kecamatan
Cihurip, Barat :Kecamatan Pakenjeng . Dan lokasi SMA Yashmika berada tepat di Kota
Kecamatan Cikajang.
Dengan demikian SMA Yashmika yang berada dipinggiran kabupaten Garut
yang memiliki ciri khas khusus yaitu masyarakat perkebunan/pertanian pegunungan
dengan kegiatan keagamaan masyarakat cukup baik serta potensi ekonomi yang
berkembang cukup sederhana.
Dalam analisis tantangan ke depan, berdasarkan letak geografis yang dimiliki
SMA Yashmika diharapkan mampu menjadi sekolah tujuan dari berbagai daerah
terutam di wilayah Kecamatan Cikajang,apalagi seiring dengan perkembangan
geografis dan demografis yang akan berkembang secara cepat untuk menjadi sekolah
yang dapat mencapai standar nasional pendidikan yang optimal.
Letak geografis sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat sekitar dalam
memandang setiap permasalahan yang dihadapinya. Dengan kondisi saling
menghargai, saling pengertian, menghormati, toleran dalam segala macam aktivitas
kehidupan, menjadikan pergolakan politik dan keamanan bangsa tidak
mempengaruhi terhadap keakraban yang telah dibangun sejak dulu, walaupun
banyak perbedaan dalam pola hidup, budaya mayarakat, karena di Cikajang banyak
penduduk yang merantau, baik bekerja ataupun melanjutkan pendidikan ke luar kota
Kecamatan.
2. Lingkungan Demografis
Jumlah penduduk di Kabupaten Garut diperkirakan sebanyak 2.514.515
jiwa (2021), terdiri dari 1.285.225 jiwa laki-laki, dan 1.229.290 jiwa perempuan.
Sedangkan jumlah penduduk Kecamatan Cikajang diperkirakan sebanyak 18.212 jiwa
terdiri dari 9.330 laki-laki dan 8.882 perempuan. Pertumbuhan penduduk diwilayah
Kabupaten Garut berada di 0,73 % per tahun 2020.
Dalam kaitannya dengan pendidikan, angka partisipasi kasar (apk) sekolah

~14~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
menengah Atas (SMA) kabupaten Garut tahun 2018-2019 yaitu 99,69 point. Pada
tahun 2020 jumlah sekolah khusus SMA di bawah Cabang Dinas Pendidikan Wil.XI
Provinsi Jawa Barat,berjumlah 405 sekolah, dengan jumlah siswa sebanyak 81.153
orang.
Perbandingan jumlah anak usia sekolah dengan jumlah sekolah memberikan
peluang tidak adanya kesempatan anak untuk memperoleh kesempatan pendidikan,
baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas masyarakatnya. Penuntasan wajib
belajar 12 tahun dan upaya peningkatan mutu pendidikan masih menjadi suatu hal
yang harus diperhatikan dan diupayakan secara maksimal. Bahkan menjadi fokus
pengembangan sekolah, sehingga sekolah mampu mengembangkan potensi
pendidikan di wilayah kabupaten Garut.

3. Lingkungan Sosial Ekonomi


Masyarakat di wilayah kabupaten Garut terdiri atas berbagai agama dan etnis
(suku), ataupun golongan. Berbagai ragamnya agama, etnis dan golongan dapat
memberikan peluang terciptanya budaya yang beranekaragam.
Secara sosial ekonomi SMA Yashmika memiliki potensi untuk pengembangan
pendidikan peserta didik. Rata-rata peserta didik yang masuk di SMA Yashmika
adalah anak-anak dengan pekerjaan orang tuanya sebagai petani, pedagang, buruh
dan wiraswasta, dan sebagian kecil sebagai PNS/TNI/POLRI. Dimana penghasilan
perbulan orang tua/wali peserta didik rata-rata di bawah Rp. 1.500.000 (Satu Juta
Lima Ratus Ribu Rupiah).
Dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat tersebut, maka SMA Yashmika
memiliki tantangan yang cukup besar untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan
sekolah dalam hal pendanaan. Oleh karena itu dukungan dari pemerintah daerah
amat sangat diharapkan.

~15~
~RKJM SMA Yashmika Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
E. HASIL ANALISIS KONTEKS

Hasil analisis konteks yang dapat disimpulkan dari SMA Yashmika dengan memakai pendekatan SWOT atau kekuatan, kelemahan,
tantangan dan peluang adalah :

ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
SMA Yashmika memliki Disadari bahwa walaupun secara Tuntutan masyarakat dan pemerintah bahwa Data menunjukkan bahwa pada 3tahun
tenaga pendidik sejumlah 14 kualifikasi tenaga pendidik maupun guru harus memiliki kompetensi, terutama terakhir
orang guru S1 = 14 orang); tenaga kependidikan yang ada di SMA kompetensi pedagogis pada proses  Dari 14 orang guru, 14 orang masih
dan tenaga kependidikan 2 Yashmika memenuhi standar, namun pembelajaran, serta mampu bekerja da berkarya berstatus non-ASN, membuka peluang
orang pegawai; 2 orang kompetensi PTK masih kurang. secara profesional. untuk masuk ASN lewat jalur PPPK;
orang guru sudah Indikasinya adalah dari hasil raport Solusinya adalah :  Dari 14 orang guru dengan 12 orang
bersertifikasi. Sedangkan mutu pendidikan SMA Yashmika, nilai  memotivasi guru dan secara rutin dilakukan belum memiliki Sertifikasi guru.
pegawai TAS 2 orang. hasil belajar siswa maupun dari pembinaan-pembinaan baik melalui supervisi Sehingga diharapkan guru SMA Yashmika
interview kepada siswa perihal metode Akademik, MGMP, MGMPS, Pendidikan dan semakin bersemangat dalam bekerja
pembelajaran yang dilakukan guru di Latihan (Diklat), IHT, Workshop, Bintek sehingga menjadi guru profesional.
kelas utamanya jika dikaitkan dengan utamanya yang berkaitan dengan
Pembelajaran PAIKEM. Pembelajaran PAIKEM Penambahan tenaga kependidikan yang
Tenaga kependidikan yang bertugas  Mendorong guru mempersiapkan diri, bekerja di bagian Administrasi Sekolah
sebagai TAS hanya 2 orang. mengembangkan kulitas keprofesiannya, dan
ikut test PPG dan Seleksi PPPK.
Kesimpulan :
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh SMA
Yashmikaadalah :
1. Dilakukan pembinaan-pembinaan, pelatihan pelatihan melalui IHT, pengiriman tenaga Pendidik maupun Tenaga Kependidikan dalam Bintek-Bintek, baik yang
diselenggarakan oleh dinas Pendidikan Kabupaten,Propinsi, LPMP maupun PPPPTK.

~16~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
2. Penambahan PTK TAS

ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
2. Peserta Didik
Pada PPDB pada tahun pelajaran Kondisi wilayah kecamatan yang luas SMA Yashmika harus mempunyai  Dengan sistem zonasi, siswa yang
2022/2023, SMA Yashmika hanya dengan medan yang cukup sulit, demografi keunggulan tersendiri sehingga menjadi berada di kota Kecamatan
menggunakan satu jalur, yaitu penduduk berkumpul pada titik-titik pilihan dan tujuan utama pada setiap PPDB, Cikajang dan sekitarnya,
jalur Umum / Zonasi. kampung tertentu, menyebabkan oleh karena itu SMA Yashmika harus selalu diharapkan dapat peluang lebih
Bentuk pendaftaran dengan Pemerintah dan masyarakat banyak berbenah diri dalam meningkatkan banyak lagi calon siswa baik secara
sistem online yang mana setiap mendirikan sekolah-sekolah lain. SMA prestasi. kualitas maupun kuantitas.
calon siswa hanya dapat Yashmika Garut sendiri, merupakan Kompetensi Lulusan harus memilkikarakter  Perbaikan sarana gedung yang
mendaftar di satu sekolah sekolah di pinggiran kabupaten Garut, yang disiplin dalam upaya mencapai kompetensi ada (lebih) untuk optimalisasi
pilihan. sebenarnya mudah di akses sebagai akademik dan juga non akademik. dan fungsionalisasi kegiatan
Jumlah pendaftar (animo) dinilai sekolah pilihan di kota Kecamatan, Peserta didik harus didorong mengikuti baik akademis maupun non
relatif masih kurang, dibanding namun memiliki jumlah siswa kurang program kegiatan baik akademis maupun akademis, pada gilirannya akan
jumlah siswa lulusan SMP/MTS sesuai kondisi jumlah penduduk yang non akademis yang bersifat penguatan, menambah daya tarik siswa
setempat dan jumlah kelas yang ada dan dekat. pemamtapan dan penambahan. untuk bersekolah di SMA
tersedia. . Yashmika .

~17~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
Kesimpulan :
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada bagi peserta didik, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh SMA Yashmika adalah :
1. Membuka, menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka :
1. Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Meningkatkan kedisiplinan dan kreatifitas siswa.
3. Meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik
2. Membentuk tim Pengendali Mutu Pendidikan SMA Yashmika untuk membuat program-program unggulan baik yang bersifat akademis
maupun non akademis, membuat terobosan-terobosan yang memacu inovasi layanan, pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan.

~18~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
3. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran di SMA Yashmi Sebagian besar Guru SMA Pembelajaran di SMA Yashmika harus mencoba : Penyelenggaraan IHT, workshop di
kamenggunakan 6 hari efektif Yashmika dalam  mengubah pendekatan pembelajarannya, baik sekolah, Bintek Implementasi
dengan rincian 42 jam mata pembelajarannya, belum dengan pendekatan pembelajaran saintifik (yaitu Kurikulum (IKM), baik yang diadakan
pelajaran/minggu untuk setiap menggunakan pendekatan Mengamati Menanya, Mengasosiasikan, oleh PPPPTK, LPMP, maupun Dinas
tingkat (kelasXI, XI dan XII), 2 JP Saintifik, model pembelajaran Mencoba dan Mengkomunikasikan, dan Pendidikan Kab. Garut, sehingga
Upacara Senin, 2 JP BP dan atau problem solving. Mencipta). diharapkan semua guru dapat
Ekstra kurikuler sebagai kegiatan Sebagian besar Guru masih  Menggunakan model pembelajaran problem melakukan prose pembelajaran
pengembangan diri yang dilakukan kesulitan dalam mengetrapkan solving yaitu model belajar dengan sesuai yang menjadi tuntutan
setelah pulang sekolah. penilaian outentik. melakukan pemecahan masalah profesinya yang pada gilirannya
sehingga mengharuskan siswa berperan mampu meningkatkan kualitas
aktif dan berpikir proses pembelajaran bagi para
 Menggunakan penilaian outentik (Authentic siswanya.
Assessment) pada penilaian sikap (spiritual
dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan.

Kesimpulan
1. Membuka akses bagi peningkatan profesi secara mandiri, seperti masuk ke Platform Merdeka Menagajar
2. Melakukan pembinaan keprofesian terhadap guru di tingkat sekolah melalui IHT, workshop
3. Mengikutsertakan guru – guru SMA Yashmika dalam Bintek Implementasi Kurikulum, baik yang diadakan oleh PPPPTK, LPMP, maupun Dinas Pendidikan
Kab. Garut.
4. Mengikutsertakan guru – guru SMA Yashmika dalam program kegiatan seminar dan lokakarya
5. Mengikutsertakan guru – guru SMA Yashmika dalam kegiatan MGMP/KKG di lingkungan Dinas pendidikan Kab. Garut

~19~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
6. Menggalakkan kegiatan MGMPS di lingkungan sekolah.

~20~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
4. Kelulusan
Data menunjukkan bahwa pada 2 Nilai rata–rata nilai hasil US pun masih belum Meningkatkan prestasi lulusan SMA Secara potensial, guru-guru SMA
tahun terakhir yaitu pada tahun memuaskan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Yashmika baik nilai US per individu Yashmika cukup baik, hanya perlu
2021, 2022 Perolehan Nilai US SMA ternyata : maupun rata-rata US, agar outputnya pembinaan secara reguler dan konsisten.
Yashmika relatis tetap.  pertama, selama 2 tahun negara kita, memiliki kompetensi yang baik, Sehingga diharapkan mampu
Output lulusan SMA Yashmika termasuk siswa/masyarakat SMA Yashmika sehingga banyak diterima di berkontribusi bagi openingkatan
yang diterima di Perguruan Tinggi dilanda Pandemi Covid-19. perguruan tinggi yang diminati, kompetensi lulusan yang lebih baik pula.
Kabupaten Garut.  input siswa yang masuk di SMA Yashmika dari mampu hidup dan belajar mandiri. Secara umum calon peserta didik yang
SMP/MTSI yang juga selama 2 tahun yang masuk ke SMA Yashmika tidak
mengalami Pandemi Covid-19 (PPKM), berdasarkan pada prestasi akademis,
sehingga memang memiliki kompetensi sehingga penataan dan strategi
rendah. tertentu yang tepat untuk
 Program Peningkatan Mutu (PPM) di SMA membantu lulusannya kelak lebih
Yashmik akurang memenuhi sasaran, karena kompetitif tidak hanya dari segi
waktunya sangat pendek, bahkan tidak ada akademis tetapi juga non akademis.
sehubungan adanya PPKM.

~21~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
Kesimpulan :
1. Para guru di SMA Yashmika perlu meningkatkan ko mpetensi keprofesionalannya dalam pembelajaran
2. Diperlukan lagi kiat-kiat yang jitu untuk memperoleh hasil yang optimal.
3. Dalam program peningkatan mutu (PPM), agar lebih dimaksimalkan lagi, terutama menambah waktu pelaksanaan PPM Akademis dan non akademis.
4. Membuka seluas-luasnya bagi guru dan siswa untuk akses pembelajaran dan pendidikan melalui pengembangan sekolah berbasis digital
5. Bekerjasama dengan pihak lain, sesuai konteks kegiatan yang dibutuhkan.

~22~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
5. Sarana Prasarana
SMA Yashmika memiliki ruang/gedung : - Kondisi ruang kelas : 1 Ruang kelas  Perbaikan sarana  Relokasi Dana Bantuan Operasional
- 1 Ruang Kelas rusak berat. gedung/ruang yang rusak sekolahuntuk pemeliharaan,
- 1 Ruang Lab. IPA - Ruang Perpustakaan berada dalam  Pembangunan ruang kelas perawatan dan perbaikan sarana
- 1 Ruang Guru ruangan kantor  Perbaikan sarana MCK pendidikan sesuai dengan pedoman
- 1 Ruang Kantor/TAS - Lab. IPA digunakan sebagai ruang terutama bagi siswa dan keperluan.
- 2 KM/WC kelas dengan kondisi rusak  Refungsionalisasi ruang kelas  Upaya mencari bantuan dana
- 1 Lapangan Upacara - Hampir seluruh WC siswa kurang seperti menjadi untuk ruang dari pihak lain u ntuk perbaikan
berfungsi dengan baik karena banyak IT (Lab. Komputer), Ruang BP, saran yang tidak ter-cover dana
bagian pintu yang rusak dan keran air Sekretariat OSIS, Sekretariat BOS.
yang rusak berat. Pramuka, Aula Rapat,
- Jumlah meja/kursi siswa pas-pasan Gudang, Sanggar Seni
(beberapa rusak).
- Secara umum, ruagan kurang
pemeliharaan dan perawatan
sehingga unsur keindahan tidak
menggebirakan.

Kesimpulan :
1. Mengusulkan rehabilitasi bagi ruang kelas yang belum sesuai dengan standar kelas ke Dinas Pendidikan Kab. Garut untuk direhabilitasi
2. Menganggarkan pembelian LCD pada RAKS

~23~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
F. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA.

1. STANDART ISI
1.1. Kurikulum 2013 telah diberlakukan di SMA Yashmika sejak tahun 2016/2017
yang selalu dikembangkan sesuai dengan regulasi yang ada sekitar 70%.
Sampai tahun pelajaran 2022-2023 masih diberlakukan Kurikulum 2013.
Namun tahun pelajaran ini pula, masih dipersiapan pemberlakuan Kurikulum
Merdeka, yang insya Alloh secara bertahap mulai akan diberlakukan pada
tahun pelajaran 2023-2024.
1.2. Kurikulum Sekolah (KTSP) akan dibuat mengacu pada regulasi yang bergulir,
mengingat tahun ini merupakan tahun transisi ke arah pemberlakuan
Kurikulum Merdeka yang akan diselenggarakan secara bertahap untuk tiap
tingkat kelas dari tahun ke tahun.
1.3. Pengembangan diri peserta didik tahun 2022/2023 yang baru sekitar 70%
terlayani, diharapkan tahun 2023/2024 semua peserta didik dapat
mengembangkan semua potensi dirinya melalui pengembangan diri sekolah
bidang akademis maupun non akademis.
1.4. Dokumen buku II KTSP yang masih belum dibuat, di tahun 2022/2023
diharpakan selesai 100%, denganmengacu pada kurikulum 2012. Dan tahun-
tahun berikutnya, direvisi sesuai dengan tahapan pemberlakuan Kurikulum
Merdeka untuk tiap tingkat kelas.

2. STANDART PROSES
2.1 Silabus untuk semua jenjang kelas dan semua mata pelajaran tahun
2022/2023 baru 40% dikembangkan, diharapkan tahun 2023/2024 semua
silabus sudah dikembangkan dengan memperhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi dan kemampuan siswa berkomunikasi,
bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta serta menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi dengan bijak untuk semua jenjang kelas dan
semua mata pelajaran. Jadi besar tantangan60%
2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) kurikulum 2013 baru 30%
dikembangkan dan belum sesuai SNP, diharapkan tahun 2023/2024 RPP
semua mata pelajaran dan semua jenjang sudahdikembangkan sesuai SNP.
2.3 Pembelajaran di kelas tahun 2022/2023 baru 30% menggunakan pendekatan
scientific, model pembelajaran problem solving, dengan metode yang
bervariasi dan autentic assesment, diharapkan tahun 2023/2024 semua guru
dapat melakukannya.
2.4 Bahan ajar / Hand out / worksheet tahun 2022/2023 untuk kurikulum 2013
baru 30% tersedia dalam bentuk audio visual dan digital, diharapkan tahun
2023/2024 sudah tersedia untuk semua tingkat. Sementara pembuatan
modul ajar dan kegiatan projek profil pelajar Pancasila untuk Kurikulum
Merdeka, masih dalam taraf persiapan, pelatihan dan analisis.
~24~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
3. STANDART KOMPETENSI LULUSAN
3.1 Mulai tahun pelajaran 2020-2021 Ujian Nasional ditiadakan, sebagai tolok
ukur didasarkan pada Ujian Sekolah (US). Pencapaian nilai rata-rata Ujian
Sekolah (US) pada tahun 2021/2022 masih 76,0, diharapkan pada tahun
2023/2024 meningkat menjadi 78,0. Jadi besar tantangan 0,0256 atau
2,56%.
3.2 Pencapaian target pencapaian KKM peserta didik pada tahun 2021/2022
sebesar 68%, diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 75% Jadi besar
tantangan 7%.
3.3 Pembinaan dan pengembangan intrakurikuler tahun 2021/2022 masih 85%
didukung dana dan sarana prasarana sekolah, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 95%, jadi ada peningkatan atau tantangan sebesar
10%.
3.4 Pelanggaran siswa tahun 2022-2023 mencapai 15 %, diharapkan tahun 2023-
2024 turun menjadi 5 %. Jadi berharap penurunnya mencapai 10 %.
3.5 Keaktifan siswa dalam pembinaan dan pengembangan ekstrakurikuler sesuai
dengan bakat dan minatnya pada tahun 2022-2023 = 85%, diharapkan pada
tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangannya 5%.
3.6 Kemampuan berorganisasi siswa tahun 2022-2023 masih 50%, diharapkan
tahun 2023/2024 mencapai 75%. Jadi besar tantangan 25 %.
3.7 Motivasi belajar peserta didik tahun 2022-2023 masih 70%, diharapkan
tahun 2023/2024 mencapai 80 %. Besar tantangan 10 %.
3.8 Frekuensi kegiatan keagamaan dalam rangka peningkatan keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa :
3.8.1. Pelaksanaan Kegiatan Embun Pagi, tahun 2022-2023 = 85 %, tahun
2022-2023 diharapkan menagalami peningkatan 10 % menjadi 95 %.
3.8.2. Pelaksanaan Sholat Dhuha, tahun 2022-2023 = 65 %, tahun 2022-2023
diharapkan menagalami peningkatan 10 % menjadi 75 %.
3.8.3. Pelaksanaan Sholat Dhuhur berjamaah tahun 2022-2023 = 65 %, tahun
2022-2023 diharapkan menagalami peningkatan 15 % menjadi 80 %.
3.8.4. Pelaksanaan pembinaan keagamaan, tahun 2022-2023 = 85 %, tahun
2022-2023 diharapkan menagalami peningkatan 10 % menjadi 95 %.
3.8.5. Pelaksanaan Hari Besar Keagamaan, tahun 2022-2023 = 85 %, tahun
2022-2023 diharapkan menagalami peningkatan 15 % menjadi 100
%.
3.9 Pengembangan Budaya
3.9.1 Budaya membaca atau Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di tahun
pelajaran 2022-2023 masih 40%, diharapkan tahun 2023/2024
mencapai 80%, jadi besar tantangan 40%
3.9.2 Program Pendidikan Karakter (PPK) yang terlaksana di tahun
pelajaran 2022-2023 sebesar 60% diharapkan tahun 2023/2024
mencapai 90%
~25~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
3.10Pengembangan Prestasi dan Kreativitas Siswa
3.10.1 Lomba olahraga tahun 2022-2023 = 0 juara diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 1 juara, jadi besar tantangan 1 juara.
3.10.2 Lomba keilmuan/saint tahun 2022-2023 = 0 kali juara diharapkan
tahun 2023/2024 mencapai 1 kali juara, jadi besar tantangan 1
juara.
3.10.3 Lomba seni tahun 2022-2023 = 0 juara diharapkan tahun 2023/2024
mencapai 2 juara, jadi besar tantangan 2 juara.
3.10.4 Lomba PIR/KIR tahun 2022-2023 = 0 juara diharapkan tahun
20213/2024 = 1 kali juara, dengan demikian besar tantangan 1 juara
3.10.5 Lomba bahasa tahun 2022-2023 = 0 kali juara diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 1 juara, jadi besar tantangan 1juara.
3.10.6 Lomba baris berbasis tahun 2022-2023 = 0 macam kategori
diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 2 macam kategori, jadibesar
tantangan 2 macam kategori
4. STANDART PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
4.1 PENDIDIK
4.1.1 Penguasaan materi pelajaran yang diampu pada tahun 2022-2023
sudah baik, diharapkan pada tahun 2023/2024 penguasaan materi
menjadi sangat baik.
4.1.2 Kemampuan menggunakan TIK dalam proses pembelajaran pada
tahun 2022-2023 = 70 %, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%. Jadi besar tantangan 20 %
4.1.3 Kualifikasi akademik guru telah 100 berkualifikasi minimal S1. Dari
jumlah guru = 18 orang. Kualifikasi akademik yang sudah S2 = 1 guru
dan S1 17 orang.
4.1.4 Guru mengajar sesuai bidang yang diampu 100%, tetapi ada mata
pelajaran yang gurunya bukan bidang yang diampunya, yaitu mata
pelajaran : Seni Budaya, Bahasa Sunda, TIK

4.2 TENAGA KEPENDIDIKAN


4.2.1 Kemampuan kepala sekolah dalam mengoperasikan TIK pada tahun
2022-2023 = 80%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai
100%, jadi besar tantangan 20%
4.2.2 Kemampuan kepala sekolah menguasai MBS pada tahun 2022-2023 =
80 %, diharapkan pada tahun 2023/2024 menjadi 90 %. Jadi besar
tantangan 10 %
4.2.3 Pustakawan pada tahun 2022-2023 sebanyak 1 orang, diharapkan
pada tahun 2023/2024 memilki 2 pustakawan sesuai kompetensi,
jadi besar tantangan 1 pustakawan.
4.2.4 Pegawai TU pada tahun 2022-2023 sebanyak 1 orang, diharapkan
pada tahun 2023/2024 memilki 2 orang TU.
4.2.5 Petugas taman pada tahun 2022-2023 belum memilki, diharapkan
~26~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
tahun 2023/2024 sudah memiliki 1 petugas taman, jadi besar
tantangan 1 petugas taman.
4.2.6 Tenaga laboran tahun 2022-2023 belum memilki, diharapkan tahun
2023/2024 sudah memiliki 1 tenaga laboran, jadi besar tantangan 1
tenaga laboran.

5. STANDART SARANA PRASARANA


5.1 Ruang perpustakaan sekolah pada tahun 2022-2024 dengan harapan sudah
di bangun
5.2 Sarana ibadah (Masjid/Mushola) tahun 2022-2024 dengan harapan sudah di
bangun
5.3 Lapangan Bola Volly tahun 2022-2023 kurang layak (Masih jadi satu dengan
lapangan upacara), diharapkan tahun 2023/2024 sudah layak (punya
lapangan bola volly sendiri bersatu dengan lapangan bola basket) , jadi besar
tantangan 1 lapangan bola basket.
5.4 Pos Satpam tahun 2022-2023 tidak ada, diharapkan tahun2023/2024 sudah
ada.
5.5 Tempat Parkir tahun 2022-2023 perlu direnovasi, diharapkan tahun
2023/2024 sudah direnovasi.
5.6 Kantin sekolah kejujuran diharapkan tahun 2023/2024 sudah memiliki 1
kantin sekolah kejujuran tersendiri.
5.7 Ruang Kepala Sekolah dan Tata Usaha tahun 2022-2023 perlu sedikit
direnovasi, diharapkan tahun 2023/2024 sudah direnovasi.
5.8 Media pembelajaran di Laboratorium Komputer (Laptop/komputer) pada
tahun 2022-2023 = 60%, termasuk sudah memiliki PC server untuk keperluan
ANBK, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%.
5.9 Peralatan Lab IPA pada tahun 2022-2023 = 0%, diharapkan pada tahun
2023/2024 ada penambahan dan mencapai 20%.
5.10 Buku dan bahan referensi kurikulum 2013, Belum cukup karena berkenaan
dengan akan diberlakukan Kurikulum Merdeka, diharapkan pada tahun
2023/2024 dan seterusnya secara bertahap mencapai 100%.
5.11 Ruang penunjang (R, Kepala Sekolah, R, Guru, R, TU, R BK, R UKS, R OSIS, R,
Koperasi, Kantin) pada tahun 2022-2023 = 60% berfungsi dengan baik,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 75%, jadi besar tantangan 15%.
5.12 Kamar mandi/WC pada tahun 2022-2023 = 45% berfungsi dengan baik,
diharapkan pada tahun 2023/2024 dan seterusnya secara bertahap
mencapai 100 %.
5.13 Website belum memiliki dan pada tahun 2023-2024 diharapkan sudah ada.
5.14 LHBS/Rapor siswa pada tahun 2022-2023 masih 0% belum bisa dilihat
secara online (e-raport), diharapkan tahun 2023/2024 (e-raport) bisa
dilakukan 100%.

~27~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
6. STANDAR PENGELOLAAN
6.1 AKREDITASI
6.1.1 Akreditasi sekolah pada tahun 2018 menunjukkan keterangan sebagai
berikut : Tahun : 2018, No SK : 0200/203/BAN-SM/XII 2018, Tanggal SK : 04-
Des-2018, Tanggal Akhir SK : 04-Des-2023. Nilai 8 SNP : Standar Isi : 92,
Standar Proses : 90, Standar Kompetensi Lulusan : 79, Standar PTK : 73,
Standar Sarpras : 63, Standar Pengelolaan : 82, Standar Pembiayaan : 86,
Standar Penilaian : 92). Nilai Akhir : 81 dengan Peringkat : B
Diharapkan pada tahun 2023/2024 nilai akreditasi sekolah mengamai
peningkatan menjadi 90.

6.2 MANAJEMEN
6.2.1 Data akademik, kesiswaan, keuangan, sarana prasarana dan data
alumni pada tahun 2022-2023 baru sekitar 60% tersedia, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 90%.
6.2.2 Data personalia / SDM pada tahun 2022-2023 = 95 % sudah tersedia
dan mudah diakses, diharapkan pada tahun 2022/2023 mencapai
100%.
6.2.3 Struktur organisasi pada tahun 2022-2023 ada 1 struktur dan
terdokumentasi, dengan job discription yang kurang jelas dan
teratur, diharapkan pada tahun 2023/2024 terdapat 5 struktur
terpasang dan terdokumentasi, dengan gambaran kerja masing-
masing tugas pokok dan fungsi dari tiap jabatan tugas
terkondisikan secara teratur, jelas, sistemik dan terkoordinatif.
6.2.4 Proses pengadministrasian pada tahun 2022-2023 = 60% sudah
memanfaatkan TIK, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai
80%, besar tantangannya adalah 20%.
6.2.5 Warga sekolah yang terlibat dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan
program sekolah pada tahun 2022-2023 = 60 % diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 90%.
6.2.6 Gagasan yang sudah terakomodasi pada tahun 2022-2023 = 60%
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%.
6.2.7 Transparansi pengelolaan keuangan sekolah pada tahun 2022-2023 =
60% diharapkan pada tahun 2023/2024mencapai 90%.
6.2.8 Partisipasi pengurus komite sekolah pada tahun 2020/2021 = 50%
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%
6.2.9 Obyektivitas penilaian SKP guru dan karyawan pada tahun 2022-2023
= 70% diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 85%.
6.2.10 Pemerataan pembagian tugas guru dan karyawan pada tahun 2022-
2023 = 75% diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%.
6.3 KEMITRAAN
~28~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
6.3.1 Kemitraan dengan sekolah negeri pada tahun 2022-2023 = 80%
terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 10%
6.3.2 Kemitraan dengan Dinas Pendidikan pada tahun 2022-2023 = 80%
terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 10%
6.3.3 Kemitraan dengan institusi dalam negeri pada tahun 2022-2023
= 75% terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%

7. STANDAR PEMBIAYAAN
7.1 Anggaran pada tahun 2022-2023 untuk membiayai program-program
sekolah = Rp 1.197.104.400 belum mencukupi untuk program sekolah
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 1.224.104.400 untuk
membiayai program sekolah jadi besar tantangan 27.000.000.
7.2 Pengelolaan keuangan secara transparan, akuntabel dan efisien pada tahun
2022-2023 diharapkan pada tahun 2023/2024 tetap transparan, akuntabel
dan efisien, jadi besar tantangan 0 %.
7.3 Sumber dana pada tahun 2022-2023 bersumber APBN, APBD, block grant.
Diharapkan tahun 2023/2024 mendapatkan sponsor dari Instansi
Pemerintah dan swasta dan dari Dana Hibah Masyarakat yang sesuai
prosedur dan aturan.

8. STANDART PENILAIAN
8.1 DKN tahun 2022-2023 masih terdokumentasi secara Hard copy, diharapkan
tahun 2023/2024 sudah terdokumentasi secara Hard dan Soft Copy (bentuk
digital)
8.2 LHBS/Rapor tahun 2022-2023 dikerjakan secara gabungan manual dan
berbasis IT , diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis ITsemua.
8.3 Kisi-kisi penilaian tahun 2020/203 belum terdokumentasi dengan baik,
diharapkan tahun 2023/2024 terdokumentasi dengan baik
8.4 Laporan pelaksanaan PTS, PAS, US/USBN tahun 2022-2023 belum
terdokumentasi dengan baik, diharapkan tahun 2023/2024 terdokumentasi
dengan baik
8.5 Bank soal tahun 2022-2023 belum terdokumentasi dengan baik, diharapkan
tahun 2023/2024 terdokumentasi dengan baik.
8.6 Penilaian pembelajaran outentik pada tahun 2022-2023 masih 70% ,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis penilaian aoutentik sebesar
90%, besar tantangan 20%.
8.7 Penilaian hasil pembelajaran pada tahun 2022-2023 masih berbasis paper ,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis IT.
8.8 Analisis hasil penilaian tahun 2022-2023 yang sudah dianalisis =50 %,
diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 70%. Jadi besar tantangan 20%
~29~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
8.9 Analisis hasil penilaian tahun 2022-2023 yang sudah ditindaklanjuti dengan
pengayaan dan remdidi masih = 50%, diharapkan tahun2023/2024 mencapai
90 %. Jadi besar tantangan 40 %

9. KULTUR SEKOLAH
1.1 Pelaksanaan ibadah berjamah tahun 2022-2023 = 60%, diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 100 %. Jadi besar tantangan 40 %
1.2 Minat baca peserta didik di perpustakaan tahun 2022-2023 = 40%
diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 70 %. Besar tantangan 30 %
1.3 Kebersihan ruang kelas, WC, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah,
kantin, dan halaman pada tahun 2022-2023 = 70%, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 20%.
1.4 Kerapian ruang kelas pada tahun 2022-2023 = 75%, diharapkanpada tahun
2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%
1.5 Penataan buku dan papan peringatan di perpustakaan pada tahun 2022-
2023 = 70% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 20- 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 20%
1.6 Perlengkapan ibadah dan hiasan di tempat ibadah pada tahun 2022-2023 =
40% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 70 %,
jadi besar tantangan 30%
1.7 Perlengkapan makan minum, meja, kursi, dan hidangan di kantin padatahun
2022-2023 = 40% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 80%, jadi besar tantangan 40%
1.8 Peralatan kerja, meja, kursi dan hiasan di kantor / TU pada tahun 2022-2023
= 50% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai
80%, jadi besar tantangan 30%
1.9 Kerapian pakaian warga sekolah pada tahun 2022-2023 = 85% sesuaidengan
ketentuan, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar
tantangan 5%
1.10 Keamanan ruang kantor/TU, perpustakaan, ruang kelas, dan halaman/ruang
terbuka pada tahun 2022-2023 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 95%, jadi besar tantangan 10%,
1.11 Warna cat gedung pada tahun 2022-2023 = 85% serasi dan tidak pudar,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan 10%,
1.12 Jenis tanaman di taman pada tahun 2022-2023 = 65% bervariasi dan
warna-warni, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar
tantangan 25%,
1.13 Ruang kelas dan ruang pendukung pada tahun 2022-2023 = 85% serasi,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan 5%,
1.14 Pohon pelindung dan tempat duduk pada tahun 2022-2023 = 60% memadai

~30~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
dan nyaman, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 80 %, jadi besar
tantangan 20%,
1.15 Papan peringatan dan penegakan sanksi bebas asap rokok pada tahun 2022-
2023 = 10%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 50%, jadi besar
tantangan 40%,
1.16 Papan peringatan dan penegakan sanksi bebas narkoba pada tahun 2022-
2023 = 20%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar
tantangan 70%,
1.17 Papan peringatan tata tertib sekolah dan papan pengumuman waktu
belajar sekolah di tiap ruang kelas pada tahun 2022-2023 = 70%, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar tantangan 30%,
1.18 Budaya baca buku di lingkungan sekolah / Gerakan Leterasi Sekolah (GLS)
pada tahun 2022-2023 = 30%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai
80%, jadi besar tantangan 50%
1.19 Kompetensi guru dalam pembelajaran secara profesional pada tahun 2022-
2023 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar
tantangan 10%,
1.20 Kegiatan forum pengembangan kompetensi dan profesi guru pada
tahun 2022-2023 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024mencapai 95%,
jadi besar tantangan 10%,
1.21 Budaya sapa, salam, dan senyum pada tahun 2022-2023 = 75%, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%
1.22 Budaya ramah sosial yaitu, sikap toleransi dan saling menghargai,
meningkatkan prestasi dan mempersempit perbedaan prestasi, memahami
dan meningkatkan kesadaran akan adanya ketimpangan untuk dijadikan
penguat menanggulanginya, penciptaan pembelajaran yang setara dan
kultur sekolah yang positif pada tahun 2022-2023 =60 %, diharapkan pada
tahun 2023/2024 mencapai 100 %, jadi besar tantangan 40%
1.23 Rasa percaya diri dan self efficacy pada tahun 2022-2023 = 40%, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 75%, jadi besar tantangan 35%
1.24 Sosialisasi ke seluruh sekolah untuk promosi program pada tahun 2022-2023
= 75% , diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 85%, jadi besar
tantangan 10%
1.25 Sosialisasi ke Pemkot untuk promosi program pada tahun 2022-2023 =
40%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 60%, jadi besar
tantangan 20%
1.26 Sosialisasi ke instansi lain untuk promosi program pada tahun 2022-2023 =
75%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 85%, jadi besar tantangan
10%

10. VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM STRATEGIS SEKOLAH

~31~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
a. VISI SEKOLAH
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus
diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan
Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan
sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus
terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Adapun Visi SMA Yashmika adalah :
“Progresif berlandaskan Iman dan Taqwa”.
Progresif merupakan singkatan dari “Prestasi Kompetensi yang kompetitif, Religius &
Responsible, On the track, Globally but Act Locally, Responsive, Educative, Santun
Berakhlakul Karimah, Inovative, Fleksible & Fun (PROGRESIF)”.

Indikator Pencapaian Visi Sekolah :


1. Terbinanya kompetensi PTK yang mampu meningkatkan kompetensi peserta
didiknya secara optimal.
2. Terwujudnya budaya Pengembangan Kompetensi Diri Secara Mandiri dan
Kolabarasi.
3. Terwujudnya kehidupan internal sekolah yang religius dan bertanggung jawab
terhadap tugas-tugas profesi, sosial dan agama.
4. Terbinanya program yang terencana, terukur, dan sesuai harapan/target.
5. Terpenuhinya prasarana dan sarana pendidkan yang sesuai standar dan
relevan
6. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang berupaya menuju keunggulan
lokal dan mengglobal, lulusan memiliki wawasan global tetapi tetap berprilaku
sesuai adat ketimuran.
7. Terbinanya warga sekolah yang responsif atau tanggap terhadap tugas dan
pengembangan sebagai tanggung jawab profesi, kemanusiaan, sosial dan
nasional.
8. Terbiasanya budaya haus belajar dan berbagi ilmu pengetahuan.
9. Teraktualisasinya karakter sopan, santun, dan menjaga adab akhlakul karimah.
10. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, rindang, asri, nyaman
berwawasan Adiwiyata.
11. Terciptanya iklim kerja yang dinamis, harmonis disertai jiwa yang iklas ceria.

Visi sekolah merupakan harapan yang ingin dicapai oleh sekolah. Visi adalah
gambaran masa depan yang diinginkan oleh sekolah, agar sekolah dapat menjamin
kelangsungan dan perkembangannya.

b. MISI SEKOLAH
Misi adalah upaya untuk mewujudkan visi. Misi merupakan penjabaran visi
dalam bentuk rumusan tugas dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk
mewujudkan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan
~32~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
atau terdapat benang merah secara jelas
Untuk mewujudkan visi sekolah di atas, SMA Yashmika
menetapkan misi sekolah sebagai berikut :
1. Mewujudkan PTK kompeten bagi tercapainya PD atau lulusan kompeten.
2. Mewujudkan lulusan yang berkarakter budaya Pancasila, cerdas, berprestasi,
displin, bertanggunng jawab, berkontribusi positif, beriman dan bertaqwa.
3. Mewujudkan tata pergaulan baik di internal sekolah maupun eksternal yang
didasari nilai-nilai religius dan kesadaran akan tanggung jawab.
4. Terbentuknya program kerja dan rencana anggaran yang rasional,
accountable, terukur dan efektif efisien.
5. Terpenuhinya keberadaan sarana prasarana yang dibutuhkan, serta terjadi
optimalisasi fungsi-fungsi sarana prasarana yang dimaksud.
6. Tersusun dan terimplementasinya Kurikulum Sekolah (KTSP) sebagai produk
yang dapat menjadi acuan pengembangan kurikulum sekolah.
7. Mewujudkan kebiasaan tanggap baik terhadap masalah yang terjadi maupun
inovasi yang diupayakan.
8. Mewujudkan akses informasi dan pembelajaran bagi warga sekolah khususnya
guru, pegawai dan peserta didik.
9. Mewujudkan prilaku sopan santun dan bersahaja.
10. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, rindang, asri, nyaman
berwawasan Adiwiyata.
11. Mewujudkan budaya sekolah yang ramah dan harmonis, cinta lingkungan,
cinta puspa dan satwa disertai jiwa yang iklas ceria.

c. TUJUAN SEKOLAH DALAM EMPAT TAHUN KE DEPAN


Sesuai dengan tujuan pendidikan dasar, maka tujuan pendidikan SMA
Yashmika adalah meletakkan dasar-dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut. Tujuan tersebut dicapai melalui rencana strategis yang disusun untuk
jangka waktu 4 tahun dan rencana operasional yang disusun untuk jangka waktu 1
tahun.
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun kedepan tujuan yang ingin dicapai SMA
Yashmikaadalah :
1. Komponen Pengembangan Standar Isi
1) Dihasilkan dokumen Kurikulum Sekolah (KTSP) SMA Yashmika yang
relevan sesuai standar dan terimplemtasikan.
2) Tercapai 100% guru mata pelajaran menyusun Perangkat Pembelajaran
sendiri dengan mengacu pada Permendikbud No. 23 Tahun 2016, serta
siap melaksanakan Implentasi Kurikulum Merdeka
3) Tercapai 100% Dokumen II KTSP.
2. Komponen Pengembangan Standar Proses
1) Dihasilkan Perangkat Pembelajaran semua mata pelajaran yang disusun

~33~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
dengan memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong
partisipasi dan kemampuansiswa berkomunikasi, bekerja sama, berpikir
kritis, dan mencipta serta menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi dengan bijak
2) Terlaksana 100% guru mata pelajaran melakukan proses pembelajaran
yang menggunakan pendekatan scientific dengan metode yang
bervariasi, model pembelajaran problem solving dan pendekatan belajar
tuntas.
3) Dihasilkan bahan ajar dan modul ajar semua mata pelajaran dalam
bentuk audio visual, dan bahan ajar berbentuk digintal dengan
memanfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
4) Terlaksana 100% guru mata pelajaran melaksanakan pembelajaran
remedi dan atau pengayaan sepanjang semester
5) Terlaksana pengawasan proses pembelajaran secara terprogram dan
intensif melalui pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak
lanjut minimal 2 kali dalam satu tahun.
6) Terlaksana kegiatan pengembangan diri guru dan peserta didik melalui
kegiatan pengembangan minat dan bakat.

3. Komponen Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan


1) Tercapai lulusan yang memiliki karakter disiplin yang tangguh di
berbagai situasi.
2) Tercapai rata-rata nilai kelulusan belajar pencapaian nilai rata-rataUjian
Sekolah (US) 80.0
3) Tercapai Ketuntasan Belajar Minimum (KKM) semua mata
pelajaran 75%
4) Terealisasi kegiatan siswa untuk kegiatan keagamaan meningkat rata-
rata 30%
5) Terciptanya budaya membaca atau Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
6) Terlaksananya Program Pendidikan Karakter (PPK) secara makasimal.
7) Tercapai kejuaraan Lomba Olah Raga, Science Olimpiade, LombaBahasa,
dan lomba baris-berbasir tingkat kabupaten maupun propinsi minimal 1
kejuaraan setiap tahun.
8) Tercapai lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi minimal 80 % lulusan
setiap tahunnya

4. Komponen Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga


Kepependidikan
1) Tercapai 100% penguasaan materi pelajaran oleh guru menjadi lebih
baik.

~34~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
2) Tercapai 90% guru menggunakan TIK dalam proses pembelajaran.
3) Tercapai 100% pendidikan guru minimum sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV), dan mengajar sesuai dengan latar belakangpendidikannya.
4) Tercapai 100% guru mata pelajaran bersertifikat profesi pendidik.
5) Tercapai 100% guru mata pelajaran mampu merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran
6) Sekolah mampu mewujudkan seorang kepala sekolah yang mampu
menggalang dana pengembangan kegiatan ekstrakuriku- ler secara
mandiri sebanyak 75% dari dana ekstrakurikuler dalam rencana kerja
sekolah
7) Sekolah mampu mewujudkan seorang kepala sekolah yang dapat
melakukan supervisi dan monitoring serta MBS menjadi 100% dari
kegiatan supervisi dan monitoring serta MBS direncanakan dalam
rencana kerja sekolah
8) Terpenuhi 100% tenaga administrasi memiliki kualifikasi pendidikan
minimal sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan sesuai
dengan bidang tugasnya
9) Belum terpenuhi 2 orang tenaga perpustakaan yang memiliki kualifikasi
pendidikan diploma satu (D-1) dan pernah mengikuti pelatihan
pengelolaan perpuskakaan.
10) Belum terpenuhi 2 orang tenaga laboratorium yang memiliki kualifikasi
pendidikan diploma satu (D-1) yang pernah mendapatkan pelatihan
pengelolaan laboratorium.
11) Belum terpenuhi 1 arang petugas taman yang kompeten
.
5. Komponen Pengembangan Standar Sarana Prasarana
1) Terpenuhi 2 ruang perpustakaan yang representatif
2) Terpenuhi sarana ibadah (Musholla) menampung 50% dari jumlah
seluluruh siswa.
3) Terpenuhi 1 lapangan Bola Volly yang layak.
4) Terpenuhi Pos Satpam yang layak
5) Terpenuhi tempat parkir yang layak memenuhi standar.
6) Terpenuhi ruang KS yang yang ber-AC
7) Terpenuhi Media pembelajaran di Laboratorium Komputer
(Laptop/komputer)
8) Terpenuhi Peralatan Lab IPA
9) Terpenuhi Buku dan bahan referensi kurikulum 2013 yang
diperlukan untuk pembelajaran yang layah dan sesuai
10) Terpenuhi sistem peminjaman buku di perpustakaan
menggunakan sistem manual dan elektronik.
11) Terpenuhi ruang penunjang yang baik dan representatif
12) Terpenuhi Website yang berfungsi dan terupdate secara teratur.
~35~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
13) Terpenuhi LHBS/Rapor siswa dapat dilihat secara online.

6. Komponen Pengembangan Standar Pengelolaan


1) Terpenuhi Akreditasi sekolah baik dengan nilai 90
2) Tersusun satu buku rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
tahunan sesuai dengan standar pengelolaan
3) Tersusun 1 pedoman pengelolaan sekolah secara tertulis yang mengatur
berbagai aspek pengelolaan berupa : Kuri-kulum sekolah, kalender
akademik, struktur organisasi seko-lah, tugas pokok sistem organisasi,
tata tertib sekolah, kode etik sekolah, pedoman pembelajaran, & pedoman
penilaian
4) Terpenuhi sistem informasi data personalia (SDM) yang mudah diakses.
5) Terpenuhi Struktur organisasi SMA Yashmika , TU, Laboratorium,
Perpustakaan, UKS, OSIS terpasang dan terdokumentasi.
6) Terpenuhi Proses pengadministrasian secara digital denganmemanfaatk
TIK
7) Terlaksana 100% kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja
tahunan
8) Terlaksana 10 rencana kerja bidang kesiswaan sesuai standar
pengelolaan kesiswaan
9) Terlaksana 6 rencana kerja kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan standar pengelolaan kurikulum
10) Terlaksana 5 program pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan
11) Terlaksana 3 program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada
sistem pengelolaan bidang sarana dan prasarana
12) Terlaksana 3 pengelolaan pembiayaan yang meliputi biaya Bosnas,
Bosda, dan PSM.
13) Terlaksana pengelolaan 4 kegiatan pengembangan budaya mutu sekolah
yang menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang
kondusif
14) Terlaksana 3 kemitraan dengan sekolah negeri dan 3 kemitraan sekolah
swasta.
15) Terlaksana 1 kali kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah dalam
bentuk audit mutu internal dan satu kali dalam bentuk audit eksternal
setiap tahun.
16) Tersedia 1 orang tenaga khusus yang bertugas menangani sistem
informasi managemen dengan kualifikasi akademik minimal diploma
tiga (D-III) yang sesuai dengan bidang tugasnya

7. Komponen Pengembangan Standar Pembiyaan


1) Tersusunnya Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS yang sesuai
dengan peraturan.
~36~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
2) Sekolah dapat mendanakan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam rencana kerja
sekolah
3) Sekolah dapat mewujudkan modal kerja 100% untuk membiayai seluruh
kebutuhan pendidikan selama satu tahun pelajaran
4) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama satu tahu
pelajaran
5) Sekolah dapat mengeluarkan dana sebanyak 100% dari anggaran
kesiswaan selama satu tahun pelajaran
6) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan alat tulis selama satu tahun pelajaran
7) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun pelajaran
8) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
kegiatan rapat selama satu tahun pelajaran
9) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari pengadaan
transport dan perjalanan dinas selama satu tahun pelajaran
10) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
penggandaan soAl-soal ulangan selama satu tahun pelajaran
11) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan daya dan jasa selama satu tahu pelajaran
12) Sekolah menyediakan anggaran minimal sebanyak 100% untuk kegiatan
operasional tidak langsung selama satu tahun pelajaran
13) Sekolah dapat mewujudkan 100% siswa darin kelaurag tidak mampu
mendapatkan keringanan.
14) Sekolah dapat mewujudkan 0% siswa dikenakan biaya pendaftaran
ulang pada setiap awal tahun pelajaran
15) Sekolah dapat mewujudkan subsidi silang untuk membantu 100% siswa
kurang mampu setiap tahun pelajaran
16) Sekolah dapat mewujudkan 100% pengelolaan dana dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan secara sistematis, transparan,
efisien, dan akuntabel setiap tahun pelajaran
8. Komponen Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan
1) Tersusun dokumen pedoman penilaian outentik sesuai dengan
Kurikulum 2013
2) Tersusun 10 perangkat penilaian untuk 10 mata pelajaran yang mengacu
pada standar penilaian pendidikan
3) Tersusun instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
teknik penilaian otentik:tes, pengamatan, penugasan terstruktur, dan
penugasan mandiri
4) Terlaksana satu analisis hasil penilaian tiap mata pelajaran untuk
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa untuk
~37~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
program pengayaan dan perbaikan pembelajaran.
5) Terlaksana laporan hasil penilaian semester, dan akhir tahun pelajaran
berupa buku raport.
6) Terlaksana 2 kali ulangan tengah semester, 1 kali ulangan akhir
semester, 1 kali ulangan kenaikan kelas, 1 kali Ujian Akhir Sekolah dan 1
kali Ujian Nasional setiap tahun pelajaran
7) Tersusun satu pedoman kriteria kenaikan kelas melalui rapatdewan guru
8) Tercapai rata-rata nilai Ujian Nasional minimum 8,0
9) Tercapai persentasi kelulusan Ujian Nasional 100%

9. Komponen Pengembangan Standar Budaya dan Lingkungan.


1) Terwujudnya 100 % budaya senyum, salam, sapa, sopan dan santun
untuk seluruh warga sekolah.
2) Terwujudnya 100 % budaya bersih tanpa sampah diruang kelas dan
halaman sekolah.
3) Terwujudnya 100 % budaya hidup sehat tanpa rokok dan alkohol bagi
seluruh warga sekolah di lingkungan sekolah.
4) Terwujudnya 100 % lingkungan tanpa pencemaran dari limbah yang ada
di sekolah.
5) Terwujudnya sekolah dengan lingkungan hijau dan bangunan sesuai
dengan standar sarana dan prasarana.
6) Terwujudnya budaya membaca atau Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
7) Terwujudnya Program Pendidikan Karakter (PPK)
8) Sekolah mampu mewujudkan sanitasi sebanyak 50 buah sesuai dengan
standar sanitasi sekolah sehat ( UKS).

10. PROGRAM STRATEGIS SEKOLAH DAN PELAKSANAAN / PENCAPAIAN

1. Membagun kerjasama, koordinasi dan konsulidasi dengan pihak legislatif,


eksekutif pusat sampai dengan daerah serta dewan pendidikan, komite
sekolah dan stakeholder yang lainnya dalam melaksanakan kunjungan,
workshop, lokakarya, seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
2. Pemberdayaan sumberdaya manusia dan sumberdaya lain di sekolah dengan
mengikuti berbagai event tingkat regional, nasional dan internasional.
3. Menjalin kerjasama dengan sekolah di Garut, baik negeri maupun swasta,
kalangan dunia usaha dan industri, instansi terkait, organisasi keagamaaan
dan pemberdayaan siswa.
4. Mengembangkan kelembagaan dan menejemen sekolah yangtransparan dan
memiliki akuntabilitas yang tinggi, serta melengkapi sistim administrasi
sekolah secara komputersasi, melaksanakan pelayanan informasi pengelolaan
pendidikan melalui webside sekolah.
5. Peningkatan kwalitas Sumber daya manusia dalam penerapan manajemen
~38~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
berbasis sekolah (MBS) dan lembaga yang otonom
6. Melaksanakan sosialisasi program dan pelibatan semua komponen
stakeholder mulai perencanaan sampai dengan Evaluasi Program,
7. Mengembangkan kwalitas tenaga pendidik dan non pendidikan dengan
mengadakan penyetaraan, tugas belajar, pemberian reward dan
mengoptimalkan kegiatan MGMP/MGMPS, workshop, seminar, penataran baik yang
diselenggarakan sendiri maupun bekerjasama dengan pihak lain serta
merasionalisasikan jumlah yang proporsional.
8. Mengembangankan pendapatan dana pendidikan dengan mengoptimalkan
peran serta orang tau/wali, kalangan dudi, alumni, pemberdayan fasilitas
sekolah, melaksanakan usaha dan jasa yang dikelola berdasarkan effisien dan
keterbukaan secara komputerisasi.
9. Mengembangkan sarana prasarana dan media pembelajaran yang
bekerjasama dengan pihak lain, memanfaatkan proyek-proyek blok grant dan
mengoptimalkan SDM warga sekolah dalam rangka memenuhi standar.

~39~
~RKJM SMPN 1 Pamulihan Periode Tahun 2022-2023 – 2026-2027~
11. HASIL YANG DIHARAPKAN

Tonggak – tonggak kunci keberhasilan sekolah

No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV


(2022-2023) (2023/2024) (2024 / 2025) (2025 / 2026)
A. PENGEMBANGAN STANDAR ISI

1 Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team
Pengembang Pengembang Pengembang Pengembang Pengembang
2 Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
Kurikulum 2013 Dok. 1 Kurikulum 2013 Dokumen 1 Kurikulum 2013 Dokumen 1 Kurikulum 2013 Dokumen 1 Kurikulum 2013 Dokumen 1
3 Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
Kurikulum 2013 Dok. 2 Kurikulum 2013 Dokumen 2 Kurikulum 2013 Dokumen 2 Kurikulum 2013 Dokumen 2 Kurikulum 2013 Dokumen 2
4 Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
Kurikulum 2013 Dok. 3 Kurikulum 2013 Dokumen 3 Kurikulum 2013 Dokumen 3 Kurikulum 2013 Dokumen 3 Kurikulum 2013 Dokumen 3
5 Sosialisasi KTSP / 100%Sosialisasi KTSP / 100% Sosialisasi KTSP / 100% Sosialisasi Kurikulum 100% Sosialisasi Kurikulum
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 2013 2013
6 Penyusunan Jam Pelajaran 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
sanaan alokasi jam pelajaran sanaan alokasi jam pelajaran sanaan alokasi jam pelajaran sanaan alokasi jam pelajaran
7 Penyusunan Kalender 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
Pendidikan sanaan Kalender Pendidikan sanaan Kalender Pendidikan sanaan Kalender Pendidikan sanaan Kalender Pendidikan
8 Penyusunan RME, Protas 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
dan Prmes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes
9 Penyusunan Program 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling
10 Penyusunan Program 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul
No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
(2022-2023) (2023/2024) (2024 / 2025) (2025 / 2026)
B. PEMENUHAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

1 Penyusnan Silabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus
2 Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP
3 Penyediaan Buku Siswa 100%Penyediaan buku siswa 100%Penyediaan buku siswa 100%Penyediaan buku siswa 100%Penyediaan buku siswa
4 Penyediaan Buku Pedoman 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku
Guru pedoman guru pedoman guru pedoman guru pedoman guru
5 Penggunaan Perpustakaan 85% Penggunaan 90% Penggunaan 95% Penggunaan 100% Penggunaan
Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan
6 Penggunaan Lab 70% Penggunaan Lab 75% Penggunaan Lab 80% Penggunaan Lab 90% Penggunaan Lab
7 Pelaksanaan pembelajaran 100% Pelaksanaan 100% Pelaksanaan 100% Pelaksanaan 100% Pelaksanaan
PAIKEM pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM
8 Penyusunan / Pelaksanaan 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi
9 Pelaporan pelaksanaan 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana
pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran
C. PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Menghargai dan menghaya-ti 30% Siswa Menghargai dan 70% Siswa Menghargai dan 90% Siswa Menghargai dan 100% Siswa Menghargaidan
1 ajaran agama yang menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran
dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2 Pembinaan karakter disiplin Disiplin siswa mningkat 2% Disiplin siswa mningkat 1% Disiplin siswa mningkat 1% Disiplin siswa mningkat 1%
siswa dari tahun sebelumnya dari tahun sebelumnya dari tahun sebelumnya dari tahun sebelumnya.
3 Menghargai dan Menghaya- 30% Siswa Menghargai dan 70% Siswa Menghargai dan 90% Siswa Menghargai dan 90% Siswa Menghargai dan
No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
ti perilaku jujur, disiplin, tang menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di-
gungjawab, peduli (toleran- si, siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli
gotong royong), santun, (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong),
percaya diri, dalam berinte- santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam
raksi secara efektif dengan berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif dengan berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
lingkungan sosial dan alam dengan lingkungan sosial dan lingkungan sosial danalam dalam dengan lingkungan sosial dan dengan lingkungan sosial dan
dalam jangkauan pergaulan alam dalam jangkauan jangkauan pergaulan dan alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
dan keberadaannya pergaulan dan keberadaan- keberadaan- pergaulan dan keberadaan- pergaulan dan keberadaan-
nya nya nya nya
Memahami pengetahuan 30% Siswa Memahami Pe- 70% Siswa Memahami Pe- 90% Siswa Memahami Pe- 100% Siswa Memahami Pe-
(faktual, konseptual, dan ngetahuan (faktual, konsep ngetahuan (faktual, konsep tual, ngetahuan (faktual, konsep ngetahuan (faktual, konsep
prosedural) berdasarkan rasa tual, dan prosedural) berda dan prosedural) berda sarkan tual, dan prosedural) berda tual, dan prosedural) berda
ingin tahunya tentang ilmu sarkan rasa ingin tahunya rasa ingin tahunya tentang ilmu sarkan rasa ingin tahunya sarkan rasa ingin tahunya
4 pengetahuan, eknologi,seni, tentang ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, seni, tentang ilmu pengetahuan, tentang ilmu pengetahuan,
budaya terkait fenome na dan teknologi, seni, budaya terkait budaya terkaitfenomena dan teknologi, seni, budaya terkait teknologi, seni, budaya terkait
kejadian tampak fenomena dan kejadian fenomena dan fenomena dan
mata kejadian tampak mata tampak mata kejadian tampak mata kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan 30% Siswa Mencoba, Me- 70% Siswa Mencoba, Me- ngolah, 90% Siswa Mencoba, Me- 100% Siswa Mencoba, Me-
menyaji dalam ranah konkret ngolah, dan menyaji dalam dan menyaji dalam ranah konkret ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam
(menggunakan, mengurai, ranah konkret (mengguna- kan, (mengguna-kan,mengurai, ranah konkret (mengguna- kan, ranah konkret (mengguna- kan,
merangkai, memodifikasi, dan mengurai, merangkai, merangkai, memodifikasi, dan mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
membuat) dan ranah abstrak memodifikasi, dan membuat) membuat) dan ranah abstrak memodifikasi, dan membuat) memodifikasi, dan membuat)
5 (menulis, membaca, dan ranah abstrak (menulis, (menulis, membaca, dan ranah abstrak (menulis, dan ranah abstrak (menulis,
menghitung, menggambar, dan membaca, menghitung,meng menghitung,meng gambar, dan membaca, menghitung,meng membaca, menghitung,meng
mengarang) sesuai de- gambar, dan mengarang) mengarang) gambar, dan mengarang) gambar, dan mengarang)
ngan yang dipelajari di sesuai dengan yang dipelaja- sesuai dengan yang dipelaja-ri sesuai dengan yang dipelaja- sesuai dengan yang dipelaja-
No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
sekolah dan sumber lain ri di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber ri di sekolah dan sumber ri di sekolah dan sumber
yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori pandang/teori pandang/teori pandang/teori
6 Peningkatan rata rata NUS 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata
NUS NUS NUS NUS
7 Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM
8 Pemanfaatan Laboratorium 70% Pemanfaatan Lab dan 75% Pemanfaatan Lab dan 80% Pemanfaatan Lab dan 85% Pemanfaatan Lab dan
dan Perpustakaan Perpus. Perpus. Perpus. Perpus.
9 Peningkatan Pengalaman 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga-
Belajar laman Belajar laman Belajar laman Belajar laman Belajar
10 Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program
Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian
11 Penyusunan Program Life 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program
Skil Life Skil Life Skil Life Skil Life Skil
12 Budaya Litersi / Gerakan 40% Berbudaya Litersi 50% Berbudaya Litersi 65% Berbudaya Litersi 80% Berbudaya Litersi
Litersi Sekolah (GLS)
Pengamalan Ajaran agama/ 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran
13 Pendidikan Karakter (PPK)agama/ Pendidikan agama/ Pendidikan Karakter(PPK) agama/ Pendidikan agama/ Pendidikan
Karakter (PPK) Karakter (PPK) Karakter (PPK)
14 Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma
Kehidupan Kehidupan Kehidupan Kehidupan Kehidupan
D. PEMENUHAN STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

1 Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru
No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
2 Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
administrasi administrasi administrasi administrasi administrasi
3 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan
4 Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
laboran laboran laboran laboran laboran
5 Pemenuhan tenaga layanan 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
khusus layanan khusus layanan khusus layanan khusus layanan khusus
6 Pemenuhan tenaga wakil 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah
7 Pemenuhan tenaga kepala 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
urusan kepala urusan kepala urusan kepala urusan kepala urusan
8 Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi
kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah
9 Pemenuhan kwalifikasi guru 95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi
guru guru guru guru
10 Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan
11 Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
laboran laboran laboran laboran laboran
12 Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi
13 Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi
konselor konselor konselor konselor konselor
No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
14 Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi
tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus
15 Peningkatan kompetensi 100% Peningkatan 100% Peningkatan 100% Peningkatan 100% Peningkatan
Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah
16 Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
guru tensi guru tensi guru tensi guru tensi guru
17 Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi
18 Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan
19 Peningkatan kompetensi 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe-
Laboran tensi Laboran tensi Laboran tensi Laboran tensi Laboran
20 Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
Konselor tensi Konselor tensi Konselor tensi Konselor tensi Konselor
E PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA

1 Pemenuhan R. KS Ber-AC Renovasi Ruang KS Pemasangan AC Pemasangan AC Pemasangan AC


2 Website berfungsi dan ter- Menetapkan Tim pengelola 10% Website berfungsi dan 5% Website berfungsi dan 5% Website berfungsi dan
update 100% Website terupdate terupdate terupdate
3 Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas
4 Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa-
ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan
5 Pemenuhan / perawatan 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA
6 Pemenuhan / perawatan lab 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer
7 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS
8 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru
9 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling
10 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah
11 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU
Pemenuhan / perawatanrung 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
12 OSIS / Pramuka dll perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS /
Pramuka dll Pramuka dll Pramuka dll Pramuka dll
13 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
jamban perawatan jamban perawatan jamban perawatan jamban perawatan jamban
14 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
gudang perawatan gudang perawatan gudang perawatan gudang perawatan gudang
15 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi
16 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa-
No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman
17 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR
F PEMENUHAN STANDAR PENGELOLAAN

1 Penyusunan / Review/ 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review / 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review
sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah
2 Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah
3 Penyusunan/ review/ sosialisasi 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah
4 Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM
5 Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS
6 Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS
7 Penilaian kinerja proses 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja
pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran
8 Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah ICT
9 Penyusunan/ pelaksanaan 100% Penyusunan/ pelaksanaan 100% Penyusunan/ pelaksanaan 100% Penyusunan/ pelaksanaan 100% Penyusunan/ pelaksanaan
program pemberdayaan PTK programpemberdayaan PTK programpemberdayaan PTK programpemberdayaan PTK programpemberdayaan PTK
10 Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review
Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK
Penyusunan/Review/pelak-
100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review / 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review
11 sanaan /pengawasan program
/ pelaksanaan /pengawasan pelaksanaan /pengawasan / pelaksanaan /pengawasan / pelaksanaan /pengawasan
penilaian PTK dan program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan
pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek
Penyus/ Review/ pelaksanaan
100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe-
12 program keterlibatan masya
laksanaan program keterli- laksanaan program keterli- laksanaan program keterli- laksanaan program keterli-
dlm akademik dan batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik
non akademik dan non akademik dan non akademik dan non akademik dan non akademik
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
G PEMENUHAN STANDAR KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN:

1 Penyusunan / review / penge 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review /
sahan/sosialisasi RKAS pengesahan/sosialisasi RKAS pengesahan/sosialisasi RKAS pengesahan/sosialisasi RKAS pengesahan/sosialisasi RKAS
2 Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan
3 Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan
4 Pengesahan transaksi 100% Pengesahan 100% Pengesahan transaksi 100% Pengesahan 100% Pengesahan
keuangan transaksi keuangan keuangan transaksi keuangan transaksi keuangan
5 Pelaporan keuangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan
6 Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan
keuangan keuangan keuangan keuangan keuangan
7 Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan
kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan
8 Pengembangan sumber 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan
daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur
9 Pelaksanaan bantuan kpd 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan
siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin
Pelaksanaan bantuan kpd siswa 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan
10 berkebutuhan khusus kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan
khusus khusus khusus khusus
11 Penyusunan peta ekonomi 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta
ortu ekonomi ortu ekonomi ortu ekonomi ortu ekonomi ortu
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
H PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

1 Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review /
sosialisasi KKM sosialisasi KKM sosialisasi KKM sosialisasi KKM sosialisasi KKM
2 Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi
3 Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review
instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian
4 Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review /
sosialisasi rubrik penilaian sosialisasi rubrik penilaian sosialisasi rubrik penilaian sosialisasi rubrik penilaian sosialisasi rubrik penilaian
5 Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
PH pelaksanaan PH pelaksanaan PH pelaksanaan PH pelaksanaan PH
6 Perencanaan/ pelaksanaanPTS 100% Perencanaan/pelaksanaan 100% Perencanaan/pelaksanaan 100% Perencanaan/pelaksanaan 100% Perencanaan/pelaksanaan
PTS PTS PTS PTS
7 Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS
8 Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS
9 Perencanaan/ Pelaksanaan 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan /
Ujian Sekolah Pelaksanaan US Pelaksanaan US Pelaksanaan US Pelaksanaan US
10 Perencanaan / pelaksanaan 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan /
AKM pelaksanaan AKM pelaksanaan AKM pelaksanaan AKM pelaksanaan AKM
11 Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
Ujian Praktek pelaksanaan Upraktek pelaksanaan Upraktek pelaksanaan Upraktek pelaksanaan Upraktek
12 Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ pelak 100% Perencanaan/ pelak 100% Perencanaan/ pelak 100% Perencanaan/ pelak
tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap
13 Pelaporan hasil PH ; PTS ;PAS 100% Pelaporan hasil PH ;PTS ; 100% Pelaporan hasil PH ; PTS ; 100% Pelaporan hasil PH ;PTS ; 100% Pelaporan hasil PH ;PTS ;
; PAT ; US ; AKM PAS ; PAT ; US ; AKM PAS ; PAT ; US ; AKM PAS ; PAT ; US ; AKM PAS ; PAT ; US ; AKM
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2022-2023) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
14 Analisis hasil PH ; PTS ;PAS 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ; PTS 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ;
; PAT ; US ; AKM PTS ; PAS ; PAT ; US ; ; PAS ; PAT ; US ; AKM PTS ; PAS ; PAT ; US ; PTS ; PAS ; PAT ; US ;
AKM AKM AKM
15 Tindak lanjut hasil analisis PH ; 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil
PTS ; PAS ; PAT ; US ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ;
AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM
16 Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan
pengayaan pengayaan pengayaan pengayaan pengayaan
I PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH:
1 Pengembangan budayabersih 80 % warga sekolah sadar tidak 85 % warga sekolah sadar tidak 90 % warga sekolah sadartdk 100 % warga sekolah sadartdk
2 Penciptaan lingkungan sehat, buang sampah semba-rangan buang sampah semba-rangan buang sampah sembarangan buang sampah sembarangan
asri, indah, rindang,sejuk,  80 % warga sekolah  85 % warga sekolah  95 % warga sekolah  100 % warga sekolah
3 Pemenuhan sistem sadar dan terlibat pada sadar dan terlibat pada sadar dan terlibat pada sadar dan terlibat pada
sanitasi/drainasi gerakan penghijauan gerakan penghijauan gerakan penghijauan gerakan penghijauan
4 Penciptaan budaya tata  PLH Terintergrasi 80 %  PLH Terintergrasi 85 %  PLH Terintergrasi 90 %  PLH Terintergrasi 100 %
krama “in action” dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok
5 Peningkatan kerjasama dgn kelas 7,8 kelas 7,8,9 kelas 7,8,9 kelas 7,8,9
lembaga lain relevan bid 9K 75 % terbangun drainase 85 % terbangun drainase 90 % terbangun drainase 100 % terbangun drainaseyang
6 Pengembangan lomba- lomba yang sehat yang sehat yang sehat sehat
kebersihan, kesehatan. 75 % siswa melaksanakan 80 % siswa melaksanakan budaya 90 % siswa melaksanakan 100 % siswa melaksanakan
7 Mengembangkan hubungan budaya senyum, sapa, salam senyum, sapa, salam(3 S) budaya senyum, sapa, salam budaya senyum, sapa, salam
antar pelajar untuk apresiasi (3 S) Sekolah adiwiyta nasional 90 (3 S) (3 S)
budaya dengan sekolah Sekolah adiwiyta nasional 85 % siswa terlibat lomba, Sekolah adiwiyta nasional 95 Sekolah adiwiyta nasional 100
internasional melaluipertukaran % siswa terlibat lomba, terwujud lingkungan sehat % siswa terlibat lomba, % siswa terlibat lomba,
pelajar, terwujud lingkungan sehat dan penghargaan nasional terwujud lingkungan sehat terwujud lingkungan sehat
homestay dll dan penghargaan nasional dan internasional dan penghargaan nasional dan penghargaan nasional
dan internasional Terwujud Terwujud hubungan pertuka dan internasional dan internasional
hubungan pertukaran ran informasi dng pemanfaa Terwujud hubungan pertuka Terwujud hubungan pertukaran
informasi dng tan ICT dengan sesama pelajar ran informasi dng pemanfaa informasi dng pemanfaa
pemanfaatan ICT dengan negara-negara OECD sera ada tan ICT dengan sesama pelajar tan ICT dengan sesama pelajar
sesama pelajar baik SBI maupun pertukaran dan homestay sesama negara-negara OECD sera ada negara-negara OECD sera ada
dengan negara lain pertukaran dan homestay pertukaran dan homestay
sekolah
SBI sesama dengan sesama dengan
sekolah negara OECD sekolah negara OECD
BAB III MONITORING DAN EVALUASI

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN


Monitoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi atau
memantau proses dan perkembangan pelaksanaan program sekolah. Fokus monitoring
adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan program sekolah , bukan
pada hasilnya. Sedangkan evaluasi merupakan suatu proses sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan mengintepretasikan informasi untuk mengetahui
tingkat keberhasilan pelaksanaan program sekolah dengan kriteriatertentu untuk
keperluan pembuatan keputusan.
Monitoring dilakukan untuk tujuan supervisi, yaitu untuk mengetahui apakah
program sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apahambatan yang terjadi
dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dengan kata lain monitoring
menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan program dan sedapat mungkin
tim/petugas memeberikan saran untuk mengatasi masalah yang terjadi. Hasil
monitoring digunakan sebagai umpan balik untuk penyempurnaan pelaksanaan
program-program di sekolah.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah mencapai sasaran
yang diharapkan. Evaluasi menekankan pada aspek hasil (out put). Konsekuensinya,
evaluasi baru dapat dilakukan jika program sekolah sudahberjalan dalam satu periode,
sesuai dengan tahapan sasaran yang dirancang. Misalnya untuk satu tahun pelajaran
atau satu semester.

B. KOMPONEN DAN INDIKATOR


Lima komponen utama dalam monitoring dan evaluasi program sekolah adalah
sebagai berikut:
1. Komponen Konteks , yaitu mempertanyakan apakah program sekolah sesuai
dengan landasan hukum dan kebijakan pendidikan , tantangan masa depan , dan
kondisi lingkungan sekolah. Komponen konteks mencakup indicator yang
mempertanyakan apakah program sekolah sesuai dengan: (a) pendidikan yang
berlaku, (b) kondisi geografis, demografis, dan social ekonomi masyarakat, (c)
tantangan masa depan bagi lulusan, (d) lingkungan budaya dan apresiasi
masyarakat terhadap pendidikan, dan (e) harapan dan daya dukung stakeholders
terhadap program pendidikan.
2. Komponen Input pada dasarnya memepertanyakan apakah input-input
pendidikan siap untuk digunakan. Siap berarti mencakup keberadaan, kuantitas
maupun kualitasnya. Indikatornya antara lain (1) standar isi (2) standar proses,
(3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan,
(5) standar sarana dan pra sarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar
pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan. Di dalam monev
dipertanyakan apakah apakah program- program dalam 8 standar tersebut
disusun dan diadakan sesuai kebutuhan.
3. Komponen Proses pada dasarnya mempertanyakan apakah proses pengolahan
input telah sesuai dengan seharusnya. Komponen proses mencakup antara lain
indicator (a) proses (1) pelakasanaan standar isi (2) pelaksanaan standar proses,
(3) pelaksanaan standar kompetensi lulusan, (4) pelaksanan standar pendidik
dan tenaga kependidikan, (5) pelaksanaan standar sarana dan pra sarana, (6)
pelaksanaan standar pengelolaan, (7) pelaksanaan standar pembiayaan, dan (8)
pelaksanaan standar penilaian pendidikan. Dalam MONEV dipertanyakan apakah
proses –proses yang terkait dengan program yang diajukan pada 8 standar
tersebut berjalan seperti prinsip dan konsep yang diterapkan.
4. Komponen Output pada dasarnya mempertanyakan apakah sasaran yang ingin
dicapai pada suatu program tertentu dari 8 standar tersebut telah tercapai.
MONEV pada komponen output dapat dilakukan pada saat program sudah
selesai dan kegiatannya merupakan evaluasi. Komponen output berbentuk
kinerja siswa atau hasil belajar. Hasil belajar siswa bersifat akademik, misalnya
nilai hasil US, nilai raport, dan sebagainya. Bisa juga bersifat non akademik,
seperti harga diri, kejujuran, kerjasama yang baik, kasih saying, solidaritas,
toleransi, kedisplinan, kerajinan, prestasi dalam olah raga, aktifitas keagamaan,
kesenian, dan sebagainya. Dalam evaluasi dipertanyakan apakah sasaran berupa
output tersebut dapat terealisasi atau tidak. Dalam monev komponen output,
ketercapaian sasaran itulah yang dilihat, termasuk masalah yang terjadi jika
ternyata sasaran tidak tercapai.
5. Komponen Outcome pada dasarnya mempertanyakan dampak dari program
sekolah dari 8 standar tersebut. Dampak dapat terjadi pada siswa (tamatan)
misalnya diterima-tidaknya Perguruan tinggi dan sebagainya. Dampak juga dapat
mengenai sekolah, misalnya peningkatan popularitas sekolah, tingkat
kepercayaan masyarakat kepada sekolah dan sebagainya.

C. PELAKSANA MONEV
MONEV internal sekolah dilaksanakan oleh Kepala Sekolah. Kepala Sekolah
melaksanakan MONEV terhadap program-program yang dilaksanakandi sekolah, baik
yang fokusnya pada monitoring pelaksanaan program maupun pada evaluasi hasil
program. Harapannya agar kepala sekolah mengetahui perkembangan pelaksanaan
program sekolah dan memberikan solusi jika terjadi masalah. MONEV oleh kepala
sekolah dilakukan secara periodik dan hasilnya dicatat sebagai dokumen . Dokumen
tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan dan untuk bahan
konsultasi ketika ada MONEV dari Cabang Dinas Pendidikan Wil.XI Kabupaten Garut.
D. WAKTU PELAKSANAAN MONEV
Monev internal oleh kepala sekolah dilaksanakan secara periodik sepanjang
tahun, misalnya setiap minggu. Dengan melaksanakan MONEV setiap minggu
diharapkan kepala sekolah mengetahui betul perkembangan pelaksanaan program
sekolah yang sedang berlangsung, dan sedini mungkin mengetahui kendala yang muncul
sehingga dapat membantu penanggungjawabnya dalam mencari pemecahannya. Kepala
sekolah dibantu oleh tim guru juga perlu melakukan MONEV yang memfokuskan pada
evaluasi hasil program sekolah pada akhir tahun akademik atau akhir pelaksanaan
program sekolah.

E. SUMBER DATA
Sumber data MONEV adalah: (1) dokumen, (2) persepsi orang (responden), dan
(3) hasil pengamatan. Sumber data MONEV ini harus disesuaikan dengan data yang
diperlukan.
1. Dokumen mencakup antara lain dokumen program sekolah pada 8 standar
tersebut, data sosial ekonomi orang tua siswa, jumlah siswa dan guru serta
fasilitas yang dimiliki sekolah maupun yang ada di lingkungannya, dan
sebagainya.
2. Orang (responden) akan memberikan data tentang persepsi mereka terhadap
pelaksanaan program sekolah pada 8 standar tersebut, keterbukaan manajemen
sekolah, kerjasama antara warga sekolah maupun sekolah dengan lingkungan,
kemandirian sekolah dalam menyusun kebijakan, akuntabilitas program sekolah,
serta sustainibilitas (keberlanjutan) program-program sekolah.
3. Hasil pengamatan akan memberikan data antara lain berupa keterlibatan warga
sekolah dalam kegiatan-kegiatan di sekolah untuk mewujudkanprogram-program
sekolah pada 8 standar tersebut, seperti KBM di sekolah, latihan olahraga atau
kesenian, konidsi fasilitas yang dimiliki sekolah, dan antusiasme warga sekolah
dalam suatu kegiatan-kegiatan tertentu.

F. METODE PENGUMPULAN DATA


Pengumpulan data pada dasarnya dilakukan melalui metode dokumentasi,
wawancara, observasi, dan kuesioner.
1. Metode dokumentasi untuk mencermati dokumen-dokumen program sekolah,
kondisi sosial ekonomi orangtua siswa, fasilitas yang dimiliki sekolah, dan hasil-
hasil yang dicapai oleh program sekolah seperti nilai hasil belajar nasional, hasil
berbagai kejuaraan, dan sebagainya.
2. Metode wawancara untuk menggali pendapat beberapa warga sekolah dan
orangtua secara mendalam terhadap program sekolah, proses penyusunan
program maupun pelaksanaannya.
3. Metode observasi untuk menggali data yang terkait dengan kegiatan program
sekolah yang sedang berjalan maupun hasil-hasilnya.
4. Metode kuesioner untuk menggali pendapat warga sekolah yang terkait dengan
program sekolah secara ekstensif.
Penggunaan keempat metode tersebut dilakukan secara saling melengkapi.
Misalnya, metode wawancara diarahkan untuk mendalami dan melakukan pemeriksaan
ulang terhadap pendapat warga sekolah yang dituangkan dalam isisan kuesioner. Hal ini
untuk mengantisipasi adanya data yang tidak sesuai atau bertentangan satu dengan
lainnya. Demikian pula metode observasi diharapkan dapat melengkapi atau
pemeriksaan ulang dari data yang diperoleh dari data dokumen atau sebaliknya.
G. INSTRUMEN
Instrumen terdiri atas: kuesioner dan panduan observasi, dokumentasi dan
wawancara. Kuesioner meliputi kuesioner untuk kepala sekolah, kuesioner untuk guru,
kuesioner untuk siswa, kuesioner untuk tata usaha, dan kuesioner untuk orang tua.
Penyusunan instrument disesuaikan dengan program-program sekolah.

H. PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI


Tahapan pelaksanaan MONEV meliputi: penyusunan rancangan, pelaksanaan,
dan pelaporan.
1. Penyusunan Rancangan
Sebelum melaksanan MONEV, rancangan atau disain pelaksanaan MONEV
perlu lebih dahulu dikembangkan. Rancangan ini diperlukan sebagai pedoman
dalam melaksanakan MONEV. Beberapa komponenutama yang perlu ada dalam
rancangan MONEV antara lain: (a) penentuan fokus dan tujuan, (b) penentuan
komponen dan indikator, (c) rancangan pengumpulan data dan pengembangan
instrument, (d) penyusunan rencana kerja.
2. Penentuan Fokus dan Tujuan
Fokus kegiatan MONEV perlu ditentukan, yaitu apakah lebih menekankan
pada kegiatan monitoring atau pada evaluasi. Kegiatan monitoring memfokuskan
pada perolehan informasi mengenai pelaksanaan program sekolah, sedangkan
evaluasi memfokuskan pada hasil program sekolah. Di samping itu, mengacu
pada program-program sekolah yang sedang atau telah dilaksanakan, perlu
ditentukan tujuan MONEV secara jelas dan operasional sehingga criteria
pencapaiannya dapat diukur dan mudah diketahui. Berkaitan dengan hal
tersebut, perlu dilakukan pencermatan terhadap program sekolah yang akan di
MONEV.
3. Pengembangan Komponen dan Indikator
Komponen dan indicator program sekolah yang akan di MONEV perlu
ditentukan. Penentuan komponen ini didasarkan pada tujuan
diselenggarakannya MONEV dan substansi program sekolah. Untuk kegiatan
monitoring, komponen yang perlu dipantau terutama mengenai komponen
proses pelaksanaan, termasuk kondisi masukan dan pengelolaannya dalam
rangka proses pelaksanaan program sekolah tersebut. Adapun untuk kegiatan
evaluasi program sekolah mencakup komponen konteks, masukan, proses, dan
keluaran, serta dampak.
Penentuan indikator dan criteria yang digunakan untuk MONEV sangat
terkait dengan komponen yang akan di MONEV. Indikator merupakan
penjabaran dari komponen-komponen program yang akan di MONEV. Dalam hal
ini, setiap komponen dijabarkan menjadi indikator- indikator, termasuk kriteria
pencapaiannya.
4. Rancangan Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen
Sesuai dengan tujuan MONEV dan komponen yang akan di kaji, perlu
ditentukan rencana pengumpulan data. Dalam hal ini, data apa saja yang akan
dijaring dan siapa responden atau sumber datanya. Setelah hal tersebut
ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan instrument.
Pengembangan instrument dilakukan dengan mengacu pada komponen-
komponen program yang akan di MONEV. Penyusunan instrument mencakup
penentuan jenis instrument dan isi instrument. Isi instrument hendaknya disusun
berdasarkan kisi-kisi substantif dari komponen dan indicator, dan perlu dilakukan
validasi serta uji coba untuk memperoleh instrument yang valid dan reliable. Satu
komponen dapat dijabarkan menjadi beberapa indicator.

I. PENYUSUNAN RENCANA KERJA


1. Perencanaan
Rencana kerja pelaksanaan MONEV perlu disusun, mencakup berbagai
kegiatan dalam MONEV, terutama pengumpulan data, analisi data, pembuatan
laporan, dan tindak lanjutnya. Dalam hal ini, perlu disusun jenis kegiatan, maktu
pelaksanaan, pelaksanaan atau evaluator, hasil yang diharapkan, instrument dan
metode yang digunakan, sertasubyek atau sumber data.
Berikut ini merupakan salah satu contoh format rencana kerja
penyelenggaraan MONEV:
Tabel Rencana Kerja Pelaksanaan MONEV
No Waktu Kegiatan Hasil Yang Pelaksana Tempat Responden/ Alat/
Diharapkan Sumber Data Instrumen

1.
2.
3.
dst

2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan MONEV program sekolah pada dasarnyaterdiri atas
empat, yaitu pengisian kuesioner oleh responden, mencermati dokumen yang
terkait dengan program sekolah, observasi kegiatan program, dan wawancara.
Keempat kegiatan ini dilakukan untuk saling melengkapi dan cek silang (cross
check). Misalnya informasi dari isian kuesioner dicek dengan observasi atau
wawancara. Empat kegiatan tersebut dapat juga dilakukan secara simultan.
Misalnya ketika melakukan observasi langsung diteruskan dengan wawancara
untuk kontrolnya. Juga hasil observasi dapat dicek dengan data dokumen.
Khusus untuk masalah keuangan diperlukan pencermatantersendiri. Dana
tersebut wajib dikelola dan diadministrasikan serta dipertanggungjawabkan
sesuai dengan aturan yang berlaku. Administrasi dan pertanggungjawaban
tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tertulis dan siap diverifikasi.
Untuk memudahkan dan melancarkan pengadministrasian keuangan,
sekolah hendaknya menyusun Laporan Realisasi Penggunaan dana dan Laporan
Perkembangan Penggunaan Dana.
3. Pelaporan
Pelaporan dilakukan melalui analisis,
a. Apakah Visi, misi dan tujuan sesuai sekolah
b. Apakah sasran yang diajukan realistik
c. Apakah program yang diajukan mencapai sasaran
d. Apakah komponen input telah mendukung pelaksanaan program
e. Apakah program berjalan sesuai rencana
f. Apakah aspek managemen sekolah (keterbukaan, kerjasama,
kemandirian, akuntabilitas, dan substainilibilitas) sudah ditumbuhkan
g. Apakah program sekolah efektif
h. Apakah ada dampak dari program-program dalam RKS terhadapsekolah.

4. Pemanfaatan Hasil dan Tindak Lanjut


Kemanfaatan hasil MONEV diarahkan pada:
a. Sekolah
b. Kantor Diknas Kecamatan /Kota
J. PEMBIAYAAN
1. Tahun Ke Satu (2020-2021)
No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 595,000 - 595,000 - -
2 Pengembangan Standar Proses 1,571,000 - 1,571,000 - -
3 Pengembangan Standar SKL 16,543,000 - 16,543,000 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 2,205,000 - 2,205,000 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 27,197,000 - 27,197,000 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 15,750,000 - 15,750,000 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 10,870,000 - 10,870,000 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 2,568,000 - 2,568,000 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 2,000,000 - 2,000,000 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH -
-
1 Belanja Pegawai 28,500,000 - 28,500,000 -
2 Belanja Barang dan Jasa 6,201,000 - 6,201,000 - -
-
Jumlah Pengeluaran 114,000,000 114,000,000
- - -
2. Tahun Ke Dua (2022-2023)

No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 728,092 - 728,092 - -
2 Pengembangan Standar Proses 1,922,408 - 1,922,408 - -
3 Pengembangan Standar SKL 20,243,408 - 20,243,408 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 2,698,224 - 2,698,224 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 33,280,539 - 33,280,539 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 19,273,026 - 19,273,026 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 13,301,447 - 13,301,447 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian - 3,142,421 - -
3,142,421
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 2,447,368 - 2,447,368 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 34,875,000 - 34,875,000 -
2 Belanja Barang dan Jasa 7,588,066 - 7,588,066 - -
-
Jumlah Pengeluaran 139,500,000 - 139,500,000 - -
3. Tahun Ke Tiga (2022-2023)

No. SUMBER DANA


Kode URAIAN TOTAL BIAYA BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 1,315,263 - 1,315,263 - -
2 Pengembangan Standar Proses 3,472,737 - 3,472,737 - -
3 Pengembangan Standar SKL 36,568,737 - 36,568,737 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 4,874,211 - 4,874,211 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 60,119,684 - 60,119,684 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 34,815,789 - 34,815,789 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 24,028,421 - 24,028,421 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 5,676,632 - 5,676,632 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 4,421,053 - 4,421,053 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH - - -
1 Belanja Pegawai 63,000,000 - 63,000,000 - -
2 Belanja Barang dan Jasa 13,707,474 - 13,707,474 - -
- - -

Jumlah Pengeluaran 252,000,000 - 252,000,000 - -


4. Tahun Ke Empat (2023– 2024)

No. SUMBER DANA


Kode URAIAN TOTAL BIAYA BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 1,370,066 - 1,370,066 - -
2 Pengembangan Standar Proses 3,617,434 - 3,617,434 - -
3 Pengembangan Standar SKL 38,092,434 - 38,092,434 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 5,077,303 - 5,077,303 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 62,624,671 - 62,624,671 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 36,266,447 - 36,266,447 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 25,029,605 - 25,029,605 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 5,913,158 - 5,913,158 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 4,605,263 - 4,605,263 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH - - - -
1 Belanja Pegawai 65,625,000 - 65,625,000 - -
2 Belanja Barang dan Jasa 14,278,618 - 14,278,618 - -

Jumlah Pengeluaran 262,500,000 - 262,500,000 - -


BAB IV
PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMA Yashmika yang telah
kami susun dengan sistematika sebagaimana yang telah distandarkandan sesuai dengan
fungsinya sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan sekolah, maka diharapkan
rencana-rencana tersebut dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan
sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dan stek holder sebagai bahan
pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan (SNP) yang berdampak kepada mutu output pendidikan dan primanya
layanan bagi peserta didik,orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Semoga, Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk kepada Tim Pengembang
Sekolah dan seluruh warga sekolah dalam menjalankan dan merealisasikan rencana program
kegiatan tersebut, sehingga menjadi kenyataandengan hasil sesuai dengan yang diharapkan
bersama. Amiiin...
LAMPIRAN – LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA SMA YASHMIKA
NOMOR : 422.1/064-SMA.YMK./VII/2022

TENTANG

KALENDER PENDIDIKAN
SMA YASHMIKA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA YASHMIKA
Jln. Raya Desa Mekarsari no.69 RT 01 RW 01 Mekarsari, Kec. Cikajang Kode Pos 44168
E-mail : Smasyashmika@gmail.com
YAYASAN MILLAH KAHURIPAN
SK MENKKUMHAM RI Nomor: AHU-1269.AH.01.04.Tahun 2014

SMAS YASHMIKA
IZIN OPERASIONAL : SK DISDIK No. 425.11/4886 – Disdik
Jl. Desa Mekarsari No. 69 Cikajang-Garut, Kode POS (44171)

KEPUTUSAN KEPALA SMA YASHMIKA


NOMOR : 422.1/064-SMA.YMK/VII/2022
TENTANG
KALENDER PENDIDIKAN
SMA YASHMIKA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

KEPALA SMA YASHMIKA


MENIMBANG : Bahwa dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar yang
diperlukan adanya perencanaan pembelajaran serta perencanaan
kegiatan akademik dan non akademik, maka perlu menetapkan Hari
Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan Hari Libur bagi SMA
YashmikaTahun Pelajaran 2022-2023 dengan Surat Keputusan Kepala
SMA Yashmika .
MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telahdiubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5157);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 No. 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5670);
6
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
SMA/MTs;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan
Sekolah bagi Siswa Baru;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1690);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara
RepublikIndonesia Tahun 2018 Nomor
1692);25.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ujian
yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
6
Indonesia Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru Paud, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah
Menengah Kejuruan;
17. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor
391 tahun 2020, Nomor 02 tahun 2020, Nomor 02 tahun 2020,
tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri
Agama, menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 728 tahun 2019, Nomor 213 tahun 2019, Nomor 01 tahun
2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020;
18. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 tentang panduan
penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2022-2023 dan
tahun akademik 2022-2023 di masa pandemi corona virus
desease 2019 (covid-19);
19. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di
Sekolah/Madrasah.

MEMPERHATIKAN: Keputusan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil.XI Provinsi Jawa


Barat,Nomor 188.4/2795/415.16/2020 tanggal 18 Juli 2022 tentang
Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, Dan Hari Libur Bagi Satuan
Pendidikan Lingkup Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2022-2023

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan hari Libur bagi SMA
Yashmika Tahun Pelajaran 2022-2023

A. KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Hari efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
2. Hari efektif fakultatif adalah hari efektif dan atau kegiatan lain yang menunjang
pembelajaran.
3. Minggu efektif adalah waktu belajar 6 (enam) hari kerja yang digunakan untuk kegiatan

6
pembelajaran dan tidak boleh kurang dari jumlah jam pelajaran per minggu sesuai
dengan ketentuan kurikulum yang berlaku pada SMA Yashmika .
4. Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester.
5. Libur umum adalah libur yang berkaitan dengan hari minggu.
6. Libur hari besar adalah waktu libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan
keagamaan atau hari peringatan lainnya.
7. Libur khusus adalah libur yang diadakan karena kondisi/keadaan tertentu, yang akan
ditetapkan kemudian oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota di Jawa
Timur.
8. Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk
pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep.

B. PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN


1. Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin tanggal 18 Juli 2022.
2. Akhir tahun pelajaran pada hari Sabtu tanggal 19 Juni 2023.

C. HARI PERTAMA KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Hari pertama kegiatan pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan SMA
Yashmikadiisi dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi peserta didik
baru;
2. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu tanggal 13
s.d.15 Juli 2020.
3. Hari pertama kegiatan pembelajaran :
a) Bagi peserta didik baru SMA Yashmikadiisi dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan
Sekolah (PLS).
b) Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) masa darurat covid-19 dilaksanakan
dengan mekanisme dalam jaringan (daring)

D. BEBAN BELAJAR
1. Dalam penyelenggaraan pendidikan, SMA Yashmika menggunakan sistem semester yang
membagi 1 (satu) tahun pelajaran menjadi semester ganjil dan semester genap;
2. Jumlah minggu efektif dalam satu tahun pelajaran :
a. Jumlah minggu efektif minimal 36 minggu, dengan rincian semester 1 s.d. semester 5
minimal 18 minggu, sedangkan semester 6 minimal 14 minggu dan maksimal 16
minggu;
b. SMA Yashmika melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam satu minggu 6 (enam)
hari kerja;
c. Jumlah hari belajar efektif fakutatif dalam (satu) tahun pelajaran sebanyak 3 hari;
3. Jam belajar efektif ditentukan sebagai berikut :
a. Jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas X, XI, dan XII sejumlah 48 jam pelajaran;
b. Alokasi waktu satu jam pelajaran 40 menit.
6
c. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas VII, VIII, dan IX minimal
1.632 jam pelajaran.
4. Pada awal tahun pelajaran, Kepala SMA Yashmika membuat rencana yang mencakup :
a. Rencana Kerja Tahunan Sekolah berdasar Rapor Mutu atau EDS;
b. Rencana Kerja Sekolah (RKS);
c. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS);
d. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
e. Program supervisi.
5. Pada permulaan semester, guru berkewajiban membuat program yang
mencakup:
a. Program Tahunan;
b. Program semester;
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP;
d. Program kegiatan ekstrakurikuler/pengembangan diri, khusus bagi guru yangdiberi
tugas sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler;
e. Program kegiatan Bimbingan Konseling (BK),khusus bagi guru SMA yang dibebani
tugas sebagai guru BK;
f. Program kegiatan bimbingan TIK, khusus bagi guru SMA yang dibebani tugassebagai
guru TIK;
6. Pada permulaan semester, Pembimbing Muatan Lokal Keagamaan dan
Pendidikan Diniyah berkewajiban membuat program yang mencakup:
a. Program Tahunan;b.Program
semester;
c.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP

E. KEGIATAN TENGAH SEMESTER


1. Tengah semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semester ganjil;
2. Pada tengah semester ganjil dilakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK),
olahraga, seni, lomba kreativitas, atau praktik pembelajaran yang bertujuan untuk
mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas peserta didik dalam rangka
pengembangan pendidikan anak seutuhnya;
3. Kegiatan tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh sekolah selama 3 (tiga)
hari pada semester ganjil.

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Penilaian hasil belajar merupakan tanggungjawab Kepala Sekolah yang dilaksanakan
oleh guru dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten.
2. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi:
a. Penilaian Harian;
b. Penilaian Tengah Semester;
c. Penilaian Akhir Semester;
7
d. Penilaian Akhir Tahun;
e. Ujian Sekolah Berstandar Nasional; dan
f. Ujian Nasional.
3. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a dan b dilaksanakan secara
terprogram oleh guru mata pelajaran dibawah koordinasi Kepala Sekolah;
4. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c, d, e, dan fdilaksanakan
secara serentak dibawah koordinasi Dinas Pendidikan sesuai kewenangannya.
5. Penyerahan buku laporan penilaian perkembangan peserta didik, buku laporan pribadi
dan buku penilaian hasil belajar dilaksanakan:
a. Untuk semester ganjil, pada hari kerja/hari efektif terakhir sebelum libur semester
ganjil;
b. Untuk semester genap, pada hari kerja/hari efektif terakhir sebelum libur semester
genap.
6. Penyerahan buku laporan pribadi dan buku penilaian hasil belajar khusus kelasIX pada
semester genap diatur bersama-sama dengan penyerahan Ijazah, dan lain-lain.
7. Waktu pelaksanaan Penilaian dan ujian ditentukan sebagai berikut :
a. Penilaian Tengah Semester Ganjil pada minggu keempat bulan September 2022;
b. Penilaian Akhir Semester Ganjil pada minggu kedua bulan Desember 2022;
c. Penilaian Tengah Semester Genap bagi kelas VII, VIII dan Penilaian Akhir Semester
Genap bagi kelas IX pada minggu pertama bulan Maret 2023;
d. Penilaian Akhir Tahun pada minggu kedua bulan Juni 2023
e. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) (pada minggu keempat bulan Maret dan
minggu pertama s.d kedua bulan April 2023
f. Ujian Nasional SMA diperkirakan pada minggu keempat bulan April 2023;
g. Ketentuan lain menyangkut Ujian yang meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) dan Ujian Nasional (UN) diatur dalam ketentuan tersendiri.
G.LIBUR SEKOLAH
1. Libur Semester ganjil berlangsung selama 6 (enam) hari kerja;
2. Libur Semester genap berlangsung selama 18 (delapan belas) hari kerja.
H. HARI LIBUR PADA BULAN RAMADHAN
1. Hari Libur Permulaan Puasa (LPP) adalah satu hari sebelum tanggal 1 Ramadhan sampai
dengan satu hari setelah tanggal 1 Ramadhan;
2. Hari Libur sekitar Idul Fitri adalah tiga hari efektif sebelum tanggal 1 Syawal dan empat
hari efektif sesudah 2 Syawal ditetapkan Kementerian Agama;

7
I. KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP
1. Keputusan ini berlaku sebagai pedoman untuk SMA Yashmika ;
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ketentuan ini akan ditetapkan kemudian dalam
Keputusan tersendiri;
3. Dengan berlakunya Keputusan ini, Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif dan Hari Libur Bagi
SMA YashmikaTahun Pelajaran 2022-2023 dan ketentuan lain yang bertentangan
dengan keputusan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabiladikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Garut Pada


tanggal : 30 Juli
2022

Kepala SMA Yashmika

Dea Dwi Margita, S. Pd.

7
YAYASAN MILLAH KAHURIPAN
SK MENKKUMHAM RI Nomor: AHU-1269.AH.01.04.Tahun 2014

SMAS YASHMIKA
IZIN OPERASIONAL : SK DISDIK No. 425.11/4886 – Disdik Garut
Jl. Desa Mekarsari No. 69 Cikajang-Garut, Kode POS (44171)

Surat Keputusan Kepala SMAS Yashmika Garut


Nomor : 030 /421.3-SMA.YMK/VI/2022
Tentang
Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Periode 2022/2023 Dengan
Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Kepala SMAS Yashmika
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Provinsi Jawa
Menimbang : a. Bahwa sistem pengelolaan pendidikan dan pembelajaran merupakan inti
proses penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran pada satuan
pendidikan;
b. Bahwa untuk menjamin kelancaran proses pengelolaan pendidkan dan
pembelajaran di sekolah perlu dibentuk dan ditetapkan Tim
Pengembang Kurikulum (TPK).
Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
b. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
c. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan di Kabupaten Garut;
d. PP RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas PP 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
e. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP);
f. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
g. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum
2013;
h. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar
dan Menengah;
i. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah;
j. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
k. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan;
l. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang KI dan KD Pelajaran
pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
m. Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah;
n. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013
tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Memperhatikan 24614/PK.02.01.05-Sekre, tanggal 14 Juni 2022, tentang : Pedoman
: Penyusunan Kalender Pendidikan Propinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran
2022-2023.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Periode tahun 2022-2023. Susunan
Kedua : Tim Pengembang Kurikulum (TPK) tersebut tertuang dalam
lampiran 1 dan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.

Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal : 27 Juni 2022
Kepala Sekolah,

DEA DWI MARGITA, S.Pd.


NIY. 20160506025

Tembusan :
1. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat di Bandung
2. Yth. Ketua Yayasan Millah Kahuripan
3. Yang bersangkutan
Lampiran 1 Surat Keputusan Kepala SMAS Yashmika
Nomor : 030 /421.3-SMA.YMK/VI/2022
Tanggal : 27 Juni 2022

No. Nama / NIP / NIY Jabatan Dinas Jabatan dalam Tim

Dea Dwi Margita, S,Pd. NIY. Kepala Sekolah Ketua merangkap


1.
20160506025 Anggota

Dede Rahayu, M.Pd Pengawas


2. Anggota
NIP. 197510252008011002 Pembina

Eneng Siti Farhah, S.Pd. NIY Wakil Kepala


3. Anggota
20150206018 Sekolah

Dessi Arisanti
4. Kepala TAS Anggota
NIY 20130408005

Randika, S.Pd. NIY. Guru Mata


5. Anggota
20210102038 Pelajaran

Ulfah Syifa Alamiah, S.Pd.


6. Operator Sekolah Anggota
NIY. 20171706026

Ketua Komite
7. Deddy Haryadi Anggota
Sekolah

Kepala Sekolah,

DEA DWI MARGITA, S.Pd.


NIY. 20160506025
PEMBAGIAN TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMAS YASHMIKA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

A. TIM EVALUASI KURIKULUM SMA YASHMIKA


No Jabatan / Nama Bidang Tugas

1 Dea Dwi Margita, S.Pd. 1. Mengevaluasi isi kurikulum SMA Yashmika


Eneng Siti Farhah, S.Pd 2. Mengevaluasi keterlaksnaan kurikulum SMA
Yashmika
Randika, S.Pd. 3. Mengevaluasi kalender pendidikan
terhadappelaksanaannya.

B. TIM REVISI KURIKULUM SMA YASHMIKA


No Jabatan / Nama Bidang Tugas

1 Ketua 1. Membagi tugas tim revisi


Dea Dwi Margita, S.Pd.,M.Pd. 2. Bertanggung jawab atas terlaksananya
RevisKurikulum SMA Yashmika

2. Wakil Ketua 1. Mengkoordinir pelaksanaan tim revisi


Eneng Siti Farhah, S.Pd. 2. Merevisi Penutup

3. Sekretaris 1. Menyiapakan administrasi Revisi Kurikulum


Mega Tiara Puspitasari, S. Pd SMA Yashmika
2. Mendokumen hasil revisi
3. Membuat SK Penetapan Kurikulum SMA
Yashmika
4. Membuat Aturan Peralihan
4. Anggota Merevisi Bab I Pendahuluan :
- Rustandi, S.Pd. - Rasional
- Restu Saepul Muzaki, S.Pd. - Landasan/ Dasar hukum
- Erwin Ismail, S.Pd. - Hasil Analisis Konteks
- Ulfah Sifa Alamiah, M. Pd. - Tujuan pengembangan KTSP
- Merevisi Bab II Tujuan Pendidikan
- Tujuan Pendidikan
- Visi
- Misi
- Tujuan Sekolah
- Profil Sekolah
5. - Asep Mardiana Setiawan, S.Pd. - Merevisi Bab III Struktur dan Muatan Kurikulum
- Eva Herdianti, S.Pd - Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
- Budi Utami, S.Pd. - Struktur Kurikulum
- Rifa Wahida Mahardini, S. Pd. - Muatan Kurikulum
- Merevisi Kalender Pendidikan

6. - Siti Maryam, S.Pd. - Pengaturan Beban Belajar


- Novia Lusiana, S.Pd, - Ketuntatasan Belajar Minimal
- Neng Irmasetiawati, S.Pd - Pelaporan Hasil Belajar
No Jabatan / Nama Bidang Tugas
- Dea Dwi Margita, S. Pd. - Kenaikan Kelas
- Eneng Siti Farhah, S. Pd. - Kelulusan
- Mutasi siswa
- Penddidikan Kecakapan Hidup
- Pendidikan berbasis Keunggulan lokal dan global
- Format Silabus dan RPP

Cikajang ,
Kepala SMA Yashmika ,

Dea Dwi Margita, S .Pd.


JADWAL PELAKASANAAN PENGEMBANGANKURIKULUM
SMA YASHMIKA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan

1. Rapat pembentukan tim revisi 29 Juli 2022

2. Kegiatan evaluasi kurikulum yang telah dilaksanakan 29 Juli 2022

3. Kegiatan revisi tahap I, pembahasan revisi 29Juli 20202

4. Kegiatan revisi tahap II, Pleno, Penyelesaian akhir, pengetikan dll. 01 Agustus 2022

5. Pengajuan pengesahan revisi ke Dinas Pendidikan 01 Agustus 2022

Cikajang ,
Kepala SMA Yashmika ,

Dea Dwi Margita, S.Pd.


YAYASAN MILLAH KAHURIPAN
SK MENKKUMHAM RI Nomor: AHU-1269.AH.01.04.Tahun 2014

SMAS YASHMIKA
IZIN OPERASIONAL : SK DISDIK No. 425.11/4886 – Disdik Garut
Jl. Desa Mekarsari No. 69 Cikajang-Garut, Kode POS (44171)

KEPUTUSAN KEPALA
SMAS YASHMIKA
NOMOR :

TENTANG

TIM PENGEMBANG SEKOLAH


SMA YASHMIKATAHUN PELAJARAN 2022-2023

Menimbang : 1. Bahwa guna memperlancar pelaksanaan proses Review Kurikulum SMA


Yashmikaperlu membentuk tim pengembang Kurikulum SMA YashmikaTahun
Pelajaran 2022-2023.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
5. Permendiknas No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standart
Kompetensi Lulusan.
6. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
7. Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
8. Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 tahun 2009 Tentang Standar
Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun 2009
10. Permendikbud No. 111 Tahun2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
11. Permendikbud No 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006
dan Kurikulum Tahun 2013
12. Permendikbud No. 61/2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
13. Permendikbud No. 20/2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
14. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah (Kurikulum 2013)
15. Permendikbud No. 22/2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar danMenengah
16. Permendikbud No 23 Tahun 2016 Standar Penilaian.
17. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran
Daerah sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2016 tentangPenyelenggaraan
Pendidikan;
19. Peraturan Bupati Garut Nomor 36 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Mata
Pelajaran Muatan Lokal di Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
20. Surat Keputusan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil.XI Provinsi Jawa Barat,nomor:
422.1/1482/415.28/2016 tanggal 12 Mei 2016 tentang Kurikulum Muatan Lokal
Keagamaan Islam untuk Sekolah Menengah Pertama;
21. Surat Keputusan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil.XI Provinsi Jawa Barat,nomor:
422.1/1482.a/415.28/2016 tanggal 12 Mei 2016 tentang Kurikulum Muatan Lokal
Keagamaan Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama;

Memperhatikan : Keputusan rapat guru SMA Yashmika tanggal 01 Agustus 2022

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Tim Pengembang Kurikulum SMA YashmikaTahun Pelajaran 2022/2023.


Pertama : Mengangkat dan menugaskan nama-nama yang tersebut dalam lapiran keputusan ini
sebagai Tim Pengembang Kurikulum SMA YashmikaTahun Pelajaran 2022-2023
Kedua : Tim bertugas mereview, mengevaluasi dan merevisi Kurikulum SMA Yashmikayang telah
ada sebelumnya, dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Sekolah;
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini bersumber dari BOS;
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cikajang
Pada tanggal : 01 Agustus 2022
Kepala SMA Yashmika ,

Dea Dwi Margita, S.Pd.

Tembusan Kepada Yth.


Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Wilayah XI Kabupaten Garut

Anda mungkin juga menyukai