Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SD
Negeri 01 Koto Baru Simalanggang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi
dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan
karakteristik murid dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya,
kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran
yang telah disusun oleh pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan
pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan
pendidikan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang berfokus kepada
pemenuhan kebutuhan murid dengan mengembangkan kompetensi dalam
perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal
sekolah.
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang yang berdiri tahun
1981, terletak sekitar 1 Km dari kantor Wali Nagari Koto Baru
Simalanggang, 500 m dengan kantor Korwil Pendidikan Kecamatan
Payakumbuh dan 500 m dari pusat Kecamatan Payakumbuh. Berada di tengah
permukiman masyarakat, dengan keterjangkauan lokasi yang masih asri.
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang berdomisili pada daerah yang
strategis di pusat Pemerintahan Kec.Payakumbuh, dengan keterjangkauan
lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada.
Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan sarana kesehatan, olahraga dan
keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses
pembelajaran.
Semua murid UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang
beragama Islam. Nuansa keislaman terlihat sekali di sekolah. Setiap hari
dilaksanakan pembiasaan-pembiasaan yang berkaitan dengan ketaqwaan
1
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti berdoa sebelum dan sesudah belajar,
sholat Dhuha, pembacaan ayat-ayat Al Quran, sholat Zuhur, pengumpulan
infak, Upacara agama Islam/Muhadharah, serta Peringatan Hari Besar Islam
(PHBI). Tahfiz dijadikan salah satu program unggulan sekolah, yang
sekaligus dalam melaksanakan visi dan misi Bupati Lima Puluh Kota.
Latar belakang sosial ekonomi orang tua murid di UPTD SDN 01
Koto Baru Simalanggang beragam. Kalau dirata-ratakan berdasarkan tingkat
ekonominya, maka mereka berada pada tingkat ekonomi menengah ke
bawah. Sebagian besar pekerjaan orang tua murid adalah petani, dan
sebagian kecil PNS/ TNI Polri, pedagang, buruh, karyawan yang bertempat
tugas di sekitar sekolah maupun di luar daerah.
Sebagian kecil masyarakat di sekitar UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang masih bertahan membuat kerajinan tangan berupa peralatan
yang digunakan dalam produksi gambir seperti Kopuak, Sami, Tali Palilik,
dan Ambuang. Kerajinan ini sudah hampir tidak diminati lagi oleh generasi
muda masyarakat Simpang Kapuak. Para petani gambir yang biasa memakai
peralatan tersebut, mereka membuat sendiri peralatan tersebut, sekarang
sudah banyak membeli peralatan tersebut yang didatangkan dari luar daerah.
Berdasarkan hal tersebut maka UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang kembali mengangkat kerajinan ini sebagai suatu kegiatan
kewirausahaan di sekolah. Dalam praktik nyatanya sekolah kembali
mengenalkan kepada murid dan masyarakat luas tentang kerajinan asli daerah
Simpang Kapuak dan berbagai jenis kerajinan lain.
Berdasarkan tempat tinggal, murid UPTD SDN 01 Koto Baru
Simalanggang merupakan warga yang tinggal di sekitar sekolah, dalam
Kenagarian Simpang Kapuak. Murid yang lumayan banyak memiliki bakat
yang berbeda-beda. Pada umumnya murid berbakat di bidang olah raga, seni,
dan budaya. Selain itu, ada juga murid yang berbakat sebagai da’i serta bakat
lain yang tidak terlalu menonjol.
Jenis olah raga yang diminati murid laki-laki adalah bola kaki, Volly,
2
badminton, silat, karate, takraw, dll. Sementara murid perempuan banyak
berminat drumband, tari, nyanyi, drama, puisi, pidato, dan talempong.
Berdasarkan bakat dan minat murid dalam bidang olah raga yaitu bola
kaki dapat dibuktikan dengan prestasi yang diraih murid dengan menjadi
Juara Harapan I Lomba Sepak Bola yang diselenggarakan di MTsN Saliko
tahun 2022.
Di samping itu, kemampuan yang ditunjukkan murid yang berbakat di
bidang seni adalah dengan menjadi Juara 1 Lomba bertutur tingkat
Kecamatan Mungka tahun 2021 sekaligus menjadi finalis lomba bertutur
tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2021.
Untuk sarana dan prasarana, secara umum UPTD SD Negeri 01 Koto
Baru Simalanggang memiliki fasilitas cukup lengkap dalam mendukung
proses pembelajaran. UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang yang
berdiri di atas tanah seluas 3.305 meter persegi dengan banyak ruangan
belajar 7 ruang, 1 ruang kantor Kepala Sekolah, 1 ruang Majelis Guru, 1
Gedung Perpustakaan, 4 unit WC murid, dan 1 unit WC guru. Pekarangan
untuk sarana olah raga belum memadai, sehingga murid terpaksa olah raga di
lapangan sepak bola milik Kenagarian. Ke depannya UPTD SD Negeri 01
Koto Baru Simalanggang berharap memiliki lapangan khusus untuk olah
raga.
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang memiliki 12 orang
pendidik dan tenaga kependidikan dengan beragam tingkat pendidikan.
Tenaga Pendidik terdiri dari 10 orang yang terdiri dari 7 orang PNS, 1 orang
guru P3K, dan 1 orang Guru Tidak Tetap (Honor). Dari 7 orang guru PNS
tersebut, 5 orang diantaranya guru kelas dengan kualifikasi pendidikan 1
orang D2, dan 4 orang S1. Tenaga P3K yang merupakan guru kelas memiliki
kualifikasi akademik S 1. Selanjutnya 2 orang PNS lain adalah guru PAI dan
PJOK dengan kualifikasi pendidikan S1. Sedangkan untuk tenaga honor
berijazah S1 PGSD.
Di samping itu, tenaga kependidikan terdiri dari Kepala sekolah yang
3
berijazah S2 Pendidikan Dasar, 1 pramu kebersihan/jaga sekolah dengan
ijazah SMA, dan 1 orang operator sekolah dengan ijazah SMA dan sedang
mengikuti kuliah S1 di salah satu perguruan tinggi swasta daerah. Jumlah
murid di awal tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 145 orang yang terdiri
dari 7 rombongan belajar.
Berdasarkan uraian dari karakteristik sekolah di atas, maka
pantaslah Profil Pelajar Pancasila dapat diimplemetasikan secara utuh di
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang. Dalam pelaksanaannya
proses pendidikan dilakukan berlandaskan filsafat adat “Alam takambang
jadi guru” serta Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Selanjutnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik
satuan pendidikan dan karakteristik murid dengan segala latar belakangnya
menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan
dalam kebhinekaan.

B. Landasan Hukum

1. Landasan Yuridis/Dasar Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional;

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013


tentang Standar Nasional Pendidikan;

c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
d. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD), Revisi 2018 Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Badan
Penelitian dan Pengembangan (Pusat Penilaian Pendidikan dan Pusat
Kurikulum dan Perbukuan);

4
e. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014, tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah;
f. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan
Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah;
g. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014, tentang Mulok Kurikulum
2013;
h. Permendikbutristek no 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
i. Permendikbudristek no 7 tahun 2022 tentang standar Isi
j. Permendikbudristek no 16 tahun 2022 tentang Standar Proses

2. Landasan Filosofi
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa, kehidupan masa kini dan
membangun landasan kehidupan masa depan.
b. Pendidikan adalah proses pewarisan dan pengembang budaya.
c. Pendidikan memberikan dasar bagi Murid untuk berpartisipasi dalam
membangun kehidupan masa kini.
d. Pendidikan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki peserta
didik.
e. Pendidikan adalah proses pengembangan jati diri peserta didik.
f. Pendidikan menempatkan murid sebagai subjek yang belajar.

3. Landasan Sosiologi
a. Kurikulum harus disusun berdasarkan kondisi sosial budaya
masyarakat.
b. Program kurikulum harus disusun dan mengandung materi sosial
budaya dalam masyarakat.

5
c. Kurikulum di sekolah harus disusun berdasarkan kebudayaan nasional
yang berlandaskan pada falsafah pancasila, yang mencakup
perkembangan kebudayaan daerah.

4. Landasan Psikologi
Landasan ini dalam pengembangan kurikulum mencakup tentang
perilaku dan fungsi mental manusia sebagai objek pendidikan secara
ilmiah dan mengidentifikasinya. Dalam pengembangan kurikulum paling
tidak ada 2 (dua) cabang psikologi, yakni psikologi perkembangan dan
psikologi belajar. Ada 9 (sembilan) aspek psikologi yang dikembangkan
dengan perantara berbagai mata pelajaran dalam kurikulum: (1) Aspek
Ketakwaan; (2) Aspek Cipta; (3) Aspek Rasa; (4) Aspek Karsa; (5) Aspek
Karya (Kreatif); (6) Aspek Karya (Keprigelan); (7) Aspek Kesehatan; (8)
Aspek Sosial; dan (9) Aspek Individu.

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum


Tujuan penyusunan kurikulum adalah sebagai pedoman dan arahan
kepada semua pihak yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran agar dapat terlaksana secara efektif dan efesien. Pelaksanaan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan menurut prosedur, metode,
dan sistem pelaksanaan yang mengacu kepada peningkatan mutu pendidikan.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum Sekolah


Kurikulum Operasional UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang memperhatikan beberapa prinsip berikut:
1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi
keragaman potensi, kebutuhan perkembangan, tahapan belajar, dan
kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan
pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah.

6
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja
dan
industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan
Murid berkebutuhan khusus (khusus SLB).
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan
lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan
kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan
berbagai pemangku kepentingan antara lain: orang tua, organisasi,
berbagai sentra, dan industri di bawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.

7
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

Perumasan Visi, Misi, dan Tujuan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru


Simalanggang mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan
bahwa tujuan pendidikan nasional adalah menumbuhkembangkan pribadi-pribadi
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, memiliki kesehatan jasmani dan rohani,
memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tujuan pendidikan nasional terarah pada 3 upaya pengembangan yaitu:
1. Upaya mengembangkan kehidupan pelajar sebagai pribadi, meliputi:
a. memperkuat dasar keimanan dan ketakwaan;
b. mengembangkan sikap dan kebiasaan hidup yang baik;
c. memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar;
8
d. memelihara kesehatan jasmani dan rohani;
e. meningkatkan kemampuan belajar;
f. membentuk kepribadian yang mantap dan mandiri.
2. Upaya mengembangkan kehidupan pelajar sebagai warga negara, meliputi:
a. mengetahui hak dan kewajibannya sebagai WNI;
b. menumbuhkembangkan rasa tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan
negara;
c. memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk
berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Upaya mengembangkan kehidupan pelajar sebagai anggota umat manusia,
meliputi:
a. meningkatkan harga diri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat;
b. meningkatkan kesadaran tentang hak asasi manusia;
c. memberikan pengertian tentang pentingnya ketertiban dunia;
d. meningkatkan kesadaran akan pentingnya persahabatan antarbangsa.
A. Visi UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang
Terwujudnya murid merdeka yang cerdas, peduli, terampil, dan
memiliki Profil Pelajar Pancasila.

B. Misi UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang


1. Melaksanakan kegiatan pembiasaan yang berkaitan dengan ketaqwaan
terhadap Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, berpikir
kritis, kreatif, literat dan berwawasan lingkungan
2. Melaksanakan pembelajaran PAIKEMI (Pembelajaran Aktif Inovatif
Kreatif Efektif Menyenangkan dan Islami)
3. Melaksanakan dan mengikuti kegiatan peringatan hari-hari besar agama dan
nasional serta kegiatan seni budaya.
4. Mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler dengan pengintegrasian literasi dan
peduli lingkungan
5. Menerapkan menajemen partisipatif, dengan melibatkan seluruh warga
9
sekolah, komite dan orang tua, masyarakat serta pihak lain yang
berkepentingan
6. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran dan
ekstrakurikuler
7. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
8. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi murid sesuai minat
dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan
orangtua.

C. Tujuan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang


Di tahun pelajaran 2022/2023 diharapkan :
1. Terlaksananya kegiatan pembiasaan yang berkaitan dengan ketaqwaan
terhadap Tuhan YME, cinta tanah air, akhlak mulia, sosial, kemandirian
serta kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran
dan kerusakan lingkungan.
2. Terlaksananya pembelajaran PAIKEMI (Pembelajaran Aktif Inovatif
Kreatif Efektif Menyenangkan dan Islami)
3. Terlaksananya kegiatan peringatan hari-hari besar agama dan nasional serta
kegiatan seni budaya.
4. Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler secara aktif dengan pengintegrasian
literasi dan peduli lingkungan
5. Terlaksananya penerapan menajemen partisipatif, dengan melibatkan
seluruh warga sekolah, komite dan orang tua, masyarakat serta pihak lain
yang berkepentingan
6. Lengkapnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran dan
ekstrakurikuler
7. Meningkatnya profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan melalui
KKG.
8. Terfasilitasinya peningkatan prestasi murid sesuai minat dan bakatnya
melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orangtua.
10
D. Profil Pelajar UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang
Bentuk hasil akhir layanan pendidikan yang diberikan sekolah adalah
kualitas lulusan. Kualitas lulusan menjadi tolok ukur tingkat keberhasilan
program pendidikan yang dijalankan oleh sekolah. Kualitas lulusan yang
diharapkan, secara umum tergambar dalam Visi, Misi, dan Tujuan UPTD SD
Negeri 01 Koto Baru Simalanggang. Lulusan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang juga diharapkan menjadi seorang pemelajar sepanjang hayat.
Untuk memberi gambaran lebih jelas tentang lulusan, telah dijabarkan
dalam profil pelajar sebagai berikut:
1. Generasi pemelajar sepanjang hayat (dalam proses).
2. Memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila (dalam proses).
3. Memiliki adab dan karakter budaya
4. Terbiasa membaca Alquran setiap hari.
5. Terbiasa menghafal Alquran (tahfidzul Quran) target minimal 1 juz.
6. Memiliki kemampuan akademik.
7. Memiliki kemampuan non akademik.
E. Kompetensi Lulusan
Selanjutnya dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka
disusun kompetensi lulusan murid UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan target pelaksanaan
proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional UPTD SD Negeri 01
Koto Baru Simalanggang .
Adapun kompetensi lulusan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap fase di
sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan
memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Kompetensi lulusan yang ingin dicapai UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang adalah sebagai berikut :

11
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan
kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan
perkembangan zaman.
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir
global, literat dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan murid di UPTD SD Negeri 01 Koto
Baru Simalanggang adalah sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
2. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan,
3. lulus ujian sekolah,
4. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75,
5. ditetapkan dalam rapat dewan guru dan kepala sekolah.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh UPTD SD Negeri 01
Koto Baru Simalanggang tahun pelajaran 2022/2023 adalah
Pendidikan Agama Islam, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan serta Bahasa Inggris. Sedangkan untuk mata pelajaran
Seni, UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang mengakomodir
12
Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat pendekatan mata pelajaran untuk kelas 1
dan 4 untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia dan
IPAS, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam,
Matematika, dan PJOK.

b. Mata Pelajaran Muatan Lokal


1) Budaya Alam Minangkabau
Pelaksanaan Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau di
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang didasarkan pada
keputusan kepala kantor Wilayah Depertemen Pendidikan Dan
Kebudayaan Proponsi Sumatera Barat No 011.08.C.1994 Tanggal 1
Februari 1994.
a) Tujuan
 Mengenal konsep-konsep kebudayaan yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat Minangkabau
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai budaya
Minaangkabau
 Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa daerah Minangkabau
 Mengenal sejarah/tambo yang berkaitan dengan Minangkabau
 Memiliki rasa tanggung jawab untuk melestarikan budaya
Minangkabau sebagai salah satu unsur kebudayaan Nasional
b) Fungsi
Mata pelajaran budaya alam Minangkabau berfungsi
untuk:
 Memberikan pengetahuan dasar terhadap siswa tentang
budaya Alam minangkabau sebagai bagian budaya nasional.
 Memupuk dan menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan
terhadap alam minangkabau dalam rangka memupuk rasa

13
cinta dan penghargaan terhadap Alam Minangkabau dalam
rangka memupuk rasa cinta terhadap budaya nasional.
 Mendorong siswa agar menghayati dan menerapkan nilai-
nilai budaya alam Minangkabau yang relevan dalam
kehidupannya.
 Memberi dorongan pada siswa menggali, melestarikan dan
mengembangkan budaya Alam Minangkabau dalam rangka
memupuk budaya nasional.
2) Pendidikan Al Quran
a) Pengertian
Mata Pelajaran Pendidikan Al-Qur’an adalah
pembelajaran Al-Qur’an kepada murid dalam bentuk pemberian
pengetahuan yang terstruktur, terencana, dan terukur rentang
membaca, menulis, mengartikan,menghafal, serta mampu
mengamalkan Al-Qur’an bagi murid tungkat SD se-Sumatera
Barat agar nilai-nilai Al-Qur’an menjadi pedoman dalam
kehhidupannya di dalam masyarakat.
b) Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Al Qur’an
 Murid mampu membaca dan menulis huruf hijaiyah sesuai
dengan kaidah yang benar
 Murid mampu membaca dan menulis bacaan yang memakai
tanda fokal fatah, kasrah, dan dhommah.
 Murid mampu membaca dan menulis huruf bersambung dan
tanda vokal panjang atau mad
 Siswa mampu mengenal dan membaca tanda- tanda harkat
rangkap atau tanwin dan (Nun, mim, hamzah, ‘ain, qaf)
sukun serta qolqolah
 Siswa mengetahui tanda- tanda wakaf, bacaan panjang lima
dan enam harkat, bacaan dengung, alim lam samsiah dan
komariah serta tanda tasdik.
14
 Siswa mengetahui tanda- tanda wakaf, bacaan panjang lima
dan enam harkat, bacaan dengung, alim lam samsiah dan
komariah serta tanda tasdik

c) Alokasi Waktu/Pelaksanaan Muatan Lokal


Mapel
No Kelas Alokasi Waktu
BAM PQ
1 I - √ 2 JP
2 II - √ 2 JP
3 III √ √ BAM 1 JP PQ 1 JP
4 IV √ √ BAM 1 JP PQ 1 JP
5 V √ √ BAM 1 JP PQ 1 JP
6 VI √ √ BAM 1 JP PQ 1 JP

Pelaksanaan Muatan Lokal BAM dan Pendidikan Alquran


dilaksanakan pada jam pelajaran pagi yaitu berkisar antara jam 07.30
sampai jam 13.00, dan masing-masing tingkat kelas.
2. Kokurikuler
a. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SD
Negeri 01 Koto Baru Simalanggang dirancang pembelajaran berbasis
proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini
masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang sesuai tema besar yang
telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran
sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan
pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek
utama yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1
sampai 6. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi
waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan
15
regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil
Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran
intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas
satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat
mengakomodir keragaman minat bakat Murid dan mampu
mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil
Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis
dan kreatif.
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek
terdapat langkah- langkah yang harus disusun secara bertahap mulai
dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang
diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar
Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru
dan Murid disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu
dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil
yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.
Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai
Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan
proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa
kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di
sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas
dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian
digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir
16
semester.
Sebelum melaksanakan Projek Profil Pelajar Pancasila,
sekolah memilih tema-tema umum dari beberapa tema yang
ditetapkan oleh pemerintah . Diantara tema tersebut adalah :
1) Gaya Hidup Berkelanjutan
2) Kearifan Lokal
3) Kewirausahaan
4) Suara Demokrasi
5) Bhineka Tunggal Ika
6) Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
7) Bangunlah jiwa dan raga
Dari tema yang tersedia di atas sekolah memilih minimal 2
tema dalam 1 tahun (1 per semester)
Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2022
dengan mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang
mengusung pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam
membuat Sami. Proyek kedua dilaksanakan pada semester 2 bertema
Talempong Pacik yang menonjolkan budaya daerah Simpang
Kapuak. Proyek ini pun sebagai bentuk perjuangan dalam pelestarian
dan pengembangan budaya dan kerajinan daerah Simpang Kapuak
Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota.

b. Aktualisasi Budaya Sekolah


Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang
dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan
karakter Murid sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian,
mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang
terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang
bertujuan melatih dan membimbing Murid bersikap dan berperilaku
17
dengan menananmkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi
habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari
pembelajaran berbasis proyek, yaitu selain untuk
mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang
inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda.
Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya
pada satuan pendidikan.
3. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di UPTD
SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang sebagai suplemen dalam
pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan Murid
sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang meliputi:

Indikator Keberhasilan dan


NO Jenis Kegiatan Sasaran
Implemetasi Profil Pelajar
Pancasila

A Study Club
Kelas 3
1. Club IPA Mempersiapkan Murid dalam
Kelas 4
menghadapi kompetisi atau
Kelas 5
kejuaraan untuk menjadi yang
Kelas 3
2. CLUB Matematika terbaik dalam bidangnya masing-
Kelas 4
masing dengan karakter yang
Kelas 5
mandiri dan memiliki kreativitas.
Kelas 1,
3. Tahfiz
2, 3
4. Literasi
18
4,5,6

B Olahraga

5. Renang Mempersiapkan Murid dalam Kelas 4

6. Catur mengembangkan dan Kelas 5


meningkatkan kemampuan olah
7. Silat Kelas
raga renang , catur, silat dan
4,5,6
atletik dengan karakter yang
8 Atletik
mandiri dan gotong royong.

C Seni dan Budaya


Kelas 1,
9. Seni lukis Kelas 2,
Mempersiapkan Murid dalam Kelas 3,
mengembangkan dan 4,5
10. Seni musik meningkatkan kemampuan seni Kelas 4,5,
lukis, musik dan tari yang dan 6
11 Seni Tari berkarakter kebhinekaan global,
mandiri dan kreatif.

Indikator Keberhasilan dan

NO Jenis Kegiatan Implemetasi Profil Pelajar Sasaran


Pancasila
12. Kriya Mempersiapkan Murid dalam Kelas
mengembangkan dan 1, 2, 3
meningkatkan kreativitas dan pengelo
inovasi dalam pembuatan kriya laan

19
dari bahan dasar alam dan sampah
pengelolaan sampah. plastik.
Kelas
4, 5, 6
pembua
tan
kriya
dari
pelepah
pisang,
pandan
baduri
atau
bambu
D Keorganisasian

11. Pramuka Mempersiapkan Murid agar Kelas 1


memiliki sikap kepemimpinan, sampai
kebhinekaan global, dengan
kemandirian, kreatif, disiplin, kelas 6
tanggungjawab dan semangat
nasionalisme.
Mempersiapkan Murid agar Kelas 4, 5
12. UKS dan Dokter
memiliki sikap yang dan 6
Kecil
mengutamakan kebersihan
sebagian daripada iman yang
mengembangkan nilai
ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia
dalam kemandirian, bergotong

20
royong, bernalar kritis dan
kreatif dalam menjadi agen
pelopor cinta kebersihan dan
kesehatan.

Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di UPTD SD


Negeri 01 Koto Baru Simalanggang :
a. Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan murid
2) Salam pagi
3) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
4) Infaq shodaqoh hari Rabu
5) Sholat Dhuha
6) Gerakan Pungut Sampah (GPS) dan Jumpa Berlian
7) Literasi pagi
b. Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara hari Senin dan Jumat
2) Pramuka
3) Dokter Kecil
c. Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan
pada hari Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai
kompettitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan
student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan unjuk
bakat
d. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan
menanamkan dan meningkatkan kesadaran Murid untuk menjalankan
perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air,
membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat Murid
yang percaya diri, seperti:

21
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Pesantren Ramadhan
3) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
4) Pameran dan pagelaran seni
5) Lomba Kelas Kreatif
e. Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu
disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa
bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain
sebagainya.
f. Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah
maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada
Murid untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan
keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara menyambut tamu
3) Cara mengucapkan salam.
4) Cara berbicara yang santun dll

4. Pengaturan Waktu Belajar


Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang dari kelas 1 dan 4 akan
dikemas secara mata pelajaran dan sebagian maata pelajaran secara
reguker per minggu. Selain itu terdapat pembelajaran berbasis proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan kokurikuler.

Berikut struktur kurikulum UPTD SD Negeri 01 Koto Baru


Simalanggang untuk Kelas 1 dan 4:

22
Fase A Fase B Fase C
Per tahun Per tahun Per tahun
No Matam Pelajaran (Project) (Project) (Project)
Per minggu Per minggu Per minggu
Kls 1 Kls 2 Kls 3 Kls 4 Kls 5 Kls 6
Pendidikan Agama 108 108
1 Islam dan Budi (36) (36)
Pekerti 3 3
144 144
Pendidikan
2 (36) (36)
Pancasila
4 4
216 198
3 Bahasa Indonesia (72) (54)
6 6
144 170
4 Matematika (36) (46)
4 5
170
5 IPAS (IPA & IPS) - (46)
5
108 108
6 SBdP (36) (36)
3 3
108 108
7 Olah Raga (36) (36)
3 3
72 72
8 Bahasa Inggris (36) (36)
2 2
36
9 BAM
1
36
72 (15)
10 Pendidikan Alquran
2
1
Jumlah 1080 1296

Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam


pembelajaran regular dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama
satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah
jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis
23
operasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan
dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan
menghitung alokasi waktu yang tidak membebani murid agar kenyamanan
dan kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. KOSP UPTD SD Negeri 01
Koto Baru Simalanggang mempertimbangkan karakteristik murid yang
beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses
pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil murid sesuai dengan yang
diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.

5. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran Murid selama satu tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan UPTD SD Negeri 01 Koto
Baru Simalanggang, mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:
a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten
c. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang
24
dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e. Kalender Pendidikan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang
disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan Kabupaten
Lima Puluh Kota yang disesuaikan dengan program sekolah.

Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan


kegiatan lainnya beserta kalender pendidikan UPTD SD Negeri 01 Koto
Baru Simalanggang tahun pelajaran 2022/2023.
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum Digunakan untuk
belajar 36 minggu dan kegiatan pembelajaran
maksimum efektif pada setiap
40 minggu satuan pendidikan
2 Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu
semester minggu setiap semester
3 Jeda Maksimum 2
Antara semester I dan
antarsemester minggu
II
4 Libur akhir Maksimum 3 Digunakan untuk
tahun pelajaran minggu persiapan kegiatan
dan administrasi
akhir dan awal
tahun pelajaran
5 Hari libur 2 – 4 minggu Libur keagamaan
keagamaan yang disesuaikan
dengan kebijakan
pemerintah daerah
6 Hari libur Maksimum Disesuaikan dengan

25
umum/nasional 2 minggu Peraturan Pemerintah
7 Hari libur Maksimum 1
Untuk kegiatan
khusus minggu
tertentu

8 Kegiatan Maksimum 3 Digunakan untuk


khusus sekolah minggu kegiatan yang
diprogramkan
secara khusus oleh
sekolah tanpa
mengurangi jumlah
minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif

26
KALENDER PENDIDIKAN
UPTD SD NEGERI 01 Koto Baru Simalanggang
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

JULI 2022 AGUSTUS 2022


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 1 2 3 4 5 6
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27
24 25 26 27 28 29 30 28 29 30 31
9 Hari Raya Idul Adha 1443 H 17 Hari Kemerdekaan RI
30 Tahun Baru Hijriah 1443 H

SEPTEMBER 2022 OKTOBER 2022


M S S R K J S M S S R SK J
1 2 3 1
4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8
11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15
18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22
25 26 27 28 29 30 23/30 24/31 25 26 27 28 29
8 Maulid Nabi Muhammad SAW

NOVEMBER 2022 DESEMBER 2022


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 5 1 2 3
6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10
13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17
20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24
27 28 29 30 25 26 27 28 29 30 31
25 Hari Raya Natal

27
JANUARI 2023 FEBRUARI 2023
M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11
15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18
22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
29 30 31 26 27 28
1 Tahun Baru Masehi 18 Isra' Mi'raj
22 Tahun Baru Imlek

MARET 2023 APRIL 2023


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 1
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
26 27 28 29 30 31 23/30 24 25 26 27 28 29
21-
22 Hari Raya Nyepi Hari Raya Idul Fitri
22

MEI 2023 JUNI 2023


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 1 2 3
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
28 29 30 31 25 26 27 28 29 30
1 Hari Buruh Sedunia 1 Hari Lahir Pancasila
6 Hari Raya Waisak
18 Kenaikan Yesus Kristus

Keterangan

Awal Semester Ganjil dan Genap


Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
28
Penilaian Tengah Semester I dan II (K13)
ANBK SMP / Paket B
ANBK SD / Paket A Gelombang 1 dan 2
Penilaian Akhir Semester I dan Penilaian Akhir Tahun (K13)
Penyerahan Rapor Semester I dan II
Libur Awal Ramadhan
Kegiatan Ramadhan 1444 H
Libur Idul Fitri 1444 H
Awal Sekolah Setelah Idul Fitri
Libur Semester Ganjil dan Genap

B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran
merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pembelajaran berpusat pada Murid yang tetap mengusung kegiatan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi Murid menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai
berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang
terdiri dari Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Modul ajar
dan modul Projek yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga
guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.

29
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan
pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber
belajar.
Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian
pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah
dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran
sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus
menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan
dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan
menjelaskan kedalaman setiap konten.
1. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
2. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk
menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.
3. Asesmen merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan Murid dan merupakan sumber
belajayang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung
pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.

Modul Ajar UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang disusun


dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin
utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau
kegiatan pembelajaran dan penilaian.
Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian
pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan
pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas murid yang menarik
30
dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan
menarik sesuai diferensiasi karakteristik murid serta mampu mengakomodir
minat bakat murid. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan
penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan
pembelajaran disusun prediksi respon murid sehingga menjaga alur
pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan
selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian modul ajar, terdapat kolom
refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk
perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen
Rencana Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis

31
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Professional


Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional dilakukan
secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini
dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu
untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan
profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan, sesuai dengan kemampuan selolah .
Pendampingan dan pengembangan profesional ditekankan pada prinsip
reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian
yang jelas dan terukur.
Proses pendampingan di UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala
Sekolah bersama Pengawas Sekolah berdasarkan hasil pengamatan atau
evaluasi. Beberapa contoh pendampingan dan pengembangan profesional
yang bisa dilakukan adalah :
1. Coaching
Proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran-
pemikiran seseorang terhadap suatu masalah.
2. Mentoring
Proses pendampingan dengan berbagi pengalaman/pengetahuan untuk
mengatasi suatu kendala.
3. Pelatihan
32
Proses pendampingan dengan menguatkan pengetahuan dan keterampilan
yang berkaitan dengan kinerja, dengan narasumber internal atau eksternal
(menyesuaikan dengan kemampuan sekolah ).
Prinsip-prinsip pendampingan dan pengembangan profesional yang
digunakan di UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang adalah sebagai
berikut:
1. Pendampingan dan pengembangan profesional sebagai aktivitas yang
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan
2. Menetapkan ruang lingkup pendampingan dan pengembangan profesional.
3. Menentukan area yang perlu diperbaiki apakah dari perencanaan program
atau pelaksana program.
4. Pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara terencana
dan strategis untuk mencapai suatu tujuan dalam jangka waktu tertentu,
dan orang yang tepat untuk melakukan aktivitas pembinaan tersebut.
5. Pendampingan dan pengembangan profesional adalah sebuah proses
kolaboratif dalam satuan pendidikan antara orang yang melakukan
pendamping dan guru, demi tercapainya tujuan bersama.
Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh bertujuan untuk mengukur
keberhasilan guru dalam memfasilitasi pembelajaran. Dalam evaluasi ini,
satuan pendidikan mengumpulkan data internal yang berupa catatan
keberhasilan implementasi pembelajaran dan refleksi secara individual
maupun bersama-sama seluruh warga sekolah, serta data eksternal berupa
hasil kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan dari Rapor
Pendidikan.
Prinsip-prinsip melakukan evaluasi dalam pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Menetapkan tujuan evaluasi yang akan dilakukan
2. Menetapkan data/informasi yang ingin didapatkan dalam kegiatan
peninjauan.
3. Menentukan bentuk asesmen yang akan dilakukan untuk mendapatkan
33
data/informasi yang diinginkan
4. Merancang aktivitas evaluasi yang bersifat reflektif dan dapat dijadikan
pengembangan bagi guru dan pelaksana program.
5. Menggunakan alat penilaian pencapaian yang jelas dan terukur.
B. Evaluasi Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional perlu direfleksikan dan ditinjau ulang. Apa
yang perlu ditinjau dan bagaimana cara melakukannya, serta siapa yang
terlibat dalam evaluasi kurikulum operasional di satuan pendidikan perlu
direncanakan secara matang.
Kurikulum operasional perlu direfleksikan dan ditinjau ulang dengan
alasan sebagai berikut:
1. Meningkatkan hasil belajar peserta didik, keterlibatan, kepuasan belajar.
2. Untuk menunjukkan kekuatan dari program belajar sebagai implementasi
kurikulum operasional.
3. Mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan.
4. Mengidentifikasi program belajar yang perlu diperbaiki.
5. Mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang diajarkan di
sekolah.
6. Evaluasi merupakan sarana pemberian umpan balik pada kompetensi
mengajar guru, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar murid
serta kebutuhan dunia kerja.
Cara melakukan Evaluasi Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan adalah dengan cara:
1. Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.
2. Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai
aspek, jujur, dan
berdasarkan bukti.
2. Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah
secara seksama.
3. Berpusat pada murid: Mengedepankan kepentingan murid dalam
34
mengambil kesimpulan maupun keputusan, serta fokus pada perbaikan dan
pengembangan .
4. Pihak yang terlibat dalam evaluasi kurikulum operasional di UPTD SD
Negeri 01 Koto Baru Simalanggang adalah Tim Pengembang Kurikulum
Sekolah yang terdiri atas Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,
Komite Sekolah dan orang tua serta pakar atau pihak lain yang
berkepentingan.

C. Asesmen
Asesmen terdiri atas hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar
oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen
hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data
tentang capaian pembelajaran Murid dalam aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang
bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi
hasil belajar, memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat
berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya
diperuntukkan murid yang telah melampaui capaian pembelajaran dan
bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib
dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil
belajar murid pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip
asesmen. Di mana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik murid
pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam
mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran
35
sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria
yang jelas. Prosedur asesmen kriteria dan dasar pengambilan keputusan
terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan.
Asesmen di UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang bersifat
kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya
merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang
sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen
hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau Modul ajar
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali
kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam
bentuk deskripsi.
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang melakukan 3 jenis
Asesmen pembelajaran yaitu :
1. Asesmen Diagnostik
Yaitu asesmen yang bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar
siswa dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostik terbagi
menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnosis
36
kognitif.dan asesmen diagnosis kognitif.
Asesmen diagnostik non-kognitif Asesmen diagnosis kognitif.
 Mengetahui kesejahteraan  Mengidentifikasi capaian
psikologi dan sosial emosi siswa kompetensi siswa
 Mengetahui aktivitas selama  Menyesuaikan pembelajaran di
belajar di rumah kelas dengan kompetensi rata-
 Mengetahui kondisi keluarga rata siswa
siswa  Memberikan kelas remedial atau
 Mengetahui latar belakang pelajaran tambahan kepada
pergaulan siswa siswa yang kompetensinya di
 Mengetahui gaya belajar, bawah rata-rata
karakter serta minat siswa

2. Asesmen Formatif
Konsep dan fungsi dari Asesmen Formatif adalah :
a. Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman
murid, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama
pembelajaran.
b. Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan memberikan
umpan balik yang berkala, dan berkelanjutan.
c. Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid
mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan.
d. Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi memberikan
informasi mengenai tantangan apa saja yang dihadapi murid dalam
proses pembelajaran projek sehingga dukungan yang memadai dapat
diberikan.
e. Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman, atau diri sendiri

3. Asesmen Sumatif
Asesmen Sumatif adalah Metode evaluasi yang dilakukan di akhir
37
pembelajara. Asesmen sumatif seringkali memiliki taruhan tinggi karena
berpengaruh terhadap nilai akhir murid sehingga sering diprioritaskan
murid dari pada asesmen formatif. Umpan balik dari asesmen hasil akhir
ini (sumatif) dapat digunakan untuk mengukur perkembangan murid untuk
memandu guru dan sekolah merancang aktivitas mereka untuk projek
berikutnya.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional
ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta
menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau
guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi.

38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
KOSP UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang disusun
sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di
sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023. Penyusunan KOSP ini merupakan
langkah awal yang dilakukan sekolah untuk menyelenggarakan proses
pembelajaran Tahun Pelajaran 2022/2023. Pelaksanaan KOSP UPTD SD
Negeri 01 Koto Baru Simalanggang Tahun Pelajaran 2022/2023 disesuaikan
dengan kalender pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Lima Puluh Kota dan kalender pendidikan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang.
KOSP UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang ini
menitikberatkan pada pola pembelajaran yang memerdekakan murid menuju
Profil Pelajar Pancasila. Struktur KOSP dari sisi jumlah jam belajar murid
tidak jauh berbeda dengan kurikulum 2013. Perbedaan yang mendasar
terletak pada:
1. Kompetensi Dasar dari kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dilebur menjadi satu ke dalam Capaian Pembelajaran (CP).
2. Capaian Pembelajaran (CP) dikelompokkan ke dalam tiap fase bukan tiap
semester.
3. Penekanan pada pembelajaran yang berpusat pada murid dengan minimal
20% model pembelajaran berbasis proyek.

B. Saran
Dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan kurikulum di
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang maka:
1. Kepala Sekolah, dan para Guru bersinergi untuk memahami dan
melaksanakan Kurikulum Operasional UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang dengan sebaik-baiknya.
2. Kepada para guru agar selalu berinovasi dalam mengelola pembelajaran
dengan menggunakan platform yang efektif dan sesuai dengan karakter
sebagian besar murid.
3. Kepada para stakeholder agar berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan
program sekolah dengan saling bekerjasama untuk membangun sinergi
yang efektif dan efisien untuk keberhasilan pendidikan dan kemajuan
sekolah.
4. Kepada para murid agar rajin belajar dan berdoa agar mampu menguasai
seluruh kompetensi yang telah ditetapkan di dalam kurikulum guna
mengembangkan dan meningkatkan potensi diri.
5. Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota
agar secara berkesinambungan memberikan pendidikan dan pelatihan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Operasional UPTD SD
Negeri 01 Koto Baru Simalanggang guna peningkatan kompetensi guru
dan manajemen kinerja sekolah.

Semoga Kurikulum Operasional UPTD SD Negeri 01 Koto Baru


Simalanggang ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat
menjadi barometer keberhasilan pendidikan, khususnya di UPTD SD Negeri
01 Koto Baru Simalanggang Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh
Kota.

Simpang Kapuak, 4 Juli 2022


Kepala UPTD SD Negeri 01 Koto
Baru Simalanggang

NENENG DARLIS, S.Pd.,M.Pd


NIP. 198505012009012004
Lampiran:
1. Capaian Pembelajaran
2. Alur Tujuan Pembelajaran
3. Modul Ajar/Perencanaan Pembelajaran
4. Modul Projek Profil Pelajar Pancasila

Anda mungkin juga menyukai