PENDAHULUAN
B. Landasan Hukum
4
e. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014, tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah;
f. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan
Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah;
g. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014, tentang Mulok Kurikulum
2013;
h. Permendikbutristek no 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
i. Permendikbudristek no 7 tahun 2022 tentang standar Isi
j. Permendikbudristek no 16 tahun 2022 tentang Standar Proses
2. Landasan Filosofi
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa, kehidupan masa kini dan
membangun landasan kehidupan masa depan.
b. Pendidikan adalah proses pewarisan dan pengembang budaya.
c. Pendidikan memberikan dasar bagi Murid untuk berpartisipasi dalam
membangun kehidupan masa kini.
d. Pendidikan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki peserta
didik.
e. Pendidikan adalah proses pengembangan jati diri peserta didik.
f. Pendidikan menempatkan murid sebagai subjek yang belajar.
3. Landasan Sosiologi
a. Kurikulum harus disusun berdasarkan kondisi sosial budaya
masyarakat.
b. Program kurikulum harus disusun dan mengandung materi sosial
budaya dalam masyarakat.
5
c. Kurikulum di sekolah harus disusun berdasarkan kebudayaan nasional
yang berlandaskan pada falsafah pancasila, yang mencakup
perkembangan kebudayaan daerah.
4. Landasan Psikologi
Landasan ini dalam pengembangan kurikulum mencakup tentang
perilaku dan fungsi mental manusia sebagai objek pendidikan secara
ilmiah dan mengidentifikasinya. Dalam pengembangan kurikulum paling
tidak ada 2 (dua) cabang psikologi, yakni psikologi perkembangan dan
psikologi belajar. Ada 9 (sembilan) aspek psikologi yang dikembangkan
dengan perantara berbagai mata pelajaran dalam kurikulum: (1) Aspek
Ketakwaan; (2) Aspek Cipta; (3) Aspek Rasa; (4) Aspek Karsa; (5) Aspek
Karya (Kreatif); (6) Aspek Karya (Keprigelan); (7) Aspek Kesehatan; (8)
Aspek Sosial; dan (9) Aspek Individu.
6
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja
dan
industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan
Murid berkebutuhan khusus (khusus SLB).
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan
lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan
kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan
berbagai pemangku kepentingan antara lain: orang tua, organisasi,
berbagai sentra, dan industri di bawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.
7
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
11
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan
kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan
perkembangan zaman.
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir
global, literat dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan murid di UPTD SD Negeri 01 Koto
Baru Simalanggang adalah sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
2. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan,
3. lulus ujian sekolah,
4. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75,
5. ditetapkan dalam rapat dewan guru dan kepala sekolah.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh UPTD SD Negeri 01
Koto Baru Simalanggang tahun pelajaran 2022/2023 adalah
Pendidikan Agama Islam, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan serta Bahasa Inggris. Sedangkan untuk mata pelajaran
Seni, UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang mengakomodir
12
Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat pendekatan mata pelajaran untuk kelas 1
dan 4 untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia dan
IPAS, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam,
Matematika, dan PJOK.
13
cinta dan penghargaan terhadap Alam Minangkabau dalam
rangka memupuk rasa cinta terhadap budaya nasional.
Mendorong siswa agar menghayati dan menerapkan nilai-
nilai budaya alam Minangkabau yang relevan dalam
kehidupannya.
Memberi dorongan pada siswa menggali, melestarikan dan
mengembangkan budaya Alam Minangkabau dalam rangka
memupuk budaya nasional.
2) Pendidikan Al Quran
a) Pengertian
Mata Pelajaran Pendidikan Al-Qur’an adalah
pembelajaran Al-Qur’an kepada murid dalam bentuk pemberian
pengetahuan yang terstruktur, terencana, dan terukur rentang
membaca, menulis, mengartikan,menghafal, serta mampu
mengamalkan Al-Qur’an bagi murid tungkat SD se-Sumatera
Barat agar nilai-nilai Al-Qur’an menjadi pedoman dalam
kehhidupannya di dalam masyarakat.
b) Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Al Qur’an
Murid mampu membaca dan menulis huruf hijaiyah sesuai
dengan kaidah yang benar
Murid mampu membaca dan menulis bacaan yang memakai
tanda fokal fatah, kasrah, dan dhommah.
Murid mampu membaca dan menulis huruf bersambung dan
tanda vokal panjang atau mad
Siswa mampu mengenal dan membaca tanda- tanda harkat
rangkap atau tanwin dan (Nun, mim, hamzah, ‘ain, qaf)
sukun serta qolqolah
Siswa mengetahui tanda- tanda wakaf, bacaan panjang lima
dan enam harkat, bacaan dengung, alim lam samsiah dan
komariah serta tanda tasdik.
14
Siswa mengetahui tanda- tanda wakaf, bacaan panjang lima
dan enam harkat, bacaan dengung, alim lam samsiah dan
komariah serta tanda tasdik
A Study Club
Kelas 3
1. Club IPA Mempersiapkan Murid dalam
Kelas 4
menghadapi kompetisi atau
Kelas 5
kejuaraan untuk menjadi yang
Kelas 3
2. CLUB Matematika terbaik dalam bidangnya masing-
Kelas 4
masing dengan karakter yang
Kelas 5
mandiri dan memiliki kreativitas.
Kelas 1,
3. Tahfiz
2, 3
4. Literasi
18
4,5,6
B Olahraga
19
dari bahan dasar alam dan sampah
pengelolaan sampah. plastik.
Kelas
4, 5, 6
pembua
tan
kriya
dari
pelepah
pisang,
pandan
baduri
atau
bambu
D Keorganisasian
20
royong, bernalar kritis dan
kreatif dalam menjadi agen
pelopor cinta kebersihan dan
kesehatan.
21
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Pesantren Ramadhan
3) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
4) Pameran dan pagelaran seni
5) Lomba Kelas Kreatif
e. Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu
disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa
bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain
sebagainya.
f. Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah
maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada
Murid untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan
keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara menyambut tamu
3) Cara mengucapkan salam.
4) Cara berbicara yang santun dll
22
Fase A Fase B Fase C
Per tahun Per tahun Per tahun
No Matam Pelajaran (Project) (Project) (Project)
Per minggu Per minggu Per minggu
Kls 1 Kls 2 Kls 3 Kls 4 Kls 5 Kls 6
Pendidikan Agama 108 108
1 Islam dan Budi (36) (36)
Pekerti 3 3
144 144
Pendidikan
2 (36) (36)
Pancasila
4 4
216 198
3 Bahasa Indonesia (72) (54)
6 6
144 170
4 Matematika (36) (46)
4 5
170
5 IPAS (IPA & IPS) - (46)
5
108 108
6 SBdP (36) (36)
3 3
108 108
7 Olah Raga (36) (36)
3 3
72 72
8 Bahasa Inggris (36) (36)
2 2
36
9 BAM
1
36
72 (15)
10 Pendidikan Alquran
2
1
Jumlah 1080 1296
5. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran Murid selama satu tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan UPTD SD Negeri 01 Koto
Baru Simalanggang, mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:
a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten
c. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang
24
dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e. Kalender Pendidikan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang
disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan Kabupaten
Lima Puluh Kota yang disesuaikan dengan program sekolah.
25
umum/nasional 2 minggu Peraturan Pemerintah
7 Hari libur Maksimum 1
Untuk kegiatan
khusus minggu
tertentu
26
KALENDER PENDIDIKAN
UPTD SD NEGERI 01 Koto Baru Simalanggang
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
27
JANUARI 2023 FEBRUARI 2023
M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11
15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18
22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
29 30 31 26 27 28
1 Tahun Baru Masehi 18 Isra' Mi'raj
22 Tahun Baru Imlek
Keterangan
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran
merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pembelajaran berpusat pada Murid yang tetap mengusung kegiatan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi Murid menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai
berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang
terdiri dari Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Modul ajar
dan modul Projek yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga
guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.
29
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan
pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber
belajar.
Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian
pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah
dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran
sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus
menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan
dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan
menjelaskan kedalaman setiap konten.
1. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
2. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk
menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.
3. Asesmen merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan Murid dan merupakan sumber
belajayang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung
pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.
31
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL
C. Asesmen
Asesmen terdiri atas hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar
oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen
hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data
tentang capaian pembelajaran Murid dalam aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang
bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi
hasil belajar, memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat
berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya
diperuntukkan murid yang telah melampaui capaian pembelajaran dan
bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib
dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil
belajar murid pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip
asesmen. Di mana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik murid
pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam
mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran
35
sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria
yang jelas. Prosedur asesmen kriteria dan dasar pengambilan keputusan
terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan.
Asesmen di UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang bersifat
kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya
merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang
sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen
hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau Modul ajar
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali
kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam
bentuk deskripsi.
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang melakukan 3 jenis
Asesmen pembelajaran yaitu :
1. Asesmen Diagnostik
Yaitu asesmen yang bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar
siswa dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostik terbagi
menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnosis
36
kognitif.dan asesmen diagnosis kognitif.
Asesmen diagnostik non-kognitif Asesmen diagnosis kognitif.
Mengetahui kesejahteraan Mengidentifikasi capaian
psikologi dan sosial emosi siswa kompetensi siswa
Mengetahui aktivitas selama Menyesuaikan pembelajaran di
belajar di rumah kelas dengan kompetensi rata-
Mengetahui kondisi keluarga rata siswa
siswa Memberikan kelas remedial atau
Mengetahui latar belakang pelajaran tambahan kepada
pergaulan siswa siswa yang kompetensinya di
Mengetahui gaya belajar, bawah rata-rata
karakter serta minat siswa
2. Asesmen Formatif
Konsep dan fungsi dari Asesmen Formatif adalah :
a. Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman
murid, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama
pembelajaran.
b. Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan memberikan
umpan balik yang berkala, dan berkelanjutan.
c. Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid
mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan.
d. Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi memberikan
informasi mengenai tantangan apa saja yang dihadapi murid dalam
proses pembelajaran projek sehingga dukungan yang memadai dapat
diberikan.
e. Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman, atau diri sendiri
3. Asesmen Sumatif
Asesmen Sumatif adalah Metode evaluasi yang dilakukan di akhir
37
pembelajara. Asesmen sumatif seringkali memiliki taruhan tinggi karena
berpengaruh terhadap nilai akhir murid sehingga sering diprioritaskan
murid dari pada asesmen formatif. Umpan balik dari asesmen hasil akhir
ini (sumatif) dapat digunakan untuk mengukur perkembangan murid untuk
memandu guru dan sekolah merancang aktivitas mereka untuk projek
berikutnya.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional
ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta
menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau
guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi.
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
KOSP UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang disusun
sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di
sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023. Penyusunan KOSP ini merupakan
langkah awal yang dilakukan sekolah untuk menyelenggarakan proses
pembelajaran Tahun Pelajaran 2022/2023. Pelaksanaan KOSP UPTD SD
Negeri 01 Koto Baru Simalanggang Tahun Pelajaran 2022/2023 disesuaikan
dengan kalender pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Lima Puluh Kota dan kalender pendidikan UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang.
KOSP UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang ini
menitikberatkan pada pola pembelajaran yang memerdekakan murid menuju
Profil Pelajar Pancasila. Struktur KOSP dari sisi jumlah jam belajar murid
tidak jauh berbeda dengan kurikulum 2013. Perbedaan yang mendasar
terletak pada:
1. Kompetensi Dasar dari kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dilebur menjadi satu ke dalam Capaian Pembelajaran (CP).
2. Capaian Pembelajaran (CP) dikelompokkan ke dalam tiap fase bukan tiap
semester.
3. Penekanan pada pembelajaran yang berpusat pada murid dengan minimal
20% model pembelajaran berbasis proyek.
B. Saran
Dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan kurikulum di
UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Simalanggang maka:
1. Kepala Sekolah, dan para Guru bersinergi untuk memahami dan
melaksanakan Kurikulum Operasional UPTD SD Negeri 01 Koto Baru
Simalanggang dengan sebaik-baiknya.
2. Kepada para guru agar selalu berinovasi dalam mengelola pembelajaran
dengan menggunakan platform yang efektif dan sesuai dengan karakter
sebagian besar murid.
3. Kepada para stakeholder agar berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan
program sekolah dengan saling bekerjasama untuk membangun sinergi
yang efektif dan efisien untuk keberhasilan pendidikan dan kemajuan
sekolah.
4. Kepada para murid agar rajin belajar dan berdoa agar mampu menguasai
seluruh kompetensi yang telah ditetapkan di dalam kurikulum guna
mengembangkan dan meningkatkan potensi diri.
5. Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota
agar secara berkesinambungan memberikan pendidikan dan pelatihan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Operasional UPTD SD
Negeri 01 Koto Baru Simalanggang guna peningkatan kompetensi guru
dan manajemen kinerja sekolah.