Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMA 1 HIDUP RUKUN


SUB TEMA 3 HIDUP RUKUN DI SEKOLAH
PEMBELAJARAN 3
KELAS 2

Disusun oleh
YESI RAHMA YENTI, S. Pd
NIM 201699444357

PENDIDIKAN PROFESI GURU PGSD


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : UPTD SD NEGERI 01 KOTO BARU SIMALANGGANG


Kelas / Semester : 2 /1
Tema : Hidup Rukun (1)
Sub Tema : Hidup Rukun di Sekolah (3)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : (2  35 menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis, dan kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan : BAHASA INDONESIA
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menelaah ungkapan, ajakan,perintah, 3.1.1 Menjelaskan kalimat
penolakan yangterdapat dalam teks ungkapan, ajakan, perintah,
dan penolakan dalam
cerita ataulagu yang
bahasanya sendiri(C1)
menggambarkansikap hidup rukun 3.1.2 Menentukan kalimat ungkapan,
ajakan, perintah, penolakan
yangterdapat dalam teks atau
lagu (C3)
3.1.3 Menelaah kalimat ungkapan,
ajakan, perintah, penolakan
yangterdapat dalam teks atau
lagu (C4)
4.1 Membuat kalimat ungkapan, 4.1.1 Menyesuaikan kalimat
ajakan,perintah, penolakan dalam cerita ungkapan, ajakan,perintah,
penolakan dalamcerita atau lagu
atau lagu anak-anak dengan bahasa
anak- anakdengan bahasa yang
yang santun santun
4.1.2 Membuat kalimat ungkapan,
ajakan,perintah, penolakan

Muatan : SBDP
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menemukan karya imajinatif duadan 3.1.1 Menjabarkan karya imajinatif
tigadimensi(C4) dua dan tiga dimensi (C2)
3.1.2 Menemukan contoh-contoh
karya imaginatif dua dan tiga
dimensi (C4)
4.1 Membuat karya imajinatif duadan tiga 4.1.1 Menjelaskan cara mengolah
dimensi bahan alam di lingkungan
sekitar yang dapat digunakan
sebagai karya kreatif.
4.1.2 Membuat karya kreatif
sebagai penghias benda
dengan menggunakan bahan
alam di lingkungan sekitar
melalui kegiatan melipat dan
menggunting

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video pembelajaran melaui power point, siswa dapat menjabarkan karya
imajinatif dua dan tiga dimensi dengan benar
2. Setelah mengamati video pembelajaran melaui power point Menemukan contoh-contoh karya
imaginatif dua dan tiga dimensi dengan benar
3. Setelah mengamati video pembelajaran melaui power point, siswa dapat mengidentifkasi
langkah-langkah menggambar imajinatif dengan tepat
4. Setelah mengamati video pembelajaran melaui power point, siswa dapat siswa dapat
menggambar imajinatif berdasarkan pengalaman atau benda yang ada di sekitar.
5. Setelah mengamati video pembelajaran melaui power point, siswa dapat menemukan makna
perintah yang terdapat dalam teks percakapan yang berkaitan dengan sikap hidup rukun
dengan benar.
6. Setelah mengamati video pembelajaran melalui media power point, siswa mampu Membuat
kalimat ungkapan, ajakan,perintah, penolakan dengan benar.
D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
1. Religius
2. Nasionalisme
3. Mandiri
4. Gotong royong
5. Integritas

E. MATERI POKOK
1. PPKN : Karya seni rupa tiga dan dua dimensi
2. Bahasa Indonesia : kalimat ungkapan, ajakan,perintah, penolakan

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : TPACK
Model : PjBL(Project Based Learning)
Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, bermain peran

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi: 5 menit
1. Kelas dibuka dengan mengucapkan salam
Religius dan Integritas (PPK)
2. Menanyakan kabar sekaligus mengecek kehadiran
peserta didik
3. Berdo’a (Religius)
4. Menyanyikan salah satu lagu Garuda Pancasila.
Nasionalis (PPK)
5. Pembiasaan membaca, siswa dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi
yang telah dilakukan. (literasi)
6. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan pelajaran sebelumnya dan pengalaman
peserta didik sebagai bekal pelajaran berikutnya.
Communication(4C)
7. Peserta didik bertanya jawab dengan guru
berkaitan dengan materi sebelumnya.
Collaboration (4C)
8. Guru memotivasi perserta didik untuk selalu
semangat mengikuti pembelajaran
9. Peserta didik mendapat informasi dari guru
tentang tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti Tahap 1 Fase Pertanyaan mendasar 20 menit
Muatan 1. Guru menyampaikan topik dan mengajukan
pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah
Bahasa pembuatan kalimat perintah
Indonesia 2. Peserta didilk mengamati video pembelajaran
pembuatan pembuatan kalimat perintah dalam
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
Tahap 2 Fase mendesain rencana produk
1. Guru memastikan setiap peserta didik dalam
kelompok memilih dan mengetahui prosedur
pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan
yaitu pembuatan kalimat perintah
2. Peserta didik menyusun rencana pembuatan proyek
pemecahan masalah meliputi pembagian tugas
siapa yang menjadi moderator, persiapan alat,
untuk mencatat berupa pensil. Setiap peserta didik
mencatat produknya masing-masing berupa
membuat kalimat perintah
Tahap 3 Fase menyusun Jadwal Pembuatan
1. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan
tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan
dan pengumpulan) yaitu sekitar 15 menit.
2. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian
proyek dengan memperhatikan batas waktu yang
telah ditentukan bersama yaitu sekitar 15 menit.
Tahap 4 Fase Memonitor Keaktifan dan
Perkembangan Proyek.
1. Guru mengamati keaktifan peserta didik selama
melaksanakan proyek, memantau realisasi
perkembangan dan membimbing jika mengalami
kesulitan.
2. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai
jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan
setiap masalah yang muncul selama menyelesaikan
proyek dengan guru, kalimat perintah
Tahap 5 Fase Menguji Hasil
1. Peserta didik berdiskusi tentang prototiipe proyek
yaitu membuat karya seni rupa tiga dimensi, setiap
masing-masing kelompok berbeda, guru memantau
keterlbatan peserrta didik, mengukur ketercapaian
standar.
2. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang
telah dibuat dan membuat laporan produk/karya
untuk dipaparkan di depan kelas.yaitu karya berupa
pembuatan kalimat perintah
Tahap 6 Fase Evaluasi Pengalaman Belajar
1.. Guru membimbing proses pemaparan proyek,
menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta
didik merefleksi/kesimpulan yaitu bahwa
pembuatan kalimat perintah
2. Peserta didik mengerjakan LKPD pada lembar
jawaban yang sudah disediakan.

Muatan SBDP Tahap 1 Fase Pertanyaan mendasar


1. Guru menyampaikan topik dan mengajukan
pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah
menggambar karya seni rupa tiga dimensi dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didilk mengamati video pembelajaran
menggambar karya seni rupa tiga dimensi dalam
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
Tahap 2 Fase mendesain rencana produk
1. Guru memastikan setiap peserta didik dalam
kelompok memilih dan mengetahui prosedur
pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan
yaitu menggambar karya seni rupa tiga dimensi
2. Peserta didik menyusun rencana pembuatan proyek
pemecahan masalah meliputi pembagian tugas
siapa yang menjadi moderator, persiapan alat,
untuk mencatat berupa pensil, buku gambar, crayon
Setiap peserta didik mencatat produknya masing-
masing berupa menggambar karya seni rupa tiga
dimensi
Tahap 3 Fase menyusun Jadwal Pembuatan
1. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan
tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan
dan pengumpulan) yaitu sekitar 15 menit.
2. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian
proyek dengan memperhatikan batas waktu yang
telah ditentukan bersama yaitu sekitar 15 menit.
Tahap 4 Fase Memonitor Keaktifan dan
Perkembangan Proyek.
1. Guru mengamati keaktifan peserta didik selama
melaksanakan proyek, memantau realisasi
perkembangan dan membimbing jika mengalami
kesulitan.
2. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai
jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan
setiap masalah yang muncul selama menyelesaikan
proyek dengan guru, dalam hal ini proyeknya
adalah menggambar karya seni rupa tiga dimensi
Tahap 5 Fase Menguji Hasil
1. Peserta didik berdiskusi tentang prototiipe proyek
yaitu membuat karya seni rupa tiga dimensi, setiap
masing-masing kelompok berbeda, guru memantau
keterlbatan peserrta didik, mengukur ketercapaian
standar.
2. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang
telah dibuat dan membuat laporan produk/karya
untuk dipaparkan di depan kelas.yaitu karya berupa
karya sei rupa tiga dimensi
Tahap 6 Fase Evaluasi Pengalaman Belajar
1. Guru membimbing proses pemaparan proyek,
menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta
didik merefleksi/kesimpulan yaitu bahwa
menggambar karya seni rupa tiga dimensi.
2. Peserta didik mengerjakan LKPD pada lembar
jawaban yang sudah disediakan.

Kegiatan 1. Mereflekesi kegiatan pembelajaran 10 menit


penutup (Communication (C4)
2. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran dengan
bimbingan guru.
3. Memberikan evaluasi
4. Memberikan tindak lanjut /tugas rumah (PR)
5. Memberikan pesan moral
Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius (PPK)

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
a) Teknik : Pengamatan selama pembelajaran berlangsung
2. Penilaian Pengetahuan
a) Teknik : Tes tertulis
b) Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda, isian dan esai
3. Penilaian Keterampilan
a) Teknik : Potofolio
b) Bentuk Instrumen : Unjuk kerja, karya laporan
I. REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Remidial: Pembelajaran remedial dilaksanakan apabila nilai peserta didik kurang dari KKM
yang ditetapkan (KKM=75) untuk SBDP dan Bahasa Indonesia. Berdasarkan analisis nilai,
peserta didik yang nilainya di bawah KKM akan diberikan pembelajaran remedial.
Pengayaan: Pembelajaran pengayaan dilakukan apabila nilai siswa sudah mencapai KKM =
75 untuk SBDP dan Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis nilai, peserta didik yang
telah mencapai KKM akan diberi pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan
memperdalam materi yang dikuasai

J. SUMBER, MEDIA, DAN ALAT PEMBELAJARAN


1. Sumber :
a. Kemendikbud. 2018. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas 2 tema 1 Hidup
Rukun (Buku Peserta didik – Revisi Tahun 2018). Jakarta: Kemendikbud.
b. Kemendikbud. 2018. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas 2 tema 1 Hidup
Rukun (Buku Peserta didik – Revisi Tahun 2018). Jakarta: Kemendikbud.
c. Dr Dhiah Saptoroni, S.E., M.Pd. dkk. 2018. Hidup Rukun Buku Teks Tematik
Terpadu). Bogor. Yudhistira

2. Media :
a. Video pembelajaran tentang kalimat perintah :
https://www.youtube.com/watch?v=hJM-POha2-E
b. Video pembelajaran tentang Karya seni rupa tiga dimensi :
https://www.youtube.com/watch?v=hJM-POha2-E
c. PPT tentang kalimat perintah
d. PPT tentang karya seni rupa tiga dimensi
3. Alat Pembelajaran:
a. Laptop
b. Alat tulis siswa
c. Buku peserta didik
d. LCD Proyektor
e. LKPD 1 PKn tentang kalimat perintah
f. LKPD 2 Bahasa Idonesia tentang karya seni rupa tiga dimensi
Diketahui Koto Baru Simalanggang,
Kepala UPTD SD Negeri 01 Koto Baru Guru Kelas II
Simalanggang

RINO RIANA, S. Pd YESI RAHMA YENTI, S . Pd


NIP. 198611162009012001

Anda mungkin juga menyukai