Anda di halaman 1dari 28

ANABOLISME KARBOHIDRAT

proses pembentukan molekul kompleks dari


molekul sederhana (sintesis bahan organik).

Fotosintesis (Cahaya)

Kemosintesis
FOTOSINTESIS
• Fotosintesis
proses pembentukan bahan organik (gula
atau Karbohidrat) dari zat-zat anorganik (air dan
karbondioksida) dengan bantuan energi cahaya.

Persamaan reaksi fotosintesis


6CO2 + 6H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6O2
Penelitian/percobaan yang dilakukan
Ilmuwan tentang fotosintesis

Percobaan Ingenhousz (1730-1799)


• Ingenhousz membuktikan melalui
penelitiannya bahwa :
 tanaman mengambil CO2 sebagai
sumber karbon bagi tumbuhan hijau
dan mengeluarkan gas Oksigen.
 fotosintesis memerlukan cahaya
matahari, dan menghasilkan
gelembung-gelembung gas yaitu
Oksigen.
Skema Percobaan Ingenhousz
2. Percobaan Sachs
• Percobaan Sach bertujuan membuktikan bahwa pada fotosintesis akan
dihasilkan zat tepung.
• Cara kerja:
 Daun sebagaiannya ditutup kertas karbon dan dibiarkan terkena cahaya
matahari
 Kemudian daun dipetik
 Daun dimasukkan pada air yang mendidih bertujuan untuk mematikan
sel pada daun
 Kemudian daun dimasukkan pada alcohol panas,sehingga klorofilnya larut
 Setelah daun yang tidak ditup kertas karbon dan yang ditutup kertas
karbon ditetesi dengan larutan iodium (lugol).
 Hasilnya daun yang tidak ditup kertas karbon akan berwarna biru tua. Ini
menunjukan pada daun tersebut terdapat amilum. Sedangkan daun yang
ditutpi kertas karbon ketika ditetesi larutan lugol tidak menunjukan
perubahan warna. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat
amilum
Skema percobaan Sach
3.Percobaan Engelman
• Percobaan Engelmann membuktikan bahwa di
dalam fotosintesis diperlukan cahaya dan
klorofil.
• Dari hasil pengamatan dibawah mikroskop
terhadap Spyirogyra dan bakteri termo
(bakteri aerob), ternyata bila dijatuhkan
seberkas cahaya yang mengenai kloroplas
spirogyra, maka tampak bakteri termo akan
berkerumun pada daerah yang berkloroplas
yang terkena cahaya tersebut.
• Namun bila seberkas cahaya tidak mengenai
kloroplas, maka tidak banyak ditemukan
bakteri termo
Skema Percobaan Engelman
Perangkat Fotosintesis

1.Kloroplas
 Proses fotosintesis hanya dapat berlangsung pada sel yang
mengandung pigmen fotosintetik.
 Kloroplas dapat ditemukan pada jaringan palisade dan jaringan
bunga karang (mesofil)
 kloroplas mengandung pigmen hijau klorofil. Pigmen ini
merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan
penting dalam menyerap energi matahari.
 Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna
hijau, termasuk batang dan buah yang belum matang.
 Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang
disebut stroma. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran.
Membran stroma ini disebut tilakoid, yang didalamnya terdapat
ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli.
 Di dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-
tumpuk membentuk grana (kumpulan granum).
 Granum terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat
terjadinya reaksi terang
Gambar kloroplas
2.Cahaya Matahari
 cahaya matahari yang digunakan
tumbuhan untuk berfotosintesis adalah
cahaya tampak (visible lights).
warna cahaya matahari yang cocok
untuk fotosintesis adalah cahaya
merah, nila , biru dan violet.
3. Klorofil
Fotosintesis hanya terjadi pada sel yang
mengandung klorofil. Klorofil terdapat didalam
kloroplas , tepatnya didalam grana.
Klorofil ada 4 macam yaitu :
1. klorofil a : terdapat pada semua tumbuhan
yang melakukan fotosintesis
2. klorofil b : terdapat pada kelompok
ganggang hijau, lumut dan tumbuhan paku
3. klorofil c : terdapat pada kelompok diatom
dan ganggang pirang
4. klorofil d : terdapat pada kelompok
ganggang merah
– Didalam grana klorofil a dan klorofil b berkelompok
dengan perbandingan tertentu membentuk Fotosistem.
– Fotosistem merupakan kompleks antena yang berperan
sebagai penangkap dan pengumpul cahaya.
– Ada 2 jenis Fotosistem yaitu:
1. FOTOSISTEM I ( P. 700)
* perbandingan klorofil a dengan klorofil b adalah 12 : 1
*dapat menangkap cahaya dengan panjang gelombang 680
nm – 700 nm
2. FOTOSISTEM II ( P.680)
*perbandingan klorofil a denganklorofil b adalah 1 : 2
* Dapat menangkap cahaya dengan panjang gelombang 340 nm-
680 nm
TAHAP-TAHAP FOTOSINTESIS

Fotosintesis terjadi melalui 2 tahap


utama yaitu:
1.REAKSI TERANG ( REAKSI HILL)
 Diteliti pertama kali oleh Hill (1937)
 Reaksi terang adalah peristiwa
diserapnya energi cahaya matahari
oleh klorofil dan diubah menjadi energi
kimia berupa ATP dan NADPH2
 Reaksi terang terjadi pada grana
Tahap-tahap reaksi terang

1.Ketika sinar matahari (foton) mengenai fotosistem , salah


satu elektronnya akan tereksitasi (keluar).
2. Ketika elektron itu kembali ke kedudukan semula, elektro
tersebut mengeluarkan energi.
3. Energi tersebut digunakan untuk memecah molekul air
(H2O) menjadi 2H+, O2 dan 2e-.
Peristiwa pecahnya molekul air oleh cahaya dinamakan
fotolisis
4. Elektron yang dibebaskan selanjutnya akan memasuki
sistem transpor elektron
Reaksi utama yang terjadi pada reaksi terang

1.Reaksi fotolisis air :


H2O 2H+ + O2 + 2e-
2.Reaksi fotofosforilasi atau pembentukan ATP
ADP + P ATP
3. Reaksi pembentukan NADPH2
NADP-2 + 2H+ NADPH2
REAKSI GELAP (REAKSI CALVIN – BENSON)

• Ditemukan oleh Calvin dan Benson


• Merupakan kelanjutan dari reaksi terang.
ATP dan NADPH2 yang terbentuk pada
reaksi terang akan digunakan pada reaksi
gelap
• Reaksi gelap terjadi di stroma
• Hasil dari reaksi gelap adalah karbohidrat
Bahan untuk fotosintesis (CO2) nantinya akan dibentuk
menjadi molekul gula melalui 3 tahapan yaitu:
1.Fiksasi (pengikatan ) CO2
• CO2 yang ada diudara akan diikat oleh gula
berkarbon 5 yaitu Ribulosa bifosfat (RuBP)
membentuk senyawa 3- fosfogliserat ( 3-PGA)
2. Reduksi
• Setiap molekul 3-PGA menerima 1 gugus fosfat dari
ATP menjadi asam 1,3 bifosfogliserat (1,3 BPG).
Senyawa ini akan berikatan dengan H2 yang berasal
dari NADPH membentuk 6 molekul gliseraldehid 3-
fosfat( G3P). Satu molekul G3P akan keluar sbg
molekul glukosa sedangakan 5 molekul G3P lain akan
akan masuk ke tahap regenerasi
3. Regenerasi (pembentukan kembali RuBP)
• RuBP sebagai pengikat CO2 akan dibentuk kembali
oleh 5 molekul G3P. RuBP siap untuk mengikat CO2
kembali dan siklus calvin berlanjut kembali.
• Dalam satu putaran siklus Calvin –
Benson diperlukan 3 molekul CO2 ,
9 molekul ATP dan 6 molekul
NADPH.
• Untuk memperoleh satu molekul
glukosa diperlukan dua putaran
siklus Calvin – Benson.
Skema reaksi Gelap
SKEMA HUBUNGAN REAKSI TERANG DENGAN REAKSI
GELAP
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Fotosintesis

1. Intensitas cahaya
Intensitas cahaya yang tinggi akan meningkatkan
laju fotosintesis, tetapi intensitas cahaya yang
terlalu tinggi akan merusak klorofil dan daun akan
mengalami dehidrasi(kehilangan cairan). Pada iklim
panas dan terik daun akan cepat menguning dan
rontok
2. Konsentrasi CO2
• Fotosintesis memerlukan CO2 yang cukup.
Kadar CO2 yang terlalu tinggi akan
mengganggu respirasi tumbuhan
3. Suhu
• Fotosintesis akan berlangsung dengan baik
pada suhu optimum yaitu 250C – 390C.
Didaerah yang memiliki empat musim,
pada musim dingin akar tumbuhan tidak
mendapatkan air sehingga proses
fotosintesis terhenti, daun akan berguguran.
Sementara pada suhu lingkungan yang
terlalu tinggi menyebabkan enzim tidak
dapat bekerja sehingga akan menghambat
proses fotosintesis.
KEMOSINTESIS
• Kemosintesis adalah proses
pembentukan senyawa organik dari
zat-zat anorganik dengan
menggunakan energi yang berasal dari
energi kimia.
• Kemampuan melakukan kemosintesis
hanya dimiliki oleh beberapa bakteri .
• Bakteri yang mampu melakukan
kemosintesis disebut bakteri
kemoautotrof
contoh :
1)Bakteri Nitrit : Nitrosomonas dan Nitrosococcus,
memperoleh energi dengan mengoksidasi NH3
persamaan reaksi:
2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2 H2O + Energi
(nitrit)

2)Bakteri Nitrat : Nitrobacter mengubah nitrit menjadi


nitrat
Persamaan reaksi:
2HNO2 + O2 2HNO3 + Energi
(nitrit) (nitrat)
• Bakteri kemoautotrof dapat hidup
dan berkembang dengan baik
dengan adanya zat anorganik saja,
akan tetapi jika dalam substratnya
ditambahkan senyawa organik maka
kehidupannya akan terganggu
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai