Anda di halaman 1dari 19

FOTOSINTESIS

1. Jelaskan secara lengkap pengertian fotosintesis dan energi solar


Jawab :
▪ Fotosintesis (dari bahasa Yunani υώτο- [fó to-], "cahaya," dan
σύνθεσις [sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah
suatu proses kimia pembentukan senyawa glukosa (C6H12O6) yang
berlangsung dalam tubuh tumbuhan yang berklorofil dengan
bantuan cahaya (matahari) dengan bahan dasarnya adalah air (H2O)
dan karbon dioksida (CO2) serta zat sisanya adalah oksigen (O2).
Reaksi kimia fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.

Selain tumbuhan berkalori tinggi, makhluk hidup non-klorofil lain


yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri.
Organisme ini berfotosintesis dengan menggunakan zat hara, karbon
dioksida, dan air serta bantuan energi cahaya matahari.

▪ Energi solar adalah suatu energi yang didapatkan dari sinar dan
panas yang dihasilkan oleh matahari yang ditangkap dan
dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis yaitu lebih
dari 90% sumber energi yang dipakai oleh manusia untuk
pemanasan, cahaya dan tenaga dimana 30% dipantulkan kembali ke
ruang angkasa, 40% diserap oleh atmosfer dan diubah menjadi
panas, 23% diserap oleh bumi dan atmosfer di pakai untuk
penguapan. Dan kurang dari 1% ditangkap klorofil yang terdapat
dalam tumbuhan hijau dan beberapa jasad dalam proses fotosintesis
mengubah energi solar menjadi energi kimia. a. jelaskan tahap-
tahap reaksi fotosintesis,
2. a. Jelaskan tahap-tahap reaksi fotosintesis
Jawab:
a. Proses fotosintesis terjadi melalui 2 tahap reaksi kimia:
▪ Tahap reaksi terang
Reaksi terang merupakan tahapan reaksi fotosintesis yang
membutuhkan cahaya matahari
➢ Tempat terjadinya dibagian grana (kumpulan tilakoid)
➢ Bahan yang dibutuhkan adalah air (H2O), cahaya matahari
(dalam bentuk energi foton), dan klorofil
➢ Proses yang terjadi adalah reaksi fotolisis air, artinya
penguraian molekul H2O menjadi ion hydrogen (H+) dan gas
oksigen (O2) serta pelepasan electron
➢ Hasil fotosintesisnya adalah gas oksigen (O2) yang
dilepaskan kelingkungan melalui stomata pada daun, energi
dalam bentuk ATP dan NADPH2

Pada reaksi terang cahaya matahari ditangkap/ diserap oleh klorofil


yang terdapat didalam grana/tilakoid. Hanya sinar tampak (spektrum
warna merah biru) yang dapat diserap oleh korofil, sedangkan warna
lainnya hanya diteruskan atau dipantulkan terutama spektrum warna
hijau dan kuning.

Energi dari cahaya yang diserap inilah digunakan untuk proses


fotolisis air pada tahapan reaksi terang.
Adapun tahapan dalam peristiwa reaksi terang:

1. Aktivasi klorofil adalah tahapan ketika klorofil menyerap foton dari


cahaya matahari. Tahapan ini akan memicu pelepasan elektron
(eksitasi) dari klorofil.

2. Fotolisis air adalah tahapan yang membuat molekul air pecah akibat
elektron yang berasal dari fotosistem II.

3. Distribusi adalah tahapan yang mana hasil fotosintesis (disebut


fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan pada tumbuhan.

▪ Tahap reaksi gelap


Reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak memerlukan cahaya
matahari. Reaksi ini terjadi setelah reaksi terang.
➢ Tempat terjadinya dibagian stroma
➢ Bahan yang dibutuhkan adalah karbon dioksida (CO2),
energi dalam bentuk ATP dan NADPH2
➢ Proses yang terjadi adalah reaksi pengikatan (CO2) untuk
dirubah menjadi glukosa (C6H12O6) lalu glukosa yang
terbentuk berikatan dengan sesama glukosa menjadi
senyawa karbohidrat/amilum/zat tepung
➢ Hasil fotosintesisnya adalah senyawa
karbohidrat/amilum/zat tepung

Adapun tahapan dalam peristiwa reaksi gelap:

1. Fiksasi

Pada tahapan ini, CO2 dalam stroma akan diikatkan ke molekul


organik ribulosa bifosfat dengan bantuan enzim ribulosa bifosfat
karboksilase-oksidase. Enzim ini juga mampu mengikat O2, apalagi
jika konsentrasi O2 tinggi yang selanjutkan akan terjadi proses
fotorespirasi. Fotorespirasi sendiri dinilai sebagai bentuk inefisiensi
energi yang terjadi pada tumbuhan C3.

2. Reduksi
Energi (ATP dan NADPH) yang diproduksi dari reaksi terang
fotosintesis dipakai untuk mereduksi enam molekul 3-PGA menjadi
6 gliseraldehida 3-fosfat (G3P). Setiap molekul akan mendapat
gugus fosfat dari ATP dan membentuk 1,3-bifosfogliserat.
Kemudian, 1,3-bifosfogliserat itu akan menerima elektron dari
NADPH, sehingga tereduksi menjadi gliseraldehida 3-fosfat. Jadi,
untuk 3 molekul CO2 yang memasuki siklus calvin akan
menghasilkan 6 G3P.

3. Regenerasi

Dalam tahapan ini, hanya ada satu molekul G3P yang meninggalkan
siklus calvin dan dikirim ke sitoplasma untuk digunakan dalam
pembentukan senyawa lain yang diperlukan oleh tanaman. Lima
molekul G3P yang tersisa ini tetap berada dalam siklus dan dipakai
untuk meregenerasi RuBP kembali. Proses regenerasi RuBP ini
memerlukan tiga molekul ATP.

b. Jelaskan perbedaan reaksi terang cahaya dan reaksi gelap cahaya


Perbedaan antara proses fotosintesis reaksi terang dan reaksi gelap
meliputi:
1. Tempat terjadi.
• Reaksi terang terjadi di tilakoid grana pada kloroplas.
• Reaksi gelap terjadi pada stroma kloroplas.

2. Kebutuhan akan cahaya matahari.


• Reaksi terang membutuhkan cahaya matahari. Reaksi terang
tidak akan terjadi apabila tidak ada cahaya matahari. Cahaya
matahari ini sangat diperlukan untuk proses fotolisis air yang
mendasari terjadinya seluruh proses reaksi terang.
• Reaksi gelap dapat terjadi saat ada ataupun tidak adanya cahaya
matahari. Ini dikarenakan, reaksi gelap tidak bergantung pada
keberadaan cahaya.
3. Molekul yang dibutuhkan
• Reaksi terang merupakan reaksi yang menghidrolisis air.
Sehingga molekul utama uang dibutuhkan sebagai bahan adalah
H₂O. Selain air, juga dibutuhkan adanya NADP⁺ dan ADP.
• Reaksi gelap merupakan reaksi sintesis gula. Molekul utama
yang dibutuhkan yaitu karbondioksida (CO₂). Selain CO₂, pada
reaksi gelap juga dibutuhkan NADPH dan ATP.

4. Molekul yang dihasilkan


• Reaksi terang menghasilkan oksigen sebagai produk utama
hidrolisis air. Selain oksigen (O₂), reaksi terang juga
menghasilkan NADPH dan ATP.
• Reaksi gelap merupakan reaksi sintesis gula, sehingga molekul
utama yang dihasilkan yaitu gula. Selain gula (C₆H₁₂O₆), reaksi
gelap juga menghasilkan NADP⁺ adn ADP.

3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses


fotosintesis.
Jawab :

A. Cahaya
Cahaya merupakan komponen utama agar fotosintesis dapat berlangsung
dengan tepat. Air dan karbon dioksida tidak dapat langsung diubah menjadi
zat gula (glukosa) tanpa adanya bantuan cahaya. Pada fotosintesis terjadi
peristiwa fotolisis. Fotolisis membutuhkan matahari sebagai sumber energi
untuk mengaktivasi klorofil. Pada reaksi fotolisis terjadi proses pemecahan
molekul air (H2O) menjadi H2 dan O2.
1. Intensitas Cahaya
Umumnya semakin tinggi intensitas cahaya maka akan semakin
bertambah besar kecepatan fotosintesis suatu tanaman. Intensitas
cahaya yang terlalu rendah akan menghasilkan produk fotosintesis yang
tidak maksimal, sedangkan intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan
berpengaruh terhadap aktivitas sel-sel stomata daun dalam mengurangi
transpirasi sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan
tanaman. Setiap tanaman, kebutuhan cahayanya berbeda-beda.
2. Panjang Gelombang Cahaya
Setiap spektrum warna mempunyai panjang gelombang berbeda-beda.
Tetapi, klorofil bisa menyerap warna merah dan biru lebih banyak,
karena panjang gelombang cahayanya sangat efektif. Cahaya yang
mampu diserap tanaman pada kisaran panjang gelombang antara 400
sampai 700 nm. Klorofil berfungsi dengan baik dalam proses fotosintesis
pada panjang gelombang 660 nm pada sinar merah dan paling buruk pada
panjang gelombang 430 nm pada sinar biru.
3. Lama Penyinaran
Lama penyinaran sangat berpengaruh nyata terhadap pembetukan
klorofil. Penyinaran yang lama akan mengintensifkan proses fotosintesis,
semakin meningkatnya laju fotosintesis maka semakin banyak
karbohidrat yang terbentuk. Karbohidrat dalam bentuk gula digunakan
untuk sintesis klorofil.
B. Suhu
Fotosintesis merupakan reaksi yang memerlukan enzim, sedangkan kinerja
enzim dipengaruhi oleh suhu. Aktivitas fotosintesis tidak berlangsung pada
suhu dibawah 5 oC dan diatas 50 oC. Suhu optimum fotosintesis berkisar
pada 28 oC- 30 oC. Semua tumbuhan membutuhkan suhu yang berbeda-beda.
C. Umur Tanaman
Ketika tanaman sudah dewasa, jaringan-jaringan akan terbentuk semakin
sempurna, hal ini membantu meningkatkan efektifitas dan laju proses
fotosintesis. Semakin umur daun bertambah maka kemampuannya untuk
melakukan fotosintesis juga akan berkurang misal daun akan bertambah
umurnya ditandai dengan mulai menguningnya daun. Sebab daun yang
sudah tua akan mengalami penurunan kemapuan dalam merombak klorofil.
D. Konsentrasi Karbon Dioksida (CO2) dan Oksigen (O2)
Karbon dioksida sangat mempengaruhi fotosintesis. Semakin tinggi
konsentrasi karbon dioksida di udara akan meningkatkan laju fotosintesis.
Proses laju fotosintesis itu bisa untuk ditingkatkan apabila terjadi
peningkatan pada kadar CO2 di udara. Namun, jika kadar tersebut terlalu
tinggi bisa meracuni ataupun menyebabkan stomata menjadi tertutup, dan
hal ini akan mengganggu laju fotosintesis. Berbeda dengan karbon dioksida,
semakin banyak konsentrasi O2 akan membuat intensitas fotosintesis
menurun.
E. Air dan Kandungan Hara
Proses fotosintesis akan terganggu apabila tumbuhan kekurangan air. Begitu
juga dengan air yang melimpah, hal ini juga mengganggu proses fotosintesis.
Klorofil sangat membutuhkan unsur Mg (magnesium) dan N (nitrogen).
Ketika kekurangan kedua unsur tersebut membuat laju fotosintesis menurun.

4. a. Apa fungsi klorofil pada proses fotosintesis? Jelaskan


Jawab:
a. Istilah klorofil berasal dari bahasa Yunani yaitu chloros artinya hijau dan
phyllos artinya daun. Istilah ini diperkenalkan pada tahun 1818, dan pigmen
tersebut diekstrak dari tanaman dengan menggunakan pelarut organik.
Klorofil adalah pigmen pemberi warna hijau pada tumbuhan, alga dan
bakteri fotosintetik. Pigmen ini berperan dalam proses fotosintesis
tumbuhan dengan menyerap dan mengubah energi cahaya menjadi energi
kimia.Klorofil mempunyai rantai fitil (C20H39O) yang akan berubah
menjadi fitol (C20H39OH)jika terkena air dengan katalisator klorofilase.
Fitol adalah alkohol primer jenuh yang mempunyai daya afinitas yang kuat
terhadap O₂ dalam proses reduksi klorofil.
Tiga fungsi utama klorofil dalam proses fotosintesis adalah memanfaatkan
energi matahari, memicu fiksasi CO₂ untuk menghasilkan karbohidrat dan
menyediakan energi bagi ekosistem secara keseluruhan. Karbohidrat yang
dihasilkan dalam fotosintesis diubah menjadi protein, lemak, asam nukleat
dan molekul organik lainnya. Klorofil menyerap cahaya yang berupa radiasi
elektromagnetik pada spektrum kasat mata (visible). Cahaya matahari
mengandung semua warna spektrum kasat mata dari merah sampai violet,
tetapi tidak semua panjang gelombang diserap dengan baik oleh klorofil.
Klorofil dapat menampung cahaya yang diserap oleh pigmen lainnya
melalui fotosintesis, sehingga klorofil disebut sebagai pigmen pusat reaksi
fotosintesis
Klorofil berperan penting dalam fotosintesis pengabsorbansi energi dari
sinar matahari sehingga ia berubah menjadi molekul yang berenergi tinggi,
yang dapat melepaskan elektron dari molekul air dan proton dari oksigen
dalam proses fotokimia, sehingga mengubah energi cahaya menjadi energi
kimia.

b. Dimana tempat terjadinya fotosintesis


Jawab:
Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah
daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi
untuk melangsungkan fotosintesis. Di organel inilah tempat berlangsungnya
fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma.

Kloroplas memiliki lima bagian utama, yaitu stroma, membran dalam,


membran luar, tilakoid, dan grana. Kloroplas mempunyai membran ganda
(membran luar dan membran dalam). Membran dalam dan membran luar
kloroplas dibatasi dengan ruang antarmembran atau intermembran.
Membran ganda mengelilingi matriks fluida yang disebut stroma.
Stroma mengandung enzim yang berperan untuk menangkap CO₂ dan
mereduksinya. Sistem membran di dalam stroma membentuk kantung-
kantung datar yang disebut tilakoid. Pada beberapa tempat tilakoid
bertumpuk membentuk grana. Klorofil dan pigmen lainnya terdapat pada
membran tilakoid. Pigmen yang terdapat pada kloroplas, yaitu klorofil a
(berwarna hijau), klorofil b (berwarna hijau tua), dan karoten (berwarna
kuning sampai jingga).

5. Tuliskan dan jelaskan fungsi figmen-figmen fotosintesis


Jawab:
a. Klorofil
Istilah klorofil berasal dari bahasa Yunani yaitu Chloros artinya hijau
dan Phyllos artinya daun. Klorofil adalah pigmen pemberi warna hijau
pada tumbuhan, alga dan bakteri fotosintetik. Senyawa ini yang
berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan menyerap dan
mengubah tenaga cahaya matahari menjadi tenaga kimia.
Tiga fungsi utama klorofil dalam proses fotosintesis memanfaatkan
energi matahari, memicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan karbohidrat
dan menyediakan energi bagi ekosistem secara keseluruhan.
Karbohidrat yang dihasilkan dalam fotosintesis diubah menjadi protein,
lemak, asam nukleat dan molekul organik lainnya. Klorofil menyerap
cahaya yang berupa radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata
(visible). Cahaya matahari mengandung semua warna spektrum kasat
mata dari merah sampai violet, tetapi tidak semua panjang gelombang
diserap dengan baik oleh klorofil. Klorofil dapat menampung cahaya
yang diserap oleh pigmen lainnya melalui fotosintesis, sehingga klorofil
disebut sebagai pigmen pusat reaksi fotosintesis
b. Karatenoid
Karotenoid merupakan pigmen yang berwarna kuning, orange hingga
merah. Pigmen tersebut banyak ditemukan dalam sayuran dan buah
buahan, serta ditemukan juga dalam jamur, bakteri, hewan dan manusia.
Di dalam jaringan tumbuhan, karotenoid mempunyai 2 fungsi utama,
yaitu sebagai pigmen asesori yang berperan membantu klorofil dalam
berfotosintesis dan sebagai agen fotoprotektor. Sebagai pigmen asesori,
karotenoid berfungsi menangkap energi cahaya pada panjang
gelombang yang tidak dapat ditangkap klorofil untuk ditransfer ke
klorofil, kemudian digunakan dalam proses fotosintesis. Fungsi lainnya
adalah sebagai fotoprotektor, karotenoid lebih berperan untuk
memadamkan singlet oksigen yang terbentuk karena fotosensitasi dari
klorofil. Singlet oksigen sangat berbahaya, karena mempunyai energi
yang besar. Energi tersebut akan ditangkap karotenoid dan diubah
menjadi panas, membentuk oksigen triplet yang stabil.
c. Fikobilin
Fikobilin adalah molekul pigmen tetrapirol rantai lurus atau rantai
terbuka. Ada empat jenis fikobillin. Salah satunya fitromobilin yang
merupakan fotoreseptor penting dalam mengatur berbagai aspek
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sementara tiga lainnya
adalah fikoeritrin dikenal dengan fikoeritrobilin berwarna merah,
fikosianin berwarna biru, dan allofikosianin berwarna biru kehijauan.
Fikoeritrin berperan mengumpulkan cahaya untuk fotosintesis, karena
dapat menyerap energi cahaya di wilayah spektrum hijau yang terlihat.
6. Tuliskan dan jelaskan spectrum cahaya yang bisa digunakan untuk proses
fotosintesis
Jawab:

Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang elektromagnetik.


Jarak antara puncak gelombang elektromagnetik disebut panjang
gelombang. Panjang gelombang berkisar antara kurang dari 1 nanometer
hingga lebih dari 1 kilometer. Cahaya ultraviolet (UV) berada pada daerah
panjang gelombang dari 100 sampai 380 nm. Keseluruhan kisaran radiasi
ini dikenal sebagai spektrum elektromagnetik. Berikut merupakan gambar
yang menunjukkan spektrum cahaya dalam spektrum gelombang
elektromagnetik secara keseluruhan.

Segmen yang paling penting bagi kehidupan adalah pita sempit yang
panjang gelombangnya berkisar antara 380 nm hingga 750 nm. Radiasi ini
dikenal sebagai cahaya tampak karena terdeteksi oleh mata manusia sebagai
bermacam-macam warna. Peristiwa pemecahan gelombang
elektromagnetik berfrekuensi banyak (polikromatik) menjadi spektrum-
spektrum berfrekuensi tunggal disebut sebagai dispersi.
Berikut gambar panjang gelombang yang diserap tanaman untuk
fotosintesis :
Ternyata tanaman lebih banyak menyerap sinar berwarna biru dengan
panjang gelombang antara 440-470 nm dan sinar berwarna merah antara
640-660 nm. Spektrum warna inilah yang paling efektif bagi klorofil untuk
melakukan fotosintesis.
Jika berkas cahaya yang sama kuatnya dari cahaya monokromatik berbagai
panjang gelombang dipancarkan pada daun hijau dan kecepatan fotosintesis
pada setiap panjang gelombang diukur, ternyata bahwa gelombang cahaya
biru dan cahaya merah adalah yang paling efektif dan cahaya hijau yang
paling tidak efektif dalam melakukan fotosintesis. Hal ini terkait dengan
sifat cahaya dimana cahaya dapat dipantulkan, diteruskan (ditransmisi) dan
diserap (diabsorpsi). Bahan-bahan yang menyerap cahaya tampak disebut
pigmen. Pigmen yang berbeda akan menyerap cahaya dengan panjang
gelombang yang berbeda dan panjang gelombang yang diserap akan
menghilang. Jika suatu pigmen diterangi dengan cahaya putih maka warna
yang akan terlihat adalah warna paling banyak dipantulkan atau diteruskan
oleh pigmen bersangkutan. (jika suatu pigmen menyerap semua panjang
gelombang, pigmen itu akan tampak hitam). Daun tampak berwarna hijau
karena klorofil menyerap cahaya warna merah dan biru ketika meneruskan
dan memantulkan cahaya warna hijau.
Spektrum warna biru dibutuhkan semua tanaman hijau dan juga jenis algae
(ganggang) terutama untuk pertumbuhan vegetatif , sementara spektrum
warna merah dibutuhkan oleh tanaman yang lebih sensitive dengan
spektrum warna tersebut untuk melakukan fotosintesis. Umumnya tanaman
tanaman yang mempunyai daun dominan berwarna merah, dan untuk
perkembangan generatif tanaman

7. Apa sebabnya kecepatan fotosintesis menurun pada tumbuhan yang


kekurangan air?
Jawab :

Ada beberapa penyebab laju fotosintesis menjadi lambat ketika terjadi


kekurangan air pada tumbuhan. Apabila kekurangan air maka konsentrasi
klorofil daun akan mengalami penurunan kandungan klorofil pada saat
tanaman kekurangan air berkaitan dengan akitivitas perangkat fotosintesis
dan menurunkan laju fotosintesis tanaman. Kekurangan air akan
mempengaruhi kandungan dan organisasi klorofil dalam kloroplas pada
jaringan. Jika kandungan klorofil menurun maka proses penyerapan cahaya
juga akan menurun akibatnya proses fotosintesis terganggu. Selain itu,
kekurangan air mempengaruhi keadaan stomata daun. Jika kekurangan air,
stomata akan menutup sehingga menghambat penyerapan karbon dioksida
di dalam daun yang sekaligus menghambat laju fotosintesis. Penutupan
dan/atau penyempitan stomata menghambat proses fotosintesis, hal ini
menyangkut transportasi air dalam tubuh tanaman dan menurunnya aliran
karbondioksida pada daun. Penurunan konsentrasi karbondioksida pada
daun, kekurangan air, serta menurunnya proses penyerapan cahaya
mengakibatkan klorofil tidak dapat mengubah air dan karbondioksida
menjadi gula oksigen yang nantinya sebagai cadangan makanan bagi
tumbuhan. Kurangnya cadangan makanan makanan mengakibatkan
pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman juga terganggu salah satunya
itu. Faktor lain apabila kekurangan air adalah proses translokasi hara akan
terganggu atau melambat karena air berfungsi sebagai pelarut hara.
Translokasi melalui xylem berupa unsur hara yang dimulai dari akar terus
ke organ-organ, seperti daun untuk diproses dengan kegiatan fotosintesis.
Berkurangnya penyerapan unsur hara akan menghasilkan laju sintesis bahan
kering, antara lain protein yang rendah pula.

8. Tuliskan perbedaan dan persamaan fotosintesis dan respirasi


Jawab :

• Persamaan Fotosintesis dan Respirasi

Reaksi fotosintesis adalah reaksi yang kimia dengan terjadi pada tumbuhan
autotrof. Tumbuhan autotrof dapat membuat makananya sendiri melalui reaksi
fotosintesis.

Reaksi Fotosintesis:
6CO2 + 6H2O ATP + C6H12O6 + 6O2

Respirasi adalah proses menghasilkan energi pada makhluk hidup, atau


proses keluar masuknya udara pada paru-paru manusia.

Reaksi Respirasi:

C6H12O6 + 6O2 ATP + 6CO2 + 6H2O

Pada kedua reaksi tersebut, terdapat persamaan dimana setiap reaksi sama-sama
menghasilkan energi yaitu ATP.
• Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi

No. Objek Fotosintesis Respirasi


Mitokondria dan
1. Tempat terjadinya Klorofil
sitoplasma
2. Bahan baku CO2 dan H2O Glukosa
Molekul yang
3. Karbohidrat (amilum) ATP
dihasilkan
Molekuk samping
4. O2 H2O dan CO2
yang dihasilkan

Reaksi terang dan Respirasi aerob dan


5. Reaksi utama
reaksi gelap reaksi anaerob

Membutuhkan molekul Menghasilkan dan


6. Kebutuhan ATP
ATP mebutuhkan ATP
Terjadi pembentukan Terjadi penguraian
glukosa: glukosa:
7. Persamaan Reaksi
6CO2 + 6H2O ATP C6H12O6 + 6O2 6CO2
C6H12O6 + 6O2 + 6H2O + ATP
Tidak selalu
Kebutuhan
8. Menghasilkan oksigen membutuhkan oksigen
Oksigen
seperti respirasi aerob
Glikolisis, siklus Krebs,
Jalur yang Fotosintesis I, II, siklus
9. dan fosforilasi oksidatif
ditempuh Calvin
(transport electron)
10 Kebutuhan cahaya Tergantung cahaya Tidak tergantung cahaya
11. Akseptor elektron NADH NADP dan FAD

9. Apa perbedaan antara fotosistem 1 dengan Fotosistem 2


Jawab:

Fotosistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fotosistem I (mengandung


klorofil a yang menyerap kuat energi cahaya dengan panjang gelombang 700 nm
(P 700)) dan fotosistem II (mengandung klorofil a yang menyerap kuat energi
cahaya dengan panjang gelombang 680 nm (P 680)).

Perbedaan Fotosistem I Fosistem II


Fotosistem I terletak di Fotosistem II terletak di
Lokasi permukaan luar membran permukaan bagian dalam
tilakoid. membran tilakoid.
Pusat dari fotosistem I Pusat dari fotosistem II
Pusat fotosistem
adalah P700. adalah P680.
Menyerap Pigmen menyerap panjang Pigmen menyerap panjang
panjang gelombang cahaya yang gelombang cahaya yang
gelombang lebih panjang (> 680 nm). lebih pendek (<680 nm).
Fotosistem I terlibat dalam
Fotosistem II hanya terlibat
Fotofosforilasi fotofosforilasi siklik dan
dalam fotofosforilasi siklik.
non-siklik.
Tidak ada fotolisis air yang Fotolisis air terjadi dalam
Fotolisis
terjadi dalam fotosistem I. fotosistem II.
Fungsi utama fotosistem II
Fungsi utama fotosistem I
Fungsi Utama adalah sintesis ATP dan
adalah sintesis NADPH.
hidrolisis air.
Elektron berenergi tinggi
Elektron berenergi tinggi
yang dilepaskan digantikan
Pengganti yang dilepaskan digantikan
oleh elektron yang
elektron oleh energi pelepasan
dilepaskan dari fotosistem
fotolisis.
II.
Fotosistem II mengandung
Fotosistem I mengandung klorofil B, klorofil A-660,
klorofil B, klorofil A-670, klorofil A-670, klorofil A-
Pigmen Klorofil A-680, klorofil A- 680, klorofil A-695,
695, klorofil A-700 dan klorofil A-700, klorofil A-
karotenoid. 700, phycobilins dan
xanthophylls.
Inti dari fotosistem I terdiri Inti dari fotosistem II
Komposisi inti dari subunit psaA dan terdiri dari subunit D1 dan
psaB. D2.

10. Pengangkutan elektron pada fotosintesis ada dua jalur. Sebutkan dan
jelaskan ke dua jalur tersebut.
Jawab:

Pada fotosintesis terdapat dua sistem pigmen (fotosintesis I dan II)


yang berperan sebagai pendorong aliran elektron dengan bantuan energi
matahari dari H2O ke NADP+.
1. Pengangkutan Tak Mendaur
Fotosistem II menyerap sinar matahari sehingga P 680 tereksitasi dan
melepaskan elektron ke molekul penerima elektron pertamanya (C550).
Kekurangan elektron pada P 680+ dipenuhi oleh reaksi oksidasi molekul
H2O menjadi O2. Satu molekul H2O melepaskan dua elektron yang
diperlukan untuk mereduksi satu molekul NADP+ menjadi NADPH,
dirangkaikan dengan pembentukan ATP dari ADP+ Pi, ini disebut proses
ini disebut proses fotofosforilasi atau fosforilasi dalam fotosintesis.
fotofosforilasi atau fosforilasi dalam fotosintesis.
E.m
+
H2O + NADP + Pi + ADP ½ O2 + NADPH + H+ + ATP
FS I
FS II
Elektron dari F.S II melalui molekul menerima elektron seperti
dalam diagram di atas sampai pada P 700 (FS I), sementara elektron yang
telah tereksitasi di FS I dialirkan berturutturut ke molekul substrat
feredoksin (feredokxin reducing substrate = FRS), feredoksin (Fd),
feredoksin reduktase (FP) dan akhirnya ke NADP+, di mana molekul ini
tereduksi menjadi NADPH.
2. Pengangkutan Mendaur
Dalam keadaan tertentu, elektron yang tereksitasi di FSI tidak
dialirkan ke NADP+ , tetapi kembali ke P 700 melalui molekul penerima
elektron lainnya seperti dalam diagram di atas. Mekanisme pengangkutan
elektron ini disebut juga jalur aliran elektron siklik.

11. Jelaskan dan gambarkan tentang siklus Celvin

Jawab:

Mekanisme siklus Calvin-Benson dimulai dengan fiksasi CO2 oleh ribulosa


difosfat karboksilase (RuBP) membentuk 3-fosfogliserat. RuBP merupakan enzim
alosetrik yang distimulasi oleh tiga jenis perubahan yang dihasilkan dari
pencahayaan kloroplas. Pertama, reaksi dari enzim ini distimulasi oleh peningkatan
pH. Jika kloroplas diberi cahaya, ion H+ ditranspor dari stroma ke dalam tilakoid
menghasilkan peningkatan pH stroma yang menstimulasi enzim karboksilase,
terletak di permukaan luar membran tilakoid. Kedua, reaksi ini distimulasi oleh
Mg2+, yang memasuki stroma daun sebagai ion H+, jika kloroplas diberi cahaya.
Ketiga, reaksi ini distimulasi oleh NADPH, yang dihasilkan oleh fotosistem I
selama pemberian cahaya
Fiksasi CO2 ini merupakan reaksi gelap yang distimulasi oleh pencahayaan
kloroplas. Fikasasi CO2 melewati proses karboksilasi, reduksi, dan regenerasi.
Karboksilasi melibatkan penambahan CO2 dan H2O ke RuBP membentuk dua
molekul 3-fosfogliserat (3-PGA). Kemudian pada fase reduksi, gugus karboksil
dalam 3-PGA direduksi menjadi 1 gugus aldehida dalam 3-fosforgliseradehida
(3-Pgaldehida). Reduksi ini tidak terjadi secara langsung, tapi gugus karboksil dari
3-PGA pertama-tama diubah menjadi ester jenis anhidrida asam pada asam
1,3-bifosfogliserat (1,3-bisPGA) dengan penambahan gugus fosfat terakhir dari
ATP. ATP ini timbul dari fotofosforilasi dan ADP yang dilepas ketika 1,3-bisPGA
terbentuk, yang diubah kembali dengan cepat menjadi ATP oleh reaksi
fotofosforilasi tambahan. Bahan pereduksi yang sebenarnya adalah NADPH, yang
menyumbang 2 elektron. Secara bersamaan, Pi dilepas dan digunakan kembali
untuk mengubah ADP menjadi ATP.
Pada fase regenerasi, yang diregenerasi adalah RuBP yang diperlukan
untuk bereaksi dengan CO2 tambahan yang berdifusi secara konstan ke dalam dan
melalui stomata. Pada akhir reaksi Calvin, ATP ketiga yang diperlukan bagi tiap
molekul CO2 yang ditambat, digunakan untuk mengubah ribulosa-5-fosfat menjadi
RuBP, kemudian daur dimulai lagi. Tiga putaran daur akan menambatkan 3
molekul CO2 dan produk akhirnya adalah 1,3-Pgaldehida. Sebagian digunakan
kloroplas untuk membentuk pati, sebagian lainnya dibawa keluar. Sistem ini
membuat jumlah total fosfat menjadi konstan di kloroplas, tetapi menyebabkan
munculnya triosafosfat di sitosol. Triosa fosfat digunakan sitosol untuk membentuk
sukrosa.

Anda mungkin juga menyukai