▪ Energi solar adalah suatu energi yang didapatkan dari sinar dan
panas yang dihasilkan oleh matahari yang ditangkap dan
dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis yaitu lebih
dari 90% sumber energi yang dipakai oleh manusia untuk
pemanasan, cahaya dan tenaga dimana 30% dipantulkan kembali ke
ruang angkasa, 40% diserap oleh atmosfer dan diubah menjadi
panas, 23% diserap oleh bumi dan atmosfer di pakai untuk
penguapan. Dan kurang dari 1% ditangkap klorofil yang terdapat
dalam tumbuhan hijau dan beberapa jasad dalam proses fotosintesis
mengubah energi solar menjadi energi kimia. a. jelaskan tahap-
tahap reaksi fotosintesis,
2. a. Jelaskan tahap-tahap reaksi fotosintesis
Jawab:
a. Proses fotosintesis terjadi melalui 2 tahap reaksi kimia:
▪ Tahap reaksi terang
Reaksi terang merupakan tahapan reaksi fotosintesis yang
membutuhkan cahaya matahari
➢ Tempat terjadinya dibagian grana (kumpulan tilakoid)
➢ Bahan yang dibutuhkan adalah air (H2O), cahaya matahari
(dalam bentuk energi foton), dan klorofil
➢ Proses yang terjadi adalah reaksi fotolisis air, artinya
penguraian molekul H2O menjadi ion hydrogen (H+) dan gas
oksigen (O2) serta pelepasan electron
➢ Hasil fotosintesisnya adalah gas oksigen (O2) yang
dilepaskan kelingkungan melalui stomata pada daun, energi
dalam bentuk ATP dan NADPH2
2. Fotolisis air adalah tahapan yang membuat molekul air pecah akibat
elektron yang berasal dari fotosistem II.
1. Fiksasi
2. Reduksi
Energi (ATP dan NADPH) yang diproduksi dari reaksi terang
fotosintesis dipakai untuk mereduksi enam molekul 3-PGA menjadi
6 gliseraldehida 3-fosfat (G3P). Setiap molekul akan mendapat
gugus fosfat dari ATP dan membentuk 1,3-bifosfogliserat.
Kemudian, 1,3-bifosfogliserat itu akan menerima elektron dari
NADPH, sehingga tereduksi menjadi gliseraldehida 3-fosfat. Jadi,
untuk 3 molekul CO2 yang memasuki siklus calvin akan
menghasilkan 6 G3P.
3. Regenerasi
Dalam tahapan ini, hanya ada satu molekul G3P yang meninggalkan
siklus calvin dan dikirim ke sitoplasma untuk digunakan dalam
pembentukan senyawa lain yang diperlukan oleh tanaman. Lima
molekul G3P yang tersisa ini tetap berada dalam siklus dan dipakai
untuk meregenerasi RuBP kembali. Proses regenerasi RuBP ini
memerlukan tiga molekul ATP.
A. Cahaya
Cahaya merupakan komponen utama agar fotosintesis dapat berlangsung
dengan tepat. Air dan karbon dioksida tidak dapat langsung diubah menjadi
zat gula (glukosa) tanpa adanya bantuan cahaya. Pada fotosintesis terjadi
peristiwa fotolisis. Fotolisis membutuhkan matahari sebagai sumber energi
untuk mengaktivasi klorofil. Pada reaksi fotolisis terjadi proses pemecahan
molekul air (H2O) menjadi H2 dan O2.
1. Intensitas Cahaya
Umumnya semakin tinggi intensitas cahaya maka akan semakin
bertambah besar kecepatan fotosintesis suatu tanaman. Intensitas
cahaya yang terlalu rendah akan menghasilkan produk fotosintesis yang
tidak maksimal, sedangkan intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan
berpengaruh terhadap aktivitas sel-sel stomata daun dalam mengurangi
transpirasi sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan
tanaman. Setiap tanaman, kebutuhan cahayanya berbeda-beda.
2. Panjang Gelombang Cahaya
Setiap spektrum warna mempunyai panjang gelombang berbeda-beda.
Tetapi, klorofil bisa menyerap warna merah dan biru lebih banyak,
karena panjang gelombang cahayanya sangat efektif. Cahaya yang
mampu diserap tanaman pada kisaran panjang gelombang antara 400
sampai 700 nm. Klorofil berfungsi dengan baik dalam proses fotosintesis
pada panjang gelombang 660 nm pada sinar merah dan paling buruk pada
panjang gelombang 430 nm pada sinar biru.
3. Lama Penyinaran
Lama penyinaran sangat berpengaruh nyata terhadap pembetukan
klorofil. Penyinaran yang lama akan mengintensifkan proses fotosintesis,
semakin meningkatnya laju fotosintesis maka semakin banyak
karbohidrat yang terbentuk. Karbohidrat dalam bentuk gula digunakan
untuk sintesis klorofil.
B. Suhu
Fotosintesis merupakan reaksi yang memerlukan enzim, sedangkan kinerja
enzim dipengaruhi oleh suhu. Aktivitas fotosintesis tidak berlangsung pada
suhu dibawah 5 oC dan diatas 50 oC. Suhu optimum fotosintesis berkisar
pada 28 oC- 30 oC. Semua tumbuhan membutuhkan suhu yang berbeda-beda.
C. Umur Tanaman
Ketika tanaman sudah dewasa, jaringan-jaringan akan terbentuk semakin
sempurna, hal ini membantu meningkatkan efektifitas dan laju proses
fotosintesis. Semakin umur daun bertambah maka kemampuannya untuk
melakukan fotosintesis juga akan berkurang misal daun akan bertambah
umurnya ditandai dengan mulai menguningnya daun. Sebab daun yang
sudah tua akan mengalami penurunan kemapuan dalam merombak klorofil.
D. Konsentrasi Karbon Dioksida (CO2) dan Oksigen (O2)
Karbon dioksida sangat mempengaruhi fotosintesis. Semakin tinggi
konsentrasi karbon dioksida di udara akan meningkatkan laju fotosintesis.
Proses laju fotosintesis itu bisa untuk ditingkatkan apabila terjadi
peningkatan pada kadar CO2 di udara. Namun, jika kadar tersebut terlalu
tinggi bisa meracuni ataupun menyebabkan stomata menjadi tertutup, dan
hal ini akan mengganggu laju fotosintesis. Berbeda dengan karbon dioksida,
semakin banyak konsentrasi O2 akan membuat intensitas fotosintesis
menurun.
E. Air dan Kandungan Hara
Proses fotosintesis akan terganggu apabila tumbuhan kekurangan air. Begitu
juga dengan air yang melimpah, hal ini juga mengganggu proses fotosintesis.
Klorofil sangat membutuhkan unsur Mg (magnesium) dan N (nitrogen).
Ketika kekurangan kedua unsur tersebut membuat laju fotosintesis menurun.
Segmen yang paling penting bagi kehidupan adalah pita sempit yang
panjang gelombangnya berkisar antara 380 nm hingga 750 nm. Radiasi ini
dikenal sebagai cahaya tampak karena terdeteksi oleh mata manusia sebagai
bermacam-macam warna. Peristiwa pemecahan gelombang
elektromagnetik berfrekuensi banyak (polikromatik) menjadi spektrum-
spektrum berfrekuensi tunggal disebut sebagai dispersi.
Berikut gambar panjang gelombang yang diserap tanaman untuk
fotosintesis :
Ternyata tanaman lebih banyak menyerap sinar berwarna biru dengan
panjang gelombang antara 440-470 nm dan sinar berwarna merah antara
640-660 nm. Spektrum warna inilah yang paling efektif bagi klorofil untuk
melakukan fotosintesis.
Jika berkas cahaya yang sama kuatnya dari cahaya monokromatik berbagai
panjang gelombang dipancarkan pada daun hijau dan kecepatan fotosintesis
pada setiap panjang gelombang diukur, ternyata bahwa gelombang cahaya
biru dan cahaya merah adalah yang paling efektif dan cahaya hijau yang
paling tidak efektif dalam melakukan fotosintesis. Hal ini terkait dengan
sifat cahaya dimana cahaya dapat dipantulkan, diteruskan (ditransmisi) dan
diserap (diabsorpsi). Bahan-bahan yang menyerap cahaya tampak disebut
pigmen. Pigmen yang berbeda akan menyerap cahaya dengan panjang
gelombang yang berbeda dan panjang gelombang yang diserap akan
menghilang. Jika suatu pigmen diterangi dengan cahaya putih maka warna
yang akan terlihat adalah warna paling banyak dipantulkan atau diteruskan
oleh pigmen bersangkutan. (jika suatu pigmen menyerap semua panjang
gelombang, pigmen itu akan tampak hitam). Daun tampak berwarna hijau
karena klorofil menyerap cahaya warna merah dan biru ketika meneruskan
dan memantulkan cahaya warna hijau.
Spektrum warna biru dibutuhkan semua tanaman hijau dan juga jenis algae
(ganggang) terutama untuk pertumbuhan vegetatif , sementara spektrum
warna merah dibutuhkan oleh tanaman yang lebih sensitive dengan
spektrum warna tersebut untuk melakukan fotosintesis. Umumnya tanaman
tanaman yang mempunyai daun dominan berwarna merah, dan untuk
perkembangan generatif tanaman
Reaksi fotosintesis adalah reaksi yang kimia dengan terjadi pada tumbuhan
autotrof. Tumbuhan autotrof dapat membuat makananya sendiri melalui reaksi
fotosintesis.
Reaksi Fotosintesis:
6CO2 + 6H2O ATP + C6H12O6 + 6O2
Reaksi Respirasi:
Pada kedua reaksi tersebut, terdapat persamaan dimana setiap reaksi sama-sama
menghasilkan energi yaitu ATP.
• Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi
10. Pengangkutan elektron pada fotosintesis ada dua jalur. Sebutkan dan
jelaskan ke dua jalur tersebut.
Jawab:
Jawab: