Anda di halaman 1dari 4

NAMA : IMRAN SAPUTRA

STAMBUK : I1B119019

JURUSAN : BUDIDAYA PERAIRAN

TUGAS

1. Teori fotosintesis?
2. Organisme yang melakukan fotosintesis?
3. Reaksi gelap dan terang pada fotosintesis?
4. Pigmen penyerap cahaya pada fotosintesis?
5. Fosforilasi pada fotosintesis?
6. Siklus calvin, untuk mengubah CO2 menjadi D-glukosa selama fotosintesis?

Jawab

1. Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah

kemampuannya untuk menggunakan CO2 dari udara yang akan diubah menjadi

bahan organik dengan bantuan cahaya.

Peristiwa fotosintesis memerlukan klorofil, karbon dioksida, air dan cahaya. Tahap

fotosintesis ada dua yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang suatu reaksi kimia

yang memerlukan energi cahaya. Cahaya digunakan tumbuhan untuk mengaktifkan klorofil,

sehingga klorofil bermuatan elektron, jika klorofil kembali pada keadaan seimbang maka

elektron dilepaskan. Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah

1. 6CO2 + 6H2O6menjadi C6H12O6 + 6O2


Elektron merupakan bentuk energi yang akan digunakan untuk pembentukan ATP dari
ADP yang peristiwanya disebut fosforilasi, sebagian energi untuk fotolisis air yaitu air
dipecah mejadi ionnya H+dan OH-, kemudian antar OH- bereaksi membentuk oksigen dan
air, sedang H+ akan diikat oleh NADP menjadi NADPH2. Semua reaksi ini berlangsung
dalam kloroplas pada bagian tilakoid atau grana.
Reaksi gelap berlangsung tidak memerlukan cahaya, berlangsung di dalam stroma dari
kloroplas. Reaksi ini kelanjutan dari reaksi terang yang meliputi fiksasi CO2 yang
dilakukan oleh RDP menjadi APG dengan energi dari ATP dan NADPH 2 akan terbentuk
PGAL yang kemudian akan menjadi glukosa, amilum, air, RDP dan ADP kemudian
reaksi ini berjalan terus menerus secara siklis. Peristiwa fotosintesis dipengaruhi oleh
klorofil, cahaya, suhu, jumlah CO2.

Hydrilla (rumput air) adalah jenis tanaman air yang hanya terdiri dari satu


spesies. Hydrilla adalah tumbuhan Spermatophyta yang hidup di air, sehingga ia memiliki
bentuk adaptasi yang berbeda dengan Spermatophyta darat. Dinding selnya tebal untuk
mencegah osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel

2. Organisme memperoleh makanan


 Autotroph
o Fotoautotrof mampu melakukan fotosintesis
o kemoautotrof mampu melakukan kemosintesis
 Heterotrof
o Predasi – organisme yang memangsa (predator) organisme lain
(mangsa)
o Parasite – organisme menyerap materi dari organisme lain:
- Parasit obligat
- Parasit fakultatif
- Setengah parasite
- Hiperparasit
o Saprofit : organisme mengurai organisme lain

3. Reaksi terang terjadi dalam membran tilakoid yang di dalamnya terdapat pigmen klorofil
a, klorofil b, dan pigmen tambahan yaitu karoten. Pigmen-pigmen ini menyerap cahaya ungu,
biru, dan merah lebih baik daripada warna cahaya lain. Reaksi terang merupakan reaksi
penangkapan energi cahaya. Energi cahaya yang diserap oleh membran tilakoid akan menaikkan
elektron berenergi rendah yang berasal dari H2O. Elektron-elektron bergerak dari klorofil a
menuju sistem transpor elektron yang menghasilkan ATP (dari ADP + P). Elektron-elektron
berenergi ini juga ditangkap oleh NADP+. Setelah menerima elektron, NADP+ segera berubah
menjadi NADPH. Molekul-molekul ini (ATP dan NADPH) menyimpan energi untuk sementara
waktu dalam bentuk elektron berenergi yang akan digunakan untuk mereduksi CO2. Reaksi
terang melibatkan dua jenis fotosistem, yaitu fotosistem I dan fotosistem II.

Reaksi gelap merupakan reaksi tahap kedua dari fotosintesis. Disebut reaksi gelap
karena reaksi ini tidak memerlukan cahaya. Reaksi gelap terjadi di dalam stroma
kloroplas.Reaksi gelap pertama kali ditemukan oleh Malvin Calvin dan Andrew Benson. Oleh
karena itu, reaksi gelap fotosintesis sering disebut siklus Calvin-Benson atau siklus Calvin. Siklus
Calvin berlangsung dalam tiga tahap, yaitu fase fiksasi, fase reduksi, dan fase regenerasi. Pada
fase fiksasi terjadi penambatan CO2 oleh ribulose bifosfat (Ribulose biphosphat = RuBP) menjadi
3-fosfogliserat (3- phosphoglycerate = PGA). Reaksi ini dikatalisis oleh enzim ribulose bifosfat
karboksilase (Rubisco).
4. Pada sel eukariot, proses fotosintesis terjadi dalam organel yang disebut kloroplas.
Organel ini memiliki dua lapis membran luar. Di dalam kloroplas terdapat tumpukan
membran yang disebut tilakoid. Tilakoid merupakan membran yang mirip kantung dan
pada beberapa bagian tersusun bertumpuk membentuk grana Letak kloroplas pada
tumbuhan dan strukturnya.
Membran tilakoid memiliki protein penting dan berperan sebagai pembawa
elektron. Akan tetapi, fungsi penting dari membran ini dalam fotosintesis adalah
kandungan pigmen yang terdapat di dalamnya, yakni pigmen klorofil.
Klorofil adalah pigmen yang menyerap cahaya dengan efisiensi tinggi. Seperti pigmen
lainnya, klorofil hanya dapat menyerap sebagian cahaya tampak. Klorofil dapat
menyerap cahaya merah dan biru sangat baik, sedangkan cahaya hijau sangat sedikit
diserap. Oleh karena itulah, tumbuhan yang mengandung klorofil terlihat berwarna
hijau oleh mata kita karena cahaya hijau lebih banyak dipantulkan. Tumbuhan juga
memiliki pigmen lain, terutama karotenoid. Pigmen karotenoid termasuk karoten dan
xantofil. Pigmen warna kuning, jingga, merah, dan ungu ini menyebabkan bakteri, tomat
dan daun memiliki warna beraneka ragam.

5. Dalam proses fotosintesis, fosforilasi ADP untuk membentuk ATP menggunakan


energi sinar matahari disebut fotofosforilasi. Hanya dua sumber energi yang tersedia
untuk organisme hidup: sinar matahari dan reaksi reduksi-oksidasi (redoks). Semua
organisme menghasilkan ATP, yang merupakan mata uang energi kehidupan universal.
Dalam fotofosforilasi, energi cahaya digunakan untuk membuat donor elektron
berenergi tinggi dan akseptor elektron yang berenergi lebih rendah. Elektron kemudian
bergerak secara spontan dari donor ke akseptor melalui rantai transpor elektron.

6. Reaksi Gelap atau Siklus Calvin atau adalah reaksi kimia untuk mengubah
karbondioksida dan komponen lainnya menjadi gliseraldehida 3-fosfat, yang kemudian
akan digunakan untuk membentuk glukosa. Reaksi gelap adalah tahap kedua dalam
proses fotosintesis setelah reaksi terang. Reaksi gelap menggunakan karbondioksida
(CO2) untuk membentuk gliseraldehida 3-fosfat (G3P) yang merupakan gula berkarbon
tiga.

Dalam sekali siklus Calvin akan dikeluarkan 1 molekul G3P, tumbuhan perlu melakukan 2
kali siklus untuk menghasilkan 2 molekul G3P yang kemudian akan disatukan menjadi
glukosa (Gula berkarbon enam).

Anda mungkin juga menyukai