a. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
2. Mengetahui zat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis
b. Landasan Teori
A. Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses konversi energi cahaya menjadi energi
kimia. Daun merupakan organ utama dalam tubuh tumbuhan sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis. Pada kloroplas terjadi transformasi energi,
yaitu energi cahaya (foton) sebagai energi kinetik berubah menjadi energi
kimia sebagai energi potensial berupa ikatan senyawa organik pada glukosa.
Dengan bantuan enzim-enzim, fotosintesis dapat berlangsung cepat dan
efisien.
Fotosintesis berperan penting bagi kehidupan organisme karena
menyediakan oksigen yang diperlukan oleh organisme untuk proses
pernapasan dan mendaur karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses
pernapasan.
energi cahaya
Page 7
gelombang yang berbeda. Cahaya yang jatuh kepermukaan daun hanya 1-
2% yang digunakan untuk fotosintesis, sisanya dipantulkan, ditransmisikan,
atau diserap dalam bentuk panas.
1. Reaksi terang
Page 7
panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek
menyimpan lebih banyak energi.
Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari
karbon dioksida. Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya
juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer
sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi
NADPH.
2. Reaksi gelap
Page 7
Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin Benson dan siklus Hatch
Slack. Pada siklus Calin Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan
jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu
oleh enzim rubisco. Pada siklus Hatch Slack, tumbuhan menghasilkan
senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Produk akhir siklus gelap
diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan
sebagai cadangan energi.
Faktor Internal
1. Klorofil
Semakin banyak jumlah klorofil dalam daun maka proses fotosintesis
berlangsung semakin cepat. Umur daun juga mempengaruhi laju
fotosintesis. Semakin tua daun, kemampuan berfotosintesis semakin
berkurang karena adanya perombakan klorofil dan berkurangnya fungsi
kloroplas.
Faktor Eksternal
1. Intensitas cahaya
Page 7
Laju fotosintesis dapat ditingkatkan dengan meningkatnya kadar
karbondioksida udara. Akan tetapi, bila kadarnya terlalu tinggi dapat
meracuni atau menyebabkan stomata tertutup, sehingga laju fotosintesis
terganggu.
3. Suhu
4. Kadar air
6. Tahap pertumbuhan
Page 7
7. Kadar oksigen
Bila kadar oksigen dari udara diturunkan dari 20% menjadi 1%, maka
fotosintesis akan naik menjadi 30%. Jadi Oksigen mempunyai daya
penghambat fotosintesis.
d. Prosedur Percobaan
Page 7
e. Data Hasil Percobaan
*Keterangan:
f. Pembahasan
Page 7
terbentuk, sehingga memperlambat laju reaksi.Sehingga pada perlakuan
pertama tidak dihasilkan satupun gelembung.
Pada percobaan C, dihasilkan gelembung dengan jumlah yang
cukup banyak. Hal tersebut dikarenakan pengaruh suhu yang juga
mempengaruhi banyaknya oksigen yang dihasilkan. Jadi, semakin panas
suhu maka semakin banyak pula gelembung udara yang dihasilkan.
Pada percobaan D, dihasilkan gelembung dengan jumlah yang
sedikit. Hal tersebut dikarenakan pengaruh suhu dapat menghambat proses
fotosintesis, sehingga temperatur yang rendah membuat laju fotosintesis
berjalan lambat, maka gelembung (oksigen) yang dihasilkan menjadi
sedikit.
Sementara itu, Perlakuan yang tidak mengeluarkan gelembung
terjadi pada perlakuan B yaitu ditempatkan di tempat yang tidak terdapat
cahaya matahari (keadaan gelap). Karena di tempat yang gelap suhunya
rendah sehingga enzim menjadi inaktif akibatnya tidak terjadi reaksi.
Dengan gelembung yang dihasilkan berupa O2.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses Fotosintesis
yaitu, Intensitas cahaya, Panjang gelombang cahaya, Konsentrasi CO2,
Suhu, Ion anorganik, dan Zat inhibitor.
Reaksi sederhana Fotosintesis.
energi cahaya
g. Kesimpulan
a. Cahaya matahari
b. Konsentrasi CO2
Page 7
o Suhu mempengarui fotosintesis karena mempengaruhi kinerja enzim
dan membuka atau menutupnya stomata, pada proses fotosintesis suhu
optimum 10-38.
Page 7